MAGMA LANGSUNG JADI PANAS BUMI TANPA PERANTARA

UNTUK MEMPERCEPAT PENGEMBANGAN GEOTHERMAL

Jika kita berbicara tentang energi , kita berbicara tentang sesuatu yang tidak bisa

ditinggalkan diera modern ini. Hampir semua sisi dan segi kehidupan manusia membutuhkan

energi mulai dari dia bangun tidur hingga tidur kembali. Bahkan ada beberapa orang bilang

negara yang adidaya adalah negara yang mampu menguasai energi dan pangan. Hal itu telah

terbukti dari negara-negara yang kuat saat ini ialah negara yang mempu menguasai

salahasatunya sektor energi. Akan tetapi sektor energi yang menjadi kebutuhan pokok utama

saat ini sudah mualai mengalami krisis. Bahan bakar fosil yang menjadi bahan bakar utama

selama bertahun-tahun belakangan, diprediksikan akan habis dalam beberapa tahun kedepan.

Eksploitasi besar-besaran bahan bakar fosil dikarenakan kebutuhan yang meningkat adalah

salah satu faktor utama kelangkaan bahan bakar fosil.

Kelangkaan bahan bakar tentu mambuat manusia-manusia pintar mencari jalan keluar

untuk mencari energi alternatif salah satunya panas bumi. melihat negara-negara yang

menjadikan panas bumi sebagai sumber energi utama, telah membuktikan bawa panas bumi

memang mumpuni untuk menangani masalah energi dinegara mereka, sehingga saat ini

mereka mampu hidup makmur dengan energi alternatif yang masih dibilang baru untuk saat

ini. Begitu pula indonesia yang sudah memulai mencoba untuk memanfaatkan panas bumi

sebagai energi alternatif panas bumi. Potensi energi panas bumi di Indonesia mencakup 40%

potensi panas bumi dunia, tersebar di 251 lokasi pada 26 propinsi dengan total potensi energi

27.140 MW atau setara 219 Milyar ekuivalen Barrel minyak. Kapasitas terpasang saat ini

1.194 atau 4% dari seluruh potensi yang ada.

Sungguh banyak pembahasan baik itu di media cetak,online,makalah,paper dan lain-

lain tentang kenapa indonesia hanya mampu memanfaatkan hanya 4% dari 40% energi yang

tersedia. ada beberapa hal sebagai penghalang diantaranya

kurangnya investasi untuk mendukung mencapai target peningkatan panas bumi

keterbatasan kebijakan dan regulasi untuk mendukung Undang-undang Panas Bumi

kurangnya insentif dan mekanisme harga yang sesuai dengan manfaat bagi

lingkungan hidup untuk melakukan investasi terutama dengan risiko lebih tinggi di

wilayah panas bumi yang belum dieksplorasi

terbatasnya kemampuan institusional untuk merencanakan pengembangan energi

panas bumi dan melibatkan para pengembang

lemahnya kemampuan lokal dalam bidang pengkajian sumberdaya, pembuatan

peralatan, konstruksi, serta mengjalankan dan merawat fasilitas pembangkit panas

bumi.

dan lain lain

Padahal pemanfaatan panas bumi relatif ramah lingkungan, terutama karena tidak

memberikan kontribusi gas rumah kaca, sehingga perlu didorong dan dipacu

perwujudannya, pemanfaatan panas bumi akan mengurangi ketergantungan terhadap

bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi.

Dari banyaknya halangan pengembangan panas bumi , ada sebuah penemuan baru

yang menurut saya berita bagus, jika penyelidikan ini berhasil maka akan

meningkatkan hasil dari panas bumi yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk

Indonesia. Hal ini berdasarkan penelitian The Icelandic Jauh Drilling Project (IDDP)

di Islandia yang berawal dari hal yang meraka anggap sebagai kegagalan. Saat itu

mereka melakukan pemboran sedalam 5 kilometer tahun 2009 di Krafla , timur laut .

Islandia , ternyata lubang bor mereka hanya mencapai 2.100 m sebelum tiba-tiba

memukul kantong magma (volcanic bedrock) pada suhu membakar dari 900-1000 °

C.

Ini adalah kedua kalinya bahwa itu diketahui telah terjadi , yang lainnya

berada di Hawaii pada tahun 2007 . Kedua tempat ini sarang-sarang vulkanisme , para

ilmuwan di Islandia dan Hawaii mempunyai cara yang berbeda mengani ini. Di

Hawaii , mereka tutup lubang dengan beton . Di Islandia , lubang dibiarkan terbuka ,

dan akhirnya lubang tersebut ternyata bisa dijadika sebagai penelitian yang dahsyat

tentang panas bumi.

Kemudian para peneliti ini mampu untuk membangun lubang yang dalam

dengan memompa air dingin untuk memecah batu di samping magma dalam proses

yang dikenal sebagai hydrofracking Dengan sistem ini, ke dalam sumur yang dibor

disuntikkan air pada tekanan yang cukup sehingga menciptakan patahan pada batu. .

Setelah IDDP mencapai magma cair , lubang bor diberi casing baja, Sumur lainnya

kemudian dibor untuk memompa air yang telah dipanaskan oleh magma ,selagi air

terus disuntikkan tentu akan mebuat air dingin terkena magma menjadi uap

bertekanan tinggi dengan suhu melebihi 842 derajat Fahrenheit ( 450 Celcius ), suhu

ini ternyata memecahkan rekor dunia , Sebagai perbandingan sumber daya panas

bumi di Inggris jarang mencapai lebih tinggi dari sekitar 60-80 ° C. Prosesnya hampir

sama dengan EGS (Enhanced Geothermal System) perbedaannya EGC memanfaatkan

panas dari  batuan yang relatif kering dan kedap di kedalaman 3.000 – 5.000 m (hot

rock) sedangkan system yang dikembangkan di Islandia langsung memanfaatkan

sumber panas bumi bernama magma

Kemudian dilakukan superheated steam, superheated steam sendiri adalah

steam yang dibuat dari saturated steam yang dipanaskan kembali dalam boiler sampai

suhu ± 700°C. steam ini betul-betul kering sehingga benda yang anda semprot dengan

superhetad steam tidak akan basah. Sedang tahap awalnya yaitu Saturated steam

sendiri atau steam basah adalah steam yang dihasilkan dari proses pembuatan steam

tingkat pertama di boiler dimana biasanya suhunya berkisar 150 sampai 300°C. pada

proses ini suhu pemanggangan sendiri biasanya sekitar 350°. Tenaga steam dari

superheated steam digunakan salah satunya untuk memutar turbin. Para peneliti

menemukan bahwa magma berpotensi menjadi sumber energi geothermal baru yang

dapat memanaskan suhu di 25 ribu hingga 30 ribu rumah. Saat ini, Islandia telah

menggunakan sumber energi geothermal lokal untuk memanaskan suhu rumah para

penduduk dan menyalakan sepertiga dari daya listrik mereka. Setiap sumber

energi geothermal dapat menghasilkan listrik berkuatan 5 hingga 8 megawatt dan

ternyata magma dapat menghasilkan kekuatan 5 kali lebih besar. Magma dapat

menghasilkan suhu sebesar 750 derajat Fahrenheit atau sekitar 450 derajat Celcius.

Suhu setinggi ini dapat menghasilkan listrik dengan kekuatan mrncapai 36 megawatt.

Laporan ini tentu merupakan angin segar oleh Indonesia, ditengah banyaknya

cobaan dalam pengembangan panas bumi padahal potensi panas bumi di negeri kita

yang saat ini diperkirakan mencapai 27 GWe. Angka ini setara dengan 40 persen

sumberdaya panasbumi dunia dan ini baru meliputi potensi panas bumi konvensional.

Dengan adanya metode ini pengembangan cara pemanfaatan panas bumi maka

energinya mapu ditingkatkan menjadi 5 kali lipat apalagi Indonesia memiliki banyak

gunung dengan kedalaman kantung magma yang dangkal seperti gunung merapi

bahkan gunung salak di dekat puncaknya kedalaman magma hnya 1 kilometer,tentu

dibagian bawahnya ada magma dengan kedalaman dangkal pula sama seperti Islandia

di kedalaman 2 kilometer, maka energi yang dihasilkan akan lebih dari 125 GWe.

Katakanlah, hingga 25 tahun yang akan datang 50 persen dari potensi tersebut bisa

dimanfaatkan, maka pada 2030 diperkirakan energi panas bumi mampu memenuhi

sebagian besar kebutuhan listrik Indonesia. Jika hal ini berhasil diwujudkan, dan

dengan dukungan pengembangan sumber daya energi terbarukan yang lain, maka

jaminan ketersediaan sumber energi listrik yang berkesinambungan bagi Indonesia

akan teratasi. Dengan demikian ketergantungan akan fuel energi akan sangat jauh

berkurang. Pemanfaatan panas bumi relatif ramah lingkungan, terutama karena tidak

memberikan kontribusi gas rumah kaca, sehingga perlu didorong dan dipacu

perwujudannya, pemanfaatan panas bumi akan mengurangi ketergantungan terhadap

bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi

Jadi dapat disimpulkan panas bumi akan membuat kehidupan yang lebih baik

untuk Indonesia selain ramah lingkungan tentu panas bumi termasuk kedalam energi

yang tidak akan pernah habis. Selama masih ada bumi maka energi panas bumi akan

tetap ada karena sistem pemanfaatn energi panas bumi seperti siklus atau lingkaran

yang tidak mempunnyai ujung. Dalam pengembangannya banyak kendala yang terjadi

akan tetapi salah satu solusi yaitu kita terlalu memikirkan masalah konstitusional,

adminitrasi,undang-undang dan lain-lain, sekarang coba sedikit rubah cara berpikir

kita bagaimana kalau panas bumi yang sudah ada kita kembangkan energinya dengan

cara yang sudah dibahas diatas sehinggga energi panas bumi bisa naik 5 kali lipat.

Tentu butuh waktu maka harapan sekarang digantungkan kepada para generasi

penerus bangsa. Ayo.. kawula muda..kita bisa mensejahterakan INDONESIA.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2007.masa depan pengembangan panas bumi di indonesia from :

http://infoenergi.wordpress.com/2007/03/13/egs-dan-masa-depan-energi-panasbumi-di-

indonesia/ (diakses tanggal 05/05/2014 jam 15:00)

Dimitria,ernest.2011.magma: alaternatif sumber energi di islandia from :

http://www.jagatreview.com/2011/02/magma-alternatif-sumber-energi-di-islandia/

(diakses tanggal 05/05/2014 jam 15:00)

Mearian,Lucas.2014. Iceland taps the ultimate renewable energy source: Earth's magma

from

http://Www.Computerworld.Com/S/Article/9245957/

Iceland_Taps_The_Ultimate_Renewable_Energy_Source_Earth_S_Magma (diakses

tanggal 05/05/2014 jam 15:00)

Phillips,Ari.2014.In Iceland, Magma Used To Create Geothermal Power For First Time from:

http://Thinkprogress.Org/Climate/2014/02/04/3241811/Iceland-Geothermal-Magma-

Energy/ (diakses tanggal 05/05/2014 jam 15:00)

WWF-Indonesia.2013. Panduan Kelestarian Ekosistem untuk Pemanfaatan Panas

Bumi .Jakarta: WWF-Indonesia