pacelathon basa jawa

Upload: prasojo-ari-purwanto

Post on 15-Jul-2015

1.637 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Kota Bandar LampungDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Langsung ke: navigasi, cari

Kota Bandar Lampung Tanjung Karang Sumatera Lampung

Bundaran Tugu Adipura

Lambang

Motto: Bandar Lampung Kota Tapis Berseri

Kota Bandar LampungLokasi Kota Bandar Lampung di Pulau Sumatera

Koordinat:

52546.6S 1051545.26E /

5.429611LS 105.2625722BT Negara Hari jadi Dasar hukum Indonesia 1983 PP No. 24 tahun 1983

Pemerintahan - Walikota Drs. H. Herman HN., M.M. - DAU Luas - Total 192,96 km2 Rp. 625.925.720.000,(2011)[1]

Populasi (2010)[2] - Total 881,801

- Kepadatan 4,471/km Demografi - Suku bangsa - Agama - Bahasa Jawa, Lampung, Sunda, Palembang, Bali Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha Indonesia, Jawa, Lampung, Bali, Sunda

Zona waktu WIB (UTC+7) Kode telepon +62 721

SNI BDL 7657:2010 Kecamatan 13 Desa/kelura 98 han Bandar udara Bandara Radin Inten II

Pelabuhan Pelabuhan Panjang dan Srengsem

Situs web

www.bandarlampungkota.go.id

"Tanjung Karang" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Tanjung Karang, lihat Tanjung Karang (disambiguasi).

Kota Bandar Lampung merupakan sebuah kota, sekaligus ibu kota provinsi Lampung, Indonesia. Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Kota Bandar Lampung memiliki wilayah seluas 192,96 km[3][4] Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat pendidikan dan kebudayaan serta perekonomian di provinsi Lampung.

Daftar isi[sembunyikan]

1 2 3 4 5

Sejarah Pemerintahan Perekonomian Pembagian Wilayah Administratif dan Kependudukan Transportasi o 5.1 Pelabuhan o 5.2 Jalan Raya o 5.3 Bus o 5.4 Jalan tol o 5.5 Pesawat o 5.6 Kereta api o 5.7 Angkutan dalam kota 5.7.1 Angkutan Kota (Angkot) 5.7.2 Bus Damri Dalam Kota 5.7.3 Bus Rapid Transit 6 Layanan publik o 6.1 Rumah sakit o 6.2 Hotel o 6.3 Bank dan ATM o 6.4 Kepolisian (keamanan publik) o 6.5 Militer: kodam/korem/yonif 7 Pendidikan o 7.1 Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) o 7.2 Sekolah Dasar/Madrasah Iftida'iyah (SD/MI) o 7.3 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) o 7.4 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) o 7.5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) o 7.6 Perguruan Tinggi (PT) 8 Media o 8.1 Televisi o 8.2 Radio 9 Galeri 10 Rujukan 11 Tautan luar

[sunting] Sejarah

Benteng di Teluk Betung (1894).

Sebelum tanggal 18 Maret 1964 provinsi Lampung merupakan keresidenan, dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undangundang Nomor 14 tahun 1964. Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi provinsi Lampung dengan ibukotanya Tanjungkarang-Telukbetung. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1983 Kotamadya Daerah Tingkat II TanjungkarangTelukbetung diganti menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 17 Juni 1983 dan tahun 1999 berubah menjadi kota Bandar Lampung. Dengan Undang-undang No. 5 tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1982 tentang perubahan wilayah, maka kota Bandar Lampung diperluas dengan pemekaran dari 4 kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan 58 kelurahan. Kemudian berdasarkan SK Gubernur No. G/185.B.111/Hk/1988 tanggal 6 Juli 1988 serta surat persetujuan Mendagri nomor 140/1799/PUOD tanggal 19 Mei 1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah kota Bandar Lampung, maka kota Bandar Lampung terdiri dari 9 kecamatan dan 84 kelurahan. Pada tahun 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 04, kota Bandar Lampung menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan. Sebenarnya nama Bandarlampung ini baru digunakan pada 1990-an, sebelumnya ibukota Lampung bernama Tanjungkarang. Tanjungkarang ini berdekatan dengan pusat keramaian lainnya bernama Telukbetung. Jadi sebenarnya 2 daerah ini terintegrasi, saling berhubungan, berpaut satu sama lainnya. Secara geografis, Telukbetung berada di selatan Tanjungkarang/paling ujung, karnea itulah di marka jalan, Telukbetung-lah yang dijadikan patokan batas jarak ibukota provinsi. Kemudian pada 1990-an kedua daerah ini termasuk daerah Panjang digabungkan menjadi satu dengan nama Bandarlampung. Dengan demikian Tanjungkarang dan Telukbetung merupakan bagian/kecamatan di dalam Kota Bandarlampung Telukbetung, Tanjungkarang dan Panjang (serta Kedaton) merupakan wilayah tahun 1984 digabung dalam satu kesatuan Kota Bandarlampung, mengingat ketiganya sudah tidak ada batas pemisahan yang jelas atau tiga kota yang telah menjadi satu.

