paduaninstalasiwindowsservercore2008
TRANSCRIPT
Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008
Abstrak
Panduan langkah-langkah ini berisi instruksi-instruksi yang dibutuhkan ketika anda ingin membangun
sebuah server yang berbasis pada opsi instalasi Server Core sistem operasi Windows Server® 2008. Hal
ini meliputi cara menginstal dan konfigurasi awal dari instalasi Server Core, menginstal fitur dan fungsi
server serta mengelola sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core.
Daftar Isi
Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008 .................... 4
Apakah instalasi Server Core itu? ................................................................................................ 4
Apa yang baru pada opsi instalasi Server Core? ...................... Error! Bookmark not defined.
Siapa yang harus menggunakan panduan ini? ......................... Error! Bookmark not defined.
Keuntungan dari instalasi Server Core ..................................... Error! Bookmark not defined.
Panduan .................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Menerapkan instalasi Server Core: Tinjauan ............................... Error! Bookmark not defined.
Prasyarat untuk menerapkan instalasi Server Core.................. Error! Bookmark not defined.
Persoalan umum pada penerapan instalasi Server Core ......... Error! Bookmark not defined.
Langkah-Langkah manual untuk menginstal instalasi Server CoreError! Bookmark not defined.
Menggunakan sebuah file unattend untuk menginstal instalasi Server CoreError! Bookmark not
defined.
Mengkonfigurasi instalasi Server Core: Tinjauan ......................... Error! Bookmark not defined.
Credentials administratif ............................................................ Error! Bookmark not defined.
Persoalan umum pada konfigurasi instalasi Server Core ......... Error! Bookmark not defined.
Langkah-Langkah untuk configuring a Instalasi Server Core ... Error! Bookmark not defined.
Menginstal Fungsi Server pada server yang menjalankan instalasi Server Core: Tinjauan Error!
Bookmark not defined.
Prasyarat untuk Menginstal Fungsi Server pada server yang menjalankan
Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.
Persoalan Umum Menginstal Fungsi Server pada Instalasi Server CoreError! Bookmark not
defined.
Langkah-Langkah untuk Menginstal Fungsi Server pada Instalasi Server CoreError! Bookmark not
defined.
Fungsi server yang tersedia .................................................. Error! Bookmark not defined.
Fungsi DNS Server ................................................................ Error! Bookmark not defined.
Fungsi DHCP Server ............................................................. Error! Bookmark not defined.
Fungsi File Services ............................................................... Error! Bookmark not defined.
Fungsi Print Services ............................................................. Error! Bookmark not defined.
Fungsi Active Directory Lightweight Directory Services ........ Error! Bookmark not defined.
Fungsi Active Directory Domain Services .............................. Error! Bookmark not defined.
Fungsi Streaming Media Services ......................................... Error! Bookmark not defined.
Fungsi Web Server (IIS) ........................................................ Error! Bookmark not defined.
Menginstal Windows Features: Tinjauan ...................................... Error! Bookmark not defined.
Prasyarat untuk Menginstal fitur opsional pada server yang menjalankan
Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.
Persoalan Umum Menginstal fitur opsional pada server yang menjalankan
Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.
Langkah-Langkah untuk Menginstal fitur opsional pada server yang menjalankan
Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.
Fitur opsional yang tersedia ................................................... Error! Bookmark not defined.
Mengatur Instalasi Server Core: Tinjauan .................................... Error! Bookmark not defined.
Prasyarat untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server CoreError! Bookmark not
defined.
Persoalan Umum mengatur server yang menjalankan Instalasi Server CoreError! Bookmark not
defined.
Langkah-Langkah untuk mengatur Instalasi Server Core ........ Error! Bookmark not defined.
Administrasi Instalasi Server Core ............................................... Error! Bookmark not defined.
Prasyarat untuk administrasi Instalasi Server Core .................. Error! Bookmark not defined.
Persoalan Umum pada administrasi Instalasi Server Core ...... Error! Bookmark not defined.
Langkah-Langkah untuk administrasi Instalasi Server Core ..... Error! Bookmark not defined.
Configuration and installation................................................. Error! Bookmark not defined.
Networking and firewall ........................................................................................................ 29
Update, pelaporan error, dan feedback ................................. Error! Bookmark not defined.
Servis, proses, and performansi ............................................ Error! Bookmark not defined.
Log Event ............................................................................... Error! Bookmark not defined.
Disk and sistem file ................................................................ Error! Bookmark not defined.
Hardware ................................................................................ Error! Bookmark not defined.
Logging bugs and feedback........................................................................................................ 34
Additional references .................................................................... Error! Bookmark not defined. Appendix A: Sampel Instalasi Server Core - Unattend.xml 36
Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008
Panduan langkah-langkah ini berisi instruksi-instruksi yang dibutuhkan ketika anda ingin membangun
sebuah server yang berbasis pada opsi instalasi Server Core sistem operasi Windows Server® 2008. Hal
ini meliputi cara menginstal dan konfigurasi awal dari instalasi Server Core, menginstal fitur dan fungsi
server serta mengelola sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core.
Apa itu instalasi Server Core? Opsi instalasi Server Core adalah sebuah opsi baru yang dapat anda gunakan untuk menginstall
Windows Server 2008. Instalasi Server Core menyediakan keadaan minimum untuk menjalankan fungsi
server tertentu, yang mengurangi kebutuhan pemeliharaan dan pengaturan dan kemungkinan serangan
untuk fungsi server tersebut. Sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core mendukung
beberapa fungsi server sebagai berikut :
Active Directory Domain Services (AD DS)
Active Directory Lightweight Directory Services (AD LDS)
DHCP Server
DNS Server
File Services
Print Services
Streaming Media Services
Web Server (IIS)
Untuk memenuhi fungsi-fungsi tersebut, opsi instalasi Server Core hanya menginstal subset dari file
binari yang dibutuhkan oleh fungsi server yang didukung. Sebagai contoh,shell Explorer tidak diinstal
sebagai bagian dari instalasi Server Core. Sehingga, interface user standar untuk server yang
menjalankan instalasi Server Core adalah command prompt.
Apa yang baru pada opsi instalasi Server Core? Opsi instalasi Server Core pada Windows Server 2008 membutuhkan konfigurasi awal melalui command
prompt. Instalasi Server Core tidak menyertakan tampilan user grafis tradisional. Sekali anda telah
mengkonfigurasi server, anda dapat mengaturnya secara lokal pada command prompt atau secara
remote menggunakan koneksi Terminal Server. Anda juga dapat mengatur server secara remote
menggunakan Microsoft Management Console (MMC) atau perangkat command-line yang mendukung
penggunaan secara remote.
Siapa yang sebaiknya menggunakan panduan ini?
Sasaran pengguna dari opsi instalasi Server Core pada Windows Server 2008 adalah :
Perencana IT dan analis yang mengevalusi produk secara teknis.
Perencana IT perusahaan dan desainer untuk organisasi.
Profesional IT yang mengatur fungsi-fungsi AD DS, AD LDS, DHCP Server, DNS Server, File Services,Print Services, Streaming Media Services dan Web Server (IIS)
Keuntungan dari instalasi Server Core
Opsi instalasi Server Core dari Windows Server 2008 memberikan beberapa keuntungan sebgai berikut :
Mengurangi pemeliharaan. Karena opsi instalasi Server Core hanya menginstal apa yang
dibutuhkan untuk membangun server yang dapat diatur untuk fungsi-fungsi AD DS, AD LDS, DHCP
Server, DNS Server, File Services,Print Services dan Streaming Media Services, dibutuhkan
pemeliharaan yang lebih sedikit dibandingkan pada instalasi penuh dari Windows Server 2008.
Mengurangi kemungkinan serangan. Karena instalasi Server Core minimal, maka lebih sedikit
aplikasi yang berjalan pada server, yang akan mengurangi kemungkinan serangan.
Mengurangi Pengaturan. Karena lebih sedikit aplikasi dan layanan yang diinstal pada server yang
menjalankan instalasi Server Core, maka lebih sedikit yang harus diatur.
