transfer pasien 12092015

OLEH : ADZANRI, AMK SS MHINDONESIAN DISASTER AND EMERGENCY TEAM

(DIPAKAI UNTUK LINGKUNGAN SENDIRI)adzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster and emergeny team and emergeny team

11

DASAR HUKUMDASAR HUKUM

1.1. UU NO 29 TAHUN 29 TENTANG PRAKTIK UU NO 29 TAHUN 29 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERANKEDOKTERAN

2.2. UU NO 44 TAHUN 2009 TENTANG RSUU NO 44 TAHUN 2009 TENTANG RS

3.3. UU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATANUU NO 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

4.4. PERMENKES RI NO 129/MENKES/PER/III/2011 PERMENKES RI NO 129/MENKES/PER/III/2011 TENTANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKITTENTANG KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT

5.5. KEPMENKES RI NO 462/MENKES/SK/V/2002 KEPMENKES RI NO 462/MENKES/SK/V/2002 TENTANG SAFETY COMMUNYTI (MASYARAKAT TENTANG SAFETY COMMUNYTI (MASYARAKAT HIDUP SEHAT DAN AMANHIDUP SEHAT DAN AMAN

6.6. SK DIREKTUR UTAMA RSUP DR M DJAMIL SK DIREKTUR UTAMA RSUP DR M DJAMIL PADANG NO UK.01.06./I/204/2014 TENTANG PADANG NO UK.01.06./I/204/2014 TENTANG PANDUAN TRANSFER PASIEN PANDUAN TRANSFER PASIEN adzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster

and emergeny team and emergeny team 22

UU 36 TTG KESEHATAN 2009UU 36 TTG KESEHATAN 2009

Pasal 34 Pasal 34 (1) Setiap pimpinan penyelenggaraan fasilitas pelayanan (1) Setiap pimpinan penyelenggaraan fasilitas pelayanan

kesehatan perseorangan harus kesehatan perseorangan harus memiliki kompetensimemiliki kompetensi manajemen kesehatan perseorangan yang dibutuhkan. manajemen kesehatan perseorangan yang dibutuhkan.

(2) Penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan dilarang (2) Penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan dilarang

mempekerjakan tenaga kesehatan mempekerjakan tenaga kesehatan yang yang tidak memiliki tidak memiliki kualifikasikualifikasi dan izin melakukan pekerjaan profesi. dan izin melakukan pekerjaan profesi.

(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) (3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. undangan.

adzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster and emergeny team and emergeny team

33

1.1.Rumah SakitRumah Sakit adalah institusi pelayanan adalah institusi pelayanan kesehatankesehatan yang yang menyelenggarakan pelayanan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secarakesehatan perorangan secara paripurna yang paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.jalan, dan gawat darurat.

22..Gawat Darurat Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera yang membutuhkan tindakan medis segera guna penyelamatan guna penyelamatan nyawa dan pencegahan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut.kecacatan lebih lanjut.

Pasal 1Pasal 1Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan :


44

Pasal 43Pasal 43(1) Rumah Sakit wajib menerapkan(1) Rumah Sakit wajib menerapkan standarstandar

keselamatan pasienkeselamatan pasien..

(2) Standar keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada(2) Standar keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilaksanakan melalui pelaporan insiden, ayat (1) dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan menganalisa, dan menetapkan pemecahan masalah dalammenetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan.angka kejadian yang tidak diharapkan.

(3) Rumah Sakit melaporkan kegiatan sebagaimana dimaksud pada (3) Rumah Sakit melaporkan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada komite yang membidangi keselamatan pasien ayat (2) kepada komite yang membidangi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Menteriyang ditetapkan oleh Menteri..

UU RS NO 44 UU RS NO 44 PASAL 43PASAL 43


55

PENGERTIANPENGERTIAN

Transfer Pasien adalah suatu proses yg Transfer Pasien adalah suatu proses yg mungkin akan dijalani oleh setiap pasien. mungkin akan dijalani oleh setiap pasien.