Sejak berdirinya kota Bandar Lampung upaya peningkatan potensi-potensi yang ada terus dilakukan dengan upaya peningkatan pembangunan daerah yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan yang lebih terpadu dan terarah agar sumberdaya yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Perkembangan pembangunan yang digerakkan pemerintah, swasta dan masyarakat, sebagian dilakukan dalam rangka deregulasi dan debirokratisasi sebagai terobosan terhadap tatanan yang ada untuk mempercepat terapainya pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta persiapan menghadapi era globalisasi.

[sunting] PemerintahanKota Bandar Lampung dipimpin oleh seorang walikota. Saat ini, jabatan walikota Bandar Lampung dijabat oleh Drs. H. Herman HN., M.M. dengan jabatan wakil walikota dijabat oleh Thobroni Harun. Sejak berdirinya dari tahun 1965 sampai saat ini Walikota Bandar Lampung secara berturut-turut adalah:Daftar Walikota Bandar Lampung dari masa ke masa[5] Nama Sumarsono Periode 1956 - 1957

H. Zainal Abidin Pagar Alam 1957 - 1963 Alimuddin Umar, SH Drs. H. M. Thabrani Daud Drs. M. Fauzi Saleh Drs. Zulkarnain Subing Drs. Nurdin Muhayat Drs. Suharto Drs. Eddy Sutrisno, M.Pd Drs. H. Herman HN 1963 - 1969 1969 - 1976 1976 - 1981 1981 - 1986 1986 - 1995 1995 - 2005 2005 - 2010 2010 - sekarang

[sunting] PerekonomianDilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB menurut harga konstan yang dicapai daerah ini pada tahun 2006 sebesar 5.103.379 (dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar datang dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran 19,12%, disusul kemudaian dari sektor bank/ keuangan 17,50%, dan dari sektor industri pengolahan 17,22%. Total nilai ekspor non migas yang dicapai Kota Bandar Lampung hingga tahun 2006 sebesar 4.581.640 ton, dengan konstribusi terbesar datang dari komoditi kopi (140.295 ton), karet (15.005 ton), dan kayu (1524 ton).

Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komoditi utama yang dihasilkan berupa cengkeh, kakao, kopi robusta, kelapa dalam, kelapa hibrida. Kontributor utama perekonomian daerah ini adalah disektor industri pengolahan. Terdapat berbagai industri yang bahan bakunya berasal dari bahan tanaman dan perkebunan, industri tersebut sebagian besar merupakan industri rumah tangga yang mengolah kopi, pisang menjadi keripik pisang, dan lada. Hasil industri ini kemudian menjadi komoditi perdagangan dan ekspor. Perdagangan menjadi tumpuan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. keberadaan infrastruktur berupa jalan darat yang memadai akan lebih memudahkan para pedagang utuk berinteraksi sehingga memperlancar baik arus barang maupun jasa.[6] Sebagai kota yang menuju kota besar, Bandar Lampung menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Lampung. Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Dewasa ini terdapat beberapa supermarket yang cukup besar. Pusat perbelanjaan modern ternama diantaranya: Simpur Center, Chandra Teluk Betung, Chandra Tanjung Karang, Central Plaza Lampung (yang terdiri dariHypermartdan Matahari), Gelael, Mal Kartini (terdiri Giant dan Centerpoint) Toko Buku Gramedia dan Fajar Agung. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama diantaranya Pasar Bambu Kuning (pasar legendaris)[7] , Tengah, Bawah, Pasirgintung, Smep, Mambo, Kangkung, Tugu, Panjang, dan Perumnas Way Halim. Saat ini sedang dibangun dua mal baru di luar pusat kota/Tanjung Karang, yaitu Mal Boemi Kedaton di Kecamatan Kedaton, dan Mega Mal di Kecamatan Rajabasa.[8]. Berikut adalah daftar perusahaan besar yang terletak di Bandar Lampung.Daftar Pelaku Usaha di Bandar Lampung[9] Nama Perusahaan Alamat Jenis Produksi Komodit i

