paduaninstalasiwindowsservercore2008

39
Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008 Abstrak Panduan langkah-langkah ini berisi instruksi-instruksi yang dibutuhkan ketika anda ingin membangun sebuah server yang berbasis pada opsi instalasi Server Core sistem operasi Windows Server® 2008. Hal ini meliputi cara menginstal dan konfigurasi awal dari instalasi Server Core, menginstal fitur dan fungsi server serta mengelola sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core.

Upload: kamarimanekadtu-urngteumilu

Post on 25-Jun-2015

60 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008

Abstrak

Panduan langkah-langkah ini berisi instruksi-instruksi yang dibutuhkan ketika anda ingin membangun

sebuah server yang berbasis pada opsi instalasi Server Core sistem operasi Windows Server® 2008. Hal

ini meliputi cara menginstal dan konfigurasi awal dari instalasi Server Core, menginstal fitur dan fungsi

server serta mengelola sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core.

Page 2: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Daftar Isi

Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008 .................... 4

Apakah instalasi Server Core itu? ................................................................................................ 4

Apa yang baru pada opsi instalasi Server Core? ...................... Error! Bookmark not defined.

Siapa yang harus menggunakan panduan ini? ......................... Error! Bookmark not defined.

Keuntungan dari instalasi Server Core ..................................... Error! Bookmark not defined.

Panduan .................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Menerapkan instalasi Server Core: Tinjauan ............................... Error! Bookmark not defined.

Prasyarat untuk menerapkan instalasi Server Core.................. Error! Bookmark not defined.

Persoalan umum pada penerapan instalasi Server Core ......... Error! Bookmark not defined.

Langkah-Langkah manual untuk menginstal instalasi Server CoreError! Bookmark not defined.

Menggunakan sebuah file unattend untuk menginstal instalasi Server CoreError! Bookmark not

defined.

Mengkonfigurasi instalasi Server Core: Tinjauan ......................... Error! Bookmark not defined.

Credentials administratif ............................................................ Error! Bookmark not defined.

Persoalan umum pada konfigurasi instalasi Server Core ......... Error! Bookmark not defined.

Langkah-Langkah untuk configuring a Instalasi Server Core ... Error! Bookmark not defined.

Menginstal Fungsi Server pada server yang menjalankan instalasi Server Core: Tinjauan Error!

Bookmark not defined.

Prasyarat untuk Menginstal Fungsi Server pada server yang menjalankan

Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.

Persoalan Umum Menginstal Fungsi Server pada Instalasi Server CoreError! Bookmark not

defined.

Langkah-Langkah untuk Menginstal Fungsi Server pada Instalasi Server CoreError! Bookmark not

defined.

Fungsi server yang tersedia .................................................. Error! Bookmark not defined.

Fungsi DNS Server ................................................................ Error! Bookmark not defined.

Fungsi DHCP Server ............................................................. Error! Bookmark not defined.

Fungsi File Services ............................................................... Error! Bookmark not defined.

Fungsi Print Services ............................................................. Error! Bookmark not defined.

Fungsi Active Directory Lightweight Directory Services ........ Error! Bookmark not defined.

Fungsi Active Directory Domain Services .............................. Error! Bookmark not defined.

Fungsi Streaming Media Services ......................................... Error! Bookmark not defined.

Fungsi Web Server (IIS) ........................................................ Error! Bookmark not defined.

Menginstal Windows Features: Tinjauan ...................................... Error! Bookmark not defined.

Prasyarat untuk Menginstal fitur opsional pada server yang menjalankan

Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.

Persoalan Umum Menginstal fitur opsional pada server yang menjalankan

Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.

Langkah-Langkah untuk Menginstal fitur opsional pada server yang menjalankan

Instalasi Server Core ................................................................. Error! Bookmark not defined.

Fitur opsional yang tersedia ................................................... Error! Bookmark not defined.

Mengatur Instalasi Server Core: Tinjauan .................................... Error! Bookmark not defined.

Page 3: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Prasyarat untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server CoreError! Bookmark not

defined.

Persoalan Umum mengatur server yang menjalankan Instalasi Server CoreError! Bookmark not

defined.

Langkah-Langkah untuk mengatur Instalasi Server Core ........ Error! Bookmark not defined.

Administrasi Instalasi Server Core ............................................... Error! Bookmark not defined.

Prasyarat untuk administrasi Instalasi Server Core .................. Error! Bookmark not defined.

Persoalan Umum pada administrasi Instalasi Server Core ...... Error! Bookmark not defined.

Langkah-Langkah untuk administrasi Instalasi Server Core ..... Error! Bookmark not defined.

Configuration and installation................................................. Error! Bookmark not defined.

Networking and firewall ........................................................................................................ 29

Update, pelaporan error, dan feedback ................................. Error! Bookmark not defined.

Servis, proses, and performansi ............................................ Error! Bookmark not defined.

Log Event ............................................................................... Error! Bookmark not defined.

Disk and sistem file ................................................................ Error! Bookmark not defined.

Hardware ................................................................................ Error! Bookmark not defined.

Logging bugs and feedback........................................................................................................ 34

Additional references .................................................................... Error! Bookmark not defined. Appendix A: Sampel Instalasi Server Core - Unattend.xml 36

Page 4: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Panduan Langkah-Langkah Opsi Instalasi Server Core pada Windows Server 2008

Panduan langkah-langkah ini berisi instruksi-instruksi yang dibutuhkan ketika anda ingin membangun

sebuah server yang berbasis pada opsi instalasi Server Core sistem operasi Windows Server® 2008. Hal

ini meliputi cara menginstal dan konfigurasi awal dari instalasi Server Core, menginstal fitur dan fungsi

server serta mengelola sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core.

Apa itu instalasi Server Core? Opsi instalasi Server Core adalah sebuah opsi baru yang dapat anda gunakan untuk menginstall

Windows Server 2008. Instalasi Server Core menyediakan keadaan minimum untuk menjalankan fungsi

server tertentu, yang mengurangi kebutuhan pemeliharaan dan pengaturan dan kemungkinan serangan

untuk fungsi server tersebut. Sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core mendukung

beberapa fungsi server sebagai berikut :

Active Directory Domain Services (AD DS)

Active Directory Lightweight Directory Services (AD LDS)

DHCP Server

DNS Server

File Services

Print Services

Streaming Media Services

Web Server (IIS)

Untuk memenuhi fungsi-fungsi tersebut, opsi instalasi Server Core hanya menginstal subset dari file

binari yang dibutuhkan oleh fungsi server yang didukung. Sebagai contoh,shell Explorer tidak diinstal

sebagai bagian dari instalasi Server Core. Sehingga, interface user standar untuk server yang

menjalankan instalasi Server Core adalah command prompt.

Page 5: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Apa yang baru pada opsi instalasi Server Core? Opsi instalasi Server Core pada Windows Server 2008 membutuhkan konfigurasi awal melalui command

prompt. Instalasi Server Core tidak menyertakan tampilan user grafis tradisional. Sekali anda telah

mengkonfigurasi server, anda dapat mengaturnya secara lokal pada command prompt atau secara

remote menggunakan koneksi Terminal Server. Anda juga dapat mengatur server secara remote

menggunakan Microsoft Management Console (MMC) atau perangkat command-line yang mendukung

penggunaan secara remote.

Siapa yang sebaiknya menggunakan panduan ini?

Sasaran pengguna dari opsi instalasi Server Core pada Windows Server 2008 adalah :

Perencana IT dan analis yang mengevalusi produk secara teknis.

Perencana IT perusahaan dan desainer untuk organisasi.

Profesional IT yang mengatur fungsi-fungsi AD DS, AD LDS, DHCP Server, DNS Server, File Services,Print Services, Streaming Media Services dan Web Server (IIS)

Keuntungan dari instalasi Server Core

Opsi instalasi Server Core dari Windows Server 2008 memberikan beberapa keuntungan sebgai berikut :

Mengurangi pemeliharaan. Karena opsi instalasi Server Core hanya menginstal apa yang

dibutuhkan untuk membangun server yang dapat diatur untuk fungsi-fungsi AD DS, AD LDS, DHCP

Server, DNS Server, File Services,Print Services dan Streaming Media Services, dibutuhkan

pemeliharaan yang lebih sedikit dibandingkan pada instalasi penuh dari Windows Server 2008.

Mengurangi kemungkinan serangan. Karena instalasi Server Core minimal, maka lebih sedikit

aplikasi yang berjalan pada server, yang akan mengurangi kemungkinan serangan.

Mengurangi Pengaturan. Karena lebih sedikit aplikasi dan layanan yang diinstal pada server yang

menjalankan instalasi Server Core, maka lebih sedikit yang harus diatur.

Kebutuhan disk space yang lebih sedikit. Sebuah instalasi Server Core membutuhkan hanya 1

gigabyte (GB) disk space untuk penginstalan dan kurang lebih 2 GB untuk operasi setelah instalasi.

Pada Panduan ini

Menerapkan instalasi Server Core : Tinjauan

Page 6: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Mengkonfigurasi instalasi Server Core : Tinjauan

Menginstal fungsi server pada server yang menjalankan instalasi Server Core : Tinjauan

Menginstal Fitur-Fitur Windows : Tinjauan

Mengatur instalasi Server Core : Tinjauan

Administrasi instalasi Server Core

Logging bug dan feedback

Additional reference (Referensi tambahan)

Appendix A : Sampel instalasi Server Core – Unattend.xml

Menerapkan instalasi Server Core : Tinjauan

Pada skenario ini, anda akan membuat sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core. Tidak

ada setting spesial atau perbedaan menginstal Windows Server 2008 dengan instalasi Server Core.

Prasyarat untuk membangun instalasi Server Core

Untuk menyelesaikan hal ini, anda membutuhkan hal-hal berikut :

Media instalasi Windows Server 2008

Produk key yang valid

Sebuah computer yang nantinya mampu menampilkan instalasi Server Core total dari awal.

Persoalan umum pada penerapan instalasi Server Core

Tidak ada jalan untuk mengupgrade sistem operasi Windows Server versi sebelumnya ke instalasi

Server Core. Hanya instalasi total dari awal yang didukung.

Tidak ada jalan untuk mengupgrade instalasi penuh dari Windows Server 2008 ke instalasi Server

Core. Hanya instalasi total dari awal yang didukung

Tidak ada jalan untuk mengupgrade instalasi Server Core ke instalasi penuh dari Windows Server

2008. Jika anda membutuhkan interface user Windows® atau fungsi server yang tidak didukung di

instalasi Server Core, anda akan butuh untuk menginstal instalasi penuh dari Windows Server 2008.

Langkah-langkah manual menginstal instalasi Server Core

Ikuti prosedur berikut untuk menginstal instalasi Server Core Windows Server 2008 Beta 3.

Untuk menginstal instalasi Server Core

Page 7: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

1. Masukkan media instalasi Windows Server 2008 yang sesuai pada drive DVD anda.

2. Ketika kotak dialog auto-run muncul, klik Install Now

3. Ikuti instruksi pada layar untuk menyudahi Setup

Menggunakan sebuah file unattend untuk menginstal instalasi Server

Core

Menggunakan sebuah file unattend untuk instalasi Server Core memungkinkan anda untuk melakukan

kebanyakan tugas konfigurasi awal selama Setup. Melakukan sebuah instalasi Server Core yang

unattend memberikan beberapa keuntungan sebagai berikut :

Tidak perlu melakukan konfigurasi awal menggunakan perangkat command-line.

Anda dapat menyertakan setting pada file unattend untuk memungkinkan administrasi remote (ketika

Setup selesai)

Anda dapat mengkonfigurasi setting yang tidak dapat dimodifikasi dengan mudah pada command

prompt, seperti resolusi tampilan.

Untuk menginstal instalasi Server Core menggunakan file unattend

1. Buat sebuah file .xml dengan nama unattend.xml menggunakan editor teks atau Windows

System Image Manager

2. Gandakan file Unattend.xml ke drive lokal atau resource jaringan yang di-share

3. Boot komputer anda ke Windows Preinstallation Environment (Windows PE), Windows Server

2003 atau Windows XP.

4. Masukkan disk media instalasi Server Core Windows Server 2008 Beta 3 kedalam drive hard

disk. Bila window setup auto-run muncul, klik Cancel

5. Pada command prompt, ganti ke drive yang berisi media instalasi

6. Ketik perintah berikut pada command prompt

Setup /unattend:<path>\unattend.xml

dimana path adalah path pada file unattend.xml anda.

7. Selesaikan proses Setup

Catatan

Appendix A dari dokumen ini berisi sebuah sampel file unattend dengan komentar yang

menjelaskan setting pada sampel konfigurasi. Sampel ini dapat dimodifikasi untuk

penggunaan pada lingkungan anda.

Page 8: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Mengkonfigurasi instalasi Server Core : Tinjauan

Karen instalasi Server Core tidak menyertakan interface user Windows, maka tidak ada “out-of-box

experience” yang mambantu anda untuk melengkapi konfigurasi server. Sebagai gantinya, anda harus

secara manual melengkapi konfigurasi menggunakan perangkat command-line yang ditampilkan pada

langkah-langkah dibawah ini.

Catatan

Anda dapat menggunakan setup unattend untuk mengkonfigurasi setting ini selama

instalasi. Untuk informasi lebih jelas mengenai setting-setting unattended, lihat Windows

Automated Installation Kit (Windows AIK) (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=81030).

Credential Administratif

Jika anda akan menggabungkan sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core ke domain

Windows yang sudah ada, anda membutuhkan user name dan password untuk akun yang memiliki

credential administratif untuk menggabungkan sebuah komputer ke domain.

Credential Administratif

Jika anda menutup semua command prompt, anda tidak akan ada jalan untuk mengatur instalasi Server

Core. Untuk memulihkan, anda dapat menekan CTRL+ALT+DEL, klik Start Task Manager, klik File, klik

Run dan ketik cmd.exe. Sebagai alternative, anda juga dapat log off dan log on kembali

Karena tidak ada browser Web, anda tidak data mengaktifkan instalasi Server Core atau mengkases

Internet melalui firewall yang memerlukan user untuk log on.

Langkah-Langkah untuk mengkonfigurasi instalasi Server Core

Prosedur berikut menjelaskan bagaimana mengkonfigur sebuah komputer yang menjalankan instalasi

Server Core.

Langkah-langkah meliputi :

Setting password administrative

Setting alamat IP statik

Catatan

Sebuah alamat DHCP diberikan secara default. Anda sebaiknya melakukan prosedur ini hanya

jika anda menginginkan untuk mengeset alamat IP statik.

Bergabung dengan domain

Mengaktifkan server

Menkonfigurasi firewall

Page 9: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Untuk mengeset password administrative

1. Ketika komputer anda berjalan untuk pertama kalinya setelah instalasi berhasil, tekan

CTRL+ALT+DEL. Ketik Administrator untuk user name dan tinggalkan password dalam

keadaan kosong.

2. Sistem akan menginformasikan kepada anda bahwa password sudah tidak berlaku dan akan

menginstruksikan anda untuk memasukkan password yang baru.

3. Ketikkan password yang diinginkan

Untuk mengeset alamat IP statik

1. Pada command prompt, ketik perintah berikut :

netsh interface ipv4 show interfaces

2. Perhatikan nomor yang ditunjukkan pada kolom ldx dari output untuk network adapter anda. Jika

komputer anda memiliki lebih dari satu network adapter, perhatikan nomor yang bersesuaian

dengan network adapter yang ingin anda set alamat IP statiknya.

3. Pada command prompt, ketik :

netsh interface ipv4 set address name=”<ID>” source=static address=<IPStatik>

mask=<Subnet Mask> gateway=<GatewayDefault>

dimana:

ID adalah nomor dari langkah ke 2 diatas

IPStatik adalah alamat IP statik yang anda set

SubnetMask adalah subnet mask untuk alamat IP

GatewayDefault adalah alamat gateway default untuk network anda

4. Pada command prompt, ketik :

netsh interface ipv4 add dnsserver name=”<ID>” address= <IPDNS>index=1

dimana :

ID adalah nomor dari langkah ke 2 diatas

IPDNS adalah alamat IP dari DNS Server anda.

5. Ulangi langkah 4 untuk tiap DNS Server yang ingin anda set, index= nomor bertambah setiap

waktu

Catatan

Jika anda mengeset alamat IP static pada network adapter yang salah, anda dapat mengganti

kembali menggunakan alamat DHCP yang disediakan menggunakan perintah berikut :

Page 10: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

netsh interface ipv4 set address name=”<ID>” source=dhcp

Dimana ID adalah nomor dari network adapter dari langkah 2

Untuk bergabung dengan domain

1. Pada command prompt, ketik :

netdom join <NamaKomputer> /domain:<NamaDomain> /userd:<UserName> /password:*

dimana :

NamaKomputer adalah nama dari server yang menjalankan instalasi Server Core.

NamaDomain adalah nama dari domain yang ini dituju

UserName adalah akun user domain yang diijinkan bergabung dengan domain

2. Ketika diminta untuk memasukkan password, ketik password untuk akun user domain ditentukan

berdasarkan UserName

3. Jika anda ingin menambahkan sebuah akun use domain ke grup Administrator lokal, ketik

perintah berikut :

net localgroup administrators /add <NamaDomain>/<UserName>

4. Restart komputer. Anda dapat melakukannya dengan mengetik perintah berlkut pada command

prompt :

shutdown /r /t 0

Untuk mengganti nama server

1. Tentukan nama sekarang dari server dengan perintah hostname atau ipconfig.

2. Pada command prompt, ketik :

netdom renamecomputer <NamaKomputer> /NewName:<NamaKomputerBaru>

3. Restart komputer.

Untuk mengaktifkan server

Pada command prompt, ketik :

slmgr.vbs -ato

Jika aktivasi sukses, tidak ada pesan yang ditampilkan pada command prompt

Catatan

Page 11: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Anda juga dapat mengaktifkan dengan telepon, menggunakan server KMS, atau secara remote

dengan mengetikkan perintah berikut pada command prompt dari komputer yang menjalankan

Windows Vista atau Windows Server 2008:

cscript windows\system32\slmgr.vbs <NamaServer> <UserName> <Password> : -ato

Untuk mengkonfigurasi firewall

Gunakan perintah netsh advfirewall. Sebagai contoh, untuk mengenable pengaturan remote

dari snap-in MMC apapun, ketik perintah berikut :

netsh advfirewall firewall set rule group=”Remote Administration” new enable=yes

Catatan

Anda dapat juga menggunakan snap-in Windows Firewall dari komputer Windows Vista atau

Windows Server 2008 untuk secara remote mengatur firewall pada server yang menjalankan

instalasi Server Core. Untuk melakukannya, anda harus terlebih dahulu mengenable pengaturan

remote pada firewall dengan menjalankan perintah berikut pada komputer yang menjalankan

instalasi Server Core :

netsh advfirewall set currenfprofile settings remotemanagement enable

Menginstal fungsi server pada server yang

menjalankan instalasi Server Core : Tinjauan

Setelah instalasi Server Core selesai dan server dikonfigurasi, anda pat menginstal satu atau lebih fungsi

server. Instalasi Server Core Windows Server 2008 mendukung fungsi-fungsi server berikut :

Active Directory Domain Services (AD DS)

Active Directory Lightweight Directory Services (AD LDS)

DHCP Server

DNS Server

File Services

Print Services

Streaming Media Services

Web Server (IIS)

Informasi lebih lanjut mengenai perangkat command-line untuk mengkonfigurasi fungsi server tersedia

pada bagian Additional references pada akhir dari panduan ini.

Catatan

Page 12: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Bagian ini berisi prosedur untuk tiap fungsi server pada daftar sebelumnya. Anda perlu

menyelesaikan prosedur hanya untuk fungsi server yang ingin anda instal

Prasyarat untuk menginstal fungsi server pada server yang

menjalankan instalasi Server Core

Untuk melakukan hal ini, anda membutuhkan :

Sebuah komputer yang telah diinstal dan dikonfigurasi instalasi Server Core Windows Server 2008.

Akun user administrator dan password untuk server yang menjalankan instalasi Server Core.

Bila menginstal dan mengkonfigurasi sebuah server print, komputer lain yang menjalankan Windows

Vista atau Windows Server 2008 yang padanya anda dapat menjalankan Print Management

Console untuk secara remote menkonfigurasi server print.

Bila menginstal dan mengkonfigurasi server DHCP, informasi dibutuhkan untuk mengkonfigurasi

rentang DHCP.

Bila menginstal dan mengkonfigurasi server DHCP, anda harus mengkonfigurasi server yang

menjalankan instalasi Server Core untuk menggunakan alamat IP statik.

Bila menginstal dan mengkonfigurasi server DNS, informasi dibutuhkan untuk mengkonfigurasi zona

DNS.

Bila menginstal dan mengkonfigurasi Active Directory, informasi dibutuhkan untuk bergabung

dengan domain yang sudah ada atau membuat domain baru.

Bila anda ingin mempromosikan server yang menjalankan instalasi Server Core untuk menjadi

domain controller pada suatu domain Active Directory, sebuah username dan password

administrator.

Persoalan umum menginstal fungsi server pada instalasi Server Core

Anda tidak dapat menggunakan Active Directory Domain Controller Installation Wizard

(Dcpromo.exe) pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Anda harus menggunakan file

unattend dengan Dcpromo.exe untuk menginstal atau menghilangkan fungsi domain controller.

Sebagai alternatif, anda dapat menjalankan Dcpromo.exe pada komputer Wndows Server 2008

yang lain dan menggunakan wizard untuk menyimpan file unattend yang kemudian dapat anda

gunakan pada server yang menjalankan instalasi Server Core.

Dcpromo.exe akan merestart komputer dengan seketika saat instalasi selesai atau ketika Active

Directory dihilangkan kecuali jika RebootOnCompletion=No disertakan pada file jawaban.

Fungsi Web Server (IIS) tidak mendukung ASP.NET pada instalasi Server Core. Karena tidak ada

dukungan dari kode yang diatur, fitur IIS berikut tidak tersedia pada instalasi Server Core:

IIS-ASPNET

Page 13: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

IIS-NetFxExtensibility

IIS-ManagementConsole

IIS-ManagementService

IIS-LegacySnapIn

IIS-FTPManagement

WAS-NetFxEnvironment

WAS-ConfigurationAPI

Langkah-langkah menginstal fungsi server pada instalasi Server Core

Untuk menginstal fungsi server pada instalasi Server Core Windows Server 2008, lakukan prosedur

untuk fungsi yang diinginkan sebagai berikut :

Catatan

Sintaks Ocsetup.exe adalah case sensitive (memperhitungkan besar kecilnya huruf), jadi yakinlah untuk

mengikuti contoh-contoh berikut dengan tepat.

Fungsi server yang ada

Untuk mengetahui fungsi server yang tersedia, buka command prompt dan ketik perintah berikut :

oclist

Perintah ini mendaftar fungsi server dan fitur optional yang tersedia untuk penggunaan degan

Ocsetup.exe. Perintah ini juga akan mendaftar fungsi server dan fitur optional yang telah diinstal

sekarang.

Fungsi DNS Server

Untuk menginstal fungsi DNS Server

1. Pada command prompt, ketik :

start /w ocsetup DNS-Server-Core-Role

Catatan

Penggunaan /w mencegah command prompt kembali sampai instalasi selesai. Tanpa /w, tidak ada

indikasi bahwa instalasi telah selesai

2. Konfigurasi zona DNS pada command prompt dengan mengetikkan dnscmd atau secara remote

menggunakan snap-in MMC DNS.

Page 14: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Catatan

Mengetikkan start /w ocsetup DNS-Server-Core-Role /uninstall pada command prompt akan

mengunistal fungsi DNS Server.

Fungsi DHCP Server

Untuk menginstal fungsi DHCP Server

1. Pada command prompt, ketik :

start /w ocsetup DHCPServerCore

2. Konfigurasi rentang DHCP pada command prompt menggunakan netsh atau secara remote

menggunakan snap-in DHCP dari Windows Server 2008

3. Jika server DHCP diinstal pada domain Active Directory, anda harus mengotorisasinya pada Active

Directory.

Layanan DHCP Server tidak berjalan dengan otomatis secara default. Gunakan prosedur berikut untuk

mengkonfigurasinya sehingga berjalan otomatis dan untuk menjalankan layanan untuk pertama kalinya.

Untuk menginstal fungsi DHCP Server

1. Pada command prompt, ketik :

sc config dhcpserver start=auto

2. Jalankan layanan dengan mengetikkan:

net start dhcpserver

Catatan

Mengetikkan start /w ocsetup DHCPServerCore /uninstall pada command prompt akan mengunistal

fungsi DHCP Server.

Fungsi File Services

Untuk menginstal fungsi File Services

Untuk layanan File Replication, ketik perintah berikut pada command prompt :

start /w ocsetup FRS-Infrastructure

Untuk layanan Distributed File System, ketik :

start /w ocsetup DFSN-Server

Untuk layanan Distributed File System Replication, ketik :

start /w ocsetup DFSR-Infrastructure-ServerEdition

Page 15: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Untuk layanan Network File System (NFS), ketik :

start /w ocsetup ServerForNFS-Base

start /w ocsetup ClientForNFS-Base

Catatan

Unistal opsi fungsi server apapun menggunakan perintah ini dengan opsi /uninstall.

Fungsi Print Services

Untuk menginstal fungsi Print Services

Untuk fitur Print Server, ketik perintah berikut pada command prompt :

start /w ocsetup Printing-ServerCore-Role

Untuk layanan Line Printer Daemon, ketik :

start /w ocsetup Printing-LPDPrintService

Untuk menambahkan printer ke server print

1. Menentukan alamat IP atau hostname dari printer. Hal ini dapat diperoleh melalui tes printer atau

halaman konfigurasi printer atau mungkin anda ingin merujuk pada dokumentasi pabrik untuk

instruksi.

2. Memastikan bahwa server print dapat berkomunikasi degan printer melalui printer dengan melakukan

ping ke printer dari server print.

3. Pada komputer lain yang menjalankan Windows Vista atau Windows Server 2008, buka konsol Print

Management dan tambahkan server yang menjalankan instalasi Server Core.

4. Perluas entri dari server print yang menjalankan instalasi Server Core, klik kanan Drivers, dan

kemudian klik Add Driver. Add Printer Driver Wizard akan dimulai.

5. Selesaikan wizard untuk menginstal driver printer untuk printer anda.

6. Pada konsol Print Management, klik kanan Printers dan kemudian klik Add Printer. Network Printer

Installation Wizard dimulai.

7. Klik Add a TCP/IP or Web Services printer by IP address or hostname dan kemudian klik Next.

8. Masukkan nama host printer atau alamat IP (nama port akan sama secara default), dan kemudian

klik Next.

9. Lakukan perubahan yang diperlukan pada nama printer, informasi kontak atau status sharing dan

kemudian klik Next.

Page 16: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Fungsi Active Directory Lightweight Directory Services

Untuk menginstal fungsi AD LDS

Pada command prompt, ketik :

start /w ocsetup DirectoryServices-ADAM-ServerCore

Catatan

Unistal fungsi AD LDS dengan mengetikkan perintah berikut pada command prompt :

start /w ocsetup DirectoryServices-ADAM-ServerCore /uninstall

Fungsi Active Directory Domain Service

Perintah ini menginstal fungsi Active Directory Domain Services dan mempromosikan server ke suatu

domain controller menggunakan setting pada file unattend.

Untuk informasi menggunakan file unattend dengan Dcpromo.exe, lihat bagian Additional References

pada akhir dokumen ini.

Untuk menginstal fungsi Active Directory Domain Services

Pada command prompt, ketik :

dcpromo /unattend:<unattendfile>

Dimana unattendfile adalah nama dari file unattend Dcpromo.exe.

Catatan

Dcpromo.exe dapat juga digunakan untuk mengubah status dari domain controller ke server.

Fungsi Streaming Media Service

Untuk menginstal fungsi Streaming Media Services

1. Pada komputer lain, download file installer fungsi Streaming Media Services dari artikel 934518 pada

Microsoft Knowledge Base (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=88046).

2. Gandakan package Microsoft Update Standalone yang sesuai (file .msu) ke instalasi Server Core

anda.

3. Jalankan file .msu

4. Pada command prompt, ketik :

Page 17: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

start /w ocsetup MediaServer

5. Pada komputer yang berbeda, gunakan snap-in MMC Streaming Media Services untuk secara

remote mengkonfigurasi Streaming Media Services.

Fungsi Web Server (IIS)

Untuk menginstal fungsi Web Server

1. Untuk instalasi default, ketike perintah berikut pada command prompt dan tekan ENTER :

start /w pkgmgr /iu:IIS-WebServerRole;WAS-WindowsActivationService;WAS-ProcessModel

2. Untuk instalasi yang menyertakan semua opsi, ketik perintah berikut pada command prompt dan

tekan ENTER :

start /w pkgmgr /iu:IIS-WebServerRole;IIS-WebServer;IIS-CommonHttpFeatures;IIS-

StaticContent;IIS-DefaultDocument;IIS-DirectoryBrowsing;IIS-HttpErrors;IIS-HttpRedirect;IIS-

ApplicationDevelopment;IIS-ASP;IIS-CGI;IIS-ISAPIExtensions;IIS-ISAPIFilter;IIS-

ServerSideIncludes;IIS-HealthAndDiagnostics;IIS-HttpLogging;IIS-LoggingLibraries;IIS-

RequestMonitor;IIS-HttpTracing;IIS-CustomLogging;IIS-ODBCLogging;IIS-Security;IIS-

BasicAuthentication;IIS-WindowsAuthentication;IIS-DigestAuthentication;IIS-

ClientCertificateMappingAuthentication;IIS-IISCertificateMappingAuthentication;IIS-

URLAuthorization;IIS-RequestFiltering;IIS-IPSecurity;IIS-Performance;IIS-

HttpCompressionStatic;IIS-HttpCompressionDynamic;IIS-WebServerManagementTools;IIS-

ManagementScriptingTools;IIS-IIS6ManagementCompatibility;IIS-Metabase;IIS-

WMICompatibility;IIS-LegacyScripts;IIS-FTPPublishingService;IIS-FTPServer;WAS-

WindowsActivationService;WAS-ProcessModel

Catatan

Untuk mengunistal fungsi Web Server (IIS), gunakan perintah berikut :

start /w pkgmgr /uu:IIS-WebServerRole;WAS-WindowsActivationService;WAS-ProcessModel

Menginstal Fitur-Fitur Windows : Tinjauan

Setelah instalasi Server Core selesai dan server dikonfigurasi, anda dapat menginstal satu atau lebih fitur

opsional. Instalasi Server Core Windows Server 2008 mendukung beberapa fitur opsional berikut :

Failover Clustering

Network Load Balancing

Subsystem for UNIX-based applications

Backup

Multipath IO

Removable Storage

Page 18: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Bitlocker Drive Encryption

Simple Network Management Protocol (SNMP)

Windows Internet Name Service (WINS)

Telnet client

Prosedur berikut menjelaskan bagaimana untuk menginstal fitur-fitur ini pada sebuah server yang

menjalankan instalasi Server Core.

Catatan

Failover Clustering tidak tersedia pada Windows Server 2008 Standard Edition.

Prasyarat untuk menginstal sebuah fitur opsional pada server yang

menjalankan instalasi Server Core

Fitur-fitur opsional berikut membutuhkan hardware yang sesuai :

Failover Clustering

Network Load Balancing

Multipath IO

Removable Storage

Bitlocker Drive Encryption

Catatan

Untuk informasi mengenai hardware yang dibutuhkan untuk fitur opsional, lihat bagian Additional

References pada akhir dokumen ini.

Tidak ada prasyarat untuk fitur-fitur opsional berikut :

Subsystem for UNIX-based applications

Backup

Simple Network Management Protocol (SNMP)

Windows Internet Name Service (WINS)

Telnet client

Persoalan umum menginstal fitur opsional pada server yang

menjalankan instalasi Server Core

Tidak terdapat persoalan umum menginstal fitur opsional pada instalasi Server Core Windows Server

2008.

Page 19: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Langkah-langkah menginstal fitur opsional pada server yang

menjalankan instalasi Server Core

Untuk menginstal fitur opsional pada instalasi Server Core Windows Server 2008, lakukan prosedur

berikut :

Catatan

Sintaks Ocsetup.exe adalah case sensitive (memperhitungkan besar kecilnya huruf), jadi yakinlah untuk

mengikuti contoh-contoh berikut dengan tepat.

Fitur opsional yang ada

Untuk mengetahui fungsi server yang tersedia, buka command prompt dan ketik perintah berikut :

oclist

Perintah ini mendaftar fungsi server dan fitur optional yang tersedia untuk penggunaan dengan

Ocsetup.exe. Perintah ini juga akan mendaftar fungsi server dan fitur optional yang telah diinstal

sekarang.

Untuk menginstal fitur opsional

Pada command prompt, ketik :

start /w ocsetup <namafitur>

dimana namafitur adalah nama sebuah fitur dari daftar berikut :

Failover Clustering: FailoverCluster-Core

Network Load Balancing: NetworkLoadBalancingHeadlessServer

Subsystem for UNIX-based applications: SUACore

Multipath IO: MultipathIo

Removable Storage: Microsoft-Windows-RemovableStorageManagementCore

Bitlocker Drive Encryption: BitLocker

Catatan

Untuk menginstal perangkat administrasi remote untuk BitLocker, ketik perintah berikut pada

command prompt :

start /w ocsetup BitLocker-RemoteAdminTool

Backup: WindowsServerBackup

Simple Network Management Protocol (SNMP): SNMP-SC

Windows Internet Name Service (WINS): WINS-SC

Telnet client: TelnetClient

Page 20: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Catatan

Untuk menghilangkan fitur opsional, gunakan start /w ocsetup dengan nama fungsi yang sesuai dan

juga /uninstall.

Mengatur instalasi Server Core : Tinjauan

Anda dapat mengatur sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core dengan beberapa cara

sebagai berikut :

Secara lokal dan remote menggunakan command prompt. Dengan menggunakan perangkat

command-line Windows pada command prompt, anda dapat mengatur server-server yang

menjalankan instalasi Server Core.

Secara remote menggunakan Terminal Server. Dengan menggunakan komputer lain yang

menjalankan Windows, anda dapat menggunakan klien Terminal Server untuk melakukan koneksi ke

server yang menjalankan instalasi Server Core dan mengaturnya secara remote. Shell pada sesi

Terminal Server akan menjadi command prompt.

Secara remote menggunakan Windows Remote Shell. Dengan menggunakan komputer lain yang

menjalankan Windows Vista atau Windows Server 2008, anda dapat menggunakan Windows

Remote Shell untuk menjalankan perangkat command-line dan scripts pada server yang

menjalankan instalasi Server Core.

Secara remote menggunakan snap-in MMC. Dengan menggunakan sebuah snap-in MMC dari

sebuah komputer yang menjalankan Windows Vista atau Windows Server 2008, anda dapat

melakukan koneksi ke sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core dengan jalan yang

sama yang anda akan terkoneksi ke komputer apapun yang menjalankan Windows.

Prasyarat untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server

Core

Untuk mengatur sebuah server yang menjalankan instalasi Server Core, anda membutuhkan :

Sebuah komputer yang telah diinstal instalasi Server Core Windows Server 2008 dan dikonfigurasi

Sebuah akun user administrator dan password untuk server yang menjalankan instalasi Server Core.

Persoalan umum mengatur server yang menjalankan instalasi Server

Core

Tidak semua tugas dapat dilakukan pada command prompt atau secara remote melalui sebuah snap-

in MMC. Ada sebuah script yang disertakan pada instalasi Server Core Windows Server 2008 yang

dapat anda gunakan untuk mengkonfigurasi setting-setting berikut :

Page 21: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Mengenable update otomatis

Mengenable Remote Desktop for Administration

Mengenable klien Terminal Server pada versi Windows sebelumnya untuk berkoneksi ke

server yang menjalankan instalasi Server Core

Mengkonfigurasi prioritas dan beban record SRV DNS

Mengatur IPSec Monitor secara remote

Script ini terletak pada folder \Windows\System32 pada server yang menjalankan instalasi Server

Core. Pada command prompt, buka folder dan kemudian gunakan perintah berikut untuk

menampilkan instruksi penggunaan dari opsi sebelumnya :

cscript scregedit.wsf /?

Catatan

Anda dapat menggunakan perintah ini dengan opsi /cli untuk menampilkan daftar command-line

yang umum dan penggunaannya.

Bila anda menutup semua window Command Prompt, untuk membuka window Command Prompt

baru, anda dapat menekan CTRL+ALT+DEL, klik Start Task Manager, klik File, klik Run dan

kemudian ketik cmd.exe. Sebagai alternative, anda dapat log off dan kemudian log on lagi.

Perintah untuk mencoba membuka Windows Explorer tidak akan bekerja. Sebagai contoh, start,

penggunaan daro command prompt tidak akan berfungsi

Fitur Runonce tidak didukung pada instalasi Server Core

Instalasi Server Core tidak mendukung penggunaan kode pengaturan. Perangkat pengaturan apapun

dan utilitas yang dapat berjalan secara lokal pada server yang menjalankan instalasi Server Core

harus ditulis pada kode Win32 asli.

Instalasi Server Core tidak menghasilkan notifikasi aktivasi, update terbaru atau kadaluarsanya

password apapun karena notifikasi ini membutuhkan shell Windows Explorer, yang bukan merupakan

bagian dari instalasi Server Core.

Bila anda ingin menulis sebuah script untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server

Corem yang membutuhkan inklusi aman untuk sebuah password administrative, lihat kolom scripting

pada Microsoft TechNet (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56421).

Instalasi Server Core mendukung Windows Installer pada mode quiet sehingga anda masih

dapat menginstal tool dan utility dari file-file Windows Installer

Windows Firewall dapat dikonfigurasi pada command prompt menggunakan netsh

advfirewall

Ketika menginstal package Windows Installer pada server yang menjalankan instalasi

Server Core, gunakan opsi /qb untuk menampilkan interface user standar.

Page 22: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Untuk mengganti zona waktu pada komputer yang menjalankan instalasi Server Core

Windows Server 2008, jalankan control timedate.cpl

Untuk mengganti setting internasional pada komputer yang menjalankan instalasi Server

Core Windows Server 2008, bunakan control intl.cpl

Untuk menggunakan snap-in MMC Disk Management secara remote, jalankan Virtual Disk

Service pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Untuk melakukannya, ketik

perintah berikut pada command prompt :

net start VDS

Control.exe tidak akan berjalan dengan sendirinya. Anda harus menjalankannya dengan

Timedate.cpl atau Intl.cpl

Winver.exe tidak tersedia pada instalasi Server Core. Untuk mendapatkan informasi versi

gunakan Systeminfo.exe

Langkah-langkah untuk mengatur instalasi Server Core

Prosedur berikut menjelaskan metoda untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core,

termasuk :

Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara lokal pada command prompt

Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara remote pada command prompt

Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan Windows Remote Shell

Mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara menggunakan Microsoft

Management Console (MMC)

Menambahkan hardware pada server yang menjalankan instalasi Server Core

Mendapatkan daftar driver yang telah diinstal pada server yang menjalankan instalasi Server Core

Menginstal fungsi server DNS

Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core secara lokal pada command

prompt

1. Jalankan server yang menjalankan instalasi Server Core

2. Log on menggunakan akun administrator

3. Pada command prompt, gunakan tool command-line yang sesuai untuk tugas yang ingin

diselesaikan.

Catatan

Page 23: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tool command-line,lihat “Langkah-Langkah untuk adminstrasi

instalasi Server Core” setelah ini pada dokumen ini.

Anda dapat menemukan informasi lebih jauh pada Command-Line Reference A-Z ().

Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan terminal server

1. Pada server yang menjalankan instalasi Server Core, ketik perintah berikut pada command prompt :

cscript C:\Windows\System32\ Scregedit.wsf /ar 0

2. Perintah ini akan mengenable mode Remote Desktop for Administration untuk menerima koneksi

3. Pada komputer yang lain, klik Start, klik Run, ketik mstsc dan kemudian klik OK

4. Pada Computer, masukkan nama server yang menjalankan instalasi Server Core dan klik Connect.

5. Log on menggunakan akun administrator

6. Ketika command prompt muncul, anda dapat mengatur komputer menggunakan tool command-line

Windows.