Prinsip dalam melakukan transfer adalah Prinsip dalam melakukan transfer adalah memastikan kesehatan dan keamanan memastikan kesehatan dan keamanan pasien saat menjalani transfer.pasien saat menjalani transfer.

Pelaksanaan transfer pasien dapat Pelaksanaan transfer pasien dapat dilakukan, dilakukan, PRA RS, INTRA RS, ANTAR PRA RS, INTRA RS, ANTAR RSRS


66

TUJUAN MANAJEMEN TUJUAN MANAJEMEN TRANSFER PASIENTRANSFER PASIEN

1.1. AGAR PELAYANAN TRANSFER AGAR PELAYANAN TRANSFER DILAKSANAKAN SECARA PROFESIONAL DILAKSANAKAN SECARA PROFESIONAL DAN BERDEDIKASI TINGGIDAN BERDEDIKASI TINGGI

2.2. AGAR PROFES TRANSFER PEMINDAHAN AGAR PROFES TRANSFER PEMINDAHAN PASIEN BERLANSUNG DENGAN AMAN PASIEN BERLANSUNG DENGAN AMAN DAN LANCAR SERTA SANGAT DAN LANCAR SERTA SANGAT MEMPERHATIKAN KESELAMATAN MEMPERHATIKAN KESELAMATAN PASIEN, SESUAI DENGAN PROSEDUR PASIEN, SESUAI DENGAN PROSEDUR YANG TELAH DITETAPKANYANG TELAH DITETAPKAN..


77

TRANSFER PASIEN


88

BRANKARD/KERETA DORONG BRANKARD/KERETA DORONG TRANSFER PASIEN INTRA RSTRANSFER PASIEN INTRA RS

KRITERIA TRANSFER PASIENKRITERIA TRANSFER PASIEN

Derajat 0 : Derajat 0 : Pasien yg dapat terpenuhi kebutuhannya Pasien yg dapat terpenuhi kebutuhannya

dengan ruang rawat biasa di unit/ rumah dengan ruang rawat biasa di unit/ rumah sakit yg dituju.sakit yg dituju.

Biasanya tdk perlu didampingi oleh Biasanya tdk perlu didampingi oleh dokter, perawat selama transfer. dokter, perawat selama transfer.


1010

KOMPETENSI SDMKOMPETENSI SDM

PASIEN PETUGAS PENDAMPING

(MINIMAL)

KETERAMPILAN YANG

DIBTUHKAN

PERALATAN

UTAMA

DERAJAT NOL

TPK/PETUGAS KEAMANAN

BANTUAN HIDUP DASAR

BHD)/BASIC LIFE SUPPORT (BSL)

DERAJAT 0,5

(ORANG TUA

DERILUM)

TPK/PETUGAS KEAMANAN

BANTUAN HIDUP DASAR/BASIC LIFE SUPPORT


1111

Derajat 1Derajat 1

Paseien dgn risiko perburukan kondisi, atau Paseien dgn risiko perburukan kondisi, atau pasien yg sebelumnya menjalani perawatan di pasien yg sebelumnya menjalani perawatan di HCUHCU : dimana membutuhkan perawatan yang : dimana membutuhkan perawatan yang membutuhkan saran dan dukungan tambahan membutuhkan saran dan dukungan tambahan dari tim perawatan kritis: dapat didampingi dari tim perawatan kritis: dapat didampingi perawat, petugas terlatihperawat, petugas terlatih


1212

KOMPETENSI SDMKOMPETENSI SDM

PASIEN PETUGAS PENDAMPING

(MINIMAL)

KETERAMPILAN YANG DIBUTUH

KAN

PERALATAN

UTAMA

DERAJAT 1

PERAWAT/PETUGAS BERPENGALAMAN SESUAI KEBUTUHAN PASIEN

BANTUAN HIDUP DASAR BHD)/BASIC LIFE SUPPORT (BSL),PAHAM PENGGUNAAN TABUNG GAS,PEMBERIAN OBAT OBATAN,KENAL TANDA DETERIORASI,KETERAMPILAN TRACHESATOMY, SUCTION.

