paplc sumur

13
Nur Hidayati P07133111028 Ratna Dwi Yulintina P07133111030 Siti Nurjannah P07133111032 Sri Pangesti Dewi P07133111034 Tri Novi Susanti P07133111035 Presented : PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUMUR PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIS , FISIK DAN KIMIA Assalamu’alaikum Wr.Wb

Upload: idha-nur-hidayati

Post on 06-Aug-2015

279 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PAPLC sumur

Nur Hidayati P07133111028Ratna Dwi Yulintina P07133111030Siti Nurjannah P07133111032Sri Pangesti Dewi P07133111034Tri Novi Susanti P07133111035

Presented :PENGAMBILAN SAMPEL AIR SUMUR

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIS , FISIK DAN KIMIA

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Page 2: PAPLC sumur

HARI dan TANGGAL PELAKSANAAN

1. Sterilisasi alat : Kamis, 4 Oktober 2012 Pukul 13.00 WIB

2. Pengambilan sampel air sumur : Jumat, 5 Oktober 2012 Pukul 11.00 WIB

3. Pemeriksaan fisik : Jumat, 5 Oktober 2012 Pukul 13.00 WIB

4. Pemeriksaan kimia : Jumat, 5 Oktober 2012 Pukul 13.57 WIB

5. Pemeriksaan mikrobiologis : Senin, 8 Oktober 2012 Pukul 07.00 WIB

Page 3: PAPLC sumur

TUJUAN

1. Mengetahui cara pengambilan sampel air sumur.2. Mengetahui cara pemeriksaan bakteri Koliform

yang terdapat di dalam air sumur.3. Mengetahui nilai MPN bakteri Koliform yang

terkandung di dalam air sumur.4. Mengetahui kadar kesadahan total dalam air sumur

yang diambil sampelnya.5. Mengetahui tingkat cemaran fisik yang terkandung

di dalam air sumur meliputi warna air.

Page 4: PAPLC sumur

LATAR BELAKANGBerdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.

416/Menkes/Per/IX/1990, tentang Syarat-Syarat Kualitas Air Bersih,

menyatakan bahwa kadar maksimum kesadahan (CaCO3) yang

diperbolehkan yaitu 500 mg/lt. Air sadah tidak layak digunakan sebagai air

minum karena banyak mengandungmineral kalsium (Ca) dan Magnesium

(Mg) yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan maupun

gangguan secara ekonomi. Nilai ambang batas kesadahan air yang

diperbolehkan sebagai air minum adalah 100 mg/L dan air yang mempunyai

kesadahan di atas harga tersebut dikategorikan sebagai air sadah. Sedangkan

kesadahan air yang dianggap baik bila nilai kesadahannya antara 50-80 mg/L.

Page 5: PAPLC sumur

Kesadahan dibedakan menjadi dua jenis yaitu kesadahan sementara dan kesadahan tetap. Kesadahan sementara yaitu kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca2+ dan Mg2+ yang berkaitan dengan ion karbonat (CO3) 2-, missal CaCO3 atau MgCO3 dan bikarbonat (HCO3)- missal Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO3)2. Kesadahan ini dapat dihilangkan dengan pemanasan. Sedangkan kesadahan tetap yaitu kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca dan Mg yang berkaitan dengan ion Chlor (Cl-), sulfat (SO4-) dan Nitrat (NO3)-, misalnya Calsium Chlorida (CaCl2), dan Magnesium Sulfat (MgSO4).

Page 6: PAPLC sumur

Bakteri coliform merupakan grup bakteri Gram negatif berbentuk batang dan beberapa galur dari bakteri tersebut, terutama Escherichia coil diketahui dapat mengakibatkan diare pada manusia dan hewan. Pada umuninya, penyakit bakterial tersebut ditularkan melalui air yang tercernar. Pada penelitian ini, adanya bakteri coliform ditentukan berdasarkan pada metode most probable number (MPN) yang dibiakkan pada lactose broth dan brillian green bile broth. Sedangkan, standar jumlah coliform datarn air minum yang direkomendasikan World Health Organization (WHO) adalah 10 coliform1100 ml dan. 1 E. coll1100 ml.

Page 7: PAPLC sumur

Sterilisasi Alat

Alat dan Bahan• Botol sampel dengan pemberat• Kertas payung• Tali• Inkubator

CARA KERJA:•Menyiapkan botol oksigen dan pemberat.•Membungkus botol dan pemberat dengan kertas pembungkus hingga semua bagian tertutup rapi dan diikat dengan tali (tutup botol tidak perlu ditutup dengan kencang).•Menyiapkan pipet ukur.•Membungkus pipet ukur dengan kertas pembungkus hingga semua bagian tertutup rapi (bagian ujung ditekuk, tanpa diikat menggunakan tali).•Memasukkkan botol dan pipet yang sudah dibungkus ke dalam inkubator / oven hdengan suhu 105 OC selama minimal 3 jam (makin lama waktu yang digunakan, makin baik).

