panduan transfer pasien tika
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
1/20
PANDUANTRANSFER PASIEN
Tim Keperawatan12 Maret 201218 Halaman
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
2/20
BAB I
DEFINISI
Transfer pasien dapat dilakukan apabila kondisi pasien layak untuk di transfer.
Prinsip dalam melakukan transfer pasien adalah memastikan keselamatan dan
keamanan pasien saat menjalani transfer. Pelaksanaan transfer pasien dapat
dilakukan intra rumah sakit atau antar rumah sakit.
Transfer pasien dimulai denan melakukankoordinasi dan komunikasi pra
transportasi pasien! menentukan "#M yan akan mendampini pasien!
menyiapkan peralatan yan disertakan saat transfer dan monitorin pasien selama
transfer. Transfer pasien hanya boleh dilakukan oleh staf medis dan stafkeperawatan yan kompeten serta petuas profesional lainnya yan sudah terlatih.
Transfer pasien adalah memindahkan pasien dari satu ruanan keruan perawatan$
ruan tindakan lain didalam rumah sakit %intra rumah sakit& atau memindahkan
pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain %antar rumah sakit&. Tujuan
transfer pasien adalah:
' (ar pelayanan transfer pasien dilaksanakan se)ara profesional dan berdedikasi
tini.
' (ar proses transfer$ pemindahan pasien berlansun denan aman dan lan)ar
serta pelaksanaannya sanat memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai
denan prosedur yan telah ditetapkan
BAB II
RUANG LINGKUP
Transfer pasien didalam rumah sakit terdiri dari*
' Transfer pasien dari +,# ke +-(! Kamar /perasi
' Transfer pasien dari +- ke +-(!Kamar /perasi' Transfer pasien dari +-( ke Kamar /perasi
' Transfer pasien dari Kamar /perasi ke +-(
' Transfer pasien dari +,#! +-( ke -uan -adioloi
Transfer pasien antar rumah sakit terdiri dari*
' Transfer pasien dari -"# onosari ke -" lain atau sebaliknya
' Transfer pasien dari -"# onosari ke rumah pasien atau sebaliknya
A. Pengaturan Transfer
1. -"# onosari memiliki suatu tim transfer yan terdiri dari dokter dr +,#$ dr
ruanan! PPP! perawat yan kompeten dalam merawat pasien! petuas medis!
dan petuas ambulans. Tim ini yan berwenan untuk memutuskan metode
transfer mana yan akan dipilih.
2. 3erikut adalah metode transfer yan ada di -"# onosari .
a. LayananAntar-Jemut Pas!en: merupakan layanan $ jasa umum khusus
untuk pasien -"# onosari denan tim transfer dari petuas +,#! di mana
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
3/20
tim tersebut akan menambil $ menjemput pasien dari rumah$ rumah sakit
jejarin untuk dibawa ke -"# onosari .
b. T!m transfer "#$a": -"# onosari memiliki tim transfernya sendiri dan
menirimkan sendiri pasiennya ke rumah sakit lain! tetapi bila tim transfer
dan faslitas transfer di -"# onosari sedan tidak siap! maka transfer
dilakukan denan menunakan jasa tim transfer dari ambulan awat darurat
-" 4(+
5. -"# onosari mempunyai sistem resusitasi! stabilisasi! dan transfer untuk
pasien'pasien denan sakit berat $ kritis6 tanpa terke)uali.
7. #okter senior $ spesialis %#PP& yan bertanunjawab dalam tim transfer
pasien harus siap sedia 27 jam untuk menatur dan menawasi seluruh keiatan
transfer pasien sakit berat $ kritis antar'rumah sakit.
B. Keutusan %e"a&u&an Transfer
1. 4akukan pendekatan yan sistematis dalam proses transfer pasien.2. (wali denan penambilan keputusan untuk melakukan transfer! kemudian
lakukan stabilisasi pre'transfer dan manajemen transfer.
5. Hal ini men)akup tahapan* ealuasi! komunikasi! dokumentasi $ pen)atatan!
pemantauan! penatalaksanaan! penyerahan pasien antar ruanan dalam rumah
sakit maupun ke rumah sakit rujukan $ penerima! dan kembali ke -"#
onosari .
