paket wisata tn bantimurung bulusaraung

1Paket Wisata TN. Bantimurung Bulusaraung

2 Paket Wisata TN. Bantimurung Bulusaraung

Penanggung Jawab : Ir. Sri Winenang, MM Pengarah : Dedy Asriady, S.Si Abdul Rajab, STP, MPPenyusun : Suci Achmad Handayani, S.Hut Tahari, S.Hut Fatmiah N., S.Hut Muh. Nurhidayat, S.Hut KadriansyahDesain & Layout : Kama Jaya Shagir, S.HutPeta : Chaeril, S.HutSumber Dana : DIPA 2013

Paket Wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung© 2013 Balai Taman NasionalBantimurung Bulusaraung

Jln. Poros Maros-Bone Km.12, Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia,Telp.: 62-411-3880252, Fax.: 62-411-3880139, Kotak Pos 4747, Web site: www.tn-babul.org, Email: [email protected]

The Spectacular tower karstThe Kingdom of Butterfly

The Adventurer Paradise

STOPKORUPSI


Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung memiliki luas ± 43.750 ha berupa ekosistem hutan pegunungan bawah, Hutan hujan non dipterocarpaceae pamah dan hutan di atas batuan karst (forest over limestone) atau lebih dikenal dengan

nama ekosistem karst dengan keanekaragaman hayati yang tinggi serta keunikan dan kekhasan gejala alam dengan fenomena alam yang indah. Keistimewaan lainnya, adalah Bantimurung dijuluki “The Kingdom of Butterfly” oleh Alfred Russel Wallace karena kekayaan jenis kupu-kupunya. Terletak di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep menjadikan kawasan ini sebagai kawasan konservasi yang memiliki aksessibilitas yang cukup mudah dengan sarana angkutan umum yang tersedia setiap saat.

Beragam jenis kegiatan wisata dapat dilakukan di dalam kawasan ini. Aktifitas wisata yang telah lama berkembang dan menjadi primadona adalah wisata tirta di Bantimurung. Saat ini kawasan TN. Bantimurung Bulusaraung mengembangkan 7 (tujuh) site sebagai objek wisata unggulan.

© Kama Jaya Shagir


Sedikitnya 200 jenis kupu-kupu (Papilionoidea) teridentifikasi sampai tingkat species di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

© Saiful Bachri


Bantimurung adalah primadona wisata alam Sulawesi Selatan. Sebagai objek wisata andalan, Bantimurung menyodorkan beragam atraksi wisata menarik. Air terjun yang mengalir deras, aliran sungai dengan tepian berbatu yang diapit

kokohnya tebing terjal, serta sejuknya hawa menjadi suguhan yang mengundang banyak pengunjung. Bantimurung pun dikenal hingga ke mancanegara sebagai “The Kingdom of Butterfly”. Sebuah julukan yang diberikan oleh Alfred Russel Wallace (1857) karena keanekaragaman dan kelimpahan kupu-kupunya. Ini pulalah yang mendasari TN. Bantimurung Bulusaraung mengembangkan penangkaran kupu-kupu yang diusung dalam konsep Taman Kupu-kupu. Selain untuk kepentingan konservasi jenis, Taman Kupu-kupu ini berfungsi sebagai wahana pendidikan konservasi bagi masyarakat umum.

Kawasan Wisata BantimurungLokasi: Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros

© Asri


Beragam aktivitas dapat dilakukan di kawasan wisata Bantimurung. Kesegaran air terjun mengundang para pengunjung untuk berwisata tirta. Atraksi kupu-kupu beterbangan beraneka warna menambah semaraknya suasana. Keindahan panorama ini pun dapat dinikmati dari atas ketika kita melayang menggunakan flying fox. Pengunjung pun dapat penyusuri keindahan aliran sungai hingga ke hulunya, di danau Kassi Kebo. Danau ini dikelilingi oleh tebing terjal dan dihiasi hamparan pasir putih di tepiannya. Danau ini lah yang menjadi habitat utama kupu-kupu Bantimurung. Di dekat danau terdapat Gua Batu yang menyajikan juntaian stalagtit dan tonjolan stalagmit serta keindahan ornamen gua lainnya. Di sisi sungai lainnya terdapat pula Gua Mimpi dengan ornamen yang tak kalah indahnya.

© Chuck Babbitt

© Kama Jaya Shagir


Pemerintah daerah Kabupaten Maros dan Balai TN. Bantimurung Bulusaraung mengembangkan berbagai sarana dan prasarana wisata. Di sekitar air terjun terdapat beberapa Gazebo sebagai tempat wisatawan beristirahat. Tak hanya itu, mushola, toko souvenir, kolam renang anak, baruga pertemuan, toilet, area parkir, dan penginapan pun telah tersedia untuk mendukung kenyamanan berwisata.

Lokasi Kawasan Wisata Bantimurung sangat strategis bisa dijangkau dari berbagai jurusan dan dilintasi oleh jalan lintas Kabupaten Maros-Bone menjadikan lokasi ini semakin menarik untuk dikunjungi. Objek wisata ini tak jauh dari Ibu Kota Provinsi. Dari Makassar hanya berjarak ± 42 km dan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pun hanya berjarak ± 24 km dan dapat ditempuh dalam waktu ± 1 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat.

© Rifa Riza © Kama Jaya Shagir

© Anung


Lukisan ini telah ada sejak 5.000 tahun yang lalu, dan situs ini telah didiami oleh manusia prasejarah selama 8.000 hingga 3.000 tahun sebelum masehi.

© Muh Ridwan Wira© Saiful Bachri


Taman Prasejarah Leang-leang menawarkan wisata sejarah budaya peradaban manusia purba. Tapak kehidupan manusia jaman prasejarah dapat ditelusuri di lokasi wisata ini. Lukisan telapak tangan manusia dan babi rusa yang terpampang di

dinding-dinding gua serta beragam artefak menjadi bukti kehadiran manusia prasejarah di daerah ini. Panorama alam objek wisata ini pun sungguh menawan. Gugusan tebing batu dengan bentuk yang khas dan unik serta gunung-gunung batu yang kokoh menjulang menampilkan panorama khas landscape karst.

© Kamajaya Shagir

Kawasan Prasejarah Leang-leangLokasi: Desa Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros


Selain menambah pengetahuan tentang peradaban manusia purba, berbagai aktivitas pun dapat di lakukan di sini. Di atas hamparan rumput yang hijau atau di tepian sungai yang mengalir jernih di pinggiran tebing, pengunjung pun bisa bersantai menikmati asrinya suasana. Lokasi ini pun cocok untuk kegiatan out bound.

Demi menambah kenyamanan pengunjung, di area ini telah dilengkapi dengan rumah adat, baruga, shelter, toilet, jalur tracking, papan interpretasi, serta loket penjagaan.

Lokasi ini berada tak jauh dari Kawasan Wisata Bantimurung, hanya berjarak ± 9 km. Jika ditempuh dari Maros, maka ± 3 km sebelum Kompleks Wisata Bantimurung, perjalanan berbelok ke arah utara sejauh ± 6 km dari jalan poros Maros-Bone.

© Chaeril


Pemandangan batuan dan tebing karst di Taman Prasejarah Leang-Leang berdiri tegak mempesona dan karya seni rupa purbakala yang menakjubkan di gua-gua prasejarah.

© Taufik Ismail


Surga bagi para petualang, lokasi panjat tebing terbaik bagi para Climbers, yaitu tebing Ta’deang, 45 Bislab, dan tebing Layar.

© Muh Ridwan Wira


Inilah Surga Para Petualang. Beragam aktivitas petualangan yang menantang dapat dilakukan di sini. Pengunjung disuguhi banyak pilihan kegiatan alam bebas: panjat tebing di dinding karst yang menjulang terjal, susur gua di gua-gua vertikal maupun horizontal,

susur sungai yang berbatu dan berair jernih, camping menikmati kehidupan alam bebas, tracking sepanjang jalur di dalam hutan, hiking di perbukitan batuan karst, atau hanya sekedar menikmati indahnya panorama alam.

© Iccang Ninol

Kawasan Wisata Pattunuang AsueLokasi: Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros


Beraneka jenis tumbuhan dan satwa liar yang berkeliaran di habitat aslinya menambah serunya petualangan di alam bebas. Pattunuang adalah habitat bagi hewan unik dan langka, Tarsius fuscus. Pattunuang juga merupakan rumah bagi puluhan jenis burung. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat atraksi Soa-soa (Hydrosaurus amboinensis) yang berjemur di bebatuan tepian sungai. Adanya legenda “Biseang Labboro” atau perahu terbalik yang membantu di tepian sungai Pattunuang, menambah daya tarik objek wisata ini.

Fasilitas pengunjung yang telah tersedia berupa shelter, toilet, jalur tracking, papan interpretasi, dan loket penjagaan.

Aksesibilitas menuju objek wisata ini cukup mudah. Letaknya tak jauh dari Bantimurung. Hanya tinggal melanjutkan perjalananan ke arah Bone sejauh ± 3 km, lalu dari jalan poros Maros-Bone dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh ± 500 m menuju gerbang masuk Pattunuang.

© BTN. Babul


Tarsius fuscus terbatas penyebarannya di Semenanjung Barat Daya Sulawesi. Di antara lokasi habitatnya yaitu di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang juga dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama “Balau Cangke”

© Iqbal Abadi Rasjid


Melihat dari dekat Macaca maura saling bercengkrama di habitat alaminya dan keanekaragaman jenis flora dan fauna ekosistem karst.

© Kama Jaya Shagir


Karaenta adalah Laboratorium alam yang menawarkan beragam ilmu, pengetahuan, dan pengalaman yang menarik. Kekayaan jenis flora dan fauna serta keunikan landscape karst-nya sangat menarik untuk dieksplorasi. Bagi para

pecinta lingkungan atau peneliti yang ‘haus’ akan ilmu alam, Karaenta merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi.

Di sini terdapat sekelompok Macaca maura. Dengan keahlian khusus petugas, kelompok kera hitam tersebut dapat berkumpul dan menjadi atraksi satwa di habitat alaminya.

© Saiful Bachri

Kawasan Pengamatan Satwa KaraentaLokasi: Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros


Gugusan Eboni (Diospyros celebica) atau kayu hitam yang merupakan jenis kayu langka dan bernilai tinggi masih banyak dijumpai.

Lokasi ini dapat dicapai dari Makassar dengan kendaraan roda empat sejauh ± 56 km atau hanya sekitar 2 jam perjalanan. Lokasinya yang melewati Bantimurung dan Pattunuang menjadikan lokasi ini cukup strategi untuk dikunjungi.

© Saiful Bachri


Gugusan Eboni (Diospyros celebica) atau kayu hitam yang merupakan jenis kayu langka dan bernilai tinggi masih banyak dijumpai.

© Tahari


Tegangnya bergelantungan di Gua Leang Puteh sebagai gua single pitch terdalam di Indonesia.

© www.btravindonesia.com


Bagi para pecinta tantangan ekstrim, Leang Puteh menawarkan petualangan paling menantang di TN. Bantimurung Bulusaraung. Gua vertikal yang menganga lebar dan dalam memacu adrenalin para petualang. Dengan lebar 50 – 80 m

dan kedalaman ± 273 m, Leang Puteh sebagai gua single pitch terdalam di Indonesia. Uniknya lagi, pada bagian dasar, gua ini menyambung dengan Gua Dinosaurus yang terletak tak jauh dari mulut Gua Leang Puteh.

© Lawalata IPB

Kawasan Gua Vertikal Leang PutehLokasi: Dusun Pattiro, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros


Namun, untuk saat ini petualangan menyusuri kedua gua ini hanya diperuntukan bagi para petualang yang memiliki stamina, keberanian, keahlian, dan peralatan khusus.

