asam lemak omega-3 dan kesehatan jantung

Upload: masria-umami

Post on 20-Jul-2015

112 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    1/7

    ASAM LEMAK OMEGA-3 DAN KESEHATAN JANTUNGDendra Budiman

    Departernen Dmu Gizi Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya"Our food should be our medicine, and our medicine should be our food"

    Hippocrates, 431 BCABSTRACT

    The first evidence that fish oil fatty acids might have a beneficial effott on coronary heart disease camefrom the discovery that Greenland Eskimos, who have a diet high in n-3 fatty' acids, have a lowermortality from coronary heart disease than Danes and Americans do. Trial found a significant reductionin relative reduction of death, cardiac death, non fatal myocardial infarction and stroke in subjectsconsuming n-3 fatty acids. n-S Fatty acids when used in doses of 3-4 grid eicosapentaenoic acid (EPA)and docosahexaenoic a.cid (DHA) have profound effect on triglycerides concentrations. The hypo-trtglicertdemtc properties are related to both the dose of n-Bfatty acids used and the baseline triglicertdeconcentrations of the population. The clinical uses of n-3 fatty acid include the treatment of severe andmoderate hypertrtglyceridemia and use in the secondary and primary prevention of cardiovasculardisease.Keywords: Omega 3Fatty Acid, Fish Oil, Triglicerides, Cholesterol, Cardiovascular diseasePENDAHULUAN

    Perhatian masyarakat terhadap lernakmakanan rnenjadi makin besar terutama setelahdiketahui bahwa mengkonsumsi lernak yangberlebihan akan mempengaruhi kesehatan, tidaksaja meningkatkan penyakit jantung koroner,tetapi juga terhadap penyakit kanker, diabetes,tekanan darah tinggi, batu ernpedu dan hiper-kolesterol. 1

    Penelitian Bang dan Dyerberg padatahun 1970 di Greenland pada orang Eskimoyang mernpunyai kejadian penyakit jantungyang jauh lebih rendah dibandingkan orangDenmark, meskipun konsumsi lernak dankolesterolnya tinggi. Orang Eskimo mengkon-sumsi asam lemak omega 3 rantai panjang (1-5gram/hari) dan mentonsumsi asam lernakomega 6 lebih rendah. -4 Asaro lemak omega 3adalah asam lernak tidak jenuh jamak yangmernpunyai banyak ikatan rangkap, ikatanrangkap pertarna terletak pada atom karbonketiga dari gugus metil omega. Gugus metilomega adalah gugus terakhir dari rantai asamlemak.'

    40

    Perbedaan utama adalah kadar trigliseridyang rendah dan kadar HDL kolesterol yanglebih tinggi pada orang Eskimo dibandingkanorang Denmark. Hipotesanya adalah bahwakandungan asam lernak omega 3 yang tinggipada ikan mernpunyai efek menurunkan kadarlernak darah, terutama menurunkan trigliseridedan very low density lipoprotein (VLDL)kolesteroI darah. Pada perrnulaan tahun 1980diketahui bahwa zat aktif dalam ikan tersebutadalah asarn lernak ta k jenuh rantai panjangomega 3, yakni eicosapentaenoic cids (EPA,C20:5n-3 = ada 20 atom karbon, 5 ikatanrangkap dan omega 3) dan docosahexaenoicacid (DHA, C22:6n-3 = ada 22 atom karbon, 6ikatan rangkap dan omega 3).1-3

    Lemak makanan yang berasal dariproduk hewani ada yang bersifat menurunkankadar kolesterol darah, yaitu golongan asarnlernak tak jenuh yang terdiri dari asam lernakomega 3 dan omega 6, yang merupakan asarnlernak esensial yang mernpunyai ikatan rangkappada atom karbon ketiga dan keenam dari ujungterminal rantai karbon. Asarn linoleat adalahsalah satu anggota omega 3 yang diperlukan

    Maj.Kedokt.Damianus, Vo1.8.No.1. Januari 2009

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    2/7

    tubuh untuk memproduksi asam dokosaheksae-noat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA).DHA dalam tubuh sangat penting untuk per-kembangan otak dan retina. 1Asarn lemak omega 3 banyak dijumpaipada minyak ikan dan sangat efektif menurun-kan kadar trigliserida, selain itu juga sangatefektif bagi penderita hipertensi dan hiper-kolesterol, sadangkan omega 6 banyak terdapatpada minyak nabati.'ASAM LEMAK ESENSIAL

