IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Oktober 2014/ Volume 149

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Dedeh Hartati

Editor: Nindira Reporter : Siti Zulaedah, Nunung Munawaroh, Rio Fatahillah, Awaludin, Waluya S Layout : Devi

Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim

Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Direktorat Sumberdaya Manusia (SDM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Pelatihan Leadership dan Manajerial Kepemimpinan, 16‐17/10 bertempat di Cisarua, Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan ini dilakukan beberapa diskusi diantaranya terkait perencanaan IPB tahun 2015 dan diskusi implementasi perubahan organisasi sesuai dengan PP 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB. Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto memaparkan materi Transpormasi PT BHMN ke PTN BH yang dituangkan pada TAP MWA No. 8 Tahun 201 4 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) IPB yang menetapkan beberapa perubahan, diantaranya dalam hal pelaksana akademik. Selain Fakultas, dan Sekolah Pascasarjana, pelaksana akademik lainnya adalah Sekolah Bisnis, Sekolah Vokasi (semula Program Diploma), dan Program Pendidikan Kompetensi Umum (semula Tingkat Persiapan Bersama). Rektor berharap semua unsur dapat berkomitmen secara utuh untuk melaksanakan tugas‐tugas dalam perubahan ini sepenuh kemampuan. Turut mengisi rangkaian acara ini, Prof. Rhenald Kasali (Rumah Perubahan). Dalam rangkaian kegiatan ini, Prof. Rhenald Kasali memberikan dua sesi materi, masing‐masing tentang Change Management Breading Paradigm dan Change Mindset. Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan perubahan, mulai dari perubahan perilaku, keterampilan manajerial, leadership/entrepreneurship, service excellence, alignment, motivasi bekerja, inovasi, manajemen sumberdaya manusia, pemasaran, dan keselamatan kerja. Rektor IPB, Prof. Dr. Ir.

Latih Leadership dan Manajerial Pimpinan, IPB Hadirkan Rhenald Kasali

Herry Suhardiyanto, M.Sc menyatakan, "IPB ingin melakukan perubahan. Dalam kesempatan ini Prof. Rhenald Kasali akan berbagi dan menjelaskan bagaimana kita melakukan perubahan yang efektif dan tentu saja ke arah yang lebih baik. Mudah‐mudahan sharing pengalaman, wawasan dan pandangan yang disampaikan akan mengantarkan IPB kepada kemajuan yang lebih baik pada masa yang akan datang". Prof. Rhenald Kasali menyatakan, "Awal perubahan selalu tidak enak dan jauh dari mengasyikkan. Sering sekali Anda berhadap‐hadapan dengan orang lain ketika akan melakukan perubahan. Perubahan tidak akan terjadi jika kita saling mengandalkan. Harus ada inisiatif, harus ada satu orang yang memulai agar tidak saling mengandalkan. Manajemen perubahan sangat penting dalam hal ini, kita manage isunya, kita angkat topiknya, kita tentukan sasaran bersama, kita gerakkan bersama, kita arahkan pikiran kita dan kita samakan perspektif kita menuju perubahan." Guru Besar Universitas Indonesia ini mengatakan bahwa apa yang IPB lakukan sekarang dengan mengadakan pelatihan ini adalah menjadikan perubahan sebagai pesta besar. "Jika kita menjadikan perubahan sebagai pesta besar, maka tidak akan terasa berat karena we do it together karena kita berpartisipasi, kita rumuskan perubahan seperti apa. Kita harus berpikir proaktif agar k i ta sama‐sama berubah dan t idak berhadap‐hadapan," tandasnya. (RF)

Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

DENGARKAN...!

Pakar IPB di “ Siaran Pedesaan RRI “ 93,75 FM

Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) IPB, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Faperta IPB, dan Sabisa Farm menyelenggarakan Pe lat ihan Pengusaha Buah Naga untuk Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2 0 1 5 F r o m Z e r o t o H e r o S e s s i o n 2 (18/10).Pelatihan ini digelar di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang, Bogor. Acara ini bertujuan untuk membentuk program pembinaan kewirausahaan dalam bidang pertanian guna menumbuhkan minat berwirausaha. Acara dibuka secara simbolik oleh Dekan Faperta IPB, Dr. Ernan Rustiadi dengan pemotongan buah naga.

"Singkatan dari Sabisa Farm adalah Sarana Belajar Petani Muda Sarjana. Kami memiliki tujuh punggawa Sabisa Farm juga didukung oleh Faperta, DPKHA, IKA Faperta, dan Sabila Farm. Semoga setelah diadakannya kegiatan ini lahir para pengusaha yang membela pertanian Indonesia," ujar Direktur Utama Sabisa Farm, Sutarjo. "Dengan digelarnya kegiatan ini, kami ingin membangkitkan semangat para mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang handal. Tugas kami di DPKHA adalah memfasilitasi dan membuat pelatihan para lulusan IPB untuk menggapai cita‐citanya di dunia kerja. Saya tidak ingin kalian berlomba‐lomba menyiapkan proposal untuk membuat lamaran pekerjaan saat AEC 2015 nanti, namun memiliki usaha sendiri agar siap bersaing saat bisnis pertanian pangan dibutuhkan,” papar Dr. SyarifahlIis Aisyah, Direktur DPKHA IPB. “Pelatihan ini menjadi demikian menarik karena Ir. Gun Sutopo, turun langsung menjadi mentor,” tambah Dr. Ernan. (RF)

Pelatihan Pengusaha Buah Naga Songsong AEC 2015

Departemen I lmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB dan Center for the Advancement of Research and Education Exchange Network (CAREN) University of Osaka Jepang menginisiasi kerjasama pendidikan dan penelitian. Hal ini disampaikan ketika kunjungan Prof Hasegawa ke Departemen ITK,

13/10. Pada kesempatan tersebut, profesor ocean engineering ini menjelaskan tentang program yang bisa menjadi basis kerjasama dengan IPB umumnya, khususnya ITK. “Kami berharap akan segera keluar kesepakatn kerjasama dengan CAREN, ” ungkap Dr. Wayan Nurjaya, Ketua Departemen ITK. (*)

Rektor Institut Pertanian Bogor ( I P B ) , P r o f . D r. I r. H e r r y Suhardiyanto, M.Sc melepas 14 M a n a j e r S t a s i u n L a p a n g Agrokreatif IPB 2014 yang akan bertugas di 11 lokasi, yaitu Kabupaten Bangli, Kabupaten Malang, Kabupaten Magelang, K a b u p a t e n P e k a l o n g a n , Kabupaten Tegal, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Bojonegoro,

dan Kabupaten Nunukan. Acara pelepasan digelar di Kampus IPB Dramaga, 17/10. "Saudara diharapkan dapat memahami prinsip hulu hilir. Fokus dengan komoditas tertentu agar nilai tambah dapat dirasakan oleh petani. Dengan demikian, pertanian bisa menjadi lebih maju dan peran IPB dalam mengarusutamakan pertanian dapat dirasakan masyarakat luas," tegas Rektor.

Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr.Prastowo, para manajer lapang ini akan berperan sebagai narasumber serta agen yang mentransfer inovasi IPB agar dapat diaplikasikan di masyarakat. Lebih lanjut dikatakannya, para manajer ini akan bertugas di sentra‐sentra produksi jeruk Kintamani, kopi, integrated farmer, hortikultura, cabe, Sekolah Peternakan Rakyat, ikan air tawar, pengembangan ikan lele dan gurame, sentra padi sawah, pengolahan kerang, ternak sapi, dan rumput laut. Selamat Bertugas para Manajer, masyarakat menunggu Anda. (dh)

Sekitar 200 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon Pulomerak Banten berkunjung ke Institut Pertanian Bogor (IPB). Rombongan diterima Kepala Bidang Promosi, Kantor Hukum, Promosi dan Humas IPB, Dr.drh. M. Fakhruddin di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga Bogor (16/10). Kepala Madrasah, Munirudin, S.Ag, MM.Pd dalam sambutannya mengatakan kunjungan mereka ke IPB ini agar tumbuh keinginan di benak siswa‐siswanya untuk terus melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. “Kami datang ke IPB, bermaksud agar anak‐anak kami termotivasi untuk bisa kuliah dan tentunya supaya mendapat gambaran agar bisa masuk IPB dengan mudah,” ujarnya. Sementara itu, Dr.drh. M. Fakhruddin, dalam salah satu paparannya mengatakan bahwa profesi dokter hewan di luar negeri (Jepang, Australia, Amerika) adalah profesi yang “prestius” setelah profesi dokter. “Di Negara maju, kalau mau kaya ya jadi dokter atau dokter hewan. Lalu dimana bisa menjadi dokter hewan? Ya di IPB,” tuturnya. (zul)

Selamat Bertugas Para Manajer, Masyarakat Menunggu Anda

Inisiasi Kerjasama ITK IPB dan CAREN University of Osaka

Dokter Hewan adalah Profesi yang Prestisius