panduan akademik universitas mohammad natsir … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi...

31
PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITTINGGI TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Upload: vudan

Post on 06-Aug-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

PANDUAN AKADEMIK

UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITTINGGI

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Page 2: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB I. PENDAHULUAN

A. Sejarah Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Cikal bakal Universitas Mohammad Natsir adalah Sekolah Pendjenang

Kesehatan Umum (SPKU) yakni pendidikan keperawatan setingkat dengan SLTP yang

didirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit

Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera Barat. Kemudian pada tahun 1982

didirikan Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Ibnu Sina di Bukittinggi atas dukungan

Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kesehatan Sumatera Barat.

Sejalan dengan program Pemerintah dalam peningkatan kualitas dan

kuantitas tenaga bidan SPK Bukittinggi telah dipercaya untuk mendidik tenaga Bidan

D1 (Program Pendidikan Bidan/PPB). Hingga tahun 1998 program ini telah

menamatkan 40 angkatan atau lebih kurang 360 orang alumni dan sejalan dengan

tahun 2000, SPK Yarsi Sumatera Barat telah dikonversi menjadi Akademi Keperawatan

(AKPER YARSI Bukittinggi Sumatera Barat) dengan SK Pusdiknakes RI. NO:

HK.00.06.1.3.0009 tertanggal 3 Januari 2000 tentang izin Penyelenggaraan AKPER

YARSI Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat dan akademi ini telah memperoleh

akreditasi pada tahun 2003 dengan nilai mutu Strata B(+). Berdasarkan Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional (KepMendiknas) yang ditandatangani Dirjen Dikti No.

16/D/O/2006, AKPER YARSI Sumbar telah dikonversi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan (STIKes) YARSI Sumatera Barat dengan tiga Program Studi yaitu Program

Studi DIII Kebidanan, Program Studi DIII Keperawatan dan Program Studi S1

Keperawatan.

Pada tanggal 21 Juli 2012, Pengurus YARSI Sumatera Barat memutuskan

untuk mengajukan permohonan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia untuk mengubah bentuk STIKes YARSI menjadi Universitas Mohammad

Natsir Bukittinggi dan membuka 9 (sembilan) program studi baru. Namun, berdasarkan

hasil konsultasi dengan pejabat Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Dikti,

perubahan STIKes menjadi Universitas harus memenuhi syarat bahwa STIKes YARSI

telah meluluskan 5 angkatan. Karena STIKes YARSI baru meluluskan 3 angkatan S1,

maka disarankan agar mendirikan universitas baru. Sebagai tindak lanjut dari masukan

dan saran di atas maka pada tanggal 28 Agustus 2012, pengurus YARSI Sumatera Barat

memutuskan untuk mengajukan permohonan untuk mendirikan Universitas

Mohammad Natsir Bukittinggi dan membuka 10 (sepuluh) program studi, yakni:

1. Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit

2. Program Studi S1 Akuntansi

Page 3: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

3. Program Studi S1 Biologi

4. Program Studi S1 Farmasi

5. Program Studi S1 Fisika

6. Program Studi S1 Ilmu Gizi

7. Program Studi S1 Kimia

8. Program Studi S1 Administrasi Negara

9. Program Studi S1 Ilmu Hukum

10. Program Studi S1 Sastra Arab

Dan pada tanggal 16 Oktober 2014 Universitas Mohammad Natsir resmi

didirikan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.

501/E/I/2014. Sejak tahun 1969 hingga sekarang Yarsi Sumbar telah memiliki 6

Rumah Sakit, 1 Swalayan, 1 Radio, 1 Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES), dan 1

Universitas.

B. Visi dan Misi

Visi:

Menuju Universitas Islam yang unggul untuk menghasilkan insan kamil yang mampu

bersaing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2030.

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, kompeten, dan islami.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu

dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat yang madani.

3. Mendukung kegiatan kemahasiswaan yang dapat membentuk karakter lulusan

yang berakhlakul karimah.

C. Nilai Inti

“Kerja Keras, Ikhlas, Cerdas”

D. Lambang

Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi mempunyai lambang sebagai berikut:

Page 4: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

Dengan komponen utama:

1. Lingkaran Pita Putih dengan tulisan Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi di

atasnya melambangkan jalinan silaturahmi, persatuan, perdamaian, dan hubungan

yang didasari kemurnian dan ketulusan.

2. Bulan sabit melambangkan bahwa Universitas merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina yang berada di bawah YARSI

Sumatera Barat.

3. Buku terkembang sebagai lambang kecintaan dan semangat untuk pembelajaran

sejak ayunan hingga liang lahat.

4. Tulisan Arab “Ibnu Sina” melambangkan bahwa pendidikan yang diajarkan

berlandaskan syariah islamiah, dimana Ibnu Sina merupakan tokoh Islam di

bidang pendidikan kesehatan.

E. Keunggulan

1. Lingkungan perkuliahan yang islami.

2. Mahasiswa diperkenalkan ke lingkungan pekerjaan (Early Exposure).

3. Interprofessional Education.

4. Mendapatkan prioritas kesempatan bekerja di RSI Ibnu Sina dan Unit usaha lain di

lingkungan YARSI bagi lulusan terbaik.

5. Bekerjasama dengan UNAND, IAIN, Poltekes Kemenkes RI Padang, Dayeh

University Taiwan, PERSAGI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

6. Beasiswa bagi Hafidz Al-Qur’an 3 Juz, dan beasiswa lainnya.

7. Beasiswa prestasi.

Page 5: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB II. STRUKTUR ORGANISASI

PENGURUSAN YARSI SUMBAR

REKTOR

SEKRETARIS REKTOR

KEPALA TATA USAHA

LPPM

ADAK & KEMAHASISWAAN

ADUM/ SDM

KEUANGAN

RUHIS

PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UPT, SARANA &

PRASARANA

ICTLAYANAN &

PENGEMBANGAN AKADEMIK

KURIKULUM

PENELITIANPENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

PKMKERUMAH-TANGGAAN

SOPIRLABORATORIUM PERPUSTAKAAN

KEMAHASISWAAN

PERLENGKAPAN

KETUA PS. ILMU GIZI

SEK. PS

KETUA PS. FARMASI

SEK. PS

KETUA PS. FISIKA

SEK. PS

KETUA PS. KIMIA

SEK. PS

KETUA PS. BIOLOGI

SEK. PS

KETUA PS. ADM. RS

SEK. PS

KETUA PS. ILMU HUKUM

SEK. PS

KETUA PS. ADM. NEGARA

SEK. PS

KETUA PS. SASTRA ARAB

SEK. PS

KETUA PS. AKUNTANSI

SEK. PS

DOSEN

SENAT UNIVERSITAS

DOSEN DOSENDOSEN DOSEN DOSENDOSEN DOSENDOSEN DOSEN

Page 6: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

Struktur Organisasi Univeristas Mohammad Natsir Bukittinggi:

Rektor : Dr. Muslim Suardi, M.Si., Apt.

Sekretaris Rektor : Yulius, M.Ag.

Ketua Sistem Penjaminan Mutu Internal : Azimatur Rahmi, M.Si.

Ketua Program Studi Ilmu Gizi : Iza Ayu Saufani, S.Pt., M.Si.

Sekretaris Prodi Ilmu Gizi : Sucita Lestari Natalina, SKM., M.Kes.

Ketua Program Studi Farmasi : Tika Afriani, M.Farm., Apt.

Sekretaris Prodi Farmasi : Lailaturrahmi, M.Farm., Apt.

Ketua Prodi Administrasi Rumah Sakit : dr. Zulfa, MARS.