Kebutuhan disk space yang lebih sedikit. Sebuah instalasi Server Core membutuhkan hanya 1
gigabyte (GB) disk space untuk penginstalan dan kurang lebih 2 GB untuk operasi setelah instalasi.
Pada Panduan ini
Menerapkan instalasi Server Core : Tinjauan
Mengkonfigurasi instalasi Server Core : Tinjauan
Menginstal fungsi server pada server yang menjalankan instalasi Server Core : Tinjauan
Menginstal Fitur-Fitur Windows : Tinjauan
Mengatur instalasi Server Core : Tinjauan
Administrasi instalasi Server Core
Logging bug dan feedback
Additional reference (Referensi tambahan)
Appendix A : Sampel instalasi Server Core – Unattend.xml
Menerapkan instalasi Server Core : Tinjauan
Pada skenario ini, anda akan membuat sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core. Tidak
ada setting spesial atau perbedaan menginstal Windows Server 2008 dengan instalasi Server Core.
Prasyarat untuk membangun instalasi Server Core
Untuk menyelesaikan hal ini, anda membutuhkan hal-hal berikut :
Media instalasi Windows Server 2008
Produk key yang valid
Sebuah computer yang nantinya mampu menampilkan instalasi Server Core total dari awal.
Persoalan umum pada penerapan instalasi Server Core
Tidak ada jalan untuk mengupgrade sistem operasi Windows Server versi sebelumnya ke instalasi
Server Core. Hanya instalasi total dari awal yang didukung.
Tidak ada jalan untuk mengupgrade instalasi penuh dari Windows Server 2008 ke instalasi Server
Core. Hanya instalasi total dari awal yang didukung
Tidak ada jalan untuk mengupgrade instalasi Server Core ke instalasi penuh dari Windows Server
2008. Jika anda membutuhkan interface user Windows® atau fungsi server yang tidak didukung di
instalasi Server Core, anda akan butuh untuk menginstal instalasi penuh dari Windows Server 2008.
Langkah-langkah manual menginstal instalasi Server Core
Ikuti prosedur berikut untuk menginstal instalasi Server Core Windows Server 2008 Beta 3.
Untuk menginstal instalasi Server Core
1. Masukkan media instalasi Windows Server 2008 yang sesuai pada drive DVD anda.
2. Ketika kotak dialog auto-run muncul, klik Install Now
3. Ikuti instruksi pada layar untuk menyudahi Setup
Menggunakan sebuah file unattend untuk menginstal instalasi Server
Core
Menggunakan sebuah file unattend untuk instalasi Server Core memungkinkan anda untuk melakukan
kebanyakan tugas konfigurasi awal selama Setup. Melakukan sebuah instalasi Server Core yang
unattend memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut :
Tidak perlu melakukan konfigurasi awal menggunakan perangkat command-line.
Anda dapat menyertakan setting pada file unattend untuk memungkinkan administrasi remote (ketika
Setup selesai)
Anda dapat mengkonfigurasi setting yang tidak dapat dimodifikasi dengan mudah pada command
prompt, seperti resolusi tampilan.
Untuk menginstal instalasi Server Core menggunakan file unattend
1. Buat sebuah file .xml dengan nama unattend.xml menggunakan editor teks atau Windows
System Image Manager
2. Gandakan file Unattend.xml ke drive lokal atau resource jaringan yang di-share
3. Boot komputer anda ke Windows Preinstallation Environment (Windows PE), Windows Server
2003 atau Windows XP.
4. Masukkan disk media instalasi Server Core Windows Server 2008 Beta 3 kedalam drive hard
disk. Bila window setup auto-run muncul, klik Cancel
5. Pada command prompt, ganti ke drive yang berisi media instalasi
6. Ketik perintah berikut pada command prompt
Setup /unattend:<path>\unattend.xml
dimana path adalah path pada file unattend.xml anda.
7. Selesaikan proses Setup
Catatan
Appendix A dari dokumen ini berisi sebuah sampel file unattend dengan komentar yang
menjelaskan setting pada sampel konfigurasi. Sampel ini dapat dimodifikasi untuk
penggunaan pada lingkungan anda.
Mengkonfigurasi instalasi Server Core : Tinjauan
Karen instalasi Server Core tidak menyertakan interface user Windows, maka tidak ada “out-of-box
experience” yang mambantu anda untuk melengkapi konfigurasi server. Sebagai gantinya, anda harus
secara manual melengkapi konfigurasi menggunakan perangkat command-line yang ditampilkan pada
langkah-langkah dibawah ini.
Catatan
Anda dapat menggunakan setup unattend untuk mengkonfigurasi setting ini selama
instalasi. Untuk informasi lebih jelas mengenai setting-setting unattended, lihat Windows
Automated Installation Kit (Windows AIK) (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=81030).
Credential Administratif
Jika anda akan menggabungkan sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core ke domain
Windows yang sudah ada, anda membutuhkan user name dan password untuk akun yang memiliki
credential administratif untuk menggabungkan sebuah komputer ke domain.
Credential Administratif
Jika anda menutup semua command prompt, anda tidak akan ada jalan untuk mengatur instalasi Server
Core. Untuk memulihkan, anda dapat menekan CTRL+ALT+DEL, klik Start Task Manager, klik File, klik
Run dan ketik cmd.exe. Sebagai alternative, anda juga dapat log off dan log on kembali
Karena tidak ada browser Web, anda tidak data mengaktifkan instalasi Server Core atau mengkases
Internet melalui firewall yang memerlukan user untuk log on.
Langkah-Langkah untuk mengkonfigurasi instalasi Server Core
Prosedur berikut menjelaskan bagaimana mengkonfigur sebuah komputer yang menjalankan instalasi
Server Core.
Langkah-langkah meliputi :
Setting password administrative
Setting alamat IP statik
Catatan
Sebuah alamat DHCP diberikan secara default. Anda sebaiknya melakukan prosedur ini hanya
jika anda menginginkan untuk mengeset alamat IP statik.
Bergabung dengan domain
Mengaktifkan server
Menkonfigurasi firewall
Untuk mengeset password administrative
1. Ketika komputer anda berjalan untuk pertama kalinya setelah instalasi berhasil, tekan
CTRL+ALT+DEL. Ketik Administrator untuk user name dan tinggalkan password dalam
keadaan kosong.
2. Sistem akan menginformasikan kepada anda bahwa password sudah tidak berlaku dan akan
menginstruksikan anda untuk memasukkan password yang baru.
3. Ketikkan password yang diinginkan
Untuk mengeset alamat IP statik
1. Pada command prompt, ketik perintah berikut :
netsh interface ipv4 show interfaces
2. Perhatikan nomor yang ditunjukkan pada kolom ldx dari output untuk network adapter anda. Jika
komputer anda memiliki lebih dari satu network adapter, perhatikan nomor yang bersesuaian
dengan network adapter yang ingin anda set alamat IP statiknya.
3. Pada command prompt, ketik :
netsh interface ipv4 set address name=”<ID>” source=static address=<IPStatik>
mask=<Subnet Mask> gateway=<GatewayDefault>
dimana:
ID adalah nomor dari langkah ke 2 diatas
IPStatik adalah alamat IP statik yang anda set
SubnetMask adalah subnet mask untuk alamat IP
GatewayDefault adalah alamat gateway default untuk network anda
4. Pada command prompt, ketik :
netsh interface ipv4 add dnsserver name=”<ID>” address= <IPDNS>index=1
dimana :
ID adalah nomor dari langkah ke 2 diatas
IPDNS adalah alamat IP dari DNS Server anda.
5. Ulangi langkah 4 untuk tiap DNS Server yang ingin anda set, index= nomor bertambah setiap
waktu
Catatan
Jika anda mengeset alamat IP static pada network adapter yang salah, anda dapat mengganti
kembali menggunakan alamat DHCP yang disediakan menggunakan perintah berikut :
netsh interface ipv4 set address name=”<ID>” source=dhcp
Dimana ID adalah nomor dari network adapter dari langkah 2
Untuk bergabung dengan domain
1. Pada command prompt, ketik :
netdom join <NamaKomputer> /domain:<NamaDomain> /userd:<UserName> /password:*
dimana :
NamaKomputer adalah nama dari server yang menjalankan instalasi Server Core.
NamaDomain adalah nama dari domain yang ini dituju
UserName adalah akun user domain yang diijinkan bergabung dengan domain
2. Ketika diminta untuk memasukkan password, ketik password untuk akun user domain ditentukan
berdasarkan UserName
3. Jika anda ingin menambahkan sebuah akun use domain ke grup Administrator lokal, ketik
perintah berikut :
net localgroup administrators /add <NamaDomain>/<UserName>
4. Restart komputer. Anda dapat melakukannya dengan mengetik perintah berlkut pada command
prompt :
shutdown /r /t 0
Untuk mengganti nama server
1. Tentukan nama sekarang dari server dengan perintah hostname atau ipconfig.
2. Pada command prompt, ketik :
netdom renamecomputer <NamaKomputer> /NewName:<NamaKomputerBaru>
3. Restart komputer.
Untuk mengaktifkan server
Pada command prompt, ketik :
slmgr.vbs -ato
Jika aktivasi sukses, tidak ada pesan yang ditampilkan pada command prompt
Catatan
Anda juga dapat mengaktifkan dengan telepon, menggunakan server KMS, atau secara remote
dengan mengetikkan perintah berikut pada command prompt dari komputer yang menjalankan
Windows Vista atau Windows Server 2008:
cscript windows\system32\slmgr.vbs <NamaServer> <UserName> <Password> : -ato
Untuk mengkonfigurasi firewall
Gunakan perintah netsh advfirewall. Sebagai contoh, untuk mengenable pengaturan remote
dari snap-in MMC apapun, ketik perintah berikut :
netsh advfirewall firewall set rule group=”Remote Administration” new enable=yes
Catatan
Anda dapat juga menggunakan snap-in Windows Firewall dari komputer Windows Vista atau
Windows Server 2008 untuk secara remote mengatur firewall pada server yang menjalankan
instalasi Server Core. Untuk melakukannya, anda harus terlebih dahulu mengenable pengaturan
remote pada firewall dengan menjalankan perintah berikut pada komputer yang menjalankan
instalasi Server Core :
netsh advfirewall set currenfprofile settings remotemanagement enable
Menginstal fungsi server pada server yang
menjalankan instalasi Server Core : Tinjauan
Setelah instalasi Server Core selesai dan server dikonfigurasi, anda pat menginstal satu atau lebih fungsi
server. Instalasi Server Core Windows Server 2008 mendukung fungsi-fungsi server berikut :
Active Directory Domain Services (AD DS)
Active Directory Lightweight Directory Services (AD LDS)
DHCP Server
DNS Server
File Services
Print Services
Streaming Media Services
Web Server (IIS)
Informasi lebih lanjut mengenai perangkat command-line untuk mengkonfigurasi fungsi server tersedia
pada bagian Additional references pada akhir dari panduan ini.
Catatan
Bagian ini berisi prosedur untuk tiap fungsi server pada daftar sebelumnya. Anda perlu
menyelesaikan prosedur hanya untuk fungsi server yang ingin anda instal
Prasyarat untuk menginstal fungsi server pada server yang
menjalankan instalasi Server Core
Untuk melakukan hal ini, anda membutuhkan :
Sebuah komputer yang telah diinstal dan dikonfigurasi instalasi Server Core Windows Server 2008.
Akun user administrator dan password untuk server yang menjalankan instalasi Server Core.
Bila menginstal dan mengkonfigurasi sebuah server print, komputer lain yang menjalankan Windows
Vista atau Windows Server 2008 yang padanya anda dapat menjalankan Print Management
Console untuk secara remote menkonfigurasi server print.
Bila menginstal dan mengkonfigurasi server DHCP, informasi dibutuhkan untuk mengkonfigurasi
rentang DHCP.
Bila menginstal dan mengkonfigurasi server DHCP, anda harus mengkonfigurasi server yang
menjalankan instalasi Server Core untuk menggunakan alamat IP statik.
Bila menginstal dan mengkonfigurasi server DNS, informasi dibutuhkan untuk mengkonfigurasi zona
DNS.
Bila menginstal dan mengkonfigurasi Active Directory, informasi dibutuhkan untuk bergabung
dengan domain yang sudah ada atau membuat domain baru.
Bila anda ingin mempromosikan server yang menjalankan instalasi Server Core untuk menjadi
domain controller pada suatu domain Active Directory, sebuah username dan password
administrator.
Persoalan umum menginstal fungsi server pada instalasi Server Core
Anda tidak dapat menggunakan Active Directory Domain Controller Installation Wizard
(Dcpromo.exe) pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Anda harus menggunakan file
unattend dengan Dcpromo.exe untuk menginstal atau menghilangkan fungsi domain controller.
Sebagai alternatif, anda dapat menjalankan Dcpromo.exe pada komputer Wndows Server 2008
yang lain dan menggunakan wizard untuk menyimpan file unattend yang kemudian dapat anda
gunakan pada server yang menjalankan instalasi Server Core.
Dcpromo.exe akan merestart komputer dengan seketika saat instalasi selesai atau ketika Active
Directory dihilangkan kecuali jika RebootOnCompletion=No disertakan pada file jawaban.
Fungsi Web Server (IIS) tidak mendukung ASP.NET pada instalasi Server Core. Karena tidak ada
dukungan dari kode yang diatur, fitur IIS berikut tidak tersedia pada instalasi Server Core:
IIS-ASPNET
IIS-NetFxExtensibility
IIS-ManagementConsole
IIS-ManagementService
IIS-LegacySnapIn
IIS-FTPManagement
WAS-NetFxEnvironment
WAS-ConfigurationAPI
Langkah-langkah menginstal fungsi server pada instalasi Server Core
Untuk menginstal fungsi server pada instalasi Server Core Windows Server 2008, lakukan prosedur
untuk fungsi yang diinginkan sebagai berikut :
Catatan
Sintaks Ocsetup.exe adalah case sensitive (memperhitungkan besar kecilnya huruf), jadi yakinlah untuk
mengikuti contoh-contoh berikut dengan tepat.
Fungsi server yang ada
Untuk mengetahui fungsi server yang tersedia, buka command prompt dan ketik perintah berikut :
oclist
Perintah ini mendaftar fungsi server dan fitur optional yang tersedia untuk penggunaan degan
Ocsetup.exe. Perintah ini juga akan mendaftar fungsi server dan fitur optional yang telah diinstal
sekarang.
Fungsi DNS Server
Untuk menginstal fungsi DNS Server
1. Pada command prompt, ketik :
start /w ocsetup DNS-Server-Core-Role
Catatan
Penggunaan /w mencegah command prompt kembali sampai instalasi selesai. Tanpa /w, tidak ada
indikasi bahwa instalasi telah selesai
2. Konfigurasi zona DNS pada command prompt dengan mengetikkan dnscmd atau secara remote
menggunakan snap-in MMC DNS.
Catatan
Mengetikkan start /w ocsetup DNS-Server-Core-Role /uninstall pada command prompt akan
mengunistal fungsi DNS Server.
Fungsi DHCP Server
Untuk menginstal fungsi DHCP Server
1. Pada command prompt, ketik :
start /w ocsetup DHCPServerCore
2. Konfigurasi rentang DHCP pada command prompt menggunakan netsh atau secara remote
menggunakan snap-in DHCP dari Windows Server 2008
3. Jika server DHCP diinstal pada domain Active Directory, anda harus mengotorisasinya pada Active
Directory.
Layanan DHCP Server tidak berjalan dengan otomatis secara default. Gunakan prosedur berikut untuk
mengkonfigurasinya sehingga berjalan otomatis dan untuk menjalankan layanan untuk pertama kalinya.
Untuk menginstal fungsi DHCP Server
1. Pada command prompt, ketik :
sc config dhcpserver start=auto
2. Jalankan layanan dengan mengetikkan:
net start dhcpserver
Catatan
Mengetikkan start /w ocsetup DHCPServerCore /uninstall pada command prompt akan mengunistal
fungsi DHCP Server.
Fungsi File Services
Untuk menginstal fungsi File Services
Untuk layanan File Replication, ketik perintah berikut pada command prompt :
start /w ocsetup FRS-Infrastructure
Untuk layanan Distributed File System, ketik :
start /w ocsetup DFSN-Server
Untuk layanan Distributed File System Replication, ketik :
start /w ocsetup DFSR-Infrastructure-ServerEdition
Untuk layanan Network File System (NFS), ketik :
start /w ocsetup ServerForNFS-Base
start /w ocsetup ClientForNFS-Base
Catatan
Unistal opsi fungsi server apapun menggunakan perintah ini dengan opsi /uninstall.
Fungsi Print Services
Untuk menginstal fungsi Print Services
Untuk fitur Print Server, ketik perintah berikut pada command prompt :
start /w ocsetup Printing-ServerCore-Role
Untuk layanan Line Printer Daemon, ketik :
start /w ocsetup Printing-LPDPrintService
Untuk menambahkan printer ke server print
1. Menentukan alamat IP atau hostname dari printer. Hal ini dapat diperoleh melalui tes printer atau
halaman konfigurasi printer atau mungkin anda ingin merujuk pada dokumentasi pabrik untuk
instruksi.
2. Memastikan bahwa server print dapat berkomunikasi degan printer melalui printer dengan melakukan
ping ke printer dari server print.
3. Pada komputer lain yang menjalankan Windows Vista atau Windows Server 2008, buka konsol Print
Management dan tambahkan server yang menjalankan instalasi Server Core.
4. Perluas entri dari server print yang menjalankan instalasi Server Core, klik kanan Drivers, dan
kemudian klik Add Driver. Add Printer Driver Wizard akan dimulai.
5. Selesaikan wizard untuk menginstal driver printer untuk printer anda.
6. Pada konsol Print Management, klik kanan Printers dan kemudian klik Add Printer. Network Printer
Installation Wizard dimulai.
7. Klik Add a TCP/IP or Web Services printer by IP address or hostname dan kemudian klik Next.
8. Masukkan nama host printer atau alamat IP (nama port akan sama secara default), dan kemudian
klik Next.
9. Lakukan perubahan yang diperlukan pada nama printer, informasi kontak atau status sharing dan
kemudian klik Next.
Fungsi Active Directory Lightweight Directory Services
Untuk menginstal fungsi AD LDS
Pada command prompt, ketik :
start /w ocsetup DirectoryServices-ADAM-ServerCore
Catatan
Unistal fungsi AD LDS dengan mengetikkan perintah berikut pada command prompt :
start /w ocsetup DirectoryServices-ADAM-ServerCore /uninstall
Fungsi Active Directory Domain Service
Perintah ini menginstal fungsi Active Directory Domain Services dan mempromosikan server ke suatu
domain controller menggunakan setting pada file unattend.
Untuk informasi menggunakan file unattend dengan Dcpromo.exe, lihat bagian Additional References
pada akhir dokumen ini.
Untuk menginstal fungsi Active Directory Domain Services
Pada command prompt, ketik :
dcpromo /unattend:<unattendfile>
Dimana unattendfile adalah nama dari file unattend Dcpromo.exe.
Catatan
Dcpromo.exe dapat juga digunakan untuk mengubah status dari domain controller ke server.
Fungsi Streaming Media Service
Untuk menginstal fungsi Streaming Media Services
1. Pada komputer lain, download file installer fungsi Streaming Media Services dari artikel 934518 pada
Microsoft Knowledge Base (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=88046).
2. Gandakan package Microsoft Update Standalone yang sesuai (file .msu) ke instalasi Server Core
anda.
3. Jalankan file .msu
4. Pada command prompt, ketik :
start /w ocsetup MediaServer
5. Pada komputer yang berbeda, gunakan snap-in MMC Streaming Media Services untuk secara
remote mengkonfigurasi Streaming Media Services.
Fungsi Web Server (IIS)
Untuk menginstal fungsi Web Server
1. Untuk instalasi default, ketike perintah berikut pada command prompt dan tekan ENTER :
start /w pkgmgr /iu:IIS-WebServerRole;WAS-WindowsActivationService;WAS-ProcessModel
2. Untuk instalasi yang menyertakan semua opsi, ketik perintah berikut pada command prompt dan
tekan ENTER :
start /w pkgmgr /iu:IIS-WebServerRole;IIS-WebServer;IIS-CommonHttpFeatures;IIS-
StaticContent;IIS-DefaultDocument;IIS-DirectoryBrowsing;IIS-HttpErrors;IIS-HttpRedirect;IIS-
ApplicationDevelopment;IIS-ASP;IIS-CGI;IIS-ISAPIExtensions;IIS-ISAPIFilter;IIS-
ServerSideIncludes;IIS-HealthAndDiagnostics;IIS-HttpLogging;IIS-LoggingLibraries;IIS-
RequestMonitor;IIS-HttpTracing;IIS-CustomLogging;IIS-ODBCLogging;IIS-Security;IIS-
BasicAuthentication;IIS-WindowsAuthentication;IIS-DigestAuthentication;IIS-
ClientCertificateMappingAuthentication;IIS-IISCertificateMappingAuthentication;IIS-
URLAuthorization;IIS-RequestFiltering;IIS-IPSecurity;IIS-Performance;IIS-
HttpCompressionStatic;IIS-HttpCompressionDynamic;IIS-WebServerManagementTools;IIS-
ManagementScriptingTools;IIS-IIS6ManagementCompatibility;IIS-Metabase;IIS-
WMICompatibility;IIS-LegacyScripts;IIS-FTPPublishingService;IIS-FTPServer;WAS-
WindowsActivationService;WAS-ProcessModel
Catatan
Untuk mengunistal fungsi Web Server (IIS), gunakan perintah berikut :
start /w pkgmgr /uu:IIS-WebServerRole;WAS-WindowsActivationService;WAS-ProcessModel
Menginstal Fitur-Fitur Windows : Tinjauan
Setelah instalasi Server Core selesai dan server dikonfigurasi, anda dapat menginstal satu atau lebih fitur
opsional. Instalasi Server Core Windows Server 2008 mendukung beberapa fitur opsional berikut :
Failover Clustering
Network Load Balancing
Subsystem for UNIX-based applications
Backup
Multipath IO
Removable Storage
Bitlocker Drive Encryption
Simple Network Management Protocol (SNMP)
Windows Internet Name Service (WINS)
Telnet client
Prosedur berikut menjelaskan bagaimana untuk menginstal fitur-fitur ini pada sebuah server yang
menjalankan instalasi Server Core.
Catatan
Failover Clustering tidak tersedia pada Windows Server 2008 Standard Edition.
Prasyarat untuk menginstal sebuah fitur opsional pada server yang
menjalankan instalasi Server Core
Fitur-fitur opsional berikut membutuhkan hardware yang sesuai :
Failover Clustering
Network Load Balancing
Multipath IO
Removable Storage
Bitlocker Drive Encryption
Catatan
Untuk informasi mengenai hardware yang dibutuhkan untuk fitur opsional, lihat bagian Additional
References pada akhir dokumen ini.
Tidak ada prasyarat untuk fitur-fitur opsional berikut :
Subsystem for UNIX-based applications
Backup
Simple Network Management Protocol (SNMP)
Windows Internet Name Service (WINS)
Telnet client
Persoalan umum menginstal fitur opsional pada server yang
menjalankan instalasi Server Core
Tidak terdapat persoalan umum menginstal fitur opsional pada instalasi Server Core Windows Server
2008.
Langkah-langkah menginstal fitur opsional pada server yang
menjalankan instalasi Server Core
Untuk menginstal fitur opsional pada instalasi Server Core Windows Server 2008, lakukan prosedur
berikut :
Catatan
Sintaks Ocsetup.exe adalah case sensitive (memperhitungkan besar kecilnya huruf), jadi yakinlah untuk
mengikuti contoh-contoh berikut dengan tepat.
Fitur opsional yang ada
Untuk mengetahui fungsi server yang tersedia, buka command prompt dan ketik perintah berikut :
oclist
Perintah ini mendaftar fungsi server dan fitur optional yang tersedia untuk penggunaan dengan
Ocsetup.exe. Perintah ini juga akan mendaftar fungsi server dan fitur optional yang telah diinstal
sekarang.
Untuk menginstal fitur opsional
Pada command prompt, ketik :
start /w ocsetup <namafitur>
dimana namafitur adalah nama sebuah fitur dari daftar berikut :
Failover Clustering: FailoverCluster-Core
Network Load Balancing: NetworkLoadBalancingHeadlessServer
Subsystem for UNIX-based applications: SUACore
Multipath IO: MultipathIo
Removable Storage: Microsoft-Windows-RemovableStorageManagementCore
Bitlocker Drive Encryption: BitLocker
Catatan
Untuk menginstal perangkat administrasi remote untuk BitLocker, ketik perintah berikut pada
command prompt :
start /w ocsetup BitLocker-RemoteAdminTool
Backup: WindowsServerBackup
Simple Network Management Protocol (SNMP): SNMP-SC
Windows Internet Name Service (WINS): WINS-SC
Telnet client: TelnetClient
Catatan
Untuk menghilangkan fitur opsional, gunakan start /w ocsetup dengan nama fungsi yang sesuai dan
juga /uninstall.
Mengatur instalasi Server Core : Tinjauan
Anda dapat mengatur sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core dengan beberapa cara
sebagai berikut :
Secara lokal dan remote menggunakan command prompt. Dengan menggunakan perangkat
command-line Windows pada command prompt, anda dapat mengatur server-server yang
menjalankan instalasi Server Core.
Secara remote menggunakan Terminal Server. Dengan menggunakan komputer lain yang
menjalankan Windows, anda dapat menggunakan klien Terminal Server untuk melakukan koneksi ke
server yang menjalankan instalasi Server Core dan mengaturnya secara remote. Shell pada sesi
Terminal Server akan menjadi command prompt.
Secara remote menggunakan Windows Remote Shell. Dengan menggunakan komputer lain yang
menjalankan Windows Vista atau Windows Server 2008, anda dapat menggunakan Windows
Remote Shell untuk menjalankan perangkat command-line dan scripts pada server yang
menjalankan instalasi Server Core.
Secara remote menggunakan snap-in MMC. Dengan menggunakan sebuah snap-in MMC dari
sebuah komputer yang menjalankan Windows Vista atau Windows Server 2008, anda dapat
melakukan koneksi ke sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core dengan jalan yang
sama yang anda akan terkoneksi ke komputer apapun yang menjalankan Windows.
Prasyarat untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server
Core
Untuk mengatur sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core, anda membutuhkan :
Sebuah komputer yang telah diinstal instalasi Server Core Windows Server 2008 dan dikonfigurasi
Sebuah akun user administrator dan password untuk server yang menjalankan instalasi Server Core.
Persoalan umum mengatur server yang menjalankan instalasi Server
Core
Tidak semua tugas dapat dilakukan pada command prompt atau secara remote melalui sebuah snap-
in MMC. Ada sebuah script yang disertakan pada instalasi Server Core Windows Server 2008 yang
dapat anda gunakan untuk mengkonfigurasi setting-setting berikut :
Mengenable update otomatis
Mengenable Remote Desktop for Administration
Mengenable klien Terminal Server pada versi Windows sebelumnya untuk berkoneksi ke
server yang menjalankan instalasi Server Core
Mengkonfigurasi prioritas dan beban record SRV DNS
Mengatur IPSec Monitor secara remote
Script ini terletak pada folder \Windows\System32 pada server yang menjalankan instalasi Server
Core. Pada command prompt, buka folder dan kemudian gunakan perintah berikut untuk
menampilkan instruksi penggunaan dari opsi sebelumnya :
cscript scregedit.wsf /?
Catatan
Anda dapat menggunakan perintah ini dengan opsi /cli untuk menampilkan daftar command-line
yang umum dan penggunaannya.
Bila anda menutup semua window Command Prompt, untuk membuka window Command Prompt
baru, anda dapat menekan CTRL+ALT+DEL, klik Start Task Manager, klik File, klik Run dan
kemudian ketik cmd.exe. Sebagai alternative, anda dapat log off dan kemudian log on lagi.
Perintah untuk mencoba membuka Windows Explorer tidak akan bekerja. Sebagai contoh, start,
penggunaan daro command prompt tidak akan berfungsi
Fitur Runonce tidak didukung pada instalasi Server Core
Instalasi Server Core tidak mendukung penggunaan kode pengaturan. Perangkat pengaturan apapun
dan utilitas yang dapat berjalan secara lokal pada server yang menjalankan instalasi Server Core
harus ditulis pada kode Win32 asli.
Instalasi Server Core tidak menghasilkan notifikasi aktivasi, update terbaru atau kadaluarsanya
password apapun karena notifikasi ini membutuhkan shell Windows Explorer, yang bukan merupakan
bagian dari instalasi Server Core.
Bila anda ingin menulis sebuah script untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server
Corem yang membutuhkan inklusi aman untuk sebuah password administrative, lihat kolom scripting
pada Microsoft TechNet (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56421).
Instalasi Server Core mendukung Windows Installer pada mode quiet sehingga anda masih
dapat menginstal tool dan utility dari file-file Windows Installer
Windows Firewall dapat dikonfigurasi pada command prompt menggunakan netsh
advfirewall
Ketika menginstal package Windows Installer pada server yang menjalankan instalasi
Server Core, gunakan opsi /qb untuk menampilkan interface user standar.
Untuk mengganti zona waktu pada komputer yang menjalankan instalasi Server Core
Windows Server 2008, jalankan control timedate.cpl
Untuk mengganti setting internasional pada komputer yang menjalankan instalasi Server
Core Windows Server 2008, bunakan control intl.cpl
Untuk menggunakan snap-in MMC Disk Management secara remote, jalankan Virtual Disk
Service pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Untuk melakukannya, ketik
perintah berikut pada command prompt :
net start VDS
Control.exe tidak akan berjalan dengan sendirinya. Anda harus menjalankannya dengan
Timedate.cpl atau Intl.cpl
Winver.exe tidak tersedia pada instalasi Server Core. Untuk mendapatkan informasi versi
gunakan Systeminfo.exe
Langkah-langkah untuk mengatur instalasi Server Core
Prosedur berikut menjelaskan metoda untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core,
termasuk :
Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara lokal pada command prompt
Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara remote pada command prompt
Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan Windows Remote Shell
Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara menggunakan Microsoft
Management Console (MMC)
Menambahkan hardware pada server yang menjalankan instalasi Server Core
Mendapatkan daftar driver yang telah diinstal pada server yang menjalankan instalasi Server Core
Menginstal fungsi server DNS
Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara lokal pada command
prompt
1. Jalankan server yang menjalankan instalasi Server Core
2. Log on menggunakan akun administrator
3. Pada command prompt, gunakan tool command-line yang sesuai untuk tugas yang ingin
diselesaikan.
Catatan
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tool command-line,lihat “Langkah-Langkah untuk adminstrasi
instalasi Server Core” setelah ini pada dokumen ini.
Anda dapat menemukan informasi lebih jauh pada Command-Line Reference A-Z ().
Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan terminal server
1. Pada server yang menjalankan instalasi Server Core, ketik perintah berikut pada command prompt :
cscript C:\Windows\System32\ Scregedit.wsf /ar 0
2. Perintah ini akan mengenable mode Remote Desktop for Administration untuk menerima koneksi
3. Pada komputer yang lain, klik Start, klik Run, ketik mstsc dan kemudian klik OK
4. Pada Computer, masukkan nama server yang menjalankan instalasi Server Core dan klik Connect.
5. Log on menggunakan akun administrator
6. Ketika command prompt muncul, anda dapat mengatur komputer menggunakan tool command-line
Windows.
