1. OBAT KELOMPOK ANTI BAKTERI

I. Kelompok Anti Bakteri golongan Penicilin

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Hipramox Cair Amoxicillin (trihydrate) 200 mg

Babi/domba/ka-mbing pnumonia, Colibacillosis, Arthritis, Mastitis, diare; Anjing/kucing pneumonia, diare, gastroenteritis; Unggas Colibacillosis, Pasteurellosis, Salmonellosis, dan Coryza.

Jangan diberikan pada hewan yang alergi terhadap antibiotik b-laktam.

SