panduan mahasiswa tropis sp 2015

28
Buku Pegangan Mahasiswa MODUL TUTORIAL SISTEM KEDOKTERAN TROPIS Penyusun Tim Sistem Kedokteran Tropis Program Studi Kedokteran FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta Diberikan kepada Mahasiswa Peserta Semester Pendek Tahun Akademik 2014-1015 Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 1

Upload: meliabudi

Post on 30-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tropis

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL TUTORIAL

SISTEM KEDOKTERAN TROPIS

Penyusun

Tim Sistem Kedokteran TropisProgram Studi Kedokteran

FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta

Diberikan kepadaMahasiswa Peserta Semester Pendek

Tahun Akademik 2014-1015

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Agustus 2015

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 1

Page 2: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karuniaNya maka buku manual Modul Tutorial PBL ini dapat disusun. Tidak lupa pula kita sampaikan salam dan shalawat kepada Rasul junjungan kita Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Buku ini dibuat dan disusun untuk mempermudah para mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran yang harus dilakukan sehingga dapat belajar secara sistematis.

Di dalam buku ini terdapat dua modul berupa skenario yang harus dibahas dalam diskusi tutorial yang didampingi oleh seorang dosen yang berperan sebagai TUTOR. Selanjutnya harus dibuat laporan (wrap up) hasil diskusi yang dipresentasikan dalam diskusi pleno dihadapan seluruh peserta didik Semester Pendek Sistem Kedokteran Tropis dan dihadiri oleh para pakar sesuai bidang terkait. Tata Tertib Diskusi Tutorial baik diskusi kelompok maupun diskusi pleno, Tujuan Instruksional Khusus serta Tata Cara Menyusun Laporan.

Harapan kami semoga buku manual ini bermanfaat bagi para mahasiswa peserta Semester Pendek Sistem Kedokteran Tropis sehingga dapat berhasil mempelajarinya dan mendapatkan nilai yang baik. Akhirnya kami menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar yang selama ini menjadi pembina dan memberikan ijin untuk menggunakan beberapa modul skenario dalam kegiatan Tutorial ini. Terimakasih juga kepada semua yang telah membantu terwujudnya buku manual ini. Mohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku manual ini, saran membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di masa mendatang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tim Sistem Kedokteran TropisPSPD FKK-UMJ

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 2

Page 3: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………..……………………………………………… 2

Daftar Isi………………………………………………………………………… 3

Tata Tertib ........................................................................................ 4

Modul tutorial 8

Tata Cara Penulisan Laporan Diskusi Tutorial ........................... 10

Penilaian Laporan ......................................................................

Pelaksanaan Diskusi Panel ........................................................

Buku Kerja Mahasiswa 13

Modul I Virus dan

Jamur……………….......................................

14

Modul II Cacing dan Protozoa………………………...

................ .

18

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 3

Page 4: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB UMUM

Mahasiswa Program Studi Kedokteran (PSKd) FKK UMJ harus mematuhi tata tertib berikut ini :

1. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan layaknya seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat, berbahan jeans, baju kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal.

2. Mahasiswa laki-laki wajib berambut pendek dan rapih.3. Mahasiswi diwajibkan memakai jilbab dan busana muslimah di setiap

kegiatan berlangsung.4. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan PSKd FKK UMJ.5. Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan PSKd FKK UMJ.6. Melaksanakan registrasi administrasi dan akademik semester yang

akan berjalan. 7. Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSKd FKK UMJ di

setiap kegiatan akademik kecuali perkuliahan. Jika papan nama rusak atau dalam proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat keterangan dari bagian pendidikan.

8. Mahasiswa yang tidak hadir di kegiatan akademik karena sakit wajib memberitahu bagian pendidikan saat itu dan selanjutnya membawa lampiran keterangan bukti diagnosis dari dokter (diterima paling lambat 3 hari setelah tanggal sakit).

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 4

Page 5: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

TATA-TERTIB DISKUSI TUTORIALPROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Mahasiswa Program Studi Kedokteran (PSKd) FKK UMJ harus mematuhi tata tertib diskusi tutorial berikut ini :

1. Kelompok diskusi terdiri dari 10 sampai 12 mahasiswa yang diatur oleh Bagian Akademik PSKd FKK UMJ.

2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor, yang juga merupakan bagian dari kelompok diskusi.

3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok.

4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota kelompok.

5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas lembar balik.

