komunitas asean

Upload: erick-terbanglebihtinggi

Post on 06-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    1/8

    Bab IIPERKEMBANGAN ASEAN MENUJU KOMUNITASASEAN

    Zatni Arbi

    PengantarSemenjak ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui. penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh kepala negara/kepalapemerintahan lima negara di kawasan Asia Tenggara, perhimpunanini telah tumbuh menjadi salah satu organisasi regional yang palingkohesif dan progresif di dunia. WaJaupun hingga kini masih terdapatkantong-kantong ketidakstabilan dan ketertinggalan ekonomi didalammasing-masing negara anggota ASEAN, tidak dapatdisangkalbahwa kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang paling stabildan paling sejahtera di antara negara-negara sedangberkembang.

    Saat ini ASEAN merupakan komunitas 540 juta pendudukdengan GOP 723 milyar dolar AS. Di tabun 2003, ASEAN sepakatuntuk membina integrasi yang lebih erat melalui pembentukanKomunitas ASEAN (ASEAN Community): Inisiatif menuju integrasiini dicetuskan secara resmi melalui deklarasi Bali Concord II di Balipada tahun 2003. Untuk mencapai integrasi, yang didasarkan padaVisi ASEAN 2020, telah disepakati untuk membangun tiga pilarkomunitas dengan fokus masing-masing pada keamanan, ekonomidan sosial budaya.

    Narnun, dalam perjalanan menuju terbentuknya KomunitasASEAN muncullah sebuah ide untuk menciptakan kerja sarna yanglebih terstruktur dengan tiga negara besar di Asia Timur, yaitu China,Jepang dan Korea Selatan. Ide ini dipicu terutarna olehketidakmampuan ASEAN membantu anggota-anggotanya dalammengatasi krisis moneter Asia 1997. Kerja samayang lebih erat

    17

  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    2/8

    S tra te gi A S EA N d ala m P erlu as an A S EA N + 3

    dengan ketiga negara industri Asia Timur dirasakan mendesak gunamencegah terulangnya krisis terse but.

    Dari Deklarasi Bangkok Menuju Komunitas ASEANSuatu hal yang khas pada Deklarasi Bangkok 1967 adalah tidakdimasukkannya tujuan-tujuan politik dan keamanan sebagai salahsatu sasaran pend irian organisasi ini, Sikap yang sangat berhati-hatiini diambil karen a para pendiri ASEAN waktu itu tidak inginmenimbulkan gejolak dan berusaha menghindari kesan bahwaASEAN akan dikembangkan menjadi suatu kekuatan pertahanan danmiliter baru di dunia, suatu hal yang pasti akan mendapat tentangandari negara-negara adikuasa terutama Amerika Serikat. Oleh sebabitu, ASEAN lebih mengedepankan pilihan menuju perdamaianmelalui kerjasama ekonomi.'

    Dalam perjalanan selanjutnya, ASEAN ternyatatetap dibebanioleh kesenjangan pembangunan ekonomi yang ada di antara kelimanegara anggota yang menjadi pendiri plus Brunei Darussalam dankeempat negara anggota yang bergabung belakangan (Vietnam,Laos, Myanmar dan Kamboja).

    Ada sejumlah prakarsa ASEAN di waktulampau yangdirancang untuk meningkatkan perdagangan di antara negara-negaraASEAN sendiri dan sekaligus memaksimalkan daya tarik ASEANbagi perdagangan intemasional serta 'investasi dari luar ASEAN.Dimulai dengan Preferrential Trading Arrangement (PTA) di tahun1977 dan disusul dengan ASEAN Free Trade Area (AFT A) di tahun2002, ASEAN akhirnya secara berangsur-angsur berhasil

    I

    1Rizal Sukma, The Future of ASEAN: To~ard A SecurityCommunity, makalah disajikan pada Seminar "ASEANCboperati()n:Challenges and Prospects in the Current InternationalSituation", New York;3 J uni 2003. http://www .indonesiamissionny .org/issuebarulMission/aseanJ .paper _rizalsukma.PDF

    18

  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    3/8

    .. J

    1

    ..~. , . 1::

