paper plankton

12
Nama : Achmad Raffi Ukasyah NPM : 230110140116 Kelas : B Kelompok : 3 Euglenophyta Euglenophyta yang disebut juga euglenozoa, euglenoid dan euglenophytes adalah organism bersel satu yang mirip hewan (holozoik) karena tidak memiliki dinding sel dan mempunyai alat gerak berupa flagel yang dapat bergerak bebas, mirip tumbuhan (holofitik) karena memiliki klorofildan mampu berfotosintesis. Euglenophyta hanya memiliki 40 genus dan 800 species yang berasal hanya dari satu kelas yaitu Euglenophyceae yang, yaitu: Ciri-ciri : uniseluler umumnya memiliki flagel yang tidak sama panjang flagelnya berjumlah dua atau empat umumnya hidup di air tawar kaya akan bahan organic ada yang memiliki kloroplas terdiri atas 3 ordo, yaitu: 1. Ordo Euglenales Memiliki 1 famili yaitu Euglenaceae dan teridiri dari 3 genus yaitu Euglena, Phacus, Trachelomonas.

Upload: amel-frachmadiany

Post on 18-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

BY MY CLOP

TRANSCRIPT

Nama : Achmad Raffi UkasyahNPM : 230110140116Kelas : BKelompok : 3

EuglenophytaEuglenophyta yang disebut juga euglenozoa, euglenoid dan euglenophytes adalah organism bersel satu yang mirip hewan (holozoik) karena tidak memiliki dinding sel dan mempunyai alat gerak berupa flagel yang dapat bergerak bebas, mirip tumbuhan (holofitik) karena memiliki klorofildan mampu berfotosintesis. Euglenophyta hanya memiliki 40 genus dan 800 species yang berasal hanya dari satu kelas yaitu Euglenophyceae yang, yaitu:Ciri-ciri : uniseluler umumnya memiliki flagel yang tidak sama panjang flagelnya berjumlah dua atau empat umumnya hidup di air tawar kaya akan bahan organic ada yang memiliki kloroplas terdiri atas 3 ordo, yaitu:1. Ordo EuglenalesMemiliki 1 famili yaitu Euglenaceae dan teridiri dari 3 genus yaitu Euglena, Phacus, Trachelomonas.

2. Ordo Peranemales/Eutreptiales memiliki 1 famili Eutreptiaceae dan terdiri atas 3 genus yaitu Astacia, Peranema, Hyalophacus.

3. Ordo RhabdomonadalesTerdiri atas 1 famili dan 1 genus yaitu Rhabdomodaceae dan Petalomonas.

Berkembang biak dengan cara:1. AseksualDengan pembelahan sel, baik waktu sedang aktif bergerak atau dalam keadaan istirahat. Pada genera yang mempunyai lorika (pembungkus sel) protoplast membelah di dalam lorika, kemudian salah satu anak protoplast keluar dari lorikanya dan membentuk lorika baru, sedang yang satu tetap di dalam lorika lamanya dan tumbuh menjadi sel baru. Pada sel yang bergerak aktif, pembelahan memanjang sel (longitudinal) dan dimulai dari ujung anterior. Pada genera yang mempunyai satu flagella, mula-mula berpharoplast membelah menjadi dua, satu membawa flagelnya dan satu lagi akan menghasilkan flagella baru.2. Seksual Adanya konjugasi atau penggabungan sel vegetative pernah dijumpai pada beberapa euglenoid, tetapi kasus ini masih sangat kabur. Autogami (penggabungan dua inti anakan dalam sel), pernah dijumpai pada phacus.

CyanophytaGanggang Hijau-Biru (Cyanophyta)adalah satu satunya ganggang yang tergolong dalam kingdommonera Divisio Cyanophyceae. Dimasukkan dalam kingdom monera karena struktur selnya mirip dengan struktur sel bakteri yaitu bersifatprokariotik(inti selnya tidak diselubungi membran).

Ciri-ciri Cyanophyta: Bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi membran) Bentuk ganggang ini bisauniseluler(bersel tunggal),koloni(gabungan beberapa sel) ataufilamen(benang), Contoh: Bentuk unisel (satu sel):Chroococcus, Gloeocapsa, Anacystis Bentuk koloni:Polycystis, Merismopedia, Nostoc, Microcystis Bentuk filamen:Oscilatoria, Microcoleus, Anabaena, Rivularia. Memiliki pigmen klorofil (berwarna hijau), karotenoid (berwarna oranye) serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin (berwarna biru) dan fikoeritin (berwarna merah). Gabungan pigmen-pigmen ini membuat warnanya hijau kebiruan. Bersifatautotrof(dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik) karena memiliki klorofil. Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa, dan mempunyai selaput berlendir. Ganggang ini disebut makhluk hidup perintis karena dapat hidup di tempat-tempat makhluk hidup lain tidak dapat hidup. Ganggang hijau biru yang berbentuk filamen dapat juga membentuk spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan pengeringan dan dapak memfiksasi/mengikat N (nitrogen) yaituheterokist. Selain heterokist ada juga bagian spora yang membesar berisi cadangan makanan yang disebutakinet. Memiliki 3 ordo:1. Ordo ChroococcalesCiri-ciri: Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora warna biru kehijau hijauan Umumnya membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah Contoh spesies: ChrococcusOrganisme uniseluler atau berkelompok dalam bentuk agregat dari 2 atau 4 sel. Hasil pembelahan sel dari Chrococcus berbentuk setangah bola. GleocapsaBerbentuk bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat di dalamnya. Membran kadang kadang ada yang berpigmen. Gleocapsa terdapat pada batuan yang lembab atau pada air.

2. Ordo ChamaesiphonalesAlga bersel tunggal atau merupakan koloniberbentuk benang yang mempunyai spora. Benang benang itu dapat putus putus merupakan hormogoniumyang dapat merayap dan merupakan koloni baru prosesnya disebutfragmentasi.

3. Ordo Hormogonales.Sel selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Benang benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang benang itu selalu dapat membentuk hormogonium.contohnya :Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena, Spirulina dan Rivularia.

Reproduksi Pada CyanophytaCara perkembangbiakan yang dikehui ada 3 cara yang ketiga-tiganya termasuk perkembangbiakan vegetatif/aseksual sedangkan perkembangbiakan generatif/seksualnya belum diketahui. ketiga cara tersebut adalah :1. Pembelahan Selsel membelah menjadi dua bagian yang membentuk sel baru. sel-sel yang terpisah bisa tetap bergabung membentuk koloni.Misal:Gleocapsa2. Fragmentasipemutusan sebagian anggota tubuh yang dapat membentuk individu baru. Terjadi pada ganggang yang berbentuk filamen/benang. Misal :Oscillatoria.3. Spora vegetativespora vegetatif yang dimaksud disini adalahheterokist. Pada keadaan yang tidak menguntungkan heterokist tetap mampu bertahan karena dinding selnya tebal dan banyak mengandung bahan makanan. Setelah lingkungan kembali menguntungkan heterokist dapat membentuk filamen baru. Misal :Chamaesiphon comfervicolus

Chlorophyta (alga hijau) Ciri-ciri Umum Chlorophyta: Bersifat kosmopolit Eukariot umumnya uniseluler hidup berkoloni berfilamen memiliki pigmen klorofil (klorofil a dan b) karoten, (, , ), dan memiliki beberapa xantofil.

Ciri-ciri khusus Chlorophyta: sebagian anggota memiliki flagel sehingga dapat bergerak sedikit, bentuk flagelnya isokontae, jumlah dan letak sangat bervariasi (apical, subapikal, lateral).Filum Chlorophyta termasuk ke dalam filum yang memilii anggota terbanyak daripada filum yang lainnya. Chlorophyta ditemukan pula pada lingkungan semi akuatik yaitu pada batu-batuan, tanah lembab dan kulit batang pohon yang lembab. Chlorophyta berwarna hijau terang. Chlorophyta Chlorophyta memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa atau polimer xylosa atau mannose atau hemiselulosa. Klorofil dalam alga hijau terkumpul dalam suatu organel sel yang disebut kloroplas. Pada anggota phylum Chlorophyta, bentuk dari kloroplasnya bermacam-macam antara lain mangkuk, gelang, pita spiral, jala dan bintang. Di dalam kloroplas terdapat butiran padat yang disebut pirenoid yang berfungsi untuk pembentukan tepung. Alga ini hampir 90 % hidup di air tawar dan 10 % hidup di laut sebagai plankton, menempel pada batuan atau tumbuhan lain.Ada 4 ordo dari filum chlorophyta:1. Ordo volvocalesCiri-ciri: Umumnya unicleate, sel sempurna (memiliki mitokondria, badan golgi, reticulum endoplasma, organel) Ada unisel, koloni, dan filament Ada yang berflagel (unisel jumlah flagelnya 1,2,4,8; koloni jumlah flagelnya 2,4), ada juga yang tidak berflagel Pada umumnya fototaksis positif Memiliki 5 family: a. PolyblepharidaceaeUniseluler, memiliki dinding sel tebal atau tidak mempunyai dinding sel danumumnya memiliki flagel. Contoh genus: Polybleparides, Pyramimonas.b. ClamisdomonadaceaeUmumnya unisel, berdinding tebal, berflagel 2 atau 4. Contoh genus: Chlamydomonas, Polytomac. PhicotacaeMemiliki dinding sel sel tebal yang disebut lorika atau membran yangmengandung mangan atau besi. Uniseluler, flagel umumnya 2. Contoh genus Phacotus dan Pteromonas (lorika tidak berpori), Dysmorphococcus (lorika berpori)d. VolvocaceaeUmumnya koloni, diselaputi oleh gelatin yang masih, dinding sel mengandungselulosa, jumlahflagel 2,bentukkolonibulat, speris atauellipsoid. Contoh genus Pandorina, Platidorina, Goniume. SpondylomoraceaeKoloni, tidak diselaputi gelatin, Flagel berjumlah 2. Contoh genus: Spondylomorum dan Pyrobotrys