6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial. Bila tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama dan atau kedua tanpa alasan yang jelas mahasiswa tidak mendapat penilaian diskusi tutorial saat itu.

7. Hadir di ruang diskusi 10 menit sebelum tutorial dimulai.8. Mahasiswa akan mendapatkan pretest sebelum tutorial dimulai. 9. Bagi mahasiswa laki-laki yang berambut panjang tidak

diperkenankan mengikuti kegiatan diskusi tutorial.10.Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSKd FKK

UMJ. Jika papan nama rusak atau dalam proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat keterangan dari bagian pendidikan.

11.Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.

12.Laporan hasil diskusi tutorial (wrap-up) dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian pendidikan maksimal 1 (satu) hari sebelum diskusi pleno dilaksanakan. Perbaikan laporan diskusi tutorial paling lambat 7 (tujuh) hari setelah diskusi pleno. Jika belum mengumpulkan, tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.

13.Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada kelompok lain maksimal 1 (satu) hari sebelum diskusi pleno dilaksanakan.

14.Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam tata tertib ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana semestinya.

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 5

Page 6: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB KEGIATAN DISKUSI PLENOPROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Mahasiswa Program Studi Kedokteran (PSKd) FKK UMJ harus mematuhi tata tertib diskusi pleno berikut ini :

1. Hadir 15 menit sebelum diskusi pleno dimulai.2. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan

layaknya seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat, berbahan jeans, baju kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal.

3. Bagi mahasiswa laki-laki yang berambut panjang, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan diskusi pleno.

4. Mahasiswi diwajibkan memakai jilbab selama kegiatan berlangsung.5. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan PSKd FKK UMJ.6. Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSKd FKK UMJ.

Jika papan nama rusak atau dalam proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat keterangan dari bagian pendidikan.

7. Seluruh kelompok mahasiswa wajib menyerahkan slide presentasi kepada bagian pendidikan maksimal 15 menit sebelum pleno dimulai.

8. Berperan aktif dalam diskusi pleno. Setiap keaktifan mahasiswa akan mendapatkan nilai.

9. Tidak diperkenankan meninggalkan ruang diskusi pleno kecuali pada waktu yang ditentukan.

10.Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam diskusi pleno tanpa alasan yang jelas, akan mendapatkan sanksi tegas yang diatur kemudian.

11.Menjaga ketertiban jalannya diskusi pleno.12.Menjaga kebersihan lingkungan ruang diskusi pleno. Buanglah

sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.13.Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan

kemudian.

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam tata tertib ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana semestinya.

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 6

Page 7: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB

Bagi mahasiswa yang prosentase kehadirannya <75% dari seluruh kegiatan tatap muka perkuliahan, termasuk diskusi tutorial dan pleno, maka tidak dapat mengikuti ujian Sistem.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB UMUM

1. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib umum tidak dapat mengikuti seluruh kegiatan akademik.

2. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi tidak berhak memperoleh pelayanan akademik.

3. Bagi mahasiswa yang tidak mengajukan/merencanakan program studinya (mengisi KRS) pada waktu yang telah ditentukan sesuai kalender akademik tidak boleh mengikuti segala aktifitas perkuliahan.

4. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, tidak dapat mengikuti kegiatan terkait.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL

1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama dan atau kedua, tidak mendapat penilaian diskusi tutorial saat itu.

2. Bagi mahasiswa yang belum mengumpulkan laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI PLENO

Bagi mahasiswa yang tidak hadir diskusi pleno akan mendapatkan sanksi tegas yang diatur kemudian.

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 7

Page 8: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL TUTORIAL

PENDAHULUAN

Modul Tutorial berupa skenario diperuntukkan bagi mahasiswa PSKd FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta yang mengikuti Sistem Kedokteran Tropis pada Semester Pendek. Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang dicantumkan pada setiap modul bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahami seluk beluk Kedokteran Tropis terutama di Indonesia yang disesuaikan dengan Kompetensi Dokter Indonesia.

Skenario dirancang berdasarkan kebutuhan minimal dokter umum di Indonesia, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan dan menambah wawasannya. Strategi pembelajaran yang digunakan juga dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajari Sistem Kedokteran Tropis tahap demi tahap. Sumber Pustaka yang dicantumkan merupakan salah satu petunjuk, agar supaya mahasiswa dapat memperoleh bahan rujukan yang diperlukan walaupun masih banyak sumber lain yang dapat dicari sendiri. Nara sumber yang terdiri dari para pakar dibidangnya masing-masing, dapat dihubungi, apabila diperlukan oleh mahasiswa, karena dalam sistem pembelajaran ini (PBL) salah satu strateginya adalah tanya pakar.

Tugas mahasiswa, proses penyelesaian masalah yang terdapat dalam skenario, tata cara melaksanakan diskusi (kelompok dan pleno), cara penulisan laporan (wrap-up) diskusi (format dan materi) dapat digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran.

Diharapkan agar dengan melaksanakan metode pembelajaran ini, mahasiswa dapat meningkatkan interaksi dan berdiskusi dengan benar serta melatih kerjasama dalam kelompok sehingga memperoleh ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dengan baik dan berhasil memperoleh nilai evaluasi yang baik serta mengaplikasikan ilmu kedokteran setelah menyelesaikan pendidikan dokter kelak.

STRATEGI PEMBELAJARAN SISTEM KEDOKTERAN TROPIS1. diskusi tutorial (kelompok dan pleno)2. kuliah pakar3. tanya pakar4. belajar mandiri di perpustakaan (dengan buku ajar, majalah

ilmiah/jurnal, CD-rom, internet dll)

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 8

Page 9: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca skenario modul tersebut dengan teliti, mahasiswa harus melakukan diskusi kelompok dalam suatu kelompok yang terdiri atas 8-12 orang yang telah ditentukan. Diskusi dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih di antara anggota kelompok, dibantu oleh seorang sekretaris yang dipilih oleh ketua. Diskusi pertama dapat di fasilitasi oleh seorang dosen yang berperan sebagai Tutor

2. Selanjutnya mahasiswa harus berusaha mencari materi/bahan yang diperlukan secara mandiri (dapat dilakukan di perpustakaan). Materi bisa diperoleh dari buku teks, jurnal, CD, internet, bahan kuliah, tanya pakar, dsb

3. Diskusi kelompok secara mandiri dapat dilakukan tanpa Tutor untuk menyamakan persepsi, curah pendapat, saling mengisi kekurangan, menambah wawasan dll. sehingga semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan melakukan diskusi problem pada skenario dengan mengikuti tujuh langkah (seven jumps) penyelesaian masalah sebagai berikut:Langkah 1 : Clarify unfamiliar term(s) mahasiswa dihadapkan pada suatu

skenario yang berisi masalah-masalah yang dapat memicu mahasiswa untuk mendapatkan informasi ilmiah.Mahasiswa mencari kata/istilah yang tidak diketahui dalam skenario, kemudian mencari arti istilah tersebut dalam kamus (misalnya kamus kedokteran)

Langkah 2 : Define Problem(s) mahasiswa menggali pertanyaan atau masalah sebanyak mungkin yang timbul dari skenario yang dihadapi.

Langkah 3 : Brainstorm possible explanation(s) for the problem(s) dengan cara mengaktifkan prior knowledge. Kegiatan ini berupa curah pendapat (brain storming) dari seluruh anggota kelompok.

Langkah 4 : Arrange explanation into a tentative solution or hypothesis peserta merumuskan hipotesis (jawaban sementara) secara kelompok terha-dap masalah yang ditentukan dari langkah 2. Dari hipotesis yang telah dirumuskan dapat ditentukan learning issues ( LI ) yaitu hal-hal yang belum dimengerti atau diketahui, yang meragukan dan yang tidak disepakati

Langkah 5 : Define learning objectives ( LO ) mahasiswa menentukan sasaran belajar

Langkah 6 : Gather information and individual study mahasiswa melakukan belajar mandiri untuk mencari dasar ilmiah, mengumpulkan data atau informasi untuk membantu meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep dasar yang ada

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 9

Page 10: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

Langkah 7 : mensintesis dan menguji informasi yang diperoleh dari langkah 6 dan diakhiri dengan menyusun rangkuman sebagai jawaban dari skenario yang disajikan

JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Tutorial dilakukan dengan urutan sebagai berikut:1. Pertemuan pertama dilakukan di dalam ruang kelas besar yang diikuti

oleh semua mahasiswa yang telah dibagi atas kelompok-kelompok diskusi yang terdiri atas 8-12 orang. Pada pertemuan tersebut dijelaskan tentang modul dan cara penyelesaiannya

2. Pertemuan kedua adalah Diskusi Tutorial pertama (kelompok) yang dilakukan oleh masing-masing kelompok, untuk melaksanakan langkah 1 – 5. Diskusi Kelompok ini dipimpin oleh seorang Ketua dibantu Sekretaris yang dipilih dari dan oleh anggota kelompok, didampingi oleh seorang dosen sebagai Tutor

3. Pertemuan ketiga adalah Diskusi Tutorial kedua (kelompok) sebagai kelanjutan diskusi tutorial pertama, untuk melaksanakan langkah 7 yaitu mensintesis dan menyusun rangkuman sebagai jawaban dari scenario sebagai hasil belajar pada langkah 6 yang telah dilakukan secara mandiri oleh anggota kelompok dari berbagai sumber informasi

4. Pertemuan terakhir adalah Diskusi Pleno yang dihadiri oleh semua mahasiswa peserta Sistem Kedokteran Tropis dan para pakar. Kelompok yang terpilih harus mempresentasikan (menyajikan) hasil Diskusi Kelompoknya. Apabila masih terdapat masalah yang belum jelas, maka para pakar dapat diminta untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. Diskusi Pleno dipimpin oleh seorang Moderator.

5. Laporan (Wrap Up) hasil diskusi tutorial kelompok dibuat dalam bentuk CD Power Point dan Print Outnya, diserahkan satu hari sebelum diskusi pleno kepada sekretariat bagian akademik. Cara menyusun laporan tersebut terlampir.

Modul 1: Virus dan Jamur Modul 2: Cacing dan Protozoa

Tata Cara Penulisan Laporan Diskusi Tutorial

Setelah menyelesaikan modul-modul diskusi tutorial, mahasiswa wajib membuat laporan diskusi tutorial dan diserahkan kepada bagian pendidikan paling lambat satu hari sebelum diskusi pleno dilaksanakan.

Cara penyusunan laporan tersebut adalah sebagai berikut:Format penulisan:

1. Format laporana. Huruf new times romans ukuran 12

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 10

Page 11: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

b. Spasi 1.5c. Margin : atas & bawah 1 inci, kiri dan kanan 1.25 inchid. Dicetak pada kertas HVS 70-80 gram, ukuran A4e. Sampul (Halaman Depan) urutan tulisan dari atas kebawah

Kedokteran Tropis, Laporan Diskusi Tutorial, judul modul, nomor kelompok (misalnya Kelompok 1A, nama anggota kelompok (Misalnya Maria (nomor pokok mahasiswa), Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tahun ajaran 2009/2010)

f. Halaman diberi nomor halaman di bagian kanan bawah g. Daftar isi

2. Laporan terdiri dari :a. Kata Pengantar b. Daftar Isic. Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan, kegiatan yang

dilakukan dan keluarannya (secara singkat)d. Laporan lengkap langkah demi langkah (langkah 1 sampai

dengan 7), Skenario, Kata kunci, Tabulasi kata kunci dan diagnosis diferensial penyakit yang berhubungan dengan skenario

e. Rangkuman Pembahasan sesuai dengan sasaran belajar (TIK)f. Simpulan g. Daftar Pustaka

3. Pembahasan harus mencantumkan rujukan/ referensi pustaka yang digunakan (pada setiap akhir paragraf)

-Referensi ditandai dengan nomor menurut urutan kemunculancontoh : Prevalensi penyakit kusta di Indonesia adalah 2% dari jumlah penduduk [1]Jika dikutip dari jurnal1. Misbar AW. The prevalence of Leprosy in Indonesia. Lancet 2004;

36: 521-529.Jika dikutip dari buku :2. Parham P. Immunopathology of leprosy. Immune system. Second edition 2004: 102-112.Jika dikutip dari website3. WHO. Leprosy. www.who.org/cdc/gov.Jika dikutip dari laporan resmi :4. Departemen Kesehatan. Survey kesehatan rumah tangga 1999.-Tidak diperkenankan mengutip dari majalah popular atau Koran.

4. Laporan tidak dijilid dan tidak dibungkus plastik5. Laporan yang sudah diprint out beserta filenya diserahkan sebelum

diskusi panel dimulai6. Daftar pustaka ditulis dengan sistem Harvard atau Vancouver7. Jumlah daftar pustaka yang dipakai minimal lima (5) terdiri atas tiga

(3) berbahasa Indonesia dan dua (2) bahasa Inggris8. Sumber pustaka rujukan dapat berupa buku teks, buku saku, artikel

dalam jurnal ilmiah dan informasi digital (internet)

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 11

Page 12: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI SELAIN BAHAN KULIAH

DAN HANDOUT

1. Mc Graw Hill. Current Medical, Diagnosis and Treatment, 40th ed, Tierney LM (Eds), 2001 (ISBN 0-07-116332-8)

2. Braunwald. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 15th Ed, New York, 2001 (ISBN 0-07-116244-5)

3. Nainggolan L, Widodo D: Demam: Patofisiologi dan Penatalaksanaan, Bunga Rampai Penyakit Infeksi, Widodo, Pohan (eds),Divisi Peny. Tropik dan Infeksi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI, Jakarta. 1-11, 2004.

4. Goodmen and Gilman. The Pharmacologal. 10th ed, New York, Mc Grow, 2001.

5. Behrman RE, Kliegman RM and Jenson HB. Nelson textbook of pediatrics, 16th ed. WB Saunders Co. Philadelphia, 2000.

6. Goodhartm RSME. Modern nutrition in health and disease. Lee Ferbeger, Philadelphia, 2000.

7. Frederick S. Southwick, Infectious Diseases in 30 Days, McGraw Hill, 2003.

8. Inglis, TJJ., Microbiology and Infection, 2nded., Churchill Livingstone, 2003.

9. Cook, GC; Zumla, AI; Manson’s Tropical Diseases, 22ndEd, WB Saunders Co. Philadelphia, 2009

Penilaian:

Dilakukan berdasarkan:1. Cara Penulisan Laporan

Sesuai format 70 – 80 Tidak sesuai format 50 - 69

2. Materi (Isi) Wrap-Up/Laporan Isi lengkap sesuai TIU/TIK 70 – 80 Isi lengkap tetapi tidak sesuai TIU/TIK 60 – 69 Isi tidak lengkap 50 – 59

PELAKSANAAN DISKUSI PANEL- Power point presentasi diserahkan ke koordinator sebelum diskusi

panel dimulai- Judul file ditulis, misalnya 1A-Leprosi- Pada saat presentasi semua anggota kelompok presentan duduk

didepan- Audiens mahasiswa duduk sesuai urutan kelompoknya mulai dari

kelompok 1 dst- Mahasiswa yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti diskusi

panel.

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 12

Page 13: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

BUKU KERJA MAHASISWASISTEM KEDOKTERAN TROPIS

Diberikan pada

Mahasiswa Semester Antara / Pendek

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 13

Page 14: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

SISTEM KEDOKTERAN TROPIS

FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2014-2015

MODUL 1: VIRUS DAN JAMUR

PENDAHULUAN:

Modul virus dan jamur diberikan kepada mahasiswa semester pendek yang mengambil Sistem Kedokteran Tropis. TIU dan TIK disajikan pada permulaan modul supaya tutor dan mahasiswa mengertI dan memahami konsep dasar mekanisme penyakit yang akan didiskusikan. Walaupun demikian materi infeksi tropis yang disebabkan oleh bakteri tetap harus dikuasai juga

Modul 1 terdiri atas 2 skenario yang menunjukkan pasien dengan penyakit tropis yang disebabkan virus dan jamur. Pada modul ini terdiri atas Demam Dengue (4A) dan Tinea Cruris (4A). Diharapkan diskusi tidak hanya terbatas pada permasalahan di dalam skenario, namun hendaknya pada semua hal yang terkait dengan masalah dalam skenario. Mahasiswa harus mampu memahami dan dapat menjelaskan semua aspek tentang penyakit tropis dengan gejala demam, dimulai dari pengertian/definisi, jenis, patomekanisme, etiologi, manisfestasi klinis, cara menegakkan diagnosis, diagnosis banding, berbagai pemeriksaan penunjang yang diperlukan, penatalaksanaan (farmakologis dan non-farmakologis) termasuk pengaturan gizi dan epidemiologi demam pada penyakit tropis.

Diskusi tutorial harus mengikuti metode “seven jumps” sesuai dengan aturan yang berlaku pada kurikulum nasional. Tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Sasaran pembelajaran sebaiknya disusun sendiri oleh kelompok mahasiswa. Peran Tutor sangat penting dalam memberikan pengarahan selama diskusi tutorial berlangsung. Mengarahkan bukan berarti memberikan kuliah kepada anggota kelompok, karena Tutor tetap harus memperhatikan prinsip “student centered”. Apabila diperlukan, mahasiswa dapat meminta konsultasi kepada pakar untuk klarifikasi hal-hal yang kurang difahami.

Daftar pustaka sebagai rujukan dicantumkan pada akhir buku panduan.

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 14

Page 15: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

Penyusun berharap agar buku modul ini dapat membantu mahasiswa untuk memecahkan permasalahan berbagai penyakit tropis dengan gejala demam yang kemungkinan akan mereka jumpai lagi pada sistem-sistem berikutnya.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)Setelah selesai mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang penyakit-penyakit tropis yang disebabkan virus dan jamur yang meliputi definisi (pengertian), patogenesis dan patomekanisme, manifestasi (tanda dan gejala) klinik, cara menegakkan diagnosis, komplikasi, penatalaksanaan, pencegahan serta epidemiologi penyakit-penyakit tropis tersebut.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)Setelah selesai mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa dapat/mampu :

1. Menjelaskan penyakit-penyakit yang disebabkan virus dan jamur2. Menjelaskan macam-macam penyakit tropis yang menimbulkan gejala utama

demam yang disebabkan oleh mikroorganisme dan etiologi penyakit tersebut (bakteri aerob dan anaerob, parasit, virus, atau agen lain)

3. Memahami dan mampu menjelaskan patogenesis dan patomekanisme penyakit-penyakit tropis yang disebabkan oleh virus dan jamur

4. Memahami dan mampu menjelaskan tentang manifestasi klinik (gejala dan tanda) yang ditemukan pada penyakit-penyakit tropis yang disebabkan oleh virus dan jamur

5. Memahami dan mampu menjelaskan tentang cara-cara menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis, serta diagnosis diferensial penyakit-penyakit tropis tersebut.

6. Memahami dan mampu menjelaskan penatalaksanaan (pengobatan, perawatan dll), termasuk menentukan rencana penatalaksanaan, indikasi, kontraindikasi, efek samping obat yang digunakan, gizi yang diperlukan dll. serta komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit-penyakit tropis tersebut

7. Memahami dan mampu menjelaskan epidemiologi (insidens, prevalensi, morbidity, mortality rate, preventif, promotif, dll.) penyakit-penyakit tropis tersebut.

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi tutorial kelompok dengan arahan tutor2. Diskusi mandiri tanpa tutor3. Diskusi pleno dan tanya pakar

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 15

Page 16: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

4. Konsultasi kepada nara sumber/pakar (apabila diperlukan) untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik

5. Aktivitas belajar mandiri/individual di perpustakaan, dengan mengunakan buku ajar, majalah/jurnal. Internet dsb.

SKENARIO PENYAKIT VIRUS DAN JAMUR

1. Seorang perempuan, berusia 25 tahun datang ke unit gawat darurat RS dengan keluhan demam tinggi sejak 5 hari yang lalu Keluhan disertai rasa lemas dan tidak nafsu makan, mual, nyeri otot dan tadi pagi gusinya berdarah waktu menggosok gigi. Pemeriksaan fisis: temperatur 39◦C, terdapat petekiae di ekstremitas atas dan bawah dan nyeri tekan epigastrium.

2. Seorang laki-laki, berusia 56 tahun, datang ke poli kul-kel RS dengan keluhan gatal-gatal di sela paha sejak 5 hari yang lalu. Lesi tersebut berwarna kemerahan, terasa panas dan kadang-kadang terasa perih. Pasien menderita penyakit kencing manis yang tidak terkontrol. St. Dermatologis: Lokasi: inguinal. Efloresensi: plak eritem, erosi, vesikel hipopion, krusta dan terdapat lesi satelit.

TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca skenario tersebut dengan teliti, mahasiswa harus melakukan diskusi kelompok, terdiri atas 10-12 orang yang telah ditentukan. Diskusi dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih di antara anggota kelompok, dibantu oleh seorang sekretaris yang dipilih oleh ketua. Diskusi pertama dapat di fasilitasi oleh seorang dosen yang berperan sebagai Tutor

2. Selanjutnya mahasiswa harus berusaha mencari materi/bahan yang diperlukan secara mandiri (dapat dilakukan di perpustakaan). Materi bisa diperoleh dari buku teks, jurnal, CD, internet, bahan kuliah, tanya pakar, dsb

3. Melakukan diskusi kelompok secara mandiri dapat dilakukan tanpa Tutor untuk menyamakan persepsi, curah pendapat, saling mengisi kekurangan, menambah wawasan dll. sehingga semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik

4. Berkonsultasi dengan nara sumber/pakar apabila diperlukan

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 16

Page 17: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan melakukan diskusi problem pada skenario dengan mengikuti tujuh langkah (seven jumps) penyelesaian masalah sebagai berikut:Langkah 1 : Clarify unfamiliar term(s) mahasiswa dihadapkan pada suatu

skenario yang berisi masalah-masalah yang dapat memicu mahasiswa untuk mendapatkan informasi ilmiah.Mahasiswa mencari kata/istilah yang tidak diketahui dalam skenario, kemudian mencari arti istilah tersebut dalam kamus (misalnya kamus kedokteran), kemudian juga menentukan kata kunci

Langkah 2 : Define Problem(s) mahasiswa menggali pertanyaan atau masalah sebanyak mungkin yang timbul dari skenario yang dihadapi, dengan memanfaatkan kata kunci

Langkah 3 : Brainstorm possible explanation(s) for the problem(s) dengan cara mengaktifkan prior knowledge. Kegiatan ini berupa curah pendapat (brain storming) dari seluruh anggota kelompok.

Langkah 4 : Arrange explanation into a tentative solution or hypothesis peserta merumuskan hipotesis (jawaban sementara) secara kelompok terhadap masalah yang ditentukan dari langkah 2. Dari hipotesis yang telah dirumuskan dapat ditentukan learning issues ( LI ) yaitu hal-hal yang belum dimengerti atau diketahui, yang meragukan dan yang tidak disepakati

Langkah 5 : Define learning objectives ( LO ) mahasiswa menentukan sasaran pembelajaran, dengan mempertimbangkan yg dibahas pada langkah sebelumnya.

Langkah 6 : Gather information and individual study mahasiswa melakukan belajar mandiri untuk mencari dasar ilmiah, mengumpulkan data atau informasi untuk membantu meningkatkan pemahaman dan penerapan konsep-konsep dasar yang ada

Langkah 7 : mensintesis dan menguji informasi yang diperoleh dari langkah 6 dan diakhiri dengan menyusun rangkuman sebagai jawaban dari skenario yang disajikan dan dilaporkan pada diskusi kelompok kedua.

Catatan Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri baik sendiri atau dengan

kelompok tanpa dihadiri tutor

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 17

Page 18: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

Langkah 7 dilakukan dalam ruang diskusi, didampingi tutor

JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Tutorial dilakukan dengan urutan sebagai berikut:1. Pertemuan pertama dilakukan di dalam ruang kelas besar yang diikuti

oleh semua mahasiswa yang telah dibagi atas kelompok-kelompok diskusi yang terdiri atas 10-15 orang. Pada pertemuan tersebut dijelaskan tentang modul dan cara penyelesaiannya

2. Pertemuan kedua adalah Diskusi Tutorial pertama (kelompok) yang dilakukan oleh masing-masing kelompok, untuk melaksanakan langkah 1 – 5. Diskusi Kelompok ini dipimpin oleh seorang Ketua dibantu Sekretaris yang dipilih dari dan oleh anggota kelompok, didampingi oleh seorang dosen sebagai Tutor

3. Pertemuan ketiga adalah Diskusi Tutorial kedua (kelompok) sebagai kelanjutan diskusi tutorial pertama, untuk melaksanakan langkah 7 yaitu mensintesis dan menyusun rangkuman sebagai jawaban dari scenario sebagai hasil belajar pada langkah 6 yang telah dilakukan secara mandiri oleh anggota kelompok dari berbagai sumber informasi

4. Pertemuan terakhir adalah Diskusi Pleno yang dihadiri oleh semua mahasiswa peserta Sistem Kedokteran Tropis dan para pakar. Kelompok yang terpilih harus mempresentasikan (menyajikan) hasil Diskusi Kelompoknya. Apabila masih terdapat masalah yang belum jelas, maka para pakar dapat diminta untuk memberikan penjelasan lebih lanjut. Diskusi Pleno dipimpin oleh seorang Moderator.

5. Laporan (Wrap Up) hasil diskusi tutorial kelompok dibuat dalam bentuk CD Power Point dan Print Out-nya, diserahkan satu hari sebelum diskusi pleno kepada sekretariat bagian akademik. Cara menyusun laporan tersebut terlampir.

