p a r i w a r a ipbbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/pariwara ipb 2014 vol 118.pdfupacara hut ri...

2
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Agustus 2014/ Volume 118 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Keluarga besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 (17/8) yang diikuti oleh sivitas akademika mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Guru Besar, Dekan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa bertempat di Lapangan Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Dalam upacara HUT RI bertema “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 2014 Kita Dukung Sukses Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Indonesia yang Mandiri Maju dan Sejahtera” ini, Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc sebagai Inspektur Upacara membacakan naskah pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Lalu, apa makna HUT Kemerdekaan RI di mata sivitas IPB? Berikut penuturannya: Makna Peringatan HUT Kemerdekaan Di Mata Sivitas IPB Bambang Kuntadi, SP, MM, Kabag Instalasi Air, Listrik dan Telepon Biro Umum, mengatakan, “Memperingati hari kemerdekaan bukan berarti merdeka dan terus bebas, itu salah. Tapi kita dihadapkan pada permasalahan yang harus kita perjuangkan dalam kehidupan sehari- hari. Bagi pegawai negeri harus menunjukan kerja keras sesuai dengan kinerja yang ditugaskan oleh institusi.” Sobi , dari Unit Keamanan Kampus, mengatakan, “Dalam memperingati HUT RI, harus mempererat rasa persatuan dan tolong menolong sesama bangsa Indonesia. Apalagi usai pemilihan presiden, kita harus mendukung dengan bijaksana. Jangan sampai ada perselisihan dan perpecahan.” Zaki, mahasiswa TPB IPB, menyampaikan, “Memasuki alam kemerdekaan yang ke-69, kita harus tetap semangat belajar dan menuntut ilmu, agar mencapai prestasi yang tinggi dan membanggakan. Yang tak kalah penting, kita harus meningkatkan kualitas intelektual IPB. Tak lupa, disertai dengan penambahan jumlah inovasi dari dosen dan mahasiswa demi membangun Indonesia yang lebih baik.” Selamat Atas Prestasi Membanggakan: Prof. Dr. Erliza Hambali Pusat Studi Biofarmaka Penerima Anugerah Prayogasala (Anugerah IPTEK untuk Kategori Pranata Litbang) dari Wakil Presiden RI di Jakarta pada 11 Agustus 2014 Prof. Dr. Erliza Hambali (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi-LPPM IPB) Menerima Penghargaan Energi Prakarsa 2014, Kelompok Masyarakat Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral

Upload: lyanh

Post on 31-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Agustus 2014/ Volume 118

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Keluarga besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 (17/8) yang diikuti oleh sivitas akademika mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Guru Besar, Dekan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa bertempat di Lapangan Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Dalam upacara HUT RI bertema “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 2014 Kita Dukung Sukses Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan Indonesia yang Mandiri Maju dan Sejahtera” ini, Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc sebagai Inspektur Upacara membacakan naskah pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Lalu, apa makna HUT Kemerdekaan RI di mata sivitas IPB? Berikut penuturannya:

Makna Peringatan HUT Kemerdekaan Di Mata Sivitas IPB

Bambang Kuntadi, SP, MM, Kabag Instalasi Air, Listrik dan Telepon Biro Umum, mengatakan, “Memperingati hari kemerdekaan bukan berarti merdeka dan terus bebas, itu salah. Tapi kita dihadapkan pada permasalahan yang harus kita perjuangkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi pegawai negeri harus menunjukan kerja keras sesuai dengan kinerja yang ditugaskan oleh institusi.”

S o b i , d a r i U n i t Ke a m a n a n Ka m p u s , mengatakan, “Dalam memperingati HUT RI, harus mempererat rasa persatuan dan tolong menolong sesama bangsa Indonesia. Apalagi usa i pemi l ihan pres iden, k i ta harus mendukung dengan bijaksana. Jangan sampai ada perselisihan dan perpecahan.”

Zaki, mahasiswa TPB IPB, menyampaikan, “Memasuki alam kemerdekaan yang ke-69, kita harus tetap semangat belajar dan menuntut ilmu, agar mencapai prestasi yang tinggi dan membanggakan. Yang tak kalah penting, kita harus meningkatkan kualitas intelektual IPB. Tak lupa, disertai dengan penambahan jumlah inovasi dari dosen dan mahasiswa demi membangun Indonesia yang lebih baik.”

Selamat Atas Prestasi Membanggakan:

Prof. Dr. Erliza Hambali

Pusat Studi BiofarmakaPenerima Anugerah Prayogasala (Anugerah IPTEK untuk Kategori Pranata Litbang)

dari Wakil Presiden RI di Jakarta pada 11 Agustus 2014

Prof. Dr. Erliza Hambali (Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi-LPPM IPB)Menerima Penghargaan Energi Prakarsa 2014, Kelompok Masyarakat

Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral

Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc.Agr, Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB memaparkan, “Hari kemerdekaan 17 Agustus ini, selayaknya diisi dengan optimalisasi peran kita sesuai dengan amanahnya. Sebagai dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, harus menunjukan prestasi yang tinggi dalam bekerja dan belajar. Mari kita tingkatkan kemampuan yang kita miliki untuk menunjang institusi tempat kita berkarya. Kepercayaan diri yang tinggi dalam bekerja dan belajar harus menjadi s e m a n g a t m e r a i h p r e s t a s i d a n k a r i e r y a n g membanggakan.”

Warcito, SPt, MM, peneliti di P2SDM-LPPM IPB menuturkan, “Tanggal 17 Agustus 2014, hendaknya menjadi motivasi untuk senantiasa berbuat yang baik, bagi keluarga, bangsa dan negara tercinta. Kemerdekaan harus disyukuri maknanya dalam kehidupan, disamping melaksanakan apa yang menjadi kewajiban warga negara yang baik, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan Allah SWT. Kepada sivitas IPB, baik dosen dan tenaga penunjang, mari kita tunjukkan kinerja yang baik agar dapat membanggakan kita semua.”

Indryessy, anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dari departemen Teknologi Hasil Perairan FPIK IPB mengatakan, “Dalam menyikapi hari kemerdekaan yang ke-69 ini, kita selayaknya menjiwai, menghormati dan menghargai perjuangan para pahlawan. Hendaknya kita menjalankan dan mempraktikkan semangat mereka dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan rajin belajar dan juga meraih prestasi. Tunjukan bahwa kita mampu untuk mengisi kemerdekaan ini dengan semangat yang berkobar dan bertanggung jawab.” (wal)

Muhammad Khaisu Fisabilillah, Widyanti Octoriana, Eka Maulana Hermawan, Gusti Maharani, dan Owanda Alam, mereka adalah mahasiswa kreatif yang menginisiasi Gerakan Masyarakat Cinta Penyu (MCP) di Kabupaten Mukomuko P ro v i n s i B e n g ku l u . i n i Ke g i ata n m e r u p a ka n P ro g ra m Kre at i f i ta s M a h a s i s w a B i d a n g P e n g a b d i a n Masyarakat (PKMM) yang didanai oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2014, di bawah bimbingan Beginer Subhan, SP, M.Si, Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) IPB. Khaisu mengatakan, tujuan Gerakan MCP ini adalah untuk mengajak masyarakat mencintai, melindungi dan melestarikan spesies penyu. Lebih lanjut, masyarakat diharapkan sadar bahwa penyu berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka.

Beginer Subhan M.Si menegaskan, kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi daya kritis dan kepedulian mahasiswa IPB terhadap permasalahan masyarakat, disamping mahasiswa memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. menuturkanKhaisu juga , serangkaian kegiatan yang implementatif ini merupakan kegiatan utama dalam Gerakan MCP. Sebagai langkah konkrit, Khaisu dkk, bersama Alumni IPB di Bengkulu akan mengembangkan Gerakan MCP menjadi yayasan dengan nama Bengkulu Sea Turtles Foundation (BSTF). Aktivitas yayasan ini nantinya melanjutkan kegiatan konservasi dengan volume dan wilayah yang lebih luas lagi, yaitu mencakup 7 kabupaten/kota di pesisir Provinsi Bengkulu. Putra Asli Bengkulu ini juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi percontohan yang berkelanjutan. (*)

Jum'at Keliling (Jumling) yang rutin digelar Institut Pertanian Bogor (IPB), kali ini diadakan di Desa Cibanteng (15/8). Di Masjid Al-Ikhsan Cibanteng, Dr. Hartoyo W a k i l K e p a l a L e m b a g a Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB berharap warga masyarakat lingkar kampus bisa memberi peringatan dan teguran

kepada para mahasiswa IPB. Hal ini dalam rangka penataan serta penjagaan moral dan perilaku mereka.

“Mahasiswa baru IPB yang kemarin registrasi sebanyak 3500-an dan keseluruhan jumlahnya sekitar 30 ribuan. Saya mohon Bapak dan Ibu sekalian memberikan peringatan dan teguran kepada anak didik kami. Demikian halnya jika menjumpai perilaku mereka yang kurang pantas, kami persilakan Bapak dan Ibu untuk melapor. Masyarakat adalah guru terbaik bagi mahasiswa,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Sebagaimana tradisi kegiatan Jumling, pada kesempatan ini, sebanyak 20 anak yatim dari Desa Cibanteng diberi santunan. IPB juga memberikan alat pengasapan (fogging) kepada Kepala Desa Cibanteng, Warso, S.Sos. Termasuk sertifikat pelatihan perngoperasian mesin fogging dan juru pemantau jentik kepada Muhtar dan Sakim Tarmizi. Tak ketinggalan, PAUD BAI Al-Ikhsan pun mendapatkan bantuan berupa Buku Paket Bacaan dan alat tulis. Dan untuk Posyandu Kuntum Mekar 11, IPB memberikan alat-alat kesehatan.(zul)

Jumling di Cibanteng: Dr. Hartoyo Titip Mahasiswa ke Masyarakat

Konservasi dan Ekowisata Penyu di Mukomuko Bengkulu