Untuk menuju lokasi ini dibutuhkan stamina yang baik. Dusun Pattiro berjarak ± 80 km dari Makassar, sedangkan dari Dusun Pattiro, pengunjung masih harus menyusuri jalan setapak sejauh ± 2 km menuju mulut gua.

© Lawalata IPB


Menikmati harmoni alam desa wisata Tompobulu di kaki gunung Bulusaraung, sekaligus dapat menikmati kehidupan tradisional dan keramah tamahan penduduknya.

© PKLP IPB 2011


Desa Wisata ini menawarkan suasana pedesaan yang asri, berhawa sejuk, lingkungan yang terawat, dan budaya masyarakat yang ramah. Adat budaya masyarakat Bugis-Makassar masih kuat melekat pada kehidupan

masyarakatnya. Bahasa keseharian yang digunakannya pun cukup unik, yaitu Bahasa Dentong, yang merupakan perpaduan antara Bahasa Bugis dan Makassar.

© Uno

Kawasan Wisata Pegunungan BulusaraungLokasi: Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep


Beragam upacara dan kebiasaan masih sering dilaksanakan, seperti Tudang Sipulung (musyawarah desa), Mappadendang (syukuran pasca panen), Tari Mappepe-pepe (tarian sakral para pemuda desa), Ma’raga-raga (ketangkasan Bola Raga), Tari Kalabbirang (tari persembahan pada raja), Tari Makkampiri (tari wujud syukur pasca panen kemiri), Upacara Appalili (upacara pra masa tanam padi), serta Upacara Kotto Boko (ritual pasca panen padi). Suasana budaya Bugis dapat semakin terasa, jika pengunjung meluangkan waktu untuk menginap di rumah-rumah warga yang juga difungsikan sebagai homestay. Masyarakat pun telah berinisiatif membentuk Kelompok Ekowisata Dentong yang senantiasa siap mendampingi pengunjung.

© Kompas TV

© Warisanbudaya.info © Jokokoil


Desa ini terletak tepat di kaki Gunung Bulusaraung. Pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke puncak Bulusaraung yang tidak terlalu tinggi, hanya ± 1.353 mdpl dengan jalur pendakian ± 2 km. Di sepanjang jalur tersebut terdapat 9 pos pendakian yang telah dilengkapi dengan shelter. Menara pengawas di Pos 8 dan Camping ground di Pos 9. Berbagai jenis satwa dapat dijumpai di daerah ini. Jika beruntung, maka disepanjang jalur tracking tersebut, dapat dijumpai musang, tarsius, serta berbagai jenis burung dan kupu-kupu.

Untuk menuju desa ini tidaklah terlalu jauh. Desa ini hanya berjarak ± 70 km dari Makassar atau ± 20 km dari Pangkep.

© Tahari © Chaeril

© Klaus Rudloff © Iskandar


Menikmati aliran air sungai yang mengalir dari gua Leang Lonrong dan kekayaan flora dan fauna di sekitarnya.

© Iskandar


Daya tarik utama objek wisata ini adalah aliran air sungai yang mengalir dari gua Leang Lonrong (2.300 m). Gua ini berada di bawah tebing karst yang menjulang terjal mengelilingi aliran sungai. Sungai yang mengalir sepanjang

tahun ini sangat cocok untuk berwisata tirta. Kekayaan flora dan fauna di sekitarnya pun cukup menarik untuk dinikmati. Pada dini hari atau menjelang senja, beberapa ekor tarsius biasa berkeliaran di celah bebatuan.

© Kama Jaya Shagir

Kawasan Permandian Alam Leang LonrongLokasi: Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep


Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, di lokasi ini telah tersedia shelter, jembatan dan jalur tracking.

Lokasi ini dapat dijangkau dari Makkasar dengan kendaraan roda empat setelah menempuh perjalanan sejauh ±53 km atau hanya ±1 jam.

© Kama Jaya Shagir

© Saiful Bachri


© Kama Jaya Shagir

Sedikitnya 643 jenis fauna, di antaranya 128 jenis burung, 33 jenis mamalia, 29 jenis reptil, 14 jenis amphibia, 23 jenis ikan, 41 jenis Gastropoda, 6 jenis Oligochaeta dan 95 jenis Arthropoda dan 274 Serangga terdapat di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.


© Kama Jaya Shagir

Tidak kurang 683 jenis flora, di antaranya 43 jenis Ficus dan 90 jenis Anggrek alam terdapat di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.


Bantimurung−Pattunuang

Paket Wisata

Leang lonrong−Tompobulu

Pattunuang−Karaenta

Pattunuang

Leang puteh

62-411-3880252 62-411-3880139 @ [email protected]

Informasi lebih lanjut hubungi:


No. Acara/Kegiatan Deskripsi

1. Dijemput dari meeting point sesuai kesepakatan

Bandara/Terminal/Pelabuhan/Restoran

2. Perjalanan menuju Bantimurung Lama PerjalananMakassar ke Bantimurung: 1 JamMaros ke Bantimurung: 30 Menit

3. Mengunjungi BantimurungObjek Wisata yang dikunjungi1. Air terjun2. Danau Toakala3. Atraksi Kupu-Kupu4. Gua Mimpi dan Gua Batu5. Taman Kupu-Kupu

Pengunjung dapat menikmati segarnya air terjun, melihat atraksi kupu-kupu, flying fox, menikmati indanya stalagtit dan stalagmit, serta dapat mengetahui metaphorposis dan jenis kupu-kupu.

Lama Kunjungan: 3 jam

4. Istirahat Makan Siang Menikmati kuliner khas sulawesi

5. Perjalanan menuju Pattunuang Lama Perjalanan Bantimurung–Pattunuang: 15 menit

6. Mengunjungi PattunuangObjek wisata yang dikunjungi 1. Sungai Pattunuang2. Habitat Tarsius fuscus3. Legenda Biseang Labboro4. Gua Sulaeman

* Alternatif wisata yang bisa dikunjungi Maros Water Park (tiket masuk dan makan dibayar diluar paket).

Pengunjung dapat melakukan kegiatan wisata tirta, wisata sejarah/budaya, menikmati panorama alam dan selusur gua.


* Maros Water Park berlokasi dekat dengan Pattunuang dan dikelola oleh swasta.

7. Acara Tour Selesai

Rencana Perjalanan Paket Tour

Layanan dan fasilitas: Transportasi, Makan dan Minum, Snack, Tiket masuk, Sewa senter, T-Shirt/Souvenir/Sertifikat, Interpreter/Jasa porter, dan Sopir.

Bantimurung−Pattunuang (Tour 1 Hari)Harga Paket Rp. 740.000,-/orang dan Harga Rombongan Rp. 1.865.000,-/max 6 org

Paket Ekowisata


Paket Ekowisata

Leang Lonrong−Tompobulu (Tour 2 Hari 1 Malam)Harga Paket Rp. 1.530.000-/orang dan

Harga Rombongan Rp. 3.580.000,-/max 6 org

Rencana Perjalanan Paket Tour Hari Pertama

7. Menginap di Desa Tompobulu/Makan malam ...




2. Perjalanan menuju Kab. Pangkep Lama PerjalananMakassar ke Kab. Pangkep: 1,5 JamMaros ke Pangkep: 30 Menit

3. Mengunjungi Leang lonrongObjek Wisata yang dikunjungiLeang Lonrong

* Alternatif wisata lain ke Kawasan Gua Prasejarah Belae Kec. Minasate’ne

Pengunjung dapat menikmati pemandangan karst, melakukan selusur gua, dan kegiatan wisata tirta.

Lama Kunjungan : 1,5 jam* Di Kawasan gua prasejarah kita dapat melihat situs-situs Prasejarah dan di luar harga paket.

4. Istirahat Makan Siang Menikmati kuliner khas sulawesi

5. Perjalanan menuju Tompobulu Lama Perjalanan Pangkep- Tompobulu 30 menit

6. Mengunjungi TompobuluObjek wisata yang dikunjungi 1. Desa Wisata2. Tombolo3. Air terjun kampoang

Desa tompobulu adalah daerah pegununungan dengan suasana alam yang sejuk. Pengunjung dapat menikmati panorama alam dengan suasana budaya masyarakat yang islami dan sejuknya udara pengununungan, serta dapat melakukan pengamatan satwa Tarsius fuscus.


Paket Ekowisata



Lanjutan ...


1. Pendakian ke Gunung Bulusaraung Bagi yang menginap di home stay kegiatan tracking ke Bulusaraung dapat dilakukan pada pagi hari.Dan yang melakukan kegiatan camping dapat menuju puncak dan melihat sunrise di puncak Bulusaraung.

2. Sarapan pagi Sarapan pagi bisa dilakukan di Gunung Bulusaraung bagi yang camping dan di home stay bagi yang nginap di home stay.

3. Menikmati suasana Pegunungan Pengunjung dapat menikmati Panorama alam dan pemandangan karst serta suasana pedesaaan dari atas puncak Bulusaraung.

Rencana Perjalanan Paket Tour Hari Kedua

4. Perjalanan turun dari Gunung Bulusaraung ...


7. Menginap di Desa Tompobulu/Makan malam

Di desa ini telah disiapkan rumah penduduk (home stay), sekaligus dapat menikmati suasana pedesaan di malam hari.Bagi yang berjiwa petualang dapat melakukan kegiatan camping di Pos 9 di Bulusaraung. Dengan membawa perlengkapan camping.


Lanjutan ...


4. Perjalanan turun dari Gunung Bulusaraung

Setelah merasakan sensasi di puncak Bulusaraung, pengunjung bersiap malakukan kegiatan tracking menuju Desa Tompobulu.

5. Istirahat di Home stay Setelah melakukan kegiatan tracking, pengunjung beristirahat di home stay yang telah disediakan.Di Desa ini tersedia lokasi bagi pengunjung yang ingin melakukan kegiatan bird watching.

6. Makan Siang Desa tompobulu adalah daerah pegununungan dengan suasana alam yang sejuk. Pengunjung dapat menikmati panorama alam dengan suasana budaya masyarakat yang islami dan sejuknya udara pengunungan, serta dapat melakukan pengamatan satwa Tarsius fuscus.

7. Perjalanan pulang ke Makassar Lama PerjalananMakassar ke Kab. Pangkep: 1,5 JamMaros ke Kab. Pangkep: 30 Menit

8. Acara tour selesai Kembali ke penginapan

Layanan dan fasilitas: Transportasi, Makan dan Minum, Snack, Tiket masuk, Home stay, T-Shirt/Souvenir/Sertifikat, Interpreter/Jasa porter, dan Sopir.

Paket Ekowisata





7. Perjalanan Menuju Leang-leang ...

Taman Kupu-kupu−Pattunuang−Leang-leang (Tour 1 Hari)Harga Paket Rp 710.000-/orang dan

Harga Rombongan Rp.1.760.000,-/max 6 org

Paket Wisata Pendidikan




2. Perjalanan menuju Bantimurung Lama PerjalananMakassar ke Bantimurung: 1 JamMaros ke Bantimurung: 30 Menit

3. Mengunjungi Taman kupu-kupu(sebagai sarana wisata edukasi bagi anak-anak)

Pengunjung dapat mengetahui proses metaphorposis kupu-kupu dan mengenal jenis kupu-kupu yang ada di Taman Nasional. Disini pengunjung dapat melihat penangkaran kupu-kupu dan berinteraksi secara langsung dengan kupu-kupu.


4. Istirahat Makan Siang

5. Perjalanan menuju Pattunuang Lama Perjalanan Bantimurung-Pattunuang: 30 menit

6. Mengunjungi PattunuangObjek wisata yang dikunjungi 1. Sungai Pattunuang2. Habitat Tarsius fuscus3. Legenda Biseang Labboro4. Gua Sulaeman

* Alternatif wisata yang bisa dikunjungi Maros Water Park (tiket masuk dan makan dibayar diluar paket )

Pengunjung dapat melakukan kegiatan wisata tirta, wisata sejarah/budaya (Legenda Biseang Labboro), menikmati panorama alam, melihat Soa-soa yang sedang berjemur disepanjang aliran sungai, dan mengunjungi gua alam.