7. Ketika anda telah menyelesaikan pengaturan komputer secara remote, ketik logoff pada command

prompt untuk mengakhiri sesi Terminal Server.

Catatan

Bila anda menjalankan klien Terminal Server pada Windows versi sebelumnya, anda harus

mematikan level keamanan yang lebih tinggi yang diset secara default pada windows Server 2008.

Untuk melakukannya, setelah langkah 1, ketik perintah berikut pada command prompt:

cscript C:\Windows\System32\Scregedit.wsf /cs 0

Catatan

Untuk informasi mengenai tool command-line, lihat “Langkah-Langkah untuk administrasi

instalasi Server Core” setelah ini pada dokumen ini.

Anda dapat mendapatkan informasi lebih jauh pada Command-Line Reference A-Z ()

Seringkali sangat berguna untuk menjalankan cmd.exe pada windows Command Prompt pada komputer

lokal anda daripada klien Terminal Server. Untuk melakukannya, anda membutuhkan instalasi Windows

Server 2008 standar dank lien Terminal Service terbaru.

Untuk menggunakan TS RemoteApp untuk menampilkan cmd.exe pada komputer lokal anda

1. Tambahkan fungsi Terminal Services pada komputer Windows Server 2008 standar menggunakan

Server Manager

2. Jalankan MMC pada komputer Windows Server 2008 standar, tambahkan snap-in TS RemoteApp

dan hubungkan snap-in pada server yang menjalankan instalasi Server Core.

Page 24: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

3. Pada panel Action di snap-in, klik Add Remote Programs, dan arahkan ke

\\<ServerName>\c$\windows\system32\cmd.exe (dimana ServerName adalah nama server yang

menjalankan instalasi Server Core).

4. Pada list Allow, pilih Remote cmd.exe dan pilih Create RDP package.

5. Hubungkan server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan package Remote Desktop

Protocol.

Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan Windows

Remote Shell

1. Untuk mengenable Windows Remote Shell pada server yang menjalankan instalasi Server Core,

ketik perintah berikut pada command prompt :

WinRM quickconfig

2. Pada komputer lain, melalui command prompt, gunakan WinRS.exe untuk menjalankan perintah

pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Sebagai contoh, untuk melakukan pendaftaran

direktori folder Windows, ketik :

winrs –r:<ServerName> dir c:\windows

dimana :

ServerName adalah nama server yang menjalankan instalasi Server Core.

Catatan

Setting WinRM quickconfig memungkinkan server yang menjalankan instalasi Server Core untuk

menerima koneksi Windows Remote Shell. Setting ini dapat juga dilakukan pada file unattend. Lihat

contoh pada Appendix A pada akhir dokumen ini.

Important

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan credential keamanan yang berbeda untuk

menjalankan perintah, lihat help dari command-line untuk WinRS.exe dengan mengetikkan winrs -?

pada command prompt.

Untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core menggunakan snap-in MMC

1. Bila server yang menjalankan instalasi Server Core bukan anggota dari domain, tentukan credential

lain yang digunakan untuk berhubungan dengan instalasi Server Core dengan mengetikkan perintah

berikut pada command prompt pada komputer klien anda :

cmdkey /add:<ServerName> /user:<username> /pass:<password>

Dimana:

ServerName adalah nama server yang menjalankan instalasi Server Core

UserName adalah nama dari akun administrator

Page 25: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Untuk memunculkan, hilangkan opsi /pass

2. Ketika dimunculkan, masukkan password untuk user name yang telah dimasukkan pada langkah

sebelumnya.

3. Jalankan snap-in MMC, seperti Computer Management.

4. Pada panel sebelah kiri, klik kanan puncak dari tree dan klik Connect to another computer. (pada

contoh Computer Management, anda dapat mengklik kanan Computer Management (Local))

5. Pada Another computer, ketike nama komputer server yang menjalankan instalasi Server Core dan

klik OK.

6. Anda sekarang dapat menggunakan snap-in MMC untuk mengatur server yang menjalankan instalasi

Server Core sebagai komputer lain apapun yang menjalankan sistem operasi Windows Server.

Untuk menambahkan hardware ke server yang menjalankan instalasi Server Core

1. Ikuti instruksi yang diberikan oleh vendor hardware untuk menginstal hardware baru :

Bila driver hardware disertakan pada Windows Server 2008 Beta 3, Plug and Play akan berjalan

dan menginstal driver.

Bila driver tidak disertakan, lakukan langkah 2 dan 3.

2. Gandakan file driver ke folder sementara pada server yang menjalankan instalasi Server Core.

3. Pada command prompt, buka folder dimana file driver diletakkan dan jalankan perintah berikut :

Pnputil –I –a <driverinf>

dimana :

driverinf adalah nama file dari file .inf untuk driver.

4. Bila dimunculkan, restart komputer.

Untuk mendapatkan daftar driver yang telah diinstal pada server yang menjalankan instalasi

Server Core

Pada command prompt, ketik :

sc query type= driver

Catatan

Anda harus menyertakan spasi setelah tanda sama dengan untuk perintah agar selesai dengan

sempurna.

Untuk menonaktifkan driver devais pada server yang menjalankan instalasi Server Core

Pada command prompt, ketik :

Page 26: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

sc delete <service_name>

dimana :

service name adalah nama servis yang ingin anda dapatkan dengan menjalankan sc query

type=driver.

Administrasi instalasi Server Core

Bagian ini fokus pada tugas administrative umum yang dilakukan secara lokal maupun remote melalui

command prompt. Perintah-perintah dikelompokkan ke dalam beberapa bagian berikut :

Konfigurasi dan instalasi

Networking dan firewall

Update dan pelaporan error

Service, proses dan performansi

Log event

Disk dan sistem file

Hardware

Administrasi Remote

Prasyarat untuk administrasi instalasi Server Core

Untuk melakukan hal ini, anda membutuhkan :

Sebuah komputer yang telah diinstal dan dikonfigurasi instalasi Server Core Windows Server 2008

Sebuah akun user administrator dan password untuk server yang menjalankan instalasi Server Core

Persoalan Umum untuk administrasi instalasi Server Core

Instalasi Server Core mendukung Windows installer pada mode quiet sehingga anda dapat

menginstal tool dan utility dari file Windows Installer.

Untuk menggunakan snap-in MMC Disk Management secara remote, jalankan Virtual Disk Service

pada server yang menjalankan instalasi Server Core. Untuk melakukannya, ketik perintah berikut

pada command prompt :

net start VDS

Page 27: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Bila anda ingin menulis script untuk mengatur server yang menjalankan instalasi Server Core, yang

membutuhkan inklusi aman dari password administrative, lihat kolom scripting pada Microsoft

TechNet (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56421).

Langkah-langkah administrasi instalasi Server Core

Prosedur berikut meringkas tugas administrator umum untuk server yang menjalankan instalasi Server

Core.

Konfigurasi dan instalasi

Tugas Langkah-Langkah

Mengeset password administratif lokal

Pada command prompt,ketik:

net user administrator *

Menggabungkan komputer pada domain

1. Pada command prompt,ketik dalam satu baris :

netdom join %computername%

/domain:<domain>

/userd:<domain>\username> /password:*

2. Restart komputer.

Konfirmasi bahwa domain telah berubah

Pada command prompt, ketik:

set

Mengeluarkan komputer dari domain Pada command prompt, ketik:

netdom remove

Menambahkan user pada grup Administrator

lokal.

