presentasi makalah panas bumi

Click here to load reader

Upload: endilokarokaro

Post on 25-Nov-2015

125 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas kelompok

TRANSCRIPT

PERMASALAHAN DALAM PEMANFAATAN PRODUKSI PANAS BUMI DI INDONESIA

Oleh:Kelompok IXENDILO K KARO-KAROFIKO EDRA

PERMASALAHAN DALAM PEMANFAATAN PRODUKSI PANAS BUMI DI INDONESIABAB I PENDAHULUANLatar Belakang :Indonesia merupakan negara berkembang dengan luas wilayah yang sangat luas, dan jumlah penduduk yang besarPotensi energi panas bumi di Indonesia yang mencapai 27 GWe Perlu Pemanfaatan Potensi yang adaRumusan masalah :Bagaimana memanfaatkan produksi panas bumi?Kendala apa saja yang terjadi dalam pemanfaatan produksi panas bumi di Indonesia?

BAB II. DASAR TERORIPemanfaatan produksi panas bumi adalah proses atau cara memanfaatkan panas bumi setelah di produksi

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 2007 tentang Kegiatan Panas Bumi pasal 17, Pemanfaatan panas bumi antara lain :1.Pemanfaatan langsung2.Pemanfaatan tidak langsung

Dasar Teori.Pemanfaatan langsungSecara umum, pemakaian "langsung" energi panas bumi dapat dibedakan kedalam 2 kelompok, yaitu :1. Pemakaian secara paralel Suplai fluida panas dapat disalurkan menjadi 2 atau lebih jalur paralel yangberoperasi untuk keperluan yang berbeda-beda,di mana masing-masingmemerlukan heat intake pada suhu yang relatif sama.2. Pemakaian secara seri. Pada pemanfaatan secara seri, fluida panas bumi diekstraksi panasnya pada kisaran suhu yang berbeda-beda. Setelah fluida diekstraksi untuk aplikasi pada jenjang yang lebih tinggi, "limbah" fluida dengan suhu yang lebih rendah dipakai pada proses yang memerlukan suhu yang sama atau lebih rendah dari suhu limbah jenjang sebelumnya.

Pemanfaatan langsung..Penerapan dalam pemanfaatan langsung antara lain :Memanfaatkan manifestasi panas bumi untuk objek wisata dan selain itu juga dengan memanfaatkan uap dan suhu berdasarkan keperluan seperti yang dapat dilihat pada gambar yang diterjemahkan dari Lindal, Armstead 1983:

Dasar Teori.Pemanfaatan Tidak Langsung :Pemanfaatan energi panas bumi yang kemudian di konversi menjadi energi baru. Contohnya pembangkit listrik.Dasar hukum :Undang-undang nomor 27 tahun 2003 tentang Panas BumiPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tentang Kegiatan Usaha Panas BumiPeraturan Menteri ESDM nomor 22 tahun 2012 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk Melakukan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Harga Patokan Pembelian Tenaga Listrik Oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

BAB IV. PEMBAHASANPemanfaatan produksi panas bumi di indonesiaPemanfaatan Langsung :Budidaya jamur dan kentang di pangalengan , jawa baratPengeringan daun teh, di pangalengan, jawa baratPengganti bahan bakar untuk pabrik gula aren di lahendong, sulawesi utaraObjek wisata, contohnya wisata Guci, Tegal dan Debuk-debuk, Tanah Karo

Pemanfaatan di indonesiaPemanfaatan tidak langsung :Seperti yang kita ketahui telah dibangun PLTP dibeberapa daerah, contohnya :PLTP Sibayak (12 MW), Salak (375 MW), Wayang Windu (227 MW), Kamojang (200 MW), Darajat (255 MW), Dieng (60 MW) serta Lahendong (60 MW). PermasalahanBelum ada regulasi yang mengatur tentang pemanfaatan langsung panas bumiKurangnya pengetahuan tentang tentang teknologi pemanfaatan langsung panas bumiOrang Indonesia saat ini mungkin lebih tertarik pergi ke spa di rumah-rumah spa daripada datang ke pemandian air hangat. Mengakibatkan banyak tempat wisata pemandian air panas yang sepi pengunjung.Seringnya penolakan masyarakat dalam pengembangan panas bumi di Indonesia dimana banyak masyarakat yang beranggapan bahwa eksplorasi panas bumi akan menghambat perekonomian masyarakat di sekitar wilayah eksplorasi. Bahkan di Bali penolakan dilakukan karena akan merusak tatanan areal spiritual.Besarnya biaya pemboran, konsekuensinya sumur eksplorasi panas bumi di Indonesia masih terlalu sedikit sehingga tingkat ketidakpastian keberhasilan masih tinggi.Investor ragu dengan proyek di Indonesia karena biaya eksplorasi dan pengembangan harus ditanggung dan tidak kembali sampai energi terjual kepada pelangganSolusiPemerintah sebaiknya segera mengeluarkan dan mensosialisasikan regulasi tentang pemanfaatan langsung panas bumiMeningkatkan pendidikan di bidang panas bumi sehingga ilmu panas bumi dan teknologi penerapannya dapat berkembang.Untuk wisata pemandian air panas baiknya dikemas lebih menarik dimana melakukan perpaduan pemandian dengan spa, sehingga meningkatkan animo masyarakat untuk datang ke objek wisata.Mensosialisasikan tentang bagaimana penerapan pengembangan panas bumi, sehingga masyarakat lebih paham tentang manfaat panas bumi.Pemerintah membantu biaya pengembangan panas bumi, dimana pemerintah membiayai eksploitasi panas bumi, sehingga investor mempunyai keyakinan untuk melakukan investasi ketika mereka yakin bahwa lokasi pengembangan panas bumi akan berhasil. Sehingga semakin banyak potensi panas bumi yang di usahakan.

PenutupPesan Gawell dan Greenberg dari World Geothermal Development (2007) yang mengatakan bahwa keberhasilan dari pengembangan energi geothermal tergantung pada kebijakan dan inisiatif pemerintah setempat. Keberlangsungan proyek pengembangan akan lebih tergantung kepada faktor cukupnya pendanaan dan dukungan kebijakan yang terus menerus dibanding faktor geologi.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH