overview ppi dalam standar akreditasi nasional rs versi 2012 sutoto

35
OVERVIEW : STANDAR AKREDITASI UNTUK PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 1 DR.Dr.Sutoto,M.Kes

Upload: rintyoso

Post on 01-Feb-2016

120 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

PPI dalam standar akreditasi nasionalby DR. dr. Sutoto M.Kes

TRANSCRIPT

Page 1: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

OVERVIEW : STANDAR AKREDITASI

UNTUK PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI

1

DR.Dr.Sutoto,M.Kes

Page 2: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

2

Curiculum vitae: DR.Dr.Sutoto.,M.KesJABATAN SEKARANG:

Ketua KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit ) Ketua umum PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Dewan Pembina MKEK (Majelis Kehormatan Etika Kedokteran) IDI Pusat Dewan Pembina AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia) Anggota Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kementerian Kesehatan R.I Dewan Pengawas RS Mata Cicendo,Pusat Mata Nasional

PENDIDIKAN: 1. SI Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro

2. SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada

3. S III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (Cumlaude)

PENGALAMAN KERJA Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005-2010 Sesditjen/Plt Dirjen Bina Pelayanan Medis KEMENKES R.I( Feb-Sept 2010) Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001 – 2005 Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992-2001

Page 3: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

DAPATKAH SEORANG DOKTER YANG KURANG PEDULI TERHADAP PROSES STERILISASI PERALATAN MEDISNYA

DITUNTUT PASIEN ?????

Page 4: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Dr Wayne Harrington,

Spesialis bedah mulut, di Tulsa,

Oklahoma.,

Page 5: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto
Page 6: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Mempekerjakan asisten gigi tanpa izin untuk mengelola obat-obatan

Asisten tersebut dibiarkan untuk mengelola dan memutuskan obat yg tepat

 Lemari obat tanpa pengawasan siang hari dimana didalmnya terdapat narkotika/zat adiktif, Dr Harrington tidak menjaga log persediaan obat, satu botol obat kadaluarsa pada tahun 1993.

Re use jarum   Instrumen tak di sterilkan dengan baik,

peralatan sudah tua

HASIL INVESTIGASI

Page 7: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Standar Akreditasi Nasional

Versi 2012

Page 8: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Standar Akreditasi Rumah Sakit yang Baru

8

I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada PasienBab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)Bab 2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)Bab 3. Asesmen Pasien (AP)Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)

II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit Bab 1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)Bab 3. Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP)Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

Page 9: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

9

III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah SakitSasaran I : Ketepatan identifikasi pasienSasaran II : Peningkatan komunikasi yang efektifSasaran III : Peningkatan keamanan obat yang perlu

diwaspadai (high-alert)Sasaran lV : Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien

operasiSasaran V : Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatanSasaran VI : Pengurangan risiko pasien jatuh

Standar Akreditasi Rumah Sakit yang Baru

IV. Sasaran Milenium Development Goals

Sasaran I : Penurunan Angka Kematian Bayi dan Peningkatan Kesehatan IbuSasaran II : Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDSSasaran III : Penurunan Angka Kesakitan TB

Page 10: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

PPI DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

PPI di RS merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar RS.

Ditinjau dari asal didapatnya infeksi dapat berasal dari komunitas (community acquired infection) atau berasal dari lingkungan RS (hospital acquired infection) yg sebelumnya lebih dikenal dengan istilah infeksi nosokomial

Karena seringkali tidak bisa secara pasti ditentukan asal infeksi maka sekarang istilah Infeksi Nosokomial (hospital acquired infection) diganti dengan istilah baru yaitu Healthcare Associated Infections (HAIs), dengan pengertian yg lebih luas tidak hanya di RS tetapi juga infeksi di fasilitas yankes lainnya. Khusus utk infeksi di RS selanjutnya disebut : Infeksi RS (IRS)

Page 11: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

IMPACT OF HEALTH CARE ASSOCIATED INFECTION

Increased Morbidity and Mortality

Prolonged L.O.S (Length Of Stay) 5-10 Days

Risk of The Death approximately doubles

HAIs Are Very Expensive And Constribute Significaly To The Escalating Cost

Page 12: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Magnitude of Healthcare - Associated Infection

World-wide: 1,400,000/day. infected

ICU infection rate: 25%. death rate

44%

Great Britain: 5,000 deaths/year.

Brazil: 50 of newborns infected, 12-

52% die.

Worldwide: 4,500 children die of HAI.

Page 13: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Economic Impact

One surgical site infection may

cost up to $15-$30,000 to treat.

One blood stream infection cost

up to $50,000 to treat.

$40 – $75 billion dollars are

spent to treat HAIs.

Page 14: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

TUJUANTujuan pengorganisasian

program PPI adalah mengidentifikasi dan

menurunkan risiko infeksi yg didapat dan ditularkan diantara pasien, staf, tenaga profesional

kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela, mahasiswa

dan pengunjung

Page 15: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

Healthcare-Associated Infections The Big Five

1. Central line associated blood stream infection (CLABSI)

2. Ventilator associated pneumonia (VAP)

3. Surgical site infection (SSI) 4. Catheter-associated UTI (CAUTI) 5. Clostridium difficile associated

disease (CDAD)

Page 16: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

BAB 2 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

INFEKSI(PPI)

FOKUS AREA :1. Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI

1; 2; 3; 4) 2. Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1;

7.2; 7.3; 7.4; 7.5)

3. Prosedur Isolasi (PPI 8 )

4. Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)

5. Integrasi program dng peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)

6. Pendidikan staf tentang program (PPI 11)

Page 17: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

PROGRAM KEPEMIMPINAN & KOORDINASI

Standar PPI.1.

Satu atau lebih individu mengawasi seluruh kegiatan PPI. Individu

tersebut kompeten dalam praktek PPI yang diperolehnya melalui

pendidikan, pelatihan, pengalaman atau sertifikasi ICN/IPCN

 Elemen Penilaian PPI.1

1. Satu atau lebih individu mengawasi program pencegahan dan

pengendalian infeksi

2. Kualifikasi Individu yang kompeten sesuai ukuran rumah sakit, tingkat

risiko, ruang lingkup program dan kompleksitasnya.

3. Individu yang menjalankan tanggung jawab pengawasan sebagaimana

ditugaskan atau yang tertulis dalam uraian tugas

Page 18: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

ICN/IPCN ICN (infection control nurse)/IPCN (Infection prevention and

control nurse), bekerja purna waktu dengan ratio 1 IPCN untuk tiap 100 – 150 TT di RS

Dalam bekerja IPCN dapat dibantu beberapa IPCLN (Infection prevention and control link nurse) dari tiap unit, terutama yg berisiko terjadinya infeksi

Kriteria : Perawat dng pendidikan min D 3 & memiliki sertifikasi

pelatihan PPI/IPCN Memiliki komitmen di bidang PPI Memiliki pengalaman sebagai Ka ruangan atau setara Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan confident Bekerja purna waktu

Tugas & tanggung jawab PPI lihat buku pedoman manajerial PPI & fas yankes lainnya, halaman 17 – 18 IPCN agar membuat Rencana kerja

Page 19: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

PROGRAM KEPEMIMPINAN & KOORDINASIStandar PPI.2.

Ada penetapan mekanisme koordinasi untuk seluruh kegiatan PPI yang melibatkan dokter, perawat dan tenaga lainnya sesuai ukuran dan kompleksitas rumah sakit. Ada Komite PPI

 Elemen Penilaian PPI.2.

1. Ada penetapan mekanisme untuk koordinasi program pencegahan dan pengendalian infeksi

2. Koordinasi kegiatan PPI infeksi melibatkan dokter

3. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan perawat

4. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan profesional PPI

5. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan urusan rumah tangga (housekeeping)

6. Koordinasi kegiatan PPI melibatkan tenaga lainnya sesuai ukuran dan kompleksitas rumah sakit.  

Page 20: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

KOMITE PPI Ketua sebaiknya dokter (IPCO/Infection

Prvention and Control Officer) Sekretaris sebaiknya IPCN Anggota :

Dokter wakil dari tiap KSM Dokter ahli epidemiologi Dokter Mikrobiologi/Patologi klinik Petugas Lab Petugas farmasi Perawat PPI/IPCN Petugas CSSD Petugas Laundry Petugas IPSRS/Maintenance Petugas Sanitasi Petugas House keeping Petugas K-3 RS Petugas Kamar Jenazah

BUAT PROGRAM

PPI

Page 21: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

LUWI-21 FEB 2014

PROGRAM PPI

SURVEILANCE

ICRA

STERILISASI

HYGIENE

& SANITASI

ISOLASI

APD & HAND

HYGIENE

SDM :- Komite PPI- Tim PPI- IPCN - IPCLN

DIKLAT PPI :- Staf RS- Px &

pengunjung- Mhs praktik

ANGGARAN :- APD- Desinfecta

n- Diklat

INTEGRASI KEGIATAN DNG

PMKP

Page 22: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

22

PROSES INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT

KO

MU

NIK

AS

I D

AN

KO

NS

ULT

AS

I

MO

NIT

OR

DA

N R

EV

IEW

INFECTION CONTROL

IDENTIFIKASI RISIKO INFEKSI

ANALISA RISIKO INFEKSI

EVALUASI RISIKO INFEKSI

KELOLA RISIKO PROGRAM PPI

ASESMEN RISIKO

RISK REGISTER

Page 23: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

INFECTION CONTROL RISK

ASSESMENT (ICRA)

RISK ASESMEN SETAHUN SEKALI

(PPI 6 EP4)

RISK ASESMENT PEMBERIAN

OBAT IV (PPI 7 EP 1 & 2)

RISK ASSESMENT STERILISASI &

LINEN (PPI 7EP 3, PPI 7.1)

RISK ASSESSMENT PEMBUANGAN

SAMPAH (PPI 7 EP 3, 7.2

& 7.3)

RISK ASSESSMENT PELAYANAN MAKANAN & PERMESINAN (PPI 7 EP3, &

7.4)

RISK ASSESSMEN RENOVASI/DEMO

LISI, PEMBANGUNAN (PPI7 EP3, 7.5

Page 24: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

SURVEILANCE

SALURAN PERNAFASAN

SALURAN KENCING

PERALATAN INTRAVAS

KULER INVASIF

LOKASI OPERASI

MULTI DRUG RESISTEN ORGANISM

EMERGING/ RE-EMERGING

Page 25: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

STERILISASI CSSD

DI LUAR CSSD

SINGLE USE – RE-USE

Page 26: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

SANITASI

SAMPAH INFECTI

US

MAKANAN

CAIRAN TUBUH

DARAH &

KOMPONEN

DARAH

KAMAR MAYAT

BENDA TAJAM & JARUM

Page 27: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

ISOLASI

AIRBORNE DISEASE

IMMUNOCOM PROMIZES

Page 28: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

TEKNIK PENGAMAN

APD

HAND HYGIENE

Page 29: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

PROGRAM PPI

CONTOH

Page 30: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

KEBIJAKAN MANAJEMEN

a. Kebijakan kewaspadaan isolasi Kebersihan tangan Penggunaan APD Peralatan perawatan pasien Pengendalian lingkungan Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan Penempatan pasien. Hygiene respirasi/etika batuk Praktik menyuntik yang aman Isolasi dengan dugaan emerging disease

b. Kebijakan tentang pengembagan SDM PPIc. Kebijakan tentang pengadaan bahan dan alat yg melibatkan Tim PPI kadaluwarsa, single use -- reuse

Page 31: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

KEBIJAKAN MANAJEMEN

d. Kebijakan tentang penggunaan antibiotik yg rasional

e. Kebijakan pelaksanaan surveilansf. Kebijakan tentang pemeliharaan fisik dan sarana

yg melibatkan Tim PPI termasuk Kebijakan renovasi bagunan

g. Kebijakan tentang kesehatan karyawanh. Kebijakan penanganan KLBi. Kebijakan penempatan pasienj. Kebijakan upaya pencegahan infeksi ILO, IADP,

ISK, Pneumonik. Kebijakan tentang penerapan buku pedoman

manajerial dan buku pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi RS

Page 32: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

KEBIJAKAN TEKNIS1. SPO kebersihan tangan2. SPO penggunaan APD3. SPO penggunaan peralatan perawatan pasien4. SPO Pengendalian kesehatan lingkungan Penangan

limbah infeksius dan non infeksius ; benda tajam & jarum, darah dan komponen darah

5. SPO pemrosesan peralatan pasien & penatalaksanaan linen dan laundry

6. SPO kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan

7. SPO penempatan pasien8. SPO hygiene respirasi/etika batuk9. SPO praktik menyuntik yg aman10. SPO praktik untuk lumbal punksi

Page 33: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

KEBIJAKAN TEKNIS11. SPO tentang pencegahan dan pengendalian

IAD, ISK, HAP, VAP, IDO, flebitis dan dekubitus

12. SPO tentang isolasi (airborne, contact dan droplet)

13. SPO Kebersihan Tangan, Tertusuk Jarum14. SPO tentang skrining dan penanganan MRSA 15. SPO Surveillance dan KLB 16. SPO single use reuse 17. SPO penanganan makanan 18. SPO pengambilan spesimen

Page 34: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

KESIMPULAN

PPI dalam akreditasi versi 2012 sangat berperan penting

Beberapa cotoh penerapan PPI dalam standar akreditasi baru telah kami sampaikan

Page 35: Overview Ppi Dalam Standar Akreditasi Nasional Rs Versi 2012 Sutoto

TERIMA KASIH