7. Tahapan yan pentin dalam menerapkan proses transfer yan aman* edukasi
dan persiapan.9. Penambilan keputusan untuk melakukan transfer harus dipertimbankan
denan matan karena transfer berpotensi menekspos pasien dan personel
rumah sakit akan risiko bahaya tambahan! serta menambah ke)emasan keluara
dan kerabat pasien.
:. Pertimbankan risiko dan keuntunan dilakukannya transfer. ika risikonya lebih
besar! sebaiknya janan melakukan transfer.
;. #alam transfer pasien! diperlukan personel yan terlatih dan kompeten!
peralatan dan kendaraan khusus.8. Penambil keputusan harus melibatkan #PP$ dokter senior %biasanya seoran
konsultan& dan dokter ruanan.
! %misalnya ruptur aneurisma aorta. jua dapat
dikateorikan sebaai tipe transfer =awat>! misalnya pasien denan
kebutuhan hemodialisa.
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
4/20
). Transfer antar ruma* sa&!t untu& a"asan n#n-me'!s%misalnya karena
ruanan penuh! fasilitas kuran mendukun! jumlah petuas rumah sakit
tidak adekuat&
i. +dealnya! pasien sebaiknya tidak ditransfer jika bukan untuk
kepentinan mereka.
ii. Terdapat beberapa kondisi di mana permintaan $ kebutuhan akan
tempat tidur$ ruan rawat inap melebihi suplai sehina diputuskanlah
tindakan untuk mentransfer pasien ke unit $ rumah sakit lain.
iii. Penambilan keputusan haruslah mempertimbankan aspek etika!
apakah akan mentransfer pasien stabil yan telah berada $ dirawat di
unit intensif rumah sakit atau mentransfer pasien baru yan
membutuhkan perawatan intensif tetapi kondisinya tidak stabil.
i. "aat menhubuni jasa ambulan! pasien ini dapat dikateorikansebaaitipe transfer =awat>.
$. Reatr!as! , Pemu"angan Kem)a"!
i. Transfer hanya boleh dilakukan jika pasien telah stabil dan kondisinya
dinilai )ukup baik untuk menjalani transfer oleh #PP$ dokter senior $
konsultan yan merawatnya.
ii. Pertimbanan akan risiko dan keuntunan dilakukannya transfer harus
dipikirkan denan matan dan di)atat.iii. ika telah diputuskan untuk melakukan repatriasi! transfer pasien ini
haruslah menjadi prioritas di rumah sakit penerima dan biasanya lebih
diutamakan dibandinkan penerimaan pasien elektif ke unit ruan
rawat. Hal ini jua membantu menjaa hubunan baik antar'rumah
sakit.
i. "aat menhubuni jasa ambulan! pasien ini biasanya dikateorikan
sebaai tipe transfer =elektif>.
11. "aat keputusan transfer telah diambil! dokter yan bertanun jawab$
dokter ruanan akan menhubuni unit $ rumah sakit yan dituju.
15. #alam mentransfer pasien antar rumah sakit! tim transfer -"# onosari
%#PP$ PPP$ dr ruanan& akan menhubuni rumah sakit yan dituju dan
melakukan neosiasi denan unit yan dituju. ika unit tersebut setuju untuk
menerima pasien rujukan! tim transfer -"-P harus memastikan tersedianya
peralatan medis yan memadai di rumah sakit yan dituju.
17. Keputusan final untuk melakukan transfer ke luar -"# onosari
dipean oleh dokter senior $ #PP$ konsultan rumah sakit yan dituju.
19. 3eritahukan kepada pasien %jika kondisinya memunkinkan& dan keluara
menenai perlunya dilakukan transfer antar rumah sakit! dan mintalah
persetujuan tindakan transfer.
1:. Proses penaturan transfer ini harus di)atat dalam status rekam medis pasien
yan meliputi* nama! jabatan! dan detail kontak personel yan membuat
kesepakatan baik di rumah sakit yan merujuk dan rumah sakit penerima6
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
5/20
tanal dan waktu dilakukannya komunikasi antar'rumah sakit6 serta saran'
saran $ hasil neosiasi kedua belah pihak.
