orientasi nilai budaya

4

Click here to load reader

Upload: tara-vergita

Post on 24-Jun-2015

815 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Orientasi Nilai Budaya

Orientasi Nilai Budaya

Tara Vergita Rakhma

1006706391

Judul : Manusia, Akhlak, Budi Pekerti dan Masyarakat

Nama Pengarang : Dr. Drs. H. Zakky Mubarak, MA

Dra. Husmiaty Hasyim, M. Ag

R. Ismala Dewi, SH. MH

Drs. Ari Harsono, M.M

Pendahuluan

Manusia menjadi makhluk individu, sosial, maupun budaya pastinya memiliki nilai-nilai

tersendiri yang menjadi prinsip hidupnya. Dengan tulisan ini diharapkan dapat lebih mengerti

mengenai definisi orientasi-orientasi nilai budaya yang berbeda-beda di belahan dunia.

Isi

Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan yang dimiliki secara bersama oleh warga

suatu masyarakat. Pengetahuan yang telah diakui sebagai kebenaran sehingga fungsional

sebagai pedoman. Keseluruhannya digunakan secara selektif dan kontekstual sesuai

dengan kebutuhan atau persoalan yang dihadapi. Penggunaan pengetahuan oleh orang per

orang atau kelompok orang atau masyarakat, menggambarkan bahwa sejatinya pengetahuan

dimaksud telah dipahami, diresapi, dan diyakini berkat adanya suatu proses pendidikan panjang

(dari sejak kecil sampai dewasa) dalam bentuk internalisasi dan sosialisasi.

Terdapat banyak nilai kehidupan yang ditanamkan oleh setiap budaya yang ada di dunia.

Nilai kebudayaan pasti berbeda-beda pada dasarnya tetapi kesekian banyak kebudayaan di

dunisa ini memiliki orientasi-orientasi yang hampir sejalan terhadap yang lainnya. Jika dilihat

dari lima masalah dasar dalam hidup manusia, orientasi-orientasi nilai budaya hampir serupa.

Page 2: Orientasi Nilai Budaya

Lima Masalah Dasar Dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia (kerangka

Kluckhohn):

1. Hakekat Hidup

hidup itu buruk.

hidup itu baik.

hidup bisa buruk dan baik, tetapi manusia tetap harus bisa berikhtiar agar

hidup bisa menjadi baik.

Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan.

2. Hakekat Karya

Karya itu untuk menafkahi hidup.

Karya itu untuk kehormatan.

3. Persepsi Manusia Tentang Waktu

berorientasi hanya kepada masa kini. Apa yang dilakukannya hanya untuk

hari ini dan esok. Tetapi orientasi ini bagus karena seseorang yang

berorientasi kepada masa kini pasti akan bekerja semaksimal mungkin untuk

hari-harinya.

Orientasi masa lalu. Masa lalu memang bagus untuk diorientasikan untuk

menjadi sebuah evaluasi diri mengenai apa yang sepatutnya dilakukan dan

yang tidak dilakukan.

Orientasi masa depan. Manusia yang futuristik pasti lebih maju dibandingkan

yang lainnya, pikirannya terbentang jauh ke depan dan mempunyai

pemikiran yang lebih matang mengenai langlah-langkah yang harus

dilakukannya.

4. Pandangan Manusia Terhadap Alam

Manusia tunduk kepada alam yang dahsyat.

Manusia berusaha menjaga keselarasan dengan alam.

Manusia berhasrat menguasai alam.

5. Hakekat hubungan manusia

Page 3: Orientasi Nilai Budaya

Orientasi kolateral (horizontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya,

berjiwa gotong royong.

Orientasi vertikal, rasa ketergantungan kepada tokoh-tokoh yang

mempunyai otoriter untuk memerintah dan memimpin.

Individualisme, menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri.

Penutup

Melalui tulisan ini saya mengharapkan orientasi-orientasi nilai budaya bisa menjadi

pemicu bagi pembaca agar mengenal kebudayaan bangsanya lebih jauh, dan seperti apa

sebenarnya nilai budaya yang selama ini ditanamkan sekeliling pembaca. Karena kebudayaan

adalah hal yang sangat berpengaruh membentuk diri seorang manusia.