Sekretaris Prodi Adm. Rumah Sakit : Lilis Suryani, M.Si.

Plt. Ketua Prodi Administrasi Negara : Lilis Suryani, M.Si.

Penanggung jawab LPPM : Dessy Angraini, SKM., MARS.

Penanggung jawab ADAK : Iza Ayu Saufani, S.Pt., M.Si.

Penanggung jawab Kemahasiswaan : Lilis Suryani, M.Si.

Penanggung jawab ADUM : Robby Yunianto Utama, MS., MH.

Penanggung jawab SDM : Rengga Satria, S.PdI., MA.Pd.

Bendahara : Susi Dayana, S.Akt.

Penanggung jawab Laboratorium : Arief Kurnia, Amd.

Penanggung jawab Perpustakaan : Weni Kurnia Sari, S.ST., M. Biomed.

Penenggung jawab Bimbingan

dan Konseling : Yulius, M.Ag.

Penanggung jawab LAZIS (Lembaga

Amil Zakat Infak Sedekah) : Rengga Satria, S. PdI., MA.Pd.

Page 7: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB III. ADMINISTRASI AKADEMIK

A. Jalur Penerimaan Mahasiswa

SM-UMN atau Seleksi Masuk Universitas Mohammad Natsir adalah seleksi

yang diselenggarakan oleh Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi dalam menerima

calon mahasiswa baru melalui seleksi dengan jalur-jalur yang ditetapkan berdasarkan

keputusan rektor sebagai berikut:

1. Jalur undangan

2. Jalur prestasi

3. Jalur ujian tertulis

Calon mahasiswa datang ke kampus Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

atau mendaftar via email ke [email protected] dengan menyerahkan berkas syarat-

syarat untuk pendaftaran berupa:

1. Fotocopy Ijazah atau Surat Tanda Kelulusan yang dilegalisir 1 lembar.

2. Pas foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 5 lembar.

3. Surat keterangan berbadan sehat.

4. Surat keterangan tidak buta warna untuk pilihan eksakta.

5. Fotocopy nilai rapor bagi yang berprestasi.

6. Bukti pembayaran biaya pendaftaran.

B. Her-Registrasi

Setiap awal semester, mahasiswa yang akan aktif mengikuti kegiatan

akademik di Universitas Mohammad Natsir wajib mendaftar ulang (herregistrasi)

sesuai jadwal yang ditetapkan seperti alur berikut:

Page 8: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

MAHASISWA MELAKUKAN PEMBAYARAN KE BANK

MHS MENGIRIM BUKTI PEMBAYARAN KE EMAIL

AKADEMIK

Setelah Konfirmasi, MHS berstatus AKTIF

MHS mengisi quesioner penilaian dosen (online)

PENGISIAN KRSvia EMAIL

Mengurus Kartu Bebas Pustaka

ACC Dosen PA

Penyerahan:Copy KRS AsliCopy KHS

SETELAH MAHASISWA MELIHAT NILAI (KHS) MASING-MASINGMAKA HARUS MEMILIH MATAKULIAH YANG AKAN DIAMBIL SEMESTER DEPAN DENGAN PROSEDUR DI

BAWAH

MHS yang telah mengikuti seluruh tahapan, dapat mengikuti Perkuliahan

Menyerahkan bukti pembayaran asli &

Mengurus Surat Keterangan Lunas Uang Kuliah ke

Bagian Keuangan

C. Nomor Induk Mahasiswa

Setiap mahasiswa diberikan nomor induk mahasiswa. Nomor induk

mahasiswa terdiri dari 13 (tigabelas) digit dengan makna sebagai berikut:

1. Empat digit pertama menunjukkan tahun masuk, contoh tahun masuk 2015 ditulis

2015.

2. Digit ke lima dan enam menunjukkan strata yaitu S1 dengan kode 01.

3. Digit ke tujuh dan delapan menunjukkan fakultas.

4. Digit ke sembilan dan sepuluh menunjukkan program studi sebagai berikut:

a. Program studi Ilmu Gizi kode 01

b. Program studi Farmasi kode 02

c. Program studi Kimia kode 03

d. Program studi Fisika kode 04

e. Program studi Biologi kode 05

f. Program studi Administrasi Rumah Sakit kode 06

g. Program studi Hukum kode 07

h. Program studi Administrasi Negara kode 08

Page 9: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

i. Program studi Sastra Arab kode 09

j. Program studi Akuntansi kode 10

5. Digit ke sebelas sampai tiga belas menunjukkan nomor urut mahasiswa pada

setiap program studi.

D. Sistem Kredit Semester (SKS)

Sistem kredit semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan

menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi

mahasiswa. SKS adalah penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh

selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 (satu) jam

perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum atau 4 (empat) jam kerja lapangan yang

masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam

kegiatan mandiri. Tujuan Sistem Kredit Semester adalah untuk memberikan

kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang

relatif singkat.

Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu matakuliah dilakukan melalui

tugas terstruktur, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester dan penilaian

kegiatan praktikum. Penilaian melalui tugas tugas terstruktur, kuis, ujian tengah

semester, ujian akhir semester dan ujian praktikum dimaksudkan untuk menentukan

nilai akhir (NA) dengan pembobotan tertentu. Hasil penilaian akhir matakuliah

dinyatakan dengan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti tertera pada tabel

berikut:

NA NM AM Sebutan Mutu 85 – 100 A 4,00 Sangat cemerlang 80 - 84 A- 3,50 Cemerlang 75 - 79 B+ 3,25 Sangat baik 70 - 74 B 3,00 Baik 65 - 69 B- 2,75 Hampir baik 60 - 64 C+ 2,25 Lebih dari cukup 55 - 59 C 2,00 Cukup 50 - 54 C- 1,75 Hampir cukup 40 - 49 D 1,00 Kurang

< 40 E 0,00 Gagal

E. Kartu Hasil Studi (KHS)

Semua mata kuliah yang tercantum dalam KRS dihitung dalam penentuan

Indeks Prestasi (IP) pada Kartu Hasil Studi (KHS). Beban studi untuk setiap program

sarjana adalah 144-150 sks. Jumlah beban studi pada semester satu dan dua diambil

sesuai dengan jumlah paket pada semester yang bersangkutan. Jumlah beban studi

pada semester berikutnya ditentukan oleh IP mahasiswa yang bersangkutan dari

Page 10: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

semester sebelumnya dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA), dengan

ketentuan sebagai berikut:

Indeks Prestasi semester sebelumnya

Jumlah SKS maksimum pada semester berikutnya

< 1,50 12 SKS 1,50 – 1,99 15 SKS 2,00 – 2,74 18 SKS 2,75 – 3,24 21 SKS

>3,24 24 SKS

F. Indeks Prestasi

Perhitungan IP dilakukan melalui penjumlahan dari perkalian angka mutu

(AM) dengan nilai kredit (NK) suatu mata kuliah dibagi dengan jumlah NK dari semua

mata kuliah yang diambil pada semester yang bersangkutan dalam satu program studi,

dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝑃 =∑ 𝐴𝑀𝑖𝑁𝐾𝑖𝑛𝑖=1

∑ 𝑁𝐾𝑖𝑛𝑖=1

Keterangan: IP = Indeks Prestasi

AMi. = Angka mutu mata kuliah ke-i

Nki = Nilai kredit mata kuliah ke-i

N = Jumlah mata kuliah yang diambil pada tiap semester

Page 11: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB IV. PENASEHAT AKADEMIK

Penasehat akademik adalah dosen penasehat akademik (PA) bagi mahasiswa yang

ditetapkan sejak diterima sebagai mahasiswa.Untuk setiap mahasiswa akan ditunjuk

seorang Dosen PA yang akan mendampingi mahasiswa hingga menyelesaikan seluruh

program pendidikansarjana. Daftar nama Dosen PA beserta mahasiswa baru yangdibimbing

akan diumumkan pada awal semester. Pada awal kegiatan akademik mahasiswabaru akan

dibagikan kartu konsultasi mahasiswa yang akan digunakan selama mahasiswa aktif

kuliahuntuk mencatat bimbingan dengan dosen PA tiap mahasiswa per pertemuan.