7. Ketika anda telah menyelesaikan pengaturan komputer secara remote, ketik logoff pada command
prompt untuk mengakhiri sesi Terminal Server.
Catatan
Bila anda menjalankan klien Terminal Server pada Windows versi sebelumnya, anda harus
mematikan level keamanan yang lebih tinggi yang diset secara default pada windows Server 2008.
Untuk melakukannya, setelah langkah 1, ketik perintah berikut pada command prompt:
cscript C:\Windows\System32\Scregedit.wsf /cs 0
Catatan
Untuk informasi mengenai tool command-line, lihat “Langkah-Langkah untuk administrasi
instalasi Server Core” setelah ini pada dokumen ini.
Anda dapat mendapatkan informasi lebih jauh pada Command-Line Reference A-Z ()
Seringkali sangat berguna untuk menjalankan cmd.exe pada windows Command Prompt pada komputer
lokal anda daripada klien Terminal Server. Untuk melakukannya, anda membutuhkan instalasi Windows
Server 2008 standar dank lien Terminal Service terbaru.
Untuk menggunakan TS RemoteApp untuk menampilkan cmd.exe pada komputer lokal anda
1. Tambahkan fungsi Terminal Services pada komputer Windows Server 2008 standar menggunakan
Server Manager
2. Jalankan MMC pada komputer Windows Server 2008 standar, tambahkan snap-in TS RemoteApp
dan hubungkan snap-in pada server yang menjalankan instalasi Server Core.
3. Pada panel Action di snap-in, klik Add Remote Programs, dan arahkan ke
\\<ServerName>\c$\windows\system32\cmd.exe (dimana ServerName adalah nama server yang
menjalankan instalasi Server Core).
4. Pada list Allow, pilih Remote cmd.exe dan pilih Create RDP package.
5. Hubungkan server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan package Remote Desktop
Protocol.
Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan Windows
Remote Shell
1. Untuk mengenable Windows Remote Shell pada server yang menjalankan instalasi Server Core,
ketik perintah berikut pada command prompt :
WinRM quickconfig
2. Pada komputer lain, melalui command prompt, gunakan WinRS.exe untuk menjalankan perintah
pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Sebagai contoh, untuk melakukan pendaftaran
direktori folder Windows, ketik :
winrs –r:<ServerName> dir c:\windows
dimana :
ServerName adalah nama server yang menjalankan instalasi Server Core.
Catatan
Setting WinRM quickconfig memungkinkan server yang menjalankan instalasi Server Core untuk
menerima koneksi Windows Remote Shell. Setting ini dapat juga dilakukan pada file unattend. Lihat
contoh pada Appendix A pada akhir dokumen ini.
Important
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan credential keamanan yang berbeda untuk
menjalankan perintah, lihat help dari command-line untuk WinRS.exe dengan mengetikkan winrs -?
pada command prompt.
Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan snap-in MMC
1. Bila server yang menjalankan instalasi Server Core bukan anggota dari domain, tentukan credential
lain yang digunakan untuk berhubungan dengan instalasi Server Core dengan mengetikkan perintah
berikut pada command prompt pada komputer klien anda :
cmdkey /add:<ServerName> /user:<username> /pass:<password>
Dimana:
ServerName adalah nama server yang menjalankan instalasi Server Core
UserName adalah nama dari akun administrator
Untuk memunculkan, hilangkan opsi /pass
2. Ketika dimunculkan, masukkan password untuk user name yang telah dimasukkan pada langkah
sebelumnya.
3. Jalankan snap-in MMC, seperti Computer Management.
4. Pada panel sebelah kiri, klik kanan puncak dari tree dan klik Connect to another computer. (pada
contoh Computer Management, anda dapat mengklik kanan Computer Management (Local))
5. Pada Another computer, ketike nama komputer server yang menjalankan instalasi Server Core dan
klik OK.
6. Anda sekarang dapat menggunakan snap-in MMC untuk mengatur server yang menjalankan instalasi
Server Core sebagai komputer lain apapun yang menjalankan sistem operasi Windows Server.
Untuk menambahkan hardware ke server yang menjalankan instalasi Server Core
1. Ikuti instruksi yang diberikan oleh vendor hardware untuk menginstal hardware baru :
Bila driver hardware disertakan pada Windows Server 2008 Beta 3, Plug and Play akan berjalan
dan menginstal driver.
Bila driver tidak disertakan, lakukan langkah 2 dan 3.
2. Gandakan file driver ke folder sementara pada server yang menjalankan instalasi Server Core.
3. Pada command prompt, buka folder dimana file driver diletakkan dan jalankan perintah berikut :
Pnputil –I –a <driverinf>
dimana :
driverinf adalah nama file dari file .inf untuk driver.
4. Bila dimunculkan, restart komputer.
Untuk mendapatkan daftar driver yang telah diinstal pada server yang menjalankan instalasi
Server Core
Pada command prompt, ketik :
sc query type= driver
Catatan
Anda harus menyertakan spasi setelah tanda sama dengan untuk perintah agar selesai dengan
sempurna.
Untuk menonaktifkan driver devais pada server yang menjalankan instalasi Server Core
Pada command prompt, ketik :
sc delete <service_name>
dimana :
service name adalah nama servis yang ingin anda dapatkan dengan menjalankan sc query
type=driver.
Administrasi instalasi Server Core
Bagian ini fokus pada tugas administrative umum yang dilakukan secara lokal maupun remote melalui
command prompt. Perintah-perintah dikelompokkan ke dalam beberapa bagian berikut :
Konfigurasi dan instalasi
Networking dan firewall
Update dan pelaporan error
Service, proses dan performansi
Log event
Disk dan sistem file
Hardware
Administrasi Remote
Prasyarat untuk administrasi instalasi Server Core
Untuk melakukan hal ini, anda membutuhkan :
Sebuah komputer yang telah diinstal dan dikonfigurasi instalasi Server Core Windows Server 2008
Sebuah akun user administrator dan password untuk server yang menjalankan instalasi Server Core
Persoalan Umum untuk administrasi instalasi Server Core
Instalasi Server Core mendukung Windows installer pada mode quiet sehingga anda dapat
menginstal tool dan utility dari file Windows Installer.
Untuk menggunakan snap-in MMC Disk Management secara remote, jalankan Virtual Disk Service
pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Untuk melakukannya, ketik perintah berikut
pada command prompt :
net start VDS
Bila anda ingin menulis script untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core, yang
membutuhkan inklusi aman dari password administrative, lihat kolom scripting pada Microsoft
TechNet (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56421).
Langkah-langkah administrasi instalasi Server Core
Prosedur berikut meringkas tugas administrator umum untuk server yang menjalankan instalasi Server
Core.
Konfigurasi dan instalasi
Tugas Langkah-Langkah
Mengeset password administratif lokal
Pada command prompt,ketik:
net user administrator *
Menggabungkan komputer pada domain
1. Pada command prompt,ketik dalam satu baris :
netdom join %computername%
/domain:<domain>
/userd:<domain>\username> /password:*
2. Restart komputer.
Konfirmasi bahwa domain telah berubah
Pada command prompt, ketik:
set
Mengeluarkan komputer dari domain Pada command prompt, ketik:
netdom remove
Menambahkan user pada grup Administrator
lokal.