    Asam lemak esensial adalah asarn lemakyang sangat diperlukan oleh tubuh dan tidakdapat di sintesa oleh tubuh, tetapi hamsdiperoleh dari makanan, sama halnya denganmineral dan vitamin. . Asam lemak dibagiberdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap antaraatom atom karbon, yang terbagi menjadi asamlemak jenuh, artinya asam lemak yang tidakmempunyai ikatan rangkap dan disebut jugasaturated fatty acid (SAFA) dan asarn lemak takjenuh atau unsaturated fatty acid, yaitu asamlemak yang mempunyai satu atau lebih ikatanrangkap. Bila hanya terdapat satu ikatan rangkapmaka disebut monounsaturated fatty acid(MUFA) dan bila terdapat dua atau lebih ikatanrangkap disebut polyunsaturated fatty acid(PUFA).

    Asam lemak tak jenuh terdiri atas 3kelompok besar yaitu omega 3, omega 6 danomega 9. Asam linolenat (18:3w-3 = panjangatom C adalah 18, ikatan rangkapnya ad a 3 danomega 3), asam eikosapentaenoat = EPA (20:5w-3) dan dokosaheksaenoat = DHA (22:6w-3)mengandung asarn lemak omega 3 yang banyakdiperoleh dari makanan. Kelompok asam lemakkedua yaitu omega 6 yang terdiri dati asamlemak linoleat (18:2w-6) dan arakhidonat(20:4w-6), sedangkan omega 9 terdiri dati asamoleat (18: 1W_9) .1

    Sumber makanan utama omega 3 padamanusia adalah ikan. Alga laut dan fitoplantondapat mensintesa omega 3. Variasi kandunganminyak pada ikan menyolok berbeda spesies dankandungan omega 3 pada berbagai minyakdiantara spesies yang berbeda. Ikan yangditemukan pada air dingin lebih tinggi

    Maj.Kedokt.Damianus. Vo/.8. No.1. Januari 2009

    Asam Lem ak O mega 3 d an K es eh ata n J an tu ng . ( He nd ra B ud im an )

    kandungan omega 3 dibandingkan ikan pada airhangat dan kandungan omega 3 pada ikan lautlebih tinggi dibandingkan pada ikan air tawar.

    Asam lemak omega 3 sangat pentingkarena bila tidak terdapat dalam makanan dapatmenimbulkan gangguan perkembangan danpertumbuhan, karena t idak dapat disintesa dariasam Iemak lain. Asam lemak omega 6 dapatmensintesa asam arakhidonat suatu intermediatedalam sintesa EPA.Tabell. Kapdnngan Asarn Lemak Omega 3

    pada beberapa jenis Ikan6

    No Jenis Ikan Omega 3mg/lOOg1 Ling 2222 Tuna 2303 Coral Trout 2704 Barramundi 2765 Garfish 3276 Flathead 3277 Deep Sea Cod 3408 Prawn (Schrimp) 3739 Rainbouw Trout 41510 Flake (Blue Shark) 45611 Australian Salmon 47612 Australian Herring 47713 Squid 58414 Atlantic Salmon 225215 Swordfish 2571

    Tabel 1 menunjukkan kandungan asam lemakomega 3 pada bermacam-macam ikan. Hamsdisadari bahwa ikan mengandung banyakprotein sebenarnya rendah akan omega 3.Misalnya ikan Ling suatu ikan putih "white fish"atau tuna memberikan 230 mg omega 3, makadiperlukan 9 kali makan per minggu untukmemenuhi kebutuhan akan omega 3 sesuaidengan anjuran untuk mencegah penyakitjantung koroner."

    Omega 3 mempunyai fungsi khususnyadalam jaringan saraf, pada retina mata,mempengaruhi otot jantung dan memproduksisubstansi yang mengontrol respon immun.