OKSIGEN, SUCTION, TIANG INFUS PORTABLE, POMPA INFUS DENGAN BATRAIOKSIMENTRI DENYUT


1313

Derajat 2Derajat 2

Pasien yang mebutuhkan observasi/intervensi Pasien yang mebutuhkan observasi/intervensi lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan lebih ketat, termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau perawatan pasca operasi satu sistem organ atau perawatan pasca operasi dan pasiern yang sebelumnya dirawat di dan pasiern yang sebelumnya dirawat di HCUHCU, , harus didamingi petugas yang kompeten harus didamingi petugas yang kompeten terlatih dan berpengalaman (biasanya , dokter terlatih dan berpengalaman (biasanya , dokter dan perawat yang telah terlatih atau dan perawat yang telah terlatih atau kompweten) kompweten)


1414

KOMPETENSI SDMKOMPETENSI SDMPASIEN PETUGAS

PENDAMPING (MINIMAL)

KETERAMPILAN YANG

DIBTUHKAN

PERALATAN

UTAMA

DERAJAT 2 PERAWAT/PETUGAS KEAMANAN

SEMUA KETERAMPILAN

DIATAS DITAMBAH

DENGAN DUATAHUN

BERPENGALAMAN DALAM

PERAWATAN INTENSIF

(OKSIGENISASI, SUNGKUP

PERNAFASAN, DEFIBRILILATOR,

MONITR

MONITOR ICU PORTABLE,

VENTILATOR DAN

PERALATAN RTEANSFER

YANG MINIMAL


1515

Derajat 3Derajat 3 Pasien yang mebutuhkan pernafasan lanjut Pasien yang mebutuhkan pernafasan lanjut

(advaced respirator support) (advaced respirator support) atau bantuan atau bantuan pernafasan dasar pernafasan dasar (Basic Respiratory Support) (Basic Respiratory Support) dengan dukungan bantuan minimal 2 sistem dengan dukungan bantuan minimal 2 sistem organ, termasuk pasien, pasien yang organ, termasuk pasien, pasien yang membutuhkan penanganan kegalalan multi membutuhkan penanganan kegalalan multi organ. Harus didampingi oleh petugas yang organ. Harus didampingi oleh petugas yang kompeten terlatih, dan berpengalaman (biasanya kompeten terlatih, dan berpengalaman (biasanya dokter anestesi dan perawat ruang intensif, IGD dokter anestesi dan perawat ruang intensif, IGD atau perawat terlatih lainnya. atau perawat terlatih lainnya.


1616

KOMPETENSI SDMKOMPETENSI SDMPASIEN PETUGAS

PENDAMPING (MINIMAL)

KETERAMPILAN YANG

DIBTUHKAN

PERALATAN

UTAMA

DERAJAT 3 DOKTER, PERAWAT/PETUGAS

KEAMANANSTANDAR

KOMPETENSI DOKTER HARUS

DIATAS STANDAR MINIMAL DOKTER :

MINIMLA PENGALAMAN 6

BULAN MENGENAI PERAWATAN

INTENSIF DAN BEKERJA ICU

SEMUA KETERAMPILAN

DIATAS DITAMBAH

DENGAN DUATAHUN

BERPENGALAMAN DALAM

PERAWATAN INTENSIF

(OKSIGENISASI, SUNGKUP

PERNAFASAN, DEFIBRILILATOR,

MONITR

MONITOR ICU PORTABLE

YANG LENGKAP,

VENTILATOR DAN

PERALATAN RTEANSFER

YANG MINIMAL


1717

DERAJAT 3 KETERAMPILAN BHD/ACLSKETERAMPILAN MENANGANI

PERMASALAH AN JALAN NAFAS.MINIMAL BEKERJA DI ICU 2

TAHUN. MENGIKUTI PELATIHAN UNTUK TRANSFER PASIEN

DENGAN RUMAH SAKIT DENGAN SAKIT BERA/KRITIS.

TRANSFER PASIEN DERAJAT 3


1818

TRANSFER PASIEN TRANSFER PASIEN DERAJAT 3DERAJAT 3

SERAH TERIMA PASIEN HARUS TERTULIS DIBUATKAN FORMATNYAadzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster


PENGERTIAN UGDPENGERTIAN UGD

UNIT PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UNIT PELAYANAN DI RUMAH SAKIT YANG MEMBERIKAN PERTAMA PADA YANG MEMBERIKAN PERTAMA PADA PASIEN DENGAN ANCAMAN PASIEN DENGAN ANCAMAN KEMATIAN DAN KECACATAN SECARA KEMATIAN DAN KECACATAN SECARA TERPADU DENGAN MELIBATKAN TERPADU DENGAN MELIBATKAN BERBAGAI MULTI DISIPLIN BERBAGAI MULTI DISIPLIN (SERI PPGD/SPGDT (SERI PPGD/SPGDT CETAKAN KETIGA DIRJEN YANMED DEPKES RI 2004)CETAKAN KETIGA DIRJEN YANMED DEPKES RI 2004)


2020

PENGERTIAN HCUPENGERTIAN HCU

ADALAH UNIT PELAYANAN DI RUMAH ADALAH UNIT PELAYANAN DI RUMAH SAKIT BAGI PASIEN DENGAN KONDISI SAKIT BAGI PASIEN DENGAN KONDISI RESPIRASI, HEMODINAMIK DAN RESPIRASI, HEMODINAMIK DAN KESADARAN YANG SUDAH STABIL KESADARAN YANG SUDAH STABIL DAN MASIH MMERLUKAN DAN MASIH MMERLUKAN PENGOBATAN PERAWATAN, DAN PENGOBATAN PERAWATAN, DAN PENGAWASAN SECARA KETAT PENGAWASAN SECARA KETAT (SERI (SERI PPGD/SPGDT CETAKAN KETIGA DIRJEN PPGD/SPGDT CETAKAN KETIGA DIRJEN YANMED DEPKES RI 2004)YANMED DEPKES RI 2004)


2121

PENGERTIAN URI/ICUPENGERTIAN URI/ICU ADALAH UNIT PELAYANAN DIRUMAH ADALAH UNIT PELAYANAN DIRUMAH

SAKIT YANG MELAKUKAN PELAYANAN SAKIT YANG MELAKUKAN PELAYANAN KHUSUS BAGI PASIEN GAWAT DARURAT KHUSUS BAGI PASIEN GAWAT DARURAT DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI ALAT BANTU (ALAT BANTUAN NAFAS, ALAT BANTU (ALAT BANTUAN NAFAS, VENTILATOR, HEMODILISA) UNTUK VENTILATOR, HEMODILISA) UNTUK MENGATASI ANCAMAN KEMATIAN DAN MENGATASI ANCAMAN KEMATIAN DAN MELAKUKAN MELAKUKAN MONITORING/PENGAWASAN KHUSUS MONITORING/PENGAWASAN KHUSUS TERHADAP FUNGSI VVITAL TUBUH TERHADAP FUNGSI VVITAL TUBUH (SERI (SERI PPGD/SPGDT CETAKAN KETIGA DIRJEN YANMED DEPKES RI 2004)PPGD/SPGDT CETAKAN KETIGA DIRJEN YANMED DEPKES RI 2004)adzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster


Keamanan diri sendiriKeamanan diri sendiri Proteksi diri (sarung tangan, masker, kaca mata) ingat bahaya Proteksi diri (sarung tangan, masker, kaca mata) ingat bahaya

penyakit menular. Komunikasi dengan induk jangan terputus.penyakit menular. Komunikasi dengan induk jangan terputus. Mengemudi hati hati, jangan menerobos berlawanan arah.Mengemudi hati hati, jangan menerobos berlawanan arah.

Keamanan lingkunganKeamanan lingkungan Sebagai contoh sewaktu mendekati mobil mengeluarkan api, Sebagai contoh sewaktu mendekati mobil mengeluarkan api,

hati hati bahaya ledakan, huru hara lihat petugas keamanan, hati hati bahaya ledakan, huru hara lihat petugas keamanan, bahaya kebakaran ada petugas pemadam kebakaranbahaya kebakaran ada petugas pemadam kebakaran

Keamanan penderitaKeamanan penderita Kelengkapan menolong penderita alat kelengkapan proteksi Kelengkapan menolong penderita alat kelengkapan proteksi

diri, alat BHD, alat immobilisasi, alat komunikasidiri, alat BHD, alat immobilisasi, alat komunikasi

Sumber : , Buku First Responder Medik Panduan pemberi bantuan gawat darurat medik , Usaid 118

PRINSIP Pra Rumah Sakit

MEKANISME MEKANISME TRANSFER/TRANSFER/RRUJUUJUKKAN AN PELAYANAN PELAYANAN AGDAGD PRA RS PRA RS

TUJUAN:TUJUAN:1.1. MENCEGAH KEMATIANMENCEGAH KEMATIAN (PERHATIKAN KU (PERHATIKAN KU

PENDERITA GADAR, /ABC, (SKALA PENDERITA GADAR, /ABC, (SKALA PRIORITAS)PRIORITAS)

2.2. PERHATIKAN PRINSIP IMMOBILISASI PERHATIKAN PRINSIP IMMOBILISASI UNTUK UNTUK MENCEGAH KECAMENCEGAH KECACCATAN,ATAN,

3.3. PERHATIKAN MEKANISME TUBUH SAAT PERHATIKAN MEKANISME TUBUH SAAT MENGANGKAT PENDERITA GAWAT MENGANGKAT PENDERITA GAWAT DARURATDARURAT

SUMBER BUKU SPGDT PPGD GELS/SERI 2004adzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster and emergeny team and emergeny team

2525

PERSYPERSYaaRATAN TRANSPORTASI PASIEN RATAN TRANSPORTASI PASIEN Pra RS Pra RS

Persyaratan yang harus dipenuhi untuk transportasi penderita Persyaratan yang harus dipenuhi untuk transportasi penderita gawat darurat atau sebelum ke rumah sakit yang lebih lengkap gawat darurat atau sebelum ke rumah sakit yang lebih lengkap adalah :adalah :

a.Sebelum diangkat dibawa ke dalam mobil a.Sebelum diangkat dibawa ke dalam mobil AGD/dirujuk yang harus diperhatikan adalah :AGD/dirujuk yang harus diperhatikan adalah :

1.Gangguan pernafasan dan kardiovaskuler telah 1.Gangguan pernafasan dan kardiovaskuler telah ditanggulangi (ABC)ditanggulangi (ABC)

22.Perdarahan telah dihentikan.Perdarahan telah dihentikan

3.Luka luka telah ditutup3.Luka luka telah ditutup

4.FRAKTUR tulang telah difiksasi4.FRAKTUR tulang telah difiksasi


2626

KRITERIA KRITERIA TRANSFER/TRANSFER/MERUJUKMERUJUK

FISIOLOGISFISIOLOGIS PENDERITA MEMERLUKAN BANTUAN PENDERITA MEMERLUKAN BANTUAN

PERNAFASAN SECARA MENETAP, MUNGKIN PERNAFASAN SECARA MENETAP, MUNGKIN MEMERLUKAN ALAT BANTU MEMERLUKAN ALAT BANTU RESPIRATOR/VENTILATOR. MUNGKIN RESPIRATOR/VENTILATOR. MUNGKIN MEMERLUKAN RS YANG PERLU CT SCANMEMERLUKAN RS YANG PERLU CT SCAN