A. Peran dan Fungsi Penasehat Akademik

Peran Penasehat Akademik (PA) adalah sebagai fasilitator, perencana,

motivator dan evaluator.

Fungsi Penasehat Akademik:

1. Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenalidan mengidentifikasi

minat,bakat dan kemampuanakademik mahasiswa.

2. Sebagai perencana membantu merumuskan rencana studi mahasiswa dalam

menyusun mata kuliah yang akan diambil per semester yang dianggap sesuai

dengan minat, bakat serta kemampuan akademik agar mahasiswa dapat

memanfaatkan masa studi dengan efektif dan efisien.

3. Sebagai motivator kepada mahasiswa yang mempunyai keterbatasan maupun

kendala akademik atau hasil studidan indeks prestasi semesternya relatif rendah,

sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya dengan baik.

4. Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik atau non akademik

mahasiswa yang prestasinya kurang.

B. Syarat Penasehat Akademik

1. Dosen tetap.

2. Diangkat melalui Surat Keputusan Rektor yang diusulkan oleh Ketua Program

Studi.

3. Menguasai proses belajar mengajar berdasarkan sistem kreditsemester.

4. Memahami seluk beluk bidang ilmu yang dikembangkan.

5. Memahami komposisi kurikulum yang dibina oleh programstudi.

C. Kewajiban Penasehat Akademik

1. Menerima Surat Keputusan Rektor tentang PA melalui Ketua Program Studi

dengan jumlah mahasiswa bimbingan sebanyak-banyaknya 20 (dua puluh) orang

per dosen.

Page 12: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

2. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan dan

administrasi akademik universitas dan program studi.

3. Memberikan bimbingan khusus kepada mahasiswa dalam menentukan rencana

studi menyeluruh pada awal studi, mengisi KRS semester dan mengesahkannya.

4. Memberikan penjelasan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara-cara belajar

yang baik, memanfaatkan waktu dan fasilitas belajar secara maksimal sehingga

dapat menyelesaikan studi lebih awal atau tepat waktu.

5. Menyediakan waktu yang cukup untuk berkonsultasi dengan mahasiswa paling

kurang 3 (tiga) kali dalam satu semester, yaitu pada awal semester, sebelum ujian

tengah semester dan sebelum ujian akhir semester.

6. Mengevaluasi prestasi belajar mahasiswa yang diasuh dan melaporkan secara

teratur setiap akhir semester kepada Ketua Program studi untuk diteruskan

kepada rektor.

7. Memberikan nasehat kepada mahasiswa yang prestasinya menurun, meneliti

sebab-sebabnya dan membantu mencarikan jalan keluar agar prestasi mahasiswa

tersebut dapat meningkat pada semester berikutnya.

8. Bila ada masalah dalam proses belajar yang tidak dapat diselesaikan PA disarankan

untuk diteruskan pada bimbingan dan konseling universitas.

9. Memonitor kehadiran mahasiswa, memanggil mahasiswa yang sudah lebih dari 2

kali tidak mengikuti kegiatan akademik.

D. Mekanisme Bimbingan

1. Bimbingan dilakukan pada awal semester (untuk konsultasi pengisian KRS) atau

padajadwal yang disepakati dosen PA dan mahasiswa.

2. Mahasiswa terlebih dahulu menghubungi Dosen PA (SMS, telepon,email atau media

lain) untuk melakukan perjanjian pertemuan.

3. Bimbingan dapat dilakukan secara kolektif dan individu tergantung

kesepakatanmahasiswa.

4. Bimbingan dilakukan melalui tatap muka dengan syaratkedua belah pihak telah

melakukan kesepakatan.

5. Tempat bimbingan dilakukan di lingkungan kampus Universitas Mohammad

Natsir.

6. Mahasiswa harus membawa kartu konsultasi mahasiswa dan mengisi jadwal, topik

dan tanda tangan dosen PA.

E. Kewajiban Mahasiswa

1. Memenuhi persyaratan administrasi.

Page 13: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

2. Mengambil KHS dan KRS.

3. Mengisi KRS dan dikonsultasikan sebelumnya ke dosen PA.

4. Menyusun rencana studi berdasarkan indeks prestasi, minat dan disesuaikan

dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh program studi dan memperoleh

persetujuan PA.

5. Menemui PA sesuai jadwal yang ditentukan oleh Program Studi atauPA untuk

konsultasi denganmembawa KRS dan KHS semester sebelumnya.

6. Mengembalikan KRS yang sudah ditandatangani dosen PA, Ketua Program Studi

dan mahasiswa kepada Bagian Akademik, Program Studi, Dosen PA.

7. Mengisi kartu konsultasi.

F. Materi Bimbingan

1. Nilai dan mata kuliah yang sudah dan akan diambil.

2. Info beasiswa.

3. Kendala belajar.

4. Pemahaman tentang Profesi Gizi.

5. Prospek lapangan kerja.

6. Topik-topik penyusunan skripsi.

7. Prosedur perbaikan nilai.

8. Masalah non akademik.

G. Pergantian Penasehat Akademik

Seorang dosen penasehatakademik (PA) dapat diganti apabilayang

bersangkutan dalam kondisiberikut:

1. Dosen PA dalam status tugas belajar, berhalangan tetap, tidak melaksanakan tugas

sebagaimana mestinya.

2. Dosen PA diberhentikan sebagai dosen tetap.

3. Pergantian dosen PA ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

Page 14: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

H. Early Exposure

Early exposure merupakan kegiatan pengenalan lingkungan kerja kepada

mahasiswa sedini mungkin, sesuai dengan tahapan keilmuan yang diperoleh selama

perkuliahan. Kegiatan early exposure terjadwal dilaksanakan empat kali (setiap

semester ganjil) selama perkuliahan, meliputi:

1. Eksplorasi Karier (EK)

Pada tahap ini, mahasiswa diperkenalkan dengan lingkungan kerja dan

personil yang terlibat dalam lingkungan kerja tersebut sesuai dengan bidang

keilmuan mahasiswa. Mahasiswa mengamati interaksi antarpersonil di lingkungan

kerja, memahami perbedaan tugas dan wewenang masing-masing personil, serta

menjajaki pilihan karier yang berkaitan erat dengan program studi mereka

masing-masing.

2. Program Pengenalan Lapangan (PPL)

Pada tahap ini, mahasiswa diperkenalkan dengan lingkungan kerja secara

umum dan mengamati bagaimana suatu proses ataupun pekerjaan yang terkait

dengan keilmuan mereka dilaksanakan. Hasil observasi kemudian

didokumentasikan dalam bentuk laporan.

3. Program Pengenalan Kasus (PPK)

Pada tahap ini, mahasiswa berlatih mengenali kasus atau permasalahan

yang ditemui di fasilitas tertentu dengan memanfaatkan ilmu yang diperoleh

selama proses perkuliahan. Diharapkan mahasiswa mampu melihat kesenjangan

antara ilmu dan penerapannya di lapangan serta belajar mengumpulkan data yang

terkait dengan permasalahan yang ditemui.

4. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Pada tahap ini, mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan teknis di fasilitas

terkait di bawah bimbingan preseptor di fasilitas yang bersangkutan.

Selain itu, early exposure juga dilaksanakan dalam bentuk karyasiswa.

Mahasiswa diarahkan untuk melakukan magang di daerah asal setiap libur panjang

(pergantian tahun akademik). Magang dilakukan di apotek, rumah sakit, puskesmas,

atau fasilitas lain yang terkait dengan bidang keilmuan mahasiswa.

I. Interprofesional Education (IPE)

IPE merupakan pendidikan yang menyiapkan mahasiswa agar mampu

berkolaborasi dalam tim untuk menyediakan pelayanan kesehatan. Dalam IPE,

mahasiswa dari program studi berbeda dipertemukan dalam satu kegiatan

Page 15: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dari program studi yang

berbeda akan saling mengenal dan menjalin hubungan yang baik. Hal ini penting

sebagai dasar terbentuknya kolaborasi yang baik ke depannya.

Page 16: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB V. PROGRAM STUDI

A. Program Studi Ilmu Gizi

1. Visi dan Misi

Visi prodi Ilmu Gizi adalah:

Menjadi institusi pendidikan ilmu gizi terbaik di Sumatera pada tahun 2023 yang

mampu menghasilkan ahli gizi yang unggul, kompeten, berakhlakul karimah serta

berdaya saing di tingkat Nasional dan Internasional.

Misi prodi Ilmu Gizi antara lain:

1) Menyelenggarakan pendidikan ilmu gizi yang bermutu dan Islami, serta

menjunjung tinggi etika profesi yang mampu bersaing pada tingkat Nasional

maupun Internasional.

2) Mengembangkan dan menyelenggarakan penelitian dan pengabdian

masyarakat di bidang Gizi Kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat

kesehatan.

3) Mengembangkan kerjasama di bidang gizi dengan berbagai pihak yang

berkompeten.

4) Mendukung kegiatan mahasiswa sebagai pelaku pemasaran produk gizi dan

kegiatan wirausaha.

2. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) program studi S1 Ilmu Gizi sesuai

KKNI level 6 yaitu:

1) Memiliki pemahaman teori dan konsep ilmu gizi sehingga mampu berperan

dalam dunia kerja baik di instansi pemerintahan (tidak sebatas Kementerian

Kesehatan) maupun di sektor swasta.

2) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi dibidangnya

sehingga mampu menemukan, memahami, menyelesaikan dan merumuskan

cara penyelesaian masalah yang ada dibidang ilmu gizi.

3) Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang

terkait dengan bidang ilmu gizi.

4) Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan

bertindak sebagai ilmuwan yang beretika (berakhlak mulia).

Deskripsi spesifik kemampuan capaian belajar adalah:

1) Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki

dibidang ilmu gizi.

Page 17: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

2) Mampu mengidentifikasi, memahami, menyelesaikan dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada dibidang ilmu gizi.

3) Mampu mengembangkan konsep kesehatan berbasis kearifan lokal, ramah

lingkungan serta mengapresiasi teknologi terkini.

4) Mampu menerapkan kaidah entrepreneurship yang berinovasi, berkreasi

dengan jiwa jujur dan berani sehingga tercipta lapangan kerja.

5) Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dalam tim serta

beradaptasi dalam lingkungan kerja.

6) Bertanggung jawab pada pekerjaan dan menjunjung tinggi etika ilmiah.

3. Kurikulum

Sebaran mata kuliah pada program studi S1 Ilmu Gizi

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

1 MKU 101 Pendidikan Agama 2 0 2 1

2 MKU102 English for Academic Purposes (EAP) 2 0 2 1

3 MKI111 Ruhis dan Keyarsian I 2 0 2 1

4 GZI 111 Biologi Manusia 2 0 2 1

5 GZI 112 Dasar Ilmu Gizi 3 0 3 1

6 GZI 113 Kimia Dasar 2 0 2 1

7 GZI 114 Ilmu Bahan Makanan Dasar 2 0 2 1

8 GZI 115 Komunikasi Kesehatan 2 0 2 1

9 GZI 116 Psikologi Kesehatan 2 0 2 1

10 GZI 117 Sosio Antropologi Gizi 2 0 2 1 Total SKS Semester 1 21

11 MKI 112 Ruhis dan Keyarsian II 2 0 2 2

12 MKI113 Fiqih Ibadah 2 0 2 2

13 GZI 121 Anatomi Fisiologi Manusia 2 1 3 2

14 GZI 122 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 0 2 2

15 GZI 123 Ilmu Bahan Makanan Lanjut 1 1 2 2

16 GZI 124 Gizi Kuliner Dasar 1 1 2 2

17 GZI 125 Gizi dalam Daur Kehidupan 2 1 3 2

18 GZI 126 Biokimia Gizi 2 1 3 2

19 GZI 127 Dasar Farmakologi 2 0 2 2 Total SKS Semester 2 21

20 MKI 114 Akidah dan Akhlak 2 0 2 3

21 MKU103 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 0 2 3

22 GZI 211 Dasar-Dasar Manajemen 2 0 2 3

23 GZI 212 Patofisiologi Gizi 2 0 2 3

24 GZI 213 Interaksi Obat dan Zat Gizi 2 0 2 3

25 GZI 214 Gizi Kesehatan Masyarakat 2 0 2 3

26 GZI 215 Penilaian Status Gizi 2 1 3 3

27 GZI 216 Teknologi Pangan dan Gizi 2 0 2 3

28 GZI 217 Mikrobiologi Pangan 1 1 2 3

29 GZI 218 Gizi Kuliner Lanjut 1 1 2 3 Total SKS Semester 3 21

30 MKU104 Bahasa Indonesia 2 0 2 4

Page 18: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

31 GZI 221 Matematika 2 0 2 4

32 GZI 222 Metabolisme Zat Gizi 3 0 3 4

33 GZI 223 Epidemiologi Gizi 2 0 2 4

34 GZI 224 Biostatistika Kesehatan 2 0 2 4

35 GZI 225 Manajemen Pelayanan Makanan Dasar 2 0 2 4

36 GZI 226 Mutu dan Keamanan Pangan 2 0 2 4

37 GZI 227 Dietetik Penyakit Defesiensi dan Infeksi 2 1 3 4

38 GZI 228 Kimia Pangan 2 0 2 4

39 GZI 229 Diagnosa Gizi 2 0 2 4 Total SKS Semester 4 22

40 MKI115 Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam 2 0 2 5

41 GZI 311 Manajemen Analisis Data 2 0 2 5

42 GZI 312 Metodologi Penelitian 2 0 2 5

43 GZI 313 Bioetika 2 0 2 5

44 GZI 314 Manajemen Pelayanan Makanan Lanjut 2 0 2 5

45 GZI 315 Dietetik Penyakit Degeneratif 2 1 3 5

46 GZI 316 Ekologi Pangan dan Gizi 2 0 2 5

47 GZI 317 Analisa Zat Gizi 2 1 3 5

48 GZI 318 Komunikasi Informasi Edukasi Gizi 2 0 2 5 Total SKS Semester 5 20

49 MKI116 Muamalah dan Munahakat 2 0 2 6

50 GZI 321 Kewirausahaan 2 0 2 6

51 GZI 322 Perencanaan Implementasi Evaluasi Program Gizi

2 0 2 6

52 GZI 323 Gizi Kerja dan Olahraga 2 0 2 6

53 GZI 324 Isu Gizi Terkini 2 0 2 6

54 GZI 325 Manajemen Gizi Darurat Bencana 2 0 2 6

55 GZI 326 Ekonomi Pangan dan Gizi 2 0 2 6

56 GZI 327 Imunologi Gizi 2 0 2 6

57 GZI 328 Sistem Pelayanan Kesehatan 2 0 2 6

58 GZI 329 Nutrigenomik 2 1 3 6 Total SKS Semester 6 21

59 GZI 411 Kepanitraan Klinik 0 4 4 7

60 GZI 412 Kepanitraan Komunitas 0 4 4 7

61 GZI 413 Kepanitraan Institusi 0 4 4 7

61 GZI 413 Seminar Proposal 0 1 1 7 Total SKS Semester 7 12

62 GZI 421 Praktek Kerja Lapangan/ KKN Tematik 0 4 4 8

63 GZI 422 Skripsi 0 3 3 8 Total SKS Semester 8 7

Total SKS 144

B. Program Studi Farmasi

1. Visi dan Misi

Visi program studi S1 Farmasi adalah:

Menjadi salah satu program studi farmasi yang terkemuka dan unggul serta

mampu menghasilkan lulusan farmasi yang islami dan berdaya saingdi tingkat

nasional dan internasional pada tahun 2023.