Pada command prompt, ketik:

net localgroup Administrators /add

<domain>\<username>

Mengeluarkan user dari grup Administrator

lokal

Pada command prompt, ketik:

net localgroup Administrators /delete

<domain\username>

Menambahkan user pada komputer lokal

Pada command prompt, ketik:

net user <domain\user name> /add *

Menambahkan grup pada komputer lokal

Pada command prompt, ketik:

net localgroup <group name> /add

Mengganti nama dari komputer yang telah

bergabung dalam domain

Pada command prompt, ketik:

netdom renamecomputer %computername%

/NewName:<new computer name>

/userd:<domain\username> /password:*

Konfirmasi nama komputer baru Pada command prompt, ketik:

set

Page 28: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

Mengganti nama komputer pada work grup 1. Pada command prompt, ketik:

netdom renamecomputer

<currentcomputername>

/NewName:<newcomputername>

2. Restart komputer.

Menonaktifkan manajemen file paging

Pada command prompt, ketik:

wmic computersystem dimana

name="<computername>" set

AutomaticManagedPagefile=False

Konfigurasi file paging Pada command prompt, ketik:

wmic pagefileset dimana

name=”<path/filename>” set

InitialSize=<initialsize>,MaximumSize=<maxsize>

Dimana:

path/filename adalah path dan nama dari file paging

initialsize adalah ukuran awal dari file paging dalam

byte.

maxsize adalah ukuran maksimum dari file page

dalam byte.

Mengganti ke alamat IP statik 1. Pada command prompt, ketik:

ipconfig /all

2. Rekam informasi yang relevan atau arahkan ke

sebuah file teks (ipconfig /all >ipconfig.txt).

3. Pada command prompt, ketik:

netsh interface ipv4 show interfaces

4. Pastikan ada daftar interface.

5. Pada command prompt, ketik:

netsh interface ipv4 set address name <ID

from interface list> source=static

address=<preferred IP address>

gateway=<gateway address>

6. Pastikan dengan mengetik ipconfig /all pada

command prompt and cek DHCP enabled diset

ke No.

Mengeset alamat DNS statik. 1. Pada command prompt, ketik:

netsh interface ipv4 add dnsserver

name=<name of primary DNS server>

address=<IP address of the primary DNS

Page 29: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

server> index=1

2. Pada command prompt, ketik:

netsh interface ipv4 add dnsserver

name=<name of secondary DNS server>

address=<IP address of the secondary DNS

server> index=2

3. Ulangi langkah yang sesuai untuk menambah

server tambahan.

4. Pastikan dengan mengetik ipconfig /all dan

cek apakah semua alamat sudah benar.

Mengganti ke alamat IP yang disediakan DHCP

dari alamat IP statik

1. Pada command prompt, ketik:

netsh interface ipv4 set address name=<IP

address of local system> source=DHCP

2. Pastikan dengan mengetikkan Ipconfig /all and

cek DCHP enabled diset ke Yes.

Mengaktifkan server secara lokal Pada command prompt, ketik:

slmgr.vbs -ato

Mengaktifkan server secara remote 1. Pada command prompt, ketik:

cscript slmgr.vbs -ato <servername>

<username> <password>

2. Dapatkan kembali GUID dari komputer dengan

mengetikkan cscript slmgr.vbs -did

3. Ketik cscript slmgr.vbs -dli <GUID>

4. Pastikan bahwa status License diset ke

Licensed (activated).

Networking and firewall

Tugas Langkah-Langkah

Mengkonfigurasi server anda untuk

menggunakan server proxy.

Pada command prompt, ketik:

netsh Winhttp set proxy

<servername>:<port number>

Mengkonfigurasi server anda untuk mem-

bypass proxy untuk alamat internet.

Pada command prompt, ketik:

netsh winttp set proxy <servername>:<port

number>bypass-list="<local>"

Menampilkan dan modifikasi konfigurasi IPSec

Pada command prompt, ketik:

netsh ipsec

Page 30: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

Menampilkan dan modifikasi konfigurasi NAP

Pada command prompt, ketik:

netsh nap

Menampilkan dan modifikasi translasi IP ke

alamat fisik

Pada command prompt, ketik:

arp

Menampilkan atau mengkonfigurasi tabel ruting

lokal.

Pada command prompt, ketik:

route

Menampilkan atau mengkonfigurasi setting

server DNS.

Pada command prompt, ketik:

nslookup

Menampilkan statistic protokol dan koneksi

network TCP/IP yang ada.

Pada command prompt, ketik:

netstat

Menampilkan statistic protokol dan koneksi

network TCP/IP yang ada menggunakan

NetBios over TCP/IP (NBT)

Pada command prompt, ketik:

nbtstat

Menampilkan jangkauan (hop) untuk koneksi

network

Pada command prompt, ketik:

pathping

Melacak jangkauan (hops) untuk koneksi

network.

Pada command prompt, ketik:

tracert

Menampilkan konfigurasi dari router multicast

Pada command prompt, ketik:

mrinfo

Mengenable administrasi remote dari firewall

Pada command prompt, ketik:

netsh advfirewall firewall set rule

group=”Windows Firewall Remote

Management” new enable=yes

Update dan pelaporan error

Tugas Langkah-Langkah

Menginstal update. Pada command prompt, ketik:

wusa <update>.msu /quiet

Menghilangkan update. 1. Ketik pada command prompt:

expand /f:* <update>.msu c:\test

2. Arahkan ke c:\test\ dan buka <update>.xml

dengan teks editor.

3. Pada <update>.xml, ganti Install dengan

Page 31: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

Remove dan simpan file.

4. Pada command prompt, ketik:

pkgmgr /n:<update>.xml

Mengkonfigurasi update otomatis

Pada command prompt:

Untuk memastikan setting yang ada, ketik:

cscript scregedit.wsf /AU /v

Untuk mengenable update otomatis, ketik:

cscript scregedit.wsf /AU /4

Untuk menonaktifkan update otomatis,

ketik:

cscript scregedit.wsf /AU /1

Mengenable pelaporan error Pada command prompt:

Untuk memastikan setting yang ada, ketik:

serverWerOptin /query

Untuk mengirimkan detailed reports secara

otomatis, ketik:

serverWerOptin /detailed

Untuk mengirimkan report keseluruhan

secara otomatis, ketik:

serverWerOptin /summary

Untuk menonaktifkan pelaporan error, ketik:

serverWerOptin /disable

Partisipasi pada Customer Experience

Improvement Program (CEIP).

Pada command prompt:

Untuk memastikan setting yang ada, ketik:

serverCEIPOptin /query

Untuk mengenable CEIP, ketik:

serverCEIPOptin /enable

Untuk menonaktifkan CEIP, ketik:

serverCEIPOptin /disable

Service, proses dan performansi

Tugas Langkah-Langkah

Memperlihatkan daftar dari service yang

berjalan.

Pada command prompt, ketik salah satu dari

perintah berikut:

sc query

Page 32: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

net start

Menjalankan service. Pada command prompt, ketik salah satu dari

perintah berikut:

sc start <service name>

net start <service name>

Menghentikan service. Pada command prompt, ketik salah satu dari

perintah berikut:

sc stop <service name>

net stop <service name>

Memperoleh kembali daftar aplikasi yang

berjalan dan proses yang berkaitan

Pada command prompt, ketik:

tasklist

Memaksa proses untuk berhenti. 1. Gunakan perintah tasklist untuk

memperoleh lagi ID proses (PID).

2. Pada command prompt, ketik:

taskkill /PID <process ID>

Menjalankan Task Manager Pada command prompt, ketik:

taskmgr

Mengatur perhitungan performansi dan log

dengan perintah seperti ketikperf, logman,

relog, tracerprt.

Lihat

http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=84872

Log event

Tugas Langkah-Langkah

Memperlihatkan daftar log event Pada command prompt, ketik:

wevtutil el

Event query pada log yang ditentukan

Pada command prompt, ketik:

wevtutil qe /f:text <log name>

Mengekspor log event Pada command prompt, ketik:

wevtutil epl <log name>

Membersihkan log event Pada command prompt, ketik:

wevtutil cl <log name>

Disk dan sistem file

Page 33: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

Mengatur partisi disk Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

diskpart /?

Mengatur software RAID. Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

diskraid /?

Mengatur ukuran mount points. Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

mountvol /?

Mendefragmentasi volume

Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

defrag /?

Mengubah volume ke sistem file NTFS. Pada command prompt, ketik:

convert <volume letter> /FS:NTFS

Memadatkan file Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

compact /?

Administrasi membuka file Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

openfiles /?

Administrasi folder-folder VSS. Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

vssadmin /?

Administrasi file sistem Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

fsutil /?

Memastikan signature file

Pada command prompt, ketik:

sigverif /?