    41

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    3/7

    A sam Lem ak O mega 3 dan Ke sehatan Jantung. (H en dr a B u dtma n)

    ASAM LEMAK OMEGA 3 NABATIAlpha linolenic Acid (ALA, 18:3n-3)

    adalah asam lemak omega 3 nabati yangditemukan pada: flaxseed, canola, kacang kedeledan walnuts. Dalam tubuh manusia hanyasebagian kecil ALA yang dirubah menjadi EPAdan DHA. Sebaliknya ALA mempunyai manfaatuntuk kesehatan lainnya yang tidak berhubungandengan perubahan menjadi asam lemak omega 3rantai panjang dari makanan laut. Dibandingkandengan EPA + DRA diperlukan lebih banyak 2-3 gramlhari. Dan manfaatnya belum diketahuidengan jelas sehingga untuk merekomendasikanALA sebagai pengfanti dari EPA + DHA perluditeliti lebih lanjut.ASAM LEMAK OMEGA 3 DAN TRIGLI-SERID: DOSE RESPONSE

    Beberapa meta analisis untuk menge-tahui besar penurunan trigliserid denganpemberian asam lemak omega 3, dengan dosissebesar 3-4 gramlhari EPA dan DHA akanterjadi penurunan sebesar 25-35%, penurunantrigliserid lebih besar terjadi pada orang dengankadar trigliserid yang tinggi >500mg/dL.Disamping penurunan trigliserid, juga terjadipeningkatan LDL kolesterol sebesar 5~10% danpeningkatan HDL kolesterol sebesar 1-3%?Hasil meta analisis lainnya Bald et aldengan pemberian asam lemak omega 3 dengandosis 0.8-5.4 gram, ditemukan penurunantrigliserid sebesar 27 mg/dl., peningkatan HDLsebesar 1.6 mg/dL dan peningkatan LDL sebesar6 mg/dL. Tidak ada efek bermakna terhadapkolesterol total. Terdapat hubungan independenantara penurunan trigliserid dengan dosis asamlemak omega 3 dan kadar baseline trigliserid.Setiap peningkatan konsumsi minyak ikan 1grarn/hari akan terjadi penurunan trigliseridsebesar 8 mg/dL. Setiap peningkatan kadartrigliserid 100 mg/dL diatas baseline akan terjadipenurunan tambahan trigliserid sebesar 16mg/dL.2

    Beberapa penelitian menemukan bahwatidak terjadi penurunan trigliserid secarabermakna sampai jumlah konsumsi asam lemakomega 3 diatas 2 grarn/hari. Hal ini berarti

    42

    bahwa untuk dapat terjadi penurunan trigliseriddiperlukan 12-15 tablet standard suplemenomega 3, tiap tablet mengandung rata-rata 300-400 mg asam lemak omega 3.Food and Drug Administration (FDA)2004 merekomendasi untuk pengobatan kadartrigliserid yang sangat tinggi >500 mg/dLdiperlukan dosis 4 gram/hari asam lemak omega3. Bila kadar trigliserid antara 200-499 mg/dlmaka diperlukan 3 gramIhari atau lebih'EFEK OME9A 3 TERHADAP LIPOPROTEIN LAINNY AChylomikron dan perubahan lemak postprandialBeberapa penelitian menunjukkan bahwa asamlemak omega 3 menurunkan kadar trigliseridsesudah mengkonsumsi makanan berlemak,besarnya penurunan adalah 31%. Juga denganmengkonsumsi asarn lemak omega 3 sebanyak 1gramlhari terjadi penurunan hiperlipidemia.Apakah penurunan lemak post prandial ini jugamenurunkan risiko terjadinya penyakit jantungkoroner.'LDL kolesterolTidak seperti asarn lemak omega 6 yang dapatmenurunkan LDL kolesterol, asam lemak omega3 justru meningkatkan kadar LDL kolesterolterutama pada penderita dengan hipertrigliseridyang berat. Suatu penelitian dengan konsumsi 4gram asam lemak omega 3 pada seoranghipertyrigliserid (>500mg/dL) tidak banyapenurunkan trigliserid sebesar 45%, tetapi jugaakan meningkatkan LDL kolesterol.'HDL kolesterolUmumnya asam Iemak omega 3 mempunyaisedikit efek terhadap kenaikan HDL kolesterolpada pasien dengan bipertrigliserid. Efeknyatidak tergantung pada jumlah omega 3 yangdikonsumsi seperti pada penurunan trigliserid.Meta analisis menunjukkan bahwa terjadi sedikitkenaikan HDL kolesterol sebesar 1.6 mg/dL.Dalam populasi campuran dengan dosis yangmacam macam dari omega 3.2

