organisasi

11

MANAJER LEADERSHIP

FUNGSI MANAJEMEN

ORGANISASI

SUMBERDAYA TUJUAN

ORGANISASI

22

PENGERTIAN PENGERTIAN

ORGANISASI ADALAH :ORGANISASI ADALAH :

WADAHWADAH

/INSTITUSI/INSTITUSI

/KELOMPOK/KELOMPOK

/IKATAN FORMAL ANGGOTA/IKATAN FORMAL ANGGOTA

33

ORGANISASI BERSIFAT :ORGANISASI BERSIFAT :

1.PUNYA LEGAL- ASPEK1.PUNYA LEGAL- ASPEK

2.BERTUJUAN JELAS(SUDAH DITETAPKAN)2.BERTUJUAN JELAS(SUDAH DITETAPKAN)

3.PUNYA KEDUDUKAN(TUGAS) YG JELAS3.PUNYA KEDUDUKAN(TUGAS) YG JELAS

4.ADANYA PROSES KERJA SAMA4.ADANYA PROSES KERJA SAMA

44

TUJUAN

ORGANISASI

55

PERROW :PERROW :

1.SOCIETAL GOALS 1.SOCIETAL GOALS – – UNTUK MASARAKAT UMUMUNTUK MASARAKAT UMUM2.OUTPUT GOALS 2.OUTPUT GOALS – – UNTUK PEMUASAN KONSUMEN UNTUK PEMUASAN KONSUMEN

KAITANNYA KUALITAS PRODUKKAITANNYA KUALITAS PRODUK3.SISTEM GOALS 3.SISTEM GOALS ––UNTUK PENGEMBANGAN/EFFESIENSI UNTUK PENGEMBANGAN/EFFESIENSI ORGANISASIORGANISASI4.PRODUCT CHARACTERISTIC 4.PRODUCT CHARACTERISTIC - UNTUK PENINGKATAN KUALITAS,- UNTUK PENINGKATAN KUALITAS,

KUANTITAS,STYLLING DLL.KUANTITAS,STYLLING DLL.5.DERIVED GOALS5.DERIVED GOALS- UNTUK PENINGKATAN- UNTUK PENINGKATAN KEPEMIMPINAN DAN SUMBER DAYAKEPEMIMPINAN DAN SUMBER DAYA

66

PETER DRUCKERPETER DRUCKER(PERINTIS MBO – MANAGEMENT BY OBJECTIVE)(PERINTIS MBO – MANAGEMENT BY OBJECTIVE)

1.MARKET STANDING (KEKUATAN PASAR)1.MARKET STANDING (KEKUATAN PASAR)

2.INOVATION (PENEMUAN BARU)2.INOVATION (PENEMUAN BARU)

3.PRODUCTIVITY (KEMAMPUAN BERPRODUKSI)3.PRODUCTIVITY (KEMAMPUAN BERPRODUKSI)

4.PHISICAL AND FINANCIAL RESOURCE4.PHISICAL AND FINANCIAL RESOURCE

5.MANAGER PERFORMANCE AND DEVELOPMENT5.MANAGER PERFORMANCE AND DEVELOPMENT

6.WORKER PERFORMANCE AND ATTITUDE6.WORKER PERFORMANCE AND ATTITUDE

7.PUBLIC RESPONSIBILITY7.PUBLIC RESPONSIBILITY

77

SARATPERUMUSAN

PERUMUSAN TUJUAN ORGANISASI

JELAS

REALISTIK DANTERUKUR

MODERATE RISK

CHALLINGING

TIME PHASED

88

SARAT PERUMUSAN TUJUAN ORGANISASI:SARAT PERUMUSAN TUJUAN ORGANISASI:

1.SPESIFIK –JELAS BATAS TUJUAN YG AKAN DICAPAI1.SPESIFIK –JELAS BATAS TUJUAN YG AKAN DICAPAI

2.REALISTIC & MEASURABLE –WAJAR DAN TERUKUR2.REALISTIC & MEASURABLE –WAJAR DAN TERUKUR

3.MODERATE RISK – RESIKO YG WAJAR3.MODERATE RISK – RESIKO YG WAJAR

4.CHALLINGING – MENANTANG4.CHALLINGING – MENANTANG

5.TIME PHASED – KURUN WAKTU JELAS ,5.TIME PHASED – KURUN WAKTU JELAS , JADWAL KERJA CERMAT JADWAL KERJA CERMAT

99

TUJUAN ORGANISASI KESEHATAN MASARAKAT: TUJUAN ORGANISASI KESEHATAN MASARAKAT:

MENCAPAI MENCAPAI

TINGKAT DERAJAT KESEHATAN MASARAKAT TINGKAT DERAJAT KESEHATAN MASARAKAT

SETINGGI TINGGINYA / KONDISI SEHAT YG OPTIMUM.SETINGGI TINGGINYA / KONDISI SEHAT YG OPTIMUM.

MENURUT BLUM MENURUT BLUM

SEHATPHYSIK

PSIKIS

SOSIAL

1010

INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN (BLUM)INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN (BLUM)

A.FISIK A.FISIK

1.LIFE SPAN1.LIFE SPAN

2.DISEASE / INFIRMITY 2.DISEASE / INFIRMITY

(KESAKITAN/KECACATAN TUBUH)(KESAKITAN/KECACATAN TUBUH)

3.DISCOMFORT / ILLNESS 3.DISCOMFORT / ILLNESS

(KELUHAN KESAKITAN)(KELUHAN KESAKITAN)

4.DISABILITY /INCAPACITY 4.DISABILITY /INCAPACITY

(TIDAK MAMPU BEKERJA SB SAKIT)(TIDAK MAMPU BEKERJA SB SAKIT)

1111


B.PSIKISB.PSIKIS

5.EXTERNAL SATISFACTION 5.EXTERNAL SATISFACTION

(KEPUASAN ATAS PENGARUH SOSIAL)(KEPUASAN ATAS PENGARUH SOSIAL)

6.INTERNAL SATISFACTION 6.INTERNAL SATISFACTION

(KEPUASAN ATAS KEHIDUPAN SENDIRI)(KEPUASAN ATAS KEHIDUPAN SENDIRI)

1212

INDIKATOR KESEHATAN ( BLUM )INDIKATOR KESEHATAN ( BLUM )

