ASI mengandung nutrisi yang cukup untuk keperluan tubuh

bayi.

Pada beberapa hari awal setelah persalinan, ASI

mengandung kolostrureolam, Kolostrum adalah bagian susu yang paling penting untuk menjaga kekebalan tubuh bayi karena mengandung lebih banyak protein

dibandingkan dengan susu ASI yang keluar setelahnya

Manfaat ASI Manfaat untuk ibu yaitu: • KB Alami • Menjaga kesehatan ibu • Menurunkan berat badan

ibu

Manfaat untuk bayi yaitu: • Nutrisi yang cukup untuk

bayi • Mudah dicerna bayi • Mencegah infeksi • Meningkatkan kecerdasan

bayi

Manfaat untuk ibu dan bayi yaitu: • Membentuk ikatan kasih

sayang yang kuat • Bayi akan lebih tenang • ASI didapatkan gratis

ASI

Terbaik untuk Bayi ASI

Bersinar Cemerlang

ASI Eksklusif : “Pemberian ASI saja terhadap bayi tanpa diberikan tambahan makanan lain sampai bayi berusia 6 bulan”

Beri ASI dan Gizi Seimbang agar Anak Cerdas Cemerlang

EKSKLUSIF

Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Posisi Pemberian ASI

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan....”

(QS. Al-Baqarah : 233)

Penyimpanan ASI Status ASI Suhu

Ruangan Kulkas

Freezer

Baru diperas 6 – 8 Jam 3 – 5 Hari

2 Minggu – 3 Bulan

Telah dibekukan di freezer, dan dicairkan dalam kulkas

Kurang dari 4 jam

24 Jam

Jangan dibekukan

lagi

Telah dibekukan di freezer, dan dicairkan dalam air hangat di luar kulkas

Sekali minum

4 Jam

Jangan dibekukan

lagi

Telah diminum bayi

Sekali minum

Buang Buang

1

Sebelum pemberian ASI dilakukan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pemberian ASI menjadi lebih efektif dan memberi banyak keuntungan 1. Ibu harus dalam kondisi yang

santai dan nyaman 2. Payudara ibu dalam keadaan sehat,

tidak luka atau lecet 3. Posisi kepala dan badan bayi

sejajar 4. Ibu mendekatkan bayi ke arahnya 5. Seluruh badan bayi disangga

menggunakan kedua lengan ibu. Pada bayi yang lebih besar, cukup disangga bagian tubuh atas saja

6. Wajah bayi menghadap payudara dengan posisi hidung bayi di puting payudara ibu.

7. Tahan payudara dengan tangan. 8. Tekan puting susu menggunakan

jari, kemudian coba untuk mengarahkan puting susu ke mulut

2

bayi. 9. Tahan payudara pada posisi

gunting dengan jari telunjuk di atas dan jari tengah di bawah puting susu supaya dapat menahan aliran air susu.

10. Dagu bayi menyentuh payudara ibu.

11. Tunggu sampai mulut bayi terbuka lebar dan lidah dikeluarkan.

12. Seluruh bagian kehitaman sekitar puting harus tertutup oleh mulut bayi, setelah itu bayi akan mulai menghisap air susu ibu.

13. Pastikan bayi sudah melekat dengan benar, ciri-cirinya yaitu dagu bayi menyentuh payudara, mulut terbuka lebar, bibir bawah bayi mengarah ke luar, dan bagian kehitaman sekitar puting terlihat lebih banyak di atas mulut bayi dibanding di bawah.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam

keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun....” (QS. Luqman : 14)

Referensi : 1. Health OoW. Your Guide to

Breastfeeding. In: Services USDoHaH, editor. Washington DC 2011

2. WHO. Why Breastfeeding is Important. Breastfeeding Counseling A Training Course. Part One: UNICEF; 1993.