oleh : f3509042 program studi diploma 3 manajemen …/peren... · method (metode), money (modal),...

94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUKSI BENANG SEMI-DULL DYED ON CONE WARNA BOLIVIA DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT. HANIL INDONESIA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh : Kartika Tri Utami F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: lammien

Post on 11-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUKSI BENANG

SEMI-DULL DYED ON CONE WARNA BOLIVIA DENGAN METODE

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA

PT. HANIL INDONESIA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya

Manajemen Bisnis

Oleh :

Kartika Tri Utami

F3509042

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Bertindaklah dengan berani dan kekuatan yang terpendam akan datang

membantumu

(Brian Tracy)

Kita mengukur diri kita dari apa yang kita rasa mampu untuk dikerjakan,

orang lain mengukur diri kita dari apa yang telah kita lakukan

(Henry Wadsworth Longfellow)

Tak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tak

menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari

semua kekayaan.

Karya ini dipersembahkan kepada:

o Orangtua dan keluarga tercinta

o Sahabat-sahabat tersayang

o Teman-teman angkatan D3 MI 2009

o Almamater

Page 5: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan

Rahmad dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhirdengan Judul

Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Produksi Benang Semi-Dull Dyed On

Cone Warna Bolivia dengan Metode Material Requirement Planning (MRP)

pada PT. Hanil Indonesia ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat MencapaiGelar Ahli

Madya pada Program D3 Studi Manajemen Bisnis FakultasEkonomi Universitas

Sebelas Maret.

Dalam kesempatan ini penulis sampaiakan ucapan terima kasihkepada pihak-

pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini :

1. Bapak Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan FakultasEkonomi Universitas Sebelas

Maret.

2.IbuSinto Sunaryo, SE., M.SI selaku ketua Program Studi Manajemen

Industripada Program Diploma III FE UNS.

3. Ibu Arum Setyowati, SE., MM selaku Pembimbing Tugas Akhir yangtelah

memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir.

4. Drs. J Edhy Swasana selaku Manajer Personalia di PT. Hanil Indonesia yang

telah memberikan izin kepada kami untuk melakukan magangkerja dan telah

banyak membantu dalam proses magang kerja.

5. Bapak Budi Utomo selaku kepala produksi di PT. Hanil Indonesia, terima kasih

atas segala bantuan dalam mengatasi berbagai kesulitan di magang kerja.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta segenap karyawan FE UNS.

Page 6: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga penulis (mas awan dan mb’ intan),

terima kasih atas segala doa dan dukungan yang kalian berikan.

8. Item, yang telah memberi warna disetiap langkah dan dukungan selama ini

kepada penulis.

9. Teman – teman Manajemen Industri 2009, khususnyauntukmereka yang

telahmenjadikawanterbaikmenjalanisertamelewatitigatahunini,

memberikansemangat , bantuandan saran untukmenyelesaikanTugasAkhirini.

MerekaadalahAnggunTrisnaPutri, DewiSitiZulaikha

(Dedeng),EviDyahVerawati (Gembrot), Evy AriKurniawati (Edy), Fauzia

Dinar Aprineza (Ngook), DwiSaptutik (Mbak Wiek), Ike Iswandayani (Ibuk)

danAndriani Melina Probowati (meskisekarangsudahterpisahdenganfakultas

yang berbeda).

10. Semua pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satupersatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisantugas

akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yangmembangun.

Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapatbermanfaat bagi pihak-

pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juni

Penulis

Page 7: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................i

ABSTRAK .................................................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iv

MOTTO......................................................................................................................v

PERSEMBAHAN .....................................................................................................v

KATA PENGANTAR...............................................................................................vi

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………viii

DAFTAR TABEL .....................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakangMasalah .....................................................................1

B. RumusanMasalah ..............................................................................4

C. TujuanPenelitian ...............................................................................5

D. ManfaatPenelitian .............................................................................5

E. MetodePenelitian ...............................................................................6

F. KerangkaPemikiran ...........................................................................9

G. TeknikPembahasan ...........................................................................10

Page 8: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. PERSEDIAAN

1. DefinisiPersediaan ....................................................... 12

2. FungsiPersediaan ......................................................... 12

3. JenisPersediaan ............................................................ 13

4. BiayaPersediaan ........................................................... 14

B. PerencanaandanPengawasanProduksi

1. PengawsanProduksi ..................................................... 15

2. PengawasanProduksi ................................................... 17

C. PerencanaanKebutuhanBahan Baku

1. Pengertian ..................................................................... 19

2. Komponen MRP .......................................................... 21

3. Langkah-langkah Proses Perhitungan MRP .............. 23

4. Output MRP ................................................................. 23

5. Manfaat MRP ............................................................... 24

6. Tujuan MRP ................................................................. 24

Page 9: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

BAB III. PEMBAHASAN

A. DeskriptifObyekPenelitian

1. Sejarah Perusahaan......................................................... 26

2. LokasiPerusahan............................................................. 27

3. StrukturOrganisasi.......................................................... 28

4. Personalia ........................................................................ 34

B. Produksi

1. Mesin-mesin yang Digunakan .................................... 39

2. Proses Produksi ............................................................ 40

C. LaporanMagangKerja

1. PengertianMagangKerja .............................................. 41

2. TujuanMagangKerja .................................................... 42

3. ManfaatMagangKerja .................................................. 43

4. TempatMagangKerja ................................................... 44

5. KegiatanMagangKerja................................................. 44

D. Pembahasan ...................................................................... 46

Page 10: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN ................................................................ 66

B. SARAN ............................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

III.1 Jumlah Karyawan .............................................................................. 34

III.2 Jam Kerja ........................................................................................... 35

III.3Aktivitas yang Dilakukan Selama Pelaksanaan Magang ................. 45

III.4Data Lead Time .................................................................................. 47

III.5 Order Perusahaan Bulan Februari-Maret ......................................... 48

III.6 Daftar Kebutuhan Komponen dan Persediaan Bahan Baku

BenangSemi-Dull Dyed On ConeWarna Bolivia ..................................... 49

III.7 MRP untuk Semi-Dull Dyed On ConeWarna Bolivia ..................... 51

III.8 MRP untuk Raw White Hank ......................................................... 53

III.9 MRP untuk Acrylic Stable Fibre ..................................................... 54

III.10 MRP untuk Acrylic Tow ................................................................ 55

III.11 MRP untuk Yurim blue FGRR 300 ................................................ 56

III.12 MRP untuk APO Yellow 3GLN 200%........................................... 57

III.13 MRP untukAPO Red GRL 200% ................................................. 58

III.14 MRP untuk HCOOH ........................................................................ 59

III.15 MRP untuk Levenol PAN-50 .......................................................... 60

III.16 MRP untuk Panasolit AC-5 ............................................................. 61

III.17 MRP untuk Tebolan SA................................................................... 62

III.18 MRP untukPansoft FL 63 ................................................................ 63

III.19 MRP untuk Air ................................................................................ 64

III.20 Kebutuhan Permintaan Bahan Baku Semi-Dull Dyed On Cone

Warna Bolivia ............................................................................................. 65

Page 12: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

I.1 KerangkaPemikiran............................................................................ 9

II.1 Sistem MRP ...................................................................................... 20

II.2 Contoh Diagram Struktur Produk ................................................... 22

III.1 StrukturOrganisasi........................................................................... 30

III.2 Proses Produksi ............................................................................... 38

III.3 Bill Of Material .............................................................................. 50

Page 13: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia Industri di Indonesia semakin menampakkan

kemajuan. Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai produk yang

semakin beragam di pasar industri. Pada akhirnya, persaingan antar

produk pun tidak dapat dihindarkan. Pihak perusahaan dituntut untuk

meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan keinginan konsumen.

Agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan harus

mampu mengelola semua sumber daya yang dimilikinya. Mulai dari

persediaan bahan baku, dimana persediaan sangat mendukung dalam

pemrosesan suatu barang, proses produksi, sumber daya manusia,

penerapan manajemennya, kualitas produk, daerah pemasaran, dan

pelayanan terhadap konsumen dengan mengutamakan menjaga

keparcayaan konsumen terhadap perusahaan. Untuk itu dibutuhkan

manajemen produksi yang baik sehingga aktivitas produksi dapat berjalan

dengan stabil dan lancar.

Selain tugas manajemen persediaan yang menentukan berapa jumlah

persediaan barang yang harus ada. Keseimbangan faktor produksi juga

diperlukan untuk menunjang kelancaran aktivitas produksi. Faktor

produksi tersebut meliputi 5M yaitu material (bahan), machine (mesin),

method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia).

Page 14: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Kelima faktor produksi tersebut harus saling melengkapi dan tidak bisa

bekerja sendiri-sendiri, maka seringkali ada salah satu faktor yang menjadi

suatu kendala tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan produksi yaitu faktor

material, karena tidak disertai manajemen yang khusus untuk

menanganinya. Oleh karena itu perencanaan kebutuhan bahan baku

menjadi suatu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan karena

proses produksi sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku agar

prosesnya tetap berjalan dengan lancar. Dalam hal ini perencanaan bahan

baku harus diselaraskan dengan semua unsur perusahaan seperti modal

yang tersedia, kondisi mesin produksi, keadaan sumber daya manusia,

pesanan yang diterima, dan unsur-unsur yang lain.

Bahan baku merupakan faktor utama bagi perusahaan untuk

menunjang kelancaran proses produksi baik dalam perusahaan yang

bersekala besar ataupun kecil. “Persediaan adalah sumber daya yang

menganggur (idle resource) yang menunggu proses lebih lanjut yang

dimaksud adalah berupa kegiatan produksi pada sistem manufaktur,

kegiatan konsumsi pangan pada rumah tangga” (Nasution, 2003 : 103).

Pengendalian persediaan bahan baku merupakan fungsi manajemen

yang sangat penting karena persediaan merupakan investasi perusahaan

yang sangat besar, baik besar nilainya maupun fungsi kedepannya. Maka

dari itu perusahaan perlu menerapkan perencanaan mengenai pengendalian

persediaan yang memperkirakan ketepatan antara input menjadi out put

dan ketepatan jumlah atau volume bahan baku. Dalam dunia nyata banyak

sekali perusahaan-perusahaan yang belum memperhatikan batapa

Page 15: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

pentingnya manajemen persediaan bahan baku, hal ini bisa dijumpai pada

perusahaan yang mengalami kelebihan bahan baku di gudang maupun

kehabisan bahan baku.

Manajeman persediaan yang diterapkan dengan baik dapat memicu

keberhasilan suatu perusahaan dibidang produksi dengan tepat waktu. Di

perusahaan manufaktur sering kali dijumpai adanya keterlambatan

kedatangan bahan baku sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini dapat

membuat kepanikan kepada manajemen perusahaan apabila terjadi stock

out, dimana disisi lain perusahaan harus segera memenuhi pesanan barang.

Pentingnya persediaan bahan baku membuat perusahaan harus benar-benar

memperhatikan hubungan antara item persediaan, sehingga dalam

menentukan kebutuhan material secara cepat dan tepat dapat lebih efisien,

untuk itu perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan

baku.

Metode MRP merupakan salah satu metode untuk mengelola

persediaan. Menurut Daft (2006 : 634) metode MRP (Material

Requirement Planning) yaitu sistem pengendalian dan perencanaan

persediaan yang bergantung pada permintaan yang menjadwalkan jumlah

yang tepat dari suatu material yang dibutuhkan untuk mendukung produk

akhir yang diinginkan. MRP dapat digunakan untuk merencanakan dan

menjadwalkan kebutuhan komponen atau bahan baku dalam proses.

Metode ini memberikan keunggulan bersaing karena dengan metode MRP,

biaya persediaan berkurang secara signifikan. Dengan menggunakan

metode ini para manajer dapat mengendalikan kualitas dan pemilihan

Page 16: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

waktu pengiriman bahan baku yang lebih baik, yang memastikan bahwa

material yang dapat tiba kira-kira pada saat tepat ketika material itu

dibutuhkan dalam proses produksi.

PT. Hanil Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang

pemintalan dan pencelupan benang yang berada didaerah Boyolali.

Kegiatan PT. Hanil Indonesia adalah mengolah bahan baku yang berupa

kapas menjadi benang. Proses produksinya berdasar pesanan konsumen

tentunya perusahaan harus mampu menyelesaikan produksinya sesuai

waktu yang telah ditentukan. Perusahaan dapat menentukan jumlah

komponen-komponen yang diperlukan dalam proses produksi agar

pesanan bisa dipenuhi tepat pada waktunya dan lebih cepat dipasarkan

kekonsumen, jika mendapat order dalam jumlah banyak dengan waktu

yang singkat perusahaan masih kualahan dan sering terjadi keterlambatan

kedatangan bahan baku yang akan mengganggu kelancaran proses

produksi, sehingga menyebabkan pelanggan menyampaikan komplain.

Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan metode Material

Requirement Planning (MRP) untuk perencanaan kebutuhan bahan baku.

Dengan metode Material Requirement Planning (MRP), perencanaan

dan penjadwalan persediaan akan lebih terperinci, pelayanan pelanggan

yang lebih baik, respon terhadap permintaan pasar lebih baik, mengurangi

waktu menganggur dan meningkatkan efisiensi operasi .

Dengan latar belakang permasalahan tersebut maka penulisan tugas

akhir ini diberi judul “PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN

BAKU PRODUKSI BENANG SEMI-DULL DYED ON CONE

Page 17: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

WARNA BOLIVIA DENGAN METODE MATERIAL

REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT. HANIL

INDONESIA”.

B. Rumusan Masalah

1. Kapan waktu pesan bahan baku benang Semi-Dull Dyed On Cone warna

Bolivia yang tepat untuk memenuhi produksi bulan Maret ?

2. Berapa jumlah kebutuhan bahan baku benang Semi-Dull Dyed On Cone

warna Bolivia yang tepat untuk memenuhi produksi bulan Maret ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kapan waktu pesan bahan baku benang Semi-Dull Dyed

On Cone warna Bolivia yang tepat untuk memenuhi produksi bulan Maret.

2. Untuk mengetahui berapa jumlah kebutuhan bahan baku benang Semi-Dull

Dyed On Cone warna Bolivia yang tepat untuk memenuhi produksi bulan

Maret.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini :

1. Manfaat praktis

Bagi Perusahaan :

a. Memberikan bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran perusahaan

mengenai perencanaan dan persediaan bahan baku yang digunakan

dalam proses produksi suatu produk.

Page 18: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Dapat dijadikan input (masukan) perusahaan dalam perencanaan bahan

baku.

2. Manfaat Akademis

a. Bagi Peneliti/mahasiswa :

1) Memperoleh gambaran secara langsung mengenai dunia kerja nyata

dari perusahaan yang di teliti.

2) Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam

praktek kerja lapangan dan dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai perencanaan bahan baku yang digunakan.

b. Bagi Pihak lain :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

pemahaman mengenai penelitian-penelitian yang berkaitan dengan

Material Requirement Planning (MRP).

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif. Menurut Kuncoro (2009:12) penelitian

deskriftif meliputi pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan

mengenai status terakhir dari subjek penelitian.

2. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. HANIL INDONESIA yang berlokasi di

Nepen, Teras, Boyolali, PO BOX 142 Telp. (0276) 321252, 321478 Fax.

(0276) 321378). Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah

Page 19: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

perencanaan kebutuhan bahan baku untuk memproduksi Benang Semi-

Dull Dyed On Cone warna Bolivia .

3. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan survey lapangan

yang menggunakan semua metode pengumpulan original (Kuncoro,

2006:127).

Dalam Penelitian ini data yang digunakan adalah data Lead Time,

yaitu data tentang tenggang waktu pemesanan yang diperlukan untuk

mendapatkan bahan baku. Waktu tunggu yang dimaksud adalah waktu

mulai dari perusahaan melakukan pemesanan sampai pemesanan datang

dan siap untuk dipakai untuk proses produksi.

b. Data sekunder

Yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data

dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Kuncoro,

2006:127), berupa :

1) Referensi buku mengenai materi yang terkait dengan penelitian.

2) Sejarah berdirinya PT. Hanil Indonesia

3) Data order perusahaan

4) komponen bahan yang digunakan

5) Literatur mengenai materi yang terkait dengan penelitian

6) Riset kepustakaan dari penelitian-penelitian sebelumnya

Page 20: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

4. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Menurut Suliyanto, (2006:139) observasi adalah teknik

pengumpulan data dengan menggunakan pancaindra, jadi tidak hanya

dengan pengamatan menggunakan mata. Mendengarkan, mencium,

mengecap dan meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi.

Dalam penelitian ini penulis mengamati langsung ke lapangan untuk

mengamati semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh

pengelola dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi.

Kegiatan yang diamati meliputi aktivitas rutin baik untuk persiapan

produksi maupun kegiatan yang terjadwal secara tetap dalam waktu

penelitian berlangsung.

b. Wawancara

Menurut Suliyanto, (2006:137) wawancara adalah teknik

pengambilan data di mana peneliti langsung berdialog dengan

responden untuk menggali informasi dari responden. Dalam wawancara

peneliti tidak harus bertatap muka secara langsung, tetapi dapat melalui

telepon maupun dengan chating melalui internet. Dengan metode ini

peneliti dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya karena

wawancara dapat terus berkembang.Sebelum melakukan wawancara

peneliti mempersiapkan terlebih dahulu pertanyaan yang akan diajukan

sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Supaya peneliti tidak

canggung dalam melakukan wawancara terhadap responden.

Page 21: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

c. Studi Pustaka

Yaitu membaca dan mempelajari literature yang berkaitan dengan

penelitian untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Referensi diperoleh

dari data-data tertulis dan tercetak yang relevan seperti buku-buku,

laporan-laporan, dokumen-dokumen, leteratur, karya ilmiah hasil

penelitian terdahulu dan teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti.

F. Kerangka Pemikiran

Gambar I.1

Kerangka Pemikiran

Pada produksi benang Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia yang

diangkat dalam penelitian ini jumlah tiap komponen dari hasil pengolahan data

Order Perusahaan

Menentukan BOM

Pengolahan MRP dengan POM

Kapan dan Jumlah Kebutuhan

Page 22: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

dengan metode MRP akan diterjemahkan dalam bentuk unit yang dibutuhkan

untuk memproduksi suatu produk tersebut. Dengan ini perusahaan dapat

mengambil keputusan mengenai waktu pemesanan dan juga jumlah komponen

yang dibutuhkan untuk produksi.

G. Teknik Pembahasan

Penelitian ini menggunakan metode Material Requirement Planning

(MRP), yang digunakan untuk mengetahui kapan bahan baku tersebut harus

tersedia dibagian produksi dengan jumlah dan waktu yang tepat.

Menurut Purnomo (2004:113) langkah-langkah dalam Material

Requirement Planning (MRP) adalah :

1. Proses netting

yaitu menentukan kebutuhan bersih (Net Requirement) besarnya

kebutuhan bersih adalah selisih antara kebutuhan kotor (Gross

Requirement) dengan persediaan yang ada ditangan (on hard).

2. Proses lotting

yaitu menentukan sejumlah pesanan tiap komponen yang didasarkan

kebutuhan bersih (Net Requirement) yang dihasilkan dari proses netting.

3. Proses off setting

yaitu menentukan waktu pemrosesan atau waktu pemesan tiap

komponen dengan mengunakan tenggang waktu (lead time) dari jadwal

produksi atau jadwal penggunaan tiap komponen.

Page 23: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

4. Proses explosion

yaitu menghitung jumlah tiap komponen berdasarkan jumlah produk

akhir yang akan diproduksi dengan menentukan BOM (Bill of material)

dan kebutuhan kotor tiap komponen. BOM ditentukan berdasarkan

struktur produk yang membuat informasi nomer dan jenis komponen

sedangkan kebutuhan sehat komponen ditentukan oleh rencana

kebutuhan berdasarkan jumlah produk akhir akan diproduksi.

Penulis menggunakan perhitungan POM atau POM for Windows

merupakan program aplikasi yang secara khusus digunakan untuk

membuat solusi optimal untuk masalah-masalah dalam bidang

manajemen operasi.

Page 24: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Persediaan

1. Definisi Persediaan

Menurut Nasution (2003 : 103) persediaan adalah sumber daya yang

menganggur (idle resource) yang menunggu proses lebih lanjut yang

dimaksud adalah berupa kegiatan produksi pada sistem manufaktur,

kegiatan konsumsi pangan pada rumah tangga.

Sedangkan menurut Baroto (2002 : 52) persediaan adalah bahan mentah,

barang dalam proses (work in process), barang jadi, bahan pembantu, bahan

pelengkap, komponen yang disimpan dalam antisipasinya terhadap

pemenuhan permintaan.

2. Fungsi Persediaan

Menurut Render dan Heizer (2005 : 60) Persediaan dapat melayani

beberapa fungsi yang akan menambah fleksibilitas operasi perusahaan.

Empat fungsi persediaan tersebut antara lain :

a. Untuk memisahkan beragam bagian proses-proses produksi. Sebagai

contoh, jika pasokan sebuah perusahaan berfluktuasi, maka mungkin

diperlukan persediaan tambahan untuk memisahkan proses produksi

dari pemasok.

b. Untuk perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan

persediaan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi

Page 25: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

pelanggan. Persediaan semacam ini umumnya terdapat pada pedagang

eceran.

c. Untuk mengambil keuntungan diskon kuantitas, karena dengan

pembelian dalam jumlah yang lebih besar dapat mengurangi biay

produksi dan pangiriman barang.

d. Untuk menjaga pengaruh fluktuasi dan naiknya harga.

3. Jenis Persediaan

Menurut Heizer dan Render (2005 : 61) jenis persediaan dibagi

menjadi 4 yaitu:

a. Persediaan bahan baku

Yaitu bahan yang telah dibeli namun tidak diproses, bahan

mentahnya dapat digunakan dari produksi untuk pemasok yang

berbeda.

b. Persediaan setengah jadi

Persediaan barang dalam proses (Work In Proses – WIP)

WIP diselenggarakan karena untuk membuat suatu produk diperlukan

waktu (disebut wktu siklus ) pengurangan waktu siklus menyebabkan

persediaan WIP berkurang.

c. MRO (Pemeliharaan, perbaikan, operasi)

MRO diselenggarakan karena waktu dan kebutuhan peralatan

tidak dapat diketahui.

Page 26: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

d. Persediaan barang jadi ( Finished Good Inventory)

Yaitu produk yang sudah selesai dan menunggu pengiriman

barang jadi bisa saja disimpan karena permintaan pelanggan di masa

depan tidak diketahui.

4. Biaya Persediaan

Biaya – biaya dalam sistem persediaan menurut Nasution (2003 : 105)

yaitu :

a. Biaya pembelian

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang.

b. Biaya pengadaan (procarement cost)

Biaya pengadaan dibedakan menjadi 2 jenis sesuai asal-usul barang

yaitu :

1). Biaya pemesanan

Adalah semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan

barang, Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan pemasok,

pengirim pesanan, biaya pengangkutan biaya pengiriman dan

seterusnya.

2). Biaya pembuatan

Adalah semua pengeluaran yang timbul dalam mempersiapkan

produksi suatu barang. Biaya ini meliputi biaya menyusun peralatan

produksi, menyetel mesin, mempersiapkan gambaran kerja dan

seterusnya.

Page 27: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

c. Biaya penyimpanan

Adalah semua pengeluaran yang timbul akibat penyimpanan

barang, biaya ini meliput :

1). Biaya memiliki persediaan (biaya modal)

2). Biaya gudang

3). Biaya kadaluwarsa

4). Biaya kerusakan dan penyusutan

5). Biaya asuransi

6). Biaya administrasi dan pemindahan

d. Biaya kekurangan persediaan

Apabila perusahaan kehabisan barang pada saat permintaan maka

akan terjadi kekurangan persediaan, keadaan ini akan menimbulkan

kerugian karena proses-proses produksi akan terganggu dan

kehilangan kesempatan mendapat keuntungan atau kehilangan

konsumen yang kecewa sehingga beralih ketempat lain.

Biaya kekurangan persediaan dapat diukur dari :

1). Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi

2). Waktu pemenuhan

3). Biaya pengadaan darurat.

B. Perencanaan dan Pengawasan Produksi

1. Perencanaan produksi

Adalah penentuan atau penetapan tujuan –tujuan organisasi penentuan

strategi, kebijakan proyek, program prosedur, metode, sistem,anggaran dan

standart yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan (Handoko, 2003:2).

Page 28: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Menurut Nasution ( 2003:15) sifat - sifat perencanaan produksi adalah

sebagai berikut :

a. Berjangka waktu

Proses produksi memerlukan keterlibatan bermacam-macam tingkat

ketrampilan tenaga kerja, peralatan, modal, dan informasi yang biasanya

dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang sangat lama.

b. Berjenjang

Perencanaan produksi akan bertingkat dari perencanaan produk level

tinggi sampai perencanaan produk level yang lebih rendah.

c. Terpadu

Perencanaan produksi akan melibatkan banyak faktor, seperti bahan

baku, mesin, tenaga kerja, dan waktu. Semua faktor tersebut harus sesuai

dengan kebutuhan yang direncanakan dalam mencapai target produksi

tertentu yang didasarkan atas perkiraan.

d. Berkelanjutan

Perencanaan produksi disusun untuk suatu periode tertentu yang

merupakan masa berlakunya rencana tersebut. Setelah habis masa

berlakunya, maka harus dibuat rencana baru untuk periode berikutnya.

e. Terukur

Selama pelaksanaan produksi, realisasi dan rencana produksi akan

selalu dimonitor untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan dari

rencana yang ditetapkan.

Page 29: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

f. Realistik

Rencana produksi yang dibuat harus sesuai dengan kondisi yang ada

dalam perusahaan, sehingga target yang ditetapkan merupakan nilai yang

realistic untuk dapat dicapai dengan kondisi yang dimiliki perusahaan

pada saat rencana tersebut dibuat.

2. Pengawasan produksi

Setelah perencanaan produksi ditetapkan maka akan dilakukan tindakan

pengawasan terhadap proses produksi. Karena perencaan tanpa pengawasan

hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan kata lain

pengawasan produksi diterapkan dengan maksud agar produksi

dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Agar

pelaksanaan pengawasan produksi dapat berjalan dengan sempurna

diterapkan fungsi-fungsi pengawasan berikut :

Menurut Assauri (2004 : 38-39) macam – macam pengawasan produksi

antara lain :

a. Pengawasan Pesanan (order control)

Digunakan dalam proses produksi terputus-putus tujuanya

mengerjakan dan menyelesaikan pesanan tertentu.

b. Pengawasan Arus (follow control)

Digunakan pada produksi dengan proses terus-menerus tujuan

mengusahakan agar tercapai tingkat hasil yang konstan pada periode

tersebut.

Page 30: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Pengawasan Beban (bed control)

Digunakan pada produksi dengan proses yang sama pekerjaan utama

dalam pengawasan beban adalah pengalokasikan beban bagi mesin-mesin

utama sehingga dicapai tingkat produksi yang diinginkan.

d. Pengawasan Block (block control)

Tujuannya untuk memberikan pekerjaan yang konstan pada pabrik.

e. Pengawasan proyek khusus (special project control)

Digunakan pada proyek-proyek raksasa yang memakai banyak

pekerja teknisi.

f. Pengawasan berdasarkan pada pengecualiaan

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan lebih kurang sama ada suatu

sistem tertentu yaitu pada standart.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan

pengawasan produksi merupakan suatu kegiatan yang dapat menentukan

kebutuhan bahan, produk, peralatan dan pemecahan masalah tentang

penundaan produksi serta dapat merevisi rencana jika rencana tidak bisa

dilaksanakan. Dengan perencanaan dan pengawasan produksi yang

dilakukan, perusahaan dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan

sebelumnya. Dengan itu, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang

diharapkan dan dapat memenuhi permintaan konsumen dengan tepat

waktu demi kepuasan konsumen.

Page 31: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

C. Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku

1. Pengertian

Bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting

karena apabila terjadi kekurangan bahan baku akan berakibat terjadinya

perhentian proses produksi. Namun disisi lain apabila persediaan bahan

baku terlalu basar akan mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan,

sehingga pengadaan atau persediaan bahan baku perlu dikendalikan agar

tercipta kelancaran proses produksi disamping biaya penyimpanan yang

tidak terlalu tinggi. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk

pengendalian adalah Material Requirement planning (MRP) yang

memastikan penyediaan bahan baku (komponen) dalam permintaan tiap

komponen tersebut tergantung pada permintaan produk akhir yang

dihasilkan sebelum melangkah lebih jauh perlu kita ketahui terlebih dahulu

apa yang dimaksud dengan MRP.

Metode MRP merupakan salah satu metode untuk mengelola persediaan.

Menurut Daft (2006 : 634) metode MRP (Material Requirement Planning)

yaitu sistem pengendalian dan perencanaa persediaan yang bergantung pada

permintaan yang menjadwalkan jumlah yang tepat dari suatu material yang

dibutuhkan untuk mendukung produk akhir yang diinginkan. MRP dapat

digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan kebutuhan komponen

atau bahan baku dalam proses. Metode ini memberikan keunggulan bersaing

karena dengan metode MRP biaya persediaan berkurang secara signifikan.

Dengan menggunakan metode ini para manajer dapat mengendalikan

kualitas dan pemilihan waktu pengiriman bahan baku yang lebih baik, yang

Page 32: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

memastikan bahwa material yang dapat tiba kira-kira pada saat tepat ketika

material itu dibutuhkan dalam proses produksi.

Dalam penerapan metode MRP mempertimbangkan adanya renggang

waktu atau (leadtime) pemesanan maupun proses produksi suatu komponen.

Sehingga kapan komponen harus dipesan atau diproduksi bisa ditetapkan,

MRP memerlukan data informasi atau komponen seperti yang terlihat pada

gambar di bawah ini.

Menurut Baroto (2002:145) gambar lengkap sistem MRP adalah sebagai

berikut:

Gambar II.1 Sistem MRP

Sumber: Baroto (2002:145)

Dalam menentukan master production schedule (MPS) diperlukan

informasi mengenai jumlah yang akan diproduksi untuk beberapa waktu

mendatang melalui perencanaan produksi yang ditetapkan berdasarkan

Peramalan Permintaan

Pesanan Komponen

Jadwal Induk Produksi

Status Persediaan

Metode MRP

Struktur produk

Output : - Apa yang dipesan - Berapa jumlahnya - Kapan dipesan dan diproduksi

Page 33: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

peramalan (forcast) penjualan produksi perusahaan. Selain MPS, metode

Material Requirement Planning (MRP) juga memerlukan data persediaan,

barang jadi ataupun komponen dan daftar komponen (biil of materiil) dari

suatu produk yang akan diproduksi. Dari proses MRP akan diperoleh informasi

tentang jumlah komponen atau waktu dilakukannya pemesanan atau produksi

komponen tersebut.

2. Komponen MRP menurut Nasution (2003:136) ada tiga antara lain :

a. Master

Production Schedule (MPS)

MPS adalah jadwal produk utama yaitu data yang memberikan

informasi tentang jadwal dari produk-produk jadi yang harus diproduksi

untuk memenuhi permintaan yang telah diramalkan.

b. Inventory

status record (catatan persediaan)

Catatan persediaan merupakan data informasi yang akurat dan

ketersediaan barang jadi dan komponen. Data ini mencakup nomor

identifikasi tiap komponen, jumlah barang di gudang, jumlah yang akan

dialokasikan, tingkat persediaan minimum, komponen yang sudah dipesan

dan waktu kedatangan serta tenggang waktu pengadaan bagi tiap

komponen.

c. Bill of

Material (daftar persediaan)

Bill of Material adalah data yang berisi tentang struktur produk yang

detail komponen-komponen sub assembling (jenis, jumlah, dan

Page 34: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

spesifikasinya) hubungan suatu barang dan komponen-komponennya

ditunjukan dalam suatu struktur produk secara peringkat. Produk akhir

disebut sebagai level nol, sedangkan komponen selanjutnya disebut

sebagai level satu, dua, dan seterusnya seperti gambar dibawah ini :

Level 0

Level 1

Level 2

Gambar II.2

Contoh Diagram struktur produk

Angka-angka dalam kurung menunjukkan jumlah komponen untuk

membuat satu unit komponen pada level diatasnya. Misalnya untuk merakit

komponen A diperlukan komponen C sebanyak 2 unit dan komponen D

sebanyak 3 unit.

Page 35: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3. Langkah-langkah proses perhitungan MRP menurut Purnomo (2004:113)

antara lain :

a. Proses netting

yaitu menentukan kebutuhan bersih (Net Requirement) besarnya

kebutuhan bersih adalah selisih antara kebutuhan kota (Gross

Requirement) dengan persediaan yang ada ditangan (on hard).

b. Proses lotting

yaitu menentukan sejumlah pesanan tiap komponen yang didasarkan

kebutuhan bersih (Net Requirement) yang dihasilkan dari proses netting.

c. Proses off setting

yaitu menentukan waktu pemrosesan atau waktu pemesan tiap

komponen dengan mengunakan tenggang waktu (lead time) dari jadwal

produksi atau jadwal penggunaan tiap komponen.

d. Proses explosion

yaitu menghitung jumlah tiap komponen berdasarkan jumlah produk

akhir yang akan diproduksi dengan menentukan BOM (Bill of material)

dan kebutuhan kotor tiap komponen. BOM ditentukan berdasarkan

struktur produk yang membuat informasi nomer dan jenis komponen

sedangkan kebutuhan sehat komponen ditentukan oleh rencana

kebutuhan berdasarkan jumlah produk akhir akan diproduksi.

4. Output MRP

Menurut Nasution (2003:132) secara umum output MRP adalah :

Page 36: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

a. Memberikan catatan tentang pesanan penjadwalan yang harus dilakukan

atau direncanakan baik dari pabrik sendiri maupun suppliyer

b. Memberikan indikasi untuk penjadwalan ulang

c. Memberikan indikasi untuk pembatasan atas pesanan

d. Memberikan indikasi untuk keadaan persediaan.

5. Manfaat Material Requirements Planning (MRP)

Menurut Render dan Heizer (2005:160) Material Requirements

Planning (MRP) memiliki beberapa keuntungan, antara lain :

a. Menguatkan pelayanan dan kepuasan konsumen.

b. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas dan kepuasan konsumen.

c. Perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik.

d. Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan pergeseran pasar.

e. Tingkat persediaan menurun tanpa mengurangi pelayanan kepada

konsumen.

6. Tujuan Material Requirements Planning (MRP)

Tujuan penerapan Material Requirements Planning (MRP) menurut

Purnomo (2004:108) adalah sebagai berikut:

a. Meminimalisasi Persediaan

Dengan menggunakan metode MRP pengadaan atas

komponenkomponen yang diperlukan untuk rencana produksi dapat

dilakukan sebatas yang diperlukan saja sehingga biaya persediaan dapat

diminimalkan.

b. Mengurangi resiko keterlambatan produksi atau pengiriman

Page 37: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

MRP mengidentifikasikan komponen-komponen yang diperlukan

baik dari segi jumlah maupun waktu dengan memperhatikan lead time

(tenggang waktu) produksi maupun pengadaan atau pembelian

komponen, maka resiko kehabisan bahan yang akan diproses dapat

diminimalkan.

c. Menentukan pelaksanaan rencana pemesanan yang diperlukan

MRP akan memberikan indikasi waktu pemesanan atau pembatalan

pemesanan.

d. Menentukan penjadwalan ulang atau pembatalan atas suatu jadwal yang

sudah direncanakan.

Page 38: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

BAB III

PEMBAHASAN

A. Deskriptif Obyek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

PT. Hanil Indonesia adalah perusahaan kepemilikan dalam bentuk

persero yang bergerak dibidang pemintalan dan pencelupan benang

berada didaerah Boyolali. Berdasarkan akta notaris No. 25 Th 1990

PT. Hanil Indonesia pertama kali terdaftar pada tanggal 12 November

1990 dengan nama PT. Hanil Adetex, yang modalnya merupakan

kerjasama antara Hanil Synthetic Fiber Co.,LTD (Korea) yang

merupakan pemegang saham 95 % dengan PT. Adetex (Indonesia)

sebesar 5 %.

Pada bulan Januari tahun 1992 diadakan mengambil lokasi desa

Nepen, Kec. Teras, Kab. Boyolali sebagai lokasi Pabrik, dengan luas

area sebesar 136.286 m2 dan mulai proses produksi pada bulan

Agustus 1992 dengan kapasitas mesin terpasang 40.000 spindle.

Sejalan dengan perkembangan perusahaan pada bulan Mei Tahun

2000 terjadi perubahan pemilikan saham dan perubahan nama yang

semula saham 5 % dimiliki PT. Adetex dibeli oleh Hanil Synthetic

Page 39: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Fiber Co., LTD sehingga merupakan 100 % perusahaan PMA dan

nama yang semula PT. Hanil Adetex dirubah menjadi PT. Hanil

Indonesia.

Kegiatan PT. Hanil Indonesia adalah mengolah bahan baku yang

berupa kapas menjadi benang, untuk kemudian diekspor. Bahan baku

yang berupa kapas didatangkan dari luar negeri / diimpor, hal ini

dikarenakan adanya permintaan buyer yang menginginkan produk

yang berkualitas. Berdirinya PT.Hanil Indonesia untuk memenuhi

kebutuhan permintaan benang dari negara lain, seperti Amerika,

Korea Selatan, Jepang, Bangladesh, Hongkong, Italia, Eropa.

Yang melatar belakangi berdirinya PT. Hanil Indonesia adalah :

a. Menciptakan lapangan kerja

Dengan berdirinya perusahaan tersebut diharapkan mampu

menyerap tenaga kerja usia produktif, terutama yang berada di

daerah sekitar perusahaan

b. Menambah devisa Negara

Karena produk yang dihasilkan oleh PT. Hanil Indonesia adalah

benang yang diekspor, maka dengan adanya ekspor akan

meningkatkan devisa negara.

c. Mendapatkan keuntungan

Seperti perusahaan-perusahaan lain yang sejenis, PT. Hanil

Indonesia juga bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari

penjualan ekspor produk yang mereka hasilkan.