C.SOSIALC.SOSIAL

7.HEALTH BEHAVIOUR 7.HEALTH BEHAVIOUR (PERILAKU SEHAT)(PERILAKU SEHAT)8.ECOLOGIC BEHAVIOUR 8.ECOLOGIC BEHAVIOUR (PERILAKU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPNYA)(PERILAKU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPNYA)9.PARTICIPATION IN HEALTH CARE9.PARTICIPATION IN HEALTH CARE (PARTISIPASI PADA KESEHATAN)(PARTISIPASI PADA KESEHATAN)10.SOSIAL BEHAVIOUR 10.SOSIAL BEHAVIOUR (KEMAMPUAN BERSOSIALISASI)(KEMAMPUAN BERSOSIALISASI)11.INTERPERSONAL BEHAVIOUR 11.INTERPERSONAL BEHAVIOUR (KUALITAS BERKOMUNIKASI)(KUALITAS BERKOMUNIKASI)12.RESERVE/POSITIVE HEALTH 12.RESERVE/POSITIVE HEALTH (DAYA TAHAN TERHADAP GANGGUAN PSIKIS/SOSIAL)(DAYA TAHAN TERHADAP GANGGUAN PSIKIS/SOSIAL)

1313

A.FISIK A.FISIK 1.LIFE SPAN1.LIFE SPAN2.DISEASE / INFIRMITY (KESAKITAN/KECACATAN TUBUH)2.DISEASE / INFIRMITY (KESAKITAN/KECACATAN TUBUH)3.DISCOMFORT / ILLNESS (KELUHAN KESAKITAN)3.DISCOMFORT / ILLNESS (KELUHAN KESAKITAN)4.DISABILITY /INCAPACITY (TIDAK MAMPU BEKERJA SB SAKIT)4.DISABILITY /INCAPACITY (TIDAK MAMPU BEKERJA SB SAKIT)

B.PSIKISB.PSIKIS5.EXTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS PENGARUH SOSIAL)5.EXTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS PENGARUH SOSIAL)6.INTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS KEHIDUPAN SENDIRI)6.INTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS KEHIDUPAN SENDIRI)

C.SOSIALC.SOSIAL7.HEALTH BEHAVIOUR (PERILAKU SEHAT)7.HEALTH BEHAVIOUR (PERILAKU SEHAT)8.ECOLOGIC BEHAVIOUR (PERILAKU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPNYA)8.ECOLOGIC BEHAVIOUR (PERILAKU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPNYA)9.PARTICIPATION IN HEALTH CARE (PARTISIPASI PADA KESEHATAN)9.PARTICIPATION IN HEALTH CARE (PARTISIPASI PADA KESEHATAN)10.SOSIAL BEHAVIOUR (KEMAMPUAN BERSOSIALISASI)10.SOSIAL BEHAVIOUR (KEMAMPUAN BERSOSIALISASI)11.INTERPERSONAL BEHAVIOUR (KUALITAS BERKOMUNIKASI)11.INTERPERSONAL BEHAVIOUR (KUALITAS BERKOMUNIKASI)12.RESERVE/POSITIVE HEALTH (DAYA TAHAN TERHADAP 12.RESERVE/POSITIVE HEALTH (DAYA TAHAN TERHADAP GANGGUAN PSIKIS/SOSIAL)GANGGUAN PSIKIS/SOSIAL)


1414

ELEMENT(FAKTOR)

ORGANISASI

1515

1.CORE ELEMENT (UNSUR INTI)1.CORE ELEMENT (UNSUR INTI)MANUSIA ADALAH UNSUR INTI ORGANISASIMANUSIA ADALAH UNSUR INTI ORGANISASI

2.WORKING ELEMENT (UNSUR KERJA)2.WORKING ELEMENT (UNSUR KERJA)

a.DAYA MANUSIA – A/L a.DAYA MANUSIA – A/L KEMAMPUAN KERJAKEMAMPUAN KERJAKEMAMPUAN MEMPENGARUHI ORANG LAINKEMAMPUAN MEMPENGARUHI ORANG LAINKEMAMPUAN MELAKSANAKAN ASAS ORGANISASIKEMAMPUAN MELAKSANAKAN ASAS ORGANISASI

b.DAYA NON MANUSIA – A/Lb.DAYA NON MANUSIA – A/LFAKTOR ALAM,LINGKUNGAN,PERATURAN DLL.FAKTOR ALAM,LINGKUNGAN,PERATURAN DLL.

ELEMENT (FAKTOR ) DALAM ORGANISASIELEMENT (FAKTOR ) DALAM ORGANISASI

MENURUT H.G.HICKSMENURUT H.G.HICKS

1616

ELEMENT (FAKTOR ) DALAM ORGANISASIELEMENT (FAKTOR ) DALAM ORGANISASI

MENURUT - HENRY MINTZBERGMENURUT - HENRY MINTZBERG

1.STRATEGIC APEX (PUNCAK STRATEGIS)1.STRATEGIC APEX (PUNCAK STRATEGIS)KELOMPOK ORANG YG PUNYA CITA CITA DAN MEMBENTUKKELOMPOK ORANG YG PUNYA CITA CITA DAN MEMBENTUKKESATUAN DITINGKAT PUNCAK ORGANISASIKESATUAN DITINGKAT PUNCAK ORGANISASI

2.OPERATING CORE (INTI OPERASIONAL)2.OPERATING CORE (INTI OPERASIONAL)KELOMPOK ORANG PELAKSANA OPERASIKELOMPOK ORANG PELAKSANA OPERASI

3.MIDDLE LINE (MANAJER TINGKAT MENENGAH)3.MIDDLE LINE (MANAJER TINGKAT MENENGAH)KELOMPOK PENGHUBUNG STRATEGIC APEX DGN OPERATING COREKELOMPOK PENGHUBUNG STRATEGIC APEX DGN OPERATING CORE

4.TECHNO STRUCTURE (STAFF TEHNIS)4.TECHNO STRUCTURE (STAFF TEHNIS)KELOMPOK PEMBANTU FUNGSI MANAJEMEN KELOMPOK PEMBANTU FUNGSI MANAJEMEN (BIRO,PENGAWAS TEHNIS)(BIRO,PENGAWAS TEHNIS)

5.SUPPORT STAFF (STAF PENUNJANG)5.SUPPORT STAFF (STAF PENUNJANG)KELOMPOK PEMBANTU PIMPINAN KELOMPOK PEMBANTU PIMPINAN BIDANG PELAYANAN PENUNJANGBIDANG PELAYANAN PENUNJANGCONTOH :BIRO HUKUM,KEUANGAN,LOGISTIK,HUMAS.CONTOH :BIRO HUKUM,KEUANGAN,LOGISTIK,HUMAS.

1717

STRATEGIC APEX

MID

DLE LIN

E

OPERATING CORE

TECH

NO

STRU

CTU

RE

SUPPO

RT

STA

FF

ELEMENT ORGANISASI- H.MINTZBERG

1818

BAGIAN BEDAH, IRD,DLL

DIREKTUR RS

WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI

WAKIL DIREKTURBIDANG TEHNIK MEDIS

WAKIL DIREKTURBIDANG MEDIS

KEPALA BAGIANKEPALA INSTALASI

BG KEUANGANBG KEPEGAWAIAN DLL

BG PENGAWASAN DLL

HUBUNGAN STRUKTUR ORGANISASI DENGAN ELEMEN ELEMEN DARI H.MINTZBERG

1919

KONFIGURASI ELEMEN DASAR ORGANISASIKONFIGURASI ELEMEN DASAR ORGANISASI (H.MINTZBERG) (H.MINTZBERG)

1.SIMPLE STRUCTURE1.SIMPLE STRUCTURE (STRUKTUR SEDERHANA (STRUKTUR SEDERHANA))TERDIRI DARI STRATEGIC APEX DAN OPERATING CORETERDIRI DARI STRATEGIC APEX DAN OPERATING CORECONTOH : CV,POLI KECIL,DLLCONTOH : CV,POLI KECIL,DLL..