Mengubah kepemilikan dari file atau folder

Untuk daftar perintah lengkap, pada command

prompt, ketik:

icacls /?

Hardware

Page 34: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Tugas Langkah-Langkah

Menambahkan driver untuk devais hardware

baru.

1. Copy driver ke folder pada

%homedrive%\<driver folder>.

2. Pada command prompt, ketik:

pnputil -i -a %homedrive%\<driver

folder>\<driver>.inf

Menghilangkan driver untuk devais hardware

1. Untuk daftar driver yang telah diaktifkan,

pada command prompt, ketik:

sc query ketik= driver

2. Pada command prompt, ketik:

sc delete <service_name>

Logging bugs and feedback

Feedback dari anda sangat penting untuk membantu meningkatkan opsi instalasi Server Core

Windows Server 2008 pada release yang akan datang dari Windows Server 2008. Tolong berikan

feedback berkaitan dengan :

Pengalaman anda menggunakan instalasi Server Core Windows Server 2008, termasuk

permasalahan yang anda alami dan apakah dokumen ini membantu.

Permintaan fitur dan feedback keseluruhan mengenai instalasi Server Core Windows Server 2008.

Feedback mengenai panduan langkah-langkah ini. Untuk memberikan feedback mengenai panduan

ini, ikuti instruksi pada website Microsoft (http://go.microsoft.com/fwlink/?linkid=55105) Perhatikan

bahwa pada bagian komentar di website, anda perlu memberikan nama dari panduan langkah-

langkah ini.

Additional references (Referensi tambahan) Resource berikut memberikan informasi tambahan mengenai instalasi Server Core Windows Server 2008

:

Bila anda memerlukan dukungan produk, lihat situs Microsoft Connect Web

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49779)

Untuk mengakses grup berita untuk instalasi Server Core, ikuti instruksi berikut yang diberikan pada

situs Microsoft Connect Web. (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=50067).

Bila anda adalah seorang tester beta dan bagian dari program beta Technology Adoption Program

(TAP) special, anda dapat mengontak anggota tim pengembangan Microsoft yang anda tunjuk untuk

pertolongan.

Page 35: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Resource berikut memberikan informasi tambahan mengenai beberap perintah yang digunakan untuk

menginstal dan mengkonfigurasi instalasi Server Core dan fungsi server :

Active Directory

Windows Server 2003 Active Directory

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=19802)

Backup

Backing Up and Recovering Data

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=22347)

BitLocker Drive Encryption

BitLocker Drive Encryption Overview

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62724)

Failover Clustering

Clustering Services

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=50520)

Dcpromo unattend files

Performing an Unattended Installation of Active Directory

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49661)

DHCP

Dynamic Host Configuration Protocol (http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56423)

Dfscmd

Dfscmd Overview

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49658)

Distributed File System

Distributed File System (DFS)

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=58131)

Distributed File System Replication

Distributed File System Replication

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62725)

DNS

Windows Server 2003 Domain Name System (DNS)

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=56422)

Dnscmd

Dnscmd Overview

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49656)

Page 36: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

Dnscmd Syntax

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49659)

Dnscmd Examples

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49660)

File Replication service

What is FRS?

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62726)

File Server

File and Storage Services

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=26716)

Multipath I/O

Microsoft Storage Technologies: Multipath I/O

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=50521)

Netsh

Netsh Overview

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=49654)

Network File System

Performance Tuning Guidelines for Microsoft Services for Network File System

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62727)

Removable Storage

Removable Storage

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=62728)

Subsystem for UNIX-based Applications

Welcome to Subsystem for UNIX-based Applications

(http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkID=57768)

Appendix A: Sampel instalasi Server Core - Unattend.xml Buka kode sampel berikut pada editor teks dan simpanlah sebagai Unattend.xml.

Catatan

Lihat dokumentasi file unattend untuk informasi lebih lanjut mengenai setting file. Windows System Image

Manager, yang diberikan sebagai bagian dari Windows Automater Installation Kit, memberikan kondisi

yang sangat baik untuk menulis file unattend.

Page 37: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

<unattend xmlns="urn:schemas-microsoft-com:unattend" xmlns:ms="urn:schemas-microsoft-com:asm.v3"

xmlns:wcm="http://schemas.microsoft.com/WMIConfig/2002/State">

<!-- Do not have empty elements. Delete such elements instead. Values should be assumed to be

case sensitive. Boolean types have valid values as true,false,0,1 and are case sensitive. Other

examples of case sensitive values are Drive Letters (only upper case C-Z supported), Format,

Type. -->

<settings pass="windowsPE">

<component name="Microsoft-Windows-Setup" publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral"

versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">

<UserData>

<AcceptEula>true</AcceptEula>

<!-- Optional FullName, Organization. WillShowUI for ComputerName, ProductKey default to OnError

-->

<FullName>MyFullName</FullName>

<Organization>MyOrganizationName</Organization>

<ProductKey>

<WillShowUI>OnError</WillShowUI>

<Key>Sensitive*Data*Deleted</Key>

</ProductKey>

</UserData>

<ImageInstall>

<OSImage>

<WillShowUI>Never</WillShowUI>

<InstallTo>

<DiskID>0</DiskID>

<PartitionID>1</PartitionID>

</InstallTo>

<InstallFrom>

<MetaData>

<Key>/IMAGE/Name</Key>

<!—Specify that server core is to be installed. To install server, the value is Windows Longhorn

Server%SKU%core. This example is for the Standard edition -->

<Value>Windows Longhorn SERVERSTANDARDCORE</Value>

</MetaData>

</InstallFrom>

</OSImage>

</ImageInstall>

</component>

</settings>

Page 38: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

<settings pass="specialize">

<component name="Microsoft-Windows-Shell-Setup" publicKeyToken="31bf3856ad364e35"

language="neutral" versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">

<!-- ComputerName can contain no more than 15 characters -->

<ComputerName>MyCompName</ComputerName>

</component>

<component name="Microsoft-Windows-TerminalServices-RDP-WinStationExtensions"

publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS"

processorArchitecture="x86">

<!-- Enable support for pre-Windows Vista/Windows Server Longhorn Terminal Services clients -->

<UserAuthentication>0</UserAuthentication>

</component>

<component name="Microsoft-Windows-TerminalServices-LocalSessionManager"

publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS"

processorArchitecture="x86">

<!-- Enable Terminal Services Remote Admin Mode -->

<fDenyTSConnections>false</fDenyTSConnections>

</component>

<component name="Microsoft-Windows-Web-Services-for-Management-Core"

publicKeyToken="31bf3856ad364e35" language="neutral" versionScope="nonSxS"

processorArchitecture="x86">

<!-- Enable Windows Remote Shell Listener -->

<ConfigureWindowsRemoteManagement>true</ConfigureWindowsRemoteManagement>

</component>

<component name="Microsoft-Windows-UnattendedJoin" publicKeyToken="31bf3856ad364e35"

language="neutral" versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">

<Identification>

<Credentials>

<Domain>UserDomain</Domain>

<Username>UserName</Username>

<Password>UserPassword</Password>

</Credentials>

<JoinDomain>DomainToBeJoined</JoinDomain>

<!-- You can either have JoinDomain or JoinWorkgroup but not both.

<JoinWorkgroup>work</JoinWorkgroup>

-->

</Identification>

</component>

</settings>

Page 39: PaduanInstalasiWindowsServerCore2008

<settings pass="oobeSystem">

<component name="Microsoft-Windows-Shell-Setup" publicKeyToken="31bf3856ad364e35"

language="neutral" versionScope="nonSxS" processorArchitecture="x86">

<Display>

<HorizontalResolution>1024</HorizontalResolution>

<VerticalResolution>768</VerticalResolution>

<ColorDepth>16</ColorDepth>

</Display>

<UserAccounts>

<DomainAccounts>

<DomainAccountList>

<Domain>DOMAIN</Domain>

<DomainAccount>

<Name>TestAccount1</Name>

<Group>Administrators</Group>

</DomainAccount>

</DomainAccountList>

</DomainAccounts>

</UserAccounts>

</component>

</settings>

</unattend>

Catatan

Untuk <computername>, bila anda menggunakan * nama akan secara random dihasilkan.