organisasi_nirlaba

Upload: miftahul-fitri

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    1/10

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Organisasi nirlaba memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan organisasi yang

     berorientasi kepada laba. Dalam menjalankan kegiatannya, organisasi nirlaba tidak 

    semata-mata digerakkan oleh tujuan untuk mencari laba. Apabila organisasi nirlaba

    memperoleh surplus, maka surplus tersebut akan dikontribusikan kembali untuk 

     pemenuhan kepentingan publik, dan bukan untuk memperkaya pemilik organisasi nirlaba

    tersebut.

    Walaupun tidak meminta adanya pengembalian, namun para donatur sebagai salah

    satu stakeholder  utama organisasi nirlaba tentunya mengharapkan adanya pengembalian

    atas sumbangan yang mereka berikan. Para donatur ini, baik mempersyaratkan atau tidak,

    tentu tetap menginginkan pelaporan serta pertanggungjawaban yang transparan atas dana

    yang mereka berikan. Para donatur ingin mengetahui bagaimana dana yang mereka

     berikan dikelola dengan baik dan dipergunakan untuk memberi manfaat bagi kepentingan

     publik.

    ntuk itu, organisasi nirlaba perlu menyusun laporan keuangan. !al ini bagi sebagian

    organisasi nirlaba yang  scope-nya masih kecil serta sumber daya-nya masih belummemadai, mungkin akan menjadi hal yang menantang untuk dilakukan. "erlebih karena

    organisasi nirlaba jenis ini umumnya lebih fokus pada pelaksanaan program ketimbang

    mengurusi administrasi.#amun, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan karena

    organisasi nirlaba tidak boleh hanya mengandalkan pada kepercayaan yang diberikan

     para donaturnya. Akuntabilitas sangat diperlukan agar dapat memberikan informasi yang

    rele$an dan dapat diandalkan kepada donatur, regulator, penerima manfaat dan publik 

    secara umum.

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    2/10

    2

    %.& 'umusan (asalah

    a. Apakah tujuan laporan keuangan menurut P)A* +  b. agaimana akti$itas utama entitas

    c. agaimana konsep pengakuan pendapatan dan beban entitas ini

    d. Apakah transaksi khas entitas nirlaba dan perlakuan akuntansi dan menarik

    lainnya

    BAB II

    PEMBAHASAN

    II.1 Tujuan Laporan Keuangan

    • "ujuan utama adalah menyediakan informasi yang rele$anuntuk memenuhi

    kepentingan para penyumbang,anggota entitas nirlaba, kreditor, dan pihak lain

    yangmenyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba.

    • "ujuan laporan keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan, adalah

    untuk menyajikan informasi mengenai/

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    3/10

    3

    - 0umlah dan sifat akti$a, kewajiban, dan akti$a bersih suatuorganisasi.

    - Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yangmengubah nilai dan

    sifat akti$a bersih.

    - 0enis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber dayadalam satu

     periode dan hubungan antara keduanya.- 1ara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan kas,

    - memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnyayang

     berpengaruh pada likuiditasnya.- saha jasa suatu organisasi

      Laporan keuangan entitas Nirlaa

    (enurut P)A* +, organisasi nirlaba perlu menyusun setidaknya + jenis laporan

    keuangan sebagai berikut/

    %. 2aporan posisi keuangan 3neraca4 pada akhir periode laporan

    &. 2aporan akti$itas untuk suatu periode pelaporan5. 2aporan arus kas untuk suatu periode pelaporan+. 1atatan atas laporan keuangan

    Dari keempat jenis laporan tersebut, dapat dicermati bahwa laporan keuangan

    organisasi nirlaba mirip dengan organisasi bisnis, kecuali pada 5 hal utama, yaitu/

    a. *omponen laporan posisi keuangan organisasi nirlaba memiliki beberapa

    keunikan bila dibandingkan dengan komponen laporan keuangan organisasi

     bisnis.

     b. Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan laba rugi, namun laporan ini dapat

    dianalogikan dengan laporan akti$itas. 6nformasi sentral dalam laporan laba

    rugi umumnya terletak pada komponen laba atau rugi yang dihasilkan

    organisasi bisnis dalam satu periode. )ementara itu, informasi sentral dalam

    laporan akti$itas terletak pada perubahan aset neto yang dikelola oleh

    organisasi nirlaba.

    c. Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana

    layaknya organisasi bisnis. !al ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki

    oleh entitas manapun. 7kuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikandengan aset neto yang akan disajikan pada laporan akti$itas. Aset neto

    tersebut terdiri dari tiga jenis, sebagaimana dijelaskan berikut ini/

    •  Aset neto tidak terikat  adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi

    untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Adapun bila sumbangan tersebut terikat,

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    4/10

    4

    itu berarti sumbangan tersebut dibatasi penggunaannya oleh penyumbang untuk 

    tujuan tertentu. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.

    •  Aset neto terikat temporer adalah sumber daya yang pembatasan penggunaannya

    dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya

    keadaan tertentu. Pembatasan penggunaan ini bisa ditetapkan oleh donatur 

    maupun oleh organisasi nirlaba itu sendiri 3misal/ untuk melakukan ekspansi, atau

    untuk membeli aset tertentu4.

    •  Aset neto terikat permanen adalah sumber daya yang pembatasan

     penggunaannya dipertahankan secara permanen. #amun demikian, organisasi

    nirlaba dii8inkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau

    manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut. 1ontoh aset

     jenis ini adalah dana abadi, warisan, maupun wakaf.

     

    Pe!atasan ter"a#ap asset $a. Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan

    oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan secara permanen tetapi

    instansi dii8inkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat

    ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut. b. Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang

    yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai periode tertentu atau

    sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu.

    II.% Akti&itas uta!a Entitas

    *epemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus

    kembali sebagaimana pada organisasi bisnis. )elain itu, kedua jenis organisasi tersebut

     berada dalam hal cara organisasi memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk 

    melakukan berbagai akti$itas operasinya. Organisasi nirlaba umumnya memperoleh

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    5/10

    5

    sumber daya dari sumbangan para anggota dan donatur lain, yang idealnya, tidak 

    mengharapkan adanya pengembalian atas donasi yang mereka berikan.

    *arakteristik Organisasi #irlaba

    %.  )umber daya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak 

    mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan

     jumlah sumber daya yang diberikan.

    &.  (enghasilkan barang dan9atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan

    kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak pernah dibagikan kepada

     para pendiri atau pemilik entitas tersebut.5.  "idak ada kepemilikan seperti la8imnya pada organisasi bisnis, dalam arti

     bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkah, atau ditebus

    kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber 

    daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.

    1ontoh Organisasi #irlaba

    Organisasi *esejahteraan )osial (asyarakat

    :ayasan )osial,  (isalnya / )upersemar, :atim Piatu dsb

      :ayasan Dana,misalnya / :D);, Pundi Amal )1"

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    6/10

    6

    *omponen dalam laporan posisi keuangan mencakup/

    • Aset

    - *as dan setara kas>

    ila ada kas atau aset lain yang dibatasi penggunaanya oleh penyumbang, maka hal ini

    harus disajikanterpisah dari kas atau aset lain yang tidak terikat penggunaannya.

    - Piutang 3misalnya/ piutang pasien, pelajar, anggota, dan penerima jasa yang lain4>

    - Persediaan>- )ewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar di muka>

    - )urat berharga9efek dan in$estasi jangka panjang>

    - "anah, gedung, peralatan, serta aset tetap lainnya yang digunakan untuk menghasilkan

     barang dan jasa, dan lain-lain.

    ila dilihat dari susunan tersebut, dapat dipahami bahwa penyajian aset pada laporan posisi

    keuangan suatu organisasi nirlaba juga diurutkan berdasarkan likuiditasnya ? kemampuan

    suatu aset untuk dengan mudah dikon$ersi menjadi kas.

    • Liailitas

    - tang dagang>- Pendapatan diterima dimuka>

    - tang jangka panjang, dan lain-lain.

     b. 2aporan Akti$itas

    "ujuan utama laporan akti$itas adalah menyediakan informasi mengenai pengaruh

    transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset bersih, hubungan antar 

    transaksi, dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Perubahan aset bersih dalam laporan akti$itas biasanya

    melibatkan + jenis transaksi, yaitu 3%4 pendapatan, 3&4 beban, 354 gains and losses, dan 3+4

    reklasifikasi aset bersih. )eluruh perubahan aset bersih ini nantinya akan tercermin pada

    nilai akhir aset bersih yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.

    Adapun informasi dalam laporan ini dapat membantu para stakeholdersuntuk/

    a. (enge$aluasi kinerja organisasi nirlaba dalam suatu periode, b. (enilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa,

    c. (enilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.)ecara umum, ketentuan dalam 2aporan Akti$itas adalah sebagai berikut/

    a. Pendapatan disajikan sebagai penambah aset bersih tidak terikat, kecuali jika

     penggunaannya dibatasi oleh penyumbang. b. eban disajikan sebagai pengurang aset bersih tidak terikat.

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    7/10

    7

    c. )umbangan dapat disajikan sebagai penambah aset bersih tidak terikat, terikat permanen,

    atau terikat temporer, tergantung pada ada tidaknya pembatasan.d. 0ika ada sumbangan terikat temporer yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam

     periode yang sama, maka sumbangan tersebut dapat disajikan sebagai sumbangan tidak 

    terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan

    akuntansi.

    e. *euntungan dan kerugian dari in$estasi dan aset 3atau kewajiban4 lain diakui sebagai

     penambah atau pengurang aset bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.

    f. )elain dari ketiga jenis aset bersih yang ada sebagaimana dijelaskan sebelumnya,

    organisasi nirlaba tetap berpeluang untuk menambah klasifikasi aset bersih sekiranya

    diperlukan. *lasifikasi ini bisa dilakukan menurut kelompok operasi atau non-operasi,

    dapat dibelanjakan atau tidak dapat dibelanjakan, telah direalisasi atau belum direalisasi,

     berulang atau tidak berulang, atau dengan cara lain yang sesuai dengan akti$itas

    organisasi.

    *omponen dalam laporan akti$itas mencakup/

    • Pen#apatan

    a. )umbangan>

     b. 0asa layanan>

    c. Penghasilan in$estasi.

    )emua pendapatan tersebut disajikan secara bruto.#amun, khusus untuk pendapatan

    in$estasi dapat disajikan secara neto dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban

     penitipan dan beban penasihat in$estasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan

    keuangan. *omponen lain yang juga disajikan dalam jumlah neto adalah keuntungan dan

    kerugian yang berasal dari transaksi insidental atau peristiwa lain yang berada di luar 

     pengendalian organisasi dan manajemen. (isalnya, keuntungan atau kerugian penjualan

    tanah dan gedung yang tidak digunakan lagi.

    • Beana. eban terkait program pemberian jasa. Akti$itas terkait dengan beban jenis ini antara

    lain akti$itas untuk menyediakan barang dan jasa kepada para penerima manfaat,

     pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi organisasi. b. eban terkait akti$itas pendukung 3meliputi semua akti$itas selain program

     pemberian jasa4. mumnya, akti$itas pendukung mencakup/

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    8/10

    8

    - Akti$itas manajemen dan umum, meliputi pengawasan, manajemen bisnis,

     pembukuan, penganggaran, pendanaan, dan akti$itas administratif lainnya.- Akti$itas pencarian dana, meliputi publikasi dan kampanye pencarian dana>

     pengadaan daftar alamat penyumbang> pelaksanaan acara khusus pencarian dana>

     pembuatan dan penyebaran manual, petunjuk, dan bahan lainnya> dan

     pelaksanaan akti$itas lain dalam rangka pencarian dana dari indi$idu, yayasan,

     pemerintah dan lain-lain.- Akti$itas pengembangan anggota meliputi pencarian anggota baru dan

     pengumpulan iuran anggota, hubungan dan akti$itas sejenis.

    c. 2aporan Arus *as

    "ujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai

     penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Adapun klasifikasi penerimaan

    dan pengeluaran kas pada laporan arus kas organisasi nirlaba, sama dengan yang ada

     pada organisasi bisnis, yaitu/ arus kas dari akti$itas operasi, akti$itas in$estasi dan

    akti$itas pendanaan. (etode penyusunan laporan arus kas pun bisa menggunakan

    metode langsung 3direct method 4 maupun metode tidak langsung 3indirect method 4.

    Arus kas dari akti$itas operasi umumnya berasal dari pendapatan jasa,

    sumbangan, dan dari perubahan atas aset lancar dan kewajiban lancar yang berdampak 

     pada kas.)ementara itu, arus kas dari akti$itas in$estasi biasanya mencatat dampak 

     perubahan aset tetap terhadap kas, misal karena pembelian peralatan, penjualan tanah,

    dsb. Arus kas dari akti$itas pendanaan berasal dari penerimaan kas dari penyumbang

    yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang> penerimaan kas dari sumbangan

    dan penghasilan in$estasi yang penggunaannya dibatasi untuk perolehan, pembangunan

    dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan dana abadi 3endowment 4, atau dari hasil

    in$estasi yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang.

    )emetara itu, ada kalanya organisasi nirlaba melakukan transaksi yang

    mengakibatkan perubahan pada komponen posisi keuangan, namun perubahan tersebut

    tidak mengakibatkan kas.(isalnya, adanya pembelian kendaraan operasional dengan

    utang, sumbangan berupa bangunan atau aset in$estasi lainnya."ransaksi sejenis ini

    3yang tidak mengakibatkan adanya perubahan kas4 harus diungkapkan pada catatan atas

    laporan keuangan.

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    9/10

    9

    d. 1atatan Atas laporan *euangan

    1atatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan

    untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut.

    1atatan atas 2aporan *euangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu

    dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari

    kondisi keuangan perusahaan. 1atatan atas 2aporan *euangan dapat mencakup

    informasi tentang hutang , kelangsungan usaha , piutang , kewajiban kontinjensi , atau

    informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan 3misalnya untuk 

    menunjukkan gugatan4.

    6nformasi dalam 1atatan Atas 2aporan *euangan /

    a. kebijakan akuntansi

     b. penjelasan pos-pos laporan keuangan,

    c. pengungkapan lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan. Pengungkapan-Pengungkapan 2ainnya /

    1atatan atas 2aporan keuangan harus mengungkapkan kejadian-kejadian penting tahun

     pelaporan, seperti /

    a. Penggantian manajemen pemerintahan selama tahun berjalan>

     b. *esalahan manajemen terdahulu yang telah dikoreksi oleh manajemen baru>c. *omitmen atau kontinjensi yang tidak dapat disajikan pada #eraca>

    d. Penggabungan atau pemekaran entitas tahun berjalan.

    e. *ejadian yang mempunyai dampak sosial, misalnya adanya pemogokan yang harusditanggulangi pemerintah.

    II.( Transaksi k"as entitas nirlaa #an perlakuan akuntansin)a

    Pada organisasi nirlaba terdapat transaksi penerimaan sumbangan yang

     jarang atau bahkan tidak ada dalam entitas bisnis. "ahapan operasi pada organisasi

    nirlaba dimulai dari penerimaan dana dari penyumbang dan diakhiri dengan

     pelaksanaan program atau kegiatan, berbeda dengan entitas bisnis yang memiliki

     pola yang lebih menyerupai siklus atau perputaran bentuk uang. 7ntitas nirlaba

    memiliki khas dalam suatu transaksi yang diimplementasikan dalam penyajian

    laporan keuangan. )ebagai contoh adanya transaksi khas tersebut yaitu/

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hutanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Piutanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Piutanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Hutang

  • 8/16/2019 ORGANISASI_NIRLABA

    10/10

    10

    'umah )akit 6mpian menerima sumbangan jasa senilai 'p %@.@@@,@@. Ayat jurnalnya

    adalah sebagai berikut/

    elanja- 0asa Profesional 2ainnya %@.@@@

    Pendapatan Donasi 0asa %@.@@@

    )elain donasi jasa seperti disinggung di atas, 'umah )akit 6mpian juga menerima

    donasi akti$a dalam bentuk uang tunai senilai 'p 5.@@@ dan dalam bentuk obat-

    obatan senilai 'p 5@.@@@. *edua donasi tersebut tidak terikat penggunaannya. Ayat

     jurnalnya adalah sebagai berikut/

    *as 5.@@@

    )umbangan- "idak Dibatasi 5.@@@

    *as 5@.@@@

    )umbangan- "idak Dibatasi 5@.@@@