2.PROFESSIONAL BUREAUCRACY2.PROFESSIONAL BUREAUCRACY (BIROKRASI PROFESIONAL) (BIROKRASI PROFESIONAL)TERDIRI DARI STRATEGIC APEX,OPERATING CORETERDIRI DARI STRATEGIC APEX,OPERATING CORESUPPORT STAFF,TECHNO STRUCTURE ,SUPPORT STAFF,TECHNO STRUCTURE ,PROPORSI KECIL (MENGUTAMAKAN PELAKSANAANPROPORSI KECIL (MENGUTAMAKAN PELAKSANAAN KERJA PROFESIONAL)KERJA PROFESIONAL)CONTOH : RUMAH SAKIT,FAKULTASCONTOH : RUMAH SAKIT,FAKULTAS..

3.MACHINE BUREAUCRACY3.MACHINE BUREAUCRACY (BIROKRASI PERMESINAN) (BIROKRASI PERMESINAN)TERDIRI LIMA ELEMET DASARTERDIRI LIMA ELEMET DASARPROPORSI ADMINISTRASI LUAS/BESAR ,KARYAWAN PROPORSI ADMINISTRASI LUAS/BESAR ,KARYAWAN BANYAK.BANYAK.CONTOH :INDUSTRI BESARCONTOH :INDUSTRI BESAR

4.DIVISIONALIZED FORM4.DIVISIONALIZED FORM (ORGANISASI DEVISIONAL) (ORGANISASI DEVISIONAL)SAMA DENGAN BIROKRASI PERMESINAN DENGAN SAMA DENGAN BIROKRASI PERMESINAN DENGAN PENGEMBANGAN DI MIDDLE LINE PENGEMBANGAN DI MIDDLE LINE DIVISI WILAYAH ------- DEPARTEMEN KESEHATAN DLL.DIVISI WILAYAH ------- DEPARTEMEN KESEHATAN DLL.DIVISI PRODUKSI ----- MIDDLE LINE DIBENTUK SESUAI DIVISI PRODUKSI ----- MIDDLE LINE DIBENTUK SESUAI

JENIS PRODUKNYAJENIS PRODUKNYA

5.ADHOCRACY 5.ADHOCRACY (STRUKTUR ADHOC)(STRUKTUR ADHOC)APEX DAN OPERASIONAL CORE SALING TINDIHAPEX DAN OPERASIONAL CORE SALING TINDIHCONTOH : JASA KONSULTAN,PANITIA PROYEK DLLCONTOH : JASA KONSULTAN,PANITIA PROYEK DLL

2020

ASAS

ORGANISASI

2121

ASAS (PRINSIP ) ORGANISASI ADALAH :ASAS (PRINSIP ) ORGANISASI ADALAH :

PEDOMAN ORGANISASI PEDOMAN ORGANISASI

SEJAUH MUNGKIN DILAKSANAKAN SEJAUH MUNGKIN DILAKSANAKAN

GUNA MEMPEROLEHGUNA MEMPEROLEH

STRUKTUR ORGANISASI YG BAIK STRUKTUR ORGANISASI YG BAIK

SEHINGGASEHINGGA

AKTIFITAS ORGANISASI LANCARAKTIFITAS ORGANISASI LANCAR

2222

ASAS ORGANISASI – ASAS ORGANISASI – JAMES MOONEYJAMES MOONEY..

1.ASAS KOORDINASI :1.ASAS KOORDINASI :KOORDINASI SATUAN KERJA SEHINGGA KERJA SAMAKOORDINASI SATUAN KERJA SEHINGGA KERJA SAMADALAM ORGANISASI TERBINA BAIK.DALAM ORGANISASI TERBINA BAIK.

UNSUR DALAM KOORDINASI :UNSUR DALAM KOORDINASI :- AUTHORITY (KEKUATAN MEMERINTAH)- AUTHORITY (KEKUATAN MEMERINTAH)-MUTUAL SERVICE (PELAYANAN BERSAMA)-MUTUAL SERVICE (PELAYANAN BERSAMA)-DOKTRIN-DOKTRIN

2.ASAS HIRARKI :2.ASAS HIRARKI :ADANYA JENJANG ADANYA JENJANG

KEWENANGAN,KEWENANGAN,TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBANKEWAJIBAN

UNSUR DALAM HIRARKI:UNSUR DALAM HIRARKI:-LEADERSHIP-LEADERSHIP-PENDELEGASIAN WEWENANG-PENDELEGASIAN WEWENANG-PEMBAGIAN KERJA-PEMBAGIAN KERJA

2323

ASAS ORGANISASI --- ASAS ORGANISASI --- W.HAYNES & J.MASSIE.W.HAYNES & J.MASSIE.

1.KESATUAN KOMANDO ( UNITY OF COMMAND)1.KESATUAN KOMANDO ( UNITY OF COMMAND)

SETIAP BAWAHAN PUNYA SATU ATASANSETIAP BAWAHAN PUNYA SATU ATASAN

2.RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)2.RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)

SEORANG ATASAN MENGAWASI BAWAHAN SEORANG ATASAN MENGAWASI BAWAHAN

SECARA EFFEKTIF DALAM UNIT SATUANNYASECARA EFFEKTIF DALAM UNIT SATUANNYA

ANTARA 4 S/D 5 ORANGANTARA 4 S/D 5 ORANG

3.PERKECUALIAN (EXCEPTION)3.PERKECUALIAN (EXCEPTION)

PEKERJAAN RUTIN MERUPAKAN PERKECUALIAN PEKERJAAN RUTIN MERUPAKAN PERKECUALIAN

DALAM PENGAWASAN ATASANDALAM PENGAWASAN ATASAN

4.SKALAR (SCALAR PRINCIPLE)4.SKALAR (SCALAR PRINCIPLE)

SKALAR/HIRARKI MUTLAK DIPERLUKANSKALAR/HIRARKI MUTLAK DIPERLUKAN

MESKIPUN PENGANUT DEMOKRASI SEKALIPUNMESKIPUN PENGANUT DEMOKRASI SEKALIPUN

2424

FUNGSIORGANISASI

FUNGSI LINI

FUNGSI STAFFFUNGSIPELAYANAN

2525

1 .FUNGSI LINI / GARIS (LINE AUTHORITY/FUNCTION)1 .FUNGSI LINI / GARIS (LINE AUTHORITY/FUNCTION)

FUNGSI LINI BERHUBUNGAN ERAT DENGAN FUNGSI LINI BERHUBUNGAN ERAT DENGAN

- TUGAS POKOK ORGANISASI- TUGAS POKOK ORGANISASI

- KEWENANGAN SECARA HIRARKI- KEWENANGAN SECARA HIRARKI

(MANAJER TK ATAS-- >MENENGAH -- >RENDAH)(MANAJER TK ATAS-- >MENENGAH -- >RENDAH)

FUNGSIORGANISASI

FUNGSI LINI

2626

2.FUNGSI STAFF (STAFF AUTHORITY)2.FUNGSI STAFF (STAFF AUTHORITY) - PENUNJANG TUGAS POKOK - PENUNJANG TUGAS POKOK (UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI)(UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI)

TERRY TERRY -1.STAF SPESIALIS A/L – -1.STAF SPESIALIS A/L – PENASEHAT,PENGAWASAN,FUNGSIONAL.PENASEHAT,PENGAWASAN,FUNGSIONAL.-2.STAF PERSONAL A/L – BG. UMUM,ASISTEN -2.STAF PERSONAL A/L – BG. UMUM,ASISTEN

UMUM.UMUM.

FAYOLFAYOL-1.STAF SUBSTANTIF-1.STAF SUBSTANTIF-2.STAF ADMINISTRATIF-2.STAF ADMINISTRATIF

MOONEYMOONEY-1.INFORMATIF STAFF-1.INFORMATIF STAFF-2.ADVISORY STAFF-2.ADVISORY STAFF-3.SUPERVISORY STAFF-3.SUPERVISORY STAFF

FUNGSIORGANISASI FUNGSI STAFF

2727

3.FUNGSI PELAYANAN (AUXILLARY)3.FUNGSI PELAYANAN (AUXILLARY)

- FUNGSI PELAYANAN- FUNGSI PELAYANAN

PENJABAT FUNGSI LINIPENJABAT FUNGSI LINI

- FUNGSI PELAYANAN - FUNGSI PELAYANAN

UNTUK KONSUMENUNTUK KONSUMEN

FUNGSIORGANISASI FUNGSI PELAYANAN

2828

SKEMA (STRUKTUR)ORGANISASI

2929

STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR (SKEMA) ORGANISASI ADALAH :STRUKTUR (SKEMA) ORGANISASI ADALAH :

KERANGKA/SUSUNAN MELIPUTIKERANGKA/SUSUNAN MELIPUTI

- PEMBAGIAN TUGAS,- PEMBAGIAN TUGAS,

- WEWENANG - WEWENANG

- TANGGUNG JAWAB - TANGGUNG JAWAB

ALFERD CHANDLER ALFERD CHANDLER

STRUKTUR MENGGAMBARKAN MEKANISME FORMAL A/L STRUKTUR MENGGAMBARKAN MEKANISME FORMAL A/L

- WEWENANG- WEWENANG

- KOMUNIKASI ( BG.ADMINISTRASI DENGAN PETUGASNYA)- KOMUNIKASI ( BG.ADMINISTRASI DENGAN PETUGASNYA)

- INFORMASI DAN DATA MELALUI GARIS STRUKTUR.- INFORMASI DAN DATA MELALUI GARIS STRUKTUR.

3030

BENTUK STRUKTUR ORGANISASIBENTUK STRUKTUR ORGANISASI

1.STRUKTUR LINI (ORGANISASI GARIS)1.STRUKTUR LINI (ORGANISASI GARIS)- GARIS WEWENANG LANGSUNG ATASAN –- GARIS WEWENANG LANGSUNG ATASAN –

BAWAHANBAWAHAN

CONTOH : - ORGANISASI KECILCONTOH : - ORGANISASI KECIL- TUJUAN ORGANISASI SEDERHANA- TUJUAN ORGANISASI SEDERHANA- HUBUNGAN ERAT PIMPINAN – KARYAWAN - HUBUNGAN ERAT PIMPINAN – KARYAWAN

PIMPINAN

SUPERVISOR SUPERVISOR

PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA

3131


2.STRUKTUR GARIS DAN STAF2.STRUKTUR GARIS DAN STAF

- FUNGSI LINI DAN STAF JELAS- FUNGSI LINI DAN STAF JELAS

( PIMPINAN,STAF DAN KARYAWAN)( PIMPINAN,STAF DAN KARYAWAN)

- ORGANISASI BESAR,- ORGANISASI BESAR,

KARYAWAN BANYAK,DAERAH KERJA LUASKARYAWAN BANYAK,DAERAH KERJA LUAS

- HUBUNGAN KERJA PIMPINAN KARYAWAN TIDAK - HUBUNGAN KERJA PIMPINAN KARYAWAN TIDAK LANGSUNGLANGSUNG

- SPESIALISASI BERAGAM - SPESIALISASI BERAGAM

PIMPINAN

PERENCANA PENGAWAS KEUANGAN PERSONALIA

UNIT KERJA 1 UNIT KERJA 2 UNIT KERJA 3

3232


3.STRUKTUR/ORGANISASI FUNGSIONAL3.STRUKTUR/ORGANISASI FUNGSIONAL

- PENGELOMPOKAN TUGAS /FUNGSI HOMOGEN- PENGELOMPOKAN TUGAS /FUNGSI HOMOGEN- BIDANG DAN SPESIALISASI TEGAS/JELAS- BIDANG DAN SPESIALISASI TEGAS/JELAS- PELAKSANAAN TUGAS BAWAHAN - PELAKSANAAN TUGAS BAWAHAN

TIDAK PERLU BANYAK KOORDINASI TIDAK PERLU BANYAK KOORDINASI - DIREKTUR FUNGSIONAL PUNYA WEWENANG - DIREKTUR FUNGSIONAL PUNYA WEWENANG

TANPA DIREKTUR UTAMATANPA DIREKTUR UTAMA

PIMPINAN/MENKES

DIRJEN PPM PLP

DIRJEN BINKESMAS

SEKJEN

DIRJEN YANMED

3333


4.STRUKTUR/ORGANISASI PANITIA 4.STRUKTUR/ORGANISASI PANITIA (COMMITTES ORGANIZATION)(COMMITTES ORGANIZATION)

- SELURUH PIMPINAN DAN BAWAHAN - SELURUH PIMPINAN DAN BAWAHAN

MEMPUNYAI :MEMPUNYAI :

WEWENANG,WEWENANG,

TANGGUNG JAWAB,TANGGUNG JAWAB,

TUGAS SECARA KOLEKTIF TUGAS SECARA KOLEKTIF

JANGKA WAKTU TERBATAS.JANGKA WAKTU TERBATAS.

3434

DEPARTEMENISASI

3535

DEPARTEMENISASI ORGANISASIDEPARTEMENISASI ORGANISASIPENGERTIAN :PENGERTIAN :

AKTIFITAS PENYUSUNANAKTIFITAS PENYUSUNAN

SATUAN ORGANISASI SATUAN ORGANISASI

UNTUK DISERAHI FUNGSI TERTENTU.UNTUK DISERAHI FUNGSI TERTENTU.

SATUAN ORGANISASI = BAGIAN DARI ORGANISASISATUAN ORGANISASI = BAGIAN DARI ORGANISASI

CONTOH :CONTOH : FAKULTAS MENURUT JENJANGNYA ADALAH ORGANISASIFAKULTAS MENURUT JENJANGNYA ADALAH ORGANISASI BILA DILHAT PADA JENJANG UNVERSITAS, BILA DILHAT PADA JENJANG UNVERSITAS, FAKULTAS MERUPAKAN SATUAN ORGANISASIFAKULTAS MERUPAKAN SATUAN ORGANISASI

3636

JENIS SATUAN ORGANISASIJENIS SATUAN ORGANISASI

1.SATUAN ORGANISASI UTAMA1.SATUAN ORGANISASI UTAMA

SATUAN DIBAWAH PUCUK PIMPINANSATUAN DIBAWAH PUCUK PIMPINANCONTOH : DIREKTORAT JENDRAL SATUAN CONTOH : DIREKTORAT JENDRAL SATUAN

UTAMAUTAMA DARI KEMENTERIANDARI KEMENTERIAN

2.SATUAN ORGANISASI LANJUTAN2.SATUAN ORGANISASI LANJUTAN

SATUAN DIBAWAH SATUAN ORGANISASI UTAMASATUAN DIBAWAH SATUAN ORGANISASI UTAMACONTOH : DIREKTORAT,SEKSI,SUBSEKSICONTOH : DIREKTORAT,SEKSI,SUBSEKSI

MERUPAKAN LANJUTAN KEMENTERIANMERUPAKAN LANJUTAN KEMENTERIAN

3737

SATUAN ORGANISASI MENURUT FUNGSISATUAN ORGANISASI MENURUT FUNGSI

1.SATUAN PIMPINAN1.SATUAN PIMPINAN

PEMEGANG WEWENANG TERTINGGIPEMEGANG WEWENANG TERTINGGI

2.SATUAN HALUAN2.SATUAN HALUAN

PENETAP NORMA,PERATURAN,KEBIJAKAN POKOK,PENETAP NORMA,PERATURAN,KEBIJAKAN POKOK,

PENAMPUNG PENDAPAT DARI LUARPENAMPUNG PENDAPAT DARI LUAR

3.SATUAN OPERASI3.SATUAN OPERASI

BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGANBERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN

TUJUAN ORGANISASITUJUAN ORGANISASI

4.SATUAN KOMERSIAL4.SATUAN KOMERSIAL

AKTIFITAS PENGURUSANNYA BERASAS EKONOMIAKTIFITAS PENGURUSANNYA BERASAS EKONOMI

5.SATUAN PENATAAN5.SATUAN PENATAAN

MEMBANTU KEBUTUHAN SATUAN LAINMEMBANTU KEBUTUHAN SATUAN LAIN

6.SATUAN KONTROL6.SATUAN KONTROL

BIDANG PENGAWASAN SATUAN LAINBIDANG PENGAWASAN SATUAN LAIN

7.SATUAN KONSULTASI7.SATUAN KONSULTASI

BIDANG PEMBERI SARAN /KEAHLIANBIDANG PEMBERI SARAN /KEAHLIAN

3838

MODIFIKASI STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORG. DIVISIONAL

CONTOH :ORGANISASIDI PEMERINTAH

S.PIMPINAN S.HALUAN

S.KONTROL S.PENATAAN

S.KONSULTASI

S.KOMERSIAL S.KOMERSIAL

S.OPERASI S.OPERASI

STRUKTUR ORG. MATRIX

PIMPINAN PROGRAMMENYUSUN &MELAKSANAKANPROGRAM

PIMPINAN SUMBERMENGUASAI FASILITASSUMBER TENAGA

CONTOH : UNIVERSITAS

S.PIMPINAN S.HALUAN

S.KONSULTASIS.KONTROL

PIMPINANPROGRAM

PIMPINANSUMBER

PROGRAM

3939

UKURAN DAN KOMPLEKSITASORGANISASI

TEHNOLOGI

LINGKUNGAN

PILIHANSTRATEGI

FAKTOR YG MEMPENGARUHI ( STRATEGI) ORGANISASI

4040

FAKTOR YG MEMPENGARUHI ORGANISASIFAKTOR YG MEMPENGARUHI ORGANISASI

1.UKURAN DAN KOMPLEKSITAS ORGANISASI1.UKURAN DAN KOMPLEKSITAS ORGANISASI* KAPASITAS FISIK ORGANISASI* KAPASITAS FISIK ORGANISASI

DAYA TAMPUNG,PRASARANA.DAYA TAMPUNG,PRASARANA.*ASPEK PERSONIL*ASPEK PERSONIL

KEMAMPUAN PERSONIL MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PERSONIL MEMPENGARUHI EFFISIENSIEFFISIENSI

*ASPEK INPUT DAN OUTPUT ORGANISASI*ASPEK INPUT DAN OUTPUT ORGANISASIJUMLAH PELANGGAN YG DILAYANIJUMLAH PELANGGAN YG DILAYANI

* ASPEK SUMBER DAYA* ASPEK SUMBER DAYAJUMLAH KEKAYAAN BERSIH/ASSET PERUSAHAANJUMLAH KEKAYAAN BERSIH/ASSET PERUSAHAAN

2.PERANAN TEHNOLOGI2.PERANAN TEHNOLOGIMELIPUTI HIRARKI,MANAJEMEN,MELIPUTI HIRARKI,MANAJEMEN,SPAN OF CONTROL,SUPERVISORSPAN OF CONTROL,SUPERVISOR

3.FAKTOR LINGKUNGAN3.FAKTOR LINGKUNGAN*LINGKUNGAN LUAR:GEOGRAFI,PERATURAN DLL.*LINGKUNGAN LUAR:GEOGRAFI,PERATURAN DLL.*INFRA STRUKTUR (SOSIO EKONOMI SETEMPAT)*INFRA STRUKTUR (SOSIO EKONOMI SETEMPAT)*DEMENSI DEMOGRAFI :SUKU,BUDAYA YG MELEMBAGA.*DEMENSI DEMOGRAFI :SUKU,BUDAYA YG MELEMBAGA.