1;. Personel tim transfer harus menikuti pelatihan transfer6 memiliki
kompetensi yan sesuai6 berpenalaman6 mempunyai peralatan yan
memadai6 dapat bekerjasama denan jasa pelayanan ambulan! protokol dan
panduan rumah sakit! serta pihak'pihak lainnya yan terkait6 dan jua
memastikan proses transfer berlansun denan aman dan lan)ar tanpa
menanu pekerjaan lain di rumah sakit yan merujuk
18. Pusat layanan ambulan harus diberitahu seseera munkin jika keputusan
untuk melakukan transfer telah dibuat! bahkan bila waktu pastinya belum
diputuskan. Hal ini memunkinkan layanan ambulan untuk meren)anakan
penerahan petuas denan lebih efisien.
BAB III
TATALAKSANA
A. Transfer Pas!en !ntra ruma* sa&!t
. Sta)!"!sas! se)e"um transfer
a. Meskipun berpotensi memberikan risiko tambahan terhadap pasien!
transfer yan aman dapat dilakukan bahkan pada pasien yan sakit
berat $ kritis %extremely ill&.
b. Transfer sebaiknya tidak dilakukan bila kondisi pasien belum stabil
%pasien kalau kondisi sudah stabil&
). Hipoolemia adalah kondisi yan sulit ditoleransi oleh pasien akibat
adanya akselerasi dan deselerasi selama transfer berlansun! sehina
hipoolemia harus sepenuhnya dikoreksi sebelum transfer.
d. nit$ rumah sakit yan dituju untuk transfer harus memastikan bahwa
ada prosedur $ penaturan transfer pasien yan memadai.
e. Perlu waktu hina beberapa jam mulai dari setelah penambilan
keputusan dibuat hina pasien ditransfer ke unit$ rumah sakit lain.
. /a" yang ent!ng untuk dilakukan sebelum transfer*a. (mankan patensi jalan napasBeberapa pasien mungkin membutuhkan intubasi atau
trakeostomi dengan pemantauan end-tidal carbondioxide yang
adekuat.
b. (nalisis as darah harus dilakukan pada pasien yan menunakan
entilator portabel selama minimal 19 menit.
). Terdapat jalur $ akses ena yan adekuat %minimal 2 kanula perifer atau
sentral&
d. Penukuran tekanan darah inasif yan kontinu $ terus'menerus
merupakan teknik terbaik untuk memantau tekanan darah pasien selama
proses transfer berlansun.
e. ika terdapat pneumotoraks! selan drainase dada %Water-Sealed
Drainage'"#& harus terpasan dan tidak boleh diklem.
f. Pasan kateter urin dan nasogastric tube %,T&! jika diperlukan
. Pemberian terapi $tatalaksana tidak boleh ditunda saat menunu
pelaksanaan transfer
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
6/20
0. nit$ rumah sakit yan dituju dapat memberikan saran menenai
penananan seera $ resusitasi yan perlu dilakukan terhadap pasien pada
situasi'situasi khusus! namun tanun jawab tetap pada tim transfer.
1. Tim transfer harus familiar denan peralatan yan ada dan se)ara
independen menilai kondisi pasien.
2. "eluruh peralatan dan obat'obatan harus di)ek ulan oleh petuas transfer.
3. ,unakanlah daftar persiapan transfer pasien %lampiran 1& untuk memastikan
bahwa semua persiapan yan diperlukan telah lenkap dan tidak ada yan
terlewat.
4. Pen'am!ngan Pas!en Se"ama Transfer
a& Pasien denan sakit berat $ kritis harus didampini oleh minimal 2 oran
tenaa medis.
b& Kebutuhan akan jumlah tenaa medis $ petuas yan mendampini
pasien berantun pada kondisi $ situasi klinis dari tiap kasus %tinkat $derajat beratnya penyakit $ kondisi pasien&.
