paket ips halaman 192.docx

4
Paket IPS halaman 191 BENTUK PENINGGALAN MAKNA BAGI KEHIDUPAN SEKARANG CARA MELESTARIKAN PENINGGALAN Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands- Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang). Menjadi debuah tempat wisata yang terkenal di pulau jawa Dan menjadi mascot kota tersebut Dengen menjaga kebersuhannya dan keamanannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan

Upload: dewi-suryani

Post on 09-Nov-2015

258 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Paket IPS halaman 191BENTUK PENINGGALANMAKNA BAGI KEHIDUPAN SEKARANGCARA MELESTARIKAN PENINGGALAN

Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

Menjadi debuah tempat wisata yang terkenal di pulau jawaDan menjadi mascot kota tersebutDengen menjaga kebersuhannya dan keamanannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan

Benteng Marlborough

Benteng Marlborough ini berdiri dengan kokoh dan megah meliputi luas area lahan kurang lebih sebesar 31,5 hektar yang menghadap dengan ke arah selatan. Yang menarik dari Benteng Marlborough ini adalah tipikalnya yang kental dengan abad 18, yaitu berbentuk kura kura. Benteng Marlborough yang mengagumkan ini dibangin pada tahun 1714-1719 yang dibawahi oleh pimpinan Joseph Collet, waktu yang sudah sangat lama namun masih bisa berdiri kokoh dan masih bisa kita saksikan keberadaannya. Benteng ini juga berdiri di pusat kota yang berbatasan langsung dengan Perkampungan China, yang juga merupakan objek wisata yang terkenal dan menarik untuk dikunjungi dan jangan sampai anda lewatkan ketika berkunjung dan berlibur di provinsi yang sarat dengan peninggalan sejarah ini, Provinsi Bengkulu.

Di Benteng Marlborough ini juga merupakan tempat yang cukup berkesan. Karena di benteng inilah ada satu kamar yang pernah dihuni oleh presiden pertama kita, presiden Ir. Soekarno saat menjalani hukuman buangan saat masa penjajahan Belanda. Namun saat negara kita telah memproklamasikan Kemerdekaan, Benteng Marlborough ini selanjutnya dipugar untuk dijadikan objek wisata kota Bengkulu.

Pada saat masa penjajahan dahulu, Bengkulu merupakan tempat yang menyimpan banyak sekali kisah tentang penjajahan yang dilakukan oleh Inggris maupun Belanda. Salah satu buktinya adalah benteng Marlborough ini. selain itu juga, di kota Bengkulu, merupakan tempat yang dijadikan ajang persaingan dagang oleh Inggris dan Belanda untuk menguasa komoditi unggulan disana yaitu lada. Setelah kurang lebih 140 tahun Inggris berada di Bengkulu, mereka meninggalkan cukup banyak warisan sejarah salah satunya ada benteng ini yang diberi nama berdasarkan seorang bangsawan yaitu John Churcill, the Duke of Marlborough. Benteng ini menarik atas kelangkaannya dan merupakan terbesar di AsiaMenjadi saksi bisu penjajahan bisu di Indonesia dan menjadi tempat wisata yang menarik bagi kalangannyaMenjaga kebersihan dan merawat bangunan tersebut agar tdak terjadi hal yang tidak diiningkan.