* Maros Water Park berlokasi dekat dengan Pattunuang dan dikelola oleh swasta.


Taman Kupu-kupu−Pattunuang−Leang-leang (Tour 1 Hari)Harga Paket Rp 710.000-/orang dan


Paket Wisata Pendidikan

Lanjutan ...

Layanan dan fasilitas: Transportasi, Makan dan Minum, Snack, Tiket masuk, T-Shirt/Souvenir/Sertifikat, Interpreter/Jasa porter, dan Sopir.


7. Perjalanan menuju Leang-Leang Lama Perjalanan Pattunuang-Leang-Leang: 1 jam

8. Mengunjungi Taman Prasejarah Leang-Leang (sebagai sarana edukasi dalam mengetahui kehidupan prasejarah di masa lampau)

Pengunjung dapat melihat secara langsung peninggalan prasejarah seperti lukisan berupa gambar babi rusa dan telapak tangan pada dinding gua. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai peralatan yang terbuat dari batu, sisa-sisa makanan berupa tulang binatang dan benda-benda laut berupa kulit kerang yang berjumlah banyak. Di salah satu batu di mulut gua terlihat jelas kulit kerang terdapat menempel bersatu dengan batu gua itu.


9. Acara Tour Selesai


Rencana Perjalanan Paket Tour Hari Pertama

3. Perjalanan menuju Karaenta ...


1. Melakukan kegiatan Bird watching dan pengamatan Tarsius fuscus

2. Sarapan Pagi Sarapan pagi di Camp.

Rencana Perjalanan Paket Tour Hari Kedua

Pattunuang−Karaenta (Tour 2 Hari 1 Malam)Harga Paket Rp 1.530.000,-/orang dan





2. Perjalanan menuju Pattunuang Lama Perjalanan Bantimurung-Pattunuang: 30 menit

3. Menuju Pattunuang Pengunjung dapat melakukan kegiatan wisata tirta, pengamatan Soa-Soa dan merasakan sensasi menangkap-lepas kupu-kupu langsung dari alam.

4. Istirahat Makan Siang Dilakukan di lokasi pengamatan

5. Melakukan kegiatan camping di Pattunuang

Pada Siang hari pengunjung menuju lokasi pengamatan Tarsius fuscus di daerah Pute dan mendirikan tenda dan menjelang magrib mulai melakukan pengamatan.Pengunjung dapat melakukan kegiatan camping di sekitar lokasi pengamatan.

Paket Wisata Minat Khusus Atraksi Satwa


Pattunuang−Karaenta (Tour 2 Hari 1 Malam)Harga Paket Rp 1.530.000,-/orang dan


Lanjutan ...



3. Perjalanan menuju Karaenta Lama PerjalananPattunuang ke Karaenta: 30 Menit

4. Karaenta Kawasan ini memiliki daya tarik utama berupa kehadiran “Macaca maura”. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan kelompok kera. Tersedia pawang yang dapat memanggil kelompok kera dengan siulannya.

Lama Kunjungan: 1 Jam

5. Makan Siang

6. Perjalanan pulang ke Makassar/Makan siang di dalam perjalanan.

* Alternatif wisata yang bisa dikunjungi adalah Maros Waterpark.

Lama Perjalanan Karaenta - Makassar: 1,5 jam

* Maros Waterpark di luar paket wisata.

Paket Wisata Minat Khusus Atraksi Satwa


© Smith Garry K

Tidak kurang 257 gua yang telah teridentifikasi di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung terdiri dari 218 gua alam dan 39 gua prasejarah.