MODUL 2: CACING DAN PROTOZOA

PENDAHULUAN:

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 18

Page 19: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

Modul cacing dan protozoa pada penyakit tropis diberikan kepada mahasiswa yang mengambil Semester Pendek Sistem Kedokteran Tropis. TIU dan TIK disajikan pada permulaan modul supaya tutor dan mahasiswa mengertI dan memahami konsep dasar mekanisme penyakit yang akan didiskusikan.

Modul 2 terdiri atas 2 skenario yang menunjukkan pasien dengan gejala klinis kecacingan. Modul ini terdiri atas penyakit cacing intestinal Ankilostomiasis (4A) dan penyakit Malaria (4A). Diharapkan diskusi tidak hanya terbatas pada permasalahan di dalam skenario, namun hendaknya pada semua hal yang terkait dengan masalah dalam skenario. Mahasiswa harus mampu memahami dan dapat menjelaskan semua aspek tentang penyakit tropis cacing dan protozoa, dimulai dari pengertian/definisi, jenis, patomekanisme, manisfestasi klinis, cara menegakkan diagnosis, diagnosis banding, penyulit/komplikasi dan berbagai pemeriksaan penunjang yang diperlukan, peñatalaksanaan (farmakologis dan non-farmakologis) termasuk pengaturan gizi serta epidemiologi pada penyakit tropis kecacingan

Diskusi tutorial harus mengikuti metode “seven jumps” sesuai dengan aturan yang berlaku pada kurikulum nasional. Tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan kompetensi yang diharapkan dapat tercapai. Sasaran pembelajaran sebaiknya disusun sendiri oleh kelompok mahasiswa. Peran Tutor sangat penting dalam memberikan pengarahan selama diskusi tutorial berlangsung. Mengarahkan bukan berarti memberikan kuliah kepada anggota kelompok, karena Tutor tetap harus memperhatikan prinsip “student centered”. Apabila diperlukan, mahasiswa dapat meminta konsultasi kepada pakar untuk klarifikasi hal-hal yang kurang difahami.

Suplemen untuk para Tutor (sebagai bahan untuk “refreshing”) dicantumkan pada akhir tiap modul, walaupun sangat terbatas. Daftar pustaka sebagai rujukan dicantumkan pada akhir buku panduan.

Penyusun berharap agar buku modul ini dapat membantu mahasiswa untuk memecahkan permasalahan berbagai penyakit tropis kecacingan yang kemungkinan akan mereka jumpai lagi pada sistem-sistem berikutnya.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah menyelesaikan materi/modul ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan penyakit-penyakit tropik yang disebabkan oleh cacing dan protozoa.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah menyelesaikan materi/modul ini, mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 19

Page 20: Panduan Mahasiswa Tropis Sp 2015

Buku Pegangan Mahasiswa

1. Klasifikasi cacing dan protozoa yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia

2. patologi, gejala/gambaran klinik, diagnosis, penatalaksanaan, pengobatan, pencegahan dan epidemiologi penyakit yang disebabkan cacing/helminth

3. memahami dan mampu menjelaskan patologi dan gejala klinik penyakit yang disebabkan cacing dan protozoa

4. memahami dan mampu menjelaskan cara diagnosis dan diagnosis banding penyakit yang disebabkan cacing dan protozoa.

5. memahami dan mampu menjelaskan penatalaksanaan penyakit yang disebabkan cacing dan protozoa

6. memahami dan mampu menjelaskan epidemiologi penyakit yang disebabkan cacing dan protozoa.

Skenario 1Seorang laki-laki, berusia 34 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sering sakit kepala, tidak nafsu makan, badan terasa lemas dan prestasi kerja menurun. Keluhan ini dirasakan sejak sebulan terakhir. Pasien bekerja di desa yang tanahnya berpasir. Pasien tampak sangat pucat. Hasil pemeriksaan darah: Hb 4,8 %.

Skenario 2Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kesadaran menurun. Sebelumnya pasien mengeluh demam selama lima hari, menggigil dan sakit kepala yang tidak mereda walaupun sudah makan obat. Keluhan lain mual, muntah, punggung terasa nyeri, tangan dan kaki terasa dingin. Dua minggu sebelumnya pasien dinas ke daerah Papua Barat selama 10 hari

Strategi Pembelajaran, tugas mahasiswa, Proses pemecahan masalah, jadual kegiatan dan tugas tutor sama dengan pada Modul 1.

Sistem Kedokteran Tropis_semester pendek agustus 2015 20