    Pada pasien dengan kadar trigIiseridyang tinggi >500 mg/dL dengan pemberian

    MaJ.K e do kt .Dam ia nu s. V o 1. 8. N o .1 Januari 2009

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    4/7

    asam lemak omega 3 sebesar 4 gram/hari akanterjadi peningkatan HDL kolesterol sebesar13%?MEKANISME PERLINDUNGAN OMEGA3 TERHADAP PENYAKIT KARDIO-VAS-KULAR.

    Beberapa mekanisme yang dapatmenerangkan efek perlindungan asam lemakomega 3 terhadap penyakit kardiovaskular ada-lab: mencegah terjadinya aritmia, menurunkankadar trigliserid, menurunkan tekanan darah,menurunkan agregasi trombosit, menurunkankolesterol darah, memperbaiki relaksasi pembu-luh darah, mengurangi respon inflamasi arteri.8

    Efek anti aritmia dari asam lemakomega 3 terlihat pada penelitian Gruppo Italianoper 10 Studio della Sopravvivenzanell'InfartoMiocardio (GISSI) Prevention trial, pengobatandengan EPA dasn DHA sebanyak 1 gramJhariberhu-bungan dengan penurunan risiko kematianmendadak akibat penyakit jantung (SuddenCardiac Death) pada pasien yang survive datiserangan jantung dalam waktu < 3 bulan. JadiEPA dan DHA berperan mencegab terjadinyaaritmia yang dapat berakibat fatal.8

    Konsumsi ikan tuna atau ikan lainnyaberhubungan dengan penurunan sebesar 28% in-siden pada orang yang makan ikan 1-4 kali perminggu dan penurunan 31% pada yang meng-konsumsi ikan 5 atau lebih kali per minggu."Tekanan darah

    Penelitian pada manusia dan hewanpercobaan menunjukkan babwa EPA dan DHAdapat menurunkan tekanan darab. Suatu metaanalisis dengan konsumsi asam lemak omega 3sebanyak 7.7 gramlhari didapatkan penurunantekanan sistole dan diastole berturut turut seba-nyak 4 dan 3 mm.Hg. pada penderita hipertensi.Penambaban ketebalan dinding arteri yangdisebabkan oleh hipertensi dan disebabkan olehpertumbuhan abnormal dan hipertropi pada selotot licin pembuluh darah. Pemberian DHAselama 6 minggu akan mengurangi ketebalandinding arteri koroner dan aorta pada binatangpercobaan tikus dengan hipertensi.

    Ma f.K ed okt.D am um us. V o1 .8 . No .1 . J an ua ri 2 00 9

    A sam L em ak Omeg a 3 dan Ke se ha ta n J an tu ng . (Hend ra Bud /man)

    Hasil meta analisis menunjukkankonsumsi minyak ikan menurunkan denyut nadijantung sebesar 1.6 denyut per menit diban-dingkan dengan plasebo, SPERCOBAAN KLOOS

    Terdapat dna percobaan klinis besaryang telah dilakukan, yakni dari GruppoItaliano per 1 0 Studio della Sopraviven-zanell'Infarto Miocardio (GISSI) PreventionStudy dan thlJ Japan EPA Lipid InterventionStudy (JELlS) yang menggunakan asam lemakomega 3 sebanyak 0.8-1.8 gram/hari. Dosissebesar ini tidak akan cukup untuk menurunkankadar trigliserid atau memperbaiki parameterlemak yang lain.

