ojl bab i

Upload: poppy-gusparisa

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 OJL BAB I

    1/5

    1

    BAB I

    P E N D A H U L U A N

    A. Latar Belakang

    Sekolah sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar perlu

    dikelola secara baik dan benar. Keberhasilan suatu sekolah dalam mencapai tujuan

    yang diharapkan tergantung kepada pengelolaan terhadap segala sumber daya

    yang dimiliki sekolah tersebut

    Kepala sekolah merupakan salah satu unsur penjamin mutu pendidikan.

    Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas

    sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah. Kepala

    sekolah diharapkan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai meneger 

    dan leader. Sebagai pemimpin pendidikan disekolah, kepala sekolah memiliki

    tanggung jawab sepenuhnya untuk mengembangkan seluruh sumber daya sekolah.

    Efektifitas kepemimpinan kepala sekolah tergantung pada kemampuan bekerja

    sama dengan seluruh warga sekolah, serta kepemimpinanya mengendalikan

     pengelolaan sekolah untuk menciptakan proses belajar mengajar.

    Dalam upaya mewujudkan sekolah/madrasah yang mampu membentuk 

    insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif, kepala sekolah/madrasah sebagai

     pimpinan di suatu sekolah/madrasah merupakan faktor penyumbang keberhasilan

    upaya penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Keberhasilan

    Seorang Kepala Sekolah/adrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di

    sekolah/madrasah tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuannya memainkan

    tugas, peran dan fungsinya sebagai Kepala Sekolah/adrasah.

    1

  • 8/16/2019 OJL BAB I

    2/5

    2

    Sebagaimana tercantum dalam !ermendiknas "o. #$ tahun %&&'

    dinyatakan bahwa seorang kepala sekolah/madrasah diharapkan memiliki

    Kompetensi Kepribadian, anajerial, Kewirausahaan, Super(isi dan Sosial. !ada

    kenyataannya, tidak semua kepala sekolah/madrasah menguasai seluruh

    kompetensi secara utuh. )erdapat kecendrungan kepala sekolah/madrasah

    menguasai beberapa kompetensi saja.

    Dari sisi penguasaan kompetensi, berdasarkan sur(ei tahun %&&' oleh

    Direktorat )enaga Kependidikan menunjukan bahwa kompetensi kepala sekolah

    masih lemah. !enguasaan Kompetensi Kepribadian *+',$-, anajerial *',#-,

    Kewirausahaan *,$-, Super(isi *&,#- dan Sosial *+,%-. 0asil pemetaan

    kompetensi kepala sekolah secara nasional yang diselenggarakan oleh 1!!KS dan

    1!! seluruh Indonesia tahun %& menunjukkan data yang tidak jauh berbeda.

    2ata3rata penguasaan atas seluruh sub3sub kompetensi dari kelima dimensi

    kompetensi secara nasional adalah sebesar '+. 4rtinya, masih diperlukan upaya

    yang berkelanjutan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi kepala sekolah

    yang masih kurang % agar seluruh kepala sekolah memiliki penguasaan

    kompetensi yang paripurna. 5ntuk itu penataan sistem rekrutmen Kepala Sekolah/

    adrasah perlu dilakukan secara sistematik agar diperoleh calon kepala

    sekolah/madrasah yang memenuhi standar seperti yang diharapkan.

    5paya untuk memperoleh calon kepala sekolah/madrasah yang kompeten

    diawali dengan program penyiapan 6alon Kepala Sekolah/adrasah .

    !ermendiknas "omor %7 tahun %& tentang !enugasan 8uru sebagai Kepala

    Sekolah/adrasah telah mengatur program penyiapan kepala sekolah/madrasah

  • 8/16/2019 OJL BAB I

    3/5

    3

    yang terdiri dari rekrutmen dan pendidikan dan pelatihan calon kepala

    sekolah/madrasah. 2ekrutmen meliputi proses pengusulan calon, seleksi

    administrasi dan seleksi akademik. Sedangkan pendidikan dan pelatihan adalah

     proses pemberian pengalaman pembelajaran teoritik maupun praktik kepada para

    calon yang telah lulus rekrutmen.

    Dengan melakukan program penyiapan Kepala Sekolah/adrasah yang

     benar akan menghasilkan calaon kepala sekolah/madrasah yang kompeten.

