Faktor predisposisi : usiaProses autoimunFaktor presipitasi : Infeksi bakteri/virusNon SterilPembedahanVaksinasi inaktifVaksinasiUsia dewasa hingga lansia , mengalami penurunan sist. imun

Perkembanganbiakan mikroorganismeVaksin yang disemprotkan ke tubuh mengandung virus yang dilemahkan bahkan masih hidupPajanan terhadap antigen (virus , bakteri)

Invasi ke sel Schwan saraf

Mereplikasi diri

Antigen mengaktivasi limfosit T

Mengubah keadaan alamiah sel-sel saraf

Mengaktivasi proses pematangan Limfosit B

Dikenali oleh sist.imun sebagai sel asingProduksi autoantibodi spesifik

Antibody tubuh menyerang sel saraf (komponen-komponen selubung myelin

Sel-sel inflamasi mengeluarkan secret kimiawi

Destruksi myelin dari sist. Saraf perifer

Mempengaruhi sel schwann penghasil materi lemak myelin

Immunologic demyelination

Nodus ranvier menjadi daerah yang rentan diserangProduksi myelin berkurang

Degenerasi segmental & aksonalInterval nodus ranvier semakin banyak

Jaringan saraf perifer hancur secara bertahap

Saraf motorik, sensorik, autonom diserang

Transmisi sinyal melambat dan terblok

Guillain Bare Syndrome

Dx Ketidakefektifa pola napas

Kerusakan saraf sensorikKerusakan saraf motorikKelumpuhan saraf kranialKekuatan inspirasi , ekspirasihipoxiaKapasitas vital paru Paralisis otot pernapasanKehilangan kerja otot pernapasanPenurunan aliran balik vena terganggu, terjadi refleks pada TD selama perubahan posisiPerubahan sirkulasi/ pengumpulan vaskulerKehilangan alur saraf simpatis mempertahankan tonus vaskuler perifer

Disfungsi saraf autonom

Kesemutan kebas dan kelemahan otot kaki yg dpt berkembang ke ekstremitas atas , batang tubuh

Paralisis (okular)

Menimbulkan sensasi nyeri dan getar

Paralisis otot wajahParalisis orofaringealorofaringeal wajah

Mk. Gangguan visual

Mk. Kesulitan berbicara

Mk. Kesulitan menelanMk. Kesulitan bernapas, sianosis, penggunanaan otot bntu penarpasan, napas pendek

Dx. Gangguan persepsi sensori penglihatanKehilangan sensasi dan refleks sfingterKelemahan fisik umum, kelemahan otot

Dx. Nyeri AkutNoc :Nyeri teratasiNic :- beri masase dan relaksasi-kolaborasi obat analgetik

Dx. Hambatan mobilitas fisikNoc : peningkatan keoptimaan mobilitasNic : -ajarkan ROM-rujuk ke bagian terapi fisikDx. Keidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhNoc : keseimbangan pemenuhan nutrisiNic : -diet tinggi kalori-pasang selang NGTDx. Hambatan interaks isosialNoc : menunjukkan keterampilan interaksi sosNic : - Minta dan harapkan komunikasi verbalTingkatkan kesadaran berkomunikasiDx. Ketidakefektifan pola napasNoc : Pola napas efektifNic : Beri posisi semifowler-beri terapi oksigenDx. KonstipasiNoc : Konstipasi tidak adaNic : - Beri diet makanan berserat-kolaborasi obat pelembek fesesDx. Ketidakefektifan perfusi jaringan.Noc : Perusi jaringan efektifNic :-Pantau frekuensi jantung dan ritme-Kolaborasi pemb. IVMk. Kesulitan BAB Mk. Hipotensi postural,Gangguan frekuensi, ritme jantung,

Kurang terapajan informasi mengenai penyakitCemas terhadap timbulnya manifestasi klinisDx. AnsietasNoc : Ansietas berkurangNic : -Kaji tingkat kecemasan-sediakan informasifaktual tentang penyakitnya