Omega 3 Kaya Manfaat pada Ikan Tongkol

Omega 3 Kaya Manfaat pada Ikan Tongkol

Uda, nasi padangnya pake tongkol gulai yanasi uduk dengan tongkol balado bu satu..

Kehidupan kampus terutama mahasiswa tidak pernah terlepas dari kehidupan kuliner. Bagaimana tidak seantero jalan sekitar kampus penuh dengan aneka makanan. Baik itu makanan mengenyangkan ataupun sekedar pengganjal perut saja. Berdasarkan penyelidikan koran kampus di beberapa tempat makan, menu favorit yang sering dipilih adalah ikan terutama ikan tongkol. Coba saja ke beberapa tempat makan, ikan tongkol balado pasti selalu menjadi andalan menu panglaris.Ikan mempunyai kandungan gizi sangat banyak, maka ikan perlu diperhitungkan sebagai sumber zat gizi yang penting. Pola kebiasaan makan ikan seperti pada masyarakat Eskimo dan Jepang memberi petunjuk kuat atas sangat rendahnya kejadian penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya pada masyarakat tersebut. Pola makan seperti itu makin populer. Mahasiswa lebih banyak memilih daging ikan sebagai asupan protein hewani dibandingkan daging sapi atau ayam. Keunikan dan keunggulan ikan tongkolNilai gizi ikan tongkol bukan saja baik sebagai sumber protein hewani seperti yang lain, namun ikan juga berpotensi sebagai sumber gizi lain, seperti vitamin A, yodium, mineral, Ca, phosphor, Mg, dan kalsium Ikan tongkol mengandung asam linoleat yang akan menghasilkan omega 3 di dalam tubuh setelah melalui proses metabolisme. Karakteristik omega 3 mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, omega 3 dapat mencegah serangan jantung dan stroke yang mematikan. Bahkan ada indikasi masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsinya. Omega 3 juga dapat menurunkan kadar kolesterol darah yang bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara. Bahkan pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega 3 yang cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega 3 maka anak tersebut akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Keunggulan lainnya terdapat pada minyak ikan. Di dalam minyak ikan ada asam lemak tidak jenuh omega 3 terutama yang disebut eikosapentaenoat (EPA) dan dakosaheksaenoat (DHA). Banyak penelitian yang dilakukan pada hewan dan manusia membuktikan keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Turunnnya kadar kolesterol ini dapat menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis.Selain ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung, ikan juga mengandung kalori rendah sehingga bagi mahasiswa yang sedang mengikuti program diet penurunan berat badan, mengkonsumsi ikan bermanfaat ganda asal pintar memilih jenis menu ikan yang akan dikonsumsi.Hati-hati histamin ikan Ikan selain bermanfaat juga perlu diwaspadai kadar histaminnya terutama pada ikan tongkol yang secara alami dapat menyebabkan keracunan. Histamin memang secara alami terdapat pada beberapa jenis ikan, namun tidak menutup kemungkinan muncul karena kondisi ikan yang kurang segar, Makin tinggi tingkat kerusakan ikan, makin banyak histamin yang terbentuk pada ikan.Konsumsi histamin dalam jumlah rendah (8-10 mg) tidak membahayakan. Gejala keracunan akan timbul apabila mengkonsumsi 70 sampai 1000 mg histamin. Gejala keracunan yang tampak adalah muntah-muntah, bibir bengkak, sakit kepala, mual, muka kemerah-merahan, gatal-gatal dan badan lemas.Kandungan histamin ini dengan sendirinya berkurang apabila ikan diproses dengan baik dan higienis oleh penjualnya. Proses tersebut dengan cara mengeluarkan insang, membersihkan ikan dan memilih ikan yang masih segar. Sehingga jika akan memesan makanan dengan ikan perlu diperhatikan juga apakah tempat makan yang kita pesan cukup baik dalam mengolah ikannya. Jika mencium bau yang tidak enak dari ikannya segera mungkin untuk membatalkan pesanan. Jadi, tunggu apalagi budaya makan ikan berarti budaya sehat!. (nayna)