panas bumi

4
Panas Bumi Selama ratusan tahun manusia bergantung pada penggunaan bahan bakar berbasis (minyak, gas, batu bara dan semacamnya) dan telah mengabaikan kekayaan alam l yang ada di bumi ini. Bumi kaya akan sumber energi dan salah satu yang paling paling ramah lingkungan dan ekonomis adalah tenaga yang didapat langsung dari perut bumi yaitu Energi Panas Bumi. Energi Panas Bumi, atau secara harfiah berarti energi panas dari dalam bumi – tenaga alami yang bersih, berlimpah dan serba guna yang siap memenuhi sebagia kebutuhan energi dunia yang terus meningkat. Tenaga panas bumi dan air panas dimanfaatkan secara rutin sebagai penghasil tenaga listrik dengan dampak ling paling ringan. Air bersuhu panas disalurkan langsung dari dalam tanah untuk mendukung rumah kaca, peternakan ikan, dan sistem penghangat ruangan. Pompa panas bumi dapat ditempatkan hampir di semua tempat dan merupakan saran penghangat atau pendingin ruangan di sekolah, perumahan dan tempat kerja. Ene panas bumi yang kita miliki masih jarang digunakan, namun nilai dan potensiny begitu luas kini semakin disadari oleh berbagai pihak. Dengan terus meningkat sistem teknologinya, energi panas bumi akan menjadi faktor penting dalam meme masalah peningkatan kebutuhan energi dunia yang semakin kompleks. Satu kelebihan energi panas bumi dibandingkan bahan bakar berbasis fosil adal keramahannya terhadap lingkungan. Energi panas bumi dapat diperoleh tanpa per membakar bahan bakar berbasis fosil, dan karenanya menghasilkan sedikit limba Panas Bumi secara nyata menghasilkan lebih sedikit emisi rumah kaca dibanding energi lain berbasis fosil. Selain itu, tak seperti dua sumber tenaga ramah lingkungan lain – energi mata dan tenaga angin - keberadaaan panas bumi berkesinambungan. Panas bumi selalu tersedia sepanjang tahun dan energi ini juga relatif murah, penghematan dari pemakaiannya dapat mencapai 85% dari pemakaian bahan bakar berbasis fosil.

Upload: dwiandaru-darmawan

Post on 29-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Panas Bumi

TRANSCRIPT

Panas Bumi

Selama ratusan tahun manusia bergantung pada penggunaan bahan bakar berbasis fosil (minyak, gas, batu bara dan semacamnya) dan telah mengabaikan kekayaan alam lain yang ada di bumi ini. Bumi kaya akan sumber energi dan salah satu yang paling murah, paling ramah lingkungan dan ekonomis adalah tenaga yang didapat langsung dari dalam perut bumi yaitu Energi Panas Bumi.

Energi Panas Bumi, atau secara harfiah berarti energi panas dari dalam bumi adalah tenaga alami yang bersih, berlimpah dan serba guna yang siap memenuhi sebagian besar kebutuhan energi dunia yang terus meningkat. Tenaga panas bumi dan air panas kini dimanfaatkan secara rutin sebagai penghasil tenaga listrik dengan dampak lingkungan paling ringan. Air bersuhu panas disalurkan langsung dari dalam tanah untuk mendukung rumah kaca, peternakan ikan, dan sistem penghangat ruangan.

Pompa panas bumi dapat ditempatkan hampir di semua tempat dan merupakan sarana ideal penghangat atau pendingin ruangan di sekolah, perumahan dan tempat kerja. Energi panas bumi yang kita miliki masih jarang digunakan, namun nilai dan potensinya yang begitu luas kini semakin disadari oleh berbagai pihak. Dengan terus meningkatkan sistem teknologinya, energi panas bumi akan menjadi faktor penting dalam memecahkan masalah peningkatan kebutuhan energi dunia yang semakin kompleks.

Satu kelebihan energi panas bumi dibandingkan bahan bakar berbasis fosil adalah keramahannya terhadap lingkungan. Energi panas bumi dapat diperoleh tanpa perlu membakar bahan bakar berbasis fosil, dan karenanya menghasilkan sedikit limbah. Panas Bumi secara nyata menghasilkan lebih sedikit emisi rumah kaca dibandingkan energi lain berbasis fosil.

Selain itu, tak seperti dua sumber tenaga ramah lingkungan lain energi matahari dan tenaga angin - keberadaaan panas bumi berkesinambungan. Panas bumi selalu tersedia sepanjang tahun dan energi ini juga relatif murah, penghematan dari pemakaiannya dapat mencapai 85% dari pemakaian bahan bakar berbasis fosil.

