edisi 192 : 15 - 30 juli 2012

16
Harga Eceran : Rp.8.000.00,- Lembaga Pengawas Korupsi Dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia website : www.forumnusantara.net/ Email : [email protected] / Bank BNI No REK : 0206-5167-37 A/n Moch Hasan /Forum Nusantara . Bank Mandiri : 142-000-6363-245 A/n Rini Suciati TERBIT 16 HALAMAN EDISI : 192 15-30 Juli 2012 Syukuran Forum Nusantara Dan LPKP2HI Jabar Hadir Pula Presiden Eksekutif LPKP2HI ► Selengkapnya Baca Hal 14 KORUPTOR KIAN SADIS,UANG ALQURAN DI HABISI TASIKMALAYA-Minggu 17 juni 2012, bertempat di ds. Kadipaten kec. Ciawi kab. Tasikmalaya tepat- nya di kediaman Bpk. Dadang Rachmat AF, Forum nusantara jawa barat dan LPKP2HI (Lembaga Penga- was Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indone- sia) provinsi jawa barat mengadakan acara syukuran peresmian Forum Nusantara Jawa Barat dan LPK- P2HI Jawa barat. Acara tersebut melibatkan segenap anggota forum nusantara jabar dan LPKP2HI jabar, selain itu acara yang di khususkan salam rangka Pel- antikan kepala perwakilan Jabar dan PJS Gubernur Selamat Dan Sukses KEPALA DAN STAFF BESERTA JAJARANNYA MUHAMMAD TAUBAN PIMPINAN CABANG KAB. SAMPANG MENGUCAPKAN Selamat Atas DiRaihnya Piala Adipura Kabupaten Sampang Dan HUT Bayangkara KE 66 JAKARTA- Seluruh lembaga anti korupsi di Indonesia termasuk LPKP2HI mengecam keras ulah pejabat yang tersangkut kasus korupsi pengadaan kita alqur’an Beberapa Lembaga di Indonesia itu ,menilai kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama menunjukkan adanya perilaku kejahatan para koruptor yang semakin menghinakan diri sendiri karena mema- suki wilayah sakral. Menurutnya, fenomena itu juga memperjelas bahwa pejabat semakin miskin moral, bila kekuatan hukumnya tidak bangkit untuk memerangi se- gala korupsi dalam bentuk apapun. “KPK harus bekerja sangat keras untuk menggiring para koruptor ke sel- sel penjara dan Selengkapnya 15 ADIRA Rampas Motor Wanita Hamil, Polsek Babat “main mata” LPKP2HI : POLDA JATIM,Harus Turun Tangan LAMONGAN-Penangan kasus perampasan sepeda motor oleh ADIRA Finance cabang Mojokerto terhadap Sukadi warga Bojonegoro di Polsek Babat terkesan lam- bat. Korban yang bernama Sukadi yang telah melapor- kan perampasan sepeda motor Mio Nopol W 6932 HK oleh 2 orang staf dari ADIRA pada Minggu (3/6) di Polsek Babat, dengan nomer laporan LP/17/VI/2012/JATIM/RE- SLAMONGAN/SEKBABAT. Tetapi sudah satu bulan lebih dari penyidik Polsek Babat belum sama sekali memanggil dari pihak ADIRA Finance dan ke 2 orang yang melaku- kan perampasan. Dalam penanganannya, penyidik Pol- sek Babat terkesan setengah hati dan melindungi pihak ADIRA Finance dalam melakukan penyidikan. “Benar mas, sejak pelaporan sampai sekarang ini dari penyidik Polsek Babat belum sama sekali memanggil ke 2 orang yang melakukan perampasan ataupun dari pihak ADIRA Finance. Sedangkan penyidik sudah men- ► Selengkapnya Baca Hal 15 .... SURABAYA-Merasa anak emasnya dan mendapat restu dari para pejabat Polda Jatim, maka AKP Arisonta yang baru 2 bulan lebih menjabat PAUR Samsat di Samsat Surabaya Timur sering tidak ada ditempat, sehingga pungutan liar yang di- lakukan oleh para oknum petu- gas makin tumbuh subur. Sebagai pejabat yang mem- buat kebijakan dan pengawasan di Samsat Surabaya Timur, AKP Arisonta sebagai PAUR SAMSAT seharusnya mengontrol kinerja para petugas supaya bisa mem- berikan pelayanan secara opti- Merasa Anak Emas “Polda Jatim” AKP Arisonta Sering Tidak Ada Ditempat Pelayanan makin amburadul dan pungli makin Berjalan lancar mal sehingga sebagai kantor pelayanan publik bisa berjalan lancar. Namun dengan sering tidak adanya PAUR SAMSAT di kantor, maka pelayanan makin aburadul dan para petugas semakin leluasa menarik upeti dengan seenaknya sendiri tanpa adanya pengawasan. Dengan begitu, banyaknya ma- syarakat yang dirugikan ketika melakukan pengurusan STNK/Wa- jib Pajak. Dengan tidak adanya AKP Ari- sonta di kantor Samsat Surabaya Timur, maka banyaknya masyara- kat yang merasa dirugikan, dan pengurusan makin lambat. “Benar mas, para petugas selalu mendahu- lukan para BJ dan pengurusan ma- kin memakan waktu lama. Seperti pengurusan mutasi keluar atau ma- Selengkapnya Baca Hal 15 ....

Upload: forum-nusantara

Post on 19-Mar-2016

276 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

tabloid forum nusantara

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

Harga Eceran : Rp.8.000.00,-

Lembaga Pengawas Korupsi Dan Pemantau Penegak Hukum

Indonesia

website : www.forumnusantara.net/ Email : [email protected] / Bank BNI No REK : 0206-5167-37 A/n Moch Hasan /Forum Nusantara . Bank Mandiri : 142-000-6363-245 A/n Rini Suciati

TERBIT 16 HALAMANEDISI : 192 15-30 Juli 2012

Syukuran Forum Nusantara Dan LPKP2HI Jabar Hadir Pula Presiden Eksekutif LPKP2HI

► Selengkapnya Baca Hal 14

KORUPTOR KIAN SADIS,UANG ALQURAN DI HABISI

TASIKMALAYA-Minggu 17 juni 2012, bertempat di ds. Kadipaten kec. Ciawi kab. Tasikmalaya tepat-nya di kediaman Bpk. Dadang Rachmat AF, Forum nusantara jawa barat dan LPKP2HI (Lembaga Penga-was Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indone-sia) provinsi jawa barat mengadakan acara syukuran peresmian Forum Nusantara Jawa Barat dan LPK-P2HI Jawa barat. Acara tersebut melibatkan segenap anggota forum nusantara jabar dan LPKP2HI jabar, selain itu acara yang di khususkan salam rangka Pel-antikan kepala perwakilan Jabar dan PJS Gubernur

Selamat Dan Sukses

KEPALA DAN STAFF BESERTA JAJARANNYA

MUHAMMAD TAUBANPIMPINAN CABANG KAB. SAMPANG

MENGUCAPKANSelamat Atas DiRaihnya Piala Adipura Kabupaten

Sampang Dan HUT Bayangkara KE 66

JAKARTA- Seluruh lembaga anti korupsi di Indonesia termasuk LPKP2HI mengecam keras ulah pejabat yang tersangkut kasus korupsi pengadaan kita alqur’an

Beberapa Lembaga di Indonesia itu ,menilai kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama menunjukkan adanya perilaku kejahatan para koruptor yang semakin menghinakan diri sendiri karena mema-suki wilayah sakral.

Menurutnya, fenomena itu juga memperjelas bahwa pejabat semakin miskin moral, bila kekuatan hukumnya tidak bangkit untuk memerangi se-gala korupsi dalam bentuk apapun.

“KPK harus bekerja sangat keras untuk menggiring para koruptor ke sel-sel penjara dan

Selengkapnya

15

ADIRA Rampas Motor Wanita Hamil, Polsek Babat “main mata”

LPKP2HI : POLDA JATIM,Harus Turun Tangan

LAMONGAN-Penangan kasus perampasan sepeda motor oleh ADIRA Finance cabang Mojokerto terhadap Sukadi warga Bojonegoro di Polsek Babat terkesan lam-bat. Korban yang bernama Sukadi yang telah melapor-kan perampasan sepeda motor Mio Nopol W 6932 HK oleh 2 orang staf dari ADIRA pada Minggu (3/6) di Polsek Babat, dengan nomer laporan LP/17/VI/2012/JATIM/RE-SLAMONGAN/SEKBABAT. Tetapi sudah satu bulan lebih dari penyidik Polsek Babat belum sama sekali memanggil dari pihak ADIRA Finance dan ke 2 orang yang melaku-kan perampasan. Dalam penanganannya, penyidik Pol-sek Babat terkesan setengah hati dan melindungi pihak ADIRA Finance dalam melakukan penyidikan.

“Benar mas, sejak pelaporan sampai sekarang ini dari penyidik Polsek Babat belum sama sekali memanggil ke 2 orang yang melakukan perampasan ataupun dari pihak ADIRA Finance. Sedangkan penyidik sudah men-

► Selengkapnya Baca Hal 15 ....

SURABAYA-Merasa anak emasnya dan mendapat restu dari para pejabat Polda Jatim, maka AKP Arisonta yang baru 2 bulan lebih menjabat PAUR Samsat di Samsat Surabaya Timur sering tidak ada ditempat, sehingga pungutan liar yang di-lakukan oleh para oknum petu-gas makin tumbuh subur.

Sebagai pejabat yang mem-buat kebijakan dan pengawasan di Samsat Surabaya Timur, AKP Arisonta sebagai PAUR SAMSAT seharusnya mengontrol kinerja para petugas supaya bisa mem-berikan pelayanan secara opti-

Merasa Anak Emas “Polda Jatim” AKP Arisonta Sering Tidak Ada Ditempat■ Pelayanan makin amburadul dan pungli makin Berjalan lancar

mal sehingga sebagai kantor pelayanan publik bisa berjalan lancar.

Namun dengan sering tidak adanya PAUR SAMSAT di kantor, maka pelayanan makin aburadul dan para petugas semakin leluasa

menarik upeti dengan seenaknya sendiri tanpa adanya pengawasan. Dengan begitu, banyaknya ma-syarakat yang dirugikan ketika melakukan pengurusan STNK/Wa-jib Pajak.

Dengan tidak adanya AKP Ari-sonta di kantor Samsat Surabaya Timur, maka banyaknya masyara-kat yang merasa dirugikan, dan pengurusan makin lambat. “Benar mas, para petugas selalu mendahu-lukan para BJ dan pengurusan ma-kin memakan waktu lama. Seperti pengurusan mutasi keluar atau ma-

Selengkapnya Baca Hal 15 ....

Page 2: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

EDITORIALEDISI : 192 15-30 Juli 2012

2

Didirikan oleh : Yayasan Media Kasih Bangsa (Sejak Tahun 2001) Di terbitkan oleh : PT.Media Forum Nusantara Group . SIUP : 503/2977.A/436.6.11/2012 NPWP : 31.492.205.5-611.000. SKT No : PEM - 00000113ER/WPJ.11/KP.0903/2012 Notaris: Sjamsuriaman S.H,M.kn Menteri Hukumm dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia . Nomor AHU - 0189.AH.02.01 Tahun 2012. Tgl. 23 Januari 2012 Akta nomor : 12 Tanggal : 15 maret 2012 . Bekerja Sama dengan : LPKP2HI NPWP : 02.791.13.53.-611.000 Komisaris : Muhammad Hasan ,DR.Laibahas,SE.MA (non aktif),DR .HM.Sajali.SH.M.Hum,(H.Rahmatullah) Dewan Penasehat :

H.Syamsul Lutfi ,SE (NTB), Ir.H.Rahmatullah,Suharto,DR.H.S.Adi Suparto Mpd,Hartono ,Afandi SH,M.Ilyas,Bura’i.Dewan Redaksi : Abd.Rahem.Ampd,MA. Rahman,Abdul Malik (Bawean), Konsultan Hukum : A.Zam Khan,SH,DR.Zajali,SH,SH.Mhum ,Drs,Dangur Feliks SH,MM . Pemimpin Umum : Moch.Hasan Wakil Pemimpin Umum : Ryadie Syafi tri ,Pemimpin Pe-rusahaan : Rini Suciati,Wkl.Pemimpin Perusahaan : Farid Hidayatullah,Pimpinan Redaksi : M.Guntur Budiawan Wakil Pemimpin Redaksi : Farid Hidayatullah Sekretaris : Rini.S Redaktur Pelaksana : Farid Hidayatullah,Koordinator Liputan Jatim : Hasyim,Sudirman Karim,Suprayitno,H.Moh.Yusuf Amd. Manager Iklan : Aldi Pranaja Hidayatullah,Bendahara : Rini.S : Tata Letak : Farid Hidayatullah . Staf Redaksi : Hasan,Rini.S,Judi Tanto,Dawam,Budi Yudha,Yuni,Atok,Ad,Effendi,Sharionomo,Anis Choir,Alamat Redaksi : Jl.Simpang Dukuh No 1 Surabaya .Tlp/fax (031)-40278 777- (031)- 33333125 Hotline : (031)- 70800125 Website: www.forumnusantara.net Email : [email protected] pokja pemprov : M.Hasan .Pewakilan Jawa Barat : Galih Susanto Kurniawan (kepala) ,Jono,Aceng,Ali Sadikin,Kurniawan,Iskandar,Agus Setiana .Perwakilan Jakarta : Jl.Danau Agung II Blok E 13 No 1B Sunter Podomoro-Jakarta Utara : Azam Khan ,Kepala Perwakilan Batam : Sultan, Biro Metro Lampung : Solikhin ,Biro Mataram NTB : Joko Mujakar SH (Kabiro), Wartawan NTB : Prawira Negara,H.Muhasim,A.Hasbi . Biro PPU & Paser : Yon Dorojatun .Perwakilan Kalimantan Selatan/Tengah : Riyadie Safi tri,Raziansyah Noor,Syamsul Bachtiar,Abdul Hasan,H.Rusliadi,Fery Rosiadi,Haerry ikipianor,A.Kusasi,Suriansyah S,Jani,Harun,Drs.Irwansyah ,Fadli Kutai Kartanegara : Johansyah (Kabiro) .Kutai Barat : Iwan Firmansyah,Berau : Ronny Sunaryo,Tarakan : Lahusali MH (Pimred Wilayah) .Manager Iklan Wil.Kaltara : La Husali ,MH,Azhar (Kabiro) .Biro Tidung Pala : Abd.Rasyid.Bulungan : Ansar ,Korwil Kaltim : Yon Dorojatun , Perwakilan Kalimantan Barat : Zamzam Sjahrir Perwakilan Kalimantan Tengah : Zubair.Perwakilan Biro Palu :Siturwijaya (Kabiro) . Perwakilan Makassar Sulsel : Jl.Pannamu no 270 Makassar SULSEL : Pimpinan : Muh.Waris Alwi,Amir Makmun ,Sekretaris : Dzulkifi , Wartawan : Faizal .Kabiro Bone : A.Asrijal,A.Tarisman Biro Pangkep : Bahrum Naim Biro Sulawesi Utara : Zon Kawa,SE,MM. Kabiro Malut : Wahyudi Kiat ,Biro Halmahera Selatan : Hudawi Kader Samual Kepala Perwakilan Sumbawa : Alwan Hidayat,Biro Sumbawa : Yunus Syufriadi . Wartawan : Dedi Santoso .Biro NTT : Paul T Kabiro Kabiro Sidoarjo : Suparno ,Pasuruan : Suseno Kabiro Kab.Malang : Melki Jumi Sasmito S.sos Kabiro Kota Malang : Eko Siswanto,Siti Aisyah , Biro Batu : Imam Bukhori,Bahtiar H Biro Tulungaggung : Kessy Biro Lumajang : Mulyono ,Markasan,Kabiro Probolinggo : Syamsul Arifi n,Mulyono,Sugiharto .Jember : Bangun Sugito.Bondowoso/Situbondo : Eko Gatot Sugiono (Korwil Besuki Raya) Asiman,Suhendryanto Biro Banyuwangi : Rofi k SE,Abu Hasan .Biro Bali : Bambang TW Biro Mojokerto : Edi Biro Jombang : Wijayandi,Sindu, Biro Nganjuk : Juni Swanto ,M Aksanul Huda Alamat Perwakilan : Perum Panji Griya Mulya Blok A No 13 Kec.Panji Situbondo . Biro Blitar Raya : Kessy Biro Pantura : (Lamongan Tuban) : Munawar Muntholib Gresik : Andy, H . Perwakilan Madura Raya : Ainur Rahman Dewan Penasehat :H.Hasyim Suharto,DR.Zajali SH.Mhum Spdh Biro Bangkalan : Muhaimun ,M.Ilyas,R.Andri Bowi (kabiro) . Biro Sampang : Suharto (Kabiro) ,H.Moh.Yusuh Amd,Harianto HP.087850698871,Junaidi,M.Yusron Sumenep : Hasyim,Bambang Jayadi,Sahirun . Kabiro Sumenep : Ainur Rahman ,Pamekasan : Amin Makmur,SH ,Bambang, Kepulauan Sapekan : Haitami .Kangean : Ibnu Hajar .Pulau Bawean : Samsul Johan (Kabiro ) ,Edi Iswanto ( Percetakan Forum Nusantara Group menerima cetak Koran,Majalah,Tabloid,Buku dll)

Wartawan Forum Nusantara namanya tercantum dalam box redaksi , dan dilarang meminta sesuatu apapun

Susunan Redaksi Forum Nusantara

Dipertengahan tahun ini, Jawa Timur dimarakkan

oleh berita tentang ijazah palsu atau asli tapi palsu (aspal). Begitu pengtingnya arti ijazah sebagai symbol bahwa puncak prestasi aka-demik telah mereka dapatkan yang ditunjukkan dengan pemerolehan ijazah tersebut. Bangga, tentu saja bagi mereka yang mendapatkan ijazah dengan penuh perjuangan selama bertahun-tahun di kampus. Bukan hanya ijazah yang mereka dapatkan tetapi pengalaman bela-jar yang menghasilkan keterampi-lan (skill), pengetahuan dan juga pembentukan karakter sehingga menjadi pribadi tangguh dan dapat bekerja cepat, bekerja tepat dan bekerja cerdas.

Pada sisi lain, masih banyak juga yang menganggap bahwa ijazah itu hanyalah symbol sekal-igus yang bias didapatkan dengan cara illegal. Tentu ini merupakan sebuah realitas dari sistem yang ada dimana masyarakat dituntut untuk mengejar nilai dan ijazah bukan ilmu, bahkan di Jawa Timur beredar 1 600-an “ijazah palsu” yang sebagian besar diantaranya dibugu oleh aum pendidik atau. Guru. Tidak dapat dibayangkan, bagaimana nasib dan masa depan bangsa ini.

Tiga puluh enam tahun lalu (tahun 1977) Gambaran sisi-sisi negative manusia Indonesia per-nah digambarkan Muchtar Loebis bahwa ada 6 ciri manusia Indone-sia, yaitu: 1) hipokrit atau munafi k; 2) enggan bertanggung jawab atas perbuatan dan keputusannya; 3) berjiwa veodal; 4) percaya takha-yul; 5) artistic; 6) berwatak lemah

Koentjaraningrat (2004) per-nah memberikan gambaran jelas tentang sisi negative manusia In-donesia yang dituangkan dalam bukunya: kebudayaan, mentalitas dan pembangunan, beliau merinci kelemahan mentalitas manusia In-donesia, antara lain: 1) sifat men-talitas yang meremehkan mutu; 2) sifat dan mentalitas yang suka menerabas; 3) sifat tak percaya kepada diri sendiri; 4) sifat tak ber-disiplin; 5) suka mengabaikan tang-

IJAZAH PALSU YANG DIBURU

gung jawab.Dengan kata lain, orang yang

bermental menerabas ini suka mendobrak dan menembus aturan-aturan yang berlaku. Ia juga suka mengambil jalan pintas agar tujuan-nya dapat tercapai. Baginya tidak perlu proses, yang penting adalah hasil. Kalau proses terlalu panjang untuk mencapai hasil, maka proses itu dapat dipintas, sehingga meng-hemat tenaga, pikiran dan biaya.

