oligosakarida dan polisakarida

Upload: puspita-diah

Post on 09-Oct-2015

520 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

karbohidrat

TRANSCRIPT

Point:1. Macam-macam nya2. Sumbernya3. Strukturnya4. FungsinyaOLIGOSAKARIDA DAN POLISAKARIDAOligosakaridaOligosakarida adalah gabungan dari molekul-molekul atau satuan unit monosakarida yang jumlahnya antara 2-6 satuan monosakarida. Oligosakaria berupa zat padat berbentuk Kristal yang dapat larut dalam air. Oligosakarida yang terdapat di alam dikelompokkan berdasarkan pada jumlah polimer monosakarida yang menjadi penyusunnya antara lain disakarida, trisakarida, dan tetrasakarida.DisakaridaOligosakarida yang tersusun atas dua satuan monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi dan dapat dipisahkan kembali menjadi monosakarida penyusunnya melalui reaksi hidrolisis. Maltosa, laktosa, selobiosa, dan sakarosa adalah empat contoh disakarida yang banyak terdapat di alam dan telah banyak diketahui sifat dan pemakaiannya.1. Maltose Maltose terdapat dalam berbagai jenis padi-padian yang sedang berkecambah, maltose juga diperoleh dari hidrolisis amilum oleh pengaruh enzim amylase. Maltose berfungsi sebagai bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita, oleh karena itu maltose sering ditambahkan pada susu bubuk untuk mempertinggi kadar karbohidrat susu tersebut.Berdasarkan struktur kimianya dikenal alfa-maltosa dan beta-maltosa.

2. Laktosa ( C12H22O11.H2O )Terdapat dalam air susu ibu dan air susu hewan mamalia. Fungsi laktosa sebagai sumber energy bayi karena dalam tubuh laktosa di pecah menjadi glukosa yang berperan untuk pembentukan syaraf dan pertumbuhan tulang dari kalsium dan magnesium dalam asi, laktosa juga berperan dalam menghantarkan rangsangan yang sangat penting untuk kecerdasan.

3. SelobiosaSelobiosa dapat diperoleh sebagai hasil pada hidrolisis selulosa oleh pengaruh enzim selulose. Manfaat selobiosa sebagai pemicu sintesis selulase,

4. SakarosaSakarosa banyak diperoleh dari tebu, bermanfaat sebagai bahan makanan (gula tebu).Struktur

TrisakaridaStruktur kimia oligosakarida yang terdiri atas tiga unit satuan monosakarida. Trisakarida yang telah banyak diketahui sifat-sifatnya adalah rafinosa1. Rafinosa Rafinosa terdapat dalam gula tetes akar bit, jamur, dan beberapa tanaman tingkat tinggi, manfaat

Tetrasakarida Oligosakarida yang tersusun atas empat unit monosakarida, contoh tetrasakarida adalah stakiosa dan skorodosa sedangkan Pentasakarida contohnya verbaskosa.

Polisakarida atau poliosa Polisakarida yang juga dikenal sebagai poliosa merupakan karbohidrat majemuk yang mempunyai susunan kompleks dengan berat molekul yang besar. Berdasarkan monosakarida penyusunnya, polisakarida yang tidak mengandung nitrogen dapat dibedakan atas pentosan dan heksosan.

Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai lebih daripada delapan unit monosakarida. Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih kompleks daripada monosakarida dan oligosakarida. Polisakarida dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida (contohnya kanji, glikogen dan selulusa), sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut heteropolisakarida (contohnya heparin). Rumus kimia polisakarida adalahn (C6H10O5)n. Molekul ini dapat digolongkan menjadi polisakarida struktural seperti selulosa, asam hialuronat, dan sebagainya. Dan polisakarida nutrien seperti amilum (pada tumbuhan dan bakteri), glikogen (hewan), dan paramilum (jenis protozoa). Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal, tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi. Berat molekul polisakarida bervariasi dari beberapa ribu hingga lebih dari satu juta. Polisakarida yang dapat larut dalam air akan membentuk larutan koloid. Beberapa polisakarida yang penting di antaranya ialah amilum, glikogen, dekstrin dan selulosa. Amilum Polisakarida ini terdapat banyak di alam, yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum atau dalam bahasa sehari-hari disebut pati terdapat pada umbi, daun, batang dan biji-bijian. Polisakarida adalah senyawa dalam mana molekul-molekul mengandung banyak satuan monosakarida yang disatukan dengan ikatan gukosida. Polisakarida memenuhi tiga maksud dalam sistem kehidupan sebagai bahan bangunan, bahan makanan dan sebagai zat spesifik. Polisakarida bahan bangunan misalnya selulosa yang memberikan kekuatan pada kayu dan dahan bagi tumbuhan, dan kitin, komponen struktur kerangka luar serangga. Polisakarida makanan yang lazim adalah pati (starch pada padi dan kentang) dan glikogen pada hewan. Sedangkan polisakarida zat spesifik adalah heparin, satu polisakarida yang mencegah koagulasi darah.

Contoh-contoh polisakarida adalah a. Amilum Amilum terdiri dari dua macam polisakarida, yaitu amilosa dan amilopektin. Kedua-duanya merupakan polimer glukosa. Amilosa terdiri atas 250-3000 unit D-glukosa. Sedangkan amilopektin terdiri atas lebih dari 1000 unit glukosa. Unit glukosa amilosa dirangkaikan dalam bentuk linier oleh ikatan glikosida (1 4). Amilosa mempunyai ujung non reduksi dan ujung reduksi. Berat molekulnya bervariasi dari beberapa ratus sampai 150.000. Amilopektin adalah polisakarida bercabang. Dalam molekul ini, rantai pendek dari rangkaian glikosida (1 4) unit glukosa digabungkan dengan rangkaian glikosida lain melalui ikatan glikosida (1 6).

Gambar: Struktur amilosa (perhatikan bahwa amilosa tidak bercabang)

b. Asam Healuronik Asam healuronik merupakan mukopolisakarida (heteropolisakarida) yaitu suatu senyawa gelatin dengan berat molekul tinggi. Asam hialuronik disusun oleh unit asam glukuronik dan asetil-glukosamin. Dua monosakarida berbeda tersebut dirangkaikan oleh ikatan (1 3) untuk membentuk disakarida yang terikat (1 4) dengan unit ulangan berikutnya.

c. Glikogen Glikogen merupakan bentuk cadangan glukosa pada sel-sel hewan dan manusia yang disimpan di hati dan otot sebagai granula. Glikogen merupakan polimer -1 dari glukosa dan umumnya mempunyai ikatan cabang -1,6 untuk setiap satuan glukosa.

Gambar: Struktur glikogen (bandingkan dengan amilum)

Polisakarida lain yang dihasilkan oleh sel-sel eukariot adalah :

1. Glikoprotein Glikoprotein adalah protein yang mengandung polisakarida. Karbohidrat ini terikat pada protein melalui ikatan glikosidik- ke serin, treonin, hidrosilisin atau hidroksiprolin. Glikoprotein ialah suatu protein yang mengikat unit karbohidrat dengan ikatan kovalen. Struktur ini memainkan beberapa peran penting di antaranya dalam proses proteksi imunologis, pembekuan darah, pengenalan sel-sel, serta interaksi dengan bahan kimia lain.

Gambar: Glikoprotein

2. Mukopolisakarida Proteoglikan atau mukopolisakarida terdiri atas rantai protein dengan polisakarida berulang.Mukopolisakarida adalah suatu materi tipis, kental, menyerupai jelly dan melapisi sel.

Gambar: Stuktur dari mukopolisakarida

3. Glikosaminoglikan Glikosaminoglikan adalah satuan berulang polisakarida proteoglikan tanpa rantai proteinnya.

Lehninger, L Albert.1982.Dasar-Dasar Biokimia.Erlangga:Surabaya