pancasila kel 4

10
MAKALAH PANCASILA MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK ETIKA POLITIK

Upload: d1daouch

Post on 30-Jun-2015

340 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANCASILA kel 4

MAKALAH PANCASILAMAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIKETIKA POLITIK

Page 2: PANCASILA kel 4

Anggota Kelompok:Anggota Kelompok:

• Amanda Ayu LAmanda Ayu L G0108026G0108026• Oktavia Ruthdian S Oktavia Ruthdian S G0108031G0108031• Erna Widhi Rahayu Erna Widhi Rahayu G0108054G0108054• Khusnul KhotimahKhusnul Khotimah G0108070G0108070• Paulus Fajar KPaulus Fajar K G0108081G0108081• Pradipta Christy PPradipta Christy P G0108082G0108082• Septa Aristiani SSepta Aristiani S G0108095G0108095• Sofyan Dwi MSofyan Dwi M G0108097G0108097• Anggishita P Anggishita P G0108113G0108113• Idea Estetik KIdea Estetik K G0108125G0108125• Norysta Clara RNorysta Clara R G0108128G0108128

Page 3: PANCASILA kel 4

Pancasila Sebagai Etika Pancasila Sebagai Etika PolitikPolitik

Pancasila Pancasila sebagai dasar sebagai dasar negara Indonesia, memegang negara Indonesia, memegang peranan penting dalam setiap peranan penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila banyak Indonesia. Pancasila banyak memegang peranan yang memegang peranan yang

sangat penting bagi sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, kehidupan bangsa Indonesia,

salah satunya adalah “ salah satunya adalah “ pancasila sebagai suatu pancasila sebagai suatu

sistem etika”.sistem etika”.

Page 4: PANCASILA kel 4

Pengertian EtikaPengertian Etika

Etika adalah cabang filsafat yang Etika adalah cabang filsafat yang membicarakan masalah perilaku atau membicarakan masalah perilaku atau perbuatan manusia untuk dinilai dari segi perbuatan manusia untuk dinilai dari segi baik dan buruknya. Manusia bila ditinjau baik dan buruknya. Manusia bila ditinjau secara filosofik aspek kognitif/rasionalitas secara filosofik aspek kognitif/rasionalitas menimbulkan cabang filsafat yang menimbulkan cabang filsafat yang dinamakan epistemololgi dan logika, dinamakan epistemololgi dan logika, apabila dari aspek emosinya dinamakan apabila dari aspek emosinya dinamakan estetik, apabila dari aspek kemauannya estetik, apabila dari aspek kemauannya dinamakan etika.dinamakan etika.

Page 5: PANCASILA kel 4

Etika dibagi menjadi dua:Etika dibagi menjadi dua:

• Etika umum Etika umum

• Etika khususEtika khusus : :

a. Etika individual a. Etika individual

b. Etika social b. Etika social

Page 6: PANCASILA kel 4

Pengertian Etika PolitikPengertian Etika Politik

• Etika politik adalah cabang filsafat Etika politik adalah cabang filsafat politik yang membicarakan perilaku politik yang membicarakan perilaku atau perbuatan-perbuatan politik atau perbuatan-perbuatan politik untuk dinilai dari segi baik dan untuk dinilai dari segi baik dan buruknya. buruknya.

Page 7: PANCASILA kel 4

Pancasila sebagai sistem Pancasila sebagai sistem etikaetika

• Pancasila memegang peranan dalam Pancasila memegang peranan dalam perwujudan sebuah system etika yang baik perwujudan sebuah system etika yang baik di Negara ini. Di setiap saat dan dimana di Negara ini. Di setiap saat dan dimana saja kita berada kita diwajibkan untuk saja kita berada kita diwajibkan untuk beretika di setiap tingkah laku kita. Seperti beretika di setiap tingkah laku kita. Seperti tercantum di sila ke dua “ kemanusiaan tercantum di sila ke dua “ kemanusiaan yang adil dan beradab” tidak dapat yang adil dan beradab” tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar.berandil besar.

Page 8: PANCASILA kel 4

Pancasila sebagai etika politik Pancasila sebagai etika politik dan mengandung nilai-nilai dan mengandung nilai-nilai etikaetika

1.1. Sila ke satu “ Ketuhanan Yang Maha Sila ke satu “ Ketuhanan Yang Maha Esa “ Esa “

2.2. Sila ke dua “ kemanusiaan yang adil Sila ke dua “ kemanusiaan yang adil dan beradab “ dan beradab “

3.3. Sila ke tiga “ Persatuan Indonesia “ Sila ke tiga “ Persatuan Indonesia “ 4.4. Sila ke empat ” Kerakyatan Yang Sila ke empat ” Kerakyatan Yang

Dipimpin oleh Hikmat dalam Dipimpin oleh Hikmat dalam Permusyawaratan/Perwakilan “Permusyawaratan/Perwakilan “

5.5. Sila ke lima “ Keadilan Sosial Bagi Sila ke lima “ Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia “Seluruh Rakyat Indonesia “

Page 9: PANCASILA kel 4

Etika dalam kehidupan Etika dalam kehidupan KekaryaanKekaryaan

• Dunia kekaryaan bukanlah dunia yang Dunia kekaryaan bukanlah dunia yang selalu mulus dan nyaman untuk di jalani. selalu mulus dan nyaman untuk di jalani. Banyak resiko, menuntut kerja keras, Banyak resiko, menuntut kerja keras, pemikiran cermat, banyak ranjau – pemikiran cermat, banyak ranjau – ranjaunya yang kadang begitu menekan ranjaunya yang kadang begitu menekan jiwa dan perasaan pelakunya. jiwa dan perasaan pelakunya. Masalah etika Masalah etika dalam kehidupan kekaryaan setepatnya di dalam kehidupan kekaryaan setepatnya di dekati dengan sila kedua pancasila, yang dekati dengan sila kedua pancasila, yang bersila ketiga, keempat, kelima, dan kesatu. bersila ketiga, keempat, kelima, dan kesatu.

Page 10: PANCASILA kel 4

TERIMA KASIHTERIMA KASIH