pan pap

13
Penilaian Acuan Kriteria (PAK) Dan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Kanafi Setiawan 110511427093 A3

Upload: anon849884927

Post on 23-Sep-2015

1.072 views

Category:

Documents


150 download

DESCRIPTION

pap dan pan

TRANSCRIPT

  • Penilaian Acuan Kriteria (PAK)Dan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

    Kanafi Setiawan110511427093A3

  • PAN adalah Nilai sekelompok peserta didik (siswa) dalam suatu proses pembelajaran didasarkan pada tingkat penguasaan di kelompok itu. Artinya pemberian nilai mengacu pada perolehan nilai di kelompok itu.

    Penilaian Acuan Norma (PAN) yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang siswa dengan nilai kelompoknya. Jadi dalam hal ini prestasi seluruh siswa dalam kelas / kelompok dipakai sebagai dasar penilaian.

  • Penilaian Acuan Normatif digunakan untuk menentukan status setiap peserta didik terhadap kemampuan peserta didik lainnya. Artinya, Penilaian Acuan Normatif digunakan apabila kita ingin mengetahui kemampuan peserta didik di dalam komunitasnya seperti di kelas, sekolah, dan lain sebagainya.Penilaian Acuan Normatif menggunakan kriteria yang bersifat relative. Artinya, selalu berubah-ubah disesuaikan dengan kondisi dan atau kebutuhan pada waktu tersebut.Nilai hasil dari Penilaian Acuan Normatif tidak mencerminkan tingkat kemampuan dan penguasaan siswa tentang materi pengajaran yang diteskan, tetapi hanya menunjuk kedudukan peserta didik (peringkatnya) dalam komunitasnya (kelompoknya).

  • Penilaian Acuan Normatif memiliki kecendrungan untuk menggunakan rentangan tingkat penguasaan seseorang terhadap kelompoknya, mulai dari yang sangat istimewa sampai dengan yang mengalami kesulitan yang serius.Penilaian Acuan Normatif memberikan skor yang menggambarkan penguasaan kelompok.

  • Langkah-langkah pengolahan data dengan pendekatan PAN adalah sebagai berikut: 1. Mencari skor mentah setiap peserta didik 2. Menghitung rata-rata (X) actual dengan rumus X actual = Md + (fd/n) i 3. Menghitung simpangan baku actual 4. Menyusun konversi

  • Penilaian acuan patokan (PAP) biasanya disebut juga criterion evaluation merupakan pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda.

    Dalam pengukuran ini, siswa dikomparasikan dengan kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dalam tujuan instruksional, bukan dengan penampilan siswa yang lain. Keberhasilan dalam prosedur acuan patokan tergantung pada penguasaaan materi atas kriteria yang telah dijabarkan dalam item-item pertanyaan guna mendukung tujuan instruksional.

  • Pendekatan Acuan Kriteria (PAK)/Pendekatan Acuan Patokan (PAP) disebut standar mutlak. Penentuan nilai menurut PAK didasarkan pada persentase yang dijawab benar oleh setiap peserta, batas minimal kelulusan biasanya lebih tinggi dari PAN misalnya 75% atau 80% atau lebih tinggi lagi.

  • Tujuan penilaian patokan

    untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya

  • Langkah-langkah sebaga berikut pendekatan PAP : 1. Mencari skor ideal, yaitu skor yang mungkin dicapai oleh peserta didik, jika semua soal dijawab dengan benar 2. Mencari rata-rata ideal (X) dengan rumus: s ideal = x X ideal 3. Menyusun pedoman konversi sesuai dengan kebutuhan.

  • Kriteria Huruf Rentang Skor Sangat baik A 8,5 10,0 (85% - 100%) Baik B 7,0 8,4 (70% - 84%) Cukup C 5,5 6,9 (55% - 69%) Kurang D 4,0 5,4 (40% - 54%)

  • PANmengukur sejumlah besar perilaku khusus dengan sedikit butir tes untuk setiap perilakumenekankan perbedaan di antara peserta tes dari segi tingkat pencapaian belajar secara relatif.PAPmengukur perilaku khusus dalam jumlah yang terbatas dengan banyak butir tes untuk setiap perilaku.menekankan penjelasan tentang apa perilaku yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan oleh setiap peserta tes.

  • mementingkan butir-butir tes yang mempunyai tingkat kesulitan sedang dan biasanya membuang tes yang terlalu mudah dan terlalu sulit. digunakan terutama untuk surveymementingkan butir-butir tes yang relevan dengan perilaku yang akan diukur tanpa perduli dengan tingkat kesulitannya.digunakan terutama untuk penguasaan.

  • memerlukan adanya tujuan evaluasi spesifik sebagai penentuan fokus item yang diperlukan. Tujuan tersebut termasuk tujuan intruksional umum dan tujuan intruksional khususmemerlukan sample yang relevan, digunakan sebagai subjek yang hendak dijadikan sasaran evaluasi. Sample yang diukur mempresentasikan populasi siwa yang hendak menjadi target akhir pengambilan keputusan.mempersyaratkan perumusan secara spesifik perilaku yang akan diukur.menggunakan macam tes yang sama seperti tes subjektif, tes karangan, tes penampilan atau keterampilan.digunakan ke dalam pendidikan walaupun untuk maksud yang berbeda.