2. Lokasi Perusahaan

Page 40: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Lokasi PT. HANIL INDONESIA di Nepen, Teras, Boyolali, PO

BOX 142 Telp. (0276) 321252, 321478 Fax. (0276) 321378.

Pertimbangan yang digunakan dalam memilih lokasi perusahaan

adalah :

a. Tersedianya tenaga kerja

Tersedianya tenaga kerja yang baik, mudah didapat serta

murah, sehingga masalah tenaga kerja dapat dipenuhi di lokasi

sekitar perusahaan.

b. Sarana transportasi yang strategis

PT. Hanil Indonesia berada di Jln. Solo-Semarang sehingga

mudah diakses oleh kendaraan pribadi maupun container sehingga

memperlancar pengiriman bahan baku serta pengiriman barang.

c. Harga tanah

Harga tanah yang lebih rendah dibanding didaerah lain seperti

Jogja, Solo dan sekitarnya, sehingga harga terjangkau.

3. Struktur Perusahaan

Struktur organisasi merupakan gambaran sistematis tugas dan

tanggung jawab serta hubungan antara bagian-bagian dalam

perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi akan diketahui

wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam

perusahaan tersebut, sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawabnya.

Struktur organisasi PT. Hanil Indonesia menganut struktur

organisasi garis. Dalam struktur organisasi ini wewenang mengalir

Page 41: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

dari puncak pimpinan sampai ke bawah menurut garis lurus mulai dari

direktur, kepala bagian, sampai ke pekerja. Setiap bawahan memiliki

satu atasan saja. Adapun kebaikan dan kelemahan dari struktur

organisasi ini, yaitu :

a. Kebaikan dari struktur organisasi garis adalah :

1) Sederhana, karena alur pemberian tugas dan wewenang

langsung dari atasan kebawahan.

2) Disiplin kerja terjamin, karena adanya kesatuan tujuan.

3) Terdapat asas “kesatuan perintah” sehingga tidak terjadi

kesimpangsiuran perintah, karena setiap bawahan hanya

memiliki satu pimpinan.

b. Kelemahan dari struktur organisasi garis adalah :

1) Pengembangan spesialisasi pekerjaan terbatas.

2) Setiap pimpinan cenderung bertindak otoriter.

Adapun stuktur organisasi yang ada di dalam PT. Hanil Indonesia

adalah seperti gambar berikut ini :

Page 42: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Gambar III. 1

Struktur Organisasi PT. Hanil Indonesia

Presiden Direktur

General Affairs

Direktur Marketing

Account Supply Pabrik 1

Dyeing Utility Spinning

planning Pabrik 3 Pabrik 2 Dyeing WWT Rewinding Work Shop

Utility

General Eksport Import

Page 43: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Berdasarkan gambar, struktur organisasi pada PT. Hanil Indonesia

dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Presiden Direktur

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai

berikut:

1). Memegang jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan

2). Menggariskan kebijaksanaan perusahaan

3). Mengangkat dan memberhentikan Direktur

b. Direktur

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai

berikut:

1).Memimpin serta mengadakan pengawasan terhadap seluruh

aktivitas perusahaan

2).Menyusun perencanaan dan menentukan kebijakan-kebijakan agar

perusahaan dapat berjalan dengan efisien

3). Memberikan keputusan akhir yang akan dijalankan perusahaan.

4). Bertanggungjawab atas perusahaan dan keseluruhan

c. Marketing

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pemesanan

bahan baku

d. General Affairs

Mempunyai wewenang dan tanggungjawab antara lain sebagai

berikut:

Page 44: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

1). Mengkoordinir semua pekerjaan yang ada dibawahnya.

2). Melaporkan hasil kerja atau kegiatan kepada direktur utama.

3). Memberikan solusi terhadap masalah yang berasal dari manajer

dibawahnya.

4). Membuat kebijaksanaan yang menyangkut proses kerja

dibidangnya.

e. Accounting

Mempunyai wewenang dan tanggungjawab antara lain sebagai

berikut:

1). Merencanakan anggaran pendapatan dan biaya bersama dengan

kepala bagian pembelian, manajer pemasaran dan produksi serta

bagian umum.

2). Mengatur arus kas dan posisi likuidasi perusahaan

3). Menyusun laporan keuangan baik untuk kepentingan intern

maupun ekstern.

4). Melaporkan aktifitas keuangan secara periodik kepada Direktur

Utama.

f. Supply

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai

berikut:

1). Bertanggung jawab atas pemesanan bahan Spare Part dari dalam

dan luar negeri.

2). Mengkoordinasi dengan Suplier dari luar negeri.

Page 45: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

g. Planning

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas perencanaan

produksi sampai eksport produk.

h. Spinning

Meliputi tiga bagian yang di bawahinya, yaitu pabrik 1, pabrik 2

dan pabrik 3. Dimana mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk produksi benang.

i. Dyeing

Meliputi tiga bagian yang di bawahinya, yaitu bagian dyeing,

rewinding, WWT. Dimana mempunyai wewenang dan tanggung

jawab sebagai berikut :

1). Dyeing (pencelupan)

Bertanggung jawab atas proses produksi pencelupan / pewarnaan

benang.

2). Rewinding (penggulungan)

Bertanggung jawab atas proses penggulungan benang yang sudah

selesai diproses.

3). WWT (air limbah)

Bertanggung jawab pembuangan sisa proses produksi / air

limbah.

j. Utility

Bertanggung jawab atas kebutuhan perlengkapan dan pemeliharaan

peralatan dalam kegiatan produksi.

Page 46: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4. Personalia

Personalia berhubungan dengan tenaga kerja yang bekerja pada

perusahaan, baik tenaga kerja operasional maupun tenaga kerja

adminitrasi. Dalam upaya mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas

dan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan

perusahaan maka PT. Hanil Indonesia dalam hal ini penarikan tenaga

kerja menggunakan 4 cara yaitu:

a. Wawancara

b. Test pengalaman kemampuan ketrampilan

c. Kesehatan mata dan paru-paru

d. Tinggi badan (laki-laki ±165 , perempuan ±155 )

1). Jumlah Karyawan

Tabel III.1 Jumlah Karyawan

Karyawan Jumlah karyawan

Laki-laki 435 orang Perempuan 1814 orang

Jumlah 2249 orang Sumber: PT Hanil Indonesia

Page 47: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2). Jam Kerja

TABEL III.2 Jam Kerja Karyawan PT. Hanil Indonesia

Shift

Jam Kerja Overtime Rutin

Istirahat Keterangan

Day Senin – Jum’at

08.00 - 16.00 - 1 jam

- Libur Pekerja Day Shift jatuh pada hari Minggu.

Sabtu 08.00 - 13.00 - -

Pagi Senin – Jum’at

06.00 - 14.00 - 1 jam - Masing-masing Shift

libur pada hari Minggu dan pergantian jadwal kerja mulai hari Senin.

- Pelaksanaan istirahat untuk Pekerja Shift diatur oleh Bagian masing-masing secara bergiliran.

Sabtu 06.00 - 14.00 2 jam 1 jam

Siang Senin – Jum’at

14.00 - 22.00 - 1 jam

Sabtu 14.00 - 22.00 2 jam 1 jam

Malam Senin – Jum’at

22.00 - 06.00 - 1 jam

Sabtu 22.00 - 06.00 2 jam 1 jam

Sumber : PT Hanil Indonesia

3). Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan karyawan sangat penting dan harus

diperhatikan oleh perusahaan. Karena hal ini sangat berpengaruh

terhadap proses produksi dengan demikian diharapkan perusahaan

memberikan berbagai fasilitas agar karyawan merasa nyaman

berada dalam perusahaan sehingga diharapkan dapat

meningkatkan produktivitas.

Page 48: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Usaha-usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan

kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut :

a). Pemberian gaji bulanan

b). Upah lembur

c). Makan dan minum

Perusahaan menyediakan makan siang gratis pada waktu

jam istirahat.

d). Pakaian kerja

Perusahaan memberikan semua karyawan berupa pakaian

kerja untuk keefektifan dalam bekerja.

e). Tempat Ibadah

Perusahaan menyediakan tempat ibadah dan memberikan

kebebasan untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan

kepercayaan masing-masing.

f). Cuti

Setiap karyawan berhak mendapat cuti yang telah masa

kerja 12 bulan dan selama cuti berhak mendapat upah penuh.

g). Asuransi tenaga kerja

Setiap karyawan mendapatkan asuransi astek (Asuransi

Tenaga Kerja). Hal ini untuk mengantisipasi bila karyawan

mengalami kecelakaan saat kerja.

Page 49: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

h). Tunjangan kesehatan

Tunjangan ini diberikan untuk karyawan yang

memerlukan, seluruh biaya pengibatan ditanggung oleh

perusahaan.

i). Tunjangan Hari Raya

Karyawan mendapat bonus pada waktu hari raya

j). Tunjangan Meninggal Dunia

Tunjangan ini diberikan kepada karyawan yang meninggal

dunia dan masih menjadi tanggungan perusahaan, tunjangan

yang diberikan berupa santunan dan dana pemakaman.

k). Bus Karyawan

Perusahaan menyediakan bus karyawan untuk antar jemput

karyawan.

B. Produksi

Proses produksi merupakan tata urutan pelaksanaan dari mulai order

produk sampai pemasaran hasil produksi. Proses produksi yang

berlangsung di PT. Hanil Indonesia dilakukan secara by order, dimulai

dari buyer yang datang langsung ataupun lewat Fax. Setelah itu

mekanisme proses produksi dimulai dari pembuatan catatan-catatan yang

diberikan ke gudang kapas berupa kebutuhan bahan-baku yang digunakan

untuk pembuatan suatu produk sesuai dengan pesanan.

Berikut adalah alur proses produksi PT. Hanil Indonesia :

Page 50: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Gambar III. 2 Proses Produksi

Gudang Kapas

Drawing

Top Making

Finishing

Spinning

Dyeing

Packing

Gudang

Page 51: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

1. Mesin –mesin yang digunakan :

a. Mesin Opener

Berfungsi untuk meluruskan serat akibat bahan dpress / bale

b. Mesin Carder

Berfungsi untuk menyisir serat menjadi lapisan yang tipis, untuk

menghilangkan kotoran pada serat

c. Mesin After Card Draft

Berfungsi untuk perangkapan serat

d. Mesin Breking

Berfungsi untuk pemotong dan perenggangan serat

e. Mesin Re-Breking

Berfungsi untuk pemutusan kembali Sliver yang belum terpotong

f. Mesin Spinner

Berfungsi untuk pemberian puntiran Sliver

g. Mesin Steamer

Digunakan untuk pemberian uap panas pada benang

h. Mesin Auto Coner

Berfungsi untuk menghilangkan benang Single yang cacat

i. Mesin Doubler

Berfungsi untuk perangkapan benang single

j. Mesin Dyeing

Digunakan dalam proses pewarnaan benang Raw White Hunk

Page 52: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

k. Mesin Talso

Berfungsi untuk pemeras benang setelah proses pewarnaan

l. Mesin Dryer

Berfungsi untuk mengeringkan benang setelah proses pewarnaan

2. Proses Produksi

a. Bagian Top Making

Dalam proses ini bahan baku Acrylic Stable Fibre (serat

pendek) dan Acrylic Tow (serat panjang) diproses dengan

penarikan serat, penyisiran serat dan serat panjang dipotong

kemudian dipanaskan dengan suhu ± 160°.

b. Bagian Drawing

Dalam proses ini dilakukan perangkapan Silver, penyisiran

Silver, pemberian Drafting dan kemudian pemberian puntiran.

c. Bagian Spinning

Hasil dari proses Drawing yaitu Roving, proses selanjutnya

seperti proses Drawing yaitu pemberian puntiran, pemberian

Drafting kemudian hasil berupa benang Single.

d. Bagian Finishing

Dalam proses ini dilakukan pemberian uap panas kemudian di

Vaccum agar kandungan airnya menghilang. Proses selanjutnya

yaitu benang single diproses menjadi Chees Double, setelah itu

diberi puntiran menghasilkan Chees Double Twister. Untuk

menghasilkan benang Raw White Hank, Cheese Double Twister

dan Chees Single digulung menjadi untaian benang.

Page 53: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

e. Bagian Dyeing

Dalam proses ini dilakukan pencelupan / pewarnaan benang

Raw White Hank, benang yang sudah selesai dalam proses

pewarnaan selanjutnya dilakukan penggulungan dari Hank

menjadi Cones.

f. Bagian Packing

Setelah melalui proses Dyeing, maka selanjutnya benang ini

menuju ke pengepakann (packing). Pengepakan adalah

menempatkan cones-cones kedalam suatu tempat sehingga

memungkinkan susunan benang rapi dan menghindarkan

kerusakan benang akibat kotoran-kotoran ataupun tercabik. Disini

benang per cones di bungkus dengan menggunakan plastik,

kemudian dibungkus lagi dengan karung atau karton. Tiap karung

berisi 16 cones benang, dan tiap karton berisi 24 cones benang.

C. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja adalah merupakan kegiatan praktek kerja nyata sebagai

persyaratan menyusun tugas akhir yang merupakan salah satu syarat

untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi D3 Manajemen

Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Pelaksanaan magang kerja dimaksudkan untuk memberikan

kesempatan kepada mahasiswa dalam pengamatan dilapangan terhadap

materi-materi yang didapat selama masa kuliah. Dengan adanya magang

Page 54: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

kerja diharapkan mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk

mendapatkan pengalaman sejak dini untuk melatih kemampuan atau

ketrampilan yang nantinya bisa digunakan dibidang perindustrian.

Pada waktu pelaksanaan magang kerja mahasiswa bisa menerapkan

ilmu-ilmu yang didapat pada saat berada di bangku perkuliahan terhadap

kerja nyata di tempat magang. Dengan ini mahasiswa dapat mengetahui

penerapan ilmu yang dia pelajari, serta dapat mengetahui gambaran

tentang dunia kerja sebenarnya. Selain melakukan penerapan ilmu yang

didapat, mahasiswa juga melakukan penelitian untuk mencari kasus di

dalam perusahaan, dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk

menyelesaikan kasus tersebut guna menyusun tugas akhir mahasiswa.

2. Tujuan Magang Kerja

Pelaksanaan program magang kerja bagi mahasiswa Program Studi D3

Manajemen Industri Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

dilaksanakan untuk mencapai tujuan :

a. Mahasiswa dapat mendalami ilmu pengetahuan dan mendalami materi

saat masih bangku kuliah di program studi DIII Manajemen Industri

yang terkait dengan bidang perindustrian di tempat magang.

b. Memperoleh pengalaman kerja dan mengetahui secara langsung

aktivitas yang ada di dunia kerja.

c. Belajar berkomunikasi dengan pekerja atau karyawan dan dapat

melakukan adaptasi sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya di

tempat magang.

Page 55: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

d. Melatih pengalaman untuk memecahkan masalah yang menjadi obyek

penelitian.

3. Manfaat Magang Kerja

Magang kerja dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu :

a. Bagi Perguruan Tinggi

1) Terjadi hubungan kerja sama yang lebih baik dengan perusahaan

tempat magang mahasiswa.

2) Dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang dapat diserap mahasiswa

selama di bangku perkuliahan.

3) Sebagai evaluasi dibidang akademik.

b. Bagi Perusahaan

1) Hasil penelitian mahasiswa selama magang kerja dapat dijadikan

sebagai masukan dalam menentukan kebijakan perusahaan.

2) Perusahaan dapat menjalin hubungan kerja sama dengan dunia

pendidikan sehingga kelak mendapatkan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang berkualitas di dunia kerja.

c. Bagi Mahasiswa

1) Dapat mengetahui secara jelas bagaimana proses produksi atau

kegiatan yang terjadi di perusahaan.

2) Mahasiswa dapat memahami permasalahan yang timbul serta

melatih sikap dan mental untuk menghadapi permasalahan yang

ada di perusahaan.

3) Memberikan pengalaman dan ketrampilan pada mahasiswa dalam

memasuki dunia kerja.

Page 56: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

4. Tempat Magang Kerja

Tempat : Kegiatan magang dilakukan di di PT. HANIL INDONESIA

yang berlokasi di Nepen, Teras, Boyolali, PO BOX 142

Telp. (0276) 321252, 321478 Fax. (0276) 321378.

Waktu : Kegiatan magang dilakukan selama ± satu bulan dimulai

tanggal 24 Januari – 18 Februari 2011.

5. Kegiatan Magang Kerja

Waktu pelaksanaan magang yang disepakati antar pihak

perusahaan dan penulis, dimana pelaksanaan magang dilaksanakan

satu bulan yaitu dari 23 Januari – 18 Februari 2012 (Surat Keterangan

Magang Terlampir). Kegiatan magang dilaksanakan mulai dari pukul

08.00 – 16.00 WIB, kecuali pada hari sabtu jam kerja di perusahaan

dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB. Dalam pelaksanaan

magang kerja, penulis memakai pakaian atas warna putih, bawah

warna hitam, sepatu dan id chard.

Selama magang ada peraturan-peraturan yang harus dipatuhi

mahasiswa antaralain :

a. Datang dan Pulang sesuai dengan waktu kerja perusahaa,

b. Apabila meninggalkan lokasi perusahaan harus ijin satpam,

c. Mahasiswa harus menaati segala bentuk peraturan yang ada di PT.

HANIL INDONESIA.

Berikut ini ini rincian kegiatan magang kerja yang dilakukan di

PT. Hanil Indonesia. Tabel III.3 dibawah ini menyajikan aktifitas yang

dilakukan mahasiswa magang selama di perusahaan.

Page 57: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Tabel III.3 Aktivitas yang Dilakukan Selama Pelaksanaan Magang Kerja

No. Minggu Ke Aktivitas

1. I Pengenalan : · Permintaan ijin untuk mengawali pelaksanaan

magang dan pemberian arah oleh kepala bagian · Perkenalan dengan staff personalia · Pengenalan pada lingkungan kerja · Penjelasan job description · Survei gudang bahan baku

2. II · Penempatan ke devisi spinning · Observasi kebagian proses produksi · Pengenalan mesin produksi · Mengamati proses produksi yang dilakukan · Mencatat data yang diperlukan

3. III Mengamati kegiatan yang ada di bagian produksi, seperti dokumentasi dan produksi secara langsung di bagian produksi

· Observasi kebagian proses dyeing · Pengenalan mesin produksi · Mengamati proses produksi yang dilakukan · Mencatat data yang diperlukan · Menentukan tema yang akan diteliti

4. IV · Mengumpulkan data-data yang dibutuhkan · Mempelajari data-data yang sudah didapat · Perpisahan dengan staf dan karyawan

diperusahaan

Sumber : Laporan Pelaksanaan Magang Kerja Mahasiswa, Tahun 2012

Page 58: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

D. Pembahasan

1. Perencanaan Bahan Baku dengan Metode Material Requirement

Planning (MRP).

