uji sumur (2)
DESCRIPTION
SumurTRANSCRIPT
Advanced Well Test Advanced Well Test ((Uji SumurUji Sumur Lanjut) Lanjut)
Muh. Taufiq FathaddinMuh. Taufiq Fathaddin
Well Test EquipmentWell Test Equipment
Manfaat Uji SumurManfaat Uji Sumur
• Tujuan uji sumur: adalah untuk mengetahui Tujuan uji sumur: adalah untuk mengetahui deliverabilitas, sifat, dan ukuran reservoir.deliverabilitas, sifat, dan ukuran reservoir.
• Saat uji sumur: respon tekanan reservoar Saat uji sumur: respon tekanan reservoar terhadap perubahan kondisi produksi / terhadap perubahan kondisi produksi / injeksi dipantau. Respon tekanan kemudian injeksi dipantau. Respon tekanan kemudian diterjemahkan untuk memperkirakan sifat diterjemahkan untuk memperkirakan sifat dan keadaan reservoir.dan keadaan reservoir.
• Data hasil uji sumur: kh (konduvtivitas), p* Data hasil uji sumur: kh (konduvtivitas), p* (tekanan awal), r(tekanan awal), ree (batas reservoar), S (batas reservoar), S (skin) , dan C(wellbore storage).(skin) , dan C(wellbore storage).
Jenis-jenis Uji SumurJenis-jenis Uji Sumur1. Uji PDD (Pressure Drawdown Test)1. Uji PDD (Pressure Drawdown Test)
Pada pengujian ini sumur yang dalam keadaan Pada pengujian ini sumur yang dalam keadaan tertutup, statik dan stabil dibuka untuk tetap tertutup, statik dan stabil dibuka untuk tetap mengalir pada suatu laju alir.mengalir pada suatu laju alir.
Masalah uji PDD: Sukar untuk mencapai
laju produksi yang tetap sebelum sumur ditutup.
Jenis-jenis Uji SumurJenis-jenis Uji Sumur2. Uji PBU (Pressure Build up Test)2. Uji PBU (Pressure Build up Test)Pada pengujian ini sumur yang sedang mengalir Pada pengujian ini sumur yang sedang mengalir (idealnya pada laju tetap) ditutup. Tekanan dasar (idealnya pada laju tetap) ditutup. Tekanan dasar sumur dihitung dengan naiknya tekanan.sumur dihitung dengan naiknya tekanan.
Masalah uji PBU: Sukar untuk mencapai
laju produksi yang tetap sebelum sumur ditutup.
Tidak ada produksi selama periode penutupan
Jenis-jenis Uji SumurJenis-jenis Uji Sumur3. Uji Injeksi3. Uji Injeksi
Uji injeksi pada dasarnya identik dengan uji PDD Uji injeksi pada dasarnya identik dengan uji PDD kecuali bahwa aliran ke dalam sumur bukan keluar kecuali bahwa aliran ke dalam sumur bukan keluar sumur.sumur.
Masalah uji Injeksi: Laju injeksi sering dapat
dikontrol lebih mudah daripada laju produksi. Akan tetapi analisis hasil uji dapat menjadi rumit oleh efek multifasa jika fluida yang diinjeksi berbeda dari fluida reservoir
Jenis-jenis Uji SumurJenis-jenis Uji Sumur4. Uji Falloff
Uji falloff mengukur penjurunan tekanan setelah akhir periode penginjeksi. Uji ini identik dengan uji PBU.
Masalah uji Injeksi:Sebagaimana dengan uji
injeksi, uji falloff, interpretasi lebih sukar jika fluida yang diinjeksikan berbeda dengan fluida reservoir.
Jenis-jenis Uji SumurJenis-jenis Uji Sumur5. Interference TestDalam uji ini, satu sumur diproduksi dan tekanan diamati pada sumur/sumur-sumur yang berbeda. Uji ini mengamati perubahan tekanan, pada suatu jarak dari sumur produksinya.Uji interference ini dapat berguna untuk mencirikan sifat reservoir lebih baik dari uji sumur tunggal.
Masalah uji Interference:Perubahan tekanan pada suatu jarak dari sumur
produksi adalah lebih kecil daripada dalam sumur produksi itu sendiri. Sehingga diperlukan peralatan yang lebih sensitif dan waktu pengujian yang lebih lama.
