oblap klpk 7 tabaringan

29
Observasi lapangan “PUSKESMAS TABARINGAN” Kel. 7 A PEMBIMBING : dr. dr. Ela Sapta Ningsih B.

Upload: amalia-hendar-pangestuti

Post on 04-Oct-2015

269 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

OBSERVASI LAPANGAN IMUNISASI PKM TABARINGAN MKS

TRANSCRIPT

Slide 1

Observasi lapanganPUSKESMAS TABARINGAN

Kel. 7 APEMBIMBING : dr. dr. Ela Sapta Ningsih B.

NAMA-NAMA ANGGOTAMuh Asri wahid 110 211 0021Muh Yasdar 110 211 0022Muh. Unggul Rhobigfirly110 211 0052Sity Rahma Darman110 211 0053Nur Anna mustari110 211 0082Usra Sajali Makatita110 211 0083Luthfi Afiat110 211 0112Andi Dwi Wulandari 110 211 0113Andi Najmiah Hafsah 110 211 0143

PENDAHULUAN

Vaksin adalah senyawa antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif dan meningkatkan imunitas tubuh terhadap suatu penyakit sehingga tubuh dapat segera membuat antibodi yang dikemudian hari dapat mencegah atau kebal dari penyakit tersebut.

Vaksinasi adalah suatu usaha memberikan vaksin tertentu ke dalam tubuh untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui suntikan atau tetes peroral.

Macam-macam imunisasiGambaran umum puskesmas tabaringan

Tempat penyimpanan vaksin

1.Penyimpanan di cool chain / lemari esVaksin disimpan di lemari es dengan suhu 2-8C Penyimpanan selama 1 bulan Penanda ada a/ tidaknya aliran listrikTempat penyimpanan vaksin

2.Vaccine carrierCold packMenjaga suhuJenis jenis vaksin yang terdapat di dalam vaccine carRier

DPT-HB

HEPATITIS B

CAMPAKBCG

PolioVVM (Vaccine Vian Monitor)10Tempat pembuangan limbah vaksin

Persiapan alat dan bahanpersiapan adrenalin untuk mengantisipasi kejadian syok anafilaksis Spoit 0,5cc Pengambilan vaksin pada tempat penyimpanan vaksin cool chainPada pemeriksaan kelayakan, tidak didapatkan kelainan pada bentuk fisik dari vaksin, vaksin belum masuk masa expired dan warna vaksin masih dalam keadaan baik ( dipantau melalui VVM)

Persiapan pasienPencatatan identitas dan pengukuran BB/TB dilakukan sebelum bayi menerima tindakanPemeriksaan kartu imunisasi untuk melihat riwayat imunisasiMelakukan informed consent (persetujuan untuk melakukan tindakan vaksinasi) Penentuan jenis imunisasi yang akan diberikanPenjelasaan manfaat pemberian imunisasi dan resiko jika anak tidak di imunisasiPenjelasan masalah KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)Menyiapkan posisi yang aman dan nyaman pada pasien Desinfeksi menggunakan air hangat

Identitas Pasien 1Nama: Muh. NafilBerat Badan: 12000 gramPanjang Badan: 85 cmUmur: 1tahun 5 bulan Identitas Pasien 2Nama : AdityaTanggal lahir : 7 mei 2013Berat Badan: 2000 gramPanjang Badan: 81 cm

Hal penting sebelum pemberian vaksin

Menggunakan handscoonPemberian vaksinPEMBERIAN VAKSIN PASIEN 1PEMBERIAN VAKSIN PASIEN 2Anamnesis Indikasi dan kontraindikasi ( demam, riwayat imunisasi sebelumnya)pemberian imunisasi pada anak.Pada pasien 1, mendapatkan vaksinasi

Anamnesis Indikasi dan kontraindikasi( demam, riwayat imunisasi sebelumnya)pemberian imunisasi pada anak.Pada pasien 2, mendapatkan vaksinasi

Kedua pasien mendapatkan vaksinasi Hib.Pasca VaksinasiSetelah pemberian vaksinasi :petugas mencatat pada kartu imunisasi.Menentukan jadwal vaksinasi berikutnya.Pasien diminta menunggu (tdk langsung pulang) untuk melihat ada tidaknya efek sampingMemberikan penjelasan mengenai efek samping / KIPI sebelum pasien dibawa pulang. Pemberian obat untuk antisipasi terjadinya efek samping ringan seperti demam ringan, nyeri, edema pada daerah penyntikan, dllMenghimbau pada orang tua pasien untuk segera membawa pasien ke puskesmas atau Rumah Sakit terdekat jika timbul efek yang parah / membahayakan seperti kejang, menangis menjerit yang terus menerus, demam tinngi yang tidak redah setelah pemberian obat, terdapat abses / ulkus pada daerah penyuntikan,dll .

Jadwal pemberian vaksin

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA

PENDAHULUANPerubahan berat badan merupakan indikator yang sangat sensitive untuk memantau pertumbuhan anak. Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Fungsi Kartu Menuju Sehat (KMS)1. Sebagai alat untuk memantau pertumbuhan anak. 2. Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak. 3. Sebagai alat edukasi.

Penjelasan Umum Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita

KMS-BALITA dibedakan antara KMS anak laki-laki dengan KMS anak perempuan. KMS untuk anak laki-laki berwarna dasar biru dan terdapat tulisan Untuk Laki-Laki. KMS anak perempuan berwarna dasar merah muda dan terdapat tulisan Untuk Perempuan. KMS terdiri dari 1 lembar (2 halaman) dengan 5 bagian di dalamnya.

PENGAMATANKegiatan PengukuranAlatPengukuran dan Pemasangan

KAJIAN KASUS Pasien 1Nama : AfifahJenis kelamin : perempuanTanggal lahir : 4 10 2012 Usia : kisaran 1-3 tahunRiwayat penimbangan:Bulan April : 9 kgBulan Mei : 9 kgBulan Juni : 9,5 kg

PLOTTING KMS

Flat-Growth (T2)tumbuh kejar atau Catch-Up Growth (N1) Pasien 2Nama : AureliaJenis kelamin : perempuan Tanggal lahir : 2 6 2012 Usia : kisaran 1-3 tahunRiwayat penimbangan :Bulan April : 10,5 kgBulan Mei : 10,6 kgBulan Juni : 11 kg

PLOTTING KMS

tumbuh normal (N2)tumbuh normal (N2)kesimpulanDari hasil observasi di Puskesmas Tabaringan dilakukan prosedur vaksinasi, tata cara pemberian vaksinasi dan jadwal imunisasi pada puskesmas tabaringan sudah dilakukan dengan baik.

Anak/bayi yang datang di Puskesmas untuk melakukan imunisasi datang sesuai jadwal yang telah diberikan sebelumnya.

Petugas memeriksa kembali keadaan anak/bayi tersebut apakah ada kontra indikasi terhadap vaksin yang akan diberikan, Petugas juga memeriksa vaksin yang akan diberikan apakah ada tanda-tanda perubahan dan Vaksin yang diberikan masih dalam keadaan layak dan masih dalam keadaan baik.