4.PILIHAN STRATEGI4.PILIHAN STRATEGIPENGEMBANGAN PEMASARANPENGEMBANGAN PEMASARANANCAMAN KOMPETITERANCAMAN KOMPETITER

4141

ETIKA ORGANISASIETIKA ORGANISASI

PENGERTIAN :PENGERTIAN :

ETIKA ADALAH HAK /KEWAJIBAN TENTANG ETIKA ADALAH HAK /KEWAJIBAN TENTANG

“ “ ATURAN MORAL”ATURAN MORAL”DALAM MENGAMBIL KEPUTUSANDALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

WILAYAH ETIKA DALAM ORGANISASI :WILAYAH ETIKA DALAM ORGANISASI :

1.ETIKA ORGANISASI DENGAN KARYAWAN1.ETIKA ORGANISASI DENGAN KARYAWAN

TENTANG PENERIMAAN,PENGGAJIAN,KEBEBASAN TENTANG PENERIMAAN,PENGGAJIAN,KEBEBASAN PEGAWAIPEGAWAI

2.ETIKA KARYAWAN TERHADAP ORGANISASI2.ETIKA KARYAWAN TERHADAP ORGANISASI

KEJUJURAN,MEMEGANG RAHASIA ORGANISASI DLL.KEJUJURAN,MEMEGANG RAHASIA ORGANISASI DLL.

3.ETIKA ORGANISASI DENGAN PIHAK LUAR3.ETIKA ORGANISASI DENGAN PIHAK LUAR

TERHADAP KONSUMEN, MASARAKAT TERHADAP KONSUMEN, MASARAKAT LINGKUNGANNYALINGKUNGANNYA

PEMERINTAH DLLPEMERINTAH DLL

4242

TANGGUNG JAWAB SOSIAL ORGANISASITANGGUNG JAWAB SOSIAL ORGANISASI

WUJUD PELAKSANAAN “ WUJUD PELAKSANAAN “ TUNTUTAN ETIKA “TUNTUTAN ETIKA “ KAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN /PIHAK YG BERKAITAN DENGAN KAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN /PIHAK YG BERKAITAN DENGAN ORGANISASIORGANISASI

PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ORGANISASI:PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ORGANISASI:1.PENGHINDARAN SOSIAL1.PENGHINDARAN SOSIAL

ORGANISASI TIDAK MAU TERLIBAT DENGANORGANISASI TIDAK MAU TERLIBAT DENGANMASALAH SOSIALMASALAH SOSIAL

2.KEWAJIBAN SOSIAL2.KEWAJIBAN SOSIALORGANISASI BERUSAHA MEMENUHI KEWAJIBAN ORGANISASI BERUSAHA MEMENUHI KEWAJIBAN SOSIALSOSIALCONTOH : MENCEGAH POLUSI DGN ALAT BERMUTU CONTOH : MENCEGAH POLUSI DGN ALAT BERMUTU

RENDAH RENDAH3.RESPON SOSIAL3.RESPON SOSIAL

ORGANISASI BERPARTISIPASI DENGAN PENDEKATAN ORGANISASI BERPARTISIPASI DENGAN PENDEKATAN PASIFPASIF

4.KONTRIBUSI SOSIAL4.KONTRIBUSI SOSIALORGANISASI AKTIF BERPARTISIPASI PROGRAM ORGANISASI AKTIF BERPARTISIPASI PROGRAM SOSIALSOSIAL

4343

PERUBAHAN DALAM ORGANISASIPERUBAHAN DALAM ORGANISASI

PENGERTIAN PENGERTIAN

PERUBAHAN DALAM ORGANISASI ADALAH PERUBAHAN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI ADALAH PERUBAHAN SUBTANSIAL SEBAGIAN/KESELURUHAN MELIPUTI :SUBTANSIAL SEBAGIAN/KESELURUHAN MELIPUTI :

PENJADWALAN,RENTANG MANAJEMEN,STRUKTUR ORGANISASI PENJADWALAN,RENTANG MANAJEMEN,STRUKTUR ORGANISASI DLL.DLL.

JENIS PERUBAHAN :JENIS PERUBAHAN :

1.PERUBAHAN STRATEGI1.PERUBAHAN STRATEGI

CONTOH MERGER DLL.CONTOH MERGER DLL.

2.PERUBAHAN STRUKTUR2.PERUBAHAN STRUKTUR

CONTOH : DESENTRALISASI,MODIFIKASI ALIRAN CONTOH : DESENTRALISASI,MODIFIKASI ALIRAN KERJA KERJA

3.PERUBAHAN TEHNOLOGI3.PERUBAHAN TEHNOLOGI

CONTOH : PERALATAN,METODE KERJA DLLCONTOH : PERALATAN,METODE KERJA DLL

4.PERUBAHAN ORANG4.PERUBAHAN ORANG

CONTOH : SDM,PENINGKATAN KETRAMPILAN DLLCONTOH : SDM,PENINGKATAN KETRAMPILAN DLL

4444

STRATEGI

PERUBAHAN STRUKTUR

PERUBAHANTEHNO STRUKTUR

PERUBAHAN TEHNOLOGI

PERUBAHAN ORANG

PENINGKATAN PRESTASI ORGANISASI

BAGAN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI

4545

PENGEMBANGAN ORGANISASIPENGEMBANGAN ORGANISASI

PENGERTIAN :PENGERTIAN :

UPAYA-UPAYA YG DIDUKUNG MANAJEMENUPAYA-UPAYA YG DIDUKUNG MANAJEMEN : :

1.PEMECAHAN MASALAH 1.PEMECAHAN MASALAH MENANGANI TANTANGAN DAN KESEMPATANMENANGANI TANTANGAN DAN KESEMPATANDARI LUAR LINGKUNGANDARI LUAR LINGKUNGAN

2.PROSES PEMBAHARUAN2.PROSES PEMBAHARUANKEMAMPUAN PEMECA HAN MASALAH KEMAMPUAN PEMECA HAN MASALAH

TERHADAPTERHADAPLINGKUNGANLINGKUNGAN

3.KOLABORASI (DIAGNOSE BERSAMA)3.KOLABORASI (DIAGNOSE BERSAMA)KERJASAMA ATASAN DAN BAWAHANKERJASAMA ATASAN DAN BAWAHAN

4.BUDAYA ORGANISASI4.BUDAYA ORGANISASISIKAP,NILAI-NILAI,PERILAKU DAN PERSEPSI SIKAP,NILAI-NILAI,PERILAKU DAN PERSEPSI DALAM ORGANISASIDALAM ORGANISASI

5.AKSI RISET (RESEARCH AND DEVELOPMENT)5.AKSI RISET (RESEARCH AND DEVELOPMENT)RISET YG BERORIENTASI KEPADA ORGANISASIRISET YG BERORIENTASI KEPADA ORGANISASI

4646

METHODE PENGEMBANGAN ORGANISASIMETHODE PENGEMBANGAN ORGANISASI

1.TINGKAT INDIVIDU1.TINGKAT INDIVIDU- MELATIH SENSITIFITAS -- >KEMAMPUAN DAN- MELATIH SENSITIFITAS -- >KEMAMPUAN DAN

SENSITIFITAS HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA.SENSITIFITAS HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA.

2.TINGKAT KELOMPOK2.TINGKAT KELOMPOK*MELATIH KOMUNIKASI INDIVIDU AGAR TIDAK*MELATIH KOMUNIKASI INDIVIDU AGAR TIDAK

MENGKABURKAN PROSESMENGKABURKAN PROSES

*MEMBANGUN TIM MELATIH PENINGKATAN *MEMBANGUN TIM MELATIH PENINGKATAN

EFEKTIFITAS DAN KEPUASAN KERJAEFEKTIFITAS DAN KEPUASAN KERJA

*PROSES KONSULTASI MELATIH MERUBAH *PROSES KONSULTASI MELATIH MERUBAH

PERILAKU MELALUI SARAN DAN UMPAN BALIKPERILAKU MELALUI SARAN DAN UMPAN BALIK

3.TINGKAT HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK3.TINGKAT HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK*PERTEMUAN KONFRONTATIF -- >PEMBICARAAN *PERTEMUAN KONFRONTATIF -- >PEMBICARAAN

TERBUKA UNTUK MENGANALISA MASALAHTERBUKA UNTUK MENGANALISA MASALAH

*PENENGAH MELALUI PIHAK KETIGA -- >*PENENGAH MELALUI PIHAK KETIGA -- >

MEDIATOR MENANGANI KONFLIKMEDIATOR MENANGANI KONFLIK

4.TINGKAT ORGANISASI4.TINGKAT ORGANISASI*SURVEI UMPAN BALIK BERTUJUAN MEMBERIKAN *SURVEI UMPAN BALIK BERTUJUAN MEMBERIKAN

PERSEPSI TERHADAP PERUBAHAN PERILAKUPERSEPSI TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU

*AKTIFITAS DIAGNOSE -- > USAHA MENDIAGNOSE*AKTIFITAS DIAGNOSE -- > USAHA MENDIAGNOSE

MASALAH UNTUK PERBAIKANMASALAH UNTUK PERBAIKAN

4747

DAUR HIDUP ORGANISASIDAUR HIDUP ORGANISASI

TAHAP-1TAHAP-1 TAHAP-2TAHAP-2 TAHAP-3TAHAP-3 TAHAP-4TAHAP-4 TAHAP-3TAHAP-3

ISU DOMINANISU DOMINAN KELAHIRANKELAHIRAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN DEWASADEWASA KEMUNDURANKEMUNDURAN MATIMATI

STRATEGISTRATEGI

POPULERPOPULER

KONSENTRASIKONSENTRASI

PADA SEBUAHPADA SEBUAH

KESEMPATANKESEMPATAN

INTEGRASIINTEGRASI

HORISONTALHORISONTAL

DAN INTEGRASIDAN INTEGRASI

VERTIKALVERTIKAL

DIVERSIFIKASIDIVERSIFIKASI

KONSENTRIS &KONSENTRIS &

KLONGLOMERATKLONGLOMERAT

STRATEGI STRATEGI

LABA DIIKUTILABA DIIKUTI

PENYUSUTANPENYUSUTAN

BERBAGAI BERBAGAI

BIDANGBIDANG

LIKUIDASILIKUIDASI

ATAU ATAU

KEBANGKRUTANKEBANGKRUTAN

STRUKTURSTRUKTUR

YG MUNGKINYG MUNGKIN

DIGUNAKANDIGUNAKAN

DOMINASI DOMINASI

OLEHOLEH

USAHAWANUSAHAWAN

MENEKANKANMENEKANKAN

MANAJEMENMANAJEMEN

FUNGSIONALFUNGSIONAL

DESENTRALISASIDESENTRALISASI

PADA PUSATPADA PUSAT

PUSAT LABAPUSAT LABA

ATAUATAU

INVESTASIINVESTASI

PEMECAHANPEMECAHAN

STRUKTURALSTRUKTURAL

PEROMBAKANPEROMBAKAN

STRUKTURSTRUKTUR

DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN DALAM ORGANISASI MEMAKAI PENDEKATAN TEORI DAUR HIDUP ORGANISASI (ORGANIZATIONAL LIFE CYCLE APPROACH)

DAUR HIDUP ORGANISASI MENGGAMBARKAN KELAHIRAN,PERTUMBUHAN,DEWASA,KEMUNDURAN DAN KEMATIAN ORGANISASI

DAUR HIDUP ORGANISASIDAUR HIDUP ORGANISASI

4848

KONSENTRASI MELALUI INTEGRASI VERTIKAL

KONSENTRASI BERARTI KONSENTRASI PADA SATU INDUSTRI

INTEGRASI VERTIKAL BERATI

MENGAMBIL ALIH FUNGSI PEMASOK (BACKWARD INTEGRATION)ATAU MENGAMBIL ALIH DISTRIBUTOR (FORWARD INTEGRATION)

UNTUK EFISIENSI DAN MUTU BAHAN BAKU DAN PEMASARAN

KONSENTRASI MELALUI INTEGRASI HORISONTAL

KEGIATAN MEMPERLUAS PERUSAHAAN DENGAN MEMBANGUN /MEMPERLUAS DILAIN TEMPATSERTA MENINGKATKAN JENIS PRODUK/JASA

4949

DIVERSIFIKASI KONSENTRIS

PERUSAHAAN MEMBUAT PRODUK BARU MISALNYA RS/POLI BUKAN HANYA MENGOBATI PENDERITA JUGA MEMBUAT APOTIK YG DIPERCAYA SECARA SINERGIS MENCIPTAKAN LEBIH BANYAK PROFIT DARIPADA MELAKUKAN SENDIRI SENDIRI.

DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT

MEMBUAT KEGIATAN BISNIS LAIN SELAIN PERUSAHAAN YG ADA DIMANA USAHA YG BARU INI “TIDAK BERHUBUNGAN SAMA SEKALI DENGAN YG LAMA”

CONTOH RS MEMBUAT POM BENSIN HAL INI TERJADI BILA COMPETITIVE POSITION YANG TIDAK BEGITU KUAT DAN DAYA TARIK INDUSTRINYA RENDAH.

5050

DAUR HIDUP ALAT ADMINISTRASI/KOMINIKASIDAUR HIDUP ALAT ADMINISTRASI/KOMINIKASI

TAHAP-1TAHAP-1 TAHAP-2TAHAP-2 TAHAP-3TAHAP-3 TAHAP-4TAHAP-4 TAHAP-3TAHAP-3

ISU DOMINANISU DOMINAN KELAHIRANKELAHIRAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN DEWASADEWASA KEMUNDURANKEMUNDURAN MATIMATI

STRATEGISTRATEGI

POPULERPOPULER

STRUKTURSTRUKTUR

YG MUNGKINYG MUNGKIN

DIGUNAKANDIGUNAKAN

MONITORLAYAR DATAR

DVD

INTERNET

FAKSIMILE

DISKET3 ½ ‘

MESIN KETIKLISTRIK

5151

1. KONSENTRASI MELALUI INTEGRASI VERTIKAL KONSENTRASI BERARTI KONSENTRASI PADA SATU INDUSTRI INTEGRASI VERTIKAL BERATI MENGAMBIL ALIH FUNGSI PEMASOK (BACKWARD INTEGRATION) ATAU MENGAMBIL ALIH DISTRIBUTOR (FORWARD INTEGRATION) HAL INI DILAKUKAN UNTUK EFISIENSI DAN MUTU BAHAN BAKU DAN PEMASARAN

2. KONSENTRASI MELALUI INTEGRASI HORISONTALADALAH KEGIATAN MEMPERLUAS PERUSAHAAN DENGAN MEMBANGUN /MEMPERLUAS PERUSAHAAN DILAIN TEMPAT SERTA MENINGKATKAN JENIS PRODUK/JASA PADA SEL -2 UNTUK PERUSAHAAN MEMANFAATKAN KEUNTUNGAN DIBAGIAN PRODUK ATAUPUN PEMASARAN.PADA SEL-5 UNTUK PERUSAHAAN YG RELATIF DEFENSIF YAITU MENGHINDARI KEHILANGANPENJUALAN DAN KEUNTUNGAN (PROFIT)

3.DIVERSIFIKASI KONSENTRIS UMUMNYA DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN YG MEMILIKI POSISI KOMPETITIVE KUAT TETAPI DAYA TARIK INDUSTRINYA SANGAT RENDAHPERUSAHAAN MEMBUAT PRODUK BARU MISALNYA RS/POLI BUKAN HANYA MENGOBATI PENDERITATETAPI JUGA MEMBUAT APOTIK YG DIPERCAYA SECARA SINERGIS MENCIPTAKAN LEBIH BANYAKPROFIT DARIPADA MELAKUKAN SENDIRI SENDIRI.

4. DIVERSIFIKASI KONGLOMERATSTRATEGI MEMBUAT KEGIATAN BISNIS LAIN SELAIN PERUSAHAAN YG ADA DIMANA USAHA YG BARU INI TIDAK BERHUBUNGAN SAMA SEKALI DENGAN YG LAMA CONTOH RS MEMBUAT POM BENSIN HAL INI TERJADI BILA COMPETITIVE POSITION YANG TIDAK BEGITU KUAT DAN DAYA TARIK INDUSTRINYA RENDAH.

5252

SENTRALISASI VS DESENTRALISASISENTRALISASI VS DESENTRALISASI

SENTRALISASI SENTRALISASI MENAHAN MENAHAN KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWABKEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB

OLEH OLEH MENEJER PUNCAKMENEJER PUNCAK

FAKTOR PENYEBAB :FAKTOR PENYEBAB :

1.BUDAYA ORGANISASI1.BUDAYA ORGANISASI PENDIRI ORGANISASI TIDAK MAU MENYERAHKAN WEWENANGPENDIRI ORGANISASI TIDAK MAU MENYERAHKAN WEWENANG

2.ORGANISASI TERLALU KECIL2.ORGANISASI TERLALU KECILEFEKTIF BILA DITANGANI LANGSUNG MANAJER PUNCAKEFEKTIF BILA DITANGANI LANGSUNG MANAJER PUNCAK

3.TANGGUNG JAWAB KEUANGAN3.TANGGUNG JAWAB KEUANGANPERLU PENGONTROLAN KETATPERLU PENGONTROLAN KETAT

4.KEMAMPUAN KARYAWAN RENDAH4.KEMAMPUAN KARYAWAN RENDAH

5353

DESENTRALISASIDESENTRALISASIPROSES PENDELEGASIAN WEWENANG/TANGGUNG JAWABPROSES PENDELEGASIAN WEWENANG/TANGGUNG JAWABKETINGKAT ORGANISASI LEBIH RENDAHKETINGKAT ORGANISASI LEBIH RENDAH

FAKTOR PENYEBAB :FAKTOR PENYEBAB :

1.FAKTOR LINGKUNGAN1.FAKTOR LINGKUNGANLINGKUNGAN DINAMIS LINGKUNGAN DINAMIS TINGKAT PERSAINGAN KETATTINGKAT PERSAINGAN KETAT

2.FAKTOR UKURAN ORGANISASI2.FAKTOR UKURAN ORGANISASIMAKIN BESAR ORGANISASI -- > MAKIN BESAR ORGANISASI -- > BEBAN MANAJER MAKIN BERAT --- >BEBAN MANAJER MAKIN BERAT --- >PENDELEGASIAN WEWENANG LEBIH BANYAKPENDELEGASIAN WEWENANG LEBIH BANYAK

3.FAKTOR LAINNYA 3.FAKTOR LAINNYA KEMAMPUAN KARYAWAN TINGGIKEMAMPUAN KARYAWAN TINGGI

5454

CONTOH : ORGANISASI SENTRALISASI ORGANISASI DEPKES RI (SEBELUM UU-OTONOMI DAERAH)

MENKES

SEKJEN

DIRJEN

IRJEN

DIRJEN DIRJENDIRJEN

KAKANWIL

KABID KABID

KABAG TU

KAKANDEP

KASI KASI KASI

KA- TU

KADINKES TK-1

KASUBAG TU

KASUBDIN KASUBDIN

KADINKES TK-2

KASI KASI KASI

KA- TU

GUBERNUR PROP

BUPATI

ESELON -1

ESELON -2

ESELON -3

ESELON -4

5555

CONTOH : ORGANISASI DESENTRALISASIORGANISASI DEPKES RI ( SETELAH UU OTONOMI DAERAH)

MENTERI

SEKJEN

DIRJEN

IRJEN

DIRJEN DIRJENDIRJEN

KADINKES TK-1

KABAG TU

KADIN KADIN

KADINKES TK-2

KADIN

KASI

KABAG- TU

ESELON -1

ESELON -2

KASI

KADIN

KASIKASI

ESELON -3

ESELON -4KASI KASI

KASIKASI

GUBERNURBUPATI

5656

SOAL TENTANG ORGANISASISOAL TENTANG ORGANISASI

1.GAMBARKAN STRUKTUR ORGANISASI1.GAMBARKAN STRUKTUR ORGANISASI

PUSKESMASPUSKESMAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UWKSFAKULTAS KEDOKTERAN UWKS

DINAS KESEHATAN PROPINSIDINAS KESEHATAN PROPINSI

RUMAH SAKIT TIPE CRUMAH SAKIT TIPE C

2.SEBUT SATUAN SATUAN KERJA DI INSTITUSI TSB2.SEBUT SATUAN SATUAN KERJA DI INSTITUSI TSB

DIATAS.DIATAS.

3.SEBUT ELEMEN ORGANISASI DARI INSTITUSI3.SEBUT ELEMEN ORGANISASI DARI INSTITUSI

DIATAS MENURUT H.MINTZBERGDIATAS MENURUT H.MINTZBERG

organisasi

Documents