Jenis-jenis Uji SumurJenis-jenis Uji Sumur6. Drill Stem TestUji DST adalah pengujian yang menggunakan alat khusus yang dipasang pada ujung rangkaian pemboran. Uji ini dilakukan pada sumur yang baru dibor, karena hanya dapat dilakukan ketika rig berada di atas sumur. Dalam DST, sumur dibuka agar mengalir dengan katup pada dasar alat uji, fluida reservoir mengalir ke atas rangkaian pemboran (yang biasanya kosong ketika memulai uji tersebut). Urutan uji yang umum adalah produksi, penutupan, produksi lagi dan penutupan lagi.
Masalah uji DST:Analisa DST memerlukan teknik khusus, karena laju alir tidak
tetap dengan naiknya permukaan fluida dalam rangkaian pemboran. Kerumitan sering timbul akibat efek momentum dan gesekan, Dan kenyataan bahwa kondisi sumur dipengaruhi oleh pemburan dan komplesi yang dapat mempengaruhi hasil.
Variabel Tak BerdimensiVariabel Tak Berdimensi• Tekanan tak berdimensi, pTekanan tak berdimensi, pDD,,
Dimana:Dimana:•k = permeabilitas, mdk = permeabilitas, md•h = ketebalan, fth = ketebalan, ft•ppii = tekanan reservoir awal, psi = tekanan reservoir awal, psi
•ppwfwf = tekanan alir dasar sumur, psi = tekanan alir dasar sumur, psi•q = laju produksi, STB/dq = laju produksi, STB/d•B = faktor volume formasi, RB/STBB = faktor volume formasi, RB/STB = viscositas, cp= viscositas, cp
Variabel Tak BerdimensiVariabel Tak Berdimensi• Waktu tak berdimensi, tWaktu tak berdimensi, tDD,,
• Dimana:Dimana:• t = waktu, jamt = waktu, jam = porositas= porositas• cctt = kompresibilitas total, psi = kompresibilitas total, psi-1-1
• rrww = jari-jari sumur, ft = jari-jari sumur, ft• A = luas reservoirA = luas reservoir
• Jika berdasarkan luas reservoirJika berdasarkan luas reservoir
Variabel Tak BerdimensiVariabel Tak Berdimensi
• Jari-jari tak berdimensi, rJari-jari tak berdimensi, rDD,,
• Wellbore storage tak berdimensi, CD,
Periode respon tekananPeriode respon tekanan
• Wellbore Storage PeriodWellbore Storage Period
• Infinite Acting PeriodInfinite Acting Period
• Late Time PeriodLate Time Period
Wellbore StorageWellbore StorageKoefisien wellbore storage didefinisikan sebagai laju perubahan tekanan selama rezim Koefisien wellbore storage didefinisikan sebagai laju perubahan tekanan selama rezim wellbore storage murni. Untuk fluida satu fasa, wellbore storage dinyatakan dengan (van wellbore storage murni. Untuk fluida satu fasa, wellbore storage dinyatakan dengan (van Everdingen dan Hurst, 1949):Everdingen dan Hurst, 1949):
Dimana:Dimana:Co = kompresibilitas cairanCo = kompresibilitas cairanVw = volume lubang sumur, bblVw = volume lubang sumur, bblAtau oleh Earlougher, 1977:Atau oleh Earlougher, 1977:
Dua karakteristik rezim aliran dapat hadir dalam respon sumur dengan wellbore storage Dua karakteristik rezim aliran dapat hadir dalam respon sumur dengan wellbore storage dan skin dalam reservoir homogen:dan skin dalam reservoir homogen:1. Pada early time, selama rezim murni dipengaruhi lubang sumur,1. Pada early time, selama rezim murni dipengaruhi lubang sumur,
Profile Tekanan Dasar Sumur selama Uji Profile Tekanan Dasar Sumur selama Uji PBUPBU
Wellbore StorageWellbore Storage• Selama rezim aliran murni, wellbore storage coeficient
dapat diperkirakan dari plot p vs t pada skala linier (van Everdingen dan Hurst, 1949):
• Wellbore storage koefisien C diperkirakan dari kemiringan kurva
(1)
PDE untuk aliran radial
Batasan-batasan: Pada sumur: Jari-jari sumur terbatas,
laju injeksi tetap Pada reservoir: Infinite acting, tekanan
awal dan sifat reservoir seragam.
..
Periode Infinite ActingPeriode Infinite Acting
Penyelesaian PDE untuk aliran radial
Dimana:
Persamaan tersebut memberi harga tekanan dalam reservoir sebagai fungsi waktu dan jarak dari sumur
..