Pattunuang (Tour 1 Hari)Harga Paket Rp 870.000,-/orang dan

Harga Rombongan Rp 1.720.000,-/max 6 org




2. Perjalanan menuju Pattunuang Lama Perjalanan Bantimurung – Pattunuang: 30 menit

3. Selusur Gua PattunuangObjek Wisata yang dikunjungi1. Gua Hamid2. Gua Sulaeman

Pengunjung dapat melakukan selusur gua. Gua Pattunuang harus di tempuh dengan perjalanan menelusuri jalan setapak. Di sepanjang jalur menuju Gua Pattunuang banyak terdapat berbagai macam flora dan fauna.

4. Istirahat Makan Siang

5. Melakukan kegiatan camping di Pattunuang

Pengunjung dapat melakukan kegiatan camping di area terbuka di sepanjang aliran sungai pattunuang. Pada malam hari, pengunjung dapat mengamati Tarsius fuscus di habitat aslinya.

Paket Wisata Minat Khusus Selusur Gua



Layanan dan fasilitas: Transportasi, Interpreter/Jasa porter, dan Sopir.* Membutuhkan stamina, keberanian, keahlian, dan peralatan khusus.

Leang Puteh


1. Perjalanan ke Leang Puteh Lama PerjalananMakassar ke Dusun Pattiro: 2 JamDusun Pattiro ke Leang Puteh: 2 jam dengan berjalan kaki.

2. Kegiatan Caving di Leang Puteh * Pengunjung yang memiliki keahlian dan peralatan caving dapat melakukan kegiatan caving di Leang puteh. Mengingat tantangan petualangan yang ekstrim maka lama kegiatan di tentukan oleh keterampilan dan keahlian pengunjung.

3. Makan Disarankan membawa alat caving karena kegiatan merupakan kegiatan di alam bebas.

4. Perjalanan pulang ke Makassar Lama Perjalanan Leang puteh - Makassar: 2 jam

Paket Wisata Minat Khusus Selusur Gua


Informasi Hotel

No. Hotel/Alamat Tarif Kamar *

1. Hotel Darma Nusantara,Jl. Perintis Kemerdekaan km. 20, No. 228 (Poros Makassar – Maros),Telp. (0411) 553108-5078018, danJl. Airport Makassar

Family Room : Rp. 500.000,-Suite Room : Rp. 330.000,-VIP Room : Rp. 260.000,-Superrior Room : Rp. 330.000,-Deluxe Room : Rp. 260.000,-Standard Room : Rp. 180.000,-

2. Hotel Hasanuddin Transit I, Jl. Poros Makassar – Maros km. 21, Tlp. (0411) 553963 – 540218, Hotel Hasanuddin Transit II, tlp (0411) 556573 - 5402184

VIP Room : Rp. 250.000,-Deluxe Room : Rp. 230.000,-Standard Room : Rp. 180.000,-

3. Wisma Afiat, Jl. Bandara Hasanuddin No. 1, Tlp. (0411) 553024, 550483, 553106, Mandai, Maros

4. Kanaka Giana Hotel,Jl. Bandara Hasanuddin lama No. 34, Mandai (6,5 km dari Maros)

Rp. 200.000,-

5. Hotel ParamountJl. Perintis Kemerdekaan km. 18, Biringkanaya (10,4 km) dari Maros

Deluxe Room : Rp. 350.000,-Superrior Room : Rp. 300.000,-Standard Room : Rp. 250.000,-

6. - Wisma Pemda (Bantimurung)- Bunga wana - Penginapan Kolam renang

Rp. 70.000 - Rp. 100.000,-Rp. 150.000,-Rp. 100.000 - Rp. 250.000,-

7. Penginapan Minasate’ne, Kab. Pangkep, Tlp. (0410) 324028

Deluxe Room : Rp. 175.000,-VIP Room : Rp. 100.000,-

8. Penginapan Resky,Jl. H. A. Ali Amier (Sebelah Timur Mesjid Agung), Kab. Pangkep

AC : Rp. 200.000,-Non AC : Rp. 130.000,-Biasa : Rp. 90.000,-

9. Wisma BM,Jl. Terminal Baru Bungoro, Kab. Pangkep

AC : Rp. 200.000,-Non AC : Rp. 75.000,-

* Harga per tanggal 01 Januari 2013

paket wisata tn bantimurung bulusaraung

Documents