Pembangkit Panas Bumi

Tipe-tipe Pembangkit Panas Bumi

Tenaga Uap Kering (Dry Steam).Pada pembangkit tenaga uap kering (dry steam), uap (tanpa air) memancar dari sumur dan dialirkan melalui lempeng bebatuan dan langsung menuju turbin. Pembangkit tenaga uap seperti ini masih jarang tersedia.

FlashPembangkit tenaga flash steam memanfaatkan sumber air panas. Pada pembangkit jenis ini, ketika air panas memancar karena tekanan yang terjadi dalam tangki flash, sebagian air tersebut berubah menjadi uap.

BinaryPada pembangkit tenaga siklus binary (binary cycle power plant) (binary berarti dua jenis cairan yang berbeda), panas dari cairan panas bumi digunakan untuk memanaskan dan menguapkan cairan kedua atau cairan yang bekerja atau working fluid pada pipa berdekatan yang terpisah melalui suatu proses pemindahan panas.

Air yang berasal dari sumur tetap berada dalam lingkaran tertutup dan tidak pernah berhubungan langsung dengan permukaan, udara ataupun turbin. Air itu kembali ke sumur dalam keadaan bersih dan tidak tercemar. Karena itu, pembangkit binary beroperasi dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghasilkan gas emisi rumah kaca -> Binary dianggap sebagai metode yang paling ramah lingkungan.

Yang terpenting, sistem binary ini memungkinkan working fluid dengan tingkat flash atau penguapan yang lebih rendah untuk menghasilkan tenaga dari tempat-tempat dengan suhu yang lebih rendah dan yang lebih dangkal.

Teknologi Panas Bumi

Teknologi Pemindahan Panas (Heat Transfer Technology).Teknologi pemindahan panas ini berdasarkan pada pembawa panas cairan yang dipatenkan yang memiliki tingkat penguapan atau flash point yang lebih rendah dari air.

Bottom CyclingPada lokasi pembangkit panas bumi, dimana tersedia air yang bersuhu lebih tinggi, siklus pembangkit tenaga tahap kedua, atau bottom cycling dapat dicapai dengan suhu yang lebih rendah melalui teknologi ini.

Waste Heat Recovery TechnologyBanyak pembangkit pada industri pengolahan dan fasilitas skala besar lainnya menghasilkan panas dalam jumlah besar dalam proses industri pengolahannya namun tidak cukup panas sebagai pembangkit tenaga konvensional, tapi dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik dengan menggunakan teknologi yang dijelaskan di atas untuk memanfaatkan kembali panas yang terbuang dan mengubahnya menjadi tenaga listrik.

Panas Bumi di Indonesia

Sebagai negara kepulauan, Indonesia terletak pada lempeng sepanjang 700 km. Lempeng ini membentuk serangkaian gunung api aktif di sepanjang wilayah tersebut dan menghasilkan pergerakan tektonik, yang telah menyebabkan peningkatan dari sejumlah besar sistem panas bumi bertemperatur tinggi di sepanjang area tersebut.

Kelebihan ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan energi panas bumi yang terbesar, bahkan Indonesia diperkirakan memiliki hampir 40% sumber energi panas bumi abadi di dunia. Setidaknya 70 lahan panas bumi berskala besar serta ratusan lahan panas bumi berskala lebih kecil lainnya telah terdeteksi di Indonesia, seluruhnya berpotensi untuk menghasilkan listrik sebesar 27.000 MWe.

Suplai energi panas bumi yang besar di Indonesia menjadikan energi panas bumi sebagai sumber energi yang strategis untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di negara ini. Antara awal tahun 1980an sampai akhir 1990an pertumbuhan eksploitasi energi panas bumi di Indonesia semakin cepat dan menjanjikan; tetapi keterpurukan karena krisis keuangan di Indonesia pada tahun 1997 telah menghentikan semuanya.Kini, terlepas dari kecenderungan adanya penurunan akibat krisis, kebijakan dan peraturan pemerintah yang positif mulai dapat menghidupkan industri panas bumi kembali.

Pengembangan eksploitasi panas bumi di masa depan akan sangat bergantung pada tindakan konstruktif yang dilakukan oleh pemerintah dan para pengembang energi independen (Independent Power Producers / IPP). Dengan komitmen kuat dari keduanya, potensi energi panas bumi yang sangat besar di Indonesia dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan generasi penerus Indonesia.

Bagi Indonesia, Energi Panas Bumi adalah sumber daya yang sempurna untuk mengatasi krisis energi di negeri ini karena sifatnya yang terbarukan, bukan komoditi ekspor, ramah lingkungan dan berkesinambungan.