KRITERIA ANATOMISKRITERIA ANATOMIS PEDERITPEDERITAA DENGAN CEDERA WAJAH BERAT DENGAN CEDERA WAJAH BERAT

ATAU PASIEN DENGAN GANGGUAN VASKULER ATAU PASIEN DENGAN GANGGUAN VASKULER MEMERLUKAN RUJUKAN YANG TEPAT SESUAI MEMERLUKAN RUJUKAN YANG TEPAT SESUAI DENGAN KEMAMPUAN RUMAH SAKITDENGAN KEMAMPUAN RUMAH SAKITadzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster


STANDAR STANDAR ALAT UNTUK ALAT UNTUK TRANSFER TRANSFER DI AMBULANDI AMBULAN

OKSIGEN PORTABLEOKSIGEN PORTABLE VENTILATORVENTILATOR SPUIT DISPOSIBLE/INFUSIN PUMPSPUIT DISPOSIBLE/INFUSIN PUMP SUCTIONSUCTION BATRAI CADANGANBATRAI CADANGAN DEFIBRILATORDEFIBRILATOR

Alat alat bantuan pernafasanadzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster and emergeny team and emergeny team

2828

TATA CARA MENGANGAKAT-TATA CARA MENGANGAKAT-TRANSFERTRANSFER MEMPENGARUHI KESELAMATAN PGDMEMPENGARUHI KESELAMATAN PGD


2929

PENTING DIPERHATIKAN PRA RSPENTING DIPERHATIKAN PRA RS

b.Selama perjalanan ( Dalam Mobil b.Selama perjalanan ( Dalam Mobil AGD) SELALU diperhatikanAGD) SELALU diperhatikan

1.ABC(Kesadaran dan KU) 1.ABC(Kesadaran dan KU) 2.Pernafasan2.Pernafasan 3.Tekanan darah3.Tekanan darah 4.Denyut Nadi4.Denyut Nadi 5.Keadaan luka5.Keadaan luka

DAMPINGI PGD

SELAMA DLM PER

JALANAN


3030


3131

JENIS AMBULAN UNTUK KESELAMATAN JENIS AMBULAN UNTUK KESELAMATAN PASIEN DALAM PASIEN DALAM TRANSFER PASIENTRANSFER PASIEN


3232

Rumah sakit menyiapkan :Rumah sakit menyiapkan :

Kebijakan transfer/rujukan pasien pra rumah Kebijakan transfer/rujukan pasien pra rumah sakit dan antar rumah sakit sakit dan antar rumah sakit

Pedoman/panduan rujukan pasien pra rumah Pedoman/panduan rujukan pasien pra rumah sakit antar rumah sakitsakit antar rumah sakit

SPO transfer pasien intra rumah sakit SPO transfer pasien intra rumah sakit

SPO Intra Rumah Sakit :Misalnya dari IGD, ke bangsal, HCU, ICU dan lain sebagainya.Misalnya dari kamar operasi ke Bangsal, ICU dan lain sebagainya. adzanri indonesian disaster adzanri indonesian disaster and emergeny team and emergeny team

3333

HOSPITAL EVAKUASIHOSPITAL EVAKUASI(TRANSFER INTRA RS)(TRANSFER INTRA RS)

SUMBER : SUMBER : PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN PERAWATPERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN PERAWATHOTEL GRAND CEMPAKA,JAKARTA 17 JULI 2008HOTEL GRAND CEMPAKA,JAKARTA 17 JULI 2008


3434


3535

Unit Ambulance

Nomor polAmbulance

Nomor tandaTriage pasien

Status Pasien

RS Rujukan/tujuan

Waktu Kejadian selesai

LAMPIRAN : COMMAND TOOL BOXKERTAS KERJA UNTUK PENCATATAN DI TEMPAT KEJADIAN ( MULTICASUALTY RECORD WORK SHEET )

TRIASE SKENARIOTRIASE SKENARIO


3636

Tanda prioritas 1 Tanda prioritas 2

Tanda prioritas 3 Tanda non prioritas = 0

Cedera fatal

Meninggal

Gangguan saluran udara pernafasan

Susah bernafas

Pendarahan menghebat tidak bisa dikendalikan

Berkurangnya status mental pasien

Terbakar tanpa ada masalah saluran

Udara pernafasan.

Bengkak, melepuh luas /lebarmengalami perubahan pada Kaki dan tangan.

Cedera thorak sebelah belakang

Benkak,melepuh sedikit nyeri

Cedera jaringan halus

KESELAMATAN PASIEN KESELAMATAN PASIEN TERABAIKAN APABILA ?TERABAIKAN APABILA ?

SARANA/FASILITAS PELAYANAN SARANA/FASILITAS PELAYANAN TIDAK MEMADAITIDAK MEMADAI

SDM YANG TIDAK TERLATIHSDM YANG TIDAK TERLATIH SISTEM DAN MENAJEMEN – SISTEM DAN MENAJEMEN –

TRANSFER TRANSFER PENANGULANGAN PENANGULANGAN GADAR GADAR BENCANA TIDAK BENCANA TIDAK TERORGANISIR PROFESIONAL TERORGANISIR PROFESIONAL NON NON PROTOKOL NON ORGANISASIPROTOKOL NON ORGANISASI


3737

NAMANAMA : ADZANRI, AMK SS: ADZANRI, AMK SS TEMPAT TUGAS : SEKRETARISTEMPAT TUGAS : SEKRETARIS INSTALASI PELAYANAN JANTUNG INSTALASI PELAYANAN JANTUNG

TERPADUTERPADU RSUP DR M DJAMIL PADANG RSUP DR M DJAMIL PADANG ALUMNI ALUMNI PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UBHPROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UBH KEGIATAN ORGANISASIKEGIATAN ORGANISASI

SEKRETARIS PPNI SUMATERA BARATSEKRETARIS PPNI SUMATERA BARAT PENGURUS KNPI SUMATERA BARATPENGURUS KNPI SUMATERA BARAT KETUA HIPKKETUA HIPKAABI SUMATERA BARATBI SUMATERA BARAT KOORD SEKTR AGD 118 RS DR M DJAMILKOORD SEKTR AGD 118 RS DR M DJAMIL PJPJ KETUA PPNI KOTA PADANG KETUA PPNI KOTA PADANG PEMBIMBING AKREDITASI RS SURAT TUGAS DARI DINKES SUMBARPEMBIMBING AKREDITASI RS SURAT TUGAS DARI DINKES SUMBAR

SERING MENGIKUTI KEGIATAN PELATIHAN YANG SERING MENGIKUTI KEGIATAN PELATIHAN YANG BERKAITAN DENGAN PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN BERKAITAN DENGAN PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN PENANGULANGAN BENCANA.PENANGULANGAN BENCANA.

NARA SUMBER & INSTRUKTUR PPGD NARA SUMBER & INSTRUKTUR PPGD JUGA MENULIS ARTIKEL DAN OPINI DI BERBAGAI MEDIA JUGA MENULIS ARTIKEL DAN OPINI DI BERBAGAI MEDIA

MASSA, SINGGALANG, HALUAN, SEMANGAT, MEDIA MASSA, SINGGALANG, HALUAN, SEMANGAT, MEDIA INDONESIA, REPUBLIKA DLLINDONESIA, REPUBLIKA DLL

CURICULUM VITAECURICULUM VITAE


3838


3939

transfer pasien 12092015

Documents