Jl. Wala Abadi Km 6 (Ir. Sutami Raya) PT. Tansoputra Kec. Panjang Bandar Lampung , Asia Lampung PT. Sentra Profeed Intermitra PT. Vistagrain Corporation PT. Nestl Indonesia

Industri Kelapa Karbon Terpadu Aktif

Jl. Soekarno Hatta Km 8,5 Kec. Tanjung Industri Pakan Pakan Karang Timur Bandar Lampung, Ternak Jagung Ternak Lampung 35121 Jl. Yos sudarso No. 257 Martanto Hadi Kec. Teluk Betung Selatan Bandar Lampung, Lampung 35227 Jl. Raya Bakauheni Km. 13, Panjang, Bandar Lampung, Lampung, 35241 Industri Pakan Pakan Ternak Jagung Ternak Industri Pengolahan Kopi Coffe Instant

[sunting] Pembagian Wilayah Administratif dan KependudukanWilayah Kota Bandar Lampung dibagi menjadi 13 kecamatan.

Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Di Kota Bandar Lampung Tahun 2010[10] Kecamatan Kedaton Rajabasa Tanjung Senang Sukarame Sukabumi Kemiling Tanjung Karang Barat Tanjung Karang Pusat Tanjung Karang Timur Teluk Betung Barat Teluk Betung Selatan Teluk Betung Utara Panjang Jumlah Penduduk Kota Bandar Lampung 2010 Populas i 88.314 43.257 41.225 70.761 63.598 71.471 63.747 72.385 89.324 59.369 92.156 62.663 63.504 Luas (km2) 10,88 13,02 11,63 16,87 11,64 27,65 15,14 6,68 21,11 20,99 10,07 10,83 21,16 Kepadatan Penduduk 8.117 3.322 3.543 4.194 5.464 2.585 4.211 10.836 4.231 2.830 9.152 6.037 3.001 4.471

881.80 197,22 1

Berdasarkan tabel, kota ini memiliki populasi penduduk sebanyak 881.801 jiwa (sensus 2010)[11], dengan luas wilayah sekitar 197,22 km2, maka Bandar Lampung memiliki kepadatan penduduk 4.471 jiwa/km dan tingkat pertumbuhan penduduk 1,79 % per tahun.Tahun Jumlah penduduk 1971 1980 1990 2000 2010

198.42 284.27 636.41 743.10 881.80 7 5 8 9 1

Sejarah kependudukan kota Bandar Lampung Sumber:[12]

[sunting] Transportasi[sunting] Pelabuhan

Di kota ini terdapat pelabuhan Panjang yang merupakan pelabuhan ekspor-impor bagi Lampung dan juga Pelabuhan Srengsem yang menjadi pelabuhan untuk lalu lintas distribusi batu bara dari Sumatra Selatan ke Jawa. Sekitar 92 kilometer dari selatan Bandar Lampung, ada Bakauheni, yang merupakan sebuah kota pelabuhan di provinsi Lampung, tepatnya di ujung selatan Pulau Sumatera. Terletak di ujung selatan dari Jalan Raya Lintas Sumatera, pelabuhan Bakauheni menghubungkan Sumatera dengan Jawa via perhubungan laut. Ratusan trip feri penyeberangan dengan 24 buah kapal feri dari beberapa operator berlayar mengarungi Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni dengan Merak di Provinsi Banten, Pulau Jawa. Feri-feri penyeberangan ini terutama melayani jasa penyeberangan angkutan darat seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truk-truk barang maupun mobil pribadi. Rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Bakauheni - Merak atau sebaliknya dengan feri ini adalah sekitar 2 jam.

[sunting] Jalan RayaBandar Lampung merupakan kota besar yang terletak paling selatan di pulau Sumatera yang otomatis merupakan gerbang masuk Sumatera dari Jawa melalui jalur darat. Jalan Lintas Sumatera yang melewati kota ini dinamakan Jalan Soekarno Hatta (berfungsi sebagai lingkar luas kota, namun sayangnya masih banyak dibeberapa ruas masih rusak parah.[13]. Sehingga terkadang ada truk-truk yang masuk jalan protokol dalam kota dan memakan badan jalan, yang menyebabkan kemacetan.[14]

[sunting] BusHubungan bus antarkota dilayani oleh Terminal Rajabasa. Terminal ini melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP) yang melayani rute ke kota-kota di Sumatera dan Jawa. Walaupun Terminal Rajabasa sudah direnovasi, namun kesan angker ternyata belum sepenuhnya hilang. Sejumlah calon penumpang masih enggan memasuki area terminal terbesar di Sumatera itu. Mereka lebih memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni yang lebih sesak padat oleh pemudik. Namun pihak terminal sedang melakukan upaya untuk memperbaiki citra yang selama ini terkesan angker. Sejauh ini keadaan teminal sudah cukup kondusif ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Di dalam terminal sudah tidak ada lagi tindakan-tindakan yang dapat menggangu kenyamanan dan keamanan para penumpang.[15]

[sunting] Jalan tolSampai saat ini belum ada jalan tol di Provinsi Lampung, namun akan dibangun jalan tol Babatan-Tegineneng yang direncanakan melewati kota ini.

[sunting] PesawatBandar Lampung dapat ditempuh melalui udara sekitar 30 menit dari Jakarta. Bandara Raden Inten terletak sekitar 14 kilometer dari utara kota.Bandar Udara Radin Inten II adalah bandara bertaraf internasional untuk kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia.

Namanya diambil dari seorang tokoh pahlawan nasional RI, Radin Inten II. Bandara Radin Inten II terletak di desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini sebelumnya bernama Bandara Branti. Berikut adalah maskapai yang sedang beroperasi[16]Maskapai Batavia Air Garuda Indonesia Lion Air Merpati Nusantara Sriwijaya Air Jakarta, Batam Jakarta Jakarta Jakarta, Bandung, Palembang Jakarta Destinasi

[sunting] Kereta apiKota Bandar Lampung melalui jalur kereta api hanya terhubung dengan satu kota besar yaitu Palembang. Bandar Lampung memiliki 3 stasiun kereta api ; Stasiun Tanjung Karang (yang terbesar dan melayani penumpang), Labuhan Ratu, dan Tarahan (khusus bongkar muatan kereta batu bara). Stasiun Tanjung Karang melayani kereta api penumpang ke kota-kota di Lampung yang dilewati oleh jalur KA (seperti Kotabumi dan Blambangan Umpu), serta ke Palembang. Saat ini terdapat empat kereta penumpang yang melayani penumpang yaitu Limex Sriwijaya [Eksekutif Bisnis) dan Rajabasa (Ekonomi) ,dimana keduanya menuju Stasiun Kertapati, Palembang, berikutnya adalah Seminung yang melayani jurusan Tanjung Karang - Kotabumi[17], dan ada satu lagi ada KRD Way Umpu yang baru didatangkan dari PT. INKA di Madiun yang nantinya akan dioperasikan untuk jurusan Tanjung Karang Blambangan Umpu. KRD tersebut merupakan KA Bisnis yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin, Air Conditioner (AC) di gerbongnya. [18][19]

[sunting] Angkutan dalam kota

BRT Bandar Lampung jurusan Rajabasa-Sukaraja

[sunting] Angkutan Kota (Angkot)1. Tanjung Karang - Rajabasa berwarna biru muda. 2. Tanjung Karang - Way Kandis (ada juga yang bertujuan ke kompleks KORPRI Sukarame) berwarna kuning muda/krem. 3. Tanjung Karang - Permata Biru Sukarame berwarna abu-abu - hijau. 4. Tanjung Karang - Kemiling berwarna merah. 5. Tanjung Karang - Teluk Betung berwarna ungu. 6. Tanjung Karang - Garuntang berwarna hijau 7. Rajabasa - Kemiling berwarna kuning tua. 8. Rajabasa - Natar (angkot perbatasan) berwarna coklat

[sunting] Bus Damri Dalam Kota1. Tanjung Karang - kompleks KORPRI Sukarame 2. Tanjung Karang - Rajabasa 3. Tanjung Karang - Teluk Betung