Page 19: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

Misi program studi S1 Farmasi antara lain:

1) Menyelenggarakan pendidikan yang inovatif dalam bidang farmasi terutama

farmasi klinis-komunitas yang islami, sehingga dapat membentuk karakter

lulusan yang berakhlakul karimah.

2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang farmasi.

3) Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bidang farmasi

untuk meningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

4) Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan maupun swasta untuk

kemajuan pendidikan farmasi.

2. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran (Learning Outcomes) program studi S1 Farmasi sesuai

dengan KKNI level 6.Lulusan program studi S1 Farmasi, yang baru lulus wajib:

1) Menguasai pemahaman teori dan konsep ilmu farmasi sehingga mampu

berperan dalam dunia kerja baik di instansi pemerintah (tidak sebatas

Kementrian Kesehatan).

2) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi dibidangnya

sehingga mampu menemukan, memahami, menyelesaikan dan merumuskan

cara penyelesaian masalah yang ada di bidang Farmasi.

3) Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang

terkait dengan bidang Farmasi.

4) Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan

bertindak sebagai ilmuwan yang beretika (berakhlak mulia).

Dengan Kemampuan :

1) Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki di

bidang farmasi.

2) Mampu mengidentifikasi, memahami, menyelesaikan dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di bidang farmasi.

3) Mampu mengembangkan konsep kesehatan berbasis kearifan lokal, ramah

lingkungan serta mengapresiasi teknologi terkini.

4) Mampu menerapkan kaidah entrepreneurship yang berinovasi, berkreasi

dengan jiwa yang jujur dan berani sehingga tercipta lapangan kerja.

5) Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dalam tim serta

beradaptasi dalam lingkungan kerja.

6) Bertanggung jawab pada pekerjaan dan menjujung tinggi etika ilmiah.

Page 20: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

3. Kurikulum

Sebaran mata kuliah pada program studi S1 Farmasi

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

1 MKU 101 Pendidikan Agama 2 0 2 1

2 MKU 102 English for Academic Purposes (EAP) 2 0 2 1

3 MKI 111 Ruhis dan Keyarsian I 2 0 2 1

4 FAR 111 Kimia Farmasi Dasar 3 0 3 1

5 FAR 112 Kimia Organik 2 0 2 1

6 FAR 113 Biologi Sel (Pilihan I) 2 0 2 1

7 FAR 114 Matematika & Biostatistik 2 0 2 1

8 FAR 115 Fisiologi Manusia 2 1 3 1

9 FAR 117 Ilmu Resep 1 1 2 1

10 FAR 118 Spesialit Obat dan Alkes 2 0 2 1 Total SKS Semester 1 22

11 MKI 112 Ruhis dan Keyarsian II 2 0 2 2

12 MKI 113 Fiqih Ibadah 2 0 2 2

13 FAR 121 Mikrobiologi 2 0 2 2

14 FAR 122 Patofisiologi 2 0 2 2

15 FAR 123 Farmasi Fisika Padatan 2 0 2 2

16 FAR 124 Kimia Farmasi 3 0 3 2

17 FAR 125 Biokimia Klinik 2 1 3 2

18 FAR 126 Kimia Organik Farmasi 2 1 3 2

19 FAR 127 Botani Farmasi 2 1 3 2 Total SKS Semester 2 22

20 MKI 114 Akidah dan Akhlak 2 0 2 3

21 MKU103 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 0 2 3

22 FAR 211 Undang-Undang dan Etika Farmasi (Pilihan II) 2 0 2 3

23 FAR 212 Farmakologi Dasar dan Toksikologi 2 0 2 3

24 FAR 213 Kimia Medisinal 2 0 2 3

25 FAR 214 Kimia Farmasi Analitik 3 0 3 3

26 FAR 215 Ilmu Meracik Obat 2 1 3 3

27 FAR 216 Imunologi 2 1 3 3

28 FAR 217 Farmakognosi 2 1 3 3 Total SKS Semester 3 22

29 MKU 104 Bahasa Indonesia 2 0 2 4

30 FAR 221 Farmakologi Sistem Organ 2 0 2 4

31 FAR 222 Praktikum Kimia Farmasi Analitik 0 2 2 4

32 FAR 223 Mikrobiologi Farmasi 2 1 3 4

33 FAR 224 Farmasi Fisika Cairan 2 1 3 4

34 FAR 225 Fitokimia 3 1 4 4

35 FAR 226 Metode Pemisahan 2 0 2 4

36 FAR 227 Teknologi Farmasi Sediaan Padatan 2 1 3 4 Total SKS Semester 4 21

37 MKI115 Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam 2 0 2 5

38 FAR 311 Farmakologi Kemoterapetika 2 1 3 5

39 FAR 312 Biofarmasetika dan Farmakokinetika 2 1 3 5

40 FAR 313 Farmakoterapi Penyakit Saluran Cerna dan Saluran Nafas

3 0 3 5

41 FAR 314 Teknologi Farmasi Sediaan Cair dan Semisolid 2 1 3 5

42 FAR 315 Analisis Farmasi Instrumental 2 1 3 5

Page 21: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

43 FAR 316 Kewirausahaan 2 0 2 5

44 FAR 316 Analisis Farmasi Instrumental 2 1 3 5

45 FAR 317 Kewirausahaan 2 0 2 5

46 FAR 317 Kimia Bahan Makanan (Pilihan III) 2 0 2 5 Total SKS Semester 5 21

47 MKI 116 Muamalah dan Munahakat 2 0 2 6

46 FAR 321 Metode Penelitian 2 0 2 6

48 FAR 322 Farmakoterapi Kardiovaskuler, Renal, dan Endokrin

3 0 3 6

49 FAR 323 Farmakoterapi Penyakit Infeksi, Sistem Imun, dan Kanker

3 0 3 6

50 FAR 324 Farmakokinetika Klinik 2 0 2 6

51 FAR 325 Psikologi, Komunikasi dan Konseling 2 0 2 6

52 FAR 326 Keselamatan Pasien 2 0 2 6

53 FAR 327 Interaksi Obat 2 0 2 6

Total SKS Semester 6 18

54 FAR 411 Farmasi Komunitas dan Klinis 2 0 2 7

55 FAR 412 Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi 2 0 2 7

56 FAR 413 Farmakoterapi Penyakit Gangguan Sistem Syaraf dan Psikiatri

3 0 3 7

57 FAR 414 Dispensing 2 1 3 7

58 FAR 415 Teknologi Farmasi Sediaan Steril 2 1 3 7

59 FAR 416 KKN 0 4 4 7

60 FAR 417 Proposal Penelitian 0 1 1 7 Total SKS Semester 7 17

59 FAR 421 Farmasi Rumah Sakit 2 0 2 8

60 FAR 422 Penelitian 0 3 3 8 Total SKS Semester 8 5

Total SKS 149

Mata Kulih Pilihan:

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

1 PAR 311 Industri Farmasi (GMP) 2 0 2 Ganjil

2 PAR 312 Konseling dan Informasi Obat 2 0 2 Ganjil

3 PAR 321 Radio Farmasi 2 0 2 Genap

4 PAR 322 Pengelolaan Obat 2 0 2 Genap

Sebaran mata kuliah pada kelas transfer (D3-S1) Farmasi

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

1 MKU 102 English for Academic Purposes (EAP) 2 0 2 1

2 MKI 111 Ruhis dan Keyarsian I 2 0 2 1

3 MKI 113 Fiqih Ibadah 2 0 2 1

4 FAR 112 Patofisiologi 2 0 2 1

5 FAR 127 Botani Farmasi 2 1 3 1

6 FAR 216 Imunologi 2 1 3 1

7 FAR 227 Kimia Bahan Makanan 2 0 2 1

8 FAR 313 Farmakoterapi Penyakit Saluran Cerna dan Saluran Nafas

3 0 3 1

Page 22: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

9 FAR 415 Dispensing 2 1 3 1

Total SKS Semester 1 22

10 MKI 112 Ruhis dan Keyarsian II 2 0 2 2

11 MKI 114 Akidah dan Akhlak 2 0 2 2

12 FAR 213 Kimia Medisinal 2 0 2 2

13 FAR 226 Metode Pemisahan 2 0 2 2

14 FAR 315 Interaksi Obat 2 0 2 2

15 FAR 316 Analisis Farmasi Instrumental 2 1 3 2

16 FAR 322 Metode Penelitian 2 0 2 2

17 FAR 323 Farmakoterapi Kardiovaskuler, Renal, dan Endokrin

3 0 3 2

18 FAR 327 Keselamatan pasien 2 0 2 2 Total SKS Semester 2 20

19 FAR 312 Biofarmasetika dan Farmakokinetika 2 1 3 3

21 FAR 324 Farmakoterapi Penyakit Infeksi, Sistem Imun, dan Kanker

3 0 3 3

22 FAR 325 Farmakokinetika Klinik 2 0 2 3

23 FAR 412 Farmasi Komunitas dan Klinis 2 0 2 3

24 FAR 413 Farmakoepidemiologi dan Farmakoekonomi 2 0 2 3

25 FAR 414 Farmakoterapi Penyakit Gangguan Sistem Syaraf dan Psikiatri

3 0 3 3

26 FAR 416 KKN 0 4 4 3

27 FAR 417 Proposal Penelitian 0 1 1 3 Total SKS Semester 3 20

28 FAR 326 Psikologi, Komunikasi dan Konseling 2 0 2 4

27 FAR 423 Penelitian 0 3 3 4 Total SKS Semester 4 5

Total SKS 67

C. Program Studi Administrasi Rumah Sakit

1. Visi dan Misi

Visi program studi S1 Administrasi Rumah Sakit adalah:

Menuju program studi administrasi rumah sakit Islam yang unggul untuk

menghasilkan insan kamilyangmampubersaingdi tingkatnasionaldaninternasional.

Misi program studi S1 Administrasi Rumah Sakit antara lain:

1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu,kompeten dan islami.

2) Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan

bermanfaat bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat yang madani.

3) Mendukung kegiatan kemahasiswaan yang dapat membentuk karakter lulusan

yang berakhlakul karimah.

2. Capaian Pembelajaran

Program studi S1 AdministrasiRumahSakitdiselenggarakan untukmencapai target

sebagaiberikut:

Page 23: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengelola organisasi RS

secara efisien melalui fungsi manajemen.

2) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan konseptual dan kemampuan

internal untuk memanfaatkan peluang usaha dalam pengembangan RS.

3) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir analitis dan

bertindak strategik.

4) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengadaptasi isu-isu global

dalam pengembangan RS.

5) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan memberdayakan SDM di RS.

6) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan menerapkan teknologi

informasi dalam pengelolaan RS.

7) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan menerapkan hukum

kesehatan dan regulasi RS.

8) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengambil dan

mengantisipasi risiko.

9) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan membangun dan membina

networking.

10) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan menerapkan dan

mengembangkan nila-nilai Islami dalam etika bisnis dan profesi di RS.

11) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan menjadi motivator, leader,

fasilitator, mediator dan inspirator yang efektif.