Pada command prompt, ketik:
net localgroup Administrators /add
<domain>\<username>
Mengeluarkan user dari grup Administrator
lokal
Pada command prompt, ketik:
net localgroup Administrators /delete
<domain\username>
Menambahkan user pada komputer lokal
Pada command prompt, ketik:
net user <domain\user name> /add *
Menambahkan grup pada komputer lokal
Pada command prompt, ketik:
net localgroup <group name> /add
Mengganti nama dari komputer yang telah
bergabung dalam domain
Pada command prompt, ketik:
netdom renamecomputer %computername%
/NewName:<new computer name>
/userd:<domain\username> /password:*
Konfirmasi nama komputer baru Pada command prompt, ketik:
set
Tugas Langkah-Langkah
Mengganti nama komputer pada work grup 1. Pada command prompt, ketik:
netdom renamecomputer
<currentcomputername>
/NewName:<newcomputername>
2. Restart komputer.
Menonaktifkan manajemen file paging
Pada command prompt, ketik:
wmic computersystem dimana
name="<computername>" set
AutomaticManagedPagefile=False
Konfigurasi file paging Pada command prompt, ketik:
wmic pagefileset dimana
name=”<path/filename>” set
InitialSize=<initialsize>,MaximumSize=<maxsize>
Dimana:
path/filename adalah path dan nama dari file paging
initialsize adalah ukuran awal dari file paging dalam
byte.
maxsize adalah ukuran maksimum dari file page
dalam byte.
Mengganti ke alamat IP statik 1. Pada command prompt, ketik:
ipconfig /all
2. Rekam informasi yang relevan atau arahkan ke
sebuah file teks (ipconfig /all >ipconfig.txt).
3. Pada command prompt, ketik:
netsh interface ipv4 show interfaces
4. Pastikan ada daftar interface.
5. Pada command prompt, ketik:
netsh interface ipv4 set address name <ID
from interface list> source=static
address=<preferred IP address>
gateway=<gateway address>
6. Pastikan dengan mengetik ipconfig /all pada
command prompt and cek DHCP enabled diset
ke No.
Mengeset alamat DNS statik. 1. Pada command prompt, ketik:
netsh interface ipv4 add dnsserver
name=<name of primary DNS server>
address=<IP address of the primary DNS
Tugas Langkah-Langkah
server> index=1
2. Pada command prompt, ketik:
netsh interface ipv4 add dnsserver
name=<name of secondary DNS server>
address=<IP address of the secondary DNS
server> index=2
3. Ulangi langkah yang sesuai untuk menambah
server tambahan.
4. Pastikan dengan mengetik ipconfig /all dan
cek apakah semua alamat sudah benar.
Mengganti ke alamat IP yang disediakan DHCP
dari alamat IP statik
1. Pada command prompt, ketik:
netsh interface ipv4 set address name=<IP
address of local system> source=DHCP
2. Pastikan dengan mengetikkan Ipconfig /all and
cek DCHP enabled diset ke Yes.
Mengaktifkan server secara lokal Pada command prompt, ketik:
slmgr.vbs -ato
Mengaktifkan server secara remote 1. Pada command prompt, ketik:
cscript slmgr.vbs -ato <servername>
<username> <password>
2. Dapatkan kembali GUID dari komputer dengan
mengetikkan cscript slmgr.vbs -did
3. Ketik cscript slmgr.vbs -dli <GUID>
4. Pastikan bahwa status License diset ke
Licensed (activated).
Networking and firewall
Tugas Langkah-Langkah
Mengkonfigurasi server anda untuk
menggunakan server proxy.
Pada command prompt, ketik:
netsh Winhttp set proxy
<servername>:<port number>
Mengkonfigurasi server anda untuk mem-
bypass proxy untuk alamat internet.
Pada command prompt, ketik:
netsh winttp set proxy <servername>:<port
number>bypass-list="<local>"
Menampilkan dan modifikasi konfigurasi IPSec
Pada command prompt, ketik:
netsh ipsec
Tugas Langkah-Langkah
Menampilkan dan modifikasi konfigurasi NAP
Pada command prompt, ketik:
netsh nap
Menampilkan dan modifikasi translasi IP ke
alamat fisik
Pada command prompt, ketik:
arp
Menampilkan atau mengkonfigurasi tabel ruting
lokal.
Pada command prompt, ketik:
route
Menampilkan atau mengkonfigurasi setting
server DNS.
Pada command prompt, ketik:
nslookup
Menampilkan statistic protokol dan koneksi
network TCP/IP yang ada.
Pada command prompt, ketik:
netstat
Menampilkan statistic protokol dan koneksi
network TCP/IP yang ada menggunakan
NetBios over TCP/IP (NBT)
Pada command prompt, ketik:
nbtstat
Menampilkan jangkauan (hop) untuk koneksi
network
Pada command prompt, ketik:
pathping
Melacak jangkauan (hops) untuk koneksi
network.
Pada command prompt, ketik:
tracert
Menampilkan konfigurasi dari router multicast
Pada command prompt, ketik:
mrinfo
Mengenable administrasi remote dari firewall
Pada command prompt, ketik:
netsh advfirewall firewall set rule
group=”Windows Firewall Remote
Management” new enable=yes
Update dan pelaporan error
Tugas Langkah-Langkah
Menginstal update. Pada command prompt, ketik:
wusa <update>.msu /quiet
Menghilangkan update. 1. Ketik pada command prompt:
expand /f:* <update>.msu c:\test
2. Arahkan ke c:\test\ dan buka <update>.xml
dengan teks editor.
3. Pada <update>.xml, ganti Install dengan
Tugas Langkah-Langkah
Remove dan simpan file.
4. Pada command prompt, ketik:
pkgmgr /n:<update>.xml
Mengkonfigurasi update otomatis
Pada command prompt:
Untuk memastikan setting yang ada, ketik:
cscript scregedit.wsf /AU /v
Untuk mengenable update otomatis, ketik:
cscript scregedit.wsf /AU /4
Untuk menonaktifkan update otomatis,
ketik:
cscript scregedit.wsf /AU /1
Mengenable pelaporan error Pada command prompt:
Untuk memastikan setting yang ada, ketik:
serverWerOptin /query
Untuk mengirimkan detailed reports secara
otomatis, ketik:
serverWerOptin /detailed
Untuk mengirimkan report keseluruhan
secara otomatis, ketik:
serverWerOptin /summary
Untuk menonaktifkan pelaporan error, ketik:
serverWerOptin /disable
Partisipasi pada Customer Experience
Improvement Program (CEIP).
Pada command prompt:
Untuk memastikan setting yang ada, ketik:
serverCEIPOptin /query
Untuk mengenable CEIP, ketik:
serverCEIPOptin /enable
Untuk menonaktifkan CEIP, ketik:
serverCEIPOptin /disable
Service, proses dan performansi
Tugas Langkah-Langkah
Memperlihatkan daftar dari service yang
berjalan.
Pada command prompt, ketik salah satu dari
perintah berikut:
sc query
Tugas Langkah-Langkah
net start
Menjalankan service. Pada command prompt, ketik salah satu dari
perintah berikut:
sc start <service name>
net start <service name>
Menghentikan service. Pada command prompt, ketik salah satu dari
perintah berikut:
sc stop <service name>
net stop <service name>
Memperoleh kembali daftar aplikasi yang
berjalan dan proses yang berkaitan
Pada command prompt, ketik:
tasklist
Memaksa proses untuk berhenti. 1. Gunakan perintah tasklist untuk
memperoleh lagi ID proses (PID).
2. Pada command prompt, ketik:
taskkill /PID <process ID>
Menjalankan Task Manager Pada command prompt, ketik:
taskmgr
Mengatur perhitungan performansi dan log
dengan perintah seperti ketikperf, logman,
relog, tracerprt.
Lihat
http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=84872
Log event
Tugas Langkah-Langkah
Memperlihatkan daftar log event Pada command prompt, ketik:
wevtutil el
Event query pada log yang ditentukan
Pada command prompt, ketik:
wevtutil qe /f:text <log name>
Mengekspor log event Pada command prompt, ketik:
wevtutil epl <log name>
Membersihkan log event Pada command prompt, ketik:
wevtutil cl <log name>
Disk dan sistem file
Tugas Langkah-Langkah
Mengatur partisi disk Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
diskpart /?
Mengatur software RAID. Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
diskraid /?
Mengatur ukuran mount points. Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
mountvol /?
Mendefragmentasi volume
Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
defrag /?
Mengubah volume ke sistem file NTFS. Pada command prompt, ketik:
convert <volume letter> /FS:NTFS
Memadatkan file Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
compact /?
Administrasi membuka file Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
openfiles /?
