osce stroke
DESCRIPTION
ohohoTRANSCRIPT
TEMPLATE OSCE STATION
1. Nomor station Tidak perlu diisi
2. Judul station neurology
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai anamnesis, pemeriksaan fisik dasar neurologis, menentukan diagnosis dan
perilaku profesional
5. Kompetensi (tebalkan beberapa atau semua kompetensi yang dinilai)
1. Kemampuan anamnesis 2. Kemampuan pemeriksaan fisik 3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis
banding atau diagnosis 4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding 5. TatalaksanaNonfarmakoterapi 6. Tatalaksana Farmakoterapi 7. Komunikasi dan edukasi pasien 8. Perilaku profesional
6. Kategori (tebalkan kategori yang dinilai)
1. Sistem saraf
2. Psikiatri
3. Sistem indra
4. Sistem respirasi
5. Sistem kardiovaskuler
6. Sistem gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas
7. Sistem ginjal dan saluran kemih
8. Sistem reproduksi
9. Sistem endokrin, metabolik dan nutrisi
10. Sistem hematologi dan imunologi
11. Sistem muskuloskeletal
12. Sistem integumen
8. Instruksi untuk peserta ujian Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian secara jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi. Tulislah informasi yang relevan (mislanya mencantumkan jenis kelamin, umur pasien, lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi). Tuliskan tugas yang harus dilakukan secara jelas, sehingga tidak membingungkan peserta ujian. Bila dianggap perlu, tugas yang tidak perlu dilakukan oleh peserta dapat dicantumkan pula.
Skenario klinik : Seorang laki-laki umur 68 tahun datang dengan keluhan berbicara pelo dan anggota gerak sebelah kiri lumpuh Tugas : 1. Lakukan anamnesis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik neurologis dan sampaikan hasilnya ke penguji!
3. Tentukan diagnosis klinis, topis dan etiologis sampaikan ke penguji!
4. Berikan edukasi pada pasien
9. Instruksi untuk penguji Bagian ini mencantumkan kembali skenario klinik serta tugas yang harus dilakukan peserta ujian. Selanjutnya tugas untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat pedoman penilaian untuk station tersebut sehingga membantu penguji memahami tujuan station serta memiliki penilaian yang sama. Jika ada pertanyaan yang perlu diujikan maka dicantumkan beserta jawaban dan modalitas nilainya. Informasi tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien dicantumkan beserta kapan informasi tersebut diberikan kepada peserta ujian.
Skenario klinik : Seorang laki-laki umur 68 tahun datang dengan keluhan berbicara pelo dan anggota gerak sebelah kiri lumpuh Tugas : 1. Lakukan anamnesis!
2. Lakukan pemeriksaan fisik neurologis dan sampaikan hasilnya ke penguji!
3. Tentukan diagnosis klinis, topis dan etiologis sampaikan ke penguji!
4. Berikan edukasi pada pasien
Instruksi : Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada
peserta selain yang ditentukan Penguji berhak menginterupsi peserta jika tindakan membahayakan Langkah pemeriksaan neurologis :
o Menerangkan tujuan dan cara pemeriksaan serta meminta persetujuan
Lampiran 2
o Memeriksa nervus cranialis dari nervus cranialis I-XII secara sistematis o Memeriksa N I o Memeriksa N II o Memeriksa N III,IV, dan VI o Memeriksa N V o Memeriksa N VII o Memeriksa N VIII o Memeriksa N IX o Memeriksa N X o Memeriksa N XI o Memeriksa N XII o Memeriksa motoric o Memeriksa trofi o Memeriksa tonus o Memeriksa reflex fisiologis dan membandingkannya dengan kontralateral o Memeriksa reflex patologis o Memeriksa sensibilitas o Lakukan skoring gajahmada dan shiriraj score
Diagnosis klinis: pharese N VII sinistra tipe sentral, pharese NXII sinistra tipe
sentral, hemipharese sinistra spastik
Diagnosis topis: capsula interna dekstra
Diagnosis etiologis: stroke non hemoragik
10. Instruksi untuk pasien simulasi Bagian ini mencantumkan instruksi untuk pasien standar termasuk bagaimana dia berperan sesuai skenario klinik yang diharapkan pembuat soal. Hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya: 1. Identitas pasien sesuai kasus (jika
tidak PSesifik, lebih baik dibuat sesuai dengan identitas pasien)
2. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama, perjalanan penyakit, hal yang menambah atau mengurangi keluhan, riwayat pengobatan)
3. Riwayat penyakit dahulu 4. Riwayat penyakit keluarga (jika
berhubungan dengan kasus) 5. Riwayat kebiasaan sosial (jika
berhubungan dengan kasus) 6. Harapan terhadap penyakit (jika
berhubungan dengan kasus)
7. Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana posisi saat masuk/duduk, raut muka/ekPSresi serta peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap sehingga tidak membingungkan peserta ujian
Nama Rentang usia Jenis kelamin Pekerjaan Status pernikahan Pendidikan terakhir
: nama PS sendiri : 68 tahun : laki-laki : petani : kawin : SD
Riwayat penyakit sekarang (History of present illness) : Keluhan utama : berbicara pelo Lokasi : mulut Sejak kapan :.sejak 1 hari yang lalu Perjalanan penyakit : saat di rumah, baru bangun tidur tiba tiba bicara jadi
pelo, anggota gerak kiri lemah, tidak ada sakit kepala, tidak muntah, pada saat kejadian sardar,
Keluhan lain terkait keluhan utama : anggota gerak sebelah kiri terasa lemah
Hal-hal yang memperburuk keluhan : - Hal-hal yang mengurangi keluhan : - Riwayat pengobatan sekarang : belum diobati