Periode Infinite ActingPeriode Infinite Acting
Penyederhanaan penyelesaian PDE:
Dimana:
Teori Terapan untuk Teori Terapan untuk Penginjeksian dan FalloffPenginjeksian dan Falloff
Periode Infinite ActingPeriode Infinite Acting• Persamaan di atas dapat ditulis sebagai:
Dimana: P = Pi – Pr,t (produksi)
= Pr,t – Pi (injeksi)
T = transmissibility, kh/m
S = storage, Ct
Periode Infinite ActingPeriode Infinite ActingDalam bentuk parameter tidak berdimensi:Dalam bentuk parameter tidak berdimensi:
dimana: Pdimana: PDD = tekanan tak berdimensi = tekanan tak berdimensi
= = k h k h P / (141.2 q P / (141.2 q B Boo))
ttDD = waktu tak berdimensi, = waktu tak berdimensi,
= = 2.637x102.637x10-4-4 k t / ( k t / ( C Ctt r rww22))
rrDD = jarak tak berdimensi antara sumur aktif = jarak tak berdimensi antara sumur aktif dan pengamat, dan pengamat, = = r/rr/rww
Contoh: Perkirakan tekanan sumur Contoh: Perkirakan tekanan sumur injeksi yang terletak dalam reservoir injeksi yang terletak dalam reservoir Infinite acting dengan S=0. Sumur telah Infinite acting dengan S=0. Sumur telah didiinjeksi 3428.6 bbl selama 2 hari (=48 injeksi 3428.6 bbl selama 2 hari (=48 jam). Data reservoir lain adalah:jam). Data reservoir lain adalah:
PPii = 2000 psi = 2000 psi h = 50 fth = 50 ft
k = 200 mdk = 200 md BBww = 1 rb/stb = 1 rb/stb
rrww = 0.4 ft = 0.4 ft cctt = 6 10 = 6 10-6-6 psi psi-1-1
µ = 0.6 cpµ = 0.6 cp = 0.3 = 0.3
Perkiraan Tekanan Sumur InjeksiPerkiraan Tekanan Sumur Injeksi
Hitung variabel tak berdimensi rHitung variabel tak berdimensi rDD, t, tDD, , dan Pdan PDD::
rrDD = r/r = r/rww = r = rww/r/rww = 1 = 1
Maka tekanan pada sumur injeksi adalah:Maka tekanan pada sumur injeksi adalah:
Perkiraan Tekanan Sumur InjeksiPerkiraan Tekanan Sumur Injeksi
• tyutyutyutyu
Type Curve untuk Type Curve untuk Infinite ActingInfinite Acting
Uji pada Reservoir TerbatasUji pada Reservoir Terbatas•Pada saat awal produksi sumur profil
tekanan berkelakuan seolah-olah berada pada infinite reservoir
dimana:
Uji pada Reservoir TerbatasUji pada Reservoir Terbatas• Setelah sesaat encapai periode pss, laju penurunan tekanan akan konstan dan seragam diseluruh Setelah sesaat encapai periode pss, laju penurunan tekanan akan konstan dan seragam diseluruh
daerah pengurasan.daerah pengurasan.
• Volume pori:Volume pori:
Shape Factors untuk berbagai daerah pengurasan sumurShape Factors untuk berbagai daerah pengurasan sumur
Perkirakan tekanan sumur Perkirakan tekanan sumur produproduksi ksi yang terletak dalam reservoir Infinite yang terletak dalam reservoir Infinite acting dengan S=0. Sumur telah acting dengan S=0. Sumur telah diproduksidiproduksi 3 3525 b/d525 b/d. Data reservoir lain . Data reservoir lain adalah:adalah:
PPii = 2000 psi = 2000 psi h = 50 fth = 50 ft
k = 200 mdk = 200 md BBww = 1 rb/stb = 1 rb/stb
rrww = 0.4 ft = 0.4 ft cctt = 6 = 6 x x 1010-6-6 psi psi-1-1
µ = 0.6 cpµ = 0.6 cp = 0.3 = 0.3
Hitung tekanan pada jarak 500 ft dari Hitung tekanan pada jarak 500 ft dari sumur pada hari ke 10, 100, dan 300.sumur pada hari ke 10, 100, dan 300.
Perkiraan Tekanan Sumur InjeksiPerkiraan Tekanan Sumur Injeksi