Pada bagian ini akan dilakukan pembahasan mengenai penerapan MRP

pada perencanaan bahan baku terhadap benang Semi-Dull Dyed On Cone

Warna Bolivia. Selama ini PT. Hanil Indonesia tidak menggunakan

metode MRP untuk melakukan perencanaan kebutuhan bahan baku

produksi yang akan dilakukannya. Selama ini perusahaan membeli dan

menyediakan bahan baku dengan mempertimbangkan order dan

persediaan di gudang. Perencanaan pemesanan bahan baku dilakukan

dengan mempertimbangkan order yang diterima perusahaan yang

dikurangi persediaan yang ada di gudang. Pemesanan bahan baku tersebut

kurang baik tanpa adanya penjadwalan pemesanan lebih awal. Hal ini bisa

mengakibatkan :

a. Keterlambatan pengiriman bahan baku yang mengakibatkan kekurangan

persediaan.

b. Keterlambatan pengiriman barang yang sudah jadi pada pembeli.

c. Dapat terjadi kelebihan persediaan bahan baku (over stock) yang akan

menimbulkan biaya ekstra dan memakan tempat yang seharusnya bisa

dimanfaatkan untuk lainnya.

Dalam perhitungan MRP input atau masukan yang digunakan yaitu :

a. Lead Time

b. Jadwal Induk Produksi atau Master Producition Scheduled (MPS)

c. Bill of Material (BOM)

Page 59: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

d. Material Requirement Planning (MRP)

2. Material Requirement Planning (MRP)

Dalam perhitungan Material Rquirement Planning (MRP) input atau

masukan yang digunakan meliputi :

a. Lead Time

Data persediaan bahan baku untuk memproduksi benang Semi-Dull

Dyed On Cone Warna Bolivia 1 kg . Berikut ini merupakan data lead

time untuk memproduksi Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia

25600 kg.

Tabel III. 4 Tabel Data Lead time

No Komponen Satuan Lead Time

(Minggu) 1. Benang Raw White Hank Hank 1 2. Acrylic Stable Fibre Kg 1 3. Acrylic Tow Kg 1 4. Yurim blue FGRR 300 Gram 1 5. APO Yellow 3GLN 200% Gram 1 6. APO Red GRL 200% Gram 1 7. HCOOH Gram 1 8. Levenol PAN-50 Gram 1 9. Panasolit AC-5 Gram 1 10. Tebolan SA Gram 1 11. Pansoft FL 63 Gram 1 12. Air Liter 1

Sumber : PT. Hanil Indonesia

b. Jadwal Induk Produksi (MPS)

Dalam penentuan Jadwal Induk Produksi (MPS) didasarkan ada data

order produksi yang diterima oleh PT. Hanil indonesia. Dengan

Page 60: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

memperimbangkan kapasitas produksi atau kemampuan dalam

memproduksi sehingga akan dapat ditentukan berapa jumlah yang akan

diproduksi dalam satu periode dan kapan waktu untuk pelaksanaan. Pada

PT. Hanil indonesia masukan yang biasa dijadikan dasar untuk

menentukan MPS adalah berapa pesanan dari pembeli yang diterima oleh

bagian pemasaran. Dari bagian pemasaran informasi mengenai

pemesanan ini akan disampaikan ke bagian PPIC. Bagian ini yang akan

membuat rencana produksi, kapan dan berapa jumlah produk yang akan

diproduksi. Berkaitan dengan produk benang Semi-Dull Dyed On Cone

Warna Bolivia 1 kg yang akan diangkat dalam penelitian pada bulan

Februari hingga Maret sebanyak 25600 kg. Pesanan yang diterima oleh

PT. Hanil Indonesia adalah sebagai berikut :

Tabel III. 5 Order Perusahaan Bulan Februari-Maret

Order Februari – Maret Minggu 1 2 3 4 Order 25600

Sumber : PT Hanil Indonesia

c. Daftar komponen atau Bill of Material (BOM)

Merupakan daftar komponen yang digunakan untuk menyusun

dalam benang Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia 1 kg dalam

setiap 1 bag. Tabel daftar kebutuhan bahan baku untuk memproduksi

setiap 1 bag benang Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia dapat

dilihat pada Tabel III.6 sedangkan komponen benang Semi-Dull Dyed

On Cone Warna Bolivia dapat dilihat pada gambar III.3

Page 61: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tabel III.6 Daftar Kebutuhan Komponen Bahan Baku Benang Semi-Dull Dyed On

Cone Warna Bolivia Periode 20 Februari 2012

No. Komponen Jumlah Satuan

1. Benang Raw White Hank 2.00 Hank 2. Acrylic Stable Fibre 0.5 Kg 3. Acrylic Tow 0.5 Kg 2. Yurim Blue FGRR 300 1.1658 Gram 3. APO Yellow 3GLN 200% 1.407 Gram 4. APO Red GRL 200% 2.04 Gram 5. HCOOH 2.66 Gram 6. Levenol PAN-50 13.065 Gram 7. Panasolit AC-5 12.06 Gram 8. Tebolan SA 30.015 Gram 9. Pansoft FL 63 140.7 Gram 10. Air 13.33 Liter

Sumber : PT. Hanil Indonesia

Page 62: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Level 0

Level 1

Level 2

Gambar III. 3 Bill Of Material (BOM)

Benang Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia 1 kg

Benang Row White Hank 2.00 hank

Bahan Penolong warna Bolivia

Yurim Blue (FGRR)

1.1658 grm

Apo Yellow (3GNL)

1.407 grm

Apo Red (GRL)

2.04 grm

Levenol (PAN-50)

13.065 grm

HCOOH

2.99 grm

Panasolt (AC-5)

12.06 grm

Tebalon (SA)

30.015 grm

Pansoft ( FL 63)

140.7 grm

Air

13,33 liter

Acrylic Staple Fibre 0.5 kg

Acrylic Tow 0.5 kg

Page 63: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Dari struktur Gambar III.3 Bill Of Material (BOM) benang Semi-Dull

Dyed On Cone Warna Bolivia menempati level nol yang merupakan

produk utama yang dibuat, benang Raw White Hank dan pewarna yaitu

Yurim Blue FGRR, Apo Yellow 3GLN, Apo Red GRL, HCOOH, Levenol

Pan-50, Panasolt AC-5, Tebolan SA, Pansoft FL 63, Air (LT) menempati

level 1 yang merupakan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk

membuat produk utama atau level 0, sedangkan bahan Acrylic Stable

Fibre dan Acrylic Tow menempati level 2 yang merupakan komponen-

komponen yang dibutuhkan untuk membuat benang Raw White Hank

yang berada di level 1.

d.

erencanaan kebutuhan bahan baku dengan MRP

1)

encana Kebutuhan untuk Produk benang Semi-Dull Dyed On Cone

Warna Bolivia 1 kg.

Tabel III.7 MRP untuk “Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia”

Item : Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia Satuan : kg On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4

TOT.REQ 25600

SchdREC

ON HAND

NET REQ 25600

Plan REC 25600

Page 64: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Sumber : data yang diolah Keterangan :

a) Total Requirement atau kebutuhan kotor yaitu keseluruhan

jumlah item yang diperlukan pada suatu periode.

b) Schedule Receipt yaitu item yang akan diterima pada suatu

periode tertentu berdasarkan pesanan yang dibuat.

c) On Hand Inventory yaitu persediaan akhir pada suatu periode.

d) Planned Receipt yaitu jumlah item yang direncanakan untuk

dipesan agar memenuhi perencanaan dimasa yang akan datang.

e) Net Requirement yaitu jumlah kebutuhan bersih periode yang

akan datang.

Dari hasil pengolahan data Tabel III.7 diatas memperlihatkan

bahwa pesanan pada minggu ke 4 di bulan Maret sebanyak 25600

kg. Maka kebutuhan bersih perusahaan harus tersedia pada minggu

ke 3 bulan maret sebanyak 25600 kg.

ORD REL 25600

Page 65: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

2)

encana kebutuhan untuk produk benang Raw white Hank.

Tabel III.8 MRP untuk “Raw white Hank”

Item : Raw white Hank Satuan : Hank On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 51200

SchdREC

ON HAND

NET REQ 51200

Plan REC

51200

ORD REL 51200

Sumber : Data yang diolah

Page 66: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Dari tabel III.8 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan Raw

white Hank adalah sebesar 51200 hank yang harus tersedia pada

minggu ke 4 bulan februari.

3)

encana kebutuhan untuk produk Acrylic Stable Fibre.

Tabel III.9 MRP untuk “Acrylic Stable Fibre”

Item : Acrylic Stable Fibre Satuan : kg On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 25600

SchdREC

ON HAND

NET REQ 25600

Plan REC 25600

ORD REL 25600

Sumber : Data yang diolah

Page 67: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Dari tabel III.9 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

Acrylic Stable Fibre adalah sebesar 25600 kg yang harus tersedia

pada minggu ke 3 bulan februari.

4)

encana kebutuhan untuk produk Acrylic Tow.

Tabel III.10 MRP untuk “Acrylic Tow”

Item : Acrylic Tow Satuan : kg On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 25600

SchdREC

ON HAND

NET REQ 25600

Plan REC 25600

ORD REL 25600

Sumber : Data yang diolah

Page 68: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Dari tabel III.10 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

Acrylic Tow adalah sebesar 25600 kg yang harus tersedia pada

minggu ke 3 bulan februari.

5)

encana kebutuhan untuk produk Yurim blue FGRR 300.

