parasit sistem pernapasan

Upload: oliviamirzanuswantari

Post on 05-Jan-2016

257 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Parasit sistem pernapasan

TRANSCRIPT

  • PARASIT SISTEM PERNAPASAN

  • Mycobacterium tuberculose * merupakan basil tahan asam, tidak membentuk spora dan tidak bergerak, Cepat mati pada sinar matahari langsung, Tumbuh di tempat lembab dan gelap, Bisa Dorman bertahun-tahun .

  • Mikobakterium tuberkulosa paru-paru, tumbuh koloni bakteri yang berbentuk globular (bulat). Reaksi imunologis pertumbuhan bakteri TBC dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri oleh sel-sel paru. Mekanisme pembentukan dinding membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). Bentuk-bentuk dormant terlihat sebagai tuberkel jika banyak akan membentuk ruang, yang menjadi sumber dahak

  • Terbentuk tuberkel lesi dasar, terdiri atas fibrosa, limfosit, histiosit dan area sentral nekrosis perkejuan Jika terjadi perkembangan massa tuberkel yang besar abses Jika terjadi penyembuhan terbentuk jaringan fibrosa kalsifikasi

  • Tuberkulosis pada berbagai organ

    Bagian Yg TerinfeksiGejala atau komplikasiRongga perutLelah, nyeri tekan ringan, nyeri seperti apendisitisKandung kemihNyeri ketika berkemihOtakDemam, sakit kepala, mual, penurunan kesadaran, kerusakan otak yg menyebabkan terjadinya komaPerikardiumDemam, pelebaran vena leher, sesak nafasPersendianGejala yg menyerupai artritisGinjalKerusakan gijal, infeksi di sekitar ginjalOrgan reproduksi priaBenjolan di dalam kantung zakarOrgan reproduksi wanitaKemandulanTulang belakangNyeri, kollaps tulang belakang & kelumpuhan tungkai

  • 1. Tes kulit tuberkulin, disuntikkan sejumlah kecil protein yang berasal dari bakteri tuberkulosis ke dalam lapisan kulit (biasanya di lengan). 2 hari kemudian dilakukan pengamatan pada daerah suntikan, jika terjadi pembengkakand an kemerahan, maka hasilnya adalah positif. 2. Pemeriksaan dahak, cairan tubuh atau jaringan yang terinfeksi. Dengan sebuah jarum diambil contoh cairan dari dada, perut, sendi atau sekitar jantung. Mungkin perlu dilakukan biopsi untuk memperoleh contoh jaringan yang terinfeksi.

  • Reaksi uji tuberkulin yang dilakukan secara intradermal akan menghasilkan hipersensitiviti tipe IV atau delayed-type hypersensitivity (DTH).6Masuknya protein TB saat injeksi akan menyebabkan sel T tersensitisasi dan menggerakkan limfosit ke tempat suntikan.Limfosit akan merangsang terbentuknya indurasi dan vasodilatasi lokal, edema, deposit fibrin dan penarikan sel inflamasi ke tempat suntikan.

  • 2 tipe : Tipe human dan tipe bovin * Tipe Human/Manusia : menyebar melalui infeksi droplet atau inhalasi debu yang ter- kontaminasi, dapat menyebabkan TBC Paru. Penyebaran ke jaringan lain dapat menyebab- kan TBC tulang dan sendi, meningitis, ginjal dsb.

  • * Tipe Bovin Disebabkan karena meminum susu dari sapi yang terinfeksi, dapat menyebabkan TBC kelenjar limfe servical, TBC Usus Halus, TBC Usus dan kelenjar abdomen, peritonitis Dapat menyebar ke jaringan lain TBC tulang

  • Antibiotik yang paling sering digunakan : Isoniazid, (INH)Rifampicin, Pirazinamid, Streptomisin Etambutol.

    *