Koentjaraningrat sendiri mem-beri defi nisi bahwa mental menera-bas ialah “nafsu untuk mencapai tujuan secepat-cepatnya tanpa banyak berusaha secara bertahap dari awal hingga akhir.” Sikap men-tal ini diikuti pula oleh sifat-sifat bu-ruk lainnya, seperti tidak berdisip-lin, suka mengabaikan tugas yang diberikan dan meremehkan kuali-tas. Bagaimana mungkin ia akan berdisiplin dan bertanggung jawab, sementara ia sendiri tidak peduli pada aturan-aturan yang berlaku.

peluang inilah yang kemudi-an ditangkap oleh penjaja ijazah jalanan yang menawarkan sejuta kemudahan bagi mereka yang membutuhkan ijazah tetapi tidak mau menjalani proses yang ber-belit-belit. lihat saja misalnya: 1) buatbeli-ijazah-s1.blogspot.com.beli ijazah s1-s2-d3 asli palsu as-pal terdaftar & akreditasi; 2) spyo-nad.com/iklan/sedia-ijazah-aspal.html. sedia ijazah aspal; 3) ijazah.us/. jasa pembuatan ijazah s1 sma, pembuatan ijasah d3; 4) di tweet-er. jasa ijazah aspal (jasaijazah) on twitter. twitter.com/jasaijazah; 5) jasa ijazah aspal. @jasaijazah.

jasa ijazah dan surat-surat pent-ing anda.hubungin 087808783168 atau melalui email [email protected] ; 6) di facebook. ijazah aspal | facebook. id-id.facebook.com/ijazahaspal dan masih banyak lagi tawaran kemudahan mendapat-kan ijazah yang dimanfaatkan oleh mereka yang bermental merabas.

Dalam pengungkapan kasus ijazah palsu pada 13 Juni lalu, Polda Jawa Timir menyita 428 lem-bar form S-3 Universitas Merdeka Malang, 439 lembar form S-3 Uni-versitas Darul Ulum Jombang, dan 323 lembar form S-2 Universitas dr Soetomo Surabaya. Akan tetapi, sekitar 1.600-an ijazah palsu su-dah terlanjur beredar di masyara-kat. yang sangat memprihatinkan ternyata diantara ribuan ijazah palsu yang beredar itu, 62 persen merupakan ijazah akta IV (guru), 31 persen ijazah S-1, empat persen ijazah S-2, dan satu persen ijazah S-3

Bagaimana halnya dengan pengguna iajzah palsu tersebut jika terbukti digunakan untuk melamar pekerjaan (apalagi sebagai guru), kenaikan pangkat atau bahkan se-bagai persyaratan untuk mendapat pengakuan sebagai guru profes-sional melalui jalur uji kompetensi yang dilanjutkan dengan PLPG? Masihkan mereka ditoleransi?

Mari kita simak bersama pen-egasan dan ketegasan pada Bab XX Ketentuan Pidana pasal 67 UU No 20 tahun 2003. (1) yang berbu-nyi Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang memberikan ijazah, sertifi kat kom-petensi, gelar akademik, profesi, dan/ atau vokasi tanpa hak dipi-dana dengan pidana penjara pal-ing lama sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupi-ah). Selanjutnya Pasal 68 (1) Setiap orang yang membantu memberikan ijazah, sertifi kat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/atau vokasi dari satuan pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan dipidana

Oleh : DR.H.S.Adi Suparto Mpd /Pengurus LPKP2HI // Dosen UT & UNAIR

Percaya atau tidak, bahwa pa-kar hukum di Indonesia ini

banyak yang tidak mengerti hukum, bukti-bukti itu telah terekam dalam kehidupan sehari-hari dalam pelak-sanaan hukum di pengadilan.

Seharusnya para hakim-hakim itu tidak dapat mengadili suatu perkara apapun di pengadilan sebab dasar hukumnya sudah nyata dan jelas. Hal tersebut tidak perlu dijelaskan lagi oleh siapapun di negeri ini…..

Undang-undang Dasar 1945 dalam amanatnya pada Aturan Tam-bahan pada pasal (2) mengatakan bahwa, “Dalam enam bulan sesudah Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk, Majelis itu bersidang un-

tuk menetapkan Undang-Undang Dasar.” Pasal ini sudah jelas dan tidak perlu untuk dijelaskan lagi atau ditafsir-tafsirkan lagi. Ternyata sampai saat ditulisnya opini ini, Undang-Undang Dasar 1945 itu masih belum ditetapkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik yang syah sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Aturan Tambahan pada pasal (2) itu.

Ketetapan MPR nomer II/MPR/2000 yang menyatakan bahwa “Sum-ber Hukum Dasar Nasional adalah Pancasila yang terdapat dalam Pem-bukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Per-wakilan, Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia, dan Batang Tubuh Un-dang-Undang Dasar 1945.”

Hal itu kesemuanya tidak mencerminkan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum, sebab Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh, bukan terdiri dari Pancasila dan Batang Tubuh.

Untuk itu kepada MPR-RI, hendaknya segera mungkin untuk dapat menetapkan Undang-Undang Dasar 1945 itu sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang syah.

Undang-Undang Dasar 1945 itu baru bisa dijadikan sebagai sumber hukum di negeri ini apabila sudah ditetapkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara yang syah..

Pada prinsipnya, sebelum Undang-Undang Dasar 1945 itu ditetapkan oleh MPR-RI sebagai sumber hukum, maka semua keputusan pengadi-lan dalam memutuskan hukum itu tidak syah…(batal demi hukum).

Selamatkan negeri ini segera…

Hukum Dititik NadirOleh Ki Anom Pamungkas

Penulis Adalah : Pengurus LPKP2HI KAB.Sumenep

Dan Peneliti SeniorSelengkapnya Ke Hal 15 ...

Page 3: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

METROPOLISEDISI : 192 15-30 Juli 2012

3

SURABAYA-Aroma tak sedap me-nyelubungi sidang kasus dugaan penipuan jual-beli kayu. An-drew Hartono Cipto, dalam kasus tersebut, dilepas jaksa penuntut umum(JPU) Kejari Tanjungperak Surabaya dari status tahanannya tanpa alasaan jelas. Padahal, saat disidik kepolisian April-Mei lalu, bos CV Cipta Karya Jalan Sentong Asri3-A Surabaya itu dijebloskan ke tahanan oleh Mulyono, penyidik dari Polrestabes Surabaya. Andrew didudukkan sebagai pesakitan di PN Surabaya karena diduga menipu Tjindro Purnomo pemilik CV Subur Andalan Timber sebesar Rp.600.000.000,-- lebih. Dalam sidang yang digelar di PN Surabaya sekitar pukul 8.30 WIB pagi itu terungkap, kasus itu ber-mula dari kesepakatan jual-beli kayu log jenis merbau 461 m2 an-tara terdakwa dengan Tjindro, 10 Desember 2010 lalu. Dalam transaksi yang dilakukan

Melongok,Sidang Penipuan Kayu Ratusan Juta Rupiah

via telepon itu, disepakati harga per-meter kubik Rp.3.200.000,-- Harga keseluruhan dari kayu 461 m2 sebesar Rp.1.546.360.000,--(1,5 M). Adapun pembayarannya dilakukan setelah kayu yang dipe-san sampai ditempat penggerga-jian terdakwa. Rupanya setelah kayu sam-pai, terdakwa menjual kembali ke Nyoto Sentosa Dharma, pemilik PT Song Indonesia yang bergerak dibidang trading company, seharga Rp.3.350.000,-- per m3. Nyoto membayar kayu yang dibeli den-gan dua lembar cek , masing-ma-sing senilai Rp.650.000.000,-- dan 696 juta lebih. Ternyata cek tersebut kosong dan tidak bisa dicairkan. Anehnya ter-dakwa tidak mengkomplain Nyoto. Dia malah merancang akal bulus untuk melakukan pembayaran kayu yang dibelinya kepada Tjindro Purnomo, dengan cek ksong dari Nyoto tersebut. “Untuk meyakinkan

Tjindro, terdakwa menyerahkan cek tersebut dengan rangkaian ucapan kata-kata kebohongan,” kata Gatot Haryono SH dan Heru Nugroho SH. Dihadapan Ketua Majelis Hakim Hj Dedeh Suryani SH MH. Mengetahui cek tak bisa dicair-kan, Tjindro lantas mengkonfi rmasi kepada Terdakwa dan disambung-kan ke Nyoto. Ternyata dari dua cek yang ada, hanya satu yang bisa dicairkan. Adapun cek senilai Rp.600 juta lebih, kosong dananya. Merasa ditipu, Nyoto lantas mel-aporkan terdakwa ke Polisi. “Terdakwa melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan,” tandas JPU. Usai sidang pemeriksaan Terdakwa, dijelaskan JPU Gatot bahwa kedua belah pihak sempat berdamai. “Hal itu dibuktikan Ter-dakwa dengan menyodorkan surat perdamaian antara kedua belah pi-hak,” imbuh Jaksa Heru Nugroho Sidang tuntutan dilanjut pada hari Kamis 12 Juli 2012. Pendamp-ing pelapor yang enggan disebut namanya yang selalu memantau jalannya sidang mengatakan bisa saja jadwal sidang tuntutan dilanjut hari itu juga, dengan mendengar-kan pembelaan Terdakwa. Dan pada hari itu juga, bisa saja perkara tersebut langsung diba-cakan vonis Ketua Majelis Hakim, Hj Dedeh Suryani SH MH. “Ya apalagi Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum,” tegasnya sam-bil tersenyum sinis melihat persi-dangan tersebut.- (moh.dawam)

SURABAYA-Bagi Susilo SH, rumah adalah segalanya. Advo-kat senior yang tergabung dalam Peradi(Persatuan Advokat Indone-sia) ini punya motto yang dikutip dari Sabda Nabi Muhammad Saw, berbunyi : Baitii Jannatii yang arti-nya: Rumahku Surgaku. Tak mengherankan separuh hidupnya ia selalu berada di-rumahnya, dikawasan Tenggilis lama Surabaya. Disitulah mBah LO, demikian sapaan akrab dikam-pungnya, ia membuat gugatan, membuat pembelaaan dan lain-lain yang berhubungan dengan ma-salah hukum untuk kepentingan kli-ennya. Bila menerima klien tentu saja ditemui di kantornya yang be-rada didepan rumahnya Tak kalah pentingnya, dilantai III rumahnya disitulah Bapak em-pat anak yang semuanya cewek ini ditemani isterinya yang juga seorang Notaris/PPAT, mencip-takan lagu-lagu, memainkan musik dan menyanyikannya. “Sudah 200 lagu lebih terkumpul dalam waktu tidak terlalu lama akan bekerja sama dengan sebuah Studio reka-man untuk selanjutnya bisa dipas-arkan,” tuturnya sambil menunjuk-kan master lagu-lagu ndank-dut modern, pas penulis berada diru-ang kerjanya. Separuh hidupnya lagi, pria ber-kumis tebal ala Pak Raden ini, ber-sidang di Pengadilan Negeri, Pen-

gadilan Agama dan melakukan kegiatan lainnya untuk menc-ari rizki barokah dan halal “Kerjaan ku sidang menciptakan lagu dan sholat. Itu saja sehingga nggak sulit untuk menemui aku,” tandasnya. Yang namanya du-gem, begadang dan sejenisnya dimalam hari, tak tersentuh dan menyentuh bagi Susilo. “Lebih baik bermain piano, or-gan dan alat musik lainnya sambil meng-otak-atik lagu yang sudah tercipta sebelumnya,” aku mBah Lo yang dirumahnya, persisnya di lantai 3 dipenuhi den-gan seperangkat alat musik. Kepiawaian Susilo dalam me-mainkan musik dan menciptakan lagu, rupanya mengalir darah seni dari Ibunya. Sedangkan kepi-awaian masalah hukum tidak lepas dari bimbingan sang ayah semasa masih hidup. Dan seperti disebutkan sebel-umnya, mengenai darah seni yang dimiliknya, sudah lebih dari duara-tus judul lagu yang digarap sejak tahun 1980 silam. Itu artnya ham-pir sejajar dengan jumlah perkara yang ditangani, baik mengenai

sengketa tanah, waris, gugatan cerai, gugatan talak dan lain-lain dalam ranah keperdataan di Pen-gadilan Negeri maupun di Penga-dilan Agama. Bila dihitung dengan seksama, termasuk perkara pidana yang ditangani oleh sosok berambut sepundak ini, ada lebih dari 300 perkara termasuk perkara yang di-tangani di Pengadilan Tinggi mau-pun di Mahkamah Agung RI. Sebuah jumlah yang cukup spe-ktakuler bagi pria yang baru beru-mur 49 tahun ini yang tentu saja banyak menyita waktu dan pikiran. Akan tetapi semuanya itu bisa di-jalankan dengan tenang dan ‘men-

Mengintip Aktivitas Advokat Yang Menjadi Pencipta Lagu & Penyanyi

SURABAYA-Pesatnya pertumbu-han industri di Indonesia khususnya Jatim bukan hanya pada sektor migas dan non migas. Industri Makanan dan Minuman (Mamin) pun menjadi pema-cu meningkatnya pertumbuhan industri di Indonesia khususnya Jatim.

Di Jatim, industri Mamin dan olahan menyunbang sekira 50 persen hasil akumulasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hal tersebut seiring tumbuhnya pusat wisata kuliner, hotel, restoran dan industri olahan serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Menurut Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Hadi Prasetyo, mengatakan, pertumbuhan in-dustri makanan dan minuman di Jatim perlahan mengalami pergerakan, namun masih dianggap belum optimal. Sebab, faktor penunjang dari industri tersebut belum ada peningkatan sehingga membuat industri ini kurang maksimal.

“Selama ini pertumbuhan industri makanan dan minuman sekitar 30 persen, dan itu bisa lebih lagi kalau dipacu keras dengan mendorong beberapa faktor pendukungnya,” ujar Hadi Prasetyo kepada FN, Kamis (5/7/2012).

Dijelaskan, peran serta pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan kontribusi industri mamin di Jatim sangat penting. Salah satunya melalui penyaluran kredit murah sebagai tambahan modal bagi pelaku industri dan peningkatan produk desain.

Diakui, belakangan ini para pelaku industri khususnya yang berskala kecil banyak mengeluh lantaran mereka sulit mendapatkan modal tamba-han pengembangan usaha mereka. Apalagi, saat ini desain pengemasan dan tampilan menjadi penunjang produk lokal Jatim.

“Saat ini masih perlu para pelaku industri lebuh meningkatkan tampi-lan dan pengemasan dari produk mereka. Tentunya harus didukung pemerintah setempat baik tingkat kabupaten maupun kota dan provinsi,” imbuhnya.

“Melalui penyelenggaraan acara Eastfood & Eastpack 2012 ini di-harapkan dapat mendorong pelaku usaha dibidang industri pangan di Jatim untuk bisa menghasilkan produk-produk yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan produk luar negeri,” jelas Asisten II Bidang Eko-nomi Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. (BUDI)

Industri Mamin Capai 30 Persen“Diharapkan bisa bersaing dengan produk luar negeri”

gahanyutkan’ bagi lawan perkaranya. Tentu saja ada kunci yang dimiliki oleh pria yang suka makan ayam goreng dan tempe penyet ini na-mun mBah Lo enggan menjelaskan sebab menurutnya, meru-pakan ‘rahasia peru-sahaan’. Kini perkara paling gres yang sedang di-tangani adalah mem-bela kliennya ber-nama H.Zein Mustofa cs yang dituduh JPU melakukan tindak pidana penyerobotan

tanah, pemalsuan dan menggu-nakan surat palsu, memberikan keterangan palsu dalam akte oten-tik dan dituduh pula perbuatan pidana tidak menyenangkan. Menurut mBah Lo tuduhan tersebut semuanya tidak benar, se-bab ada segudang bukti bahwa kli-ennya tidak melakukan perbuatan pidana yang ditduhkan oleh JPU. Benar saja setelah berulangkali sidang, berangsur-angsur tuduhan JPU rontok satu persatu dan op-timis bahwa Terdakwa Zein Mus-tofa akan lolos dari jeratan hukum pidana. Dan benar saja, pekan lalu, JPU Supramono SH dalam tuntutan-

nya menyatakan bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tidak me-nyenangkan sebgaimana diatur dalam pasal 335 KUHP. Padahal sebelumnya telah men-jerat dengan pasal ber-lapis-lapis dengan ancaman hukuman 5 tahun keatas. Dengan ancaman hukuman tersebut terdakwa sempat ditahan beberapa bulan, baik oleh pihak Kepolisian maupun pihak Kejak-saan Negeri Surabaya. Namun kini teradakwa H.Zein Mus-tofa dialihkan penahanannya oleh Ketua Majelis Hakim H.Heru Mus-tofa SH MH. “Ya dalam persidan-gan nampak bahwa perkara terse-but kental dengan perkara perdata, sehingga Ketua Majelis membuat Penetapan pengalihan penahanan terhadap klien saya, ketika saya mengajukan permohonan pengali-han penahanan,” tandas mBah Lo yang merasa optimis bahwa kli-ennya bisa bebas dari jeratan hu-kum yang didakwakan oleh JPU. Bila H.Zein Mustofa cs bebas maka untuk kesekian kalinya, mBah Lo berhasil membela kli-ennya secara maksimal sehingga Hakim membebaskannya. Beberapa waktu lalu perkara pidana yang ditangani, yang menghadir-kan terdakwa Aridi yang dituduh melakukan tindak pidana pem-bunuhan juga bebas di Pengadilan Tinggi Surabaya.- (moh.dawam)

Page 4: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

MALANG RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 4

BONDOWOSO -Dinas Peter-nakan Kabupaten Bondowoso kali ini mulai melaksanakan program bantuan binaan berupa program bantuan dana perawatan untuk sapi hamil. Hal ini dilakukan un-tuk membantu para peternak sapi menghasilkan sapi yang lebih berkualitas sehingga kedepannya bisa mengurangi angka kematian sapi hamil. Program Bantuan So-sial (Bansos) Tahap dua pelaksa-naanya diadakan di Desa Sumber Salam Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso.

Program Bantuan Sosial terse-but di anggarkan dari dana APBN.Khususnya bagi sapi-sapi hamil den-gan keterntuan minimal sapi dalam kondisi hamil diatas 5 bulan. Pemilik sapi tersebut akan mendapat bantuan sosial berupa dana perawatan sebesar Rp.500.000 per ekor.Hal ini dimaksudkan supaya pemilik sapi tidak akan menjual sapi yang hamil.

Tepatnya pada hari Selasa tanggal 26 Juni 2012 Program tersebut dilaksanakan. Pada hari itu juga para peternak sapi hamil berbondong-bondong penuh semangat mendatangi lokasi yang telah ditentukan oleh Ketua Panitia layaknya seperti pasar hewan dadakan. Sapi yang hamil akan di tes terlebih dahulu oleh Tim Khusus dari Dinas Peter-nakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso tentang kelayakan proce-dural memperoleh bantuan. Setelah lolos tes maka peternak akan lang-sung mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500.000 tanpa ada potongan sepeserpun.

Dalam Acara tersebut dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Peternakan dan Perikanan yaitu Bpk. Hindarto yang juga ikut memantau dan meli-hat langsung prosesi acara tersebut. Kepala Desa Sumber Salam Mu-hammad Holis menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada wargai terutama bagi pemilik sapi-sapi hamil dan juga ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu dan mensukseskan pelaksanaan Program ini.

Ketua Panitia Mahbub menambahkan Program yang dilaksanakan sekarang ini adalah program tahap dua sebanyak 100 Ekor sapi hamil sedangkan yang dapat Bantuan di Desa kami kurang lebih sekitar 40% sedangkan 60%nya di ambil dari desa tetangga. Oleh karena di Desa kami sendiri sudah kekurangan sapi hamil,diantaranya Desa Koncer Kidul 20 Ekor,Desa Darul Aman 15 Ekor dan Desa Kajar sebanyak 25 Ekor sapi.Sedangkan Rencana pelaksanaan Program Bantuan tahap ke tiga akan di laksanakan di Dusun Kecik Desa Lojajar Kecamatan Tenggarang, tuturnya.(Hens)

Dinas Peternakan Kabupaten Bondowoso, Mulai Laksanakan Program Bantuan untuk Sapi Hamil

Lintas Tapal Kuda

PASURUAN- Pegawai Kantor PT. ETIKA yang beralamat di desa Kademungan Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan ditengarai telah melakukan pungutan liar ter-hadap perusahaan – perusahaan yang beralamat di wilayah Keca-matan Purwosari dan Kecamatan Kejayan (yang menggunakan ak-ses jalan yang sama)

Penarikan atau pungutan terse-but dilakukan oleh pegawai PT ETIKA yang bernama Nanang. Pada saat diklarifi kasi oleh Berita Patroli diakui oleh Nanang bahwa perusahaan – perusahaan yang dikenai biaya berjumlah 18 pe-rusahaan dengan nilai yang ber-variasi dan total yang terkumpul sekitar Rp. 40.000.000,00 ungkap Nanang.

Berdasakan keterangan Nanang dana tersebut digunakan untuk membuat jembatan darurat yang terletak di dusun Puntir Desa Mar-topuro ( Jembatan yang merupak-an jalan Kabupaten tersebut rusak akibat banjir ). Namun jembatan darurat tersebut sampai saat ini sejak pembangunannya, masih belum bisa difungsikan. Ada apa ? dan mengapa pihak swasta ? Bagaimana dengan instansi ter-kait ?

Tindakan yang dilakukan oleh pegawai PT ETIKA (Nanang) di-

rasakan oleh para pengusaha sebagai tindakan illegal dan ti-dak melalui prosedur yang benar. Konfi rmasi Berita forum nusantara kepada Kepala Desa Martopuro dan pihak Kecamatan Purwosari menyatakan tidak mengetahui dan tidak ada rekomendasi untuk hal ini.

Penarikan dana dari beberapa perusahaan yang dilakukan oleh Nanang ini dipaksakan, sehingga beberapa persahaan tidak mau memberi bantuan dana karena alokasi dana dianggap tidak jelas ( ungkap salah satu tokoh masyara-kat Puntir )

Nanang dalam keterangannya merinci bahwa secara keseluru-han perbaikan jembatan darurat tersebut menghabiskan dana 160

jt . Dari pihak PT ETIKA sendiri menambah total dana 120 jt, tapi kenyataanya tidak mungkin jum-lah dana begitu besar namun ke-nyataannya yang Nampak hanya pondasi jembatannya saja.

Menurut keterangan ahli kon-truksi bahwa pembangunan jem-batan tersebut bila di kerjakan hanya menghabiskan biaya Rp. 160.000.000,00 ( tapi bukan jem-batan darurat ).

Warga menilai nyata nyata nanang ini telah melakukan pem-bohongan terhadap public, dan bagi yang sudah memberi sumban-gan minta agar uangnya segera di kembalikan, ancam salah satu sumber yang memohon agar na-manya tidak di korankan.

[SENO]

Nanang,Pegawai PT. Etika ,Diduga Lakukan Pungutan Liar,Kondisi Jembatan Kian Memprihatinkan

BLITAR- Pemerintah Kabupat-en Blitar akan mengambil langkah tegas kepada para pejabat yang tidak menjalankan kinerja dengan baik. Pemkab Blitar telah meny-iapkan rapor untuk 857 orang pejabat yang menjalani mu-tasi pada 27 Januari 2012 lalu. Pemerin-tah akan langsung mengevaluasi kin-erja mereka dalam satu semester tera-khir.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekertar-is Daerah Kabupaten Blitar Palal Ali Santoso menyatakan, evaluasi me-liputi kinerja pejabat mulai Januari hingga Juni. Palal mengaku evalu-

asi ini berlaku untuk semua pejabat dari Eselon II hingga V. Menurutnya masih ada beragam kekurangan jika melihat evaluasi tersebut. Mu-lai tidak professional bekerja atau

malas, hingga melakukan ke-salahan teknis yang berulang-ulang. Penilaian juga melalui dua proses, yakni secara langsung maupun masu-kan dari pihak

luar. Sayangnya, Palal tidak ber-sedia mengungkap berapa jumlah pejabat yang termasuk dalam ke-lompok malas tersebut.

Dirinya khawatir rapor merah

justru membuat pejabat bersang-kutan semakin tidak bersemangat jika dibuka ke publik. “Semua hasil-nya kami serahkan kepada Bupati,“ terangnya. Seperti diketahui, dalam mutasi 857 pejabat di Pemkab Bli-tar, 545 diantaranya merupakan pejabat struktural dan selebihnya di lingkungan pendidikan. Menu-rut Palal, sebagai tindak lanjut pemkab akan melakukan mutasi kembali. “Namun sepenuhnya ke-wenangan ada di tangan Bupati. Apakah dilakukan sebelum Leba-ran atau sesudahnya tergantung Bupati”, tuturnya. Anggota DPRD Kabupaten Blitar Panoto berharap penilaian atau rapor yang diberikan kepada pejabat juga atas dasar profesionalitas. “Jangan sampai penilaian berdasarkan pada fak-tor like and dislike (suka dan tidak suka). Karena semuanya demi ma-syarakat Kabupaten Blitar,” ujarnya singkat. Panoto menilai, jika rapor berdasarkan profesionalitas, maka penilaian itu akan menjadi hal posi-tif bagi para pejabat.

Sementara jika berdasarkan faktor suka tidak suka, makan akan membuat para pejabat menjadi apatis dan membuat kinerja mer-eka menjadi menurun. Panoto me-nambahkan, pertimbangan politik sering kali juga mewarnai dalam pemberian penilaian terhadap para pejabat. Perlu untuk lebih dicermati Pertimbangan politis ini cenderung sering digunakan dalam urusan mutasi .(TIM)

Evaluasi Jabatan Pemkab Blitar Tahun 2012

Foto Atas : Nanang Pegawai PT ETIKA Pasuruan

“Evaluasi Jabatan meliputi kinerja pejabat mulai Januari hingga Juni ”

Plt Sekda Pemkab Blitar

Page 5: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

MALANG RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 5

Jagad

Malang(27/06)Kedatangan Sekretaris ke-presidenan dalam bidang hubungan antar be-ragama di SMAN 3 malang membuat kejutan berarti bagi Kepsek SMAN 3 Malang.Dalam kunjungan tersebut Prof.Dr.Masykuri Abdillah selaku pimpinan rombongan mengajak un-tuk seluruh sekolah di Indonesia khususnya di SMAN 3 Malang untuk menjaga kerukunan antar umat beragama disekolah. Dimana per-an guru sangat menunjang dalam membentuk kerukunan beragama disekolah. Selain itu fak-tor kurikulum dan regulasi sekolah juga menunjang terbentuknya keruku-nan antar umat bergama disekolah.

Drs.H.Moch Sulton juga memaparkan bahwa sekolah mewadahi keg-iatan agama yang dilakukan siswa tanpa memandang agama yang dia-nut dan beliau juga mengajarkan agar saling menghargai antar umat be-ragama sehingga timbul kerukunan antar beragama .Selain itu juga,akidah dalam beragama tiap siswa harus kuat dan ditingkatkan agar kerukunan antar elemen di sekolah dapat terjaga dengan baik.(tim malang)

SMAN 3 Malang Kedatangan Tamu Istimewa

MALANG-Lauching buku yang berjudul pemikiran,karya,dan penggabdiaannya diam-bil dari sosok dr.wahjoetomo,Sp.PD.Kol.(Purn) TNI-AD.Beliau lah yang telah berjasa bagi un-mer Malang karena tanpa sosok beliau Unmer malang tidak akan berkembang seperti ini.

Dan sekaligus lauching buku ini juga sebagai peringatan Ultah Unmer yang ke 48 dan ulang tahun beliau yang ke 75 tahun.dalam sambutan-nya Dr anwar sanusi selaku rektor Unmer menu-

turkan bahwa gagasan,pemikiran dan karya beliau patut untuk dicontoh untuk menjadi seorang pemimpin yang kuat dalam menghadapi persain-gan global dalam dunia pendidikan.serta didikan beliaulah Unmer bisa menjadi Universitas yang terkemuka sebagai PTS terbaik di jatim saat ini.(tim malang)

Sambut HUT Ke 48 Unmer Malang Dengan Lauching Buku

KARANGPLOSO (27/06) – Ber-bagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang dalam rangka mempercepat dan mensukseskan program pembangunan di Ka-bupaten Malang. Salah satunya adalah melalui kegiatan Bhakti So-sial Menata Desa (Bina Desa) yang dilakukan Bupati Malang H. Ren-dra Kresna di Desa Ngenep Keca-matan Karangploso, 25 & 26 Juni 2012 kemarin. Dalam Bina Desa yang berlangsung selama dua hari tersebut Bupati menekankan pentingnya menjaring aspirasi masyarakat agar program pem-bangunan Pemerintah Kabupaten Malang khususnya pembangunan di wilayah Desa Ngenep dapat ber-jalan dengan sukses.

“Pemerintah sangat berharap berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan sukses dan sesuai aspirasi masyarakat. Dari kegiatan Bina Desa ini saya harap-kan juga bisa menjaring aspirasi dari masyarakat khususnya ma-syarakat Desa Ngenep, sehingga nantinya para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabu-paten Malang dalam memprogram kegiatan haruslah sesuai dengan keinginan masyarakat. Dengan demikian seluruh program yang ada, dibuat berdasarkan atas ke-inginan masyarakat, dan diharap-kan hal itu dapat mempercepat ser-ta mensukseskan pembangunan di Kabupaten Malang,” kata Bupati di Pendopo Balai Desa Ngenep Senin malam, yang dipenuhi masyarakat Desa Ngenep yang terlihat sangat antusias.

“Bina Desa” Percepat Pembangunan Desa Ngenep

Dijelaskan, saat ini masyarakat hanya sekedar tahu para pemim-pinnya, dalam hal ini Bupati mau-pun pejabat lainnya. Namun belum begitu mengenal lebih dekat. Den-gan adanya kegiatan Bina Desa, maka masyarakat diharapkan bisa mengenal lebih dekat dan bersila-turahmi. Dengan begitu masyara-kat bisa menyampaikan langsung keinginan atau aspirasinya. “Hal itu menjadi hal yang penting, meng-ingat pemerintah menginginkan pembangunan bisa berjalan tepat sasaran,” terangnya, yang juga di-hadiri seluruh Kepala SKPD Pemk-ab. Malang.

Pada kesempatan itu, Bupati Malang yang akrab dipanggil Bung Rendra menuturkan mengapa seluruh Kepala SKPD Pemkab. Malang juga ikut hadir. Para Ke-pala SKPD hadir dengan dibantu beberapa staffnya guna memberi tahu bagaimana proses atau cara kerjanya serta memberikan pelay-anan ditempat. “Birokrasi itu taha-

pan-tahapan, ada proses, jadi biar masyarakat tahu. Tak kenal maka tak sayang, untuk itu seluruh peja-bat juga ikut hadir. Pembangunan tidak akan terlaksana jika tidak ada kebersamaan,” pungkasnya.

Terpisah, Suwardi Kepala Desa Ngenep menyampaikan rasa teri-ma kasih atas kegiatan Bina Desa di Desa Ngenep yang merupakan Bina Desa ke-enam yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang ta-hun 2012 ini.

Melalu kegiatan Bina Desa tersebut, masyarakat banyak me-nerima bantuan dari Pemkab. Malang yang sangat bermanfaat.

Di hari kedua, Bupati menga-wali rangkaian kegiatan Bina Desa dengan menggelar Talk Show Ngo-brol Pagi Bersama Bung Rendra di pendopo balai Desa Ngenep. Di-lanjutkan dengan melakukan pen-injauan kegiatan beberapa SKPD yang melakukan pelayanan serta memberikan berbagai bantuan. (imam/sis)

PUJON Program E-KTP Elektronik atau yang lebih dikenal E-KTP sudah ditetapkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu. Program ini diharapkan su-dah tuntas pada tahun 2012. seluruh penduduk Indonesia sudah memiliki E-KTP Elektronik. Hal ini memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai Identitas Jati Diri Tunggal, tidak dapat di pal-sukan, tidak dapat digandakan, satu orang hanya memiliki satu E-KTP. Fak-ta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin berbuat curang terhadap Negara dengan menduplikasikan KTPnya. Biasanya digunakan untuk menghindari pajak, menyembunyikan Identitas misalnya oleh para Teroris.

Hingga kini DISPENDUKCAPIL KABUPATEN MALANG telah melak-sanakan program E-KTP. Diharapkan sudah tuntas pada tahun 2012. pendata’an ini akan melibatkan semua Aparat Kecamatan hingga tingg-kat RT dan RW. Inipun sudah dilaksanakan salah satunya di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Ada 10 Desa yang dicatat dari laporan kepen-dudukan, menurut Camat Pujon Drs Ahmad Muwassi Arif M.si dan didam-pingi Sekretaris Camat Budi Suliono S.H.

sedangkan untuk jumlah E-KTP yang melaksanakan perekaman data Biometrik Jumlah wajib E-KTP adalah 48.682 jiwa dan menghimbau pada warga datang tepat waktu mulai pukul 08:00 sampai 17:00 dengan mem-bawa Surat Undangan.

Agar pelaksanaan E-KTP ini berjalan dengan tertib dan lancar. (Imam )

Program E-KTP Di Kecamatan Pujon

PASURUAN-Pajak merupakan sektor pendapatan daerah yang membiayai kebutuhan- kebutuhan daerah dalam menjalankan pem-bangunan. Mulai dari PPH,PPN ataupun Pajak Bumi dan Bangu-nan. Untuk pph dan ppn prosedur pembayaranya tidak rumit karena pembayaran umumnya dilakukan ke Bank. Begitu juga untuk wa-jib pajak yang menunggak sudah ada langkah / tindakan –tindakan pemberitahuan mulai dari surat pernyataan sampai dengan surat paksa. Dan sosialisasi mengenai sanksi-sanksi dendanya pun sudah memasyarakat. Sedikit berbeda dengan pajak bumi dan bangunan terutama di pedesaan. Dimana cara pembayaranya dilakukan secara kolektif oleh aparat Desa yang dikoordinir kecamatan untuk pembayaranya ke Bank.

Di kabupaten pasuruan,dari data yang dihimpun Berita forum nusantara - pada beberapa ke-camatan wilayah selatan dian-taranya kecamatan Purwosari, ke-camatan purwodadi; wilayah timur kecamatan Pasrepan dan wilayah barat kecamatan Pandaan. STTS (surat tanda terima setoran) tidak diberikan ke wajib pajak tetapi ditumpuk di kantor desa. Padahal STTS tersebut harus diterimakan pada si wajib pajak / warga. Se-dangkan tanda lunas pembayaran

pajak hanyalah tulisan lunas di SPPT. Tetapi STTS (Surat Tanda Terima Setoran) yang diakui secara resmi sebagai resi / tanda lunas sah pembayaran pajak oleh Dirjen Pajak justru tidak diberikan hanya disimpan bertahun – tahun di kan-tor desa. Padahal STTS tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan legalisasi SSB di kantor Dispenda serta proses pengurusan sertifi -kat di Badan Pertanahan Negara. Disamping itu di STTS tersebut juga terlampir perincian denda pa-jak tertunggak , sehingga apabila STTS ini diterima oleh wajib pajak bisa sekaligus sebagai sosialisasi regulasi pembayaran pajak ter-tunggak. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala seksi pelayanan PT Pajak Pratama. menerangkan bah-

wa PBB adalah pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah pusat, secara administrasi dikelola oleh kantor pajak (kantor pajak hanya mengurus administrasinya) .

Mekanisme pemungutan pihak kantor pajak tidak mencampuri, karena pemda sudah punya perda sendiri. Beberapa daerah yang su-dah mampu secara hukum atau-pun SDM sudah ditangani sendiri, seperti Jakarta, Surabaya (2011). Menurut bapak Ketut di Pasuru-an baik Kabupaten ataupun kota ada tunggakan sekitar 50 % dari pendapatan PBB. Semua tung-gakan yang ada tersebut harus dilunasi. Beliau juga menegaskan bahwa STTS tersebut memang harus diterima oleh wajib pajak, adapun kalau pada kenyataannya

Tertibkan Pembayaran PBB Ganda “Finansial Dan Administrasinya ”

Page 6: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

JAWA TIMUREDISI : 192 15-30 Juli 2012 6

SURABAYA-Untuk meng-hadapi era perdagangan bebas dalam kerangka ASEAN Economic Community(AEC) tahun 2015, se-tiap calon tenaga kerja perlu me-miliki sertifi kat kompetensi profesi sesuai bidangnya masing-masing

Siap atau tidak siap perubahan tuntutan dunia usaha atau industri di kawasan ASEAN ini akan terjadi. Indonesia tidak ingin hanya men-jadi pasar bagi produk luar negeri, juga tidak ingin dibanjiri oleh peker-ja dari negara lain.

Selama ini banyak kesempatan atau lowongan kerja yang tersedia tetapi tidak dapat diisi oleh lulusan SMK atau pencari kerja, dikare-nakan kompetensi dan keahlian yang dipersyaratkan tidak dapat terpenuhi.

Pentingnya Sertifi kasi Kompetensi Profesi, Bagi Calon Tenaga Kerja

Sehubungan dengan itu, UPT Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Kerja (PPPK) Provinsi Jatim, mengadakan acara seminar sehari “Pentingnya Sertifi kasi Kom-petensi Profesi Bagi Calon Tenaga Kerja”, bertempat di kantornya, dan diadakan selama dua hari, 4-5 Juli.

Peserta ada 300, yaitu terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dari seluruh SMK se-Ja-tim. Sebagai narasumber Ir Setiyo Agustiono dari Kadin Jatim, acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Provinsi Jatim, Dr. Harun Msi.MM

Dalam sambutannya Harun mengatakan, “ Kebutuhan tenaga kerja berkualitas yang dibuktikan dengan sertifi kat kompetensi se-makin dirasakan oleh industri dan dunia kerja. SMK sebagai penyedia

calon tenaga kerja, sudah saatnya mengarahkan tamatannya untuk menguasai kompetensi yang diper-syaratkan oleh industri dan dunia kerja tersebut”.

Sementara itu, Kepala UPT PPPK Provinsi Jatim, Drs Sumardi-jono Msi, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, calon tena-ga kerja di Jawa Timur harus me-nyadari pentingnya memiliki sertifi -kat kompetensi profesi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),uji sertifi kasi kompetensi profesi dise-lenggarakan oleh Lembaga Sertifi -kasi Profesi (LSP), sebagai kepan-jangan tangan dari Badan Nasional Sertifi kasi Profesi (BNSP).

Sumardijono berharap, melalui Dinas Pendidikan dengan dana dari Provinsi Jatim bisa mendirikan LSP, yang diakui keberadaannya oleh industri maupun dunia usaha sehingga sertifi kat itu berlaku se-cara umum.

Di tahun 2015, BNSP menarget-kan lebih dari 5 juta pekerja me-miliki sertifi kat kompetensi kerja. Untuk memenuhi target tersebut, minimal harus disiapkan sebanyak 500 Lembaga Sertifi kasi Profesi (LSP)

LSP dapat melaksanakan sertifi kasi kompetensi sesuai dengan bidangnya tanpa harus mendapatkan lisensi dari BNSP, namun dalam pelaksanaannya LPS harus berkoordinasi dengan BNSP.(YUNI)

Kadis Pendidikan Pemprov Jatim

BONDOWOSO-Sejak terjadinya kisruh berdarah beberapa bulan si-lam sampai saat ini masih saja ter-jadi perdebatan hangat dan saling klaim soal legalitas pucuk pimpinan di Universitas Bondowoso. Seperti di ketahui bahwa dualisme kepe-mimpinan di tubuh Unibo sebagai satu- satunya perguruan tinggi ke-banggaan masyarakat Bondowoso telah berlangsung sekian lama, namun sampai saat ini belum ada titik temu dan penyelesaian kom-prehensif.

Banyak pihak menilai bahwa konfl ik internal di tubuh unibo telah mengarah pada kepentingan prag-matis semata. Masing- masing kubu saling tuding bahwa pihak la-wan hanya mementingkan jabatan dan syahwat kekuasaan belaka. Kemenangan salah satu kubu dinilai penuh intrik dan rekayasa dan hasil lobi- lobi, begitupun ka-bar yang menyatakan bahwa kubu Hernanik tengah melobi mahka-mah agung untuk memenangkan kasusnya pada tingkat kasasi.

Seperti diketahui bahwa kubu Hernanik sejak peristiwa berdarah beberapa bulan lalu secara de fac-to telah menguasai kampus resmi unibo di jalan Dipenogoro.

Namun penguasaan secara fi sik tersebut tidak menyurutkan kubu Edy Basuki untuk tetap menyeleng-garakan aktifi tas perkuliahan meski numpang . Sejak kisruh terjadi kubu Edy Basuki melaksanakan perku-liahan di sebuah SMK di kawasan kota kulon dan sejak tanggal 4 Juli

kemarin berpindah ke tempat yang lebih representatif yakni di SMP 4 Bondowoso yang lokasinya lebih ke tengah kota.

“ Semua ini untuk melayani kepantingan mahasiswa,” ujar salah satu staf unibo versi Edy. Sementara beberapa mahasiswa yang sempat dikonfi rmasi juga menegaskan bahwa kubu Edylah yang diakui oleh dikti, terbukti bahwa pada pekan kemarin rek-tor Edy Basuki menerima SK izin operasional program study ad-ministrasi negara FISIP yang dis-erahkan oleh kopertis wilayah VII dirjen pendidikan tinggi. “Peristiwa ini mengukuhkan legalitas pak Edy Basuki selaku rektor yang dapat melayani kepentingan mahasiswa,” tutur salah satu mahasiswa di sela kuliahnya.

Ketika di konfi rmasi tentang na-

sib mahasiswa yang sampai saat ini mengikuti perkuliahan versi Her-nanik beberapa mahasiswa serem-pak menjawab,” itu illegal mas, sam-pai kapanpun mereka tidak akan diakui, mereka tidak dapat melihat fakta, kasihan mereka,” pungkas salah satu mahasiswa mewakili. Lantas sampai kapan kubu Edy Basuki selaku Rektor yang legal akan tinggal diam di tempat pen-gasingan? Beberapa pihak justru menuding pengurus yayasan yang tidak punya konsep dan visi untuk menyusun strategi dan langkah nyata dalam melayani kepentingan mahasiswa. “Kami butuh tempat kuliah yang layak, kami butuh per-pustakaan, kami juga butuh harkat, martabat dan kewibawaan kampus dikembalikan,” tutur beberapa ma-hasiswa kepada wartawan koran ini (Eko, GS)

Dualisme Kepemimpinan,Mahasiswa “UNIBO”Berkampus di Gedung SMP

Gedung Kampus Sementara UNIBO

Semarang-Pertemuan Penyusunan Data Statistik Perkebunan Angka Sementara (ASEM) 2012 dan Angka Estimasi 2013, yang berlangsung 26 s.d 28 Juni 2012 di Hotel Patra Jasa.

Sambutan Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan mengawali acara pembukaan pertemuan ini, Selasa (26/06) kemarin dan dilanjutkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian selaku Ketua Pa-nitia dan sambutan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa tengah, Ir. Tegoeh Wynarno Haroeno, MM dan dibuka langsung oleh Ir. Mukti Sard-jono, Sekretaris Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian. Acara dihadiri oleh petugas Statistik Provinsi seluruh Indonesia.

Untuk menghasilkan data menjadi satu kesatuan data yang valid, aku-rat dan obyektif dan konsisten sesuai dengan acuan Pembakuan Statistik Perkebunan perlu dilakukan kesamaan presepsi antara daerah (provinsi) dan pusat (Ditjen Perkebunan, Pusdatin, BPS dan Kementerian Perda-gangan). Tujuan utama dari pertemuan yang menjadi agenda tahunan ini adalah untuk memperoleh angka sementara tahun 2012 dan angka es-timasi tahun 2013 per komoditi dari seluruh Indonesia, sehingga untuk menghitung angka sementara 2012 dan angka estimasi 2013 diperlukan kesamaan pemahaman dan metode yang representatif. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini juga diberikan penyegaran berupa metode per-hitungan angka sementara dan estimasi.

Kesimpulan dari pertemuan ini diharapkan data dan informasi men-jadi bahan utama yang di-perlukan untuk menyusun perencanaan pengemban-gan perkebunan ke depan. Data yang akurat dan mu-takhir akan meminimalkan kesalahan dalam penera-pan kebijakan dan sasaran dalam rangka mencapai target.(yuni)

Pertemuan Penyusunan Data Statistik Perkebunan Angka Sementara 2012 dan 2013

BLITAR FN, Kamis, 28 Juni 2012 ,Pemerintah Kota Blitar mengadakan pro-gram kegiatan Pemberian Bantuan Pera-latan Pelatihan, yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Kegiatan ini merupakan pengembangan kelembagaan produktifi tas dan pelatihan kewirausahaan dalam rangka penyiapan tenaga keja siap pakai. Hal tersebut meru-pakan pelaksananan konkrit dan realisasi pembangunan yang sesuai dengan prinsip – prinsip APBD Pro Rakyat yang mengacu

pada pelaksanaan UU CUKAI tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cu-kai Hasil Tembakau, pasal 66 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, yang menyebutkan cukai digunakan untuk mendanai ke-giatan: a. Peningkatan kualitas bahan baku, b. Pembinaan Industri, c. Pembinaan lingkungan sosial, d. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/ atau pemberantasan barang kena cukai.

Acara ini dihadiri oleh Wawali Kota Blitar,Sekda Kota, para Asisten/para Staff Ahli/Kepala Badan/ Dinas/Kantor/Bagian/Camat dan Lurah se Kota Blitar, serta seluruh peserta Penerima Bantuan. Kegiatan ini meru-pakan salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat yaitu dengan memberikan alat – alat produksi, sehingga seseorang bisa berusaha se-cara mandiri bukan uang tunai yang mudah habis dalam waktu singkat untuk kepentingan – kepentingan konsumtif. Bantuan peralatan akan di-berikan sesuai dengan jenis pelatihan yang telah diikuti. Salah satu con-toh adalah pemberian bantuan alat- alat pertanian dan pertukangan.

Walikota Blitar, Moh.Samanhudi Anwar dalam draf sambutannya menekankan bahwa, setiap manusia memiliki hak dasar untuk bekerja dan mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena den-gan bekerja, tidak hanya secara materi mendapatkan hasil, tetapi juga sekaligus memperkuat harkat dan martabat sebagai makluk Tuhan yang diberikan nikmat akal pikiran agar dapat meningkatkan taraf kehidupan-nya. Walikota juga mengharapkan pemberian bantuan ini dapat mem-bantu menggairahkan sektor perekonomian yang merupakan salah satu Program Pemerintah Kota Blitar saat ini . Karena itu dengan keterbatasan sumberdaya alam yang dimiliki, warga Kota Blitar dituntut untuk bekerja keras, kreatif, inovatif dalam mengolah potensi – potensi yang ada.

Dan diakhir sambutannya, Walikota menginggatkan serta mengajak undangan dan seluruh Masyarakat Kota Blitar untuk terus berusaha lebih produktif serta meningkatkan produktivitas diri sesuai dengan bakat, mi-nat, dan potensi masing–masing. Yang mana hal tersebut sesuai dengan misi Pemerintah Kota Blitar keempat, yaitu “memantapkan pelaksanaan perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan dan penanggulangan ke-miskinan”.Dimana perekonomian daerah dilaksanakan dengan mengem-bangkan potensi ekonomi terutama dibidang pariwisata, perdagangan dan jasa yang berpihak kepada masyarakat menengah dan miskin den-gan menitikberatkan kearah perluasan akses ekonomi bagi masyarakat dan pengembangan sektor koperasi, usaha mikro kecil dan menengah serta pelaku usaha informal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang secara otomatis akan menurunkan angka kemiskinan. (KESSY.C)

Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Pemerintah Kota Blitar

Page 7: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

Madura RayaSuplemen

Mengawal Dinamika Madura

Madura RayaEdisi 192 : 15-30 Juli 2012

Lintas Birokrasi

PAMEKASAN - Penyerahan Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM) bagi Perberdayaan Usaha Garam Rakyat ( Pugar) di-

langsungkan di Pendopo Kab. Pamekasan, Selasa, (03/07), yang dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Ir. Nurul Widiyastuti, Kabid Usaha Perikanan DKP. Drs. Abd. Wahid beserta stafnya dan 73 kelompok Pugar.

Harapan Kadis, agar kelompok yang belum menyerahkan pro-posalnya lebih cepat memasukkan. Masih ada 74 proposal yang belum masuk. Sedang besaran bantuan tidak sama, ada 9 juta, ada 10 juta dan ada yang 35 juta, sebab diberikan sesuai kebutu-han kelompok dan dianjurkan saat mengambil uang ke bank harus membawa stempel dan buku rekening, supaya tidak keliru (sim)

Penyerahan BLM Secara Simbolis Pada 73 Kelompok Pugar

SUMENEP-Sememaraknya pro-gram pemerintah untuk pemngem-bangan kesejahteraan masyarakat utamanya bagi masyarakat kaum petani semakin digalakkan. Tentu-nya di sini sebagai upaya kedepan negara kita tercinta ini akan men-jadi negara yang makmur adil dan sejahtera. Metode untuk mense-jahterakan masyarakat tentu ban-yak rute yang harus ditempuh. Buk-ti konkritnya program Dinas Hutbun yang diselenggarakan pada Rabu, (27/6).

Dinas Hutbun Kab. Sumenep mengundang sejumlah kelompok tani Bibit Tanam Rakyat (KBR) un-tuk membuka rekening dana ban-tuan secara cuma cuma. Acaranya dilangsungkan di Aula Dinas Hut-bun yang dihadiri sekitar 74 ke-lompok tani dari berbagai utusan daerah kecamatan dan dua orang karyawan Bank BRI.

Menurut Kadis hutbun dalam hal ini melalui Kabid Kehutanan Sumenep, H. Ismail, SP. M.Si. ad-anya bantuan ini tidak lain sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas bibit tanaman di samp-ing sebagai program dinasional . Bagi penerima bantuan nanti har-us disesuaikan dengan juknis yang ada, artinya kelompok tani yang menerima bantuan sebesar Rp. 50.000. 000,-perkelompok, betul betul siap dan bertanggung jawab. Dan pihak kami akan mensurvie kebawah untuk melihat langsung ada dan tidaknya bukti fi sik di la-pangan. Justru jika tidak ada bukti fi siknya, penerima bantuan berarti tidak siap dan uang tersebut harus dikembalikan.

Namun- tambah H. Ismail, untuk tahun kemarin tidak ada yang ber-masalah, semua penerima bantu-an, bukti fi siknya memang ada dan baik. Batasan minimal penerima bantuan, fi siknya harus mencapai 40.000 batang bibit, lebih banyak tentunya lebih baik. berdasar pada Permenbut Nomor : P. 17 / Menhut-II /2012 tentang Juknis KBR.

Harapan kami semoga program ini berjalan lancar tanpa ada ma-salah, sebagai mana tahun tahun sebelumnya. Dan juga demi me-ningkatkan produktifi tas tanaman KBR kedepan yang lebih baik dan sempurna. (sim).

Petani KBR,Membuka Rekening Di Bank BRI

PAMEKASAN- Rapat Koordinasi Bakorwil Se Jawa Dalam Rangka Evaluasi Kelembagaan Bakorwil dilangsungkan di Aula Bakorwil Pamekasan, Senin - Selasa (2-3/7), yang dihadiri oleh utusan Ba-korwil wilayah Jabar, Jateng dan Jatim. Diungkapkan oleh Edy Santoso, Kaban Bakorwil Pamekasan, bah-wa hal ini bertujuan untuk merumuskan dan memantapkan eksis-tensi Bakorwil kedepan, serta akan memberikan masukan pada pemerintah pusat dalam rangka revisi Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007.Disertai dukungan semua SKPD untuk melakukan revisi. Sehingga keputusan dalam rapat mudah mudahan menjadi kenyataan.Dan kami akan bersama dengan masing masing Bakorwil Pron-vinsi untuk melakukan konsultasi ke pusat, pada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi. Kami sangat optimis setelah dikonsultasikan akan asisi 100%.(sim)

Rapat Koordinasi,Bakorwil OptimisDapat Asisi 100%

Anggota DPRD Dari Fraksi PAN,Jenguk Mahasiswa Korban “UNJRAS”

SUMENEP-Terlukanya 4 mahasiswa Sumenep, saat melakukan aksi demo di depan Kantor Dewan setempat, pada Rabu (27/06) pagi, mendapat perhatian dari anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Dwita Andriyani, S.Psi.

Keempat mahasiswa yakni Eko Wahyudi, Suryadisyah, Moh. Lutfi dan Khalis. Mereka dirawat diruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (UGD-RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep.

Dwita, saat mengunjungi para aktivis yang terluka mengatakan, dirinya merasa kecewa atas sikap aparat kepolisian. Mestinya, se-bagai aparat tidak sampai terpancing emosinya terhadap aksi para mahasiswa ini.

“Bahkan, Dwita juga berharap, kedepan para aktivis ketika berunjuk rasa juga bisa menahan emosinya, untuk tidak bertindak anarkis.Harapnya.

Kapolres Sumenep AKBP Dirin siap bertanggung jawab atas ter-lukanya keempat mahasiswa tersebut . (RB.AINUR)

SUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, akh-irnya memberi suntikan dana operasional pada kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I, untuk melayani lintasan Kalianget-Pulau Kangean dan Pulau Sapeken.

Wakil Bupati Sumenep, Ir. H. Soengkono Sidik, S.Sos, M.Si menjelaskan, pemberian suntikan dana itu sesuai hasil rapat yang di-setujui Bupati Sumenep. Jadi, setiap satu kali berangkat, Pemerintah Kabupaten memberi dana suntikan sebesar Rp. 25 juta pada kapal DBS I.

“Semuanya sudah jelas, dan Bupati telah menyetujuinya. Diperki-rakan, Senin (10/07) malam, dan paling lambat Rabu (11/07) besok, kapal DBS I akan beroperasi mengangkut penumpang maupun ba-rang dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean dan Pulau Sa-peken. Suntikan dana sebesar Rp. 25 juta itu, akan dilakukan hingga akhir tahun nanti,”kata Wabup Sumenep pada koran ini.

Wabup mengungkapkan, guna melancarkan angkutan laut dilint-asan Kalianget- Pulau Kangean dan Pulau Sapeken, mulai pekan de-pan kapal DBS I akan beroperasi 3 kali dalam satu minggu.

“Ini kan menghadapi bulan Ramadhan dan lebaran, diperkirakan penumpang akan membludak. Makanya, jadwal pemberangkatan ka-pal DBS I akan ditambah sebanyak 3 kali dalam satu minggu,”

Pemberian suntikan dana bagi kapal DBS I ini, kata Wabup, meru-pakan inisiatif Pemkab Sumenep, terhadap macetnya transporta-si laut, utamanya ke Kepulauan Kangean, selama hampir 2 bulan. Sedangkan, untuk jalur keperintisan, seperti Masalembu, sudah ti-dak ada masalah, dikarena jalur tersebut kewenangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, dengan memberangkatkan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 27.

“Mudah-mudahan dengan adanya dana suntikan itu, transportasi laut ke Kepulauan Kangean dan Sapeken, akan lancar.

Dan, tidak ada lagi cerita penumpang terlantar di Pelabuhan Kalianget,”(suhari)

Pemkab Sumenep Beri Suntikan Dana Operasional Kapal DBS I

WABUP : “Ini Merupakan Inisiatif Pemkab Sumenep Terkait Macetnya Transportasi Saat ini ”

PAMEKASAN - Suparno, SE. Kepala Badan Pusat Statestik Kab. Pamekasan dalam rangka peningkatan program kedepan di-pusatkan pada penyelenggraan program yang lebih baik. Cara ini sebenarnya tidak cukup mudah un-tuk mencapai pada tingkat optimal. Optimalisasi pelaksanaan program harus sejalan dengan aturan aturan yang telah berlaku sehingga tidak timbul kecemburuan sosial.

“ Untuk Kab. Pamekasan sewa-jarnya kalau lebih maju dari tiga kabupaten yang ada di Madura, se-bab Pamekasan adalah kota keres-idenan. Dalam bidang peningkatan

kesejahteraan masyarakat, umpa-ma RTSM, pembagian Raskin dan kegiatan lainnya, cenderung bagus. Kalau dalam skala kesejahteraan dan peningkatan pengentasan ke-miskinan Pamekasan sudah sema-kin menurun. Artinya program kami semakin sukses.

Sekitar 100.000 Kepala Keluar-ga tergolong miskin. Awalnya kami repot juga bagaimana cara untuk menurunkan tingkat kemiskinan ini. Sebab miskin itu kan alternatif, bisa bulan ini jadi orang kaya tapi tiga bulan kemudian punya hutang yang banyak dan jatuh menjadi orang miskin betulan. Di sini yang kami

pikirkan metode pengentasannya.Alhamdulillah setelah dijalankan

dengan membangun mitra dengan setiap kalangan, maka hal ini bisa ditangani dengan baik, artinya tingkat kesejahteraan masyarakat di bawah semakin meningkat.

Saat ditanya soal kapan kira kira orang miskin Kab. Pamekasan itu tiada, Parno menyatakan tidak mungkin tidak ada, kalau berkurang ya...tentu.

Pokoknya harapan kami kede-pan tingkat kemiskinan akan sema-kin mengurang sekali gus tingkat kesejahteraan masyarakat sema-kin bertambah. “ (sim)

BPS : Pamekasan Lebih Maju Dari Tiga Kabupaten Di Madura

Page 8: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

MADURA RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 8

SAMPANG- pada hari kamis tanggal 05/07/2012, di Kecamatan Omben Desa Gersempal. hasil panen tebu masyarakat para pet-ani tebu. karena dengan hasil tebu maka masyarakat InsyaAllah akan menuai kebarhasilan dalam kebu-tuhan hidupnya.

Dalam acara tersebut dihad-iri oleh Direktur Utama PTPN X , Kepala Dinas Perhutanan Provinsi Jawa Timur, dan Bupati Sampang. acara pertama sambutan oleh Ke-pala Dinas Perhutan Kabupaten Sampang Ir. Singgih Baktiono, M.Si. Meparkan “ Petani tebu di Kabupaten Sampang Alhamdulil-lah berhasil dan hasilnya memuas-kan” dilanjutkan sambutan Direk-tur Utama PTPN X Ir. Soebiono menjelaskan “ bahawa Tebu di Ka-bupaten Sampang Hasilnya sangat memuaskan bahkan termasuk tebu Unggulan Nasional.”

Sambutan berukutnya Kepala Dinas Prov. Jawa Timur Ir. Syamsul Arifi n menegaskan “ Saya bangga

BUPATI : Melalui Penanam Tebu,Kita Tingkatkan Kesejahteraan Petani

terhadap kabupaten Sampang yang dipimpin oleh H. Noer Tjahja. keberhasilan para petani tebu di sampang menuai keberhasilan ini adalah tebu unggulan Nasional “. Bupati Sampang H. Noer Tjahja memaparkan juga “ saya ini adalah Bupati dipilih oleh rakyat maka

wajarlah kalo saya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui menanam tebu. kerena perbandin-gan dengan menanam padi sangat-lah jauh maka insyaAllah masyara-kat asal rajin kekebun menanam tebu kebarhasilannya akan segera terpenuhi” . paparnya (H.ysf/Harry)

Menilik “INSTIKA” Kedepan,Dengan Perkecamuknya Budaya

SUMENEP-. Menjengok Instika, (Institut Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman An-Nuqayah), menggejot aka-demikanya keranah persoalan yang bergumol dalam dunia era perkembangan zaman. Instika sekali pun berdomisili di pedasaan terpencil, kecamatan pal-ing ujung barat Kabupaten Sumenep, tetap berini-siatif pada penekanan pendidikan berkarakter. Dari berbagai jurusan yang diayominya, yang ditekankan adalah pendidikan tasawuf, sebuah jurusan yang menekankan pada penyucian diri, berangkat dari pe-mikiran fi rtikalisme, dengan menjawab persoalan mo-

dren yang penuh abu abu dalam pandangan Islam.“Nampaknya memang sulit sebelum kami gerakkan, kami punya per-

sepsi positif bahwa tasawuf nanti bisa mempengaruhi jurusan yang lain. Di sini adalah pendidikan yang masih dalam pemantauan pesantren, semua mahasiswa juga rata rata tergolong orang pesantren, sekali pun ada pe-rubahan zaman, pemikiran mahasiswa tidak terlalu menyimpang dengan tuntunan syari’ah.” Ungkap Rektor Instika, KH. Abbadi Ishom, MA. Ketika dikomfi rmasi di ruang tugasnya Ahad, (8/7).

Menurut Abbadi, Instika kami akan gerakkan semaksimal mungkin un-tuk menjawab tantangan zaman reformasi, namun kami bukan berarti me-nolaknya terhadap perkembangan ini, kami batasi bagaimana mahasiswa tidak terlalu jauh menyimpang dari peraturan yang ada. Maksudnya teri-malah perkembangan itu, lakukanlah apa yang pantas, bagus di bidang akademik atau non akdemiknya.

Demi perkembangan perkembangan ini juga kami sediakan fasilitas untuk dimamfaatkan oleh mahasiswa, seperti lap kompoter dan dileng-kapi dengan internetnya, juga disediakan online khusus kampus yang ber-guna untuk mengakses data data penting dalam skala kampus Instika, misalnya mengakses materi kampus, dan mengisi perkembangan kampus di bidang informasi.

Terkait dengan penepisan budaya yang cenderung melenceng dari ajaran agama Islam, Abbadi memperediksikan “ biarlah mahasiswa kami merasakan akan perkembangan itu, namun setidaknya harus memfi lter mana yang baik dan yang buruk.”

Dan harapan kami, ungkap Abbadi, semoga pemerintah lebih memper-hatikan lembaga swasta, sebab lembaga swasta selama ini masih banyak dipercayakan pada masyarakat dalam bidang pengembangan sarana.

Perhatian pemerintah untuk selalu memberikan bantuan adalah tolak ukur utama untuk lebih memajukan pendidikan yang ada di daerah terpen-cil, dan tujuan utamanya mencerdaskan anak bangsa.(sim)

SAMPANG- Telah di selenggara-kan acara muskercab (musyawarah kerja cabang DPC Partai Kebang-kitan Bangsa kab. Sampang) yang di laksanakan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Ar-rahmaniyah Peramaian kecamatan sreseh.

Acara musyawarah tersebut di hadiri langsung oleh Bupati Sam-pang (Noer tjahja), DPW PKB Jawa timur (Torikul khaq), ketua DPC PKB Kab. Sampang, serta tokoh – tokoh ulama’.

Dalam sejatinya partai pkb dapat di lakukan secara dua kali atau leb-ih dalam satu periode sesuai den-

“Muskercab Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa”

gan kebutuhan masing-masingnya, muskercab ini adalah merupakan penyusunan program kerja dalam masa lima tahun kerja dan mem-bahas 3 pokok yaitu problem pro-gram kerja, keorganisasian, dan rekomendasi.

Para pengurus partai pkb ca-bang sampang sangat berharap dalam lima tahun kedepanya par-tai pkb terus maju dan lebih pesat. Harapan - harapan para pengurus partai pkb cabang sampang ini akan sangat merubah kesejahter-aan khususnya kepada para warga - warga partai pkb kab. Sampang.

Di dalam hal muskercab ini, sangat penting dalam persiapan pesta de-mokrasi (Pilkada) pada tanggal 12 bulan 12 tahun 2012. Yang mana dalam pilkada tersebut untuk calon bupati selama ini telah terbukti, dan banyak perubahan dalam pemban-gunan di kab. Sampang.

Partai PKB adalah satu- satu partai yang memperjuangkan aqi-dah ahlusunnah waljama’ah,

sejak berdirinya ada banyak par-tai yang di dirikan oleh warga NU yang salah satunya adalah PKU, PNUI, PNU, dan PKNU.

Dari beberapa partai tersebut hanya PKB yang lolos dalam par-lemtn dan penjaringan politik.

Aturan pada pemilu tahun 2014 parlementnnya adalah 3 setengah % dan berlaku secara nasinonal dalam artian partai yang tidak me-menuhi parlement yang 3 setengah % maka partai tersebut otomatis tidak akan punya DPRD tingkat provinsi dan tingkat kabupaten dan partai tersebut di bubarkan.

Partai PKB adalah satu satunya partai yang memperjuangkan ah-lusunnah waljama’ah dan partai pkb dapat melahirkan keputusan - keputusan yg cerdas dan dapat menghasilkan organisai yag lebih solid.

Tujuan dari partai pkb adalah kekuasaan dan kekuasaan itu telah ada di bupati sampang (Noer tjah-ja). (sharto/H.YSF/Harry)

Bupati Saat memberikan pidatoBupati Saat memberikan pidato

SAMPANG - Dalam acara pembukaan generasi pemuda, untuk berkual-itas serta memiliki rasa kemanusian tampa pamrih. Pemuda zaman seka-rang sudah luntur ditelan masa, maka untuk itu dubuptuhkan peran aktif dalam pendidikan masa kini dan peran aktif PMI cabang Sampang.

Sampang salah satu kabupaten diwilayah Madura, oleh karenanya per-anan PMI Cabang Sampang memiliki keinginan pemuda yang aktif selalu memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi hingga, tatkala ada para masyara-kat tertimba musibah para generasi ini dapat aktif menolongnya.

Dalam acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sampang H. Noer Tjahja beserta Ketua PMI Cabang Kabupaten Sampang Moh. Sayuti MBA. dalam sambutannya Bupati Sampang H. Noer Tjahja memaparkan. “ Saya sangat mendukung gerakan PMI yang ikut serta berperan aktif untuk mewujudkan kebersamaan antar remaja dan berguna menolong sesema.” Bupati Sampang H. Noer Tjahja mengungkapkan juga “ InsyaAllah untuk tahun kemudian akan kami anggarkan untuk kepentingan masyarakat. serta menitik beratkan jagalah keharmonisan serta memiki jiwa patrio-tisme suka menolong sesame tampa pamrih itulah harapan bangsa ini” tegasnya.

Ketua PMI Moh. Sayuti, MBA memaparkan. “ ini sesuai misi dan visi PMI maka kami.

insyaAllah kegiatan ini akan berkala 3 tahun sekali. anak – anak akan dilatih beberapa kemungkinan misalnya masyarakat terkenan puting be-liung patah tulang insyaAllah, anak – anak bisa langsung menolongnya (sifatnya yang ringan).

acara ini dilaksanakan 3 hari dimulia dari tanggal 05 s/d 07 bulan Juli. lomba – lomba kemanusian serta mengandung arti kehidupan.

(sharto/h.ysf/harry)

PMR Sebagai Cikal Bakal Relawan PMI yang berkualitas

Telpon Gratis 24 jam Selama 1 Bulan . MAU?

Bergabung Sekarang ,Nikmati BonusnyaBersama D-System Community

INFO HUB : 031,33333 125,0878 50000 125

Page 9: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

MADURA RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 9

Khitanan Masal Mitra Kerja Bank BTN

SUMENEP-Semarak berdirinya perbankkan di Kab. Sumenep, semakin banyak persaingan. Per-saingan ini dalam satu sisi bisa berbuah mamfaat pada masyara-kat. Karena dari masing-mas-ing bank punya ide dan program sendiri sendiri, guna memper-banyak nasabah. Namun disini yang perlu dipikirkan dari masing masing bank yang ada di Kab. Sumenep membangun persain-gan yang sehat, tidak merugikan satu sama lain. Bagaimana solusi akuratnya un-tuk membuat pengaruh hebat di mata masyarakat tanpa ada persaingan yang tidak sehat di antara sekian bank? Solusi pro-gram yang tertanam dari mas-ing masing bank tentu berbeda. Bagaimana pun bank adalah are-al bisnis yang layak dipakai orang orang kaya, umpama para mili-yuner, dan jutawan. Yakni orang orang bisnis tertentu.Dibalik ke elitan percaturan per-bankkan, justeru Bank BTN yang berbeda. Bank BTN tidak lupa memberikan bantuan kepada masyarakat yang hidup digaris kemiskinan. Padah masyarakat miskin tersebut bukan nasabah

bank BTN. Ketidak mampuan ma-syarakat sempat terbaca. Dengan ini perlu dipikirkan apa maksud dan tujuan-nya kok sampai ker-anah masyarakat yang paling teren-dah yang dibantu.Saat itu Bank BTN Sumenep menga-dakan khitanan ma-sal. Khitanan masal ini dilangsungkan di Bank BTN Sabtu, (30/6). Dalam acara tersebut dihadiri oleh rekan rekan pegawai teras Bank BTN luar Kabupaten Sumenep, termasuk yang hadir saat itu, Bapak Sugi-anto, yang pernah ikut pencalonan Bupati Sumenep pada Pemilu Kada kemarin, serta seluruh masyarakat yang mangantar anaknya dalam rangka khitanan. Acara yang dilangsungkan sejak jam 8.00 Wib. Ternyata tidak ada kendala sedikit pun. Ada sekitar 100 anak yang hadir saat itu, ha-dir dengan ratapan tangis karena ketakutan. Semuanya di gendong dan mongmong oleh orang tuanya, supaya tidak lari dari kamar peng-

khitanan. Di waktu penghitanan berlangsung, Rochim Saetur, Sub Branet Head BTN. KCP Sumenep menyatakan, “ upaya dilaksanakan khitanan ma-sal ini yaitu hendak menolong kelu-arga yang tidak mampu, di samping hendak membuka mata hati ma-syarakat agar bisa memperbanyak simpatisan bank BTN, selain dalam rangka membangun kemitraan den-gan masyarakat bawah yang bertu-juan agar kelak BTN lebih sempur-na. Sebab bank yang maju adalah bank mampu membangun mitra kerja dengan masyarakat di samp-ing bisa memuaskan dalam berb-agai sisi, termasuk pelayanan,dan kelayakannya.” (sim)

■Persaingan dapat Berbuah Manfaat Bagi Masyarakat

PAMEKASAN- Pamekasan serius berupaya membebaskan kotanya dari peredaran Narkoba. Hingga kini Pamekasan memiliki 10 kampung anti narkoba. Salah satu diantaranya mewakili lima besar Jatim dalam penilaian Kampung Anti Narkoba Jatim, yakni kam-pung Asem Pitu di desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu.

Bupati Pamekasan Kholilurrah-man, berharap, semangat anti nar-koba terus membara. “Kedepan, semoga generasi muda kita bebas narkoba. ]Semua kalangan uta-manya para pemuda harus tetap

“Pemkab Pamekasan,BerencanaBangun Sekolah Anti Narkoba”

semangat melakukan gerakan anti narkoba. Narkoba adalah musuh kita bersama,” tegasnya.

Selain itu Ketua Badan Nar-kotika Pamekasan, Kadarisman Sastrodiwirjo, mengatakan, Pa-mekasan memiliki 10 kampung yang dinyatakan sebagai kampung Antinarkoba. Salah satunya, Kam-pung Asem Pittu yang menjadi salah satu kontestan dalam tingkat provinsi. “ Semoga program Kam-pung Antinarkoba ini bisa membuat kota Gerbang Salam benar-benar bersih dari narkoba,” harapnya.

Penilain dilakukan Rabu (4/7)

kemarin oleh tim dari Badan Anti narkoba Jatim yang dipimpin Puji Hartono. Penilaian tersebut dihadiri oleh bupati Pamekasan Kholilur-rahman dan Wabup Kadarisman Sastrodowirjo, Forpimda, SKPD terkait, Muspika serta Kades Pade-mawu Barat, plus, semua kepala dusun Asem Pitu yang dipimpin Ruslan Abdul Gani.

Puji Hartono mengatakan, lomba ini digelar untuk mencegah peredaran narkoba di masyarakat. Menurutnya, peredaran narkoba kini tidak hanya ada di perkotaan, namun juga masuk ke pedesaan. ”Lomba ini kita lakukan untuk se-luruh Jawa Timur, semoga saja banyak manfaatnya untuk mengh-entikan meluasnya peredaran nar-koba,” katanya.

Indikator penilaian terdiri dari kelembagaan, struktur organisasi, personalia, sarana-prasarana, program kerja, peran kamtibmas, babinsa, dan kamtrantib. Ditambah partisipasi masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh remaja, serta evaluasi kegiatan.

Untuk mengefektifkan program-nya dalam membebaskan pere-daran narkoba di Pamekasan,Puji Hartono menjelaskan, bahwa Badan Narkotika Jawa Timur se-dang menjajaki pendirian sekolah anti narkoba yang bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) di Pamekasan. (Bam)

■ Bupati : Semangat anti Narkoba tetap membara agar generasi muda terbebas dari Narkoba

DOK : BAMS

SUMENEP- SDN Pananggungan, Kecamatan Guluk Guluk telah menyelesaikan rehab berat gedung sekolah sabanyakn tiga ruang. Re-hab tersebut yang direncanakan penyelesaiannya 105 hari oleh dinas ternyata tidak sampai pada target waktu yang ditentukan sudah selesai 100%.

“ Memang dari pusat diupayakan lebih cepat penyelesaiannya adalah lebih baik. Dan sekalipun cepat penyelesaian bukan berarti perehaban gedung sekolah ini asal asalan, mungkin kalau dibandingkan dengan yang lainnya justru lebih bagus. “ Ungkap H. Subki, Kepsek SDN terse-but ketika dijumpai dirumahnya, Sabtu (7/7)

Kami lakukan sesuai RAB yang ditentukan, sama sekali tidak me-nyimpang, bahkan kalau ada lebihnya dana, kami akan perbaiki pagar depan yang hampir rusak, supaya sekolah terlihat lebih asri. Tambah Subki sapaan akrabnya.

Dan juga jika ada dana bantuan kembali, lembaga kami masih mem-butuhkannya. Di lembaga kami belum ada ruang perpustakaan sabagai tempat penampungan belajar anak ketika berada di sekolah, dan hen-dak meningkatkan kebiasaan siswa belajar, serta hendak mengurangi bermainnya.

Kami tidak lupa berterimakasih pada Kepala Disdik Sumenep, yang telah bersusah payah membantu lembaga kami, sebab tanpa beliau sulit mandapat jatah bantuan rehab. (sim)

SDN Pananggungan Selesai Di Rehab

PAMEKASAN – Belum pernah ada satu pun klub sepakbola asal Pulau Madura yang berhasil menerobos level puncak, sejak era Divisi Utama Perserikatan, Galatama sampai Indonesia Super League (ISL). Tapi Persepam Madura United mampu mewujudkan impian itu, dengan melangkah ke ISL musim depan.

Kepastian didapat setelah mereka sukses mengalahkan PSIM Jogja-karta dengan skor tipis 1-0 dalam perebutan tempat ketiga babak fi nal Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/7) kemarin. Satu-satunya gol yang dilesak-kan oleh tim berjuluk Laskar Sape Kerap itu dicetak oleh pemain ten-gahnya, Ansori, pada menit ke-63.

Dan keberhasilan Persepam Madura United (P-MU) lolos ke ISL langsung disambut meriah oleh seluruh pendukungnya. Tak terkecu-ali, Bupati Pamekasan KH Khoirul Rahman dan Manajer Tim Achsanul Qosasih.

Persepam Pamekasan menjadi satu-satunya klub asal Jawa Timur yang lolos ke Indonesia Super League pada kompetisi 2012/2013 men-datang. Klub sepak bola asal Pamekasan Madura itu dipastikan lolos ke ISL setelah menaklukkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 pada pertandingan perebutan ketiga Divisi Utama di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/7/2012) kemarin.

Kemenangan tersebut disambut meriah menejemen Persepam dan “Taretan Mania” -- sebutan suporter Persepam -- di seluruh pelosok Pulau Madura. Prestasi itu dinilai membanggakan karena Persepam hanya menjalani satu musim di Divisi Utama untuk melaju ke kasta tetinggi liga sepak bola yang dikelola oleh PT Liga Indonesia.

Ketua Umum Persepam Pamekasan, Kholilurrahman, Senin (9/7/2012) mengatakan, setelah timnya lolos ke delapan besar Divisi Utama, pihaknya sudah memberikan bonus kepada para pemain. Hal itu untuk mendorong para pemain agar lebih semangat untuk berebut tiket ke ISL.

“Alhamdulillah, para pemain dan manajemen sudah berjuang keras dan mereka menghasilkan prestasi dengan meraih juara ketiga dan lolos ke ISL. Saya pantas berbangga,” ujar Bupati Pamekasan itu.

“ Keberhasilan P-MU berlaga di kompetisi ISL ini merupakan sejarah panjang. Di mana mereka berhasil mewujudkan mimpi menjadi sebuah kenyataan dan kini kami telah punya sekitar 80 ribu suporter, dan kami jamin setiap P-MU main di Pulau Madura pasti stadion akan penuh. Eu-foria ini diharapkan mampu menarik minat para investor, untuk menjadi sponsor bagi tim kami, ” tambah Kholilurrahman.

“Persepam Madura Melaju Ke Liga Super Indonesia ”

Page 10: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

MADURA RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 10

Kilas Birokrasi

SAMPANG - Dalam meng-galang kesatuan para ibu pkk selu-ruh kecamatan se kabupaten sam-pang dan beberapa skpd di kab. Sampang, telah mengadakan lom-ba cipta menu dan lomba masakan ikan di tingkat kab. Sampang. Aca-ra tersebut terlaksana di pendopo bupati sampang di jl. Wijaya ku-suma, acaranya terlaksana secara meriah, hikmad dan lancar. Para peserta dari seluruh kecamatan dan beberapa skpd di kab. Sam-pang antusias untuk mendapatkan pengharga’an dari bupati sampang (Noer tjahja) dan dari ketua peng-gerak pkk kab. Sampang (Wiwin noer tjahja).

Agenda lomba tersebut akan menjadi agenda rutin tahunan Badan ketahanan Pangan dan Badan Pelaksana’an Penyuluhan Pertanian kab. Sampang, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Dinas Peternakan kab. Sampang, yang bekerja sama dengan team peng-gerak pkk kab. Sampang. Dasar pelakasana’an lomba cipta menu dan masakan ikan adalah DPA Badan Ketahanan Pangan dan Badan Pelaksana’an Penyuluhan Pertanian kab. Sampang tahun 2012, dan DPA Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan kab. sampang tahun 2012.

Tema lomba di tahun 2012 ini adalah melalui lomba cipta menu dan lomba masakan ikan yang di tingkatkan mutu olahan pan-gan berbasis sumber daya lokal. Pelaksana’an acara lomba terse-but bertujuan agar dapat mendo-rong dan meningkatkan kreatifi tas masyarakat khususnya para ibu rumah tangga dalam memilih, me-nentukan, menyusun, dan mencip-

takan olahan pangan dengan menu beragam, bergizi seimbang, dan aman yang berbasis sumber daya lokal.

Lomba cipta menu di ikuti oleh 20 peserta yaitu 14 peserta dari team penggerak pkk kecamatan, dan 6 peserta dari dinas instansi yaitu Bapeda, Disbudparpora, Dis-pendaloka, Bakesbangpol, Dinas PU Cipta karya dan Tata ruang. Sedangkan lomba masakan ikan di ikuti oleh 19 peserta, yang meliputi team penggerak pkk kecamatan sebanyak 14 peserta, dan 5 in-stansi yaitu Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdaya’an Masyarakat, Bapeda, dan BKP4 kab. Sampang. Dewan juri pada lomba cipta menu dan lomba ma-sakan ikan ,

masimg – masing terdiri atas 3 juri yaitu berasal dari perwakilan Surabaya, team penggerak pkk ka-bupaten, dan dinas kesehatan kab. Sampang. Lomba cipta menu dan lomba masakan ikan masing – ma-

sing akan menentukan pemenang yaitu juara 1,2, dan 3 untuk peserta dari team penggerak pkk keca-matan , serta juara 1,2, dan 3 un-tuk peserta dari dharma wanita persatuan kab. Sampang , bagi pemenang lomba tersebut akan mendapatkan hadiah berupa uang dan piagam. Khusus juara pertama lomba cipta menu akan di ikutkan pada lomba cipta menu tingkat provinsi jawa timur dan tingkat na-sional.

Lomba – lomba tewrsebut tiada tujuan lain selama menyelang wak-tu ke para ibu – ibu, selama akti-fi tasnya mengurusi rumah tangga, namun juga harus berkreasi. Ibu juga wajib sehat dan pandai, di karenakan ibu adalah kunci kesuk-sesan rumah tangga, suami yang mencari nafkah , ibu yang mendidik anak – anaknya di rumah. Tuturnya ( Ketua penggerak pkk kabupaten sampang “wiwin noer tjahja” ) ke-pada wartawan forumnusantara.net. (H. yusuf / Harry)

Lomba Cipta Menu & Lomba Masakan Ikan Di Tingkat Kab. Sampang

PAMEKASAN- Diklat aparatur pemerintah dilangsungkan di Ba-korwil Pamekasan Selasa (3/7), yang diikuti aparatur BKD Kabu-paten dan Provinsi se Jatim.

Slamet Supriyono, Kepala Badan Diklat Teknis Provinsi Jatim menegaskan, dari masing masing aparatur pemerintah harus didiklat berdasar pada Peraturan Pemerin-tah nomor 101 tahun 2000, untuk peningkatan yang mengarah pada penguatan kelembagaan, pem-

Untuk Penguatan Kelem-bagaan ,pembenaan

Sistem dan prosedur serta peningkatan kualitas maka wajib bagi Pegawai untuk

Ikuti Diklat

“benaan sistem dan prosedur dan peningkatan kualitas SDM aparatur

diklat.Setelah terkuasai, maka konfe-

tensi aparatur semakin meningkat dan akan mempermudah pelaksa-naan kerja, juga akan memberi-kan jalan terbaik utamanya dalam pelayanan publik.

Penyelenggaraan diklat dari esalon I, II, III dan IV harus sema-kin disadari agar semua SKPD bekerja selaras dengan tupoksin-ya. Sehingga akan terealisir den-gan sempurna.

Di sisi lain M. Kholid, kabid Diklat BKD Sumenep merespon po-sistif atas diselenggarakannya aca-ra tersebut, serta Sumenep sendiri merasa terpanggil untuk semakin mengembangkan dan menjalankan selaras dengan visi dan misi Bupati Sumenep, KH. Busyro Karim.

“ Sumenep telah dua kali di-percaya sebagai pelaksana diklat word. Dan nanti pada tanggal 10-11 Juli 2012, pada pertemuan di Batu Malang, Sumenep dipercaya untuk menjadi nara sumber sebagai shar-ing bagi kabupaten kota lainnya.

Kepercayaan ini merupakan kebanggaan bagi masyaarakat Sumenep khususnya stake holder pemerintahan. Serta prestasi ini ti-dak akan pernah terlupan. (sim)

Slamet Supriyono

PAMEKASAN- melihat pentingnya pem-berangkatan calon jamaah haji supaya tidak menyimpang dari prosedur yang ditetapkan, maka harus mengikuti program pemberang-katan, sehingga tidak menyalahi atauran mainnya.

Melengkapi persyaratan pemberangkatan tersebut merupakan tanggung jawab jamaah, sekali pun dalam posisi lain pihak pemerintah ikut andil di dalamnya, sebagai jalur memper-mudah pemberangkatan.

Maka dengan demikian Kasi Haji Pame-kasan melaksanakan pemotretan. Pemotretan bagi calon jemaah haji dimulai sejak senin (9/7) yang dilangsungkan di Aula Bakorwil Pame-kasan. Dari sekian calon jemaah haji diperkirakan oleh kasi haji, Drs. Juhedi SJ, M.Pd. tidak bermasalah, cuma masih menunggu pelunasan. Antisipasi yang dilakukan hingga sukses seperti ini karena atas dukun-gan staf dan rekan rekan KBIH.

“ Cuma harapan kami, mudah mudahan tidak mengalami hambatan. Sebab masih ada yang belum melunasi keuangannya. Dan pada waktu yang ditentukan nanti jamaah yang belum melunasi segera melunasin-ya. Tapi kami optimis hal ini tidak bermasalah. “ ungkapnya tegas.

“Calon Jamaah Haji,Mulai lakukan Pengambilan Foto”

SAMPANG - pada tahun pelajaran baru 2012/2013 kali menghi-si seluruh penjuru kota se- Indonesia, yaitu pe-nerimaan siswa baru baik dari tingkat TK s/d Perguruan tinggi.

Yang amat berke-san dalam penerimaan siswa baru tersebut adalah masa Orentasi Siswa (MOS). karena selain mengenal ruang lingkup Sekolah serta Jajaran Guru dan pengurus osis dilembaga tersebut, siswa diharapkan dapat sekiranya disiplin dari segala aspek. caranya berbeda – beda itupun untuk tingkat kesadaran para siswa baru.

Sebut saja disekolah SMPN 1 Torjun Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang ini memiliki siswa baru sementara sebanyak 222 dengan rincian putri 115 sedangkan untuk laki – laki 107. munurut Kepala Sekolah SMPN 1 Torjun Purwo Santoso menjelaskan “ Alhamdullah dilembaga kami tetap dipercaya oleh masyarakat, karena kami bukan mengombar gambir dengan ucapan tetapi dilembaga kami sudah teruji dan terbukti dari segi perestasi – perestasi anak didik kami” tandasnya.

menurut peserta MOS (Masa Orentasi Siswa) yang bernama Rudiana Makbula dari SDN 1 Torjun memaparkan “ acara MOS ini bagi saya san-gat seru dan menarik. jadi saya gak salah mendaftar atau sekolah disini”. tandasnya. (H.Yusuf/Harry)

Masa Orentasi Siswa Baru (MOS) , SMPN 1 Torjun

Program “Diklat” Wajib Diikuti Pegawai

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DI RAIHNYA PIALA ADIPURA KABUPATEN SAMPANG

TAHUN 2012 DARI PRESIDEN RIDAN MENGUCAPKAN SELAMAT

HUT BHAYANGKARA KE 66

ATAS NAMA KELUARGA BESAR PENGADILAN NEGERI KAB. SAMPANG

KEPALA DAN STAFF BESERTA JAJARANNYA

PURNOMO AMIN TJAHJOKetua Pengadilan Negeri Sampang

iklan Ralat Edisi 191

Page 11: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

DAERAHEDISI : 192 15-30 Juli 2012 11

SELONG-Rabu ( 4/7-2012 ) Bertempat di Pendopo Bupati Lotim berlangsung kegiatan pelantikan

pengurus dewan pendidikan Lotim masa bakti 2012-2017 yang dilakukan langsung

Bupati Lotim Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy,MM dengan di-saksikan Sekda Lotim,

H.Usman Muhsan dan para Ke-pala Satuan Kerja Perangkat Dae-rah (SKPD) Lotim

dari pukul 10.30 s/d. 11.00 Witai Pengurus yang baru dilantik seb-agai

dewan pendidikan Lotim yakni Ketua,Drs. HM.Qiyamudin Saman, Wakil Ketua,

H.Sahibudin Jauhari, Sekretaris, HM.Tahir, bendahara, Marwan dan enam anggota

dewan pendidikan Lotim.BupatiLotim, HM.Sukiman Azmy, MM

dalam sambutanya :1.Diharapkan kepada PDP yang

baru dilantik bisa segera men-jalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi, uta-manya untuk meningkatkan mutu dan kualitas Perndidikan di Lom-bok Timur.Kerena peranan dewan pendidikan dalam memberikan berbagai

sumbangsih pikiran maupun saran kepada pemerintah daerah maupun Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olah-raga (Dikpora) Lotim, tentunya san-gat dibutuhkan

sekali untuk perbaikan pendidi-kan yang ada.

2.Pada sisi peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan di Lombok Timur, dalam bidang prestasi san-gatlah bisa dibanggakan.

terutama terhadap hasil kelulu-san tahun 2011/2012 dari tingkat SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA

dan SMK yang memperoleh predikat terbaik di NTB. Sehingga prestasi yang

diperoleh tahun ini agar bisa ditingkatkan pada masa yang akan datang.

3.Tantangan dalam dunia Pen-didikan saat ini sangat kompleks dan harus dilakukan berbagai tero-bosan yang dapat mendatangkan kemajuan bagi dunia pendidikan itu sendiri.

Mutu Pendidikan Di Lombok Timur,Akan Di Tingkatkan

Karena tanpa adanya itu semua mustahil apa yang diinginkan ber-sama akan

bisa terwujud nantinya, apa-lagi yang menjadi tolak ukur jalan keluarnya dalam memajukan Pen-didikan di Lombok Timur selalu dibarengi dengan kebijakan yang peduli akan pendidikan itu sendiri, sehingga masalah tersebut harus menjadi perhatian yang serius dari pihak Pemerintah dan Dewan Pen-didikan yang ada.

4. PDP Kab. Lotim yang baru saja dilantik merupakan orang-orang pilihan, dimana mereka telah banyak mengabdikan dirinya di du-nia pendidikan, .akan tetapi walau-pun mereka pintar dan mempunyai keahlian dari para pengurus Dewan yang ada namun tidak ada keber-samaan dan komunikasi yang baik sesame pengurus tidak aka nada artinya.

Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Lotim yang dipimpin lang-sung Bupati Lotim,

HM.Sukiman Azmy, MM den-gan dihadiri Ketua DPRD Lotim, Hj.Siti Rohmi Djalillah,

Dandim 1615 Lotim, Letkol.Inf.Armansyah, Waka Polres, Kompol. Dra.Heny Sri Rohmi

Mulyani, Kajari Selong, Nur Rohman,SH,MH Sekda Lotim, H.Usman Muhsan dan para Ke-pala

SKPD Lotim. Dengan topik pembicaraan

mengupas permasalahan yang sering terjadi di Lombok Timur

seperti pembuatan KK, akte kelahiran, pembebasan lahan Dam Pandandure, illegal loging, Kamtib-mas, Pilkades, Raskin maupun per-baikan jalan Hotmix, HM.Sukiman

Azmy, MM selaku Bupati Lombok Timur mengatakan agar perma-salahan yang terjadi di Lotim

hendaknya harus secepatnya disikapi dengan baik, agar tidak menjadi masalah

yang sangat besar yang akan menganggu instabilitas keamanan yang ada di lotim

menjadi tidak kondusif lagi, den-gan timbulkan gejolak social hanya karena

masalah sepele, sehingga ini-lah yang tentunya harus dilakukan pendeteksian

secara dini dengan mengiven-talisir permasalahan yang ada un-tuk kemudian

dicarikan solusi yang terbaik.Mutu Pendidikan di Wilayah

Lombok Timur termasuk yang san-gat memprihatinkan, dimana ban-yaknya pungutan yang diterapkan pihak Sekolah dari mulai Taman kanak-kanak sampai kejenjang SMU, dalam penerimaan murid se-lalu saja menjadi beban berat para orang tua utamanya dalam peneri-maan murid tahun ajaran baru.

Bupati Lombok Timurpun sam-pai bersuara lantang akan men-copot para Kepala Sekolah yang menjual baju seragam sekolah, na-mun itupun hanya sebatas slogan belaka, dimana pungutan dengan dalih uang bangku maupun sum-bangan tetap saja dikenakan pada orang tua murid baru, bahkan lebih ironis lagi untuk sekolah menengah pertama negeri I ( SMPN I ) Sel-ong malahan mengharuskan para murid yang baru mendaftar harus masuk RSBI, untuk regular tahun ini malah tidak ada, rupanya ke-pala SMPN I Selong hanya mem-prioritaskan Sekolah tersebut khu-sus untuk anak-anak orang kaya, wajib belajar sepertinya diabaikan begitu saja.Dan Sekolah dengan biaya tinggi tidak menciptakan para siswanya berprestasi.

Para wali murid sangat berharap dengan terbentuknya Pengurus Dewan Pendidikan yang baru akan membuahkan mutu pendidikan yang baik dan layak bagi masyara-kat banyak, tidak ada lagi diskrimi-nasi dan pungutan-pungutan yang diciptakan oleh para kepala Seko-lah, semoga.

( Pn ).

SELONG-Diperkirakan puluhan ribu orang hadir dalam kemeriahan mem-peringati Hultah NWDI ke 77 di Pondok Pesantren Syaik Zainuddin Abdul Madjid yang dipusatkan di desa Anjani Kecamatan Suralaga Kab. Lombok Timur, hadi dalam perin-gatan tersebut dari Ke-mentrian Agama RI yang diwakili oleh Dirjen Pendidi-kan Agama Islam Prof. Dr. H. Nursam, Dewan Pimpinan Par-tai Gerindra yang juga diwakili oleh Sekjen Partai Gerindra Prof. Dr. Muhamad Suhardi, tamu dari Neg-ara Arab Saudi yaitu Syaikh Majid Said Masud Salim Rahmatullah, Syaikh Sayyid Ayyubakar Asad

Al Hadal, Syaikh Abdussalam Al Makky, Syaikh Ahmad yar Al Makki, Ketua PB NW Anjani Dr. HJ. Sitti Raehanun Z.A.M. Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmi, MM Kepala Kanwil Kementrian Agama NTB H. Lalu Suhaimi Ismy, Kepala SKPD Provinsi NTB dan Kabu-

paten se Pulau Lombok, perwakilan masing-mas-ing pengurus cabang NW, Santri / santriwati dan

tamu undangan serta masyarakat umum simpati-san NW baik yang berasal dari wilayah Lombok Timur maupun dari Wilayah luar Kab. Lombok Timur.

Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmi, MM dalam sambutannya men-gucapkan selamat dan

terima kasih NW yang memberikan pendidikan Agama yang sangat bermanfaat bagi masyarakat khu-susnya masyarakat Sasak yang ada di wilayah NTB, Selama ini su-dah terjalin hubungan yang sinergi

ujarnya jelas (ph)

Peringatan “HULTAH NWDI” Ke 77PERINGATAN HULTAH NWDI KE 77

TULUNGAGUNG- Hari pelayanan publik Internasional (United na-sion service public day)yang diperingati setiap tanggal 23 juni, ber-tujuan untuk mengugah dan mendorong sektor publik, pada lembaga negara-negara anggota PBB diseluruh dunia, untuk terus meningkat-kan kepedulian pelayanan publik sebagai salah satu upayauntuk me-ningkatkan kesejahteraan masyarakat.Maka untuk menindak lanjuti Pemerintah Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan instansi terkait mengelar pelayanan publik secara terpadu, selama satu minggu (25/6 – 30/6), di lapangan Rejoagung Kabupaten Tulungagung.

Tema peringatan hari pelayanan publik tahun 2012, adalah Mewu-judkan penyelenggaraan Pelayanan Prima, dengan motto “mari kita nyatakan perubahan (let’s diliver to doing)” yaitu kesiapan pelayanan publik untuk merubah pola pikir sebagai pelayan dan membawa ama-nah masyarakat serta mengedepankan wewenang dan sebagai hasil inovasi dan terobosan, pelayanan publik diharap dapat membawa dam-pak pertumbuhan ekonomi,perluasan kesempatan kerja dan pengen-tasan kemiskinan.

Instansi yang terkait dalam kegiatan ini diantaranya, Samsat, Kupt, Dinas kesehatan , Pdam, Telkom ,koperasi/bank, kepolisian (SIM), Di-naskestran RS juga termasuk Humas Pemkab. Tulungagung. Pembu-kaan Kegiatan pelayanan publik ini, diresmikan oleh Hery Budy Cahy-ono selaku Sekwilda Kab.Tulungagagung Senen 25 juni 2012, mewakili Bupati yang berhalangan hadir, dan diikuti oleh anggota DPRD, Mus-pida , dan kepala instansi terkait serta kepala SKPD se Kabupaten Tu-lungagung. Sebelum acara pemotongan pita sebagai simbul dibukanya gelar pelayanan publik ini, dan sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemkab. Tulungagung juga memberikan satunan kepada anak yatim piatu.( KESSY)

“Pemkab Tulung Agung,Gelar Pelayanan Publik”

BLITAR -Dalam rapat paripurna di gedung DPRD pada senin 25 juni 2012

Seluruh fraksi-fraksi DPRD kota Blitar menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertang-gungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2011. Hal itu diung-kapkan juru bicara masing-masing fraksi .

Menanggapi hal itu Mohamad Sa-manhudi Anwar, SH, Walikota Blitar mengucapkan terima kasih kepada seluruh fraksi di DPRD kota Blitar atas persetujuan mengenai raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2011 yang beberapa waktu lalu telah disampaikan oleh wakil walikota Blitar.

Menurut Samanhudi, paska penetapan raperda ini pihaknya segera membawa draft ke Surabaya agar secepatnya disahkan oleh Gubernur Jawa Timur.

sememtara disinggung mengenai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (silpa) APBD yang nominalnya lebih dari Rp 20 M, Samanhudi beren-cana memanfaatkan sekitar Rp 12 M, diantaranya untuk penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Jika hal itu segera terwujud tahun ini, disinyalir pada tahun men-datang mampu menambah PAD kota Blitar Rp 2 hingga 3 M. Sisanya untuk menunjang segala kegiatan sesuai dengan visi misi APBD Pro Rakyat yakni untuk kesehjahteraan rakyat.( net/kessy)

Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2011 Disetujui DPRD

DOK: kessy

Page 12: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

BORNEO RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 12

STOP PRESSTerhitung Mulai Juli 2012 Wartawan Atas Nama Fauzi Tidak Lagi Tercatat Sebagai wartawan Forum Nusantara Di Wilayah KALTIM

Segala Bentuk Tindakan dan Perbuatan Mengatasnamakan Media Forum Nusantara Bukan Tanggung Jawab Redaksi

TTDPEMIMPIN REDAKSI

Surabaya 1 Juli 2012

Menurut hitungan jumlah ma-teri, sangat banyak pen-

gusaha dan pejabat yang meraih ke-suksesan. Tapi, sebaliknya, sedikit sekali pengusaha dan pejabat yang berhasil menjaga dan memikirkan keseimbangan keberhasilan dunia akhirat. Menurut istilah H. Rahmad Mas’ud SE, - pengusaha yang men-duduki posisi komisaris di beberapa perusahaan minyak dan perkapalan serta sebagai ketua DPC Balikpa-pan salah satu organisasi pelayaran nasional yakni INSA (Indonesia Na-tion Ship Owner Association), - beru-saha menjaga keseimbangan Otak kiri dan kanan. Maksudnya?

“Menurut saya, otak kiri itu bisa diajari pinter dan tempat menyimpan kepintaran ilmu yang dihasilkan di bangku sekolah. Sedangkan Otak kanan, hanya bisa diisi oleh ilmu dari luar sekolah terutama belajar dari para ulama dan yang faham mengenai amaliah. Prinsip saya, untuk apa meraih kesuksesan kalau hanya ber-pangkal dari untuk kepentingan otak kiri, tidak manfaat bagi umat lainnya. Yang saya cari, keberhasilan menurut otak kiri dan otak kanan. Artinya, keberhasilan yang saya cita-citakan dari kecil, adalah keberhasilan yang bisa dinikmati oleh orang banyak,” ungkap alumni perguruan tinggi Tri Dar-ma, Balikpapan, yang memiliki wajah mirip penyanyi melankolis kondang Yana Yulio.

Dalam ajaran agama, apa yang dituturkan H.Rahmad, adalah sebagai implementasi rasa syukur. Sesuai fi rman Alloh, barang siapa mensyukuri rijkiku, maka akan kulimpahkan nikmat. Dan barang siapa mengkufuri nik-matku, maka akan mendapat azab yang pedih .

Pernyataan H. Rahmad memang tidak sekedar isapan jempol belaka. Walaupun ia memulai usaha dari bawah, namun setelah berhasil meraih kesuksesan, tetap komitmen mempraktekkan teori keseimbangan yang diyakininya tersebut.

Masyarakat di Balikpapan, sudah cukup mengenal sosok pengusaha yang setiap hari raya selalu berbagi kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Dan setiap tahun, dikediamannya, selalu diadakan acara tasyakuran (silaturahim) sambil mengundang para penceramah/dai kon-dang baik dari kota tempat tinggalnya, ataupun para penceramah terna-ma dari luar kota terutama dari Ibu kota Jakarta. Sebut saja diantaranya, Ustadz Jefry Al Bukhori (Ustad Uje), dan baru-baru ini, H. Rahmad men-gundang raja dangdut, H. Rhoma Irama untuk tampil menjadi pencera-mah. Seperti diketahui H. Rhoma selain terkenal sebagai raja Dangdut, juga sering tampil sebagai dai. (ydoro)

Menjaga Keseimbangan Otak Kiri dan Kanan

Kilas Berita

NUNUKAN-Masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia, nampaknya tak per-nah pupus. Masalah Kesehatan TKI juga menjadi salah satu faktor serius, yang di cermati oleh pemer-intah Malaysia. Hal ini muncul setelah beberapa TKI yang bekerja disana, di vonis mengidap penyakit, baik menular maupun tidak menu-lar. Pemerintah Malaysia memang menghendaki, baik barang maupun orang, yang masuk ke sana, tidak menimbulkan dampak negatif ke-pada warganya.

Setiap Tenaga Kerja Asing ter-masuk TKI, yang bekerja disana, harus betul – betul terjamin kes-ehatannya. Untuk itu, Grow Arisan, Sdn.Bhd, sebuah Perusahaan Ma-laysia, yang beroprasi di Negara bagian (Propinsi) Sabah, menjalin kerja sama (MOU) dengan pemer-intah Daerah Kabupaten Nunukan.

Kerja sama tersebut, bertujuan

Pemeriksaan Kesehatan TKI“Menguntungkan,Bagi Nunukan”

menjadikan Nunukan menjadi Cen-tral Pemeriksaan Kesehatan, bagi TKI sebelum bekerja di Malaysia, khususnya di Sabah. Pembahasan MOU itu, berlangsung di Ruang kerja Sekretaris daerah Kabupaten Nunukan, Drs. Zainudin HZ. Menu-rut Zainudin , langkah yang di tem-puh pihak pemerintah Malaysia itu untuk menangkal isu tentang kes-ehatan TKI, yang sering menjadi pemicu renggannya, hubungan RI – Malaysia, khususnya kesehatan TKI, yang sering di ragukan oleh Pemerintahan Monarki itu.

Dijelaskan Zainudin, ada be-berapa TKI, yang menggenggam hasil pemeriksaan dari luar, kecuali Nunukan, terindikasi sebagai hasil rekayasa. Kendati demikian, lanjut Zainudin, pihak Grow Arisan tidak menjelaskan lebih detail, apakah itu dari rumah sakit atau klinik, neg-eri ataupun swasta.

Kerja sama, bukan berarti pihak

Malaysia tidak yakin dengan hasil kerja tenaga medis di Indonesia, tetapi pemerintah Najib Tun Ra-sak, menginjikna adanya Mou yang lebih formal antara kedua negara. Selain itu, sebagai tindakan antisi-pasif, negara bagian sabah melalui Grow arisan, menawarkan kerjasa-ma, dengan tetap menghormati kedaulatan dan harga diri negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan adanya Mou ini, maka Pemerintah Malaysia di negara ba-gian Sabah, mengakui hasil pemer-iksaan Kesahtan TKI di Nunukan, dan itu, harus dilakukan di RSUD Nunukan. Untuk itu langkah awal dari Mou tersebut, pihak Grow Ari-san, Sdn. Bhd. mengutus Stephen Lau, Dr. Habasia Bz, El Yeon, dan Azis Khan, untuk melihat peralatan di RSUD Nunukan. Peralata untuk pemeriksaan Kesehatan TKI itu adalah, laboratorim, Spirometri, ra-diologi, dan audiometri.

Kalau ternyata memenuhi kri-teria pemeriksaan, maka mereka akan mengutus Health Supervisor ke Nunukan.

Adanya kerja sama dan saling menghormati Kedaulatan kedua Negra, maka kita perlu menunjuk-kan yang terbaik, Ujar Zainudin. Kepala Sub. Bagian Humas Sek-retariat Daerah Nunukan, Hasan Basri S.ip berkometar, Mou ini menguntungkan Nunukan, karena pemerikasaan Kesehatan TKI di-lakukan di Nunukan, maka pem-bayarannya juga di Nunukan, se-hinnga tidak ada kesan penjajahan ekonomi oleh Malaysia, sebaliknya menguntungkan Nunukan, tegas Hasan. [Vincent Balawala]

Akses Portal Berita Onlinewww.forumnusantara.netwww.forumnusantara.net

Jelajah Tanpa Batas

TANJUNG SELOR - Kabupaten Bulungan berhasil meraih penghar-gaan kategori Terobosan Inovasi layanan Penddikan Dalam acara Penyerahan Otonomi Award 2012 di Grand Seyiur Kaltim belum lama ini. Dalam acara gelaran Jawa Pos Institute of Pro Otonomi(JPIP) Area Kalimantan Timur. Kabupaten Bu-lungan juga masuk 3 Besar Grand Otonomi Award Bidang Terobosan Inovasi Pelayanan Publik, meski kemudian di menangkan kota Sa-marinda. Tercatat sedikitnya 15 penghargaan diberikan mulai juara 1, 2, dan 3, tahun ini, penghargaan hanya diberikan pada juara 1 atau terbaik disetiap kategori. Direktur JPIP Area Kalimantan Timur, H Sofyan Maskur menjelas-kan, tahun ini pihaknya juga mem-beri penghargaan pada 2 kategori khusus, yaitu terobosan dalam hal Kemandirian Fiskal yang diraih kabupaten Berau dan terobosan inovasi Kinerja Badan Usaha Mi-lik Daerah.”Untuk kategori kinerja badan usaha milik daerah, tim pe-nilai belum cukup berhasil menen-tukan daerah mana yang terbaik karena minimnya data eksisting. Sampai batas waktu sore sebelum pemberian penghargaan di mulai tetap tidak bisa menentukan hasil-nya, sehingga kategori ini tahun ini tidak ada juaranya dan akan dilom-bakan lagi tahun depan.”paparnya. .”Kategori khusus kemandirian Fiskal sesuai dengan tema Otonomi Award tahun ini, yaitu Kemandirian Fiskal Daerah, dengan indikator

Bulungan,Raih Award Inovasi Layanan Pendidikan

utama yaitu bagaimana pening-katan pertumbuhan ekonomi satu daerah dan keberhasilannya me-narik para investor,”sahutnya. Se-mentara Kabupaten Bulungan, tahun ini harus puas hanya mem-bawa pulang 1 Penghargaan, yaitu Otonomi Award terobosan bidang Pelayanan Pendidikan melalui Pro-gram Pusat Kegaitan Belajar Men-gajar Masyarakat(PKBM) Program yang sebenarnya sudah cukup lama berjalan itu, diterapkan lang-sung di desa-desa khususnya dae-rah terpencil yang sulit di jangkau. Program itu juga menjadi ba-gian dari upaya pemberantasan buta aksara di Kabupaten Bulun-gan Geburnur Kaltim, H Awang

Faroek Ishak dalam sambutannya berpesan, bagi daerah yang tidak mendapat penghargaan agar tidak kecewa. Sebab masih ada kesem-patan untuk memperbaiki tahun depan,”Saya waktu jadi bupati juga pernah merasakan dinilai seperti ini, dan kegiatan seperti Otonomi Award memang patut dilakukan,”katanya. Otonomi daerah lanjutnya guber-nur, merupakan peluang emas untuk mensejahterakan masyara-kat. maka dengan adanya peng-hargaan seperti Otonomi Award, akan memotivasi kepala Daerah bersamaDPRD(Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), untuk berbuat yang memajukan daerahnya.(HSL)

Page 13: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

BORNEO RAYAEDISI : 192 15-30 Juli 2012 13

Di sini diibaratkan khusus bengkel atau servisnya.

Yang rusak dibuat bagus kembali. Di tempat lain adalah pencetakan, tempat produksi dan jika rusak ya kesini tempatnya untuk diperbaiki,” ujar Abdul Wahid saat melayani Syariah tentang keberadaan santri di Pondoknya. Dijelaskan bahwa pondok pesantren Al-Barokah yang dikelolanya secara khusus mampu memperbaiki ahlak para pecandu narkoba sampai sembuh total. Se-hingga dapat berbaur kembali seb-agai insan normal di masyarakat.

Lanjut Habib Abdul Wahid, banyak pesantren didirikan untuk pengkaderan dan pembinaan sant-ri. Tapi Pondok Pesantren Al-Baro-kah dikembangkan secara khusus sebagai servis atau bengkel pen-gobatan para pecandu narkoba. Justru di tempat lain pengobatan para pecandu narkoba kurang berhasil dilakukan. Di Al-Barokah telah ribuan santri pencandu nar-koba digembleng dengan metoda ‘Bertobat dan Berobat’ yakni den-gan dzikir dan do’a sehingga ber-hasil sembuh kembali ke jalan yang benar.

“Kalau belum bertobat tidak bisa diobati. Setiap santri (pecandu-red) harus bertobat dulu baru berobat jika ingin sembuh total,” jelas Habib Abdul Wahid. “Di Al-Barokah tidak semua santri pecandu narkoba bisa diobati sebelum bertobat ter-lebih dahulu. Karena metode pen-gobatan ini dipadukan berdasar ajaran Islami. Sehingga yang non-muslim mohon maaf tidak bisa masuk pesantren Al-Barokah ini,” tambahnya tegas. Terbukti bebera-

Kesembuhan Didapat ,Berkat ‘Bertobat dan Berobat’

pa pengakuan para santri tentang pengobatan yang diterapkan di Al-Barokah jauh berbeda dengan yang diterapkan di tempat lain.

Seperti diakui Anwar kelahiran Sulawesi Selatan 1971, salah satu santri senior yang telah puluhan tahun menjadi pecandu narkoba. Dirinya sembuh setelah menerima bimbingan kurang lebih tiga tahun di Al-Barokah. Bahkan ia men-gaku sebelum berdirinya Pondok Pesantren pada tahun 2004. Ia dan Habib telah bersama-sama merintis terbentuknya pesantren tersebut. “Saya dulu tiga tahun di Al-Barokah. Alhamdulillah berkat metoda yang diterapkan Habib lain dari yang lain. Saya sekarang sem-buh total. Coba bayangkan saya pernah mendapat bimbingan dan rehabilitasi di tempat lain sampai puluhan tahun. Tapi saya tergiur lagi saat bebas dan akhirnya mem-buat saya bingung dan frustasi. Eh…saat saya ketemu di Al-Baro-

kah alhamdulillah ternyata pengo-batan Habib tokcer betul-betul tok-cer,” terang Anwar senang.

Dirinya sangat bersyukur den-gan kesembuhannya. Dapat diteri-ma bekerja sebagai supervisor salah satu perusahaan Jepang di Tunisia. Sekarang telah berkelu-arga dikaruniai 3 anak dan tinggal di Manggar, Balikpapan.

Sementara Ade kelahiran Jakar-ta 1984, mengaku semenjak SMP tersangkut obat-obatan terlarang (narkoba) gara-gara lingkungan pergaulan. Ia sempat direhabilitasi cukup lama di tempat lain, namun tak kunjung sembuh. “Di tempat ini saya baru tiga bulan. Hasilnya sudah saya rasakan sangat takjub dengan metoda yang diajarkan Habib,” ucapnya. “Saya sangat senang berada di lingkungan Al-Barokah ini yang digembleng dzikir dan do’a tiap hari. Sehingga tidak merasa jenuh. Karena ada yang membimbingnya. Kalau di tempat lain tidak ada yang membimbing,” paparnya.

Demikian pula pengakuan Iwan kelahiran 1979, setelah berada kurang lebih enam bulan di Pon-dok Al-Barokah. Dirinya tidak mau pulang ke rumahnya meski ia telah merasakan perubahan yang luar biasa selama dibimbing Habib Ab-dul Wahid. “Kami senang berada di sini karena di samping mendapat pengobatan rohani. Juga sering mendapat gemblengan kegiatan yang sangat positif bersama santri lainnya,” imbuh Iwan. “Sama den-gan teman santri lain kalau di luar sangat sulit untuk berubah apalagi sembuh. Tapi di sini luar biasa!” tambah Iwan. Ia sendiri berada di Pondok Al-Barokah bersama istrinya yang ikut juga terpengaruh narkoba. Kerapkali berdua selalu dijenguk kedua orang tuanya yang sangat menyayangi.

Berbagai disiplin ilmu islami secara luas disiapkan Habib guna menjawab berbagai pertanyaan seputar kehidupan manusia beri-man baik muslim atau pun mus-limah yang terjerumus narkoba. Salah satunya mengenai persoa-lan tatto yang kerapkali banyak di-perbincangkan dan selalu ditemui di badan para pecandu narkoba. Menurutnya itu tidak menjadi ha-langan untuk tetap beribadah dan bertobat kepada Allah SWT. (Ydrj)

TANJUNG REDEB-Mempunyai keterampilan penyelamatan terhadap bahaya bukan hanya harus dikuasai kaum pria, perempuan pun setida-knya harus mengetahui cara-cara atau tindakan pendahuluan sebelum mendapat penanganan medis. Untuk itulah, PT. Berau Coal menggelar workshop atau pelatihan keselamatan di kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT). Pelatihan yang diikuti sekira 100 ibu-ibu rumah tangga dari beber-apa organisasi itu menghadirkan pemateri dari Virginia, Amerika Serikat, Jeff Simpkins.

Jeff yang beristrikan orang Indonesia, menyebutkan beberapa hal yang harus diperhatikan untuk keselamatan di rumah. Seperti setrika yang harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Demikian pula dengan stop kontak listrik yang ditekankannya agar tidak melebihi kapasitas. Misalnya, kata dia, kabel yang digunakan untuk satu sop kontak tersebut tidak boleh lebih dari 15 ampere.

Dia juga menyarankan agar stop kontak terbuka jauh dari jangkauan anak-anak. Keselamatan lain yang ditekankannya adalah menghindari anak-anak naik ke atas meja kursi yang dapat menyebabkan terjatuh. Para peserta workshop pun diberi tahukan cara yang harus dilakukan keti-ka ada gempa, yang harus dilakukan, kata Jeff, merapat di sekitar dinding lalu mengambil posisi sujud.” Jangan berdiri di dekat jendela karena kaca jendela berbahaya,” Ujarnya.

Penyimpanan bahan berbahaya seperti bahan-bahan yang mengand-ung racun, kata dia, harus diperhatikan agar tidak menjadi mainan anak-anak. Bahan yang mengandung racun atau kimia pun ditegaskannya agar tidak disimpan berdekatan untuk makanan. Peserta juga disarankan untuk mencuci tangan ketika akan menangani penyelamatan pendahuluan, sep-erti mengobati luka. Cuci tangan dilakukan lantaran 80 persen kuman ada di tangan.

Selain diberikan penanganan mengenai pencegahan dan penanganan keselamatan, pada workshop itu juga dipraktikkan penanganan orang pingsan. Yaitu dengan cara memberi napas buatan dan memompa jan-tung.

Di bagian akhir pelatihan peserta dilajari cara memadamkan api meng-gunakan alat pemadam api ringan atau Apar. (HSL)

PT.Berau Coal Gelar WorkshopPeran Serta Masyarakat Sangat Penting Pelatihan

Keselamatan Bagi Ibu Rumah Tangga Jauhkan Bahan Kimia Dari Anak. ”

TARAKAN - Investor dari China dan Korea siap tampung hasil rumput laut dari Kota Tarakan karena menurut para investor kualitas rumput laut dari Tarakan sangat baik tinggal bagaimana manajemen pengelolaannya.

Hal tersebut dikatakan Walikota Tarakan, H. Udin hianggio sesaat setelah melakukan kunjun-gan lapangan ke daerah pesisir di wilayah Keca-matan Tarakan Timur.

“Sudah ada investor dari China dan investor dari Korea yang menelpon saya, pada prinsipnya mereka mengatakan bahwa rumput laut dari Tara-kan sangat baik, tinggal bagaimana mengelolanya,” jelasnya.

Walikota menegaskan pada prinsipnya Pemkot Tarakan sangat setuju, masalah aturan bererkaitan zona, berkaitan dengan tempat usaha, dan untuk menyikapinya akan dilakukan rapat dengan instasi terkait.

“Kita akan undang investornya, jadi tidak seenaknya begitu persetu-juan secara lisan lantas bisa bangun seenaknya,” imbuh Udin.

“harus ada persyaratan – persyaratan yang harus dipenuhi untuk menunjang kegiatan itu, sehingga tidak bermasalah,” tegasnya.

Ketika disinggung masalah abrasi, Udin menjelaskan pihaknya sangat concern untuk mengatasi masalah abrasi tersebut, pihaknya sudah men-ginstruksikan Bappeda, DPU-TR, dan Ketua Tim Penganggaran.

“Harus terpadu bagaimana menangani masalah itu (red, abrasi), dan ini harus serius,” jelas Walikota. Diskominfo / AS

Udin Hianggio : Investor China Dan Korea Siap Tampung Rumput Laut

Page 14: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

JAWA BARATEDISI : 192 15-30 Juli 2012 14

BAGI ANDA PEMBACA TABLOID FORUM NUSANTARA YANG BERADA DI WILAYAH JAWA BARAT DAPAT MENGIRIMKAN SARAN, IDE DAN KRITIK ANDA KE ALAMAT EMAIL: [email protected] / [email protected] kirim komentar anda melalui sms ke no: 085220745551 – 087826350979

Forum Jabar

TASIKMALAYA-Minggu 17 juni 2012, bertempat di ds. Kadipaten kec. Ciawi kab. Tasikmalaya te-patnya di kediaman Bpk. Dadang Rachmat AF, Forum nusantara jawa barat dan LPKP2HI (Lemba-ga Pengawas Korupsi dan Peman-tau Penegak Hukum Indonesia) provinsi jawa barat mengadakan acara syukuran peresmian Forum Nusantara Jawa Barat dan LPK-P2HI Jawa barat. Acara tersebut melibatkan segenap anggota fo-rum nusantara jabar dan LPKP2HI jabar, selain itu acara yang di khu-suskan salam rangka Pelantikan kepala perwakilan Jabar dan PJS Gubernur eksekutif tersebut di had-iri oleh Presiden eksekutif LPKP2HI bpk. Moh. Hasan.

Pada acara itu di berikan pia-gam penghargaan terhadap Bpk. Dadang Rachmat AF selaku PJS Gubernur Eksekutif dan kepada Bpk. Galih SK selaku kepala per-wakilan Forum Nusantara Jabar dan anggota LPKP2HI atas parti-sipasi beliau berdua dalam mengu-sung LPKP2HI dan Forum Nusan-tara di wilayah Jawa Barat.

“korupsi adalah sebuah teror-isme, karena korupsi bukan hanya

Syukuran Forum Nusantara Jabar Dan LPKP2hi Jabar

Hadir Pula Presiden Eksekutif LPKP2HImenyengsarakan rakyat tapi juga mengintimidasi dan mengintervensi rakyat. Untuk itulah pengawasan terhadap korupsi merupakan tang-gung jawab segenap pihak, bukan hanya lembaga yang berwenang dalam pemberantasan korupsi na-mun juga menjadi tanggungjawab masyarakat umumnya dalam men-gawasi korupsi” Ujar Bpk. Dadang Rachmat AF dalam pidato penyam-butan .

Sementara Bpk. Galih SK se-laku kepala perwakilan Fprum nusantara Jawa Barat mengung-kapkan. “ pengawasan terhadap korupsi juga menjadi tanggung jawab pihak media massa, karena media massa sebagai komunikator massa memberikan prean penting dalam penyampaian informasi dan pembentuk opini publik, sehingga masyarakat menjadi lebih kritis dan aktif dalam melakukan penga-wasan terhadap korupsi. Untuk itu di butuhkan jiwa-jiwa jurnalis yang kompeten dan mampu menjunjung tinggi profesionalisme”

“ jurnalis bukan konsultan, bu-kan pula badan penyidik meskipun jurnalis memiliki hak melakukan investigasi. tapi jurnalis adalah

seorang pelapor, penyampai infor-masi yang harus mengedepankan etika dan berimbang dalam men-cari fakta. Jurnalis harus mampu mengatakan yang hak adalah hak dan mengatakan yang batil adalah batil. Apapun akibatnya, itu adalah resiko kerja yang harus di sadari segenap insan jurnalis. Karena ju-rnalistik adalah tugas yang mulya namun kemulyaan jurnalis di ha-dapan publik tergantung dari prib-adi jurnalisnya itu sendiri “ Himbau presiden eksekutif LPKP2HI Moh. Hasan kepada segenap anggota LPKP2HI dan Forum Nusantara Jabar.

Dari acara tersebut selain untuk meningkatkan silahturahmi namun juga menghimbau kepada segenap insan jurnalis khususnya jurnalis Forum Nusantara untuk menjun-jung tinggi Prosesionalisme dalam menjalankan tugas jurnalistik serta mengedepankan keterbukaan in-formasi public agar para jurnalis Fo-rum Nusantara Jawa Barat mampu secara bijaksana mengusung suara hati rakyat dan menjembatani para birokrasi dalam mengutamakan as-pirasi rakyat.

(red/jab)

Sambungan dari Hal 1

Hj. Titin Sugihartini (DPRD kab. Tasikmalaya)

Mengucapkan Selamat atas dilantiknya “Dadang Rahmat AF. SPd”

sebagai Pjs Gubernur Eksekutif Jabar

Yayat-kadipaten, tasikmalaya

Saya sangat berharap Forum nusantara jabar mampu tetap memper-tahankan kredibilitas untuk terus mengusung berita tentang aspirasi rakyat,, masih banyak pembangunan yang terbengkalai, terutama daerah-daerah pelosok yang kurang di perhatikan oleh pihak pemerin-tah setempat

FN jabar : “akan kami usahakan untuk tetap konsisten mengusung aspirasi rakyat”

Eban supandi SH – subang

Saya mendapatkan tabloid forum nusantara dari rekan wartawan fo-rum nusantara jabar dan saya merasa berita yang di tampilkan cukup berimbang,, salam untuk seluruh rekan forum nusantara !

FN jabar : “terima kasih ats dukungannya”

E Dwi Februana – kades margamulya, jamanis

Selain menjabat sebagai kepala pemerintahan saya pun gemar menu-lis, dan saya lihat tulisan dalam tabloid forum nusantara cukup berbo-bot terutama artikel dan opininya,, selamat berkarya dan pertahankan kreatifi tas !

FN jabar : “terima kasih Burhan Spd Msi – kadis UPTD disdik kec. Kadipaten, kab. Tasik-malaya

Jika bisa , saya ingin mengusulkan,, bagaimana jika pelatihan jurnalis yang di gelar forum nusantara jabar di buka untuk umum?! Kami para penyelenggara pendidikan terutama guru-guru banyak yang mengge-mari kegiatan jurnallistik terutama membuat artikel dan dan karya tulis ilmiah.. jika berkenan, saya meminta kepada rekan-rekan Jurnalis Forum Nusantara Jabar untuk sedikit berbagi ilmu dalam bidang jurnal-istik.

FN Jabar : “ kita usahakan, waktu dan tempat bisa anda kordinasikan langsung kepada kami.. Gratis !!”

Agus B – AJI Bandung

Bukan bermaksud menggurui, namun hanya ingin sedikit memberikan saran. Bagi saya berita dan artikelnya cukup informative dan berbobot, namun pada caption fotonya sebaiknya agak sedikit di perjelas, terima kasih !

FN Jabar : “terima kasih atas masukannya, akan segera kami lak-sanakan.. tetap dukung Forum Nusantara ya !”

S. Mahendra – budayawan, Bandung

Kang Galih dan rekan-rekan kapan mampir liputan ke Braga nih?!.. di tunggu artikel tentang seni budayanya ya.. hehe..

FN Jabar :”siap kang ! salam kepada para budayawan bandung.. tetap baca Forum Nusantara ya !”

TASIKMALAYA -Lambatnya pembangunan jalan Cisinga (Cawi-Singaparna) membuat lokasi jalan cisinga sekitar wilayah desa Gom-bong , kec. Kadipaten , Kab.Tasik-malaya di manfaatkan oleh para geng motor sebagai sirkuit gratis. Lokasi tersebut telah di jadikan ajang balapan liar sejak beberapa bulan yang lalu. Balapan liar terse-but diadakan pada sore hari bah-kan terkadang malam hari, hanya kadang-kadang sesekali di hari-hari libur balapan liar di adakan di pagi hari.

kegiatan tersebut tentunya meng-ganggu aktifi tas masyarakat sekitar yang kerap melalui jalan tersebut. Sementara para geng motor yang notabene sebagian adalah pelajar, justru malah semakin menjadi bak pembalap yang memacu adrenalin. Tak jarang kegiatan para geng mo-tor tersebut menjadi tontonan gratis bagi warga sekitar.

Hal ini seharusnya menjadi per-hatian pihak kepolisian dalam men-egakan disiplin berlalu lintas sesuai dengan UU Lalu Lintas Dan Ang-kutan Jalan tahun 2009. Namun sayang kekurangan personil unit lantas menjadi kendala bagi pen-egakan disiplin berlalu lintas.

“ beberapa waktu lalu telah kami sebarkan surat maklumat KAPOL-RESTA tasikmalaya no. 01/V/2012 yang menghimbau masyarakat un-tuk tidak berkumpul di atas jam 12 malam kecuali perkumpulan yang bersifat ke agamaan dan religi. Pada dasarnya maklumat tersebut bertujuan membatasi kegiatan para geng motor agar tidak terlalu ugal-ugalan” ucap AKP. Try Sumarsono , Kanit Lantas Polsekta Ciawi.

“menanggapi aktifi tas geng motor yang memanfaatkan Ja-lan Cisinga sekitar Wilayah desa

Lambatnya Pembangunan Jalan Cisinga Dimanfaatkan Sebagai Ajang Balapan Liar

Gombong, kami rasa unit lantas Polsekta Ciawi telah berupaya se-optimal mungkin walau hasilnya belum maksimal. Maklum unit lan-tas di polsekta ciawi bari berdiri beberapa bulan lalu, tepatnya di bulan januari. Itupun hanya terdiri dari 6 orang personil “ lanjut beliau pada FN (Forum Nusantara).

“ kami sering mengadakan razia bila mendapat informasi bahwa ka-wasan tersebut sedang di gunakan ajang balapan liar. Namun keter-batasan personil menjadi kendala kami yang paling utama, akibat-nya yang tertangkap bukan pelaku balapan liar namun para penonton-nya.”

“ saya rasa penegakan disiplin berlalu lintas bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian saja, tapi juga tanggung jawab semua pihak. Baik pihak dinas pendidi-kan, pemerintah daerah setempat dan segenap lapisan masyarakat. Kami pernah menghimbau pemer-intah setempat untuk mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat tentang ketertiban berlalu lintas

dan membantu pihak kepolisian untuk membenahi agar kawasan jalan Cisinga Sekitar Wilayah desa Gombong tak lagi di gunakan se-bagai ajang balapan liar. Namun tanggapan mereka sangat pasif. “

“sampat saat ini kami selalu melakukan operasi ketertiban berlalu lintas terutama tentang ke-lengkapan bersepeda motor. Kami pun telah mengadakan sosialis-sasi kepada masyarakat dengan cara penyuluhan-penyuluhan di desa tentang ketertiban berlalu lintas.”

Menurut riset yang FN kem-bangkan , kebanyakan dari ang-gota geng motor adalah para pe-lajar. Maka dinas pendidikan pun menjadi bagian penting dari pen-egakan disiplin berlalu lintas. Se-lain mencetak lulusan akademis , dinas pendidikan pun selayaknya mampu mencetak generasi muda yang taat pada peraturan dan un-dang-undang yang berlaku di In-donesia.

Kami berharap pihak dinas pendidikan merangkul kami.TIM-

INZET : AKBP TRI SUMARSONO

Page 15: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

SAMBUNGANEDISI : 192 15-30 Juli 2012 15

ADIRASambungan dari Hal 1 .....

KORUPTORSambungan dari Hal 1 .....

SAMSATSambungan dari Hal 1 .....

PERHATIAN !!Kepada Yth.Seluruh Wartawan Forum NusantaraAgar Penerbitan Tepat Waktu Maka,Batas Waktu Pengiriman Berita Yaitu Tanggal 9 Dan 24 Setiap Bulan-nya ...

Atas Kepedulian dan Kedisiplinan ,Kami Ucapkan Banyak Terima Kasih

kemudian mengganjarnya dengan hukuman berat. Lebih lagi, bagi mereka yang melakukan korupsi secara memalukan dan menyebabkan bangsa ini meradang dari sisi moral,” kata Syahganda yang mewakili dari akademik di Jakarta,

Bahkan, lanjutnya, komponen penegakan hukum lain seperti kepolisian ataupun kejaksaan, diharapkan kian menggairahkan lembaganya untuk mengusut berbagai indikasi meluasnya praktik korupsi saat ini.

“Sebab, arus permainan korupsi di negeri ini sudah terlalu kasat mata dan diibaratkan merangkai dari hulu ke hilir, dalam merugikan keuangan negara serta melibatkan pejabat pemerintah/negara di tempat mana pun,” jelas kandidat doktor ilmu kesejahteraan sosial Universitas Indonesia ini.

Dia melanjutkan, upaya untuk memberantas korupsi yang terus menggeliat dan terbuka itu, jelas memerlukan tindakan moral hukum yang tegas dan cepat, sehingga tidak boleh dengan setengah

hati apalagi melalui tarik-menarik kepentingan politik.

“Demikian pula dengan sikap unsur pemberantas korupsi yang harus tampil kokoh, berjiwa selayaknya penegak hukum penuh keberanian dan tidak boleh mempermainkan hatinurani masyarakat luas, agar persoalan korupsi tidak malah membesar,” ujarnya.

Syahganda menambahkan, karena korupsi juga terjadi akibat lemahnya keteladanan hidup para pemimpin, maka keberadaan elit dituntut guna menciptakan kesadaran antikorupsi di lingkungannya masing-masing, di samping menggalakkan perang terhadap koruptor.

Dengan demikian, risiko jatuhnya negara dalam ‘bumerang’ kemiskinan moral dapat diatasi, demi terpeliharanya masa depan yang sehat dan bermartabat bagi generasi mendatang.

Lebih sekadar itu, katanya, para elit dan kelompok berpengaruh dalam kepolitikan nasional harus berupaya serius mendapatkan calon pemimpin bangsa pada 2014 yang dipercaya sanggup membebaskan Indonesia dari malapetaka korupsi.

getahui siapa pelaku perampasan berdasarkan surat berita acara dari ADIRA Finance,” jelas korban yang bernama Sukardi.

Lanjutnya, yang lebih heran lagi, dari penyidik Polsek Babat malahan memanggil mertua saya yang ber-nama Mario sebagai saksi, karena dia selaku penjamin ketika saya ambil kredit sepeda, kata Sukadi.

Sedang kronologi kejadian, ko-rban yang berboncengan dengan istrinya, perjalanan dari Gresik ke Bojonegoro menggunakan sepeda motor Mio Nopol W-6932-HK pada Sabtu (2/6) sekitar jam 16.00 WIB melintas dijalan raya Babat, tiba-tiba dipepet disuruh berhenti oleh 2 orang berboncengan menggu-nakan sepeda motor Smesh Nopol S 6929 GI. Karena diberhentikan ke 2 orang yang mengaku dari ADIRA Finance dan akan mengam-bil sepeda motor korban, “maaf sepeda motor ini saya ambil karena telat bayar.”

Merasa sepeda motornya akan dirampas, maka Sukadi memper-tahankan “urusan dirumah saja jangan dijalan.” Tetapi ke 2 orang dari ADIRA tetap ngotot mengambil “tidak bisa, saya ambil sekarang.”

Karena istri Sukadi hamil 3 bulan dan ketakutan terhadap ke 2 orang ADIRA, maka Sukadi membiarkan sepeda motornya dirampas oleh ke 2 orang. Sambil merampas, ke 2 oarang tersebut menyerahkan surat berita acara pengambilan sepeda dengan atas nama BAM-BANG TRIMANTONO.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Babat ketika ditemui tidak ada ditempat, sedangkan menurut Briptu Sumarsono selaku penyidik Polsek Babat mengatakan, “Saya akan berusaha menyelesaikan ka-sus ini secara maksimal, bukan-nya penangananya lambat. Tetapi sekarang ini saya banyak urusan, dan harus menyelesaikan tiga ka-sus, belum lagi acaranya HUT Bay-angkara, jadi penanganan kasus ini tidak maksimal.

Lanjut Briptu Sumarsono, dan masalah Bambang itu yang saya tau bukan staf ADIRA, Bambang itu externalnya ADIRA. Jadi dalam menjalankan tugasnya, Bambang bukan di leasing ADIRA saja. Tetapi saya akan tetap berusaha menan-gani kasus ini secara maksimal karena merupakan atensi pimpi-nan.

Sedang menurut LPKP2HI Moch. Ellyas selaku Direktur Lit-bang mengatakan, “terjadinya perampasan yang dilakukan leas-

ing dengan cara eksekusi paksa, berarti PT ADIRA juga ikut terlibat. Seharusnya dari Polsek Babat segera melakukan proses hukum karena itu murni pidana, baik peru-sahaanya maupun orang yang me-narik kendaraan secara paksa”

Lanjutnya, sebab tindakan semacam itu, pihak leasing sudah menyalahi aturan dan melanggar pasal 368 KUHP Jo Pasal 335 ten-tang Tindak Pidana Perampasan atau perbuatan tidak menyenang-kan, jelas Moch Ellyas

Seharusnya dari Polsek Babat segera memanggil pihak ADIRA Fi-nance dan ke 2 orang yang melaku-kan perampasan berdasarkan surat berita acara penyerahan dari kor-ban. “Saya kira dengan surat BAP penyerahan ADIRA, dari penyidik Polsek Babat sudah mengetahui pelaku perampasan tersebut, dan tidak perlu memakan waktu lama,” ujar Direktur Litbang LPKP2HI

Dengan berdasarkan surat BAP penyerahan tersebut, ke 2 korban saja saya kira sudah cukup dan tidak perlu mengolor-olor waktu. “Sekiranya dari penyidik Polsek Babat tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut, biar Polda Jatim turun tangan untuk menyelesaikan karena itu merupakan murni tindak pidana,” jelas Moch Elyas.

(BUDI)

suk yang seharusnya selesai sam-pai satu atau dua hari, sekarang ini bisa sampai seminggu bahkan satu bulan,” ujar sumber.

Sebagai tempat pelayanan pub-lik, kantor samsat yang berada di Jl Manyar Kertoarjo No.1 ini, se-harusnya memberikan pelayanan maksimal dan optimal terhadap para pemohon yang mengurus STNK/Wajib Pajak bagi masyara-kat Surabaya yang akan mengurus surat-surat kendaraan bermotor. Namun dengan sering tidak adanya AKP Arisonta ditempat, banyaknya ditemui bentuk-bentuk pungli yang dilakukan oleh para oknum petu-gas samsat atas perintah PAUR SAMSAT I terhadap para pemohon yang mengurus STNK/Wajib Pajak melalui perantara Biro Jasa (BJ).

Bentuk pungli yang dilakukan oleh oknum pejabat samsat ke semua BJ yang praktek di lingkup kantor Samsat Surabaya Timur yai-tu dengan cara memberikan ‘uang pelicin’ ke para oknum petugas samsat kepercayaan PAUR SAM-SAT I untuk setiap berkas pengu-rusan STNK/Wajib Pajak, supaya permohonannya berjalan lancar.

Pembuatan STNK upeti yang diberikan ke oknum petugas Rp 130. ribu, dan untuk R4 Rp 250 ribu (untuk kendaraan baru biaya yang dikenakan lebih mahal). Un-tuk jenis R2 pembuatan BPKB di-pungut biaya Rp160.000 dan R4 Rp 225.000. Sedang untuk rubah bentuk kendaraan dikenakan biaya Rp 160 ribu sampai Rp 350 ribu.

Dan untuk proses percepatan mutasi masuk atau keluar yang seharusnya seminggu dengan

uang pelican Cuma 2 hari sudah selesai. Mutasi masuk untuk R4 dipungut biaya Rp 30.000, mutasi keluar untuk R4 dipungut biaya Rp 75.000 sampai Rp 125.000, untuk R2 biaya yang diberikan petugas Rp 75.000 sampai Rp 100.000, dan itupun masih dikenakan biaya tambahan Rp 50 ribu di loket kasir. Sedang untuk rubah bentuk kenda-raan dikenakan biaya Rp 160 ribu sampai Rp 350 ribu.

Pungli di Samsat Surabaya Timur bukan itu saja, oknum petu-gas samsat juga memperjual-be-likan Formulir dan SPT (Surat Pengesahan Tahunan) yang se-harusnya digratiskan. Namun oleh oknum petugas samsat masih dike-nakan biaya, untuk R2 sebesar Rp 15.000 dan R4 Rp 20.000, sedang untuk kendaraan baru untuk R2 Rp 30.000 dan Rp 40.000.

Menurut pantauan dan sumber FN dilapangan, dengan sering ti-dak adanya PAUR SAMSAT di-tempat, maka kantor samsat yang terletak di Jl Manyar Kertoarjo No.1 buat ajang pungli oleh para oknum petugas samsat. Hampir 80 persen pengurusan masih dikuasai oleh BJ atau calo. Merasa mendapat perlindungan dan fasilitas lebih dari oknum pejabat samsat, maka para BJ dengan seenaknya sendiri ke-luar masuk ruangan tanpa adanya teguran dari petugas atau Provost Polda Jatim. Dengan memberikan “uang pelican” ke oknum petugas samsat, maka para BJ selalu dino-mer satukan petugas tanpa adanya antrian terlebih dahulu sehinnga cepat selesai.

Sementara itu, ketika dikonfi r-masi PAUR SAMSAT I. Surabaya Timur AKP Arisonta sedang tidak ada ditempat.

TIM/BERSAMBUNG

dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Terkait dengan pasal 68 terse-but, sanksi bagi pengguna ijazah tersebut adalah: (2) Setiap orang yang menggunakan ijazah, sertifi kat kompetensi, gelar akademik, profe-si, dan/atau vokasi yang diperoleh dari satuan pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Pasal 69 (1) Setiap orang yang menggunakan ijazah, sertifi kat kompetensi, gelar akademik, pro-fesi, dan/atau vokasi yang terbukti palsu dipidana dengan pidana pen-jara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang dengan sengaja tanpa hak menggunakan ijazah dan/atau sertifi kat kom-petensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (2) dan ayat (3) yang terbukti palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Inilah penawaran bijak yang telah diantisipasi oleh pemerin-tah tentang sanksi yang harus diberikan kepada mereka, jika kita sepakat untuk sebuah perubahan. Ijazah palsu yang diburu, efek jer-anya sangatlah mengharu biru……seru.

Opini ini dipersembahkan untuk

sebuah perubahan.

EDITORIAL

Sambungan Dari Hal 2

PT MEDIA FORUM NUSANTARA GROUPPERWAKILAN JAWA BARAT

BESERTA JAJARAN

MengucapkanMarhaban Ya Ramadhan

SelamatMenunaikan Ibadah Puasa 1433 H

Kepala PerwakilanGalih Susanto Kurniawan

Page 16: Edisi 192 : 15 - 30 Juli 2012

MARTAPURA-Bupati Banjar Pangeran H.Gusti Khairul Saleh silaturahmi dengan mengunjungi Pasar Manarap di kecamatan Kertak Hanyar .

Silaturahmi yang digelar tersebut ditandai dengan acara syukuran pasar manarap & Kelurahan manarap lama yang baru saja diresmikan diwilayah Jalan A. Yani Km.8 Jl. Manarap.

Semua warga menyambut Beliau dengan antusias. Pangeran yang berhadir beserta rombongan tersebut tampak dekat sekali dengan warga sekitar. Ditengah sambutan Bu-pati mengatakan untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang lebih sejahtera, diperlukan kerjasama yang bagus dari semua elemen masyarakat pemerintah, swasta maupun masyarakat itu sendiri.

Dengan dasar itulah pada kesempatan hari ini, Beliau beserta rombongan mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bekerja sama dan turut berperan aktif dalam pembangunan di daerah agar dapat kita nikmati bersama.

Silaturahmi ini diramaikan oleh pedagang pasar serta para pembeli yang ikut me-nyaksikan dalam acara syukuran tersebut. (RYD)

“Bupati Banjar Silaturahmi Lewat Syukuran Pasar Manarap”

Iklan Layanan ini,dapat di Akses diwww.forumnusantara.net

Iklan Layanan ini,dapat di Akses diwww.forumnusantara.net

GERBANG MASA DEPAN BANGSAUNIVERSITAS TERBUKA