    :. j

    P erk em b an ga n A S EA N M e nu ju K om u nita s A S EA N

    melenyapkan hambatan tarif maupun non-tarif bagi perdaganganintra:'ASEAN.2.Namun dernikian, tingkat kemajuan pembangunan masihbelum merata di antara negara-negara anggota ASEAN. Selain itu,ASEAN tampak seolah-olah telah mulai memasuki usia senja dansemakin redup. Gaung ASEAN semakin tenggelam di tengah hiruk-pikuk berbagai perkembangan baru di dunia, terutamasetelah parapendiri sudah mulai digantikan oleh generasi berikutnya, yaitukepala negara/kepala pemerintahan baru di masing-masing negaraanggota. Di sarnping itu juga mulai tarnpak bahwa beberapanegaraanggota mulai berjalan sendiri-sendiri dalam merintis serta membinakerja sarna bilateral-terutama kerja sarna ekonomi dalam bentukwilayah perdagangan bebas-dengan negara-negara lain di luarASEAN. Sebuah gebrakan dirasakan perlu sebagai upaya revitalisasiperhimpunan ini .

    Oleh sebab itu, ketika Indonesia mendapat giliran memimpinASEAN selama satu tahun (dari Juli 2003 hinggaJuli 2004),Indonesia mengajukan usul untuk memulai babak baru dalam sejarahASEAN yang ketika itu telah berusia 37 tahun.Pada pertemuan paraPemimpin ASEAN ke-9 di Bali, 7-8 Oktober 2003, Indonesiamengusulkan pembentukan sebuah Komunitas ASEAN yang lebihterintegrasi dengan tiga pilar-Komunitas Keamanan ASEAN(ASEAN Security Community, atau ASe, yang merupakan usulIndonesia), Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN EconomicCommunity, atau AEe, yang merupakan usul Singapura) danKomunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-CulturalCommunity, atau ASee, yang merupakan usul Filipina). Proposal inilalu menjadi pemyataan yang penting, yaitu Kesepakatan Bali II(Bali Concord II) 2003.Pada KIT ke-l0 ASEAN, yang berlangsung di Vientiane,Laos, pada tanggal 29-30 Nopember 2004, disahkan ASEAN SecurityCommunity Plan oj Action (ASe PoA), ASEAN Socio-Cultural

    2ASEAN Secretariat. Overview: Association of Southeast AsianNations. http://www.aseansec.orgl64.htm.

    19

    http://www.aseansec.orgl64.htm./http://www.aseansec.orgl64.htm./
  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    4/8

    Ii . S tra !e gi A S EA N d ala m P erlu as an A S EA N + 3Community Plan of Action (ASCC PoA), Vientiane Action Program(VAP) dan ASEAN Framework Agreement for the Integration of thePriority Sectors. Pengesahan ASC PoAdan ASCC PoA melengkapiAEC PoA yang sudah .disahkan terlebih dahulu di KIT Bali 2003.Dengan dernikian, maka kerangka Komunitas ASEAN yang telahdituangkanke dalam Bali Concord II menjadi utuh. Ketiga pilarKomunitas ASEANkini, memiliki rencana aksinya rnasing-masing,Prioritas kegiatan ketiga rencana aksiuntuk jangka waktu enamtahun(2004-20 I0) dijabarkan dalam (VAP).

    Sebagaimana dikemukakan diatas, tujuan pembentukankomunitas ASEAN adalahmenjembatani kesenjangan pembangunan(development gap) yang masih ada di antara negara-negara ASEAN.Integrasi ekonomi secara penuh akan memungkinkan -ASEANmemanfaatkan potensipasarnya yang demikian besar di sampingmeraup keuntungan dari economies of scale di kawasan ini.TigaPilar Komunitas ASEANBali Concord II bertumpu pada tiga komunitas yang diuraikan dibawah ini:

    1. Pilar Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN SecurityCommunity-ASe)Di tahun2003, Indonesia mengingatkan ASEAN b ahwa KomunitasEkonomi.juga membutuhkan kerjasama politikdan keamanan untukmenjaga kestabilan di kawasan ini, Tanpa kestabilan politik dankeamanan, ASEAN tidak akan berhasil menarik investasi asing yangsangat dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi, Oleh sebab itu,ASEAN juga harus menjadi sebuah Komunitas Keamanan sejalandengan pembentukan Komunitas Ekonomi. 'Sebagaipilar pertama dalamKornunitas ASEAN, KomunitasKeamanan didasarkan pada prinsip-prinsip keamanan komprehensif(comprehensive security) dan kesalingtergantungan dalam kehidupanpolitik, ekonomi dan sosial di . kawasan ini. Tujuan yang harusdicapai komunitas ini mencakup "pembangunan politik di negara-

    20

  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    5/8

    .!iI!I

    P e r k e m b a n ga n A S E A N M e n u ju K o m u n i ta s A S E A N

    negafaASEAN,. penajaman dan penyebarluasan norma-normapenyelesaian konflik dan pembangunan kembali perdamaian pasea-konflik.,,3

    Implementasi dari reneana aksi bagi Komunitas KeamananASEAN, yang telah disepakati di KIT ke-l O ASEAN di- Vientiane,diharapkan akan memberikan sumbangan bagi terciptanyaperdamaian dan keamanan di wilayah Asia Pasifik, sekaligusmemperkuat peran ASEAN sebagai kekuatan penggerak dalamASEAN Regional Forum (ARF) serta terns .meningkatkan hubunganmultilateral dengan para Mitra Dialog ASEAN maupun negara-negara lain di wilayah ini.2.,PHar Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN EconomicCommunity~AEC)Sebagai pilar ke-dua dalam Komunitas ASEAN, KomunitasEkonomi ASEAN diarahkan pada terciptanya sebuah kawasan yangstabil, sejahteradan berdaya saing tinggi yang berfungsi sebagaisebuah pasar dan landasan produksi tunggal (a single market andproduction base)

    Sebelas sektor prioritas disahkan sebagai proyek percontohanpercepatan integrasipasar tunggal ASEAN yang direncanakan akantercapai menjelang tahun 2020. Tujuan ini akan dicapai melaluipenghapusan berbagai hambatan perdagangan intra-ASEAN.Kesebelas sektor yang telah dipilih untuk fast track. ini adalahelektronika, e-ASEAN, perawatan kesehatan, produk-produkberbasis kayu, otomotif, produk-produk berbasis karet alam, tekstildan pakaian jadi, produk-produk v agro-lndustri, perikanan,penerbangan dan pariwisata. Sektor-sektor ini dipilih berdasarkantingkat keunggulan kompetitif masing-masing negara dalamhalketersediaan sumber daya alam, ketrampilan pekerja, daya saingdalam hal biaya produksi dan kontribusi nilaitambah bagi

    3Rakaryan Sukarjaputra. "KIT Ke-IO ASEAN: Memuluskan JalanPerubahan ASEA.N" dalam Kompas , 26 Nopember 2004.http://www.kompas.comlkompas-cetakf0411126/1nl1399518:htm.

    21

    http://www.kompas.comlkompas-cetakf0411126/1nl1399518:htm.http://www.kompas.comlkompas-cetakf0411126/1nl1399518:htm.
  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    6/8

    S tra te gi A S EA N d ala m P er lu as an A S EA N + 3

    perekonomian ASEAN_ Ke depan, sejalan dengan semakinmenguatnya . kapasitas institusional ASEAN dalam membentukintegrasi ekonomi, sektor-sektor baru akan ditambahkan ke dalamprogram percepatan integrasi ini.Langkah-Iangkah yang akan diambil dalam mendorongintegrasi ini mencakup peningkatan daya tarik ASEAN sebagaitujuan investasi, percepatan liberalisasi perdagangan barang dan jasa,peningkatan fasilitas perdagangan dan bisnis, penekanan biayatransaksi perdagangan, peningkatan daya saing usaha kecil danmenengah (UKM) di ASEAN, pemantapan sistem penyelesaianpertikaian (dispute settlement system) serta berbagai langkah lainyang mendukung integrasi.Komunitas Ekonomi ASEAN disepakati pada Pertemuan ParaMenteri Luar Negeri ASEAN dan ARF di Pnom Penh, Kamboja, dibulan Juni 2003.3. Pilar Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community-ASCC)Sebagai pilar ke-tiga dari Komunitas ASEAN, Komunitas SosialBudaya ASEAN akan bertanggung jawab dalam memastikan bahwaseluruh lapisan masyarakat ASEAN siap dan mampu memanfaatkankemakmuran yang dihasilkan oleh integrasi ekonomi, Komunitasiniberaspirasi meningkatkan kualitas kehidupan rakyatnya sertamemperkuat identitas budayanya dengan rakyat sebagai pusat.Komunitas ini juga diharapkan akan mengintensitkan kerja sarna di. bidang sosial budaya serta mempromosikan partisipasi aktifsemuasektor dalam masyarakat. Permasalahan yang akan ditanganitermasuk pertumbuhan populasi, pendidikan, penyakit-penyakitmenular seperti HIV/AIDS, penurunan kualitasTingkungan danpolusi yang melintasi batas-batas negara_

