KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA DI MANAMA – KERAJAAN BAHRAIN

EDISI VII

Partisipasi Tim Sepak Bola Masyarakat Indonesia pada ASEAN Games 2015 di Bahrain

iii

Dubes RI Manama Temui Sahabat

2-1 untuk Tim Indonesia dalam pertandingan Kick Off ASEAN Games 2015

Kegiatan Promosi Barang Kerajinan IndonesiaPada International Diplomatic Bazaar 2015 di Bahrain

Promosi Investasi Indonesia pada Global Islamic Invesment Gateway

Partisipasi Tim Sepak Bola Masyarakat Indonesia pada ASEAN Games 2015 di Bahrain

Serah Terima Pergantian Ketua Persatuan Keluarga Indonesia di Bahrain

Pemantauan Shelter KBRI Manama

Partisipasi Pelajar Indonesia pada th7 International Youth Conference 2015

Kunjungan Tim KBRI Manama ke Penjara Wanita Bahrain

Partisipasi Indonesia pada International Day di Bahrain

Partisipasi Tim Bowling Masyarakat Indonesia pada ASEAN Games 2015 di Bahrain

1

2

2

3

4

5

4

6

7

8

9

10

11

12

13

Bahrain Business women's Society Jajaki Kerjasama Ekonomi dengan Pengusaha Wanita Indonesia

Kunjungan Duta Besar Negara Sahabat ke KBRI Manama

Dubes RI Manama Bahas Perlindungan BMI dengan Imigrasi BahrainJamuan Makan Malam Bagi para Duta Besar Negara Sahabat yang akan Menyelesaikan Tugas di Bahrain

Program Umroh Bersama Masyarakat Indonesia di Bahrain

Gala Dinner dan Pertunjukan Budaya Tutup Rangkaian ASEAN Games 2015 di Bahrain

Formula One (F1) Visa on Arrival

Pemantauan Penyelesaian Kasus Perlindungan TKI yang Ditangani Lawyer KBRI Manama

Kunjungan Dubes RI Manama dalam Acara Majelis Anggota Parlemen Bahrain

Mechanical, Electrical, Plumbing Exhibition(MEP 2015)

Dubes RI Manama Temui Menteri Energi Bahrain

Bedah Kasus Pertama di tahun 2015 untuk TKI Shelter KBRI

“Manajemen Waktu”, Tema Pengajian Arafah di KBRI Manama

Diskusi dan Saling Tukar Informasi Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Philipina

Ketua Dewan Parlemen Bahrain Nyatakan Keinginannya untuk Kembali Mengunjungi Indonesia

Kunjungan Pejabat MENA Centre for Investment

Forum Interaksi dengan Menteri Urusan Informasi Bahrain

7

13

14

15

16

17

17

18

18

19

20

20

21

Pertemuan dengan Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja di Bahrain 22

iii

23

24

25

26

27

Kunjungan Lapangan Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama ke Lahan Produksi Sayuran di Bahrain

Olah raga Bersama Masyarakat Indonesia di Bahrain

RangkaianKegiatan KBRI Manama Memperingati Ramadhan 1436H

Rencana Pembentukan Bahraini Indonesian Business and Friendship Club (BIBFC)

Menteri Ghanem Al Buainain Wakili Raja Bahrain Hadiri Peringatan KAA

Hadist Jibril: Tema Pengajian Arafah 23 April 2015

Produk Makanan Indonesia Warnai Food And Hospitality Expo 2015 Di Bahrain

Ketua Parlemen Bahrain bertemu dengan Ketua DPR RI

Menteri Ghanem Pimpin Delegasi Bahrain dalam Konferensi Asia Afrika Tahun 2015

Omar's 28 Days in Indonesia

Pertemuan Komisaris Utama Pertamina dengan Pengurus IAIE Bahrain

Indonesia Hentikan Pengiriman TKI Informal, Dubes RI Manama temui Ketua LMRA Bahrain

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di KBRI Manama

Kekerabatan Khulafaur Rasyidin

Kunjungan Kerja Dubes RI Manama ke Libanon

Keceriaan Masyarakat Indonesia Memperingati HUT RI ke-70 di Bahrain

Festival Film Indonesia Tahun 2015 di Bahrain

Diskusi Film pada FFI 2015 di Bahrain

Duta Besar RI MenerimaKunjungan Duta Besar Filipina

DWP KBRI Manama Memperingati Hari Kartini dan HUT RI ke-70

Malam Pembagian Hadiah Peringatan HUT RI ke-70 di KBRI ManamaPenyampaian Ucapan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Presiden TurkiAktifitas Bahrain Diplomatic Corps Menjelang DatangnyaBulan Suci Ramadhan

Buka Puasa dan Tarawih Bersama di KBRI Manama

Dubes RI Manama Menyampaikan Ucapan Selamat Berpuasa Kepada Raja Bahrain

Majelis Menteri Luar Negeri Kerajaan Bahrain

Pertemuan Dengan Kementerian Keuangan Bahrain

Briefing Mengenai Bahrain International Garden Show 2016

Briefing Dari LMRA Mengenai Amnesty

27

28

28

29

30

31

31

32

32

33

35

36

37

37

38

39

39

40

41

41

42

43

43

44

Edisi VII 1

Promosi Investasi Indonesia pada Global Islamic Invesment Gateway

Indonesia telah berpartisipasi pada konferensi dan pameran investasi dalam rangka forum Global Islamic Investment Gateway (GIIG) yang diselenggarakan pada tanggal 2-3 Maret 2015 di Manama, Bahrain. GIIG merupakan event yang baru pertama kali diadakan dalam rangka promosi peluang investasi di negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). GIIG diharapkan dapat menjadi forum yang mempertemukan investor dengan peluang-peluang investasi di negara-negara anggota OKI. Forum tersebut diselenggarakan secara kerjasama oleh Islamic Development Bank (IDB), Bahrain Economic Development Board (EDB), dan Thomson Reuters.

GIIG dibuka secara resmi oleh Menteri Keuangan Bahrain, Shaikh Ahmed Bin Mohammed Al Khalifa, dan menghadirkan pembicara-pembicara yang berasal dari pengamat, praktisi bisnis serta dari kalangan perbankan dan keuangan syari'ah. GIIG dihadiri sekitar 1000 peserta dari 80 negara termasuk Indonesia. Peserta dari Indonesia terdiri dari

Agus Prayitno, Kepala Indonesian Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi; Ahmad Ramadhan, PF. Ekonomi KBRI Manama; dan Zaki Mansoer, Division Manager IDB asal Indonesia; serta dari kalangan swasta yaitu Septo Adjie Sudiro, CEO PT. Mitra Aviasi Perkasa; Achmad Zaky, CEO Bukalapak.com; dan Diajeng Lestari, CEO Hijup.com.

Booth Indonesia yang berada di arena pameran banyak dikunjungi oleh peserta GIIG. Dubes RI Manama, Chilman Arisman, turut serta mempromosikan peluang investasi di Indonesia kepada para pengunjung. Selain mengenai investasi, sebagian pengunjung juga bertanya antara lain mengenai tujuan pariwisata di Indonesia. Sebelumnya, pada tanggal 1 Maret 2015 bertempat di Wisma Duta, Duta Besar RI Manama telah menyelenggarakan jamuan makan malam bagi delegasi RI. Partisipasi Indonesia pada forum GIIG diharapkan dapat menarik minat lebih lanjut dari para investor yang hadir pada kegiatan tersebut.

Dubes RI Manama Temui Sahabat

Hari Selasa, tanggal 3 Maret 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman melakukan pertemuan dengan Minister of Shura Council and Parliament Affairs Kerajaan Bahrain, H.E. Ghanim bin Fadhel Al Buainain. Pertemuan dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara Dubes RI Manama dengan H.E. Ghanim bin Fadhel Al Buainain, yang sebelumnya merupakan Minister State for Foreign Affairs Kerajaan Bahrain.

Pada kesempatan tersebut, Dubes RI Manama menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya H.E. Ghanim bin Fadhel Al Buainain sebagai Minister of Shura Council and Parliament Affairs dan berharap agar dengan terpilihnya beliau sebagai Minister of Shura Council and Parliament Affairs , hubungan baik yang telah berlangsung antara Parlemen Indonesia dengan Bahrain dapat semakin ditingkatkan.

Selain menyampaikan ucapan selamat, Dubes RI Manama juga berdiskusi antara lain mengenai masalah-masalah bilateral antara Indonesia dengan Bahrain serta isu-isu regional lainnya.

H.E. Ghanim bin Fadhel Al Buainain berharap agar hubungan baik antara Indonesia dan Bahrain dapat terus ditingkatkan, mengingat Indonesia merupakan salah satu sahabat baik dari Kerajaan Bahrain.

Partisipasi Tim Sepak Bola Masyarakat Indonesia pada ASEAN Games 2015 di Bahrain

Tanggal 27 Februari dan 6 Maret 2015, Tim Sepak bola Indonesia di Bahrain berpartisipasi dalam kompetisi Sepak Bola sebagai bagian dari rangkaian kegiatan ASEAN Games 2015. Kegiatan yang berlangsung di Al Ahli Stadion tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diikuti oleh 4 negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand. Sementara Brunei tidak berpartisipasi karena terkendala dengan jumlah pemain.

Edisi VII 2

Pada babak kick off tanggal 27 Februari 2015, Indonesia unggul atas Malaysia dengan skor 2-1, sementara Thailand unggul atas Philipina dengan skor 5-2. Kompetisi secara resmi dibuka pada tanggal 6 Maret 2015 dan diisi dengan tari poco-poco persembahan dari KBRI Manama bersama dengan masyarakat Indonesia di Bahrain, serta Zumba dari komunitas masyarakat Philipina.

2-1 untuk Tim Indonesia dalam pertandingan Kick Off ASEAN Games 2015

Hari Jumat, tanggal 27 Februari 2015, Tim Sepak bola Indonesia di Bahrain berhasil unggul atas Malaysia dengan skor 2 – 1 pada pertandingan kick off ASEAN Games 2015. Tim Indonesia yang terdiri dari masyarakat Indonesia bersama dengan beberapa staff KBRI Manama ini bermain dengan tenang dan kompak.

Dubes RI Manama, Chilman Arisman, yang juga merupakan pelatih Tim Indonesia menyambut dengan baik keberhasilan Tim Indonesia seraya t idak lupa mendorong semangat dan kekompakan tim dalam menghadapi Thailand dan Philipina pada tanggal 6 Maret 2015 mendatang.

Kegiatan ASEAN Games 2015 merupakan kegiatan tahunan sejak tahun 2012 yang diikuti oleh komunitas masyarakat negara-negara ASEAN yang memiliki perwakilan di Bahrain yakni Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand, sementara Brunei Darussalam dan Singapura tidak dapat mengikuti pertandingan karena terkendala jumlah komunitasnya yang ada di Bahrain.

Pada babak kick off tersebut, Thailand yang merupakan juara bertahan pada tahun-tahun sebelumnya, unggul atas Philipina dengan skor 5 – 2.

Edisi VII 3

apresiasi karena telah melakukan upaya yang sangat maksimal dimulai sejak pelatihan fisik dan teknis dari beberapa bulan sebelumnya.

Cabang olah raga lainnya yang dipertandingkan adalah bowling dan akan dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2015 dengan partisipasi dari masyarakat Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand.

Rangkaian kegiatan ASEAN Games akan ditutup dengan Gala Dinner pada tanggal 20 Maret 2015.

Pertandingan pada tanggal 6 Maret 2015 berlangsung mulai pukul 8.30 pagi hingga final pada pukul 19.00. Tim Indonesia berhasil mengalahkan Philipina dengan skor 3-1 meskipun kemudian kalah telak menghadapi Thailand yang merupakan juara bertahan sehingga gagal mencapai final.

Pada kesempatan tahun ini Thailand dan Malaysia berhasil masuk ke final, sementara Indonesia menduduki peringkat ketiga. Thailand kembali berhasil meraih juara pertama dengan skor 3 – 1. Meskipun tidak berhasil masuk ke final, Tim Indonesia patut mendapatkan

Edisi VII 4

Serah Terima Pergantian Ketua Persatuan Keluarga Indonesia di Bahrain

Jumat, tanggal 20 Februari 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman telah menghadiri serah terima pergantian Ketua Persatuan Keluarga Indonesia di Bahrain (Perkibar) dari Alfatih Gesan Panandjung kepada Imam Buchari untuk periode tahun 2015 – 2016.

Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi salah satu sarana berkumpul seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain.

Dubes RI Manama pada kesempatan sambutannya menyampaikan penghargaan

atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Ketua Perkibar periode 2014 – 2015 yang telah me lakukan berbaga i p rogram un tuk menyatukan masyarakat Indonesia di Bahrain. Kedepan , Dubes R I menyampa ikan harapannya agar Ketua Perkibar yang baru dapat semakin meningkatkan peran aktif Perkibar dalam memajukan masyarakat Indonesia di Bahrain dan dapat semakin memperluas jangkauannya untuk juga merangkul lebih banyak lapisan masyarakat Indonesia serta memperkenalkan masyarakat Indonesia dan menjalin kerja sama dengan komunitas negara-negara sahabat lainnya yang ada di Bahrain.

Kegiatan Promosi Barang Kerajinan IndonesiaPada International Diplomatic Bazaar 2015 di Bahrain

Edisi VII 5

Pada Rabu, 11 Maret 2015,Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Manama telah berpatisipasi dalam acara International Diplomatic Bazaar yang diselenggarakan oleh Children and Mothers Welfare Society di bawah patronase Isteri Perdana Menteri Kerajaan Bahrain, Sheikha Hessa Bint Isa Al Khalifa.

Penyelenggaraan bazar tersebut merupakan keg ia tan bazar amal tahunan yang diselenggarakan setiap kwartal pertama awal tahun. International Diplomatic Bazaar kali ini diikuti oleh lebih dari 30 Kedutaan Besar yang ada di Bahrain melalui women association yang ada pada masing-masing kedutaan tersebut.

Partisipasi Indonesia pada International Diplomatic Bazaar dilakukan oleh DWP KBRI Manama dengan dipimpin langsung oleh Ketua DWP KBRI Manama, Ratnawati Ch. Arisman.

Keikutsertaan DWP KBRI Manama dalam kegiatan ini dibantu oleh Keluarga Besar KBRI Manama dan masyarakat Indonesia yang berada di Bahrain.

Dalam kesempatan tersebut, stand Indonesia mempromosikan dan menjual berbagai produk asal Indonesia seperti batik, perhiasan perak, souvenir khas Indonesia, dan produk kerajinan lainnya.

Para Duta Besar negara-negara sahabat ada di Bahrain, termasuk Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman telah pula hadir untuk memeriahkan bazar amal tersebut. Dengan keikutsertaan pada kegiatan ini diharapkan produk kerajinan asal Indonesia, khususnya batik, akan semakin dikenal oleh masyarakat Bahrain.

Pemantauan Shelter KBRI Manama

Tanggal 9 – 10 Maret 2015, KBRI Manama telah menerima kunjungan Tim Pemantauan Sarana dan Prasarana Penampungan WNI di Perwakilan RI di luar negeri. Kunjungan dimaksudkan untuk antara lain memperoleh informasi mengenai kondisi riil yang ada di lapangan serta menginventarisir kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh penampungan dan diharapkan dapat memaksimalkan fungsi keberadaan penampungan WNI di Perwakilan RI.

Shelter KBRI Manama dipilih sebagai salah satu tujuan pemantauan karena meskipun merupakan perwakilan baru, shelter KBRI dianggap sangat memadai tidak hanya untuk menampung TKI bermasalah dengan fasilitasnya, namun juga memberikan berbagai program-program peningkatan kapasitas bagi para TKI bermasalah.

Edisi VII 6

Dubes RI Manama, Chilman Arisman, pada kesempatan pertemuan dengan Tim yang diketuai oleh Hadi Martono, Pejabat Fungsional pada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri dan beranggotakan unsur pejabat dari Dit. PWNI dan BHI serta Biro Perlengkapan Kemlu tersebut menyampaikan bahwa KBRI Manama tidak hanya menampung para tenaga kerja Indonesia yang bermasalah hingga penyelesaian kasusnya namun juga menyelenggarakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas para TKI tersebut. Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut dimaksudkan untuk memberikan tambahan

pengetahuan serta keterampilan kepada para TKI sehingga dapat memberikan manfaat ketika mereka kembali ke tanah air. Kegiatan-kegiatan tersebut juga diberikan sebagai bentuk pendampingan psikologis para TKI saat menunggu penyelesaian kasusnya.

Selain memantau shelter di KBRI Manama, Tim juga melakukan kunjungan ke Dar Al Aman yang merupakan tempat penampungan khusus wanita yang mendapat perlakuan tindak kekerasan milik Pemerintah Kerajaan Bahrain.

Partisipasi Pelajar Indonesia pada th7 International Youth Conference 2015

Pada tanggal 10 – 12 Maret 2015, 3 (tiga) orang pelajar Indonesia yang tinggal di Bahrain telah mewakili Indonesia untuk berpartisipasi dalam

th7 International Youth Conference yang diselenggarakan oleh General Organization for Youth and Sports, Kerajaan Bahrain.

Kegiatan yang bertema “Media and Youth Culture” ini, selain dihadiri oleh para pelajar di

Bahrain yang terdiri atas berbagai kebangsaan, juga dihadiri oleh wakil-wakil pelajar dari negara-negara Arab di sekitar Bahrain.

Konferensi ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda baik di Bahrain dan juga negara-negara Arab disekitar Bahrain untuk dapat berdiskusi mengenai peran media dalam mengarahkan perilaku pemuda dan bagaimana perilaku tersebut berdampak pada masyarakat sekitarnya, serta bagaimana peran masyarakat dalam era media dengan teknologi yang semakin maju.

Selain pelaksanaan konferensi, pada tanggal 10 Maret 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman beserta 3 (tiga) delegasi pelajar Indonesia telah pula menghadiri upacara pengukuhan Manama sebagai ibu kota Pemuda di kawasan Arab sebagai rangkaian

thpenyelenggaraan 7 International Youth Conference tersebut.

Edisi VII 7

Kunjungan Tim KBRI Manama ke Penjara Wanita Bahrain

Hari Kamis, tanggal 12 Maret 2015 Duta Besar RI, Chilman Arisman telah melakukan kunjungan ke Penjara Wanita Isa Town (Isa Town Detention Center), Bahrain. Kunjungan yang merupakan kunjungan rutin tersebut dimaksudkan untuk melihat secara langsung

kondisi WNI yang sedang menjalani masa tahanan di Bahrain.

Pada kesempatan tersebut terdata sekitar 80 orang WNI yang sedang menjalani masa hukuman dengan berbagai macam kasus, baikarena melanggar aturan keimigrasian maupun tindak pidana seperti pencurian dan lain sebagainya.

Dubes RI Manama menyampaikan arahannya agar para WNI tersebut senantiasa bersabar dalam menjalani proses hukuman dan dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang didapat agar tidak terulang di masa mendatang. Dubes RI Manama juga menghimbau agar setibanya di tanah air para WNI dapat bekerja di Indonesia.

Partisipasi Indonesia pada International Day di Bahrain

KBRI Manama telah berpartisipasi dalam International Day yang diselenggarakan oleh Al Mabarrah Al khalifia Foundation (MKF) di Al Basta Market, Bahrain dengan program Youth Enrichment Program pada tanggal 13 – 14 Maret 2015.

Dubes RI Manama, Chilman Arisman yang hadir bersama dengan Ketua MKF, HH Shaikha Zain bint Khalid Al khalifa serta perwakilan negara-negara sahabat berkesempatan untuk meninjau booth masing-masing negara. Terdapat 10 negara yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,

Edisi VII 8

yakni Indonesia, Oman, Turki, Jerman, Perancis, Malaysia, Mesir, India, Jepang, dan Rusia.

Pada kesempatan tersebut, para peserta Youth Enrichment Program menampilkan negara yang diwakili dan menjelaskan kepada para pengunjung booth mengenai negara tersebut, baik dari segi politik, ekonomi, serta sosial budaya.

Kegiatan International Day diselenggarakan di bawah Youth Enrichment Program yang ditujukan bagi para pelajar Bahrain dengan usia antara 13-17 tahun. Program ini ditujukan untuk mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai pendidikan yang diharapkan akan dapat membantu pengembangan jiwa kepemimpinan, termasuk kemampuan intelektual, mental dan fisik untuk dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dan negaranya.

Partisipasi Tim Bowling Masyarakat Indonesia pada ASEAN Games 2015 di Bahrain

Masih dalam rangkaian ASEAN Games 2015 di Bahrain, hari Jumat, tanggal 13 Maret 2015, Tim Bowl ing masyarakat Indonesia te lah berpartisipasi pada kompetisi Bowling di Funland Centre Home. Tim Indonesia berhasil menduduki per ingkat ke t iga secara keseluruhan tim putra dan putri, peringkat ketiga untuk tim putri, dan peringkat ketiga double putri.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan masyarakat dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Philipina serta Thailand. Selain mewakili Indonesia, terdapat 2 orang masyarakat Indonesia yang ikut bertanding mewak i l i S ingapura karena kenda la terbatasnya jumlah pemain dari Singapura. Keluar sebagai juara umum adalah Tim masyarakat Philipina

Edisi VII 9

Bahrain Business women's Society Jajaki KerjasamaEkonomi dengan Pengusaha Wanita Indonesia

Pada tanggal 17 Maret 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman, telah menerima kunjungan2 (dua) pengurus Bahra in Businesswomen's Society (BBS) di KBRI Manama yaitu masing-masing Mrs. Feryal Abdulla Ahmed Nass selaku Sekretaris Jenderal, dan Ms. Suhair Bokhammas.

Kunjungan dimaksudkan untuk menyampaikan rencana penyelenggaraan B to B International Women's Exhibition di Manama, Bahrain, pada tanggal 21-23 Maret 2016. Exhibition yang dilaksanakan dibawah patronase Her Royal Highness Princess Sabeeka bint Ibrahim Al Khalifa akan terdiri dari beberapa kegiatan antara lain konferensi dan pameran.

BBS sebagai penyelenggara dari kegiatan dimaksud mengharapkan agar KBRI Manama dapat memfasilitasi komunikasi dengan para pengusaha wanita di Indonesia untuk

berpartisipasi pada B to B International Women's Exhibition tahun 2016.Pihak penyelenggara mengharapkan B to B International Women's Exhibition akan menarik minat sekitar 10 ribu peserta dan pengunjung dari berbagai negara.

Dubes RI Manama menyambut baik rencana penyelenggaraan Exhibition dimaksud dan menyampaikanbahwa KBRI Manama akan mengupayakan kehadiran pengusaha wanita dari Indonesia untuk dapat berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Dalam kaitan ini, BBS mengharapkan partisipasi para pengusaha wanita Indonesia baik sebagai pembicara, peserta pameran dan peserta konferensi. Selanjutnya Dubes Chilman Arisman juga menyampaikan harapan bahwa kegiatan dimaksud dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Bahrain.

Edisi VII 10

Kunjungan Duta Besar Negara Sahabat ke KBRI Manama

Sebagai salah satu negara sahabat yang telah sejak lama menjalin hubungan baik, pada hari Selasa, tanggal 17 Maret 2015, Duta Besar Aljazair untuk Kerajaan Bahrain, Sayeh Kadri yang baru saja tiba menempati posnya, telah melakukan kunjungan ke KBRI Manama. Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman menyambut hangat kunjungan tersebut.

Sebagai salah satu negara sahabat lama, Indonesia dan Aljazair telah banyak bekerja sama baik secara bilateral maupun dalam fora-fora internasional. Indonesia merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Aljazair pada tanggal 5 Juli 1962. Selain itu, Aljazair juga ikut berpartisipasi secara aktif Presiden Aljazair saat itu, YM Abdelaziz

Bouteflika dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di Bandung, pada bulan April tahun 2005 yang menghasilkan New Asian Africa Strategic Partnership (NAASP).

Selain itu, Aljazair juga merupakan pasar yang sangat potensial bagi komoditi Indonesia. Berbagai kerja sama antara Indonesia dan Aljazair telah dilakukan, diantaranya di bidang pertambangan minyak dan gas, kesehatan, perlindungan penanaman modal, pariwisata dan lain sebagainya.

Dubes RI Manama berharap agar hubungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini antara Indonesia dan Aljazair dapat terus ditingkatkan.

Edisi VII 11

Dubes RI Manama Bahas Perlindungan BMI dengan Imigrasi Bahrain

Pada tanggal 18 Maret 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman dengan didampingi oleh PF. Konsuler KBRI Manama, Fery Iswandy beserta staff telah bertemu dengan Shaikh Rashid bin Khalifa Al Khalifa, Undersecretary for immigration, passports and nationality, Kerajaan Bahrain untuk membahas kerja sama dalam rangka perlindungan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang berada di Bahrain.

Sebagaimana diketahui bahwa akhir-akhir ini telah terjadi peningkatan trafficking BMI yang bermukim di Bahrain yang dipekerjakan ke negara tetangga sekitar Bahrain.

KBRI Manama telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini antara lain dengan melakukan pertemuan dengan para agensi pada bulan Januari 2015, melakukan koordinasi dan investigasi secara bersama antara KBRI Manama dengan KBRI Riyadh semenjak bulan Februari 2015, memberikan sanksi kepada agensi-agensi yang terlibat dalam kasus-kasus trafficking BMI Indonesia di Bahrain, menghentikan sementara pelayanan Job Order dan Kontrak Kerja selama 2 bulan semenjak bulan Maret – April 2015 dan melakukan pertemuan dengan Otoritas di Bahrain, antara lain Menteri Tenaga Kerja Bahrain, Ditjen Imigrasi Bahrain dan Labour Market Regulatory Authority (LMRA).

dalam kasus-kasus trafficking BMI Indonesia di Bahrain, menghentikan sementara pelayanan Job Order dan Kontrak Kerja selama 2 bulan semenjak bulan Maret – April 2015 dan melakukan pertemuan dengan Otoritas di Bahrain, antara lain Menteri Tenaga Kerja Bahrain, Ditjen Imigrasi Bahrain dan Labour Market Regulatory Authority (LMRA).

Dalam pertemuan tersebut, Shaikh Rashid bin Khalifa Al Khalifa menyatakan komitmennya untuk membantu KBRI Manama dalam melakukan perlindungan kepada BMI yang bermukim di Bahrain dan memberikan jaminannya untuk mencegah terjadinya kasus-kasus trafficking keluarnya BMI Indonesia dari kawasan Bahrain.

Telah dibahas pula isu-isu lainnya seperti travel ban dan maraknya pekerja ilegal karena mudahnya untuk mencari lapangan kerja secara bebas di Bahrain dan hal ini perlu perhatian dan penanganan bersama.

Diharapkan langkah-langkah yang dilakukan oleh KBRI Manama serta koordinasi yang dilakukan dengan otoritas berwenang di Bahrain akan dapat memperbaiki perlindungan BMI ke depan dan dapat mengatasi serta mencegah terjadinya trafficking BMI keluar kawasan Bahrain dimasa mendatang.

Edisi VII 12

Jamuan Makan Malam Bagi para Duta Besar Negara Sahabat yang akan Menyelesaikan Tugas di Bahrain

Pada tanggal 24 Maret 2015, Duta Besar RI Manama Chilman Arisman menyelenggarakan jamuan makan malam dalam rangka perpisahan untuk dua Duta Besar negara sahabat yang akan mengakhiri masa tugasnya di Bahrain dalam waktu dekat. Kedua Duta Besar negara sahabat tersebut adalah Duta Besar Republik Rakyat Cina, Li Chen dan Duta Besar Republik Filipina,Sahid S. Glang. Jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh 8 Duta Besar/KepalaPerwakilan negara-negara sahabat beserta istri antara lain dari ASEAN, Jepang, Korea Selatan, Italia, dan hadir pula perwakilan pejabat Kementerian Luar Negeri Bahrain.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI Manama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Duta Besar Cina dan Duta Besar Filipina atas jalinan kerjasama dan hubungan baik selama bertugas di Bahrain. Di samping itu juga diucapkan selamat jalan dan selamat memangku tugas baru. Hendaknya jalinan kerjasama dan hubungan baik selama ini antara KBRI – Manama dengan Kedutaan Besar Cina maupun Filipina di Bahrain dapat dilanjutkan di masa mendatang. Duta Besar RI Manama juga memberikan cinderamata pada kedua Duta Besar yang akan meninggalkan Bahrain tersebut.

Dalam jamuan makan malam tersebut disajikan berbagai hidangan seperti Asinan, Soto Ayam dan berbagai hidangan khas Indonesia lainnya.

Edisi VII 13

Program Umroh Bersama Masyarakat Indonesia di Bahrain

Sebanyak kurang lebih 35 orang masyarakat Indonesia di Bahrain, pada hari Kamis, 26 Maret 2015 dilepas oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman untuk menunaikan ibadah umroh ke tanah suci.

Dubes RI Manama menyampaikan pesan kepada seluruh jamaah yang akan berangkat untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah umroh serta berharap agar perjalanan umroh tersebut diberikan kelancaran hingga kembali ke Bahrain nantinya. Beliau juga menyampaikan pesan

untuk melaporkan ke Perwakilan RI di Bahrain maupun di Arab Saudi, baik kepada KBRI Manama maupun KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah bilamana terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan menuju Makkah dan Madinah.

Jamaah umroh yang terdiri dari orang tua dan anak-anak tersebut akan melalui jalan darat dan berada di Arab Saudi selama 5 (lima) hari. Perjalanan umroh bersama semacam ini diprogramkan untuk menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain.

Gala Dinner dan Pertunjukan Budaya Tutup Rangkaian ASEAN Games 2015 di Bahrain

Medley Nusantara, Bubuy Bulan dan Kopi Dangdut mendapat sambutan meriah pada saat acara gala dinner penutupan rangkaian ASEAN Games 2015 di Crowne Conference Centerpada akhir mingguketiga bulan Maret yang lalu. Selain ketiga lagu tersebut, Indonesia juga menampilkan lagu Es Lilin, Wake Me up dan The Man Who Can't be Moved dengan iringan accoustic band yang dikoordinir oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menampilkan video pariwisata Indonesia pada saat menyanyikan medley Nusantara.

Sementara i tu, Malaysia dan Brunei Darussalam menampilkan Silat, Philipina menampilkan tarian Welcome to Philipine dan Thailand menampilkan Muay Thai.

Sebagaimana diketahui, ASEAN Games 2015 merupakan rangkaian kompetisi olahraga yang terdiri atas sepak bola dan bowling,yang diikuti oleh masyarakat ASEAN di Bahrain. Kompetisi yang dimulai pada tanggal 27 Februari 2015 dengan babak kick off sepak bola antara Malaysia dan Thailand ini ditutup dengan kompetisi bowling pada tanggal 13 Maret 2015 di Funland Center, Bahrain.

Tim sepak bola masyarakat Indonesia berhasil ndmeraih posisi 2 runner up. Sementara untuk

bowling, Tim masyarakat Indonesia berhasil meraih posisi ketiga untuk kategori Tim baik putra dan putri, posisi ketiga untuk tim secara keseluruhan dan posisi kedua untuk kategori double putri.

Edisi VII 14

Formula One (F1) Visa on Arrival

Dalam rangkaian acara Formula 1 (F1 Visa) di Bahrain yang diadakan pada 5 – 19 April 2015. Acara puncakFormula 1 Grand Prix akan dilaksanakan pada 17 – 19 April 2015 di Bahrain International Circuit, Pemerintah Bahrain akan memberikan fasilitas Visa on Arrival kepada 102 negara, termasuk Indonesia.

F1 Visa yang diberikan secara gratis tersebut berlaku selama 2 (dua) minggu dan merupakanmultiple re-entry visa. Untuk mendapatkan F1 Visa, pengunjung harus terlebih dahulu mengisi Formulir Arrival Card y a n g d i s e d i a k a n m e l a l u i m a s k a p a i penerbangan ke Bahrain atau information desk yang disediakan di Bandara Internasional Bahrain sebelum menuju gerbang pemeriksaan Imigrasi.

Untuk mendapatkan F1 Visa, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:Telah memiliki tiket F1, bukti pembelian, atau identitas yang terkait dengan acara F1;1. Memiliki paspor yang masih berlaku selama berada di Bahrain;2. Memiliki tiket penerbangan untuk meninggal kan Bahrain;3. Pemegang visa tidak melanggar peraturan keamanan Bahrain;4. Pemegang visa tidak boleh bekerja saat berada di Bahrain;5. Pemegang visa tinggal di luar Bahrain;6. Pemegang visa memiliki biaya hidup selama berada di Bahrain;7. Masa berlaku F1 Visa tidak bisa diperpanjang.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Nationality, Passport and Residence Affairs (NPRA) Kerajaan Bahrain di nomor telepon +973 17530902, +973 17399626, +973 17399756, +973 17399615; Fax: +973 17534490, Email:

; Website: .

evisa@gdnpr.gov.bhhttp://www.bahraingp.com

Edisi VII 15

Kunjungan Dubes RI Manama dalam Acara Majelis Anggota Parlemen Bahrain

Pada hari Minggu, 5 April 2015, Duta Besar RI Manama telah melakukan kunjungan kekediaman Abdulrahman Rashid Bumjaid, salah satu anggota Parlemen Bahrain yang merupakan salah satu friend of Indonesia di Bahrain. Dalam kesempatan tersebut Dubes RI Manama telah menyampaikan ucapanselamat kepada Abdulrahman Rashid Bumjaid yang telah berhasil terpilih kembali sebagai anggota Parlemen Bahrain dalam pelaksanaan Pemilu Bahrain pada bulan November 2014.

Disampaikan pula ucapan terima kasih kepada Abdulrahman Rashid Bumjaid yang selama ini t e l ah i ku t memban tu da lam upaya mempromosikan hubungan bilateral Indonesia dengan Bahrain. Diharapkan dengan terpilihnya kembali menjadi anggota Parlemen Bahrain saat ini, Abdulrahman Rashid Bumjaid akan terus memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

Pada kesempatan tersebut Duta Besar RI Manama juga telah memberikan informasi mengena i rencana penye lenggaraan

pertemuan Parlemen Asia Afrika dengan maksud untuk meningkatkan kerjasama Selatan – Selatan. Pertemuan Parlemen Asia Afrika tersebut sekaligus juga dimaksudkan untuk merayakan 60 tahun berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Bandung.

Telah diinfromasikan bahwa penyelenggaraan Konferensi Parlemen Asia Afrika akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 23 April 2015. Selanjutnya para anggota parlemen diharapkan dapat ikut pula untuk bergabung dengan delegasi tingkat tinggi dari berbagai negara Asia Afrika yang akan merayakan peringatan 60 tahun penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tersebut bertempat di kota Bandung pada tanggal 24 April 2015. Duta Besar RI Manama mengharapkan agar Parlemen Bahrain dapat mengkirimkan delegasinya untuk menghadiri konferensi tersebut. Harapan tersebut khususnya disampaikan kepada Abdulrahman Rashid Bumjaid yang sebelumnya pernah memimpin delegasi Parlemen Bahrain yang berkunjung ke Indonesia pada tanggal 7 Maret 2013.

Edisi VII 16

Mechanical, Electrical, Plumbing Exhibition(MEP 2015)

Pada tanggal 6 – 8 April 2015 telah berlangsung

eksibisi produk – produk pendukung kontruksi

dengan tema Mechanical, Electrical, and

Plumbing 2015 (MEP 2015) bertempat di

Bahrain International Exhibition and Covention

Centre. MEP 2015 diadakan untuk maksud

menggalang para pengusaha kontruksi agar

dapat bertemu dengan eksportir maupun

importir peralatan kontruksi yang ada di Bahrain

dan negara – negara teluk lainnya. Sebagai-

mana dimaklumi bahwa sektor kontruksi

merupakan sektor yang menjadi andalan untuk

mendukung perekonomian di Bahrain.

Pembangunan properti khususnya apartment

dan gedung – gedung perkantoran di Bahrain

terus tumbuh pesat khususnya di tanah

kawasan yang merupakan hasil reklamasi.

Oleh karena itu sektor bisnis peralatan untuk

mendukung sektor kontruksi ikut tumbuh pesat.

MEP 2015 antara lain memamerkan berbagai

peralatan pendukung kontruksi terkini baik yang

dihasilkan oleh Bahrain maupun negara–

negara Arab Teluk di sekitarnya dan juga produk

–produk impor dari bebagai negara. Dalam MEP

2015 kali ini belum terdapat pengusaha

Indonesia yang ikut serta. Diharapkan pada

MEP mendatang akan mampu menarik minat

pengusaha Indonesia untuk memasuki pasar

Bahrain di bidang peralatan pendukung

kontruksi sebagaimana diharapkan panitia

penyelenggara. Eksibisi ini dibuka oleh Menteri

Pekerjaan Umum dan Urusan Perkotaan,

Essam bin Abdulla Khalaf bersama Menteri

Perindustrian dan Perdagangan, Zayed R.

Alzayani. Panitia penyelenggara turut pula

mengundang Duta Besar RI Manama, Chilman

Arisman sebagai salah satu tamu kehormatan.

Edisi VII 17

Dubes RI Manama Temui Menteri Energi Bahrain

Pertemuan yang hangat telah berlangsung antara Dubes RI Manama, Chilman Arisman dengan Menteri Energi Kerajaan Bahrain, H.E. Dr. Abdul Hussain bin Ali Mirza di kantor Menteri Energi pada hari Rabu, tanggal 8 April 2015.

Pertemuan tersebut membahas berbagai hal terkait dengan energi serta potensi kerja sama antara Indonesia dan Bahrain, terutama dalam hal energi. Pada kesempatan tersebut, Menteri Abdul Hussain menyampaikan bahwa dalam menyikapi produksi minyak yang terus turun, Indonesia dapat mengambil lesson learned dari Bahrain ketika produksi minyaknya mengalami penurunan pada tahun 2005. Salah satunya adalah penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR).

Teknologi EOR tersebut mampu mem-bangkitkan kembali kilang minyak Bahrain yang telah berproduksi sejak tahun 1932. Saat ini Bahrain mampu menghasilkan 48 ribu barel minyak mentah per hari yang kemudian diolah bersama dengan minyak mentah impor sehingga menghasilkan sekitar 98 ribu barel

produk petroleum. Dengan total kapasitas pengolahan minyak yang mencapai 267.000 barrel perharinya, Bahrain diharapkan dapat meningkatkan hasil minyak mentahnya menjadi 100.000 barell per hari pada tahun 201

Diakhir pertemuan, Menteri Abdul Hussan menyampaikan harapannya untuk dapat melakukan kunjungan ke Indonesia, serta agar Indonesia dapat kembali menjadi menjadi negara penghasil minyak yang diperhitungkan oleh masyarakat internasional dimasa mendatang.

Bedah Kasus Pertama di tahun 2015 untuk TKI Shelter KBRI Manama

Pada tanggal 8 April 2015, KBRI Manama kembali menyelenggarakan “BedahKasus” yang dipimpin oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman dengan dihadiri oleh 9 (sembilan) orang TKI yang sedang berada di shelter KBRI Manama. Bedah kasus sebelumnya di-laksanakan pada bulan Maret 2015.

Frekuensi pelaksanaan bedah kasus sepanjang awal tahun 2015 menjadi lebih sedikit karena menurunnya jumlah TKI bermasalah yang menghuni shelter dan relatif beberapa kasus yang mengawali tahun 2015 dapat diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat.

Kasus-kasus yang membuat lamanya waktu penyelesaian TKI PLRT Penghuni Shelter adalah adanya tuntutan dari para majikan untuk meminta ganti rugi bagi para TKI PLRT yang

tidak menyelesaikan kontrak yang harusnya berlangsung selama 2 tahun.

Kegiatan yang secara rutin dilaksanakan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para TKI tentang kasus yang dihadapinya, penanganan kasus, per-kembangan serta tindak lanjut yang akan dilakukan.

Upaya yang dilakukan oleh KBRI Manama ini dinilai telah membawa manfaat bagi para TKI karena mereka memiliki pengetahuan atas kasus yang sedang dihadapi sehingga dapat lebih tenang selama masa tunggu di shelter dan juga dapat memberikan informasi yang cukup kepada keluarga di Indonesia untuk menghindari pemanfaatan kasus mereka oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Edisi VII 18

“Manajemen Waktu”, Tema Pengajian Arafah di KBRI Manama

Kamis, 9 April 2015, KBRI Manama kembali menyelenggarakan pengajian Arafah dengan pemateri Dr. Ugi Suharto dan mengangkat tema “Manajemen Waktu” dalam kehidupan manusia sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Asr “Demi Massa.

Surat Al-Asr menyampaikan pesan betapa manusia sesungguhnya mengalami kerugian berlipat sekiranya ia gagal memanfaatkan waktunya untuk mentaati perintah-perintah Allah SWT. Nabi Muhammad SAW berpesan agar manusia dapat memanfaatkan waktu

dengan sebaik-baiknya ketika ia masih muda, sehat, berada dalam kecukupan, memiliki keluangan waktu dan selama ia masih hidup. Namun demikian, sekiranya manusia tersebut telah meninggal dunia, ia pun masih mendapat manfaat dari sedekah jariyah yang ia berikan selama hidupnya, ilmu-ilmu yang bermanfaat yang ditinggalkannya, serta anak soleh yang mendoakannya.

Kegiatan yang dihadiri oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman beserta keluarga besar KBRI Manama dan masyarakat Indonesia di Bahrain ini, diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 2015 setelah sempat vakum sementara waktu akibat kesibukan tutup anggaran dan kegiatan-kegiatan awal tahun.

Pengajian rutin yang diselenggarakan setiap 2 (dua) minggu sekali ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain. Selain untuk memperkaya pengetahuan mengenai agama, pengajian juga dimaksudkan untuk menjalin tali silaturahmi diantara sesama masyarakat Indonesia.

Diskusi dan Saling Tukar Informasi Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Philipina

Edisi VII 19

Hari Minggu, 12 April 2015, bertempat di KBRI Manama, Dubes RI Manama, Chilman Arisman telah melakukan pertemuan dengan delegasi dari Kedutaan Filipina yang dipimpin oleh KUAI Kedubes Filipina, Raquel Solano.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari Joint Declaration of the Government of the Republic of the Philippines and the Government of the Republic of Indonesia on the Protection of Migrants and Migrant Workers yang ditanda-

tangani oleh Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri Filipina pada tanggal 9 Februari 2015 yang lalu.

Pertemuan kali ini dimaksudkan untuk berdiskusi dan saling tukar menukar informasi terkait permasalahan kekonsuleran dan ketenagakerjaan yang dihadapi oleh warga kedua negara. Pertemuan tersebut dirasa banyak mendatangkan manfaat mengingat banyaknya warga kedua negara yang bermukim dan bekerja di Bahrain.

Ketua Dewan Parlemen Bahrain Nyatakan Keinginannya untuk Kembali Mengunjungi Indonesia

Ketua Dewan Parlemen Bahrain, Ahmed bin Ebrahim Rashid AlMulla menyatakan keinginannya untuk dapat berkunjung kembali ke Indonesia. Hal ini disampaikannya pada pertemuan dengan Dubes RI Manama, Chilman Arisman tanggal 13 April 2015 di kantor Dewan Parlemen Bahrain.

Pertemuan yang merupakan pertemuan pertama setelah pemilihan umum Dewan Parlemen Bahrain akhir tahun 2014 tersebut dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antara KBRI Manama dan Parlemen Bahrain yang selama ini telah terjalin dengan baik serta membicarakan hal-hal pending lainnya yang perlu diselesaikan.

Ketua Dewan Parlemen Bahrain menyampaikan perlunya pembentukan Indonesia-Bahrain Parliamentary Friendship Committee guna mendorong kerja sama yang lebih erat antara Parlemen kedua negara. Selain itu, Parlemen

Bahrain juga terus mendorong peresmian Kedutaan Besar Bahrain di Jakarta, yang diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara kedua negara di segala bidang.

Pada kesempatan tersebut, Dubes RI Manama juga menyampaikan surat undangan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto kepada Ketua Parlemen Bahrain untuk dapat menghadiri Asian African Parliamentary Conference yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 April 2015 di Jakarta.

Ketua Dewan Parlemen Bahrain, Ahmed bin Ebrahim Rashid Al Mulla bersama delegasi Parlemen Bahrain terakhir kali berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri Asian Parliamentary Assembly (APA) di Jakarta pada bulan Juni 2014.

Edisi VII 1

Kunjungan Pejabat MENA Centre for Investment

Pada tanggal 14 April 2015, empat orang dari MENA Centre for Invesment Bahrain telah berkunjung ke KBRI Manama untuk bertemu dengan Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman dalam rangka menginformasikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 sekaligus menjajaki kemungkinan kerjasama dengan KBRI Manama dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan kedepan.

Beberapa rencana yang akan dilaksanakan

antara lain penyelenggaraan Forum Selatan –

Selatan, penyelenggaraan seminar mengenai

masalah migrant worker dan penyelenggaraan

pemberian penghargaan kepada produsen

makanan berkualitas yang ada di Bahrain.

Dalam kaitan ini Duta Besar RI Manama

menghargai dan mempertimbangkan untuk

dapat mendukung kegiatan–kegiatan yang

akan dilaksanakan oleh MENA Centre sejauh

berkaitan dan dapat mendukung peningkatan

kerjasama bilateral antara Indonesia dengan

Bahrain.

Dubes RI mengharapkan agar rencana kegiatan

– kegiatan tersebut dapat disampaikan secara

tertulis dengan disertai maksud dan tujuan

penyelenggaraan kegiatan – kegiatan tersebut

sekaligus disebutkan apa bentuk kerjasama

yang diharapkan dari kerjasama tersebut.

MENA Centre sepakat untuk menyampaikan

proposal dan surat resmi dalam waktu dekat

untuk dapat sebagai bahan pertimbangan

sekaligus dapat diberikan saran dan masukan

dari KBRI Manama.

Forum Interaksi dengan Menteri Urusan Informasi Bahrain

Pada tanggal 14 April 2015, telah berlangsung Majlis berapa forum pertemuan dan interaksi dengan Isa Abdulrahman Al-Hammadi, Minister of Information Affairs Bahrain bertempat di Capital Club. Forum ini merupakan forum perdana yang dilaksanakan Capital Club agar para anggotanya dapat melakukan audiency dan dapat bertemu langsung dengan tokoh– tokoh penting di Bahrain.

Menteri Urusan Informasi Bahrain, Isa Abdulrahman Al-Hammadi yang baru menjabat semenjak akhir tahun 2014 di dalam Kabinet Pemerintahan Bahrain merupakan tokoh pertama yang mendapat kehormatan sebagai pembicara dalam forum majelis tersebut. Capital Club merupakan salah satu club di Bahrain yang beranggotakan kalangan eksekutif, pejabat pemerintah setempat dan p a r a d u t a b e s a r y a n g s e l a m a i n i menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial maupun program networking yang diisi dengan pertunjukan musik maupun pemutaran film.

Kegiatan forum majelis semacam ini merupakan kegiatan pertama yang diselenggarakan dan diharapkan nantinya dapat dihadirkan tokoh– tokoh terkemuka di Bahrain lainnya. Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman sebagai anggota dari Capital Club hadir berpatisipasi dalam forum majelis ini dengan didampingi Fungsi Protokol Konsuler, Fery Iswandy dan Fungsi Penerangan, Nur Fitria.

Menteri Isa Abdulrahman Al-Hammadi dalam paparannya mengemukakan berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan kedepan sebagai Menteri Urusan Informasi dalam kabinet baru pemerintahan Bahrain. Pada intinya dinyatakan bahwa Pemerintah Bahrain akan mempertahankan kebebasan pers dan media untuk meliput berbagai peristiwa dan kejadian–kejadian penting di Bahrain sejauh tidak melanggar perundang–undangan yang ada. Dalam kaitan ini Menteri Urusan Informasi berjanji tidak akan pernah melakukan pengekangan atau pembungkaman berbagai media konvensial maupun media online dan media sosial yang ada.

Pemantauan Penyelesaian Kasus Perlindungan TKIyang Ditangani Lawyer KBRI Manama

Edisi VII 21

Pada tanggal 15 April 2015, telah berlangsung pertemuan dengan pengacara KBRI Manama yang selama ini telah menandatangani kontrak untuk membantu penyelesaian kasus–kasus yang menimpa TKI ataupun WNI yang bermukim di Bahrain. Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman didampingi oleh Pejabat Fungsi Konsuler dan staff KBRI Manama dengan Mrs. Ghada Sulaibeekh, seorang Attorneys dan Legal Consultant yang selama ini membantu dalam penanganan kasus–kasus TKI dan WNI berlangsung di ruang Duta Besar RI Manama.

Dalam pertemuan tersebut telah dilakukan review terhadap kasus–kasus yang sedang ditangani, memonitor berbagai langkah yang

telah dilakukan, mendiskusikan berbagai cara dan upaya penyelesaian dan mencari kemungkinan langkah– langkah untuk mempercepat kasus–kasus yang ada di pengadilan.

Dalam pertemuan bulan April ini tercatatl ima kasus TKI yang masih dalam penanganan pengacara Ghada Sulaibeekh. Dalam pertemuan tersebut juga telah ditambahkan tiga kasus baru yang menimpa TKI yang diserahkan ke pengacara tersebut. Memahami pentingnya perlindungan TKI dan WNI yang ada di Bahrain maka disepakati bahwa pertemuan review dan monitoring penyelesaian kasus–kasus TKI – WNI terus akan dilaksanakan setiap bulannya secara rutin sepanjang tahun 2015.

Pertemuan dengan Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja di Bahrain

Menindaklanjuti kebi jakan moratorium pengiriman tenaga kerja informal Indonesia (TKI) ke luar negeri, Kamis, tanggal 16 April 2015, KBRI Manama telah melakukan pertemuan dengan para pemilik serta pengelola Agency Penyalur Tenaga Kerja di Bahrain yang selama ini menjadi mitra Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Pertemuan dihadiri oleh para pemilik serta pengelola Agency yang ada di Bahrain dan dipimpin oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman dengan didampingi oleh PF Protokol dan Konsuler, Fery Iswandi.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, KBRI Manama telah melakukan moratorium sementara sejak tanggal 1 Maret 2015 guna

mengambil langkah-langkah pencegahan serta penyelidikan terkait informasi trafficking yang terjadi.

Sesuai dengan arahan dan pertimbangan dari Pusat serta dengan perkembangan hasil penyelidikan terkait kasus trafficking TKI dari Bahrain ke negara-negara sekitar, maka KBRI Manama akan menghentikan proses legalisasi Job Order dan Perjanjian Kerja untuk pengiriman TKI ke Bahrain secara total.

Namun demikian, KBRI Manama tetap memiliki komitmen penuh untuk terus memberikan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia dan tidak segan untuk mengambil tindakan hukum bagi mereka yang terbukti melakukan pelanggaran.

Edisi VII 22

Edisi VII 23

Kunjungan Lapangan Keluarga Besar Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama ke Lahan Produksi Sayuran di Bahrain

Pada tanggal 17 April 2015, Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama telah menyeleng-garakan kunjungan lapangan sekaligus sebagai wahana piknik bersama ke lahan industri pertanian sayur-sayuran di Bahrain dimana seorang warga Indonesia bernama Edi Sugiyanto menjadi tenaga ahli di tempat tersebut. Piknik bersama tersebut diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan beserta keluarganya.

Pemerintah Kerajaan Bahrain merupakan salah satu negara Arab Teluk yang saat ini berupaya untuk mengembangkan sektor pertanian khususnya untuk memproduksi sayur-sayuran guna memenuhi kebutuhan di dalam negerinya maupun untuk ekspor ke negara di sekitar kawasan. Bahrain sebagai salah satu negara Arab Teluk sebagaimana umumnya negara–negara yang ada di kawasan selama ini banyak melakukan impor bahan makanan termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Sebagai langkah ke depan untuk berupaya mencapai kemandirian untuk memenuhi produk–produk pertaniannya, Pemerintah Kerajaan Bahrain berupaya mengembangkan Industry Hydroponic berlokasi di kawasan selatan Bahrain untuk

menghasilkan sayur-sayuran yang hasilnya dipasarkan di berbagai supermarket yang ada di Bahrain.

Menarik untuk dicatat bahwa upaya dan keberhasilan Pemerintah Kerajaan Bahrain mengembangkan industri hidroponik tersebut tidak terlepas dari seorang tenaga ahli asal Indonesia yang bernama Edi Sugiyanto yang telah bermukim di Bahrain beberapa tahun lamanya. Selain sebagai lahan industri hidroponik yang menghasilkan produk pertanian, kawasan tersebut sekaligus juga berfungsi sebagai tujuan wisata pertanian bagi beberapa kalangan terbatas.

Merupakan suatu keberuntungan bahwa lahan hidroponik tersebut dikembangkan oleh seorang tenaga ahli berwarga negara Indonesia sehingga keluarga besar Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan wisata ke kawasan tersebut. Acara piknik bersama tersebut dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama, Ratna Chilman Arisman dibantu oleh seluruh anggota pengurus Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama. Turut serta dalam kunjungan rombongan tersebut Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman.

Edisi VII 24

Acara piknik bersama tersebut diikuti dengan antusias oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama beserta keluarganya khususnya para anak–anak. Dari kunjungan piknik tersebut para peserta mendapat wawasan dan pengetahuan bahwa industri pertanian untuk memproduksi sayur–sayuran sudah dapat dikembangkan di wilayah Arab teluk walaupun dengan kondisi tanah dan iklim y a n g t i d a k m e m u n g k i n k a n u n t u k mengembangkan sektor pertanian secara konvensional. Kemampuan dan keberhasilan

Edi Sugiyanto sebagai tenaga ahli hidroponik di Bahrain patutlah di catat bahwa tenaga kerja skill dari Indonesia telah mampu berperan dan banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat Bahrain.

Semoga saja keberhasilan Edi Sugiyanto tersebut dapat kiranya menjadi panutan dan dapat diikuti oleh para tenaga ahli di berbagai bidang lainnya dari Indonesia untuk dapat tertarik bekerja dan merintis karirnya di Bahrain.

Olah raga Bersama Masyarakat Indonesia di Bahrain

Filipina, Thailand dan Indonesia. ASEAN Games 2015 di Bahrain telah mem-pertandingkan sepak bola, bowling dan ditutup dengan pertunjukan kesenian dalam acara Gala Dinner. Walaupun secara umum belum berhasil mendapatkan juara pertama dalam turnamen sepak bola dan bowling namun partisipasi, usaha dan sportivitas yang ditunjukkan oleh warga negara Indonesia dalam mengikuti pekan olah raga tersebut layak untuk diberikan penghargaan.

Kegiatan olah raga setiap hari Sabtu yang diadakan oleh organisasi kemasyarakatan PERKIBAR tersebut merupakan kegiatan baru yang belum pernah ada sebelumnya dan diharapkan dapat sebagai wahana untuk kumpul bersama dan silaturahmi antar sesama warga setiap minggunya. Semoga saja pengu rus ba ru PERKIBAR d ibawah kepemimpinan Imam Buchari akan terus semakin aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat diikuti oleh berbagai lapisan warga negara Indonesia di Bahrain. Pada penyelenggaraan olah raga bersama hari Sabtu, tanggal 18 April 2015, Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman telah pula hadir untuk memberi semangat dan dorongan semoga acara olah raga bersama tersebut dapat kiranya terus terselenggara secara rutin setiap minggunya.

Organisasi Masyarakat Indonesia yang terwadahi dalam PERKIBAR telah secara rutin melaksanakan kegiatan olah raga bersama setiap hari Sabtu. Di bawah kepemimpinan Imam Buchari, jajaran pengurus baru PERKIBAR yang telah mulai menerima mandat sejak bulan Februari 2015 terus berupaya untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat melibatkan seluruh warga negara Indonesia yang ada di Bahrain.

Sebelumnya PERKIBAR juga telah aktif dalam mendukung partisipasi warga Indonesia di Bahrain dalam Turnamen ASEAN Games 2015 yang diikuti oleh seluruh warga negara- negara anggota ASEAN yang ada di Bahrain antara lain berasal dari Brunei Darussalam, Malaysia,

Edisi VII 25

Rencana Pembentukan Bahraini Indonesian Business and Friendship Club (BIBFC)

Pada tanggal 19 April 2015, Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman dengan didampingi oleh Fungsi Ekonomi KBRI Manama, Ahmad Ramadhan telah bertemu dengan kalangan pengusaha Bahrain bertempat di Hotel Ritz Carlton. Maksud pertemuan tersebut adalah untuk membahas rencana pembentukan Bahraini Indonesian Business and Friendship Club (BIBFC). Pengusaha Bahrain yang hadir antara lain Nabeel Abdulla Ajoor, Suhair Ali Bokhammas, Vicky Moawad, Dr. Hana Abdulla Ali Kanoo, Maryam Ali Ebrahim Ali Matar dan Abdulla Baqer Hasan Baqer.

Semula para pengusaha di Bahrain yang mempunyai minat dan ketertarikan terhadap Indonesia berencana akan membentuk Bahraini Indonesian Business and Friendship Society (BIBFS) namun dalam perkembangannya persyaratan dan prasarana bagi pembentukan BIBFS terkendala dengan masalah administrasi serta beberapa persyaratan dari pemerintah setempat yang belum bisa terpenuhi. Hal ini telah membuat rencana pembentukan Bahraini Indonesian Business and Friendship Society (BIBFS) telah tertunda sekitar satu tahun. Untuk itu dalam perkembangan terakhir telah disepakati untuk membentuk nama lain dari asosiasi para pengusaha tersebut dengan mengganti kata “society” menjadi “club” sehingga tercetus untuk dibentuk Bahraini Indonesian Business and Friendship Club

(BIBFC) yang secara persyaratan dan administratif akan lebih mudah terpenuhi.

BIBFC dibentuk untuk maksud mempromosikan dan mengembangkan hubungan ekonomi dan bisnis serta sosial dan budaya antara Indonesia dengan Bahrain. BIBFC nantinya juga diharapkan berfungsi sebagai forum pertukaran informasi mengenai berbagai peluang bisnis yang ada di Bahrain dan kemungkinan untuk mengadakan pertukaran misi budaya yang diharapkan dapat didukung oleh para pengusaha Indonesia dan pengusaha Bahrain, khususnya yang bermukim di Bahrain. Adanya BIBFC tersebut diharapkan dapat ikut mempromosikan, mendorong dan menggalang komunitas bisnis dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Bahrain.

Dalam pertemuan ini telah disepakati bahwa para pengusaha yang hadir akan segara menyiapkan berbagai berkas dan dokumen yang dipersyaratkan oleh Pemerintah Bahrain, dan setelah lengkap agar segera melakukan pendaftaran ke instansi setempat bagi peresmian dan pendirian BIBFC. Diharapkan dengan berdirinya BIBFC hubungan bilateral khususnya di sektor ekonomi dan bisnis antara Indonesia dengan Bahrain akan lebih dapat ditingkatkan lagi.

Edisi VII 26

Menteri Ghanem Al Buainain Wakili Raja Bahrain Hadiri Peringatan KAA

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 dan New Asian African Strategic Partnership ke-10, pada hari Senin, tanggal 20 April 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman bertemu dengan H.E. Mr. Ghanem Al Buainain, Menteri Urusan Parlemen dan Dewan Syura yang berangkat ke Jakarta sebagai utusan dari Raja Kerajaan Bahrain, H.M. King Hamad bin Isa Al Khalifa untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) KAA dan NAASP tersebut.

Konferensi Asia Afrika pertama kali di-selenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955 dengan tujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme. Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia saat itu mengirimkan wakil untuk hadir pada Konferensi Asia Afrika tersebut.

Sepuluh poin hasil pertemuan tersebut kemudian tertuang dalam Dasa sila Bandung, yang berisi pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerja sama dunia. Dasa sila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam

Piagam PBB yang kemudian membawa pada terbentuknya Gerakan Nonblok pada tahun 1961.

Sementara itu, pada tahun 2005, KTT Asia Afrika menghasilkan Declaration on the New Asian African Strategic Partnership (NAASP) yang merupakan manifestasi dari pembentukan “jembatan” intrakawasan dengan komitmen kemitraan strategis baru antara Asia dan Afrika yang mencakup tiga pilar kerjasama, yaitu solidaritas politik, kerja sama ekonomi dan hubungan sosial budaya, yang di dalamnya mencakup mekanisme interaksi antar pemerintah, antar organisasi regional/ subregional serta antar masyarakat (people-to-people contact).

Kehadiran delegasi Bahrain yang dipimpin oleh Menteri Urusan Parlemen dan Dewan Syura tersebut didampingi oleh 4 (empat) anggota delegasi, termasuk Ambassador Tawfeeq Al Manshoor, Direktur Organisasi Internasional Kemlu Bahrain, yang telah berangkat terlebih dahulu untuk memimpin delegasi Bahrain dalam pertemuan tingkat Pejabat Senior (Senior Official Meeting).

Edisi VII 27

Hadist Jibril: Tema Pengajian Arafah 23 April 2015

Menjelaskan mengenai Hadist Jibril, Ustadz Dr. Ugi Suharto menjabarkan isi dari hadist yang diriwayatkan oleh Sahabat Umar bin Al Khathab dan Abu Hurairah tersebut dalam pengajian Arafah pada hari Kamis, 23 April 2015.

Hadist Jibril yang menjadi tema kali ini berisi penjelasan mengenai Islam, Iman, Ihsan, dan tanda-tanda hari kiamat menurut akidah umat Islam secara singkat dan jelas. Islam, Iman, dan Ihsan diakui sebagai pedoman kunci dalam Islam dan merupakan suatu tingkatan.

Pengajian yang merupakan kegiatan rutin setiap 2 (dua) mingguan ini menjadi salah satu wadah bagi masyarakat Indonesia di Bahrain yang beragama Islam untuk memperdalam pengetahuannya mengenai Islam. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama masyarakat Indonesia.

Produk Makanan Indonesia Warnai Food And Hospitality Expo 2015 Di Bahrain

Sejumlah produk makanan dan hospitality yang berasal dari Indonesia ikut mewarnai Food and Hospitality Expo 2015 yang berlangsung di Bahrain International Exhibition Center mulai tanggal 28 – 30 April 2015.

Pameran yang d ibuka o leh Menter i Perdagangan dan Industri Kerajaan Bahrain, H.E. Zayed Al-Zayani ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang food and Hospitality seperti produsen makanan, distributor, perusahaan pendingin, jasa pengiriman (shipping), peralatan makan dan perlengkapan dapur, katering, penyedia kebutuhan hotel, koki dan lainnya.

Pada kesempatan meninjau booth KBRI Manama, Menteri Al Zayani menyampaikan harapannya kepada Dubes RI Manama, Chilman Arisman agar semakin banyak produk makanan Indonesia yang dapat memasuki pasar Bahrain. Bahrain merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang menjadi tujuan ekspor makanan dari berbagai negara.

Partisipasi KBRI Manama dalam kegiatan Food and Hospitality Expo 2015 ini juga dimanfaatkan selain untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia untuk mempromosikan sektor pariwisata dan investasi Indonesia.

Edisi VII 28

Ketua Parlemen Bahrain bertemu dengan Ketua DPR RI

Pada tanggal 23 April 2015, Ketua Parlemen Bahrain, Ahmed bin Ebrahim Rashid Al Mulla bersama dengan 4 (empat) orang anggota delegasi telah menghadiri Konferensi Parlemen Asia Afrika yang merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika Tahun 1955.

Pada kesempatan tersebut, Delegasi Parlemen Bahrain telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Setya Novanto yang didampingi oleh dua Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dan Agus Hermanto pada tanggal 23 April 2015. Selain itu, hadir pula Ketua BKSAP DPR, Nurhayati Ali Assegaf.

Pertemuan bilateral DPR RI dan Parlemen Bahrain membahas mengenai upaya-upaya peningkatan hubungan dan kerja sama kedua negara, terutama di bidang perdagangan, investasi dan promosi pariwisata. Selain itu dibahas pula mengenai perlindungan tenaga kerja Indonesia di Bahrain.

Parlemen Bahrain menyampaikan bahwa saat ini Bahrain tengah merancang Undang-undang Perlindungan Tenaga Kerja Asing. Selain itu, Par lemen Bahra in juga menyatakan dukungannya untuk meningkatkan investasi Bahrain ke Indonesia dan juga mendukung upaya Pemerintah RI untuk meningkatkan neraca perdagangan kedua negara serta dalam melakukan promosi pariwisata Indonesia di Bahrain.

Menteri Ghanem Pimpin Delegasi Bahrain dalam Konferensi Asia Afrika Tahun 2015

Edisi VII 29

Menteri Urusan Parlemen dan Dewan Shura, Kerajaan Bahrain, H.E. Mr. Ghanem Al Buainain telah memimpin delegasi Bahrain dalam rangkaian kegiatan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada tanggal 19 – 24 April 2015. Delegasi dari Kerajaan Bahrain tersebut terdiri atas 5 (lima) orang, termasuk diantaranya Ambassador Tawfeeq Al Manshoor, Direktur Organisasi Internasional Kemlu Bahrain dan Charfe D'Affaires Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di Jakarta, Ahmed Al Hajiri.

Selama berada di Jakarta, delegasi Bahrain menghadiri Senior Official Meeting (SOM) pada tanggal 19 April 2015, Ministerial Meeting tanggal 20 April 2015 dan Asian African Summit (Konferensi Tingkat Tinggi) pada tanggal 22 - 23 April 2015.

Selain itu, delegasi Bahrain juga ber-kesempatan untuk mengikuti acara puncak peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 24 April 2015.

Omar's 28 Days in Indonesia

Tepuk tangan menggema ketika video mengenai dokumentasi yang dibuat sendiri oleh seorang pemuda Bahrain bernama Omar Farooq Alawadi berisi pengalamannya sewaktu berkunjung di Indonesia selesai ditayangkan di auditorium Bahrain Society of Engineers pada hari Rabu, 6 Mei 2015. Video yang dibuat oleh Omar Farooq tersebut berisi pengalamannya selama 28 hari berada di Indonesia untuk mengikuti program Learning, Enrichment and Acceleration Program (LEAP) dari Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales (AIESEC).

Dalam videonya, Omar menyatakan bahwa ia mendapat banyak pengalaman berharga pada kunjungannya ke Indonesia. Berkesempatan untuk mengajarkan bahasa Inggris bagi anak-anak tingkat 3 – 6 sebuah Sekolah Dasar Negeri di Semarang, menyadarkannya untuk semakin menghargai peran guru dan orang tua. Selain itu, ia juga berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai negarayang bersama-sama mengikuti program LEAP ke Indonesia dan keluarga Indonesia yang menjadi host family-nya serta berkunjung ke daerah-daerah di Indonesia seperti Dieng,

Edisi VII 30

Borobudur dan Jogjakarta yang membuatnya semakin menghargai keberagaman dan keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dubes RI Manama, Chilman Arisman bersama Pelaksana Fungsi Pensosbud, Nur Fitria, hadir dalam kegiatan pemutaran video tersebut. Pada kesempatan itu, Dubes RI menyampaikan bahwa program-program AIESEC sangat baik untuk mendorong pemuda memiliki pandangan yang luas dan positif terhadap lingkungan sekitarnya dan juga secara global. Program LEAP ke Indonesia juga dirasa sangat bermanfaat untuk mendorong people to people contact dan meningkatkan saling pemahaman masyarakat kedua negara.

Omar Farooq, pemuda kelahiran tahun 1994 yang pernah meraih penghargaan Nasser bin Hamad International Awardini merupakan penggiat media sosial instagram yang dikenal luas di Bahrain. Ia mencoba untuk memberikan pengaruh positif kepada pemuda Bahrain

melalui foto dan video-video yang dibuatnya. Salah satu video yang dibuatnya adalah mengenai Mr. Yo. Seorang investor jutawan dari Korea Selatan yang telah tinggal di Bahrain selama lebih dari 10 tahun. Selama 11 tahun lamanya, Mr. Yo telah melakukan kegiatan memungut sampah di Bahrain tanpa publikasi apapun. Omar mengangkat cerita Mr. Yo sebagai contoh dari kesederhanaan dan ketulusan. Video tersebut mendapat 1.500.491 penonton serta 10.686 like dari para penontonnya di Youtube. Video Omar selama berada di Indonesia yang diunggah 2 bulan lalu terbagi menjadi 4 bagian dan sampai dengan saat ini telah mendapat 29.213 penonton.

AIESEC sendiri merupakan organisasi nir-laba global yang didirikan pada tahun 1948 beranggotakan lebih dari 100.000 anggota yang tersebar di 126 negara dengan tujuan untuk memperluas saling pengertian antar bangsa melalui pemuda. AIESEC di Bahrain berdiri sejak tahun 2004.

Dr. Sugiharto, Komisaris Utama Pertamina yang juga Ketua Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) telah melakukan kunjungan kerja ke Bahrain pada tanggal 22- 23 Maret 2015 dalam rangka membangun network dengan berbagai lembaga keuangan antara lain AlBaraka Bank, First Energy Bank, Islamic Development Bank. Selain untuk membangun network pertemuan dengan berbagai lembaga keuangan di Bahrain tersebut adalah dalam rangka mencari pembiayaan infrastructure khususnya sektor energi di Indonesia.

Pertemuan Komisaris Utama Pertamina dengan Pengurus IAIE Bahrain

Dalam berbagai pertemuan dengan lembaga keuangan di Bahrain tersebut, Dr. Sugiharto juga senantiasa mempromosikan pentingnya para investor Bahrain untuk masuk dan ber-partisipasi dalam berbagai sektor bisnis di Indonesia. Bahrain sebagai salah satu pusat perbankan syariah di kawasan negara-negara Arab Teluk telah menjadi daya tarik yang mendorong Dr.Sugiharto berkunjung ke Bahrain. Dalam kesempatan kunjungan ke Bahrain tersebut Dr. Sugiharto beserta delegasi telah pula melakukan pertemuan dengan Dubes RI Manama, Chilman Arisman dan telah pula berkunjung ke kantor KBRI Manama di Bahrain. Diharapkan kunjungan Dr. Sugiharto ke Bahrain tersebut akan ada tindak lanjut sehingga dapat menarik minat investor Bahrain untuk bekerja sama dengan pengusaha Indonesia khususnya dalam pembiayaan infrastructure di sektor energi.

Edisi VII 31

Indonesia Hentikan Pengiriman TKI Informal, Dubes RI Manama temui Ketua LMRA Bahrain

Mendiskusikan mengenai kebi jakan Pemerintah Indonesia terkait penghentian pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) informal (sektor domestik) ke luar negeri, khususnya ke negara-negara Timur Tengah, hari Kamis, tanggal 7 Mei 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman dengan melakukan pertemuan dengan Ketua Labor Market Regulatory Authority (LMRA), Mr. Ausamah Bin Abdulla Al-Absi.

Pertemuan juga membicarakan tindak lanjut draft Memorandum of Cooperation (MoC) antara Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dengan LMRA mengenai penempatan dan perlindungan TKI Terampil ke Bahrain.

Dalam pertemuan tersebut dibahas juga perkembangan penyelesaian kasus-kasus yang dihadapi TKI di Bahrain untuk mendapat perhatian dari LMRA.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di KBRI Manama

Pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015, KBRI Manama telah menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2015 dengan tema “Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera”.

Upacara dihadiri oleh staf KBRI Manama dan spouse serta pengurus Dharma Wanita Persatuan dengan pembina upacara yakni Fungsi Politik yang bertindak sebagai KUAI KBRI Manama, Andang Pramana Sosodoro.

Pada kesempatan tersebut, KUAI KBRI Manama yang bertindak sebagai KUAI menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi RI yang pada int inya mengharapkan agar Kebangkitan Nasional sekarang dapat lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekadar pengembangan wacana. Tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai Negara sejahtera telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif.

Kekerabatan Khulafaur Rasyidin

Menyikapi adanya perbedaan pandangan sebagai sesama muslim dalam menempatkan keempat sahabat Rasul, pada tanggal 21 Mei 2015, KBRI Manama kembali menye-lenggarakan pengajian Arafah yang bertempat di aula KBRI Manama.

Tema “Kekerabatan Khulafaur Rasyidin” menjadi penting bagi umat Islam untuk mengembalikan pemahaman mendasar mengenai posisi dan kedudukan keempat sahabat Nabi Muhammad SAW tersebut di mata Nabi. Diharapkan dengan kembali pada pemahaman mendasar akan posisi keempat sahabat Rasul tersebut, umat Islam dapat kembal i menyatukan pandangan dan mempererat tali silaturahmi sesama Muslim.

Dipimpin oleh Ustadz Dr. Ugi Suharto, pengajian Arafah yang dihadiri oleh keluarga besar KBRI Manama dan masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain tersebut didahului pula dengan shalat gaib dan doa bersama bagi Alm. Duta Besar RI untuk Pakistan, Dubes Burhan Muhammad dan Almh. Ibu Heri Listyawati yang menjadi korban jatuhnya helikopter militer Pakistan di Gilgit, Naltar Valley, Pakistan.

Kunjungan Kerja Dubes RI Manama ke Libanon

Pada tanggal 26-27 Mei 2015, Dubes RI Manama, Chilman Arisman telah melakukan kunjungan kerja ke Libanon bersama beberapa Duta Besar RI untuk wilayah Timur Tengah lainnya guna mengikuti pertemuan dengan Komisi I DPR RI dan para Duta Besar RI di kawasan Timur Tengah/Asia Barat. Pertemuan yang dimaksudkan untuk mendiskusikan dinamika kawasan dari aspek politik dan ekonomi serta unsur perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) tersebut berlangsung dengan sangat intensif.

Di hadapan delegasi Komisi I DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi I, Mahfuz Sidik tersebut, Duta Besar RI Manama me-nyampaikan masukan mengenai potensi ekonomi yang dimiliki oleh Bahrain yang kiranya dapat dimanfaatkan oleh Indonesia, antara lain tentang teknologi pengolahan bauksit menjadi produk-produk alumunium. Dengan kapasitas produksi sebesar 900.000 metrik ton per tahun serta total investasi untuk industri alumunium di

Bahrain mencapai USD 2.4 trilyun, Bahrain menduduki posisi ke-3 sebagai produsen produk alumunium terbesar di dunia. Selain itu, peluang untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Bahrain juga masih terbuka mengingat walaupun jumlah penduduk Bahrain tidak terlalu besar namun kekuatan daya beli (purchasing power) masyarakat Bahrain cukup kuat.

Dibidang pariwisata, trend peningkatan jumlah wisatawan asal Bahrain ke Indonesia yang terus meningkat diharapkan dapat mendorong para pemangku kepentingan di Indonesia untuk semakin meningkatkan program-program yang menarik masyarakat Timur Tengah untuk berkunjung ke Indonesia.

Selain melakukan diskusi dengan Komisi I dan para Duta Besar di kawasan, delegasi berkesempatan untuk meninjau Kontingen Garuda TNI yang ditugaskan di UNIFIL, khususnya yang tergabung dalam Indonesian Battalion (IndoBatt) di Aadchit al Qusair, Libanon Selatan.

Edisi VII 32

Keceriaan Masyarakat Indonesia Memperingati HUT RI ke-70 di Bahrain

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-70 tahun 2015, KBRI Manama menyelenggarakan rangkaian kegiatan lomba bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain.

Rangkaian kegiatan diawali dengan lomba jogging (mini marathon) sejauh 3.5 km yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2015 di Arad Bay Jogging Park dengan juara bertahan adalah Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman. Kegiatan diikuti oleh masyarakat Indonesia, baik anak-anak maupun dewasa dengan semangat. Udara musim panas yang lembab tidak menghalangi semangat para peserta.

Rangkaian kegiatan secara resmi dibuka pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 pukul 08.00 oleh Duta Besar RI Manama, bertempat di Al Ahli Club, Al Zinj. Perlombaan yang diselenggarakan antara lain lomba mewarnai dan menggambar, balap karung, makan donat, membawa bola dengan sendok, serta lomba menyusun puzzle bagi anak-anak. Bagi orang dewasa diselenggarakan lomba balap karung, tarik tambang, voli, serta tenis meja dan berakhir pada pukul 16.00. Malam harinya, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan futsal yang dimulai pada pukul 20.00 – 23.00.

Rangkaian kegiatan tidak berhenti sampai disini, rangkaian kegiatan berikutnya adalah perlombaan bowling pada tanggal 4 juni 2015

yang bertempat di Funland Center dan diikuti oleh sekitar 53 peserta dewasa. Lomba memancing diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2015 di Al Ghous Park dan diikuti oleh peserta dewasa serta anak-anak. Bahkan tidak kalah dengan peserta dewasa, peserta anak-anak berhasil mendapatkan ikan yang sama besar dengan peserta dewasa sehingga perlombaan berlangsung sangat kompetitif.

Perlombaan terakhir yakni pertandingan domino berpasangan dan catur pada tanggal 6 Juni 2015, bertempat di KBRI Manama. Sebelumnya, pada hari yang sama juga diselenggarakan pemberian bingkisan kepada para Tenaga Kerja Indonesia yang berada di Shelter KBRI Manama.

Malam harinya, Keluarga Besar KBRI Manama bersama dengan Masyarakat Indonesia di Bahrain berkumpul di aula KBRI Manama untuk menyaksikan bersama Final UEFA Champions League.

Kegiatan akan ditutup pada tanggal 12 Juni 2015 dan diisi dengan nonton bareng film Indonesia, karaoke, penampi lan dar i masyarakat Indonesia, serta pembagian hadiah.

Rangkaian kegiatan Peringatan HUT RI ke-70 ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi seluruh masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain.

Edisi VII 33

Edisi VII 34

Edisi VII 35

Festival Film Indonesia Tahun 2015 di Bahrain

Pemutaran film “Soekarno” mengawali dimulainya Festival Film Indonesia di Bahrain yang berlangsung mulai tanggal 8 – 11 Juni 2015 setelah dibuka secara resmi oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman.

Bertempat di Bahrain National Museum, FFI 2015 akan memutarkan 3 film yakni Soekarno, Omar's 28 days in Indonesia dan Erau Kota Raja.

Khusus untuk film Omar's 28 days in Indonesia merupakan karya Omar Farooq, Warga Negara Bahrain, seorang penggiat sosial media yang memiliki banyak penggemar di Bahrain. Film tersebut berisi pengalamannya selama 28 hari berada di Indonesia untuk mengikuti program Learning, Enrichment and Acceleration Program (LEAP) dari Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales (AIESEC).

KBRI Manama menyelenggarakan FFI secara rutin untuk mempromosikan film-film Indonesia secara khusus dan Indonesia secara umum, baik dari segi budaya, alam, sejarah, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Diharapkan, dengan menonton film-film Indonesia, para penonton mendapatkan informasi dan pemahaman yang lebih baik mengenai Indonesia, masyarakatnya, serta potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Pelaksanaan Festival Film Indonesia tahun 2015 ini merupakan pelaksanaan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2014. Pelaksanaan FFI setiap tahunnya selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat Bahrain (baik yang berasal dari masyarakat setempat maupun para ekspatriat yang tinggal di Bahrain) yang terlihat dari besarnya animo masyarakat untuk menghadiri FFI tersebut.

Edisi VII 36

Diskusi Film pada FFI 2015 di Bahrain

Mengisi hari kedua Festival Film Indonesia di Bahrain, Omar Farook, seorang penggiat sosial media asal Bahrain menjadi nara sumber dalam diskusi yang mengawali pemutaran film dokumenter karyanya di Bahrain National Museum pada tanggal 9 Juni 2015.

Diskusi tersebut disambut hangat masyarakat Bahrain dan juga masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain. Bahkan salah seorang penonton berkebangsaan Arab menyatakan harapannya untuk dapat mengenang masa-masa ketika ia tinggal di Indonesia melalui film yang dibuat oleh Omar tersebut dan juga film-film lainnya yang diputar pada FFI 2015.

Meskipun hanya berdurasi singkat, sekitar 35 menit, film Omar's 28 days in Indonesia tersebut dinilai memberikan masukan positif terutama kepada generasi muda untuk dapat menghargai serta membangun negerinya, dimulai dari hal-

hal kecil seperti berbagi semangat dan ilmu pengetahuan. Kehadiran Omar Farook pada Festival Film Indonesia 2015 ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan menyebarkan semangat kebaikan kepada sesama.

Pada kesempatan hari kedua FFI 2015 ini, Dubes RI Manama, Chilman Arisman berkesempatan untuk menerima wawancara dari harian Daily Tribune, salah satu dari harian berbahasa Inggris terbesar di Bahrain.

Fes t i va l F i lm Indones ia 2015 yang diselenggarakan oleh KBRI Manama bekerja sama dengan Bahrain Authority for Culture and Antiquities ini masih akan berlangsung selama 2 (dua) hari dengan memutarkan film Erau Kota Raja pada tanggal 10 Juni 2015 dan ditutup dengan film Soekarno pada tanggal 11 Juni 2015.

Edisi VII 37

Duta Besar RI MenerimaKunjungan Duta Besar Filipina

Pada tanggal 10 Juni 2015, Duta Besar Filipina untuk Kerajaan Bahrain, Alfonso Ferdinand A. Ver telah berkunjungke KBRI Manama untuk melakukan Courtesy Call kepada Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman dengan maksud untuk memperkenalkan diri serta bertukar pikiran dan saling tukar informasi mengenai situasi dan kondisi terkini di kawasan Teluk.

Selama ini hubungan antara Kedutaan Besar RI dan Kedutaan Besar Filipina di Bahrain cukup erat khususnya berkaitan dengan pertukaran informasi mengenai penyelesaian berbagai kasus-kasus ketenagakerjaan dan ke-konsuleran karena baik warga Indonesia maupun warga Filipina banyak yang bekerja dan bermukim di Bahrain.

Sebelumnya dalam kesempatan kepergian dan habisnya masa tugas Duta Besar Filipina yang lama, Sahid S. Glang telah pula di-selenggarakan Farewell Party bertempat di Wisma Duta. Duta Besar Filipina yang baru berharap agar hubungan kerjasama antara Kedutaan Besar RI dan Kedutaan Besar Filipina di Manama, Kerajaan Bahrain yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa yang akan datang.

DWP KBRI Manama Memperingati Hari Kartini dan HUT RI ke-70

Pada tanggal 11 Juni 2015, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Manama telah menyelenggarakan peringatan Hari Kartini tahun 2015 dan HUT RI ke-70 sekaligus acara pertemuan bulanan para anggota DWP KBRI Manama untuk bulan Juni 2015. Acara tersebut diisi dengan lomba mewiru kain jarik dan kuis mengenai Hari Kemerdekaan RI.

Ketua DWP KBRI Manama, Ny. Ratnawati Chilman Arisman menyampaikan bahwa maksud pertemuan bulanan yang diadakan pada minggu ke-2 bulan Juni 2015 tersebut adalah untuk memperingati Hari Kartini dan sekaligus untuk memperingati HUT RI ke-70 yang akan diperingati pada tanggal17 Agustus 2015 mendatang. Karena adanya berbagai

kendala maka peringatan Hari Kartini tidak dapat dilaksanakan pada bulan April maupun Mei 2015. Sedangkan peringatan untuk menyongsong HUT RI ke-70 karena akan memasuki bulan puasa serta datangnya musim panas di Bahrain maka peringatan HUT RI yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Manama dimajukan menjadi bulan Juni 2015.

Namun demikian para anggota DWP KBRI Manama sebelumnya juga aktif berpartisipasi dalam berbagai lomba yang diadakan oleh KBRI Manama antara lain bowling, tarik tambang, balap karung, makan donat, dan juga para putra - putri anggota DWP KBRI Manama turut serta mengikuti berbagai lomba untuk anak-anak.

Acara lomba mewiru kain dan kuis dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 telah berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh sebagian besar anggota DWP KBRI Manama. Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama sekaligus pengumuman pemenang dari berbagai lomba yang dipertandingkan. Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman dengan didampingi oleh Ketua DWP KBRI Manama telah menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba.

Edisi VII 38

Malam Pembagian Hadiah Peringatan HUT RI ke-70 di KBRI Manama

Menutup rangkaian perlombaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Tahun 2015, KBRI Manama menyelenggarakan malam pembagian hadiah lomba peringatan HUT RI ke-70 pada tanggal 12 Juni 2015, bertempat di KBRI Manama.

Pada kesempatan sambutan oleh Dubes RI Manama, Chilman Arisman, menyampaikan pesannya akan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan serta solidaritas sesama masyarakat Indonesia di Kerajaan Bahrain. Berbagai kegiatan, baik yang diselenggarakan oleh KBRI Manama, maupun komunitas masyarakat Indonesia di Bahrain, hendaknya dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberi manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia di Kerajaan Bahrain.

Selanjutnya, Dubes RI Manama beserta Ibu Ratnawati Arisman menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Penyeleng-garaan peringatan HUT RI ke-70 telah diawali dengan lomba min i mara thon yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2015 bertempat di Arad Jogging Track, Arad Bay Park, Hidd. Dilanjutkan dengan penyeleng-garaan aneka lomba pada tanggal 30 Mei 2015 bertempat di Al Ahli Club, Zinj.

Kegiatan lomba bagi anak-anak seperti lomba mewarnai dan menggambar, lomba menyusun puzzle, lomba makan donat, lomba balap kelereng, serta lomba balap karung diikuti dengan antusias oleh anak-anak, mulai dari usia 2 tahun hingga remaja. Kegiatan lomba bagi orang dewasa diisi dengan lomba-lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang dan makan donat, voli, serta tenis meja tunggal dan ganda dan ditutup dengan pertandingan futsal pada malam harinya.

Pada tanggal 4 Juni 2015, masyarakat Indonesia kembali berkumpul di Funland Center untuk berpartisipasi dalam pertandingan bowling. Sebanyak 50 peserta ikut ambil bagian dalam pertandingan bowling tersebut. Sementara itu, lomba memancing di-selenggarakan pada hari Jumat, 5 Juni 2015 yang diikuti oleh dewasa dan anak-anak. Bahkan salah satu peserta anak-anak berhasil meraih juara kedua mengalahkan orang-orang dewasa lainnya.

Menutup rangkaian perlombaan, pada tanggal 6 Juni 2015 telah diselenggarakan pemberian bingkisan kepada para tenaga kerja Indonesia yang berada di shelter KBRI Manama, dilanjutkan dengan pertandingan catur dan domino. Malam harinya diselenggarakan nonton bareng Piala Liga Champion di KBRI Manama.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyeleng-garaan Festival Film Inndonesia pada tanggal 8-11 Juni 2015 dan malam pembagian hadiah serta karaoke bersama pada tanggal 12 Juni 2015.

Berbagai aneka lomba HUT RI ke-70 tahun 2015 di KBRI Manama dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015, mengingat datangnya bulan puasa dan tibanya musim panas serta libur sekolah sehingga kegiatan tersebut tidak mungkin dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus.

Dua acara lainnya yang masih akan diselenggarakan adalah upacara Bendera pada tanggal 17 Agustus 2015 dan pelaksanaan resepsi yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan September 2015.

Edisi VII 39

Penyampaian Ucapan Duka Cita Atas Wafatnya Mantan Presiden Turki

Pada tanggal 18 Juni 2015, Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman telah berkunjung ke Kedutaan Besar Turki di Manama, Bahrain untuk menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Suleyman Demirel, Mantan Presiden Turki yang meninggal dunia pada tanggal 17 Juni 2015.

Kedatangan Dubes RI Manama disambut secara langsung oleh Duta Besar Turki, Hatun Demirer. Dalam kesempatan tersebut Dubes RI Manama telah menuliskan ucapan bela sungkawa pada halaman buku Condolences yang disediakan oleh Kedutaan Turki.

Hubungan KBRI Manama dengan Kedutaan Besar Turki terjalin erat selama ini khususnya setelah kantor Kedutaan BesarTurki di Bahrain berpindah menempati gedung yang baru yang terletak tidak jauh dari Wisma Duta.

Selain menuliskan ucapan duka cita, Dubes RI Manama juga menyampaikan bela sungkawa yang dalam secara langsung kepada Duta BesarTurki atas meninggalnya salah satu putra terbaik Turki tersebut.

Aktifitas Bahrain Diplomatic Corps Menjelang DatangnyaBulan Suci Ramadhan

Pada tanggal 16 Juni 2015, Kementerian Luar Neger i Kera jaan Bahra in te lah me-nyelenggarakan resepsi perpisahan untuk melepas Duta Besar Jerman untuk Kerajaan Bahrain, Sabine Taufmann yang mengakhiri masa tugasnya selama lebih kurang 4 (empat) tahun di Bahrain sebagai salah satu aktifitas menjelang datangnya bulan suci ramadhan.

Acara perpisahan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Kerajaan Bahrain, Shaikh Khalid bin Ahmed Al Khalifa yang telah pula mem-berikan sambutan perpisahan danmemberikan tanda mata kenang-kenangan dari Ke-menterian Luar Negeri Kerajaan Bahrain. Acara tersebut dihadiri para Duta Besar negara-negara sahabat yang berkedudukan di Manama, Bahrain. Hadir pula Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman.

Acara ditutup dengan foto bersama Bahrain Diplomatic Corps. Acara ini berlangsung cukup meriah karena dapat dihadiri sendiri oleh Menteri Luar Negeri Bahrain ditengah berbagai kesibukannya dan kebetulan sedang tidak berada di luar negeri. Acara tersebut juga berlangsung beberapa hari menjelang datangnya bulan suci ramadhan, karena pada saat datangnya bulan suci ramadhan berbagai akt i f i tas formal yang di lakukan oleh Kementerian Luar Negeri Bahrain akan diupayakan untuk dijadwalkan sebelum datangnya bulan suci ramadhan ataupun setelahnya. Sehingga acara ini juga dimanfaatkan pula untuk saling mengucapkan datangnya bulan suci ramadhan khususnya antar para Duta Besar yang akan melaksanakan ibadah puasa.