3. Kurikulum

Sebaran mata kuliah pada program studi S1 Administrasi Rumah Sakit

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

1 ARS 111 Terminologi Medis 2 1

2 ARS 112 Dasar-dasar Komunikasi 3 1

3 ARS 113 Antropologi Kesehatan 2 1

4 ARS 114 Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen 3 1

5 ARS 115 Biologi Manusia 2 1

6 ARS 116 Matematika Dasar 2 1

7 ARS 117 Dasar-dasar Akuntansi 2 1

8 MKU 101 Pendidikan Agama 2 1

9 MKU 102 English for Academic Purposes (EAP) 2 1

10 MKI 111 Ruhis dan Keyarsian I 2 1 Total SKS Semester 1 22

11 ARS 121 Manajemen SDM 3 2

12 ARS 122 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2

13 ARS 123 Administrasi Rumah Sakit 2 2

14 ARS 124 Ekonomi Kesehatan 2 2

Page 24: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

15 ARS 125 Akuntansi Biaya 2 2

16 ARS 126 Dasar-dasar Statistik 2 2

17 ARS 127 Etika dan Hukum Kesehatan 2 2

18 MKI 112 Ruhis dan Keyarsian II 2 2

19 MKI 113 Studi Islam I (Fiqih Ibadah) 2 2 Total SKS Semester 2 19

20 ARS 211 Prilaku Organisasi 3 3

21 ARS 212 Biostatistik dan Statistik Kesehatan 2 3

22 ARS 213 Administrasi Kebijakan RS 2 3

23 ARS 214 Manajemen Rekam Medis 3 3

24 ARS 215 Sistem Informasi Manajemen RS 2 3

25 ARS 216 Aplikasi Komputer 3 3

26 ARS 217 Kewirausahaan 2 3

27 MKI 114 Studi Islam II (Aqidah dan Akhlak) 2 3

28 MKU103 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 3 Total SKS Semester 3 21

29 ARS 221 Anggaran dan Indikator Kinerja 2 4

30 ARS 222 Penyuluhan Kesehatan RS 2 4

31 ARS 223 Etika Profesi RS 3 4

32 ARS 223 Manajemen Keuangan RS 3 4

33 ARS 223 Manajemen Pemasaran RS 2 4

34 ARS 223 Manajemen Produksi RS 3 4

35 ARS 223 Manajemen Yankes (UKM + UKP) 2 4

36 ARS 223 BahasaInggrisProfesi RS 2 4

37 MKU 104 Bahasa Indonesia 2 4 Total SKS Semester 4 21

38 ARS 311 Manajemen Complain + costumer care 2 5

39 ARS 312 Manajemen Mutu 3 5

40 ARS 313 Manajemen Logistik (medik dan non medik) 3 5

41 ARS 314 Metode dan Analisa Data 2 5

42 ARS 315 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit 3 5

43 ARS 316 ManajemenResiko RS 2 5

44 ARS 317 Organisasi dan Manajemen RS 2 5

45 ARS 318 Metode Penelitian 2 5

46 MKI 115 Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam 2 5

Total SKS Semester 5 21

47 ARS 321 Sistem Asuransi Kesehatan 2 6

48 ARS 322 Epidemiologi Klinik 3 6

49 ARS 323 Manajemen Strategi 2 6

50 ARS 324 Manajemen Kesling + limbah RS 2 6

51 ARS 325 Manajemen Bisnis RSB + RSA 2 6

52 ARS 326 Manajemen K3 RS 2 6

53 ARS 327 Pengalaman Kerja Lapangan 1 3 6

54 MKI 116 Muamalah dan Munahakat 2 6 Total SKS Semester 6 18

55 ARS 411 Evaluasi Kinerja (yan–keu) RS 2 7

56 ARS 412 Manajemen Aset + Tata Ruang 2 7

57 ARS 413 Hospital Public Relation 2 7

58 ARS 414 Studi Kelayakan Proyek 3 7

59 ARS 415 Pengalaman Kerja Lapangan 2 3 7

Page 25: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah SKS

Sem Teori Prakt Total

60 ARS 416 Kapitaselekta 3 7 Total SKS Semester 7 15

61 ARS 421 Magang 3 8

62 ARS 422 KuliahKerjaNyata 3 8

63 ARS 423 Skripsi 4 8 Total SKS Semester 8 10

Total SKS 146

D. Program Studi Administrasi Nagara

1. Visi dan Misi

Visi program studi S1 Administrasi Negara adalah:

Menghasilkan Sarjana Administrasi Publik/ Negara yang bermutu tinggi dan

mampu bersaing ditingkat nasional maupun global tahun 2030.

Misi program studi S1 Administrasi Rumah Sakit antara lain:

1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, kompeten, dan Islami.

2) Menjadikan Ilmu Administrasi Publik/ Negara Memiliki kualitas terbaik, di

dalam maupun luar negeri.

3) Menjadikan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik pendidikan dan

pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat makin

berkualitas guna merespon kebutuhan pasar nasional dan internasional.

2. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) merupakan kemampuan yang

diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan

akumulasi pengalaman kerja. Capaian pembelajaran program studi S1 Administrasi

Publik sesuai KKNI level 6 yaitu:

1) Memiliki sikap dan karakter yang sesuai dengan jati diri bangsa dan berjiwa

akhlakul karimah sehingga mampu menjadi pribadi yang dapat diandalkan di

dunia kerja. Baik instansi pemerintah maupun lembaga-lembaga non

pemerintah.

2) Menguasai ilmu teknologi administrasi, perkembangan informasi dan

pemanfaatan teknologi informasi baik dalam bidang administrasi

pembangunan, pelayanan publik, pemerintahan daerah, maupun kebijakan.

3) Mampu mengikuti dan menganalisis perkembangan persoalan-persoalan

publik sehingga mampu menjawab persoalan tersebut dengan kebijakan

konkrit dan kerja nyata.

Page 26: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

4) Memiliki sikap tanggungjawab dan cakap dalam menghadapi dan

menyelesaikan pekerjaan serta mampu membina dan mengembangkan ilmu

administrasi publik.

Deskripsi spesifik kemampuan capaian belajar adalah:

1) Mampu bersikap dengan pribadi yang cakap sesuai dengan keilmuan

administrasi publik dan berkarakter islami.

2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi administrasi dan

penguasaan informasi dalam lingkungan publik.

3) Mampu mengidentifikasi, memahami, menyelesaikan dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada di bidang administrasi publik.

4) Mampu mengkaji dan mengembangkan ilmu administrasi publik dalam

konteks kearifan lokal sehingga internalisasi kearifan lokal dalam

penyelenggaraan publik pada pemerintahan terdepan (street level

governance) bisa diwujudkan.

5) Bertanggungjawab dalam menyelesaikan persoalan publik, terutama persoalan

pekerjaan yang dibebankan.

Cakap dan terampil dalam mengadvokasi dan menghadapi berbagai persolan

publik (public affairs) yang terkait dengan Administrasi Publik (Pelayanan

publik, Manajemen Publik, dan Kebijakan Publik).

3. Kurikulum

Sebaran mata kuliah pada program studi S1 Administrasi Negara

No Kode MK Mata Kuliah SKS Sem

1 MKU 101 Pendidikan Agama 2 1

2 MKU 102 English for Academic Purposes (EAP) 2 1

3 MKI 111 Ruhis dan Keyarsian I 2 1

4 MKU 203 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 1

5 ADP 111 Pengantar Ilmu Administrasi Publik 3 1

6 ADP 112 Teori Administrasi Publik 3 1

7 ADP 113 Teori Sosial 3 1

8 ADP 114 Sistem Politik Indonesia 3 1 Total SKS Semester 1 20

9 MKI 112 Ruhis dan Keyarsian II 2 2

10 MKI 113 Fiqih Ibadah 2 2

11 MKU 104 Bahasa Indonesia 2 2

12 ADP 121 Teori Organisasi 3 2

13 ADP 122 Hukum Administrasi Negara 3 2

14 ADP 123 Sistem Administrasi Negara 3 2

15 ADP 124 Sejarah Pemikiran & Perkembangan Ilmu Adm. 3 2

16 ADP 125 Komunikasi dan Advokasi Kebijakan 3 2

Page 27: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah SKS Sem

Total SKS Semester 2 21

17 MKI 114 Akidah dan Akhlak 2 3

18 ADP 211 Manajemen Sistem Informasi Publik 3 3

19 ADP 212 Asas-asas Manajemen 3 3

20 ADP 213 Administrasi Pembangunan 3 3

21 ADP 214 Perilaku dan pengembangan Organisasi 3 3

22 ADP 215 Ekonomi Sektor Publik 3 3

23 ADP 216 MSDM dalam Sektor Publik 3 3 Total SKS Semester 3 20

24 ADP 221 Pembangunan Kapasitas dan Kelembagaan Sektor Publik

2 4

25 ADP 222 Ekonomi Politik Pembangunan 3 4

26 ADP 223 Metode Penelitian Administrasi 3 4

27 ADP 224 Kebijakan Publik 3 4

28 ADP 225 Manajemen Pelayanan Publik 3 4

29 ADP 226 Pemerintahan, Bisnis dan Komunitas 3 4

30 ADP 227 Pengambilan Keputusan 3 4 Total SKS Semester 4 20

31 MKI 115 Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam 2 5

32 ADP 311 Kebijakan Lingkungan 3 5

33 ADP 312 Kebijakan Pembangunan Perkotaan 3 5

34 ADP 313 Keuangan Negara 3 5

35 ADP 314 Governansi Digital 3 5

36 ADP 315 Analisis Data Kualitatif & Kuantitatif 3 5

37 ADP 316 Kewirausahaan 2 5 Total SKS Semester 5 19

38 MKI 116 Muamalah dan Munahakat 2 6

39 ADP 321 Kebijakan Finansial dan Fiskal 3 6

40 ADP 322 Birokrasi dan Governansi Publik 3 6

41 ADP 323 Politik Pemilihan Tingkat Nasional dan Daerah 3 6

42 ADP 325 Pemerintahan Daerah 3 6

43 ADP 326 Sistem Pemerintahan Adat 3 6

44 ADP 327 Kepariwisataan 2 6

45 ADP 328 Demografi dan Administrasi Pertanahan 2 6

Total SKS Semester 6 21

46 ADP 411 Etika Administrasi Publik 3 7

47 ADP 412 Analisis Kebijakan 3 7

48 ADP 413 Hubungan Internasional 3 7

49 ADP 414 Kepemimpinan 3 7

50 ADP 415 Reformasi Administrasi 3 7

51 ADP 416 Tugas Akhir Satu 1 7

52 ADP 417 Magang Berbasis Kompetensi 3 7 Total SKS Semester 7 19

53 Mata Kuliah Pilihan 3 8

54 ADP 426 Tugas Akhir Dua 1 8

55 ADP 427 Skripsi 4 8 Total SKS Semester 8 8

Total SKS 148

Page 28: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

No Kode MK Mata Kuliah Pilihan SKS Sem

1 ADP 421 Seminar masalah-masalah/isu-isu Kebijakan Publik

3

2 ADP 422 Seminar masalah-masalah/isu-isu Lingkungan 3

3 ADP 423 Seminar masalah-masalah/isu-isu Pelayanan Publik

3

4 ADP 424 Seminar masalah-masalah/isu-isu Pembangunan 3

5 ADP 425 Seminar masalah-masalah/isu-isu Pemerintahan 3

Page 29: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB VI. TUGAS AKHIR

Merupakan suatu rangkaian pembelajaran bagimahasiswa untuk dapat

menciptakan suatu karyadalam bentukilmiah yang ditulis atau dikembangkan berdasarkan

hasilstudi/penelitian dibawahbimbingan dosen pembimbing. Ujian akhir dapat berbentuk

ujian komprehensif atau ujian tugas akhir. Pelaksanaan tugas akhir terdiri dari seminar

proposal, seminar hasil penelitian dan ujian akhir semester.

A. Seminar Proposal

Seminar proposal penelitian adalah presentasi proposal penelitian yang

dilakukan mahasiswa di hadapan penguji, pembimbing dan peserta seminar mahasiswa

lainnya.Bobot seminar proposal penelitian adalah 2 SKS.

Persyaratan:

1. Mahasiswa telah menempuh mata kuliah minimal110 SKS dengan IP kumulatif

2,25.

2. Terdaftar sebagai mahasiswa yang mengambil matakuliah seminar proposal

penelitian padasemesteryang sedang berjalan (tercantum dalam KRS).

3. Melakukan pendaftaran ke akademik sesuai jadwalyang sudah ditentukan dengan

mengumpulkandraftproposal penelitian yang telah ditanda tangani

olehpembimbing.

B. Seminar Hasil Penelitian

Seminar hasil penelitian adalah presentasi proposal hasilpenelitian yang

dilakukan mahasiswadihadapanpenguji, pembimbing dan peserta seminar

mahasiswalainnya.Bobot seminar hasil penelitian adalah 2 SKS.

Persyaratan:

1. Mahasiswa telah menempuh mata kuliah minimal110 SKS dengan IP kumulatif

2,25.

2. Terdaftar sebagai mahasiswa yang mengambil matakuliah seminar hasil penelitian

padasemester yangsedang berjalan (tercantum dalam KRS).

3. Melakukan pendaftaran ke akademik sesuai jadwalyang sudah ditentukan dengan

mengumpulkan draft proposal yang telah ditanda tangani oleh pembimbing.

C. Ujian Akhir Semester

Ujian akhir program adalah ujian tahap akhir dalamjenjang pendidikan sarjana

(S1) yangdilakukan secaralisan dengan materi pokok serta pengetahuan yangerat

kaitannya dengan karyatulis ilmiah. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam

kesempatan ujian pertama masih diberi kesempatan untuk menempuh ujian ulangan.

Page 30: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

Persyaratan:

1. Telah lulus seminar hasil penelitian.

2. Mahasiswa telah menempuh semua mata kuliah program studi sesuai dengan total

SKS yang ditetapkan oleh program studi.

3. Tidak memperoleh nilai E, dan nilai D tidak lebih dari 2 (dua) buah yang tidak

termasuk dipersyaratkan lulus dengan nilai minimal C-.

4. Terdaftar sebagai mahasiswa yang mengambil matakuliah skripsi pada semester

yang sedang berjalan(tercantum dalam KRS).

5. Telah lulus TOEFL dengan skor yang ditetapkan oleh program studi.

6. Menghadiri seminar mahasiswa lain minimal 9 kalidengan bukti kehadiran.

D. Dosen Pembimbing

1. Dosen pembimbing skripsi/tugas akhir untuk setiap mahasiswa terdiri dari 1

sampai 3 orang.

2. Dosen pembimbing diangkat dengan Surat Keputusan Rektor atas usulan ketua

program studi.

3. Dosen dapat membimbing tugas akhir mahasiswa paling banyak 10 orang per

tahun atau disesuaikan dengan kondisi universitas.

4. Dosen pembimbing bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Membimbing penyusunan rencana (proposal) penelitian/tugas akhir.

b. Memeriksa konsep rencana penelitian.

c. Memonitor pelaksanaan penelitian.

d. Membimbing penyusunan skripsi/tugas akhir.

e. Memeriksa draft skripsi/tugas akhir.

5. Pergantian dosen pembimbing dapat dilakukan jika dosen yang bersangkutan:

a. Tugas belajar.

b. Mengundurkan diri yang disetujui oleh ketua program studi.

c. Berhalangan tetap.

d. Mahasiswa mengganti topik/materi skripsi atau tugas akhir.

e. Pensiun.

f. Alasan lain berdasarkan pertimbangan ketua program studi.

6. Pergantian dosen pembimbing ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor atas

usul ketua program studi.

Page 31: PANDUAN AKADEMIK UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR … filedidirikan pada tahun 1970 untuk memenuhi kebutuhan tenaga perawat di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dalam lingkungan YARSI Sumatera

BAB VII. WISUDA

1. Universitas Mohammad Natsir menyelenggarakan wisuda 1 (satu) kali dalam

setahun.

2. Seorang mahasiswa dinyatakan lulus pada program sarjana apabila:

a. Telah mengumpulkan jumlah minimal SKS yang disyaratkan untuk program

studi yang bersangkutan.

b. IPK minimal 2.00

c. Tidak ada nilai E.

d. Nilai D paling banyak 2 (dua), tidak termasuk mata kuliah yang dipersyaratkan

lulus dengan nilai minimal sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh

program studi.

e. Telah lulus ujian akhir.

f. Telah mencapai skor TOEFL yang ditetapkan.

3. Setiap mahasiswa yang telah lulus dalam menempuh ujian akhir diberikan predikat

lulus pada program sarjana dengan kriteria:

a. Lulus dengan pujian apabila:(1) IPK 3,51-4,00; (2) tidak mempunyai nilai mata

kuliah yang lebih dari B; (3) masa studi tidak lebih dari 8 semester.

b. Lulus dengan sangat memuaskan apabila: (1) IPK 2,75-3,5; (2) masa studi tidak

lebih dari 10 semester; (3) tidak mempunyai nilai mata kuliah yang lebih rendah

dari C.

c. Lulus memuaskan apabila: (1) IPK 2,00-2,74 atau tidak memenuhi persyaratan

(a) dan (b).

4. Wisudawan yang lulus dengan predikat pujian dan wisudawan terbaik pada setiap

program studi diberikan tanda penghargaan khusus oleh rektor dengan syarat:

a. Paling sedikit terdapat 10 (sepuluh) orang lulusan yang diwisuda dari program

studi yang bersangkutan.

b. Lulusan yang terbaik paling rendah dengan predikat sangat memuaskan.

5. Gelar kesarjanaan yang diberikan yaitu:

a. Program Studi Administrasi Rumah Sakit (S. ARS).

b. Program Studi Farmasi (S. Farm).

c. Program Studi Ilmu Gizi (S. Gz).

6. Tata cara dan syarat mengikuti wisuda akan ditetapkan oleh universitas.