    !ermendiknas "o. #$ tahun %&&' menyatakan bahwa seorang Kepala

    Sekolah/adrasah harus memiliki kompetensi kepribadian, manajerial,

    kewirausahaan, super(isi dan sosial. eskipun calon Kepala Sekolah/adrasah

    sudah lulus dari tahap rekrutmen, diyakini bahwa penguasaan kompetensi yang

    dimiliki oleh calon kepala sekolah/madrasah tidaklah sempurna. 9leh karena itu,

    !eraturan entri !endidikan "asional "o. %7 )ahun %& tentang )ugas

    )ambahan 8uru Sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa untuk memperoleh

    sertifikat kepala sekolah, calon harus menempuh % tahapan, yakni tahap

    rekrutmen dan tahap pendidikan dan pelatihan 6alon Kepala Sekolah/adrasah.

    1aporan ini disusun sebagai tindak lanjut dan pertanggung jawaban selaku

     peserta !endidikan dan !elatihan *Diklat- 6alon Kepala Sekolah yang telah

    melaksanakan On The Job Learning  yang merupakan salah satu upaya untuk 

    memberikan bekal tambahan berupa pengalaman bekerja sebagai calon kepala

    sekolah. On The Job Learning   adalah pembelajaran di lapangan dalam situasi

     pekerjaan yang nyata yang dilakukan di % *dua- sekolah, yakni di sekolah sendiri

    SD" %% anggung dan di sekolah lain *SD" # 4mpalu-.

  • 8/16/2019 OJL BAB I

    4/5

    4

    B. Tujuan

    Kegiatan dan penyusunan laporan On The Job Learning (OJL)  yang

    dilakukan bertujuan untuk :

    #. enumbuh kembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi3

    dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, super(ise dan

    sosial bagi calon kepala sekolah.

    %. Dapat melaksanakan tindakan kepemimpinan sebagai calon kepala sekolah.

    $. Dapat menguasai dan melaksanakan super(ise akademik, baik secara konsep

    maupun keterampilan menilai pelaksanaan pembelajaran dan

    mengkomunikasikan hasil penilaian sesuai dengan konsep super(ise.

    . Dapat menguasai tata cara mengkaji kurikulum sekolah, menganalisis silabus,

    menyusun dan mengakji 2!! yang dilengkapi bahan ajar dan instrument

     penilaian.

    . Dapat melakukan pengkajian sembilan aspek manajerial di kedua sekolah

    magang dengan membandingkan antara kondisi ideal, kondisi factual, serta

    mencari kesenjangan dan memberikan alternati(e solusi.

    +. Dapat meningkatkan analisis kebutuhan pengembangan keprofesian *4K!K-

    di sekolah magang.

    '. Dapat meningkatkan pemahaman mengenai tindakan kepemimpinan

    *empengaruhi, enggerakan, engembangkan, emberdayakan- yang

    merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah

    C. Hasil yang diharapkan

    Dengan melakukan kegiatan berupa program diklat penyiapan 6alon

    Kepala Sekolah melalui kegiatan pembekalan, melalui kegiatan in service dan

  • 8/16/2019 OJL BAB I

    5/5

    5

    On The Job Learning *9;1-, dengan mewajibkan peserta menyusun laporan

    diharapkan dapat menghasilkan calon kepala sekolah/madrasah yang kompeten

    dan professional meliputi :

    #. ampu menumbuh kembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada

    dimensi3dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,

    super(ise dan sosial bagi calon kepala sekolah.

    %. ampu melaksanakan tindakan kepemimpinan sebagai calon kepala sekolah.

    $. empunyai kemampuan melaksanakan super(ise akademik, baik secara

    konsep, maupun keterampilan menilai pelaksanaan pembelajaran dan

    mengkomunikasikan hasil penilaian sesuai dengan konsep super(isi.

    . empunyai kemampuan tentang tata cara mengkaji kurikulum sekolah,

    menganalisis silabus, menyusun dan mengkaji 2!! yang dilengkapi bahan

    ajar dan instrument penilaian.

    . ampu melaksanakan pengkajian aspek manajerial di kedua sekolah magang

    dengan membandingkan antara kondisi ideal, kondisi factual, serta mencari

    kesenjangan dan memberikan alternati(e solusi.

    +. Dapat meningkatkan analisis kebutuhan pengembangan keprofesian *4K!K-

    di sekolah magang.

    '. empunyai kemampuan dalam melaksanakan tindakan kepemimpinan

    *empengaruhi, enggerakan, engembangkan, emberdayakan- yang

    merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah.