objek formal geo

Upload: bharadhian-rizki-k

Post on 19-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Manajemen Risiko Bencana Berbasis Masyarakat

TRANSCRIPT

Sesuai dengan namanya, pendekatan ini menilai lokasi atauruang dari sudut pandang penyebaran penggunaannya danpenyediaannya untuk berbagai keperluan. Ada dua macampengertian penyebaran, yaitu penyebaran ekspansi (expansiondiffusion) dan penyebaran penampungan (relocation diffusion).Pengertian penyebaran ekspansi digunakan untuk memahamiproses di mana informasi, material atau jenis benda lain menjalarmelalui suatu populasi dari suatu daerah ke daerah lain. Materialyang disebarkan tetap ada dan terkadang menjadi lebih intensif ditempat asalnya. Hal ini berarti terjadi penambahan luas dibandingaslinya karena mendapat anggota dan wilayah baru. Dari hal ini,dikenal dua terminologi penyebaran, yaitu penyebaran menjalar(contagious diffusion) yaitu yang proses menjalarnya melalui kontaklangsung antarmanusia atau antardaerah; dan penyebaran kaskade(cascade diffusion) dimana proses penjalarannya melalui hirarki.Sementara itu, penyebaran penampungan merupakan prosespenyebaran keruangan di mana informasi atau material yang disebarmeninggalkan daerah yang lama dan berpindah atau ditampung didaerah yang baru.Pendekatan EkologiDalam pendekatan ini yang dikaji bukan hanya ketertarikanmanusia atas tanggapan dan penyesuaian terhadap lingkungan fisiksaja, tetapi juga interaksi dengan manusia lain yaitu ruang sosial.Untuk itu, pendalaman mengenai ekologi dan ekosistem menjadipenting untuk mengimplementasikan pendekatan ekologi. Dinamikayang terdapat dalam lingkungan sosial dapat menimbulkanperubahan gagasan manusia, sehingga dapat menimbulkanpenyesuaian dan pembaruan sikap dan tindakan terhadaplingkungan tempat hidupnya. Pada sisi lain, lingkungan fisik dimanaBab 10 Teori dan Praktek Penataan RuangPeranan Geografi dalam Penataan Ruang di IndonesiaSejarah Penataan Ruang Indonesia- Muh. Dimyati -X.3-5manusia hidup dapat pula mengalami perubahan bentuk dan fungsiyang disebabkan oleh campur tangan manusia.Dalam konteks ini, William Kirk (1963) memperkenalkanterminologi geografi lingkungan, geografi perencanaan, geografihayati dan geografi tanah. Geografi lingkungan merupakan suatukajian geografi dengan mengutamakan pendekatan lingkungan.Geografi perencanaan merupakan kajian geografi yang lebih concerndalam membantu tahapan-tahapan perencanaan. Geografi hayatimerupakan suatu kajian geografi yang concern pada aspek-aspekkehidupan manusia dan flora-faunanya. Geografi tanah merupakankajian geografi yang mengutamakan analisis tentang aspek tanahdan sebarannya.Pendekatan Kompleks WilayahPendekatan ini merupakan perpaduan pendekatan keruangandan ekologi. Interaksi antar wilayah akan berkembang karenahakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain karena adaperbedaan permintaan dan penawaran antarwilayah tersebut. Padapendekatan ini analisa keruangan dan analisa ekologi atas wilayahdan atas interaksi antarwilayah tersebut tak hanya dipandang dari sisipenyebaran penggunaannya serta penyediaannya saja, tapi jugainteraksinya dengan manusia pada wilayah tersebut.Dalam konteks pendekatan ini dikenal terminologipewilayahan dan klasifikasi wilayah. Dikenal pula uniform region yaitupewilayahan berdasar keseragaman atau kesamaan dalam kriteriatertentu; nodal region, yaitu wilayah yang dalam banyak hal diaturbeberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garismelingkar, generic region merupakan klasifikasi wilayah yangmenekankan pada jenisnya, fungsi wilayah kurang diperhatikan, danakhirnya specific region merupakan klasifikasi wilayah