p a r i w a r a ipbbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/pariwara ipb 2014 vol 115.pdf ·...

2
Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB IPB P a r i w a r a Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM PARIWARA IPB/ Agustus 2014/ Volume 115 DENGARKAN...! Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at eputasi akademik IPB tak diragukan. R IPB diharapkan menghasilkan lulusan yang bukan saja memiliki indeks prestasi tinggi (hard skill) tapi juga peka terhadap masalah pertanian, masalah sosial di pedesaan, mampu mencari solusi dengan kreativitas yang tinggi, dan mempunyai visi untuk masa depan pertanian di Indonesia. Untuk melaksanakan ketiga peran perguruan tinggi di atas, IPB menggagas suatu kegiatan yang disebut IPB Goes to Field (IGTF), dimana sejumlah mahasiswa dan dosen IPB turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan di masyarakat. IPB Goes to Field (IGTF), merupakan bentuk kegiatan pendidikan dalam bentuk pembelajaran mahasiswa bersama masyarakat dengan cara tinggal, beradaptasi, dan bekerja bersama-sama masyarakat. Status kegiatan IPB Goes to Field adalah non kurikuler yang dilakukan secara sukarela oleh mahasiswa yang berminat. Pelepasan mahasiswa IGTF IPB ini dilangsungkan pada Rektor IPB Melepas Mahasiswa IGTF 2014 (9/8) di Kampus IPB Darmaga Bogor. Dalam sambutannya dan sekaligus melepas mahasiwa IPB Goes to Field (IGTF) IPB, Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardianto, M.SC mengatakan, “Mahasiswa IPB Goes to Field harus belajar dan menikmati hidup di lapangan, mengenal lapangan dan harus banyak belajar di masyarakat. Yang utama adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan pembangunan di masyarakat. Di harapkannya mahasiswa IGTF IPB bisa memberikan solusi atau pemecahan masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya masalah pertanian, perikanan, perternakan, perkebunan, kesejahteraan masyarakat, dan penataan lingkungan. Kenalkan kepada masyarakat inovasi-inovasi yang sudah ditemukan dan dikembangkan oleh IPB, agar masyarakat mengenal dan tahu bagaimana pentingnya inovasi untuk kesejahteraan seluruh masyarakat, ” katanya. Koordinator IGTF 2014 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Ir. I Wayan Astika, M.Si menyampaikan, “Kegiatan IPB Goes to Field dikoordinasikan oleh LPPM IPB dan pelaksanaan di lapangan dilakukan dengan berkoordinasi dengan mitra/pemerintah daerah setempat. Setiap program dibimbing oleh seorang koordinator program yang merupakan seorang dosen tetap IPB. Dan untuk alokasi mahasiswa peserta IPB Goes to Field (IGTF) IPB 2014, jumlahnya sebanyak 130 mahasiswa IPB, dan 12 mahasiswa dari Universitas Paramadina. Para mahasiswa ini akan bekerja bersama masyarakat di berbagai lokasi yaitu Bogor, Pekalongan, Tegal, Bangli, Bojonogoro, Malang, Kediri, dan Riau. Diharapkan mahasiswa IGTF 2014 ini bisa berinteraksi dengan masyarakat, bertingkah laku yang baik, dan tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan tata nilai yang berlaku di masyarakat, “tandasnya. Kegiatan Pelepasan Mahasiswa IGTF IPB 2014 juga dihadiri oleh Rektor Paramadina, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D yang sekaligus melakukan penandatanganan kerjasama dengan IPB. Anies mengatakan, “Pertama, kami berterima kasih kepada IPB yang telah berbaik hati untuk bersama-sama menjalankan program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa, dan ini merupakan kali kedua kami bekerjasama di program IGTF. Pengalaman IGTF ini harus dijadikan pengalaman yang menarik dan kemudian diambil hikmahnya untuk kepentingan kemajuan di masa dapan. Semua mahasiswa IGTF harus menjadi bagian dari masyarakat. “ (wal)

Upload: lamdan

Post on 06-Apr-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPBIPBP a

r i

w a

r a

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIBPakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM

PARIWARA IPB/ Agustus 2014/ Volume 115

DENGARKAN...!

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

eputasi akademik IPB tak diragukan. RIPB diharapkan menghasilkan lulusan yang bukan saja memiliki indeks

prestasi tinggi (hard skill) tapi juga peka terhadap masalah pertanian, masalah sosial di pedesaan, mampu mencari solusi dengan kreativitas yang tinggi, dan mempunyai visi untuk masa depan pertanian di Indonesia. Untuk melaksanakan ketiga peran perguruan tinggi di atas, IPB menggagas suatu kegiatan yang disebut IPB Goes to Field (IGTF), dimana sejumlah mahasiswa dan dosen IPB turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan di masyarakat. IPB Goes to Field ( IGTF), merupakan bentuk kegiatan pendidikan dalam bentuk pembelajaran mahasiswa bersama masyarakat dengan cara tinggal, beradaptasi, dan bekerja bersama-sama masyarakat. Status kegiatan IPB Goes to Field adalah non kurikuler yang dilakukan secara sukarela oleh mahasiswa yang berminat. Pelepasan mahasiswa IGTF IPB ini dilangsungkan pada

Rektor IPB Melepas Mahasiswa IGTF 2014

(9/8) di Kampus IPB Darmaga Bogor. Dalam sambutannya dan sekal igus melepas mahasiwa IPB Goes to Field (IGTF) IPB, Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Herry Suhardianto, M.SC mengatakan, “Mahasiswa IPB Goes to Field harus belajar dan menikmati hidup di lapangan, mengenal lapangan dan harus banyak belajar di masyarakat. Yang utama a d a l a h m e n i n g k a t k a n k e m a m p u a n mahasiswa dalam mengatasi permasalahan pembangunan di masyarakat.

Di harapkannya mahasiswa IGTF IPB bisa memberikan solusi atau pemecahan masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya masalah pertanian, perikanan, perternakan, perkebunan, kesejahteraan masyarakat, dan penataan lingkungan. Kenalkan kepada masyarakat inovasi-inovasi yang sudah ditemukan dan dikembangkan oleh IPB, agar masyarakat mengenal dan tahu bagaimana pentingnya inovasi untuk

kesejahteraan seluruh masyarakat, ” katanya. Koordinator I G T F 2014 dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Ir. I Wayan Astika, M.Si menyampaikan, “Kegiatan IPB Goes to Field d i ko o rd i n a s i ka n o l e h L P P M I P B d a n pelaksanaan di lapangan dilakukan dengan berkoordinasi dengan mitra/pemerintah daerah setempat. Setiap program dibimbing oleh seorang koordinator program yang merupakan seorang dosen tetap IPB. Dan untuk alokasi mahasiswa peserta IPB Goes to Field (IGTF) IPB 2014, jumlahnya sebanyak 130 mahasiswa IPB, dan 12 mahasiswa dari Universitas Paramadina. Para mahasiswa ini akan bekerja bersama masyarakat di berbagai lokasi yaitu Bogor, Pekalongan, Tegal, Bangli, Bojonogoro, Malang, Kediri, dan Riau. Diharapkan mahasiswa IGTF 2014 ini bisa berinteraksi dengan masyarakat, bertingkah laku yang baik, dan tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan tata nilai yang berlaku di masyarakat, “tandasnya.

Kegiatan Pelepasan Mahasiswa IGTF IPB 2014 juga dihadiri oleh Rektor Paramadina, Anies Rasyid Baswedan, Ph.D yang sekaligus melakukan penandatanganan kerjasama dengan IPB. Anies mengatakan, “Pertama, kami berterima kasih kepada IPB yang telah b e r b a i k h a t i u n t u k b e r s a m a - s a m a menjalankan program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa, dan ini merupakan kali kedua ka m i b e ke r j a s a m a d i p ro g ra m I G T F. Pengalaman I G T F in i harus di jadikan pengalaman yang menarik dan kemudian diambil hikmahnya untuk kepentingan kemajuan di masa dapan. Semua mahasiswa IGTF harus menjadi bagian dari masyarakat. “ (wal)

Spirit dan dukungan bagi pengurus periode kini dalam mengelola Direktorat Tingkat Persiapan Bersama Institut

Pertanian Bogor (TPB-IPB) untuk menjadi lebih baik lagi, disampaikan oleh sejumlah Direktur T P B p e r i o d e t e rd a h u l u d a l a m a c a ra Halalbihalal Keluarga TPB, Minggu (10/8) di Common Class Room (CCR) Kampus IPB Dramaga Bogor. Sebagaimana disampaikan

Direktur TPB periode tahun 2002-2003 Dr drh Heru Setianto, “Mengurusi TPB bukanlah amanah yang ringan. Tapi dengan semangat kekeluargaan yang begitu kompak, TPB bisa terus maju menjadi lebih baik dari masa sebelumnya”.

Harapan tersebut disampaikan Dr Heru di hadapan segenap jajaran pengelola TPB di bawah pimpinan Dr Bonny P W Soekarno. Bagi Dr Bonny, kehadiran para sesepuh yang merupakan tim unggulan dalam memenej TPB IPB pada periode terdahulu dalam kesempatan tersebut, menjadi kekuatan tersendiri dalam ikatan tali ukhuwah di lingkungan keluarga besar TPB. Selain Dr Heru, tampak hadir Prof Dr Prof Pallawaruka, Ir M.M Raswin, MS dan para pegawai di era awal berdirinya TPB seperti Itang Sulaeman, Siti Nuraedah dan Sri Wiati.

Kehangatan dalam kebersamaan sangat terasa manakala hadirin mendapat siraman rohani dari Imam Masjid Al Hurriyyah Ustad Syamsuddin yang mengupas makna takwa. Dijelaskan, bahwa menjadi takwa bukan semata seorang hamba berhubungan baik dengan Allah, tetapi juga harus berhubungan baik dengan sesama manusia. Karenanya, semangat melakukan Halalbihalal di Bulan Syawal ini menjadi momentum yang tepat untuk menjalin silaturrahmi, yang diharapkan bisa terus berlanjut di bulan-bulan berikutmya. Di penghujung acara, kekompakan Keluarga Besar TPB terlihat saat bermain alat musik angklung yag dipimpin oleh H Daniari Dani. Dalam sekejap, para pemain amatiran yang berjumlah seratusan orang ini mampu menciptakan suara penuh harmoni dalam lagu Tanah Air karya Ibu Sud, Tuhan Karya Bimbo, dan You Raise Me Up. (nm)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut P e r t a n i a n B o g o r ( I P B )

menyelenggarakan Halalbihalal 1435 H (7/8). Bertempat di halaman parkir Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Kampus IPB Baranangsiang, kegiatan ini dihadiri oleh tenaga pendidik dan tenaga ke p e n d i d i ka n p a d a p u s a t- p u s a t penelitian di bawah naungan LPPM IPB. Kepala LPPM IPB, Dr. Ir. Prastowo, M.Eng

menyatakan, “Saya atas nama pribadi, keluarga, serta pimpinan LPPM IPB mengucapkan Selamat Idul Fitri 1435 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga hikmah dan hidayah yang Allah SWT berikan selama Ramadhan dapat meningkatkan keimanan dalam menjalankan kehidupan di masa yang akan datang”. Dr. Ir. Prastowo, M.Eng juga menyampaikan, “Saya atas nama pimpinan LPPM IPB, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman pusat penelitian yang telah gotong royong untuk menyelenggarakan kegiatan ini.” Tak lupa beliau berterima kasih dan menyatakan apresiasinya atas semua yang telah dicapai oleh LPPM IPB dan pusat-pusat penelitian, agar ke depannya dapat ditingkatkan.

Sesi tausiyah diisi oleh Dr. Ir. Abdul Munif, M.Sc. Agr. “Idul Fitri bukan bermakna memakai baju baru. Lebih dari itu, justru sebagai tanda bahwa kita telah kembali kepada fitrah. Demikian halnya ketaatan kita kepada perintah Allah SWT. Bulan Syawal tak lain merupakan momentum penting bagi kita untuk menjaga ketaatan dan ketaqwaan kita kepada Allah,” ujar beliau. “Ciri orang yang bertaqwa itu adalah orang yang bersegera untuk melakukan kebaikan, salah satunya yakni memohon ampunan kepada Allah. Juga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi orang-orang di sekitarnya. Disamping mampu menahan amarah serta memaafkan orang lain,” tandas beliau sebagai penutup. Kegiatan ini diakhiri dengan ramah-tamah dan bersalam-salaman. (RF)

rogram Pascasarjana Manajemen dan Bisnis, Institut PPertanian Bogor (MB-IPB) menggelar Halalbihalal dengan para pimpinan, seluruh sivitas akademika

MB-IPB (tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa MB-IPB, program magister maupun program doktor) dan stakeholders bertempat di Pelataran Gedung MB-IPB, Sabtu (9/8). Dalam sambutannya, Direktur MB-IPB, Dr. Ir. Arief Daryanto, MEc menyampaikan, permohonan maaf lahir dan batin atas sikap yang mungkin tak pantas, ucapan yang menyakitkan atau pelayanan yang kurang berkenan selama berinteraksi setahun ini. Dengan adanya acara ini Dr. Arief mengharapkan hadirin memanfaatkan semaksimal mungkin untuk saling mengenal, menumbuhkan rasa sayang, menghilangkan prasangka, membangun jaringan serta nantinya menghasilkan sebuah kebersamaan dalam upaya belajar dan bekerja membangun institusi dan bangsa.

Acara yang dibuka Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis IPB, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar ini menghadirkan Prof.Dr.Ir. Didin Hafidhuddin untuk memberikan siraman rohani. Prof. Didin menjelaskan makna istilah ta'aruf. “Secara bahasa ta'aruf bisa bermakna 'berkenalan' atau 'saling mengenal'. Asalnya berasal dari akar kata ta'aarafa. Seperti ini sudah ada dalam Al-Qur'an. Simak saja firman Allah dalam Surat Al Hujarat Ayat 13 yang artinya: “Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta'arofu).”

Lebih lanjut Prof. Didin menjelaskan kata li ta'aarafuu dalam ayat ini mengandung makna bahwa tujuan dari semua ciptaan Allah itu adalah agar kita semua saling mengenal satu sama yang lain. Sehingga secara umum, ta'aruf bisa berarti saling mengenal. Dengan bahasa yang jelas ta'aruf adalah upaya sebagian orang untuk mengenal sebagian yang lain. “Di sinilah pula globalisasi penting bagi umat manusia untuk saling mengenal dan menunjukkan kompetensi atau keunggulannya sehingga memiliki daya saing tinggi,” kata Prof. Didin. Acara Halalbihalal MB-IPB, menurutnya, juga dapat dijadikan ajang untuk saling mengenalkan daya saingnya demi kemanfaatan umat. Acara ini pun diakhiri dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Suasana keakraban tampak begitu terasa. (ris)

Halalbihalal MB-IPB

Halalbihalal Keluarga Besar TPB IPB

Halalbihalal LPPM IPB