    Pada penelitian GISSI Prevention Studydipakai konsumsi 1 gram EPAlDHA yangberasa1 dati minyak ikan untuk pasien yang telahmendapat serangan jantung dalam 3 bulanterakhir. Sebanyak 11.234 pasien orang ltaliyang mendapat serangan jantung dalam waktukurang dari 3 bulan diberikan 0.85 grlhari EPAdan DHA selama 3.5 tahun, Hasilnya ditemukanpenurunan angka kematian sebesar 21% danpenurunan kematian mendadak (sudden death)sebesar 45% pada akhir penelitian. Analisisselanjutnya mendapat penurunan. sebesar 21%relatif risk dari total kematian dalam 3 bulansetelab dimulainya pemberian asam lemakomega 3. Jadi manfaatnya tidak saja tergantungpada perubahan lemak darahnya. Karenapenurunan yang cepat dari penyakit jantungkoroner dan total kematian, diduga mekanismekerja utama dari asam lemak omega 3 adalahpada efek anti aritmia, hal ini menyebabkanterjadinya penurunan angka kematian.

    Pada penelitian JELlS mencoba untukmembuktikan hipotesa babwa penambahan 1.8gramJhari EPA dan pengobatan statin dapatmenurunkan insidens penyakit kardiovaskularpada orang Jepang dengan hiperkolesterolemiaPada penelitian JELlS ini 14.981 pasien denganpencegaban primer (tak pemah menderitaserangan jantung) dan 3664 pasien denganpencegaban sekunder (pemah menderita serang-an jantung) diikuti selama 4.6 tahun, Padapasien-pasien ini diberikan pengobatan statin

    43

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    5/7

    Asam Lemak Omega 3 dan Kesehatan Jantung. (Hendra Budiman)

    dengan dosis rendah dan terns mengkonsumsimakanan yang banyak mengandung asam lemakomega 3. Pada akhir bulan ke 54, insidenspenyakit kardiovaskular menurun sebesar 19%,termasuk non fatal Miocard In/ark, kematianakibat penyakit jantung koroner, unstableangina dan prosedur revaskularisasi. Insidensunstable angina dan non fatal miokard infarkmenurun secara bermakna sebesar 14%, tetapiinsidens kematian mendadak dan kematiankoroner tidak bernbah. Tidak adanya penurunankematian akibat penyaki jantung koroner dankematian total pada penelitian JELlS inimendukung teori bahwa hams ada ambang batasdimana populasi telah mengkonsumsi sejumlahbesar asam lemak omega 3.PENGOBATAN DENGAN ASAM LEMAKOMEGA 3.Hipertrigliserid (>500 mg/dL)Indikasi utama dati pemakaian asam lemakomega 3 di Amerika adalah pada pasien dengankadar trigliserid yang tinggi >500 mgldL. Pasienini mempunyai risiko meningkamya terjadipankreatitis dan penyakit jantung koroner (P1K).Dosis asam lemak omega 3 yang diperlukanuntuk mendapatkan penurunan trigliserid secarabermakna adalah sebesar >2 gramlhari bahkanhila perlu dapat sampai 4 gram/hari. Obatpenurun trigliserid lainnya seperti: statin, niasinatau fibrates juga dapat dipergunakan padapasien hipertrigliserid, asam lemak omega 3mempunyai keuntungan lebih, yakni sedikitsekali terjadi interaksi obat dan tidak diperlukanpemantauan laboratorium tambahan lainnya.Kadang kadang ditemukan peningkatan fungsihati, tetapi bersifat reversibel dan sementara.Besarnya penurunan trigliserid darah tergantungpada kadar trigliserid sebelumnya dan dosisEPAlDHA yang dignnakan.'Besarnya penurunan trigliserid pada pasiendengan trigiliserid >50OmgldL adalah sebesar45%, penurunan non HDL adalah sebesar 13.8%dan peningkatan HDL sebesar 9.1% dan pening-katan LDL sebesar 45%. Asam lemak omega 3ini juga dapat digunakan secara aman biladikombinasi dengan obat penurun trigliseridlainnya seperti: fibrates, niasin dan statin.2

    44

    Hipertrigliserid >200-499 mc!dL.Meskipun pemberian asam lemak omega 3 padapasien dengan trigliserid antara 200-499 mg/dL,belum disetujui oleh Food and Drug Adminis-tration (FDA) penggunaannya di masyarakatmerupakan pilihan alternatif dari pengobatanpenurun kolesterol termasuk fibrates, niasin danstatins. Efek penurunannya adalah sebesar 25~30% pada pasien dengan kadar trigliserid antara200-499 mg/dL.