    Lebih spesifik lagi, melalui Komunitas Sosial Budaya ASEANini akan lebih banyak sumber daya yang dialokasikan untukpendidikan dasar maupun tingkat lanjut, pelatihan, pengembanganilmu pengetahuan dan teknologi, penciptaan .lapangan kerja danproteksi sosial, Pengembangan dan peningkatanjkualitas sumber

    22

  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    7/8

    t . ~ .-."

    . l'I

    ..~.. ~

    : - . : j

    ,. , 1; 1III.!,

    ,j,i!

    .)

    P erke m ba ng an AS E AN M e nu ju K om u nita s A S EA N

    daya.: rnanusia merupakansalah satu strategi: terpenting . untukrnengatasi pengangguran.vpeniadaan kesenjangan sosial ekonomisertapembangunan ekonomi yang merata.

    . . Roadmap yang telahrdisediakancuntuk pengembanganKomunitas Sosial Budaya ASEAN mernilikibeberapa fokus utama,yaitu: penciptaan sistem proteksi sosial yang kokoh danfungsionalguna mengatasi masalah kemiskinan, pemerataan hasil pertumbuhanekonomi, peningkatan kesadaran akan pentingnya kelestarianIingkungan serta pengelolaan sumber-sumber daya alam yangmemenuhi kebutuhan saat ini maupun masa yang akan datang, dantata kelola sosiai (social governance) yang mampu mengeloiadampak-dampak dari integrasi ekonomi.Lahirnya Gagasan ASEAN+ 3Ketika para menteri luar negeri ASEAN berkumpul di Bangkok daritanggal 20 hingga 27 Juli 2000, sebuah gagasan regionalisme yanglebih luas pun disepakati. Oinamakan ASEAN+3, regionalisme initerdiri atas jaringan kerja sarna yang melibatkan kesepuluh negaraASEAN (ASEAN-IO) dan China, Jepang serta Korea Selatan .Pembahasan mengenai ASEAN+3 ini akan menjadi fokus Bab IIIdari laporan penelitian ini,PenutupASEAN telah menyepakati Visi ASEAN 2020, yang antara lainmengaeu pada suatu integrasi ekonomi yang diharapkan akanmeningkatkan kemakmuran masyarakat di kawasan ini sertamenghilangkan kesenjangan yang ada di antara mereka.Pendeklarasian Bali Concord II memberikan momentum baru bagiintegrasi ekonomi ini.

    Pada waktu yang hampir bersamaan, ASEAN juga disibukkanoieh pembentukan ASEAN+3 dan East Asia Summit. Di satu pihak,ASEAN+ 3 dapat memberikan momentum ekstra bagi pereepatanintegrasi ekonomi ASEAN. Suatu hal yang perlu selalu diingatadalah bahwa eksistensi ASEAN harus tetap dipertahankan. Apapun

    23

  • 8/3/2019 Komunitas ASEAN

    8/8

    I

    S tra te gi A S EA N d ala m P er lu as an A S EA N + 3

    bentuk regionalisme yang nanti akan muncul di wilayah ini, ASEANharus tetap merupakan "the. driving force". Hal ini hanyadimungkinkan bila ASEAN terlebih dahulu memperkuatkomunitasnya. Oleh sebab itu, tampaknya perhatian ASEAN masihharus lebih difokuskan pada pencapaian suatu Komunitas ASEANyang kokoh, terintegrasi dan mampu memainkan peran yang aktif dikawasan ini,

    , : ,

    24