Edisi VII 40

Buka Puasa dan Tarawih Bersama di KBRI Manama

Guna meningkatkan tali silaturahmi dengan sesama masyarakat Indonesia, pada hari Jumat, tanggal 19 Juni 2015, KBRI Manama telah menyelenggarakan “Buka Puasa dan Tarawih Bersama” yang bertempat di Aula KBRI Manama.

Kegiatan juga diisi dengan tausiah dari Ustadz Saad, yang merupakan Ustadz asal Maroko dan beristrikan Warga Negara Indonesia. Setelah shalat tarawih bersama, kegiatan ditutup dengan diskusi bersama mengenai bagaimana Islam mengatur hubungan antar manusia (muamalah).

Kegiatan Buka Bersama ini disambut antusias oleh Masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain, terlihat dari jumlah peserta yang diluar perkiraan

dan adanya wajah-wajah baru dari masyarakat Indonesia di Bahrain.

Selain buka puasa dan tarawih bersama yang bekerja sama dengan Perkibar (perkumpulan masyarakat Indonesia di Bahrain) setiap hari Jumat, KBRI Manama secara rutin juga menyelenggarakan kegiatan Tadarus Al-Quran setiap hari kerja, pukul 12.30-14.00 serta Shalat Isya dan Tarawih Bersama setiap hari Kamis.

Pada tanggal 3 Juli 2015 mendatang, KBRI Manama rencananya juga akan me-nyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran. Rangkaian kegiatan bulan Ramadhan 1436 H ini akan ditutup dengan penyelenggaraan Shalat Ied Fitri pada tanggal 17 Juli 2015.

Edisi VII 41

Dubes RI Manama Menyampaikan Ucapan Selamat BerpuasaKepada Raja Bahrain

Merupakan tradisi di Kerajaan Bahrain bahwa pada setiap malam pada bulan suci ramadhan dimulai sekitar pukul 21.00 malam, para keluarga Kerajaan Bahrain, tokoh terkemuka, para Menteri, pejabat setempat, anggota parlemen, dan para pengusaha terkemuka, beberapa diantara mereka telah membuka rumahnya untuk dapat dikunjungi beberapa sanak saudara dan teman dekat guna bertemu dan saling mengucapkan selamat berpuasa, dimana forum semacam ini dinamakan Majlis.

Pada tanggal 20 Juni 2015, Raja Bahrain, His Majesty King Hamad bin Isa Al Khalifa telah pula membuka forum majlis bagi para tokoh terkemuka di Bahrain termasuk para Duta Besar negara-negara sahabat yang berkedudukan di Kerajaan Bahrain. Pada kesempatan tersebut Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman telah pula hadir dalam majlis Raja Bahrain untuk mengucapkan selamat berpuasa kepada Raja Bahrain bersama para Duta Besar lainnya.

Selain menghadiri majlis Raja Bahrain, Duta Besar RI Manama telah pula hadir pada majlis

pejabat Kementerian Luar Negeri yaitu Dr. Dhafer Alumran, Assistant Undersecretary for GCC Countries and Western Countries dan majlis pengusaha terkemuka Nasser M.J. Al Arayedh.

Forum majlis di Bahrain akan berlangsung sampai dengan pertengahan bulan puasa. Forum majlis semacam ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan dan membina networking dengan berbagai kalangan dan tokoh-tokoh di Bahrain.

Majelis Menteri Luar Negeri Kerajaan Bahrain

Menteri Luar Negeri Bahrain, Shaikh Khalid bin Ahmed bin Mohamed Al Khalifa telah membuka forum Majlis di kediamannya pada tanggal 22 Juni 2015, malam hari yang dimulai sekitar pukul 21.00. Majlis Menteri Luar Negeri Bahrain tersebut telah dihadiri para pejabat dan staf Kementerian Luar Negeri Bahrain, para pejabat setempat dari berbagai Kementerian yang ada di Bahrain, para tokoh dan pemerhati masalah internasional serta para Duta Besar dan KepalaPerwakilan, Badan-Badan PBB maupun Badan-Badan Internasional lainnya yang ada di Bahrain.

Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman hadir pula pada majlis Menteri Luar Negeri Bahrain tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa di

Edisi VII 42

Kerajaan Bahrain terdapat tradisi untuk membuka majlis dimana pada setiap malam awal bulan suci ramadhan sampai pertengahan bulan suci ramadhan para keluarga kerajaan, tokoh terkemuka, para Menteri, pejabat setempat dan anggota Parlemen, beberapa diantara mereka telah membuka pintu rumahnya untuk dapat dikunjungi berbagai sanak saudara maupun kenalan untuk saling bersilahturahmi dan lebih mendekatkan diri.

Selain menghadiri forum majlis Menteri Luar Negeri Bahrain, Dubes RI Manama telah pula menghadiri beberapa majlis lainnya antara lain majlis Deputy Perdana Menteri Bahrain, His Highness Shaikh Ali bin Khalifa Al-Khalifa, majlis mantan Ketua Parlemen Bahrain, Khalifa Ahmed Al-Dhahrani, majlis anggota Komisi Luar Negeri Parlemen Bahrain, Abdurrahman Bumjaid, majlis Keluarga Kerajaan, Shaikh Salman bin Abdulla bin Hamad Al-Khalifa, serta

majlis tiga keluarga pengusaha terkemuka di Bahrain yaitu Al Zayani family, Ajoor family, dan Kooheji family.

Forum majlis di Bahrain sangat bermanfaat untuk membina networking dan bertukar informasi mengenai berbagai hal guna mendukung tugas dan misi perwakilan.

Pertemuan Dengan Kementerian Keuangan Bahrain

Dalam rangka untuk meningkatkan kerjasama Ekonomi dan Teknik antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Bahrain pada tanggal 28 Juni 2015, Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman, dengan didampingi oleh Ahmad Ramadhan dan Nur Fitria telah

melakukan per temuan dengan Sami Mohammed Humaid, Pejabat Kementerian Keuangan Kerajaan Bahrain yang menangani Kerjasama Luar Negeri.

Dalam pertemuan tersebut telah dibahas berbagai perkembangan naskah kerjasama baik dalam bentuk Agreement maupun Memorandum Of Understanding (MOU) bilateral antara Indonesia dengan Bahrain di bidang kerjasama ekonomi dan keuangan. Untuk menemukan jalan bagi upaya penyelesaian rancangan naskah-naskah tersebut. Disepakati bahwa Kementerian Keuangan Bahrain dengan KBRI Manama akan terus melakukan koordinasi di masa mendatang sehingga diharapkan berbagai rancangan agreement maupun MOU yang menghadapi kendala penyelesaian saat ini dapat dicarikan jalan pemecahan.

Edisi VII 43

Briefing Mengenai Bahrain International Garden Show 2016

Pada tanggal 29 Juni 2015, Kementerian Luar Negeri Bahrain telah menyelenggarakan briefing mengenai rencana penyelenggaraan Bahrain International Garden Show tahun 2016 yang akan berlangsung di Bahrain International Convention and Exhibition Centre pada tanggal 24-28 Februari 2016.

Penyelenggaraan Bahrain International Garden Show merupakan eksibisi tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Bahrain di bawah Patronase Raja Bahrain, His Majesty King Hamad bin Isa Al-Khalifa. Acara briefing tersebut dipimpin langsung oleh Undersecretary Kementerian Luar Negeri Bahrain, Abdulla Abdullatif Abdulla dan dihadiri oleh para Duta Besar ataupun yang mewakili dari berbagai Kedutaan negara-negara sahabat yang ada di Bahrain.

Tujuan penyelenggaraan eksibisi tersebut untuk menunjukkan perhatian dan keinginan Pemerintah Bahrain dalam mengembangkan sektor pertanian, mendorong para pengusaha setempat di Bahrain untuk dapat melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan pertamanan dari berbagai negara, dan menghimbau kepada masyarakat Bahrain untuk mencintai pertanian dan pertamanan antara lain dengan cara menjual berbagai tanaman dan produk pertanian dalam eksibisi tersebut.

Dalam kesempatan ini Kementerian Luar Negeri Bahrain dan panitia penyelenggara di bawah Patronase Raja Bahrain, His Majesty King Hamad bin Isa Al-Khalifa menginginkan adanya partisipasi baik oleh Pemerintah maupun perusahaan yang bergerak di sektor pertanian dan pertamanan dari berbagai negara dalam Bahrain International Garden Show 2016 mendatang. Diharapkan Kedutaan negara sahabat di Bahrain dapat menyebarluaskan informasi mengenai Bahrain International Garden Show 2016 tersebut kepada para pemangku kepentingan di negara masing-masing.

I n f o r m a s i s e l e n g k a p n y a m e n g e n a i penyelenggaraan Bahrain International Garden S h o w 2 0 1 6 d a p a t d i a k s e s m e l a l u i

.www.bigs.com.bh

Briefing Dari LMRA Mengenai Amnesty

Edisi VII 44

Pada tanggal 28 Juni 2015, Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman dengan didampingi oleh Ahmad Ramadhan telah menghadiri sesi briefing mengenai rencana program Amnesty (pemutihan) atas undangan Ausamah A. Al Absi, CEO of Labour Market Regulatory Authority (LMRA).Briefing tersebut dihadiri oleh para Duta Besar ataupun yang mewakili berbagai Kedutaan negara sahabat yang warga negaranya banyak menjadi pekerja asing (ekspatriat) di Bahrain.

Selain Duta Besar RI Manama terdapat pula Duta Besar India dan Duta Besar Filipina untuk Kerajaan Bahrain serta beberapa Pejabat Konsuler yang mewakili antara lain Kedutaan Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Thailand. Inti dari briefing adalah bahwa Pemerintah Bahrain akan membuka program Amnesty (pemutihan) bagi para pekerja yang berstatus ilegal dari sudut izin tinggal Keimigrasian Bahrain terhitung mulai tanggal 1 Juli 2015 hingga 31 Desember 2015.

Dalam program amnesty bagi para pekerja asing ilegal di Bahrain pada intinya terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu: (pertama) Pekerja ilegal

tersebut dapat merubah statusnya menjadi legal dengan syarat adanya “employers” yang memang sanggup menanggung dan memperkerjakan pada bidang usahanya yang ada di Bahrain. Sedangkan langkah (kedua) adalah bagi para pekerja yang tidak mempunyai “employers” akan diberikan jalan kemudahan untuk dapat pulang ke negara masing-masing atas biaya sendiri tanpa dikenai denda. Persyaratan bagi para pekerja asing ilegal yang dapat mengikuti program amnesty tersebut haruslah sedang tidak dalam status menjalani keputusan pengadilan di Bahrain.

LMRA memohon kepada berbagai Kedutaan negara sahabat di Bahrain untuk dapat membantu menyediakan dokumen bagi para warganya guna dapat mensukseskan program amnesty tersebut. LMRA juga meminta kerjasama dengan berbagai Kedutaan di Bahrain untuk memberantas kemungkinan adanya orang tengah (calo) yang me-manfaatkan program amnesty tersebut untuk mencari keuntungan. Pihak LMRA menegaskan bahwa untuk mengikuti program amnesty tersebut tidak diperlukan middle man (calo ataupun orang tengah).

RangkaianKegiatan KBRI Manama Memperingati Ramadhan 1436H

Mengisi bulan Ramadhan 1436H, KBRI Manama bekerja sama dengan Perkibar menyelenggarakan kegiatan buka puasa dan tarawih bersama yang dilaksanakan setiap hari Jum'at, bertempat di KBRI Manama. Selain diisi dengan buka puasa dan tarawih bersama, kegiatan juga diisi dengan tausiah oleh para ustadz yang juga merupakan pemuka masyarakat Indonesia di Bahrain. Kegiatan dimaksudkan sebagai salah satu sarana peningkatan ikatan persaudaraan sesama masyarakat Indonesia yang ada di Bahrain. Hal tersebut terlihat dari menyatunya berbagai elemen masyarakat yang hadir pada saat kegiatan, baik mereka yang bekerja di sektor formal maupun non formal. Masyarakat pun menyambut antusias kegiatan tersebut dan membawa berbagai jenis panganan khas Indonesia maupun Arab untuk dapat dinikmati bersama.

Selain kegiatan buka puasa dan tarawih bersama, KBRI Manama secara rutin juga menyelenggarakan tadarus dan kajian Al-Qur'an setiap hari kerja serta kegiatan tarawih bersama setiap hari kamis yang bertempat di KBRI Manama. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf dan Keluarga Besar KBRI Manama serta terbuka bagi masyarakat Indonesia yang di Bahrain.

Kegiatan tarawih bersama tanggal 2 Juli 2015 juga dimanfaatkan oleh KBRI manama untuk menerima bantuan sprei tempat tidur dari PT. Bank BNI melalui perwakilannya di Bahrain, Ahmad Baharuddin, untuk shelter Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di KBRI Manama yang diterima secara simbolis oleh Duta Besar RI Manama, Chilman Arisman.

Edisi VII 45