Tabel III.11 MRP untuk “Yurim blue FGRR 300”

Item : Yurim blue FGRR 300 Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 29844

SchdREC

ON HAND

Page 69: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

NET REQ 29844

Plan REC 29844

ORD REL 29844

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.11 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna Yurim blue FGRR 300 adalah sebesar 29844 gram yang

harus tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

6)

encana kebutuhan untuk produk APO Yellow 3GLN 200%.

Tabel III.12 MRP untuk “APO Yellow 3GLN 200%”

Item : APO Yellow 3GLN 200% Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 35840

SchdREC

ON

Page 70: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.12 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna APO Yellow 3GLN 200% adalah sebesar 35840 gram yang

harus tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

7)

encana kebutuhan untuk produk APO Red GRL 200%.

Tabel III.13 MRP untuk “APO Red GRL 200%”

Item : APO Red GRL 200% Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Februari – Maret

1 2 3 4

HAND

NET REQ 35840

Plan REC 35840

ORD REL 35840

Page 71: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Minggu TOT.REQ 52224

SchdREC

ON HAND

NET REQ 52224

Plan REC 52224

ORD REL 52224

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.13 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna APO Red GRL 200% adalah sebesar 52224 gram yang

harus tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

8)

encana kebutuhan untuk produk HCOOH.

Tabel III.14 MRP untuk “HCOOH”

Item : HCOOH Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Page 72: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 68096

SchdREC

ON HAND

NET REQ 68096

Plan REC 68096

ORD REL 68096

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.14 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna HCOOH adalah sebesar 68096 gram yang harus tersedia

pada minggu ke 4 bulan februari.

9)

encana kebutuhan untuk produk Levenol PAN-50.

Tabel III.15 MRP untuk “Levenol PAN-50”

Page 73: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Item : Levenol PAN-50 Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 334336

SchdREC

ON HAND

NET REQ 334336

Plan REC 334336

ORD REL 334336

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.15 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna Levenol PAN-50 adalah sebesar 334336 gram yang harus

tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

10)

encana kebutuhan untuk produk Panasolit AC-5.

Tabel III.16 MRP untuk “Panasolit AC-5”

Page 74: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Item : Panasolit AC-5 Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 308736

SchdREC

ON HAND

NET REQ 308736

Plan REC 308736

ORD REL 308736

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.16 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna Panasolit AC-5 adalah sebesar 308736 gram yang harus

tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

11)

Rencana kebutuhan untuk produk Tebolan SA.

Page 75: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Tabel III.17 MRP untuk “Tebolan SA”

Item : Tebolan SA Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 768384

SchdREC

ON HAND

NET REQ 768384

Plan REC 768384

ORD REL 768384

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.17 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna Tebolan SA5 adalah sebesar 768384 gram yang harus

tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

Page 76: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

12)

Rencana kebutuhan untuk produk Pansoft FL 63.

Tabel III.18 MRP untuk “Pansoft FL 63”

Item : Pansoft FL 63 Satuan : gram On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 3601920

SchdREC

ON HAND

NET REQ 361920

Plan REC 361920

ORD REL 361920

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.18 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan bahan

pewarna Pansoft FL 63 adalah sebesar 361920 gram yang harus

tersedia pada minggu ke 4 bulan februari.

Page 77: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

13)

encana kebutuhan untuk produk Air.

Tabel III.19 MRP untuk “Air”

Item : Air Satuan : liter On Hand : - Lead Time : 1

Minggu

Februari – Maret

1 2 3 4 TOT.REQ 341248

SchdREC

ON HAND

NET REQ 341248

Plan REC 341248

ORD REL 341248

Sumber : Data yang diolah

Dari tabel III.19 dapat disimpulkan bahwa kebutuhan Air

adalah sebesar 341248 liter yang harus tersedia pada minggu ke 4

bulan februari.

Dari perhitungan perencanaan kebutuhan bahan baku untuk

produksi Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia dengan

menggunakan metode MRP di atas dapat diketahui bahwa kebutuhan

Page 78: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

bahan baku untuk order Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia

adalah sebagai berikut :

Tabel III.20 Kebutuhan Permintaan Bahan Baku Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia

No Komponen Periode dalam minggu

1 2 3 4 1 Benang Raw White Hank 51200

2 Acrylic Stable Fibre 25600

3 Acrylic Tow 25600

4 Yurim Blue FGRR 300 29844

5 APO Yellow 3GLN 200%

35840

6 APO Red GRL 200% 52224

7 HCOOH 68096

8 Levenol PAN-50 334336

9 Panasolit AC-5 308736

10 Tebolan SA 768384

11 Pansoft FL 63 3601920

12 Air 341248

Sumber : data yang diolah, tahun 2012

Order benang Semi-Dull Dyed On Cone warna bolivia sebanyak

25600 kg harus tersedia pada periode 3 (minggu ke-1 bulan maret).

Untuk memenuhi order tersebut, berdasarkan tabel III.20 dapat

disimpulkan bahwa kebutuhan benang Raw White Hank sebanyak

51200 kg harus tersedia pada periode 2 (minggu ke-4 bulan februari),

Acrylic Stable Fibre sebanyak 25600 kg harus tersedia pada periode 1

(minggu ke-3 bulan februari), Acrylic Tow sebanyak 25600 kg harus

tersedia pada periode 1 (minggu ke-3 bulan februari), Yurim Blue

Page 79: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

FGRR 300 sebanyak 29844 gram harus tersedia pada periode 2

(minggu ke-4 bulan februari), APO Yellow 3GLN 200% sebanyak

35840 gram harus tersedia pada periode 2 (minggu ke-4 bulan februari)

, APO Red GRL 200% sebanyak 52224 gram harus tersedia pada

periode 2 (minggu ke-4 bulan februari) , HCOOH sebanyak 68096

gram harus tersedia pada periode 2 (minggu ke-4 bulan februari) ,

Levenol PAN-50 sebanyak 334336 gram harus tersedia pada periode 2

(minggu ke-4 bulan februari) , Panasolit AC-5 sebanyak 308736 gram

harus tersedia pada periode 2 (minggu ke-4 bulan februari), Tebolan SA

sebanyak 768384 gram harus tersedia pada periode 2 (minggu ke-4

bulan februari), Pansoft FL 63 sebanyak 3601920 gram harus tersedia

pada periode 2 (minggu ke-4 bulan februari) , Air sebanyak 341248

liter harus tersedia pada periode 2 ( minggu ke-4 bulan februari).

Page 80: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Waktu yang tepat untuk pemesanan kebutuhan bahan baku benang

Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia dengan menggunakan

metode MRP pada bulan maret, yaitu :

a. Kebutuhan kotor (Total Requirement) benang Semi-Dull Dyed On

Cone Warna Bolivia harus tersedia pada minggu ke 1 pada bulan

maret.

b. Kebutuhan kotor (Total Requirement) Benang Raw White Hank,

Yurim Blue FGRR 300, APO Yellow 3GLN 200%, APO Red GRL

200%, HCOOH, Levenol PAN-50, Panasolit AC-5, Tebolan SA,

Pansoft FL 63, Air harus tersedia pada minggu ke 4 pada bulan

februari.

c. Kebutuhan kotor (Total Requirement) Acrylic Stable Fibre dan

Acrylic Tow harus tersedia pada minggu 3 pada bulan februari

2. Dari perhitungan kebutuhan bahan baku benang Semi-Dull Dyed On

Cone Warna Bolivia dengan menggunakan metode MRP pada bulan

maret, maka dapat diketahui :

Page 81: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

a. Jumlah kebutuhan kotor (Total Requirement) dan kebutuhan bersih

(Net Requirement) pada Semi-Dull Dyed On Cone Warna Bolivia

adalah 25600 kg

b. Jumlah kebutuhan kotor (Total Requirement) bahan baku yang

digunakan untuk proses produksi yang meliputi :

1). Benang Raw White Hank (51200 hank)

2). Yurim Blue FGRR 300 ( 29844 gram)

3). APO Yellow 3GLN 200% (35840 gram)

4). APO Red GRL 200% (52224 gram)

5). HCOOH (68096 gram)

6). Levenol PAN-50 (334336 gram)

7). Panasolit AC-5 (308736 gram)

8). Tebolan SA (768384 gram)

9). Pansoft FL 63 (3601920 gram)

10). AIR (3412448 liter)

c. Jumlah kebutuhan kotor (Total Requirement) bahan baku yang

digunakan untuk proses produksi yang meliputi :

1). Acrylic Stable Fibre (25600 kg)

2). Acrylic Tow (25600 kg)

B. Saran

1. Perusahaan perlu mengaplikasikan/menerapkan sistem Material

Requirement Planning (MRP) dalam jangka panjang untuk perencanaan

kebutuhan bahan baku. Karena dalam hal ini sistem MRP dapat

Page 82: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

membantu perencanaan kebutuhan bahan baku setiap item produk

dalam jumlah yang besar secara tepat waktu, sehingga proses produksi

akan terlaksana dengan baik sesuai kapasitas yang direncanakan dan

order dapat terpenuhi tepat waktu.

2. Sebaiknya perusahaan mengembangkan sumber daya karyawan agar

dapat menerapkan metode Material Requirement Planning (MRP).

Selain itu perusahaan mengadakan pelatihan yang kaitannya dengan

MRP agar dapat menjalankan metode ini dengan baik.

Page 83: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

LAMPIRAN

Page 84: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Page 85: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Page 86: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Page 87: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Page 88: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Page 89: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Hasil Perhitungan Menggunakan POM

Page 90: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Hasil Gambar POM

Page 91: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Foto dibagian Dyeing

Page 92: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Page 93: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Foto dibagian Spinning

Page 94: Oleh : F3509042 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN …/Peren... · method (metode), money (modal), dan man (sumber daya manusia). perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82