osteoporosis dan pengaruh menopause
TRANSCRIPT
Osteoporosis dan Pengaruh Menopause
Osteoporosis• Penurunan massa tulang secara sistemik atau
keseluruhan dengan ciri kehilangan massa tulang yang disebabkan karena peningkatan resorpsi tulang yang melebihi pembentukan tulang.
• Terdapat 2 pembagian osteoporosis:▫Osteoporosis primer:
Osteoporosis tipe 1: karena menurunnya kadar estrogen (pascamonopause)
Osteoporosis tipe 2: karena faktor usia yang lanjut (senile)
▫Osteoporosis sekunder (yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti neoplasma, congenital, dsb)
Osteoporosis tipe 1
•Estrogen menstimulasi osteoblas dan penurunan estrogen mengurangi aktivitas osteoblastik, sehingga:
Penurunan matriks tulang Peningkatan jumlah osteoklas pada tulang trabekular (metafisis)
•Tipe fraktur pada osteoporosis tipe ini adalah:▫Dapat terjadi pada vertebra, dan▫Lengan bawah (fraktur colles)
Osteoporosis tipe 2• Disebabkan oleh penurunan jumlah tulang
terbentuk selama siklus remodeling setelah usia 65 tahun.
• Karena penurunan seluruh jumlah sel osteoblas• Fraktur pada tipe ini terlihat pada tulang
kortikal, termasuk: Humerus Iga Pelvis Femur proksimal Tulang punggung
Pengaruh Menopause pada Osteoporosis
Pengaruh Estrogen
•Estrogen meningkatkan sekresi Transforming Growth Factor b (TGF-β), yang merupakan satu-satunya faktor pertumbuhan(growth factor) yang merupakan mediator untuk menarik sel osteoblas ke tempat lubang tulang yang telah diserap oleh sel osteoklas.
Daftar Pustaka
•Mary A.F., Edna P.S., et. al. Geriatric Secrets – Ed. 3th. United States : Elsevier. 2003
•René Rizzoli. Osteoporosis. Diunduh pada tanggal 5 Januari 2011. (http://www.gfmer.ch/PGC_RH_2005/pdf/Osteoporosis.pdf )