2. Ordo ChlorococalesCiri-ciri: Unisel atau koloni Non motile Memiliki 4 family: a. ChlorococcaceaeUmumnya berbentuk kokus dan dalam koloni berbentuk speris. Contoh genus : Chlorococcum dan neochlorisb. OocystaceaeMemiliki penyebaran yang luas, Umumnya uniseluler, tidak bergerak, Tidak menghasilkan zoospora Contoh genus Chlorella, Ankistrodesmus, Oocystis dan Golenkiniac. HydrodictiaceaeUmumnya koloni. Contoh genus :Hydrodiction, Pediastrum, Sorastrum.d. ScenedesmaceaeUmumnya koloni.Contoh genus: Scenedesmus (jumlah sel dalamkoloni 4, 8 atau 16 sel).

3. Ordo TetrasporalesCiri-ciri: Unisel atau koloni Tidak berflagel Memiliki 2 family:a. PalmelaceaeSangat mirip dengan Chlamydomonadaceae tapi tidak berflagel. Contoh genusPalmella, Gloeococcus dan Gloeocystisb. TetrasporaceaeKoloni, Memiliki pseudoflagel (tidak dapat bergerak) pada kutubanterior. Contoh genus Tetraspora, Apiocystis

4. Ordo zygnematalesCiri-ciri: Uniseluler Koloni Filament atau desmid Tidak memiliki flagel Biasanya hidup di air tawar atau payau memiliki 3 famili: a. ZygnemataceaeDinding sel diliputi oleh lender, umumnya filament. Contoh genus Zygnema, Sirogonium, Mougeotia, dan Spyrogrya.b. DesmidiaceaeUniseluler, koloni, atau filament. Sel tersusum atas 2 semisal yang sama persis. Dinding sel terdiri dari dua lapis diliputi lender. Hidup di perairan sedikit asam (PH 5-6). Contoh genus Closterium, Desmidium, Cosmarium.c. MesotaeniaceaeContoh genus Mesotanium, Spirotaenia, Netrium, dan Cylindrocystis.

Reproduksi pada ChlorophytaPerkembangbiakan pada chlorophyta terjadi dengan 3 cara yaitu:1. Secara vegetativePerkembanganbiakan vegetatif pada chlorophyta dengan fragmentasi tubuhnya dan pebelahan sel.2. Secara seksual- Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara kawin contohnya spirogyra.- Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama. Contoh: Chlorococcum, Chlamydomonos, Hydrodictyon- Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang ukurannya tidak sama. Contoh: Chlamydomonas, Ulva- Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu kecil dan bergerak (sebagai sperma) yang lain besar tidak bergerak (sebagai sel telur). Contoh: Chlamydomonas, Valva, Spirogya, Aedogonium3. Secara aseksualPerkembanganbiakan secara aseksual dapat terjadi dengan pembentukan:- Zoospora yaitu sel berflagel 2 contohnya Chlamydomonos- Aplanospora yaitu spora yang tidak bergerak contohnya Chlorococcum- Autospora yaitu aplanospora yang mirip dengan sel induk contohnya Chlorella

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2271436-fitoplankton/http://www.docstoc.com/docs/153321406/fitoplankton-air-tawarhttp://www.academia.edu/5249777/Fitoplankton_Air_Tawar