sumur gali
DESCRIPTION
pemeriksaan air sumur galiTRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI DAN PEMERIKSAAN
KIMIA PADA SAMPEL AIR SUMUR GALI
DISUSUN OLEH :
FITRI MARYANI
GALIH KRISTIANTO
HABIBAH NUR R
HANDINI CITRA S
HARINI MERDEKAWATI
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI (E.coli)
Lokasi pengambilan
Kontrakkan kwarasan Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui dan memeriksa E.coli pada air sumur gali.
Dasar TeoriAir bersih yang digunakan selain harus mencukupi dalam artian kuantitas untuk
kebutuhan sehari-hari, juga harus memenuhi persyaratan kualitas yang
telah ditetapkan baik kualitas fisik, kimia, maupun bakteriologis. syarat mikrobiologi dan radioaktivitas dimana air tidak boleh mengandung Escherichia coli, serta unsur radioaktivitas dalam jumlah yang
melebihi persyaratan.
Alat dan Bahan
Alat Botol sampel dengan pemberat Pipet ukur Spirtus Rak kayu Jarum ose tumpul Inkubator
Bahan Media BGLB (dalam tabung steril dan
berisi tabung durham) Media LB (dalam tabung steril dan berisi
tabung durham)
Cara Kerja Mensterilkan alat
1. Menyiapkan botol pemberat dan pipet ukur
2. Dibungkus menggunakan kertas paying
3. Kemudian masukkan kedalam oven pada suhu 110oC-120oC selama 1x24 jam.
Hari 1(pertama)
1. Mengambil air sumur gali sebagai sampel secara aseptis.
2. Kemudian dilengkapi dengan label yang berisi Nama pengirim, Alamat pengirim, Tanggal pengambilan, Jenis sampel, Asal sampel, Jenis pemeriksaan.
3. Menyediakan Lactosa Broth pada rak kayu dengan angka indeks 5 : 5: 5 (5 tabung reaksi larutan tripel strength dan 5 tabung larutan single strength)
4. Memasukkan 10 ml air sampel pada tiap tabung larutan triple strength, 1ml pada larutan single strength dan 0,1 pada larutan single strength yang lain.
5. Mengeramkan semua larutan tersebut pada inkubator dengan suhu 37°C selama 2x24jam.
Hari 2 (kedua)
1. Setelah dieramkan, diamati jumlah tabung yang positif mengandung koliform. Apabila terdapat gas / gelembung-gelembung berarti positif, jadi harus dilakukan uji penegasan. Uji e coli dilakukan dengan cara memindahkan koliform kedalam media BGLB.
2. Setelah dipindah kedalam media BGLB, kemudian dieramkan di inkubator pada suhu 44oC selama 1x24 jam.
Hari 3 (ketiga)
1. Setelah dieramkan, diamati jumlah tabung yang positif. Tabung yang positif mengandung bakteri E.coli adalah apabila terdapat gas / gembung – gelembung.
2. Uji positif menghasilkan angka indeks, angka ini kemudian disesuaikan dengan table MPN untuk menentukan jumlah e coli dalam sampel.
Data PraktikumMedia LB Media BGLB
10 ml 1ml 0,1ml 10ml 1ml 0,1ml
+ + + - - -
+ + + - - -
+ + + - - -
+ + + - - -
+ + + - - -
Jumlah 0 0 0
MPN E.coli per 100 ml 0
Kesimpulan
Dari pemeriksaan yang dilakukan dapat disimpulksn bahwa air sumur gali
tersebut tidak mengandung bakteri E.coli.
PEMERIKSAAN KIMIA(TDS DAN Mn)
PEMERIKSAAN TDS Lokasi pengambilan
kontrakkan kwarasan Tujuan
1. Mahasiwa dapat melakukan pemeriksaan TDS pada air sumur gali.
Dasar teoriTotal Dissolved solids alias disingkat TDS. Arti dari TDS adalah “benda padat yang terlarut” yaitu semua mineral, garam, logam, serta kation-anion yang terlarut di air. Termasuk semua yang terlarut diluar molekul air murni (H2O).
Benda-benda padat di dalam air tersebut berasal dari banyak sumber, organik seperti daun, lumpur, plankton, serta limbah industri dan kotoran.
Alat dan Bahan Pemeriksaan TDS
ALAT
1. Labu erlenmeyer
2. Oven
3. Desikator
4. Neraca analitik
5. Petridish
6. Kertas saring
7. Pipet ukur 10 ml
8. Gelas kimia 100 ml
9. Pinset / Kruistang
10. Kompor listrik
11. Corong kaca
Bahan pemeriksan TDS
1. Aquades
2. Air sampel
Cara Kerja1. Siapkan alat dan Bahan yang dibutuhkan
2. Masukkan Cawan Porselen ke dalam oven dengan temperature 103-1050C selama 1 jam. Hal ini bertujuan agar diperoleh berat tetap
3. Dinginkan dengan Desikator kurang lebih 15 menit
4. Timbang labu erlenmeyer dengan Neraca Analitik. Catat Hasilnya
5. Mengambil air sampel 100 ml dan dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer tersebut dengan disaring.
6. Setelah semua disaring, dibilas menggunakan aquadest 5 ml.
7. Kemudian dipanaskan sampai menyisakan larutan 3-5 ml.
8. Setelah itu dioven pada suhu 1050C selama 1 jam desikator 15 menit.
9. Timbang dan catat hasilnya.
Data Praktikum
Data pemeriksaan TDS
NO BERAT AWAL BERAT AKHIR
1 74,204 gram 74,2151 gram
Kadar TDS= 100mg/gr (Berat akhir – Berat awal)x1000
ml sampel
= 1000/100 x (74,2151-74,204) x 1000 mg/Lt
= 10 x (0,011) x 1000 mg/Lt
= 110 mg/Lt
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan,
untuk pemeriksaan TDS diperoleh kadar
TDS sebanyak 110 mg/Lt yang berarti
setiap 1 lt air sumur gali mengandung
110 mg zat padat yang terlarut (residu).
PEMERIKSAAN Mn Lokasi pengambilan
kontrakkan kwarasan Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan Mn pada air sumur gali.
Alat dan Bahan
Alat pemeriksaan Mn
1. Mn Test Kit
2. Labu erlenmeyer
Bahan
3. Air sampel
Cara Kerja1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
2. Ambil sampel sebanyak 3 ml, masukkan ke dalam botol uji.
3. Tambahkan reagen Mn 1 sebanyak 4 tetes.
4. Tambahkan reagen Mn 2 sebanyak 2 tetes tunggu 2 menit.
5. Tambahlan reagen Mn 3 sebanyak 2 tetes
6. Lihat hasilnya apakah ada perubahan dan bandingkan dengan komperator
Data Praktikum
Dari pemeriksaan Mn diperoleh hasil
bahwa air sampel sumur gali dinyatakan
tidak mengandung Mn.
Kesimpulan
Dari pemeriksaan Mn yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa air sumur gali
tersebut tidak menganddung Mn dan
baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
TERIMAKASIH