menurutkekhususannya, merupakan daerah tunggal, mempunyai ciri geografikhusus. Sesuai dengan namanya, pendekatan ini menilai lokasi atauruang dari sudut pandang penyebaran penggunaannya danpenyediaannya untuk berbagai keperluan. Ada dua macampengertian penyebaran, yaitu penyebaran ekspansi (expansiondiffusion) dan penyebaran penampungan (relocation diffusion).Pengertian penyebaran ekspansi digunakan untuk memahamiproses di mana informasi, material atau jenis benda lain menjalarmelalui suatu populasi dari suatu daerah ke daerah lain. Materialyang disebarkan tetap ada dan terkadang menjadi lebih intensif ditempat asalnya. Hal ini berarti terjadi penambahan luas dibandingaslinya karena mendapat anggota dan wilayah baru. Dari hal ini,dikenal dua terminologi penyebaran, yaitu penyebaran menjalar(contagious diffusion) yaitu yang proses menjalarnya melalui kontaklangsung antarmanusia atau antardaerah; dan penyebaran kaskade(cascade diffusion) dimana proses penjalarannya melalui hirarki.Sementara itu, penyebaran penampungan merupakan prosespenyebaran keruangan di mana informasi atau material yang disebarmeninggalkan daerah yang lama dan berpindah atau ditampung didaerah yang baru.Pendekatan EkologiDalam pendekatan ini yang dikaji bukan hanya ketertarikanmanusia atas tanggapan dan penyesuaian terhadap lingkungan fisiksaja, tetapi juga interaksi dengan manusia lain yaitu ruang sosial.Untuk itu, pendalaman mengenai ekologi dan ekosistem menjadipenting untuk mengimplementasikan pendekatan ekologi. Dinamikayang terdapat dalam lingkungan sosial dapat menimbulkanperubahan gagasan manusia, sehingga dapat menimbulkanpenyesuaian dan pembaruan sikap dan tindakan terhadaplingkungan tempat hidupnya. Pada sisi lain, lingkungan fisik dimanaBab 10 Teori dan Praktek Penataan RuangPeranan Geografi dalam Penataan Ruang di IndonesiaSejarah Penataan Ruang Indonesia- Muh. Dimyati -X.3-5manusia hidup dapat pula mengalami perubahan bentuk dan fungsiyang disebabkan oleh campur tangan manusia.Dalam konteks ini, William Kirk (1963) memperkenalkanterminologi geografi lingkungan, geografi perencanaan, geografihayati dan geografi tanah. Geografi lingkungan merupakan suatukajian geografi dengan mengutamakan pendekatan lingkungan.Geografi perencanaan merupakan kajian geografi yang lebih concerndalam membantu tahapan-tahapan perencanaan. Geografi hayatimerupakan suatu kajian geografi yang concern pada aspek-aspekkehidupan manusia dan flora-faunanya. Geografi tanah merupakankajian geografi yang mengutamakan analisis tentang aspek tanahdan sebarannya.Pendekatan Kompleks WilayahPendekatan ini merupakan perpaduan pendekatan keruangandan ekologi. Interaksi antar wilayah akan berkembang karenahakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah lain karena adaperbedaan permintaan dan penawaran antarwilayah tersebut. Padapendekatan ini analisa keruangan dan analisa ekologi atas wilayahdan atas interaksi antarwilayah tersebut tak hanya dipandang dari sisipenyebaran penggunaannya serta penyediaannya saja, tapi jugainteraksinya dengan manusia pada wilayah tersebut.Dalam konteks pendekatan ini dikenal terminologipewilayahan dan klasifikasi wilayah. Dikenal pula uniform region yaitupewilayahan berdasar keseragaman atau kesamaan dalam kriteriatertentu; nodal region, yaitu wilayah yang dalam banyak hal diaturbeberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garismelingkar, generic region merupakan klasifikasi wilayah yangmenekankan pada jenisnya, fungsi wilayah kurang diperhatikan, danakhirnya specific region merupakan klasifikasi wilayah menurutkekhususannya, merupakan daerah tunggal, mempunyai ciri geografikhusus.