kkni untuk teknisi bidang kesehatan nov 2012
TRANSCRIPT
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Indonesian Q ualification Framework
I. B. Ardhana Putra Ir., PhD.(Tim Pengembangan KKNI)
Direktorat Pembelajaran dan KemahasiswaanDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2012
PERPRES 8 – 2012 TENTANG KKNI
Time Line pengembangan KKNI
KKNI
2011
Pengembangan KKNIKementrian Diknas danKementrian Nakertrans
2010
Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education
2009
20032006
UU 20-2003 PP no.31 -2006 –dasar dari KKNI
Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI.
2012
2016
Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka
SDM asing
Penilaian kesetaraan danpengakuan kualifikasi
SDM Indonesia
TANTANGAN NASIONAL & GLOBAL
KKNI
AQF
EQF
SQF
• Indonesia telah meratifikasi konvensi pendidikan dan ketenagakerjaan
• Pengembangan QF berbagai negara• Persaingan global tenaga kerja
Indonesia
• Kesenjangan: mutu, jumlah, kemampuan.
• Relevansi: penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning
• Pengangguran • Beragam aturan kualifikasi
dan kompetensi dalam dunia kerja dan kepegawaian
• Beragam pendidikan & pelatihan
TANTANGAN NASIONAL
TANTANGAN GLOBAL
KKNI
PENDIDIKAN
INDUSTRI
LAINNYA
PELATIHAN
KEPEGA-WAIAN
INTERNA-SIONAL
JENJANG AKREDITASIKUALIFIKASI IJAZAHPERTUKARAN PELAJAR
UJI KOMPETENSISERTIFIKASISTANDAR KOMPETENSI
SERTIFIKASI TENAGA KERJA ASING
RENUMERASIIJIN KERJA
SISTEM GAJIJENJANG KARIER
STANDAR KOMPETENSI
SISTEM GAJIJENJANG KARIERSTANDAR KOMPETENSI
KEPENTINGAN NASIONAL
D-3D-3
D-3
D-2D-2
D-2
D-4
S-1/D-4
D-1D-1
D-1
D-3
D-2
D-1
S-1/D4
S-1
S-2/Profesi
S-1
S-2
S-2
S-3/Spesialis
S-3
S-3
Profesi
Spesialis• Ketidakjelasan diskriminasi
antar jenis pendidikan akademik – vokasi – profesi
• Disparitas mutu lulusan untuk jenjang pendidikan yang sama
• Ketidak setaraan capaian pembelajaran (Learning Outcomes) untuk prodi yang sama
Pendidikan di Indonesia
Learning Outcomes(CAPAIAN PEMBELAJARAN
& Qualification Levels(LEVEL KUALIFIKASI)
KKNI
LEARNING OUTCOMES
QU
ALIF
ICAT
ION
• Penataan mutu pendidikan berdasarkan penjenjangan kualifikasi lulusan
• Penyesuaian capaian pembelajaran untuk prodi sejenis
• Penyetaraan capaian pembelajaran dengan penjenjangan kualifikasi dunia kerja
Q
LO
KKNIKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
KKNI KESETARAAN KUALIFIKASI & CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,(KKNI), adalah kerangka penjenjangan kualifikasi yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja berbasis capaian pembelajaran (LO – Learning Outcomes)
• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri sumber daya manusia Indonesia di berbagai sektor kehidupan
• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi 1 sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi – 9 sebagai kualifikasi tertinggi
• Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran (LO – Learning Outcomes) yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja
KKNI
12
3
45
7
8
9
6
KKNI MULTI ENTRY MULTI EXIT
KKNI
12345
789
6
ASOSIASI INDUTSRI
ASOSIASI PROFESI
INSTITUSI PENDIDIKAN
Pengguna lulusan
Pengembangan individu dan karir
Pengembangan keilmuan, pengetahuan, keterampilan
Kesetaraan level kualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui pendidikan, pelatihan atau pengalaman kerja
KKNI :
Kemenakertrans
Kemendikbud
KESETARAAN & LEVEL KUALIFIKASI : di representasikan dalam berbagai bentuk pengakuan • ijazah, • sertifikat kompetensi, • jabatan kerja, • sertifikat keahlian profesi, dll
PR
OFES
I :
SERT
IFIK
AT P
ROFE
SI (P
II)
PERUSAHAN/INDUSTRI :FUNGSI JABATAN KERJA
PENDIDIKAN : GELAR AKADEMIS
OTO
DID
AK
:PE
LATI
HAN
, PEN
GAL
AMAN
& K
EAH
LIAN
KH
USU
S
Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur
SMP SMA D1 D2 D3 S1 PRO S2 S3
9
U 8
M D 7
M 6
5
4
3
2
1
OPERATOR ANALIS AHLI
Peningkatan karir dalam dunia kerja
LEVEL KKNI UNTUK RANAH PELATIHAN/KURSUSSMP SMA D1 D2 D3 S1 PRO S2 S3
9U 8
M D 7M 6
54
32
1OPERATOR ANALIS AHLI
ASOSIASI PROFESI/KELOMPOK MASYARAKAT/PAGUYUBAN
PENYETARAAN KOMPETENSI DENGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
PENYETARAAN LEVEL KOMPETENSI DENGAN LEVEL
KKNI
ASO
SIAS
I PRO
FESI
TEMPAT KERJAPE
ND.
NO
N F
ORM
AL, I
NFO
RMAL
, M
ASYA
RAKA
T, M
AND
IRI
Hubungan level lulusan perguruan tinggi dengan Dimensi peran
KKNI
1
2
3
4
5
7
8
9
6
AHLI
TEKNISI / ANALIS
OPERATOR
S2
S1
S3
D I
D III
D II
D IV
S2 (Terapan)
S3 (Terapan) Spesialis
Profesi
9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3)Pendidikan Pra Sekolah (1-2)
Sekolah Menengah Kejuruan (3)
SMA (3)
JENJANG KUALIFIKASI
KANDUNGAN UNSURKOMPETENSI EDUCATIONAL
KANDUNGAN UNSURKOMPETENSI OCCUPATIONAL
IX
VIII
VII
VI
V
IV
III
II
I
K
MANAJERIAL
STRATEGIKAL
SUPERVISIONALPSIKOMOTORIK
KOGNITIF
TEKNIKAL
PENDIDIKAN KARIR/JABATAN
DIFFERENT PATHWAYS
STANDARDIZED OUTPUT / OUTCOMES
KKNI
12
3
45
7
8
9
6
gt
Kesetaraan dan pengakuan kualifikasi
berbasis NQFSDM ASING
The Ultimate Goal
GENERAL AGREEMENT ON TRADE IN SERVICES (GATS) ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA)
SDM INDONESIA
PENGEMBANGAN KONSEP LEVEL KUALIFIKASI
Capaian Pembelajaran (learning outcomes) adalah internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu dan melalui pengalaman kerja.
Deskripsi KualifikasI KKNI dirumuskan dalam capaian pembelajaran
IQF
Kompetensi
Capaian pembelajaran
PARAMETER DESKRIPSI
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
KEMAMPUAN MANAJERIAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kemampuan kerja
Penguasaan pengetahuan
Kemampuan manajerial
(alinea 1 disetiap level)
(alinea 2 disetiap level)
(alinea 3 disetiap level)
Unsur Deskripsi LO dalam KKNI
Sikap dan tata nilai
(deskripsi umum)
Level Kualifikasi
Keahlian/keterampilan meningkat
Pengetahuan/keilmuan meningkat
Tanggung jawab/kemampuan manajerial meningkat
Unsur LO
KEMAMPUAN KERJA
PENGUASAAN PENGETAHUAN
KEMAMPUAN MANAJERIAL
LEVEL - 1
Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya.
Memiliki pengetahuan faktual.
Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
LEVEL – 2
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
LEVEL - 3
Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung
Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain
HUBUNGAN LO – KOMPETENSI – KURIKULUM
KEMAMPUAN MANAJERIAL
PENGUASAAN PENGETAHUAN
KEMAMPUAN KERJA
LEVEL KUALIFIKASI
Deskripsi LO
STANDAR KOMPETENSI
SK – 1
SK – 2
SK – 3
SK – 4
SK – 5
SK – 6
MODUL – 1
MODUL – 2
MODUL – 3
MODUL – 4
MODUL – 5
MODUL – 6
MODUL – 8
MODUL – 8
KURIKULUM
ARAH PERENCANAAN KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN LO
KKNI
12
3
45
7
8
9
6
KEMAMPUAN MANAJERIAL
PENGUASAAN PENGETAHUAN
KEMAMPUAN KERJA
LEVEL KUALIFIKASI
Deskripsi LO
PENYETARAAN LEVEL KUALIFIKASI PADA KKNI
DESKRIPSI LO KHUSUS BIDANG STUDI/KEAHLIAN
DESKRIPSI LO GENERIK
KKNI
STRUKTUR PEMBUATAN LO
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN LO
1. Tentukan secara lengkap dan komprehensif jenjang karir dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi untuk bidang kursus tertentu.– Penetapan jenjang karir tersebut dilakukan oleh asosiasi, providers,
users, experts dan regulator
– Tetapkan kesetaraan setiap jenjang karir tersebut dengan jenjang kualifikasi pada KKNI dengan memahami deskripsi generik yang telah ditetapkan dalam KKNI
– Evaluasi kesetaraan yang ditetapkan dengan jenis pendidikan lain (akademik, vokasi, profesi) dengan mempertimbangkan aspek-aspek cakupan ilmu pengetahuan dipelajari, keahlian yang dapat didemonstrasikan, lama dan beban studi, dll.
– Prinsip dasar penyetaraan adalah realistis dan akuntabel
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN LO
2. Tentukan secara rinci standar kompetensi yang harus dicapai untuk masing-masing jejang karir untuk bidang kursus tertentu.– Penetapan standar kompetensi tersebut dilakukan bersama antara asosiasi, providers,
users, experts dan regulator
– Tetapkan rangkuman standar kompetensi untuk masing-masing jenjang karir dan lakukaan penyetaraannya dengan deskripsi generik kualifikasi untuk jenjang/level KKNI yang sesuai
– Rangkuman standar kompetensi harus dirubah dan disesuaikan dengan format (3 alinea) LO yang ditetapkan dalam KKNI yang mencakup (a) (alenia 1) kemampuan kerja, (b) (alenia 2) pengetahuan yang dikuasai, (c) (alinea 3) kemampuan manajerial yang dicapai
– Perlu diperhatikan bahwa setiap peningkatan jenjang karir atau standar kompetensi yang akan disetarakan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI harus dapat ditunjukkan adanya peningkatan ke-3 unsur LO tersebut
3. Deskripsi LO yang final harus mendapat pengakuan dari semua pihak yang berkepentingan – perlu dilakukan sosialisasi
KESESUAIAN DENGAN BIDANG KERJA DI LUAR NEGERI
• CARDIOVACULAR TECHNICIANS• DIALYSIS TECHNICIANS• EMERGENCY MEDICAL
TECHNICIANS• MEDICAL LAB TECHNICIANS• RADIOLOGY AND ULTRASOUND
TECHNICIANS• SURGICAL TECHNICIANS
Medical Technician Certification and Certificate ProgramsMedical technicians are allied health personnel who play a variety of supporting roles in health care. Certificate programs provide an overview of basic health care issues, followed by training in a few specific testing and procedural skills. Training also prepares students for the licensure and certification exams required by many states.
KESESUAIAN DENGAN BIDANG KERJA DI LUAR NEGERI
KESESUAIAN DENGAN BIDANG KERJA DI LUAR NEGERI
UNIT GROUP 3112 MEDICAL TECHNICIANS
MEDICAL TECHNICIANS operate anaesthetic, cardiac, operating theatre and medical testing equipment, perform and assist with laboratory tests, and fill prescriptions in support of Health Professionals.
Indicative Skill Level:Most occupations in this unit group have a level of skill commensurate with the qualifications and experience outlined below.
In Australia: AQF Associate Degree, Advanced Diploma or Diploma (ANZSCO Skill Level 2)
In New Zealand: NZ Register Diploma (ANZSCO Skill Level 2)
At least three years of relevant experience may substitute for the formal qualifications listed above. In some instances relevant experience and/or on-the-job training may be required in addition to the formal qualification. Registration or licensing may be required.
LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4 LEVEL 5
Certificate I Certificate II Senior Secondary certificate of Education
Certificate III
Certificate IV
Diploma
LEVEL 6 LEVEL 7 LEVEL 8 LEVEL 9 LEVEL 10
Advanced DiplomaAssociate Degree
Bachelor Degree
Graduate Certifi cate
Vocational Graduate Certifi cate
Graduate Diploma
Vocational Graduate Diploma
Masters Degree
Doctoral Degree
AQF - New version - 2011
MEDICAL TECHNICIANS
MEDICAL TECHNICIANS
PARAMETER DAN UNSUR DESKRIPSI KKNI
PARAMETER DESKRIPSI Unsur-unsur deskripsi
KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA
LINGKUP KERJA BERDASARKAN
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
KEMAMPUAN MANAJERIAL
Kemampuan bidang yang terkait
Metode /cara yang digunakan
Tingkatan kualitas hasil
Kondisi /standar proses.
Lingkup kajian dan cabang ilmu
Kemampuan berdasarkan bidang ilmu
Lingkup tanggung jawab
Standar sikap
UNSUR-UNSUR DESKRIPSI KETERANGAN
1
a. Mampu melakukan Apa saja yang bisa dikerjakan saat ia lulus prodi ini (diturunkan dari 2b)
b. metode /cara Diisi metode yang digunakan dalam melakukan kegiatan di baris 1a
c. kualitas hasil Sampai taraf apa hasil yang harus dikerjakan/dihasilkan.
d. kondisi Dalam kondisi apa kemampuan (a) dilakukan, batas-batasnya.
2
a. Menguasai pengetahuan
Diisi dengan cabang ilmu, atau IPTEKS yang harus dikuasai, untuk menunjang kemampuan pada (1a dan 2 b)
b. untuk dapat melakukan1. Tetapkan peran yang diharapkan bisa dilakukan oleh lulusan yang
baru lulus.2. Dengan peran tersebut kemampuan apa yang harus dimiliki,
rumusan kemampuan inilah yang harus dituliskan pada baris (1)
3
a. Mampu mengelola Kemampuan manajerial dan tingkat tanggung jawab sesuai tingkat yang ada dalam rumusan generik KKNI(sesuai levelnya).
b. dan memiliki sikapDiisi jika ada syarat sikap (softskills) khusus untuk mampu melakukan peran yang ditulis pada (2b) atau sikap yang harus dimiliki untuk bisa menjalankan tugas (1a) dengan baik.
Unsur-unsur deskripsi setiap program kursus yang menyatakan jenjang kemampuan
Kursus Tingkat – 1 Kursus Tingkat – 2 Kursus Tingkat – 3
1
2
3
Apa beda kemampuan lulusan Kursus yang Bertingkat
KETERANGAN
1 Tabel ini diisi untuk memeriksa perbedaan tingkat kemampuan lulusan di setiap program
2 Juga terkait dengan tingkat kedalaman dan keluasan IPTEKS yang harus dimiliki oleh lulusan di setiap program.
3 Tingkat tanggung jawab yang sesuai dengan peran yang dapat dilakukan oleh lulusan.
meningkatmeningkat
meningkat
meningkat
meningkat
meningkat
Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
LEVEL 1
• Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya.
• Memiliki pengetahuan faktual.
• Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
LEVEL 2
• Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
• Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
LEVEL 3
• Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
• Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
• Mampu kerjasama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja orang lain
LEVEL 4
• Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
• Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.
• Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain
LEVEL 5
• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
LEVEL 6
• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
• Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
• Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
LEVEL 8
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner .
• Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
LEVEL 9
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
• Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner.
• Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.