    Bila digunakan omega 3 sebanyak 4gram pada populasi ini, terdapat perubahan yangtak bermakna dari LDL, *HDL dan non HDLkolesteroi.iPEMAKAIAN KLINIS PENGOBATANASAM LEMAK OMEGA 3Pencegahan penyakit jantung koroner (PJ.K):Pencegahan Sekunder.Pada pencegahan sekunder (pemah menderitaPJK) ini selain penurunan kadar trigliserid danlemak IainnyaTabell. RekomendasiAmerican Heart Asso-ciation, untuk Komsumsi asam lemak omega 32Populasi RekomendasiPasieD,tanpariwayatPJK

    Makanlah ikan paling sedikit 2 kaliseminggu. Terrnasuk minyak danmakanan yang kaya akan ALA.(flaxseed, canol a, minyak kede1e,walnuts).

    Pasien,denganriwayatPlK

    Konsumsi 1 gr EPA +DHA per hari,terutama yang berasal dari ikan.Suplemen EPA + DHA dapat diper-timbangkan dengan konsultasidokter.

    Pasien perlu 2-4 gram EPA + DHA per hari yangmenurunkan diberikan dalam bentuk kapsul sup-trigliserid plemen, dibawah pengawasan dokter.PJK - Penyakit Jantung KoronerEPA - eicosapentaenoic acidDHA- docosahexaenoic acidALA -Alpha Linolenic Acid

    Maj.Kedokt.Damianus. VoI.8. No.1 Januari 2009

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    6/7

    The America Heart Association (AHA)merekomendasi untuk peneegahan sekunderuntuk mengkonsumsi I gramlhari EPA danDBA. lebih baik yang berasal dari ikan laut atausuplemen omega 3 (EPA dan DHA) yangberasal dari minyak ikan, untuk pasien denganPJK dan penyakit aterojsklerosis Iainnya.?Pencegahan penyakit jantung koroner (PJK):Pencegahan Primer.

    Pencegahan primer (tak menderita PJK)adalah mengkonsumsi paling sedikit dua kaliseminggu minyak ikan atau minyak nabati yangbanyak mengandung alpha linolenic acid (ALA)seperti: flaxseed, canola, minyak kacang kedele,da n walnuts. Alpha linolenic acid mempunyaisedikit efek terhadap kadar trigliserid biarpunpada dosis tinggi. Pada pasien yang tidakmengkonsumsi ikan, 1 gram/hari EPNDHA dariminyak ikan dapat diberikan asam lemak omega3 yang berasal dari minyak nabati seperti:flaxseed, walnuts, minyak kaeang kedele danminyak canola, Pasien yang menggunakansuplemen memerlukan 3-4 kapsul karena padaumumnya suplemen mengandung 300 mgEPAlOHA per kapsul.'KOLESTEROL

    Kolesterol adalah sterol utama padajaringan hewan. Kolesterol dan senyawa tunmanester adalah lipid yang berantai panjang yangmerupakan komponen penting dari lipoproteinplasma dan membran sel bagian luar, selain itujuga merupakan prekursor pembentukan asamempedu serta hormon steroid. Kolesterol masukke dalam golongan derivat sterol yang sukarlarut dalam air tetapi larut dalam lemak,sehingga dimasukkan dalam golongan lipid. 1

    Manusia mudah dapat menyerapkolesterol yang terdapat dalam makanan.Umumnya makanan Barat menggandungkolesterol sebanyak 500-800 mg per hari dandiserap sebanyak 300 sampai 400 mg per hari.Bila kolesterol dalam makanan relatif sedikit,absorbsinya efisien. Namun bila konswnsinyamelebihi 500 mg kolesterol per hari, penyerapankolesterol menjadi kurang efisien dan hanya 30-35% yang diserap. 1

    Maj.Kedokt.Damianus. Vol.8. No.1. Januari 2009

    A sam L em ak O mega 3 d an K es eh ata n J an tu ng , (H en dr a B ud im an )

    Risiko PJK konstan pada kadarkolesterol 200 mg/dl tapi diatas nilai tersebutakan meningkatkan risiko PJK seiring denganmeningkatnya kadar kolesterol plasmaPENY AKIT JANTUNG KORONER (PJK)

    Sejak tahun 1950-an, asam lemak t a l cjenuh mulai diteliti dan ditemukan bahwa asamlemak yang merupakan asam lemak: esensil, bilatidak terdapat dalam makanan akan menyebab-kan terjadinya gangguan dalam tubuh, misalnyapeningkatan kadar kolesterol darah dan menim-bulkan aterosklerosis, Beberapa penelitianmenunjukkan bahwa asam lemak esensialpemnting dalam mempengaruhi penurunankolesterol dari makanan yang berasal darijagung dan minyak: ikan. Mulanya lebih dikenalminyak yang kaya akan asam linoleat sepertijagung dan bunga matahari memberikan penga-rub terbesar dalam menurunkan kolesterol daripada minyak ikan tapi kesimpulan ito disanggaholeh beberapa penelitiannya berikutnya 1

    KESIMPULANAsam lemak omega 3 bila diberikan

    sebanyak: 3-4 gramlhari EPAlDHA mempunyaiefek yang nyata terhadap penurunan trigIiseriddarah. Besamya efek penurunan trigIiseridtergantung pada dosis omega 3 yang diberikandan kadar trigliserid dari populasinya.Penggunaan klinis omega 3 termasuk pengobat-an dari hipertrigIiserid yang berat dan sedang.Dan untuk pencegahan primer maupun sekunderdari penyakitjantung koroner.

    Penelitian klinis seperti GISSI preven-tion study dan JELlS dengan dosis rendah asamlemak omega 3 (1-2 gram) menunjukkanpenurunan terjadinya PJK tanpa penunmanbermakna dari trigliserid atau lipid lainnya

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untukmenentukan apakah penurunan trigliseriddengan dosis asam lemak omega 3 sebesar 3-4gramlhari akan terjadi penurunan tambahan daririsiko penyakit jantung koroner.DAFTAR PUSTAKA

    45

  • 5/17/2018 Asam Lemak Omega-3 Dan Kesehatan Jantung

    7/7

    A sam L em ak Om eg a 3 dan Kes ehata n J an tu ng . (Hend ra Bud itnQn)

    1. A. Mu'nisa, Pengaruh Diet Asam lemakEssensial terhadap kadar KolesterolDarah dan Pennasalahannya.http://tumoutou.netl702_07134/a_munisa.htm. Diakses 23 Oktober 08.

    2. Terry A. Jacobson. Role of n-3 Fattyacids in the Treatment of Hyper-trigliseridemia and CardiovasacularDisease. Am J Clin Nutr 2008; 87(suppl): 1981S-90S.

    3. Alexander Leaf. Historical Overview ofn-3 Fatty Acids and Coronmy HeartDisease. Am J Coo Nutr 2008;87(suppl): 1978S-80S.

    4. Raffaele De Caterina, Antonella Zam-polli, Serena Del Turco, et al, Nutri-tional mechanisms that influence Car-diovascular disease. Am J Clin Nutr2006;83(suppl):421S-6S.

    5. Nurjanah. Omega 3 dan Kesehatan.http://tumoutou.netl702_04212/nurjanah.htm, Diakses 12 Nopember 08.

    46

    6. Sahar SAM Soltan, RA Gibson. Levelsof Omega 3 Fatty acids in Australianseafood. Asia Pac J Coo Nutr 2008; 17(3): 385-90.

    7. Dariush Mozaffarian. Fish and n-3 FattyAcids for the Prevention of FatalCoronary Heart Disease and SuddenCardiac Death. Am J Clin Nutr 2008;87(suppl): 1991S-6S.

    8. Un Ju, Jung, Claudia Torrejon, Ann PTighe and Richard- J Deckelbaum. N-3Fatty acids and cardiovascular disease:mechanisms underlying beneficial ef-fects. Am J Clin Nutr 2008;87(suppl):2003S-9S.

    9. William S Harris. The omega 3 Indexasa Risk factor for Coronary heart Disea-se. Am J Clin Nutr 2008;87 (suppl):1997S-2002S.

    Ma j.K ed ok t.D am ia nu s. V oI.8 . N o .1 J an ua ri 2 00 9

    http://tumoutou.netl702_07134/a_munishttp://tumoutou.netl702_04212/nurjanahhttp://tumoutou.netl702_04212/nurjanahhttp://tumoutou.netl702_07134/a_munis