uang - money
DESCRIPTION
Penjelasan mengenai uang, fungsi uang, syarat uang, dan lain-lainTRANSCRIPT
Presentasi EkonomiPerkembangan Uang
BY:
AGUNG KM
ANANDA KEVIN
INGENIO HAGA
RAFAEL SUTOYO
Uang
Pengertian
Sejarah
Syarat
Fungsi
Jenis
Nilai mata uang & mata uang asing
Perubahan nilai mata uang
Alasan orang menyimpan uang
Pengertian Uang
Uang adalah suatu alat untuk melakukan tukar-menukar dan juga untuk melaksanakan kegiatan ekonomi lainnya. Untuk melaksanakan kegiatan ekonomi yang meliputi konsumsi, distribusi, dan produksi diperlukan suatu benda atau alat yang berfungsi untuk mengukur, menukarkan, dan sekaligus melakukan pembayaran dalam pembelian barang dan jasa.
Sejarah Uang
Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sen
Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang sendiri.
Namun, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya.
Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum benda-benda yang dipilih bernilai tinggi, atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari. Lalu digunakanlah uang yang berbentuk ketas dan koin logam.
Syarat – syarat uang
Uang sebagai alat tukar-menukar yang sah harus memenuhi persyaratan/kriteria uang sebagai berikut.
Syarat teknis, yaitu :
Tahan lama(duratibility),
Nilainya stabil(stability of value)
Mudah dibawa(portability)
Terdiri dari berbagai nilai nominal(divisibility),
Tidak mudah dipalsukan (scarcity).
Benda itu harus diterima secara umum (acceptability).
Kualitasnya cenderung sama (uniformity).
Syarat psikologis, bahwa uang harus bisa memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Orang akan terlihat lebih tenang dan puas jika membawa uang daripada membawa barang.
Fungsi Uang
Fungsi asliFungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran.
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung
Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta)
Fungsi Turunan
Uang sebagai alat pembayaran yang sah
Uang sebagai alat pembayaran utang
Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Uang sebagai alat pemindah kekayaan
Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi
Jenis UangA. Menurut bahan pembuatannya Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu uang
logam dan uang kertas.
Uang logam Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam;Uang logam memiliki
tiga macam nilai:
Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.
Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
Uang kertas Sementara itu, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang yang terbuat dari
kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah
Menurut nilainya Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi uang penuh (full bodied money) dan
uang tanda (token money)
Uang Penuh (full bodied money)
Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik yang terkandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya.
Uang Tanda (token money)
Sedangkan yang dimaksud dengan uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,00 pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00.
Nilai Mata Uang
Nilai Mata Uang Nilai nominal : nilai yg tercantum pada tiap mata uang baik logam
maupun kertas
Nilai Intrinsik : nilai dari bahan pembuat uang
Nilai interval : daya beli uang terhadap barang dan jasa
Nilai eksternal : perbandinga nilai uang terhadap nilai mata uang asing
Nilai Mata Uang Asing Kurs Beli : Harga yang diperhitungkan saat bank membeli mata uang
asing
Kurs Jual : Harga yang diperhitungkan saat bank menjual mata uang asing
Perubahan Nilai Mata Uang Inflasi : suatu proses meningkatnya harga – harga secara umum
dan terus – menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor
Deflasi : suatu periode dimana harga – harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah
Devaluasi : menurunnya nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang luar negri
Revaluasi : meningkatnya nilai mata uang dalam negri terhadap mata uang luar negri
Alasan orang menyimpan uang
Untuk kondisi darurat
Untuk masa depan untuk liburan
Untuk menghasilkan lebih banyak uang
Agar tidak stress di kemudian hari