osce 1 nov 2012

Station 1Lakukan anamnesis tentang keluhan utama batuk pada pasien ini (Penguji sebagai pasien)!Station 1

OSCE ANAMNESISNama :.....................................NIM :.......................................

No. Parameter Point1 Attitudes (Nilai: 5)

1. Mengucapkan salam 12. Memperkenalkan diri 13. Menyampaikan tujuan 14. Mohon izin untuk memeriksa 2

2 Keluhan utama batuk (Nilai: 65)a. Sudah berapa lama batuknya (Jawab: 1 bulan) 10b. Apakah batuknya sesekali atau sering (Jawab: sering) 10c. Apakah batuknya kering atau berdahak (Jawab : berdahak) 5d. Bila berdahak, dahaknya warna apa (Jawab : putih) 5e. Apakah penderita sampai membawa kaleng atau penampung lainnya 5 untuk menampung dahak (Jawab : ya)f. Apakah batuknya berdarah atau tidak (Jawab : tidak) 10g. Apakah batuknya dipengaruhi waktu (nilai : 10) - malam (menjelang subuh) lebih sering dibanding siang (Jawab : ya) 5 - musim hujan (cuaca dingin) lebih sering dari kemarau (Jawab : ya) 5h. Apakah ada faktor pencetus batuknya (nilai : 10) - apakah batuk timbul setelah aktifitas (Jawab : tidak) 5 - apakah batuk timbul setelah terpapar debu? (Jawab : ya) 5

3 Keluhan tambahan (Nilai : 30)1. sesak napas (Jawab : ada) 52. nyeri dada (Jawab : tidak ada) 53. keringat dan demam malam (Jawab : tidak ada) 54. nafsu makan dan berat badan menurun (Jawab : tidak ada) 55. lemas, cepat capek (Jawab : tidak ada) 56. riwayat pengobatan sebelumnya (Jawab : ada, obat TB) 5

TOTAL 100

Palembang, November 2012Penguji

(.................................)

Station 2

Station 2OSCE PEMERIKSAAN FISIK UMUM

Nama :.....................................NIM :.......................................

No. Parameter Point1 Attitudes (Nilai : 5)


2 Posisi Pemeriksa (Nilai : 10)Sebelah kanan penderita 10

3 Pemeriksaan Fisik Umum (Nilai : 85)1. Kesadaran 5 - pemeriksa menentukan dan menyebutkan tingkat kesadaran/ sensorium pasien2. Tekanan darah (nilai : 25) - pemeriksa meletakkan manset 2 cm diatas fossa cubiti 5 - menyebutkan urutan pemeriksaan : - memeriksa nadi A. Radialis 5 - memompa tensi sampai 20 mmHg diatas nadi yang teraba 5 - meletakkan stetoskop di atas fossa cubiti 5 - menentukan sistolik dan diastolik 53. Nadi (nilai :15) - pemeriksa memeriksa nadi A. Radialis dengan meletakkan jari tangan 5 - pemeriksa menyebutkan jumlah denyut nadi dalam satu menit 5 - pemeriksa menyebutkan isi dan tegangan nadi 54. Frekuensi pernapasan (nilai : 10) - pemeriksa menghitung frekuensi pernapasan dengan melihat gerakan dinding toraks dan dinding abdomen 5 - pemeriksa menilai panjang inspirasi dan ekspirasi 55. Temperatur (nilai : 10) - pemeriksa meletakkan termometer di axilla dengan tepat 5 - pemeriksa menyebutkan menunggu hingga 5 menit dan membaca temperatur pasien 56. Keadaan gizi (nilai : 15) - pemeriksa menyebutkan menimbang berat badan pasien (50 kg) 5 - pemeriksa menyebutkan mengukur tinggi badan pasien (160 cm) 5 - pemeriksa menyebutkan rumus indeks massa tubuh 5

TOTAL 100


(.................................)

Lakukan pemeriksaan fisik tanda vital dan status gizi pada pasien! Sebelum memeriksa pasien, dokter harus mencuci tangan.

Station 3Lakukan pemeriksaan fisik toraks dan ekstremitas pada pasien!Station 3

OSCE PEMERIKSAAN FISIK TORAKS DAN EKSTREMITASNama :.....................................NIM :.......................................

No. Parameter Point1 Attitudes (Nilai : 5)



3 Pemeriksaan Fisik Toraks (Nilai : 60)1. Menyebutkan urutan pemeriksaan (inspeksi, palpasi, perkusi,auskultasi) 52. inspeksi thorax saat keadaan dinamis (cara dan interpretasi) 53. palpasi (cara melakukan stem fremitus) {nilai : 20} - pemeriksa menempatkan telapak tangan pada dinding dada pasien pada 3 tempat secara berurutan (lobus atas, lobus tengah dan lobus bawah) 5 - pemeriksa menukar tempat posisi tangannya, posisi tangan kiri ke tangan kanan dan sebaliknya 5 - pemeriksa meminta pasien mengucapkan "tujuh tujuh" 5 - pemeriksa meraba ictus cordis 54. perkusi (nilai : 20) - pemeriksa mengetuk secara runut, dari atas ke bawah dan bergerak dari lateral ke medial 3 - pemeriksa mengetuk dengan jari tengah atau telunjuk tangan kanan. jari tengah atau telunjuk tangan kiri dipergunakan sebagai bantalan 2 - pemeriksa membandingkan intensitas ketokan pada posisi yang sama di kedua paru 5 - pemeriksa menentukan batas paru hepar 5 - pemeriksa menentukan batas kiri jantung 55. auskultasi (nilai : 10) - pemeriksa menempelkan stetoskop di proyeksi katup aorta, pulmonal, trikuspid dan mitral di dinding thorax 5 - pemeriksa membandingkan bunyi pada kedua paru (kanan dan kiri) pada tempat yang sama 5

4 Pemeriksaan Fisik Ekstremitas (Nilai : 25)Pemeriksa melakukan pemeriksaan gerakan dan kekuatan otot ekstremitas 5Pemeriksa memeriksa warna telapak tangan dan kuku (koilonikia,dan sianosis 5Pemeriksa memeriksa clubbing finger (dengan menempelkan kedua kuku jari telunjuk atau jari tengah dan melihat celah yang terbentuk) 5Pemeriksa menekan regio tibia anterior dengan ujung jari (adakahedema pretibial) 5Pemeriksa meminta pasien meregangkan tangan dan meletakkankertas diatas punggung telapak tangan untuk melihat tremor 5

TOTAL 100


(.................................)Lakukan pemeriksaan fisik kepala, leher, dan abdomen pada pasien!Station 4

OSCE PEMERIKSAAN FISIK HEENT DAN ABDOMENNama :.....................................NIM :.......................................

No. Parameter Point1 Attitudes (Nilai: 5)



3 Pemeriksaan Fisik Kepala (Nilai : 40)1. Pemeriksa memeriksa konjuntiva palpebra, memeriksa sklera, memeriksa rongga mulut dengan senter 52. Pemeriksa menyebutkan langkah pemeriksaan JVP : -Pasien diminta tidur telentang dengan posisi kepala ditinggikan 30-45 5 -meletakkan mistar pada sudut manubriosternal 2 -melihat dan menentukan pulsasi vena jugularis 3 -mengukur jarak pulsasi dengan garis khayal sejajar dengan sudut manubriosternal 55. Palpasi kelenjar tiroid dengan kedua tangan 106. Palpasi kelenjar getah bening (nilai :10) -pemeriksa meraba kelenjar getah bening di submandibula 3 -pemeriksa meraba kelenjar getah bening di regio colli 2 -pemeriksa meraba kelenjar getah bening di supraclavicula 3 -pemeriksa meraba kelenjar getah bening di retroauricula 2

4 Pemeriksaan Fisik Abdomen (Nilai: 45)1. Inspeksi (nilai : 10) Pemeriksa menyebutkan keadaan dinding abdomen, umbilikus, 10 venektasi2. Palpasi hepar dan lien (langkah-langkah secara berurutan) {nilai : 20} Pemeriksa meminta pasien tidur telentang dengan kedua tungkai ditekuk 4 Pemeriksa meraba hepar dengan tepi tangan kanan mulai dari SIAS naik ke tepi arcus costae kanan 4 Pemeriksa meminta pasien untuk menarik napas sambil tangan pemeriksa meraba tepi hepar 4 Pemeriksa meraba lien dengan tepi tangan kanan mulai dari SIAS naik ke tepi arcus costae kiri melewati umbilikus 4 Pemeriksa menilai pembesaran lien dengan garis schuffner 44. Perkusi (nilai : 10) Pemeriksa melakukan pemeriksaan ascites dengan shifting dullness 5 Pemeriksa melakukan pemeriksaan ascites dengan tehnik undulasi 55. Auskultasi (nilai : 5) Pemeriksa mendengarkan bising usus dengan stetoskop 5

TOTAL 100


(.................................)

Station 1Lakukan anamnesis tentang keluhan utama batuk pada pasien ini (Penguji sebagai pasien)!

Station 2

Station 3Lakukan pemeriksaan fisik toraks dan ekstremitas pada pasien!

Station 4Lakukan pemeriksaan fisik kepala, leher, dan abdomen pada pasien!

Station 5Seorang ibu membawa anak laki-lakinya berusia 1 tahun ke poliklinik rawat jalan karena demam

(anamnesis pada penguji)

Lakukan pemeriksaan fisik tanda vital dan status gizi pada pasien! Sebelum memeriksa pasien, dokter harus mencuci tangan.

Lakukan anamnesis dengan benar!

OSCE ANAMNESIS

Score

OSCE PEMERIKSAAN FISIK HEENT DAN ABDOMEN

Score

Sheet1

osce 1 nov 2012

Documents