pandangan islam terhadap “media” pendidikan
TRANSCRIPT
Pandangan Isla
m
Terh
adap “M
edia”
Pendidik
an
Miftahul Fikriyah Mira Oktavia
Nur Elza.A.
Created By
Putri Rahayu
1.Pengertian Media dalam
Pendidikan Islam
2.Metode Penggunaan
Media Pendidikam Islam
3.Asas Penggunaan Media
Pendidikan Islam
4.Ciri-Ciri Media Pendidikan
Islam
5.Pentingnya Media
Pendidikan Islam
Media
Berasal dari Secara Khusus dalam belajar mengajarSecara Garis Besar
Bahasa Latin:
Medius (Tengah, Perantara
, atau Penghant
ar)
Manusia, Materi atau Kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau
sikap (Gerlach & Ely)
Alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses dan
mnyusun kembali informasi visual dan
verbal
Media Alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran
Media Pendidikan Islam Komponen sumber
belajar atau wahana fisik yang mengandung
materi intruksional di lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar
Ciri-Ciri Umum Batasan Media Pendidikan Islam
1. Memiliki Pengertian Fisik yang dewasa(Hardware)2. Memiliki Pengertian nonfisik (Software)
3. Penekanan Media Pendidikan Islam terdapat pada visual dan audio
4. Memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar
5. Media Pendidikan Islam dalam rangka komunikasi da interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran
6. Media Pendidikan Islam dapat digunakan secara massal, kelompok besar dan kecil, atau
perorangan
B. Metode Penggunaan Media Pendidikan Islam
Ada tiga tingkatan utama modus belajar, yaitu sebagai berikut:1. Pengalaman langsung, yang dimaksud
adalah seperti mengerjakan sesuatu.2. Pengalaman fictorial/gambar, ialah
berdasarkan gambar seperti lukisan, foto, atau film.
3. Pengalaman abstrak, yang dimaksud ialah tingkatan symbol seperti siswa membaca atau mendengarkan ‘’simpul’’ guna memperoleh pengalaman, pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang baru.
Cara pengolahan pesan oleh guru dan murid dapat digambarkan pada pesan dibawah ini :
Pesan diproduksi dengan
Pesan dicerna dan diinterpretasikan dengan
Berbicara, bernyanyi, memainkan alat musik dan lain-lain
mendengarkan
Memvisualisasikan melalui film, foto, lukisan, gambar, model, patung, grafik, kartun, gerakan nonverbal
mengamati
Menulis atau mengarang
membaca
Prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut:1.Penggunaan media pembelajaran hendaknya
dipandang sebagai bagian yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu.
2.Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan maslah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.
3.Guru hendaknya dapat menguasai teknik-teknik dari suatu media pembelajaran yang digunakan.
4.Guru hendaknya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pembelajaran.
5.Penggunaan media pembelajaran harus diorganisir secara sistematis.
6.Guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar.
Prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran menurut Arief Sukadi S.S dan Radikum
1.Tidak ada satupun teknik atau strategi mengajar dan media pembelajarann yang harus dipakai tanpa melibatkan strategi mengajar dan media lainnya.
2.Tidak ada satu mediapun yang sesuai dan cocok dengan segala macam kegiatan belajar.
3.Media tertentu lebih cepat dipakai untuk tujuan pembelajaran tertentu dari pada media lain.
4.Penggunaan berbagai media secara berlebihan dan tidak bedasarkan teori menyebabkan kaburnya isi materi.
5.Sebaiknya guru melakukan persiapan yang cukup dan cermat sebelum menggunakan suatu media dalam proses belajar.
6.Media perlu diusahakan agar dapat menjadi bagian integral dari sistem pendidikan.
7.Jangan sekali-kali menggunakan media hanya untuk mengisi waktu kosong dengan tujuan sebagai hiburan semata.
C. Asas Penggunaan Media Pendidikan IslamMenurut Drs Mahfudh Shlahudin dalam bukunya dasar
penggunaan mediandalam pendidikan Islam antara lain :1. Dasar religius
Dalam masalah penerapan media pendidikan agama, harus memperhatikan jiwa keagamaan pada anak didik. Sebagaimana fiman Allah surat An-Nahl ayat 125 yang artinya: serulah (manusia) pada jalan tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan jalan baik. Sesungguhnya tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
2. Dasar PsikologiPada waktu guru menyusun desain untuk media, ia harus
telah merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan jelas, agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien, gurunpula yang menentukan dan mengkoordinisirkomponen media. Hakikat perbuatan mengajar adalah usaha terjadinay perubahan tingkah laku kepribadian bagi orang yang belajar perubahan itu baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap/nilai.
CIRI-CIRI MEDIA PENDIDIKAN ISLAM
1.Ciri Fiksatif (fixative property)Kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.
2.Ciri Manipulatif (manipulative property)Transformasi suatu kejadian atau objek.
3.Ciri distributif (distributive property)Suatu objek atau kejadian di transpotasikan
PENTINGNYA MEDIA
PENDIDIKAN ISLAM
Agar dapat tercapainya
tujuan dasar pendidikan,
diperlukannya beberapa
komponen yang
menjadikan proses
pembelajaran menjadi
ideal sehingga proses
transfer ilmu pengetahuan
serta transformasi
kepribadian peserta didik
dapat terselenggara
dengan baik.
Perlengkapan belajar sebagai sarana penunjang keberhasilan siswa yaitu prestasi belajar siswa
Media pembelajaran sebagai pelengkap atau alat bantu pembelajaran yang harus dilengkapi sehingga akan menciptakan PBM yang baik
Dapat mempermudah dalam mentransfer ilmu pengetahuan
Media pembelajaran merupakan hal yg sangat erat kaitannya dengan metode pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru
Lanjutan...
QUESTIONS1.Maksud dari dipersiapkan dan
diperlakukan sebaik-baiknya (prinsip) (Rahmi Nur Jihan)
2.Bagaimana jika memberikan video kepada peserta didik yang dimana video tersebut ialah hiburan yang mengandung makna (Tini Nuriyah)
3.Jelaskan Point a, b, dan c tentang prinsip-prinsip! (Febby Dwi Ramadhani)