patofisiologi
DESCRIPTION
hTRANSCRIPT
PATOFISIOLOGI
Diabetes Mellitus Tipe 2
Tubuh memerlukan bahan untuk membentuk sel baru dan mengganti sel rusak.
Disamping itu tubuh juga memerlukan energi supaya sel tubuh berfungsi dengan baik. Energi
pada “mesin” tubuh manusia berasal dari bahan makanan yang dimakan sehari-hari, yang
terdiri dari karbohidrat , protein dan lemak (Suyono,2007)
Supaya dapat berfungsi sebagai bahan bakar, zat makanan harus masuk dulu kedalam
sel untuk dapat diolah. Di dalam sel, zat makanan terutama glukosa dibakar melalui proses
yang disebut metabolisme. Dalam proses metabolisme itu insulin memegang peranan yang
sangat penting yaitu bertugas memasukan glukosa kedalam sel untuk selanjutnya dapat
digunakan sebagai bahan bakar. Insulin ini adalah suatu zat atau hormon yang dikeluarkan
oleh sel beta pankreas (Suyono, 2007)
Pada Diabetes Mellitus Tipe dua (DM tipe 2) jumlah insulin normal, bahkan mungkin
lebih banyak, akan tetapi jumlah reseptor insulin yang terdapat pada permukaan sel yang
kurang. Reseptor insulin ini dapat dikatakan atau diibaratkan sebagai lubang kunci pintu
masuk kedalam sel. Pada keadaan demikian jumlah lubang kunci yang kurang menjadikan
meskipun anak kuncinya (insulin) banyak tetapi lubang kuncinya (reseptor) kurang
menjadikan glukosa yang masuk akan sedikit, sehingga sel akan kekurangan bahan bakar
(glukosa) dan glukosa dalam pembuluh darah meningkat. Keadaan ini disebut sebagai
resistensi insulin. (Suyono, 2007).
DAFTAR PUSTAKA
Suyono S. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta:2007; Hal 7-14