Riwayat penyakit dahulu (Past Medical History) : Penyakit kronis : hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi Riwayat pengobatan penyakit terdahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga (Family history):
Ibu pasien memakai kacamata sejak masih sekolah Riwayat kebiasaan sosial (Social history) :
Olah raga .: pasien jarang berolah raga Diet : sesuai PS Merokok 1 bungkus 1 hari
Peran yang harus dilakukan :
Berbicara cadel
Jika peserta menyuruh pasien senyum, senyum yang sebelah kanan saja,
dan jika disuruh mengerutkan dahi, pasien mengerutkan dahi kanan dan kiri
Jika perserta menyuruh pasien menjulurkan lidah, maka pasien menjulurkan
lidah dan paosisi lidah menjulur kearah kiri
Pasien harus memperlihatkan bahwa kaki kiri dan tangan kiri pasien terlihat
sangat lemah, namun masih bias sedikit digerakkan
Jika peserta memukul badan pasien dengan palu reflaks, maka reaksi pasien
lebih pada anggota gerak sebelah kiri
Selain disebut diatas, pasien menuruti dan menjawaab seadanya yang
pasien rasakan kepada peserta
11 Peralatan yang dibutuhkan Cantumkan semua peralatan dan jumlah yang dibutuhkan untuk semua peserta ujian. Termasuk bagaimana tata ruang yang sesuai dengan station
- Meja dan kursi dokter - Kursi pasien - Meja dan kursi penguji - Meja peralatan - Bed pemeriksaan - Wastafel atau simulasi wastafel - Snellen chart - Pen light - ophtalmoskop - senter - hammer reflex - sarung tangan - alcohol/gliserin - Rekam medis - Blanko pemeriksaan penunjang - Blanko resep - Tempat sampah tertutup - Tissue - Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat dilihat
peserta) - Ballpoint
1 set 1 buah 1 set 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 pak 15 lembar 1 bendel 1 bendel 1 buah 1 kotak 1 buah 1 buah
12 Penulis Tulislah dengan lengkap:
a. nama dan gelar penulis soal
b. bagian dan institusi penulis
dr. Yuliana Laksmini, MSc, SpKK TIM OSCE KOMPREHENSIF
13 Referensi Tuliskan referensi utama yang dipakai sebagai rujukan
1. Soemarsono. A.,1998, Diagnosis Fisik Penyakit Mata, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
2. Vaughan, D.G., Asbury, T., Riordan-Eva, P. 1995, Oftalmologi Umum, Alih bahasa: Tambajong J., Pendit, B.U., 2000. edisi 14. Widya Medika, Jakarta.
I. Rubrik Penilaian
Kompetensi 0 1 2 3
1. Anamnesis (15%)
Kandidat hanya menanyakan identitas dan keluhan utama pasien, tidak melakukan anamnesis lainnya langsung melakukan pemeriksaan fisik
Kandidat hanya menanyakan identitas dan keluhan utama, atau hanya menanyakan sebagian kecil Maksimal hanya 2 pertanyaan yang ditanyakan.
Kandidat menanyakan identitas dan keluhan utama serta menanyakan sebagian besar Maksimal hanya 3 pertanyaan yang ditanyakan
.
Kandidat menanyakan identitas dan keluhan utama serta menanyakan secara LENGKAP RPS: - Penglihatan kabur jarak
jauh - Tidak mendadak - Mata nyeri (-), gatal (-),
berair(-), kotoran mata(-) RPD: - Tidak ada DM - Tidak ada trauma
RPK: - Ibu memakai
kacamata Riwayat Sosial: - Membaca sambil tidur - Menggunakan
komputer/tv lebih
Kompetensi 0 1 2 3
dari 4 jam/hari
2. Pemeriksaan Fisik
(35%)
Peserta ujian tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien
Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik dan interpretasi hasil pemeriksaan sesuai masalah klinik pasien secara tidak benar
Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik dan interpretasi hasil pemeriksaan sesuai masalah klinik pasien secara benar tetapi tidak lengkap
Peserta ujian melakukan pemeriksaan fisik dan interpretasi hasil pemeriksaan sesuai masalah klinik pasien secara benar dan lengkap
1. Visus 2. Segmen anterior 3. Refleks fundus
3. Menentukan diagnosis dan visus
(20%)
Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis dan visus
Peserta ujian hanyadapat menentukan diagnosis tanpa menyebutkan visus atau nilai visus yang disebutkan salah
Peserta ujian dapat menentukan diagnosis dan menyebutkan secara benar nilai salah satu visus (OD atau OS)
Peserta ujian menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien Myopia, visus OD 5/60,
visus OS 2/60
4. Komunikasi dan atau edukasi pasien
(15%)
Hanya melakukan salah satu langkah
Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan DUA dari LIMA langkah tadi
Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan EMPAT dari 5 langkah tadi
Kandidat menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan MINIMAL EMPAT dari 5 prinsip tersebut METODE : LIMA LANGKAH
menggali perspektif pasien dengan bahasa yang bisa dimengerti,
memberikan kesempatan bertanya kepada pasien,
menanggapi pertanyaan/pernyataan pasien baik verbal maupun non verbal
melakukan diskusi dan negosiasi,
membina hubungan baik dengan pasien
5. Perilaku profesional
(15%)
Kandidat tidak meminta informed consent
Hanya meminta informed consent
Meminta informed consent, dan MAKSIMAL DUA
Meminta informed consent, dan melakuan di bawah ini secara LENGKAP
melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien
memperhatikan kenyamanan pasien
melakukan tindakan sesuai prioritas
menunjukan rasa hormat kepada pasien
menunjukkan keterbatasan
II. Global rating Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
Tidak lulus Borderline Lulus Superior