NAMA: ANGGIA FITRI WIDYANI

NIM: 1102010023

NO: 33

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PIKIRAN ANGGIA FITRI WIDYANII. Mempertanyakan Ke-Indonesiaan Kita Secara Umum Dan Khususnya Anda SendiriSebagai warga negara Indonesia sudah saatnya kita memnjujung tinggi keharuman nama bangsa Indonesia dimata dunia. Apakah kita telah menjaga persatuan negara indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita yang sangat berjasa terhadap bangsa ini? Kapan kita bisa mengembangkan negara indonesia yang selama ini berstatus negara berkembang menjadi negara yang maju? Mengapa kita selalu berada dibawah pengaruh-penmgaruh barat yang akan melunturkan ciri khas budaya indonesia tercinta? Pertanyaan tersebut haruslah kita menjawabnya dengan tindakan, dengan melakukan gebrakan agar indonesia selalu lebih maju dan maju lagi, agar terciptanya semangat gotong royong bangsa ini yang sudah mulai bobrok dan hancur karena lunturnya semangat juang anak bangsa pada zaman seperti saat ini.

Sebagai anak bangsa, sebagai anak muda, sebagai calon penerus petinggi bangsa haruslah kita meningkatkan kejujuran kita, meningkatkan rasa tanggung jawab kita dalam rangka mengemban tugas negara dalam mewakili suara rakyat kecil, dan jangan jangan mengikuti trend koprusi saat ini karena itu hanya akan membuat bangsa ini lebih bobrok lagi.

Hendaknya pula kita harus meningkatkan persaudaraan kita sebangsa dan setanah air, mengingat telah banyaknya pulau di indonesia ini yang satu persatu telah hilang harena dibeli oleh warga asing yang punya uang. Kenapa terjadi seperti itu? Karena kurangnya rasa cinta kita sebagai warga indonesia terhadap tanah air kita sendiri. Oleh karena itu sebagai warga indonesia, sebagai generasi penerus bangsa haruslah selalu cinta pada tanah air kita, agar negara ini dapat terus menjalin persatuan dan kesatuan dalam beraneka ragam budaya indonesia, itulah indonesia raya.

II. Refleksi 67 Tahun Indonesia Merdeka Seperti Apa?Tidak tersara merdekanya indonesia telah melewati 67 tahun yang silam. Tanpa kita sadari perlahan negara ini telah mulai mencapai kemerdekaan dengan cara yang sederhana dan penuh persatuan diantara bangsanya, warganya, aparatnya, dan pemerintahannya. Bila kita sadari indonesia yang telah berkembang menjadi negara yang ingin menjadi negara maju dan menciptakan invasi terbaru dalam bidang sosial, ekonimo, politik, dan teknologi. Bahkan dengan adanya kemajuan pesat saat ini dimana siswa SMK bisa enciptakan mobil sebagai sarana transportasi sudah menerapkan kemajuan besar yang dapat dicapai bagi bangsa ini. Dan zaman dahulu dimana wanita selalu terjajah kini telah banyak wanita yang sukses bahkan indonesia pernah memiliki presiden wanita itulah tanda kejayaan besar bagi indonesia yang merupakan harapan baru bagi wanita indonesia. Dimana keluarga indonesia saat ini giat menyekolahkan putra putrinya agar mendapatkan pendidikan yang layak dan juga bisa menggunakan ilmunya tersebut demi kejayaan bangsa. Itulah beberapa refleksi merdekanya indonesia. Setelah 67 tahun. Semoga dalam kedepannya indonesia akan semakin giat menciptakan terobosan terbaru dalam meningkatkan taraf hidup seluruh warganya. Dan saya berharap seluruh warga indonesia memberikan kontribusinya agar tidak selalu membebani pemerintah dengan begitu biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk hal yang tidak perlu dapat dialokasikan agar meningkatkan fasilitas umum dan penataan kota-kota di seluruh tanah air.III. Bagaimana Memperkuat Ke-Indonesiaan Kita, Dalam : Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Memperkuat kesatuan indonesia merupakan kewajiban dasar seluruh warga negara indonesia sebagaimana telah tercantum dalam pancasila yaitu, ketuhana yang maha esa dimana kita dituntut untuk memilih agama, kemanusiaan yang adil dan beradab dimana kita senantiasa memanusiakan manusia secara adil tanpa memandang status kekayaannya, persatuan indonesia dimana kita harus esalu bersatu memperkokoh bangsa, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dalam kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan dimana kita diwakili oleh pemimpin bangsa yang mengatur pemerintahaan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

Memperkuat keindonesiaan kita yang juga tercantum dalam UUD 45 yang merupakan landasan utama bangsa ini, dimana dalam UUD 45 dikatakan kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dimana penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, kalimat tersebut merupakan tanda bahwa indonesia sangat tidak menyetujui penjajahan. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang dilindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan kesejahterraan umum, mecerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaa kebangsaan indonesia dalam satu undang-undang dasar negaera indonesia yang berkedaualatan kepada berdasarkan ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksaan permusyawaratan perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.Memperkuat keindonesiaan kita juga tersirat dalam semboyan negara kita bhineka tunggal ika, yang bermaksud walaupun indonesia memliki beragam ras,suku,budaya, adat, agama, dan bahasa, nama indonesia tetap negara yang satu negara indonesia, berbangsa satu bangsa indonesia, memperkuat keindonesiaan kita dalam NKRI adalah dengan memupuk rasa cinta tanah air kita agar tidak mudah dipecahbelahkan oleh negara lain.

IV. Membangun Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme Di Era Globalisasi.

Seperti yang diikarkan indonesia tanah air beta pusaka abida nan jaya, indonesia sejak dulu kala selalu di puja puja bangsa, disana tempat lahir beta, dibuai ddibesarkan bunda, tempat berlindung di akhir tua, sampai nanti menutup mata, dimana memili arti yang penting karena walaupun banyak warga negara indonesia yang keluar negri baik dalam rangka bisnis, belajar, bekerja, maupun berlibur. Seluruh warga indonesia tetap merasa rumah, dan tanah airnya tetap indonesia. Karena indonesia adalah negara asalnya walaupun banyak negara indonesia yang dicampakan dinegaranya sendiri tetapi lebih dihargai di negri olang, namun para warga negara asli indonesia tersebut lebih mencintai negara indonesia daripada negara dimana dia bekerja, negara dimana dia merasa lebih dihargai, itulah rasa nasionalisme warga negara indonesia yang selalu dibawa kemanpun negaranya dia berada.

Nasionalisme warga negara indonesia di era globalisasi saat ini adalah disetiap hari jumat selalu mengenakan batik, seperti yang kita ketahui beberapa tahun silam warisan budaya leluhur kita sempat diclaim sebagai budaya negara tetangga, dengan kejadian itu serentak seluruh warga negara indonesia tidak tinggal diam dan menuntut UNESCO untuk mengesahkan batik sebangai warisan khas budaya indonesia, dan contoh lainnya adalah dimana saat era globalisasi seperti saat ini banyak sekolah yang selalu upacara bendera disetiap hari senin dan upacara tujuh belas agustus secara besar-besaran dalam rangka memeriahkan hari yang paling bersejarah bagi negara indonesia dengan mengadakan perlombaan di setiap RT atau RW.POLA PIKIR

PENUTUP

1. KESIMPULAN

a. Bangsa Indonesia memiliki potensi yang baik untuk membanggakan negaranya

b. Perjuangan para pahlawan indonesia patut kita hargai dengan baik

c. Indonesia memiliki banyak adat tapi tetap bersatu

d. Masyarakan indonesia merupakan bangsa yang kompak.

2. SARAN

a. Indonesia seharusnya lebih ketat dalam mengatur hukum negara

b. Pemerintah seharusnya lebih bertanggung jawab terhadap rakyat

c. Pertumbuhan pembangunan seharusnya diimbangi pula dengan moral

d. Lebih meningkatkan kesejahteraan umum.NILAI LUHUR BANGSA

AGAMA, UUD 45,

Pancasila

Pendidikan, Sosial, Budaya, Adat Istiadat

Pengalaman, Pelajaran,Keluarga

Habituasi : Masyarakat, pendidikan umum, kebijakan lingkungan, perangkat pendukung

Perilaku Berkarakter

BHINEKA

TUNGGAL

IKA