Page 8: PAPLC sumur

Pengambilan Sampel Air Sumur Alat dan Bahan • Botol sampel yang sudah steril dengan pemberat• Lampu spritus• Korek api• Tali• Kertas pembungkus botol sampel• Kertas Label• Tas Sampling

CARA KERJA:•Menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan sampel air sumur, yaitu : botol sampel dengan pemberat, spritus, korek api, label, dan sumur. •Melakukan sterilisasi botol sampel pada bagian atas menggunakan spritus yang menyala.•Tali kenur pada botol sampel di urai. Kemudian memasukkan botol sampel kedalam sumur. Mengusahakan pada saat mengambil sampel air sumur agar tidak sampai terjadi aerasi. •Mengambil sampel sampai 2/3 dari tinggi botol. •Menarik botol sampel. Kemudian melakukan sterilisasi kembali bagian atas botol sampel menggunakan spritus yang menyala . Menutup kembali botol sampel. •Membungkus kembali botol sampel dengan rapi. •Memberi label pada botol sampel.•Membawa sampel yang telah diambil ke Laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan mikrobiologis.

DOKUMENTASI

Page 9: PAPLC sumur

Pemeriksaan MikrobiologisAlat dan Bahan• Rak• Tabung reaksi• BGLB• Media LB single strength dan LB triple strength• Lampu spritus• Korek api• Ose tumpul• Kapas• Pipet ukur• Kertas pembungkus• Tali• Kertas Label• Beker glass

Langkah I

•Menggunakan ragam 5 : 5 : 5•Meletakkan LB Triple Strengt berjumlah 5 buah dan LB Single strengt berjumlah 10 buah•Mengambil 10 ml air sampel dan memasukkan secara steril pada LB Triple strenght secara aseptis sebanyak 5 buah.•Mengisi 1 ml air sampel ke dalam LB single strengt 5 buah secara aseptis•Mengisi 0,1 ml (setara dengan 2 tetes) air sampel ke dalam LB Strengt 5 buah secara aseptis•Memberi label pada setiap tabung sesuai dengan ukuran sampel yang dimasukkan•Memasukkan ke dalam beaker glass•Meletakkan dalam inkubator, mengeramkan(menginkubasikan) dalam suhu 37 0C dalam waktu 2 x 24 jam.

Langkah II

•Memeriksa media LB yang telah dieramkan dalam inkubator dengan suhu 37 0C selama 2 x 24 jam•Mengamati pertumbuhan mikrobiologi pada media•Mencatat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan•Hasil positif mikrobiologi adalah 5 : 5 : 5•Melanjutkan pemeriksaan dengan ragam 5 : 5 : 5 •Menanam bakteri dari media yang positif ke media BGLB•Menginkubasikan selama 2 x 24 jam dengan suhu 37 0C.

Langkah III•Mengamati pertumbuhan mikrobiologi di media BGLB (positif jika ada gelembung gas dalam tabung durham) setelah diinkubasi selama 2 x 24 jam dengan suhu 37 0C.•Mencocokkan jumlah media yang positif dalam tabel thomas sehingga diperoleh jumlah koliform dalam 100 ml sampel.

DOKUMENTASI

Page 10: PAPLC sumur

Pemeriksaan Kimia

Alat• Buret Asam• Statif• Spatula• Corong kaca• Gelas Kimia• Gelas Ukur• Labu Erlenmeyer• Pipet• Propipet

Bahan•Sampel Air Sumur•Buffer Amoniak•Sepucuk Sendok•NaCN kristal•Sepucuk Sendok EBT•EDTA 0,01 M•NaOH 1 N 1 ml•Sepucuk Sendok•Murexicle•Aquadest•Alkohol 70 %

Pemeriksaan Kesadahan Total•Membersihkan alat-alat yang akan digunakan dengan menggunakan aquadest.•Mengisi 2 buah labu erlenmeyer dengan air sampel masing-masing 50 ml.•Menambahkan 2 ml buffer amoniak di setiap labu erlenmeyer.•Menambahkan sepucuk sendok NaCN kristal.•Menambahkan sepucuk sendok indikator EBT sehingga berubah warna menjadi ungu. •Menitrasi dengan EDTA 0,01 M sampai terjadi perubahan warna dari ungu menjadi biru.•Mencatat hasil titrasi , memasukkan dalam data pengamatan.•Mengulangi titrasi sebanyak 2x.

Pemeriksaan fisik (warna)Dilakukan dengan mengamati secara fisik baik warna, bau, dan rasa dari air sampel sumur yang diambil.

Page 11: PAPLC sumur

HASIL PRAKTIKUM

Pemeriksaan Fisik (Warna)Warna jernih tidak berbau dan tidak berasa

Pemeriksaan Mikrobiologis (MPN Koliform)

Dari hasil pemeriksaan mikrobiologis untuk mengetahui jumlah MPN pada air sampel sumur yang diambil di rumah bapak Sugiyo, Dusun Gadingan RT 09 RW III menghasilkan Nilai MPN sebesar 99 indeks MPN per 100 mL dengan ragam 5: 4 : 0 menurut Formula Thomas untuk ragam 5 : 5 : 5.

Page 12: PAPLC sumur

KESIMPULANAir sampel sumur yang telah diperiksa memiliki kadar 119, 52 mg/L, maka air tersebut sadah untuk kualifikasi air minum.Nilai MPN E.Colli dengan ragam 5 : 5 : 5 yang ditanam di media BGLB adalah 99 koloni bakteri per 100 mL sampel, sehingga dapat disimpulkan bahwa air sumur yang diambil sampelnya tersebut tidak memenuhi syarat untuk air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan R.I No : 416/MENKES/PER/IX/1990. Tanggal : 3 September 1990 tentang Persyaratan Air Bersih.

Page 13: PAPLC sumur

Wassalamu’alaikum Wr.Wb