otitis

2
BAB I PENDAHULUAN Otitis Media Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada sebagian atau seluruh telinga tengah, meliputi mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. 1 Telinga bagian tengah biasanya steril. Walaupun begitu infeksi dari nasofaring dan faring dapat berlanjut hingga ke bagian telinga tengah. Mikroba dapat masuk ke telinga bagian tengah melalui tuba Eutachia. Oleh karena itu, otitis media akut juga sangat berkaitan dengan riwayat infeksi saluran napas atas. Di Indonesia, dengan populasi sekitar 210.000.000 penderita, diperkirakan prevalensi otitis media adalah 3,8% (dengan variasi fluktuasi setiap bulan, utamanya di musim penghujan) sehingga total kasus di Indonesia adalah 8.000.000 penderita. Otitis media akut dapat berlanjut menjadi otitis media kronis. Sekitar 60% dari pasien dengan otitis media berkelanjutan membutuhkan penanganan operasi. 2 Penanganan otitis media akut harus dilakukan secara utuh, serta mempertimbangkan port de entry 1

Upload: ivanadeputra

Post on 23-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

Page 1: otitis

BAB I

PENDAHULUAN

Otitis Media Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada sebagian atau

seluruh telinga tengah, meliputi mukosa telinga tengah, tuba Eustachius, antrum

mastoid, dan sel-sel mastoid.1

Telinga bagian tengah biasanya steril. Walaupun begitu infeksi dari

nasofaring dan faring dapat berlanjut hingga ke bagian telinga tengah. Mikroba

dapat masuk ke telinga bagian tengah melalui tuba Eutachia. Oleh karena itu,

otitis media akut juga sangat berkaitan dengan riwayat infeksi saluran napas atas.

Di Indonesia, dengan populasi sekitar 210.000.000 penderita,

diperkirakan prevalensi otitis media adalah 3,8% (dengan variasi fluktuasi setiap

bulan, utamanya di musim penghujan) sehingga total kasus di Indonesia adalah

8.000.000 penderita. Otitis media akut dapat berlanjut menjadi otitis media kronis.

Sekitar 60% dari pasien dengan otitis media berkelanjutan membutuhkan

penanganan operasi.2

Penanganan otitis media akut harus dilakukan secara utuh, serta

mempertimbangkan port de entry mikroorganisme. Hal ini sangat penting

mengingat banyaknya kasus yang terjadi serta tingginya angka rekurensi. Selain

itu, tingkat higienitas dan kepatuhan selama masa pengobatan juga tidak boleh

luput dari perhatian. Penggunaan antibiotik yang tidak adekuat mengakibatkan

resistensi sehingga terkadang dibutuhkan kombinasi antibiotik.3

1