Pada kesepakatan di hari Selasa, 20 Desember 2011, Unit Pelaksanan Teknis (UPT) DAMRI Lampung menyepakati untuk masuk konsorsium bus rapid transit (BRT). DAMRI akan memiliki saham di konsorsium senilai 20 unit bus. Per awal Februari 2012, sebanyak 60 karyawan DAMRI akan menjadi karyawan konsorisum bus Trans-Bandar Lampung dengan standar gaji konsorsium. Per awal Februari 2012 bus-bus DAMRI tidak akan beroperasi kembali. Untuk sementara, DAMRI masih bisa beroperasi hingga Februari. [20] [sunting] Bus Rapid Transit BRT ini mulai beroperasi pada tanggal 14 November 2011 (masa ujicoba gratis pada empat hari pertama operasi) dengan rute awal Rajabasa-Sukaraja.[21]. Operasionalnya dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ongkosnya adalah Rp3000,- namun masih dirasa berat bagi anak sekolah. Keluhan BRT rata-rata adalah penumpang tak dapat turun sembarang tempat seperti DAMRI dan angkot[22]. Karena operasi BRT dikhawatirkan merugikan usaha angkot, para sopirnya berdemo kepada walikota, melakukan mogok kerja, dan melakukan aksi anarkis seperti melempari kaca belakang BRT.[23][24] Rencana trayek pada tahap awal [25]:1. Kompleks KORPRI Sukarame - Sukaraja 2. Rajabasa - Sukaraja

[sunting] Layanan publik[sunting] Rumah sakitDaftar Rumah Sakit di Bandar Lampung[26] Nama RS Alamat Situs Web

RSUD. Dr.H. Abdul Moeloek RS. Advent Bandar Lampung RS. Bumi Waras RS. Graha Husada RS. Urip Sumoharjo RS. DKT RS. Imanuel Way Halim RS. Mata Permana Sari RB. Materna Klinik Paru Pernapasan Medina RS. Bhayangkara RS. Jiwa Propinsi Lampung

Jl. Dr. Rivai No. 6 B.Lampung Jl. Teuku Umar No. 48 B.Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 235 B.Lampung Jl. Gajah Mada No. GH 6 B.L Jl. Urip Sumoharjo No. 200 B.Lampung Jl. Dr Rivai no 7 B.Lampung Jl. Sukarno Hatta B Lampung Jl. HOS Cokroaminoto No. 87 B.Lampung Jl. Teuku Umar No 50 B.Lampung Jl. Khairul Anwar No. 64/21 B.Lampung Jl. Pramuka B Lampung Jl. Raya Gedong Tataan KM 13 [3] [1] [2]

[sunting] Hotel

Hotel Novotel Lampung, gedung yang juga merupakan hotel tertinggi di Lampung saat ini dengan 17 lantai

Di kota ini, terdapat berbagai hotel, dari berbintang hingga kelas melati. Hingga saat ini gedung dan juga hotel tertinggi di Lampung adalah Hotel Novotel dengan 17 lantai (15 lantai diperuntukkan sebagai hotel dan 2 lantai lagi sebagai basement). [27]Daftar Hotel di Bandar Lampung[28][29] Nama Hotel Novotel Lampung Sheraton Lampung Marcopolo Indra Puri Sahid Bandar Lampung Amalia Hotel Nusa Indah Kurnia Perdana Kurnia Dua Andalas Ria Kemala Sari Damai Parahiyangan Pasific Merpati Alamat Nomor Telepon Kelas

Jl. Gatot Subroto No. 136 Bandar Hotel +62 721 477999 Lampung 35226 Berbintang Jl. Wolter Mongonsidi No. 157 Jl. Dr. Susilo No. 4 Jl. Wolter Mongonsidi N0. 70B Jl. Yos Sudarso No. 294 Jl. Raden Intan No. 55 Jl. Raden Intan No.132 Jl. Raden Intan No. 114 Jl. Raden Intan No. 75 Jl. Raden Intan No. 89 Jl. Kartini No.107 Jl. Gatot Subroto No.73/75 Jl. Teuku Umar Jl. Teuku Umar Jl. Yos Sudarso No.13 Jl. Yos Sudarso +62 721 486666 +62 721 262511 +62 721 258258 +62 721 488888 +62 721 250555 Hotel Berbintang Hotel Berbintang Hotel Berbintang Hotel Berbintang Hotel Berbintang