)& #okter ruanan %dr #PP&! bertuas untuk membuat keputusan dalam
menentukan siapa saja yan harus mendampini pasien selama transfer
berlansun.
d& "ebelum melakukan transfer! petuas yan mendampini harus paham
dan menerti akan kondisi pasien dan aspek'aspek lainnya yan
berkaitan denan proses transfer.
e& 3erikut ini adalah pasien'pasien yan tidak memerlukan dampinan dr
-uanan$#PP selama proses transfer antar'rumah sakit berlansun.
Pasien yan dapat mempertahankan patensi jalan napasnya denan
baik dan tidak membutuhkan bantuan entilator $ oksienasi
Pasien denan perintah =#o ot -esus)itate> %#-&
Pasien yan ditransfer untuk tindakan manajemen definitif akut di
mana interensi anestesi tidak akan mempenaruhi hasil.
f& Berikut adalah panduan perlu atau tidaknya dilakukan transfer
berdasarkan tingkat / derajat kebutuhan perawatan pasien
kritis. (keputusan harus dibuat oleh dokter Ruangan/DPJP)5 Dera+at 6: Pasien yan dapat terpenuhi kebutuhannya
denan ruan rawat biasa di unit$ rumah sakit yan dituju6 biasanya
tidak perlu didampini oleh dokter! perawat! atau paramedis %selama
transfer&.
5 Dera+at : Pasien denan risiko perburukan kondisi! atau
pasien yan sebelumnya menjalani perawatan di High Care Unit
%H?&6 di mana membutuhkan perawatan di ruan rawat biasa
denan saran dan dukunan tambahan dari tim perawatan kritis6
dapat didampini oleh perawat! petuas ambulan! dan atau dokter
%selama transfer&.
05 Dera+at : Pasien yan membutuhkan obserasi $
interensi lebih ketat! termasuk penananan keaalan satu sistem
oran atau perawatan pas)a'operasi! dan pasien yan sebelumnya
dirawat di H?6 harus didampini oleh petuas yan kompeten!
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
7/20
terlatih! dan berpenalaman %biasanya dokter dan perawat $
paramedis lainnya&.
15 Dera+at 0: Pasien yan membutuhkan bantuan
pernapasan lanjut %advanced respiratory support& atau bantuan
pernapasan dasar %basic respiratory support& denan dukunan $
bantuan pada minimal 2 sistem oran! termasuk pasien'pasien yan
membutuhkan penananan keaalan multi'oran6 harus didampini
oleh petuas yan kompeten! terlatih! dan berpenalaman %biasanya
dokter anestesi dan perawat ruan intensif $ +,# atau paramedis
lainnya&.
& "aat #r -uanan$ #PP di -"# onosari tidak dapat menjamin
terlaksananya bantuan $ dukunan anestesioloi yan aman selama
proses transfer6 penambilan keputusan haruslah mempertimbankan
prioritas dan risiko terkait transfer.
h& "emua petuas yan terabun dalam tim transfer untuk pasien denan
sakit berat $ kritis harus kompeten! terlatih! dan berpenalaman.
i& Petuas yan mendampini harus membawa telepon enam selama
transfer berlansun yan berisi nomor telphon -"# onosari dan
rumah sakit tujuan.
j& Keselamatan adalah parameter yan pentin selama proses transfer.
7. Kompetensi Pendampin Pasien dan Peralatan yan harus #ibawa "elama
Transfer
a. Kompetensi "#M untuk transfer intra -"# onosari
Pas!en Petugas
en'am!ng
8m!n!ma"5
&eteram!"an yang
'!)utu*&an
Pera"atan Utama
Dera+at 6 TPK$ Petuas
Keamanan
3antuan hidup dasar
Dera+at 692
8#rang tua,
'e"!r!um5
TPK$ Petuas
Keamanan
3antuan hidup dasar
Dera+at Perawat$Petuas
yan
berpenalaman
%sesuai denan
kebutuhan pasien&
3antuan hidup dasar
Pelatihan tabun as
Pemberian obat'obatan
Kenal akan tanda deteriorasi
Keterampilan trakeostomi dan
suction
/ksien
Suction
Tian infus
portabel
Pompa infus
denan baterai
/ksimetri denyut
Dera+at Perawat dan
Petuas
keamanan$ TPK
"emua ketrampilan di atas!
ditambah6
#ua tahun penalaman dalam
perawatan intensif %oksienasi!
sunkup pernapasan!
"emua peralatan di
atas! ditambah6
Monitor @K, dan
tekanan darah
Defibrillator
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
8/20
defibrillator! monitor&
Dera+at 0 #okter! perawat!
dan TPK$
Petuas
keamanan
"tandar kompetensi dokter harus
di atas standar minimal
D#&ter:
Minimal : bulan penalaman
menenai perawatan pasien
intensif dan bekerja di +?
Keterampilan bantuan hidup
dasar dan lanjut
Keterampilan menanani
permasalahan jalan napas dan
pernapasan! minimal leel "T5 atau sederajat.
Harus menikuti pelatihan
untuk transfer pasien denan
sakit berat $ kritis
Pera(at:
Minimal 2 tahun bekerja di +?
Keterampilan bantuan hidupdasar dan lanjut
Harus menikuti pelatihan untuk
transfer pasien denan sakit
berat $ kritis
%lenkapnya lihat 4ampiran 1&
Monitor +?
portabel yan
lenkap
Aentilator dan
peralatan transfer
yan memenuhi
standar minimal.
atatan se)e"um transfer
a. "tandar* pemantauan minimal! pelatihan! dan petuas yan berpenalaman6
diaplikasikan pada transfer intra' dan antar'rumah sakit
b. "ebelum transfer! lakukan analisis menenai risiko dan keuntunannya.
). "ediakan kapasitas )adanan oksien dan daya baterai yan )ukup untuk
menantisipasi kejadian emerensi.
d. Peralatan listrik harus tepasan ke sumber daya %stop kontak& dan oksien
sentral diunakan selama perawatan di unit tujuan.
e. Petuas yan mentransfer pasien ke ruan pemeriksaaan radioloi harus paham
akan bahaya potensial yan ada.f. "emua peralatan yan diunakan pada pasien tidak boleh melebihi leel pasien
). K#metens! SD% untu& transfer antar ruma* sa&!t
Pas!en Petugas
en'am!ng
&eteram!"an yang
'!)utu*&an
Pera"atan Utama 'an
Jen!s Ken'araan
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
9/20
8m!n!ma"5
Dera+at 6 petuas
ambulan
3antuan hidup dasar %3H#& Kendaraan High
Dependency Service
%H#"&$ (mbulan
Dera+at 692
8#rang
tua,'e"!r!um5
petuas
ambulan dan
paramedis
3antuan hidup dasar Kendaraan H#"$
(mbulan
Dera+at Petuas
ambulan dan
perawat
3antuan hidup dasar
Pemberian oksien
Pemberian obat'obatan
Kenal akan tanda deteriorasi
Keterampilan perawatan
trakeostomi dansuction
Kendaraan H#"$
(mbulan
/ksien
Suction
Tian infus portabel
+nfus pump denan
baterai /ksimetri
Dera+at #okter!
perawat!dan
petuas
ambulans
"emua ketrampilan di atas!
ditambah6
Penunaan alat pernapasan
3antuan hidup lanjut
Penunaan kanton
pernapasan %bag-valve mask&
Penunaan defibrillator
Penunaan monitor intensif
(mbulans @M"
Mer)edes 919
"emua peralatan di
atas! ditambah6
Monitor @K, dan
tekanan darah
Defibrillatorbila
diperlukan
Dera+at 0 #okter!
perawat! dan
petuas
ambulan
D#&ter:
Minimal : bulan penalaman
menenai perawatan pasien
intensif dan bekerja di +?
Keterampilan bantuan hidup
dasar dan lanjut
Keterampilan menanani
permasalahan jalan napas dan
pernapasan! minimal leel "T
5 atau sederajat.
Harus menikuti pelatihan
untuk transfer pasien denan
sakit berat $ kritis
Pera(at:
Minimal 2 tahun bekerja di
+?
Keterampilan bantuan hidup
dasar dan lanjut
Harus menikuti pelatihan
(mbulans lenkap$
(,# 118
Monitor +? portabel
yan lenkap
Aentilator dan
peralatan transfer
yan memenuhistandar minimal.