Administrasi folder-folder VSS. Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
vssadmin /?
Administrasi file sistem Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
fsutil /?
Memastikan signature file
Pada command prompt, ketik:
sigverif /?
Mengubah kepemilikan dari file atau folder
Untuk daftar perintah lengkap, pada command
prompt, ketik:
icacls /?
Hardware
Tugas Langkah-Langkah
Menambahkan driver untuk devais hardware
baru.
1. Copy driver ke folder pada
%homedrive%\<driver folder>.
2. Pada command prompt, ketik:
pnputil -i -a %homedrive%\<driver
folder>\<driver>.inf
Menghilangkan driver untuk devais hardware
1. Untuk daftar driver yang telah diaktifkan,
pada command prompt, ketik:
sc query ketik= driver
2. Pada command prompt, ketik:
sc delete <service_name>
Logging bugs and feedback
Feedback dari anda sangat penting untuk membantu meningkatkan opsi instalasi Server Core
Windows Server 2008 pada release yang akan datang dari Windows Server 2008. Tolong berikan
feedback berkaitan dengan :
Pengalaman anda menggunakan instalasi Server Core Windows Server 2008, termasuk
permasalahan yang anda alami dan apakah dokumen ini membantu.
Permintaan fitur dan feedback keseluruhan mengenai instalasi Server Core Windows Server 2008.
Feedback mengenai panduan langkah-langkah ini. Untuk memberikan feedback mengenai panduan
ini, ikuti instruksi pada website Microsoft (http://go.microsoft.com/fwlink/?linkid=55105) Perhatikan
bahwa pada bagian komentar di website, anda perlu memberikan nama dari panduan langkah-
langkah ini.
Additional references (Referensi tambahan) Resource berikut memberikan informasi tambahan mengenai instalasi Server Core Windows Server 2008
:
Bila anda memerlukan dukungan produk, lihat situs Microsoft Connect Web
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49779)
Untuk mengakses grup berita untuk instalasi Server Core, ikuti instruksi berikut yang diberikan pada
situs Microsoft Connect Web. (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=50067).
Bila anda adalah seorang tester beta dan bagian dari program beta Technology Adoption Program
(TAP) special, anda dapat mengontak anggota tim pengembangan Microsoft yang anda tunjuk untuk
pertolongan.
Resource berikut memberikan informasi tambahan mengenai beberap perintah yang digunakan untuk
menginstal dan mengkonfigurasi instalasi Server Core dan fungsi server :
Active Directory
Windows Server 2003 Active Directory
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=19802)
Backup
Backing Up and Recovering Data
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=22347)
BitLocker Drive Encryption
BitLocker Drive Encryption Overview
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62724)
Failover Clustering
Clustering Services
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=50520)
Dcpromo unattend files
Performing an Unattended Installation of Active Directory
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49661)
DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56423)
Dfscmd
Dfscmd Overview
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49658)
Distributed File System
Distributed File System (DFS)
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=58131)
Distributed File System Replication
Distributed File System Replication
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62725)
DNS
Windows Server 2003 Domain Name System (DNS)
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56422)
Dnscmd
Dnscmd Overview
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49656)
Dnscmd Syntax
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49659)
Dnscmd Examples
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49660)
File Replication service
What is FRS?
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62726)
File Server
File and Storage Services
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=26716)
Multipath I/O
Microsoft Storage Technologies: Multipath I/O
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=50521)
Netsh
Netsh Overview
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49654)
Network File System
Performance Tuning Guidelines for Microsoft Services for Network File System
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62727)
Removable Storage
Removable Storage
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62728)
Subsystem for UNIX-based Applications
Welcome to Subsystem for UNIX-based Applications
(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=57768)
Appendix A: Sampel instalasi Server Core - Unattend.xml Buka kode sampel berikut pada editor teks dan simpanlah sebagai Unattend.xml.
Catatan
Lihat dokumentasi file unattend untuk informasi lebih lanjut mengenai setting file. Windows System Image
Manager, yang diberikan sebagai bagian dari Windows Automater Installation Kit, memberikan kondisi
yang sangat baik untuk menulis file unattend.
<unattend xmlns="urn:schemas-microsoft-com:unattend" xmlns:ms="urn:schemas-microsoft-com:asm.v3"
xmlns:wcm="http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State">
<!-- Do not have empty elements. Delete such elements instead. Values should be assumed to be
case sensitive. Boolean types have valid values as true,false,0,1 and are case sensitive. Other
examples of case sensitive values are Drive Letters (only upper case C-Z supported), Format,
Type. -->
<settings pass="windowsPE">
<component name="Microsoft-Windows-Setup" publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral"
versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">
<UserData>
<AcceptEula>true</AcceptEula>
<!-- Optional FullName, Organization. WillShowUI for ComputerName, ProductKey default to OnError
-->
<FullName>MyFullName</FullName>
<Organization>MyOrganizationName</Organization>
<ProductKey>
<WillShowUI>OnError</WillShowUI>
<Key>Sensitive*Data*Deleted</Key>
</ProductKey>
</UserData>
<ImageInstall>
<OSImage>
<WillShowUI>Never</WillShowUI>
<InstallTo>
<DiskID>0</DiskID>
<PartitionID>1</PartitionID>
</InstallTo>
<InstallFrom>
<MetaData>
<Key>/IMAGE/Name</Key>
<!—Specify that server core is to be installed. To install server, the value is Windows Longhorn
Server%SKU%core. This example is for the Standard edition -->
<Value>Windows Longhorn SERVERSTANDARDCORE</Value>
</MetaData>
</InstallFrom>
</OSImage>
</ImageInstall>
</component>
</settings>
<settings pass="specialize">
<component name="Microsoft-Windows-Shell-Setup" publicKeyToken="31bf3856ad364e35"
language="neutral" versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">
<!-- ComputerName can contain no more than 15 characters -->
<ComputerName>MyCompName</ComputerName>
</component>
<component name="Microsoft-Windows-TerminalServices-RDP-WinStationExtensions"
publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS"
processorArchitecture="x86">
<!-- Enable support for pre-Windows Vista/Windows Server Longhorn Terminal Services clients -->
<UserAuthentication>0</UserAuthentication>
</component>
<component name="Microsoft-Windows-TerminalServices-LocalSessionManager"
publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS"
processorArchitecture="x86">
<!-- Enable Terminal Services Remote Admin Mode -->
<fDenyTSConnections>false</fDenyTSConnections>
</component>
<component name="Microsoft-Windows-Web-Services-for-Management-Core"
publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS"
processorArchitecture="x86">
<!-- Enable Windows Remote Shell Listener -->
<ConfigureWindowsRemoteManagement>true</ConfigureWindowsRemoteManagement>
</component>
<component name="Microsoft-Windows-UnattendedJoin" publicKeyToken="31bf3856ad364e35"
language="neutral" versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">
<Identification>
<Credentials>
<Domain>UserDomain</Domain>
<Username>UserName</Username>
<Password>UserPassword</Password>
</Credentials>
<JoinDomain>DomainToBeJoined</JoinDomain>
<!-- You can either have JoinDomain or JoinWorkgroup but not both.
<JoinWorkgroup>work</JoinWorkgroup>
-->
</Identification>
</component>
</settings>
<settings pass="oobeSystem">
<component name="Microsoft-Windows-Shell-Setup" publicKeyToken="31bf3856ad364e35"
language="neutral" versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">
<Display>
<HorizontalResolution>1024</HorizontalResolution>
<VerticalResolution>768</VerticalResolution>
<ColorDepth>16</ColorDepth>
</Display>
<UserAccounts>
<DomainAccounts>
<DomainAccountList>
<Domain>DOMAIN</Domain>
<DomainAccount>
<Name>TestAccount1</Name>
<Group>Administrators</Group>
</DomainAccount>
</DomainAccountList>
</DomainAccounts>
</UserAccounts>
</component>
</settings>
</unattend>
Catatan
Untuk <computername>, bila anda menggunakan * nama akan secara random dihasilkan.