+62 721 265242 Hotel Melati +62 721 Hotel Melati 262030, 262471 +62 721 252905 Hotel Melati +62 721 263 432 Hotel Melati

+62 721 253974 Hotel Melati +62 721 262548 Hotel Melati +62 721 701935 Hotel Melati +62 721 255339 Hotel Melati +62 721 482334 Hotel Melati +62 721 341333 Hotel Melati

[sunting] Bank dan ATM

Kantor Pusat Bank Lampung

Semua bank pemerintah dan swasta nasional sudah semuanya memliki cabang di Bandar Lampung. ATM dengan mudah dapat ditemui di dalam wilayah kota. Di kota inilah terdapat kantor pusat Bank Pembangunan Daerah Lampung di Jl. Wolter Monginsidi No. 182.

[sunting] Kepolisian (keamanan publik)Di Bandar Lampung terdapat Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung yang membawahi 9 Polsek dan 3 Polsek Persiapan. Nomor darurat yang dapat dihubungi ke Polresta Bandar Lampung adalah +62 721 250581 Ext 110 , dengan SMS Center 08197910000.[30]

[sunting] Militer: kodam/korem/yonifArtikel utama untuk bagian ini adalah: Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, Batalyon Infanteri 143, dan Batalyon Infanteri 7/Marinir

Kota Bandara Lampung masuk ke dalam wilayah Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, dengan memiliki Kodim 0410/Bandar Lampung. Batalyon Infanteri yang berada di Bandar Lampung adalah Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 142/TWEJ yang berada di bawah komando Korem 043, Kodam II/Sriwijaya. Batalyon ini dibentuk pada 16 April 1958. Markas Batalyon berkedudukan di Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dengan Kompi Senapan A berada di Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Kompi Senapan B berada di Cimeng, Bandar Lampung, sedangkan Kompi Senapan C berada di Candimas, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Tak jauh dari Kota Bandar Lampung juga terdapat Batalyon Infanteri 7/Marinir disingkat Yonif 7/Marinir yang merupakan sebuah pasukan marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang merupakan satuan pelaksana dari Brigade Infanteri 3/Marinir. Satuan ini dibentuk pada 21 Mei 2003. Satuan ini bermarkas di Bhumi Marinir Piabung, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

[sunting] PendidikanKota Bandar Lampung memiliki sarana pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Berikut meruapakan jumlah satuan pendidikan menurut Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan dan Pengajaran (DAPODIK DISDIKJAR) Kota Bandar Lampung.

[sunting] Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA)Kota Bandar Lampung memiliki 299 TK/RA. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 4 diantaranya berstatus negeri (4 TK) dan 205 lainnya berstatus swasta (204 TK dan 25 RA).

[sunting] Sekolah Dasar/Madrasah Iftida'iyah (SD/MI)Kota Bandar Lampung memiliki 314 TK/RA. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 217 diantaranya berstatus negeri (205 TK dan 12 MI) dan 97 lainnya berstatus swasta (47 SD dan 50 MI).

[sunting] Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)Kota Bandar Lampung memiliki 143 SMP/MTs. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 36 diantaranya berstatus negeri (34 SMP dan 2 MTs) dan 107 lainnya berstatus swasta (84 SMP dan 23 MTs).

[sunting] Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)Kota Bandar Lampung memiliki 69 SMA/MA. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 19 diantaranya berstatus negeri (17 SMA dan 2 MA) dan 50 lainnya berstatus swasta (39 SMA dan 11 MA).

[sunting] Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Kota Bandar Lampung memiliki 42 SMK. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 7 diantaranya berstatus negeri dan 35 lainnya berstatus swasta.

[sunting] Perguruan Tinggi (PT)Kota Bandar Lampung memiliki 42 perguruan tinggi yang terdiri dari 2 perguruan tinggi negeri (Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung) dan 40 perguruan tinggi swasta (19 akademi, 16 sekolah tinggi, dan 5 universitas). Universitas swasta yang terdapat di Kota Bandar Lampung adalah: Universitas Bandar Lampung, Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Saburai, dan Universitas Tulang Bawang).

[sunting] Media[sunting] Televisi

TVRI Nasional - televisi stasiun siaran nasional pertama di Indonesia TVRI Lampung RCTI SCTV MNCTV ANTV Indosiar Metro TV Trans TV Trans 7 Global TV TV One L TV (Lampung Mega Televisi) Radar TV Lampung Siger TV Tegar TV Krakatau TV

[sunting] RadioBandar Lampung memiliki beberapa radio, di antaranya[31]:Nama Radio Republik Indonesia (RRI Bandar Lampung Pro-1) Radio Republik Indonesia (RRI Bandar Lampung Pro-2) Radio Republik Indonesia (RRI Bandar Lampung Pro-2) Citra Prima Mahardika (Elshinta) Suara Wajar Mix FM Kencana Batara Ramayana Rasubha FM Citra Muslim Lampung Beoli FM Frekue nsi FM 88.5 FM 92.5 FM 87.7 FM 99.6 FM 96.8 FM 96.00 FM 97.6 FM 98.4 FM 98.8 FM 99.2 FM 101,1 FM

Nama

Frekue nsi 101.9

Andalas FM Yudhistira Satriatama Gema Bunda Kandung Omega FM Kharisma FM Star FM EBS DJFM Mercury Radio G5

FM 102.7 FM 103.5 FM 104.3 FM 105.10 FM 105.9 FM 106.7 FM 105.9 FM 94.8 FM 96.0 FM 107.7

[sunting] Galeri

Salah satu sudut jalan di Bandar Lampung

Pagi di Teluk Lampung

[sunting] Rujukan1. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/ 17/id/590/. Diakses pada 23 Mei 2011. 2. ^ "BPS Prov. Lampung". 3. ^ Luas wilayah Kota Bandar Lampung menurut Cipta Karya 4. ^ Luas wilayah Kota Bandar Lampung menurut BPS Provinsi Lampung 5. ^ http://bandarlampungkota.go.id/profile/sejarah-2/ 6. ^ http://regionalinvestment.com/newsipid/displayprofil.php? ia=1871%7Ctitle=Profil Kota Bandarlampung 7. ^ http://jia-xiang.biz/index.php? option=com_content&view=article&id=271:pasar-legendarisbandarlampung&catid=20:bisnis&Itemid=22 8. ^ http://www.skyscrapercity.com/showpost.php? p=84644146&postcount=931%7Ctitle=Komentar salah salah anggota forum Skyscrapercity yang membicarakan hal tersebut 9. ^ http://regionalinvestment.com/newsipid/komoditipelakuusaha.php? ia=18&is=122 10. ^ http://bandarlampungkota.bps.go.id/index.php? option=com_content&view=article&id=68:jumlah-penduduk-luas-wilayahdan-kepadatan-penduduk-per-kecamatan-di-kota-bandar-lampung-tahun2010&catid=41:penduduk&Itemid=55 11. ^ http://www.bps.go.id/aboutus.php? sp=0&kota=18%7CtitlePopulation Census 2010 Province Lampung 12. ^ "Jumlah Penduduk Hasil Sensus, 1971 - 2010". BPS Bandar Lampung. http://bandarlampungkota.bps.go.id/index.php? option=com_content&view=article&id=55:jumlah-penduduk-hasil-sensus1971-2010&catid=41:penduduk&Itemid=55. Diakses pada Kesalahan: waktu tidak valid. 13. ^ http://regional.kompas.com/read/2011/08/18/1325085/Jalan.Soekarno.Hatt a.Lampung.Rusak 14. ^ http://lampung.antaranews.com/berita/259683/awas--truk-masukkota-ditilang 15. ^ http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/08/10/kesan-angkerbelum-hilang-di-terminal-rajabasa%7Ctitle=Kesan Angker Belum Hilang di Terminal Rajabasa 16. ^ Surat Kabar Harian Radar Lampung Hal. 2, 24 Desember 2011 17. ^ http://www.radarlampung.co.id/read/berita-utama/38843-wayumpu-dampingi-seminung 18. ^ http://www.kereta-api.co.id/layanan-produk/ka-penumpang/ka-disumatera.html 19. ^ http://lampung.tribunnews.com/2011/12/12/krd-way-umpu-tibadi-lampung 20. ^ "BRT : DAMRI Gabung dalam Konsorsium". 21 November 2011. http://www.lampungpost.com/bandarlampung/19235-brt-damri-gabungdalam-konsorsium.html. Diakses pada 25 Desember 2011. 21. ^ "Hari Ini Uji Coba BRT". 14 November 2011. http://lampung.tribunnews.com/2011/11/14/hari-ini-uji-coba-brt. Diakses pada 8 Desember 2011.

22. ^ "Ongkos BRT Bagi Pelajar Dirasa Memberatkan BRT". 14 November 2011. http://lampung.tribunnews.com/2011/11/14/ongkos-brtbagi-pelajar-dirasa-memberatkan. Diakses pada 8 Desember 2011. 23. ^ "Ratusan Sopir Angkot di Bandar Lampung Mogok". 21 November 2011. http://regional.kompas.com/read/2011/11/21/11022616/Ratusan.Sopir.Ang kot.di.Bandar.Lampung.Mogok. Diakses pada 8 Desember 2011. 24. ^ "BRT Bandar Lampung Dilempari". 21 November 2011. http://regional.kompas.com/read/2011/11/21/14113261/BRT.Bandar.Lamp ung.Dilempari. Diakses pada 8 Desember 2011. 25. ^ "Desember BRT Beroperasi di Dua Trayek". 28 November 2011. http://lampung.tribunnews.com/2011/11/28/desember-brt-beroperasi-didua-trayek. Diakses pada 8 Desember 2011. 26. ^ "Daftar Alamat Rumah Sakit di Kota Bandar Lampung", 5 Februari 2011. Diakses pada 29 Desember 2011. 27. ^ http://radarlampung.co.id/read/metro-bisnis/7244-novotelberikan-kontribusi-positif 28. ^ http://anekakuliner.com/tag/alamat-lengkap-bandara-raden-intan2 29. ^ http://lampungkukotaku.blogspot.com/p/hotel.html 30. ^ http://www.polresta-bandarlampung.com/index.php? option=com_contact&view=category&catid=12&Itemid=74 31. ^ http://www.asiawaves.net/indonesia/lampung-radio.htm

Kabupat Kabupat en en Kabupaten Lampung Lampun Pesawar Selatan g an Selatan Kabupat en Pesawar an Kabupat en Lampun g Selatan Kabupat en Lampun g Selatan

Bandar Lampung

Kabupat en Pesawar an

Teluk Lampung

[sunting] Tautan luarWikimedia Commons memiliki kategori mengenai Kota Bandar Lampung

Lihat panduan wisata Kota Bandar Lampung di WikitravelPortal Indonesia

(Indonesia) Situs web resmi[tampilkan]

l

b

s

Kota Bandar Lampung, Lampung

[tampilkan]l

b

s

Lampung

l s

b

Kota-kota besar di Indonesia

Kota 1 2 Jakarta

Provin Popula si si DKI 9.607.7 Jakarta 87 2.765.4 87 2.394.8 73 2.334.8 71 Kota Bandar Lampung

Kota 7 Depok 8

Provin Popula si si Jawa Barat 1.738.5 70

Suraba Jawa ya Timur Bandu Jawa ng Barat Jawa Bekasi Barat

Semara Jawa 1.555.9 ng Tengah 84 Sumat Palemb 1.455.2 era ang 84 Selatan

3

9

4 5

Sulawe 1 Makass 1.338.6 si 0 ar 63 Selatan 1 Tanger Banten 1.290.3 1 ang 22

Medan Sumat 2.097.6 era 10

Utara 6 Tanger 1.798.6 Banten ang 01

Selatan 1 Bogor 2 Jawa Barat 950.33 4

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php? title=Kota_Bandar_Lampung&oldid=5118097" Kategori: Akun

Ibu kota provinsi di Indonesia Kota di Lampung Kota di Indonesia Kota Bandar Lampung

Masuk log / buat akun

Ruang nama Varian Halaman

Halaman Pembicaraan

Baca Sunting Versi terdahulu

Tindakan

Pencarian

Navigasi

Halaman Utama Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi Portal komunitas Bantuan

Wikipedia

Tentang Wikipedia Pancapilar Kebijakan Menyumbang

Cetak/ekspor

Buat buku Unduh versi PDF Versi cetak

Peralatan

Pranala balik Perubahan terkait Halaman istimewa Pranala permanen Kutip halaman ini

Bahasa lain

Ach Afrikaans Catal Deutsch English Esperanto Espaol Suomi Franais Italiano Basa Jawa Bahasa Melayu Nederlands Norsk (bokml) Polski Portugus Romn Armneashce Svenska Ting Vit Winaray Halaman ini terakhir diubah pada 04.15, 9 Januari 2012.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.