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
10/20
untuk transfer pasien denan
sakit berat $ kritis
%lenkapnya lihat 4ampiran 1&
;. PE%ANTAUAN9
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
11/20
/bat inotropik
k& Hindari penunaan tian denan selan infus yan terlalu banyak aar
akses terhadap pasien tidak terhalan dan stabilitas brankar terjaa denan
baik.1
l& "emua infus harus diberikan melaluisyringe pumps.
m& Penunaan tabun oksien tambahan harus aman dan terpasan denan
baik.
n& Petuas transfer harus familiar denan seluruh peralatan yan ada di
ambulans.2
o& Pertahankan temperature pasien! linduni telina dan mata pasien selama
transfer.
p& "eluruh peralatan harus kokoh! tahan lama! dan rinan.
B& Peralatan listrik harus dapat berfunsi denan menunakan baterai %saat
tidak disambunkan denan stop kontak$listrik&.
r& 3aterai tambahan harus dibawa %untuk menantisipasi terjadinya mati
listrik&
s& Monitor yan portabel harus mempunyai layar yan jernih dan teran dan
dapat memperlihatkan elektrokardioram %@K,&! saturasi oksien arteri!
penukuran tekanan darah %non'inasif&! kapnorafi! dan temperatur.
t& Penukuran tekanan darah non'inasif pada monitor portabel dapat denan
)epat menuras baterai dan tidak dapat diandalkan saat terdapat
pererakan ekternal $ ibrasi %etaran&.
u& (larm dari alat harus terlihat jelas dan terdenar denan )ukup keras.& Aentilator mekanik yan portabel harus mempunyai %minimal&*
alarm yan berbunyi jika terjadi tekanan tini atau terlepasnya alat
dari tubuh pasien
mampu menyediakan tekanan akhir ekspirasi positif %positive end
expiratory pressure& dan berbaai ma)am konsentrasi oksien
inspirasi
penukuran rasio inspirasi * ekspirasi! frekuensi pernapasan per'
menit! dan olume tidal. Mampu menyediakan entilasi tekanan terkendali %pressure-
controlled ventilation& dan pemberian tekanan positif berkelanjutan
%continuous positive airway pressure
w& "emua peralatan harus terstandarisasi sehina terwujudnya suatu proses
transfer yan lan)ar dan tidak adanya penundaan dalam pemberian terapi $
obat'obatan.1
C& ?atatlah status pasien! tanda ital! penukuran pada monitor! tatalaksana
yan diberikan! dan informasi klinis lainnya yan terkait. Pen)atatan ini
harus dilenkapi selama transfer.
y& Pasien harus dipantau se)ara terus'menerus selama transfer dan di)atat di
lembar pemantauan.
D& Monitor! entilator! dan pompa harus terlihat sepanjan waktu oleh
petuas dan harus dalam posisi aman di bawah leel pasien.
6. Pem!"!*an %et#'e Transfer antar RS untu& Pas!en Kr!t!s
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
12/20
1. Pemilihan metode transfer harus mempertimbankan sejumlah komponen
pentin seperti di bawah ini.
a. #erajat urensi untuk melakukan transfer
b. Kondisi pasien
). Eaktor eorafik
d. Kondisi )ua)a
e. (rus lalu lintas
f. Ketersediaan $ aailabilitas
. (rea untuk mendarat di tempat tujuan
h. arak tempuh
2. Pilihan kendaraan untuk transfer pasien antara lain*
a. Jasa Am)u"an Ga(at Darurat
"iap sedia dalam 27 jam
Perjalanan darat
#urabilitas* denan pertimbanan petuas dan peralatan yan
dibutuhkan dan lamanya waktu yan diperlukan.
. A"at trans#rtas! untu& transfer as!en antar ruma* sa&!t
1. ,unakan mobil ambulan -"-P$ (,# 118. Mobil dilenkapi soket listrik 12 A!
suplai oksien! monitor! dan peralatan lainnya
2. "ebelum melakukan transfer! pastikan kebutuhan'kebutuhan untuk mentransfer
pasien terpenuhi %seperti suplai oksien! baterai )adanan! dll&.
5. "tandar Peralatan di (mbulan
a. "uplai oksien
b. Aentilator). arum suntik
d! Suction
e. 3aterai )adanan
f. Syringe " infusion pumps%tini pompa sebaiknya tidak melebihi posisi
pasien
. (lat penhanat ruanan portabel %untuk mempertahankan temperatur
pasien&
h. (lat kejut jantun %defibrillator&
7. Tim transfer$ "#M pendampindapat memberi saran menenai ke)epatan
ambulan yan diperlukan! denan mempertimbankan kondisi klinis pasien.
9. Keputusan untuk menunakan sirene diserahkan kepada supir ambulans.
Tujuannya adalah untuk memfasilitasi transfer yan lan)ar dan seera denan
akselerasi dan deselerasi yan minimal.
:. Pendampinan oleh polisi dapat dipertimbankan pada area yan sanat padat
penduduknya
;. Petuas harus tetap duduk selama transfer dan menunakan sabuk penaman.
8. ika terdapat keawatdaruratan medis dan pasien membutuhkan interensi
seera! berhentikan ambulan di tempat yan aman dan lakukan tindakan yan
diperlukan.
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
13/20
detail kondisi pasien
alasan melakukan transfer
nama konsultan yan merujuk dan menerima rujukan
status klinis pre'transfer
detail tanda ital! pemeriksaan fisik! dan terapi yan diberikan selama
transfer berlansun
b. Pen)atatan harus terstandarisasi antar'rumah sakit jejarin dan diterapkan
untuk transfer intra' dan antar'rumah sakit.
). -ekam medis harus menandun*
resume sinkat menenai kondisi klinis pasien sebelum! selama! dan
setelah transfer6 termasuk kondisi medis yan terkait! faktor linkunan!
dan terapi yan diberikan.
#ata untuk proses audit. Tim transfer harus mempunyai salinan datanya.d. Harus ada prosedur untuk menyelidiki masalah'masalah yan terjadi selama
proses transfer! termasuk penundaan transportasi.
e. Tim transfer harus memperoleh informasi yan jelas menenai lokasi rumah
sakit yan dituju sebelum mentransfer pasien.
f. "aat tiba di rumah sakit tujuan! harus ada proses serah'terima pasien antara
tim transfer denan pihak rumah sakit yan menerima %paramedis dan
perawat& yan akan bertanunjawab terhadap perawatan pasien
selanjutnya.. Proses serah'terima pasien harus men)akup pemberian informasi %baik se)ara
erbal maupun tertulis& menenai riwayat penyakit pasien! tanda ital! hasil
pemeriksaan penunjan %laboratorium! radioloi&! terapi! dan kondisi klinis
selama transfer berlansun.
h. Hasil pemeriksaan laboratorium! radioloi! dan yan lainnya harus
dideskripsikan dan diserahkan kepada petuas rumah sakit tujuan.
i. "etelah menyerahkan pasien! tim transfer dibebastuaskan dari kewajiban
merawat pasien.
j. Perlu penyediaan pakaian! sejumlah peralatan yan dapat dibawa! dan
sejumlah uan untuk memfasilitasi mekanisme perjalanan kembali tim
transfer.
0. K#mun!&as! 'a"am Transfer Pas!en Antar Ruma* Sa&!t
1. Pasien %jika memunkinkan& dan keluaranya harus diberitahu menenai
alasan transfer dan lokasi rumah sakit tujuan. 3erikanlah nomor telepon
rumah sakit tujuan dan jelaskan )ara untuk menuju ke -" tersebut.2. Pastikan bahwa rumah sakit tujuan dapat dan setuju untuk menerima pasien
sebelum dilakukan transfer.
5. Kontak pertama harus dilakukan oleh konsultan$ dokter penanun jawab
di kedua rumah sakit! untuk mendiskusikan menenai kebutuhan medis
pasien.
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
14/20
7. ntuk kontak selanjutnya! tunjuklah satu oran lainnya %biasanya perawat
senior&. 3ertuas sebaai mun!&at#r utama sampai transfer selesai
dilakukan.
a. ika selama transfer terjadi perantian jaa perawat yan ditunjuk!
berikan penjelasan menenai kondisi pasien yan ditransfer dan lakukan
penyerahan tanun jawab kepada perawat yan menantikan.
b. Komunikator utama harus menhubuni pelayanan ambulan! jika inin
menunakan jasanya dan harus menjadi kontak satu'satunya untuk
diskusi selanjutnya antara rumah sakit denan layanan ambulans.
). Harus memberikan informasi terbaru menenai kebutuhan perawatan
pasien kepada rumah sakit tujuan.
9. Tim transfer harus berkomunikasi denan rumah sakit asal dan tujuan
menenai penananan medis yan diperlukan dan memberikan update
perkembanannya.
1. Au'!t 'an Jam!nan %utu
1. 3uatlah )atatan yan jelas dan lenkap selama transfer.
2. #okumentasi ini akan diunakan sebaai a)uan data dasar dan sarana audit
5. -"# onosari bertanunjawab untuk menjaa berlansunnya proses
pelaporan insidens yan terjadi dalam transfer denan menunakan
protokol standar -"# onosari
7. #ata audit akan ditinjau ulan se)ara teratur oleh -"# onosari
BAB I=
D
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
15/20
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
16/20
LA%PIRAN
K
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
17/20
2. Tr#"! transfer
#okter dan perawat harus menetahui )ara menoperasikan troli dan
menamankan pasien serta peralatan di dalamnya.
3. S!stem )!'a! untu& transfer >!a u'ara
#okter dan perawat harus mempunyai penetahuan yan )ukup menenai )ara
menoperasikan sistem ini.
Pengang&utan Pas!en
#okter dan perawat harus dapat mendemonstrasikan)ara menankut pasien denan
aman.
K#mun!&as! 'an Pan'uan
#okter dan perawat harus dapat*
1. Mendemonstrasikan )ara berkomunikasi denan rumah sakit tujuan dan pusat
layanan ambulans.2. Memba)a dan memahami kebijakan transfer setempat dan nasional
5. Memiliki penetahuan menenai struktur kendali dan pemberian perintah untuk
transfer
Transfer
#okter dan perawat harus mempunyai penetahuan yan )ukup akan risiko yan dapat
terjadi selama melakukan transfer pada pasien denan sakit berat $ kritis ia
menunakan kendaraan yan bererak %baik pada transportasi darat maupun udara&!
dan waspada akan bahaya yan munkin terjadi kepada petuas dan atau pasien.
Penyera*an Pas!en
#okter dan perawat harus menetahui prosedur serah'terima pasien di rumah sakit
tujuan.
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
18/20
LA%PIRAN
PERALATAN TRANSFER %INI%ALUNTUK ANTAR RU%A/ SAKIT
1. Manajemen jalan napas $ oksienasi %dewasa dan anak&
a. "istem bag-valve dewasa dan anak denan reseroir oksien
b. "unkup dewasa dan anak
). Penhubun sistem bag-valve denan endotracheal #$%%" tracheostomy
tube
d. Monitor end-tidal carbon dioxide%dewasa dan anak&
e. 4arinoskop Miller
f. "tilet $ mandrin @TT %dewasa dan anak&
. Eor)eps Mail %dewasa dan anak&
h. "elan @TT %9.0! 9.9! :.0! :.9! ;.0! ;.9! 8.0&
i. Peanan larinoskop %dewasa dan anak&
j. 3aterai )adanan dan bola lampu larinoskop
k! &asopharyngeal airways #&'( " )ropharyngeal airways #)'(l. Pisau bedah %scalpel&
m. (lat krikotiroidotomi
n. Pelumas $ el
o. asal kanul %dewasa dan anak&
2. 4em perekat
5. ebuliDer
7. Kapas alkohol
9. 3rankar %dewasa dan anak&
:. arum untuk bone marrow %sum'sum tulan belakan& untuk infus pada anak
;. Penukur tekanan darah
*! Winged needle
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
19/20
LA%PIRAN 0
-
7/26/2019 Panduan Transfer Pasien TIKA
20/20
1;. ,lu)aon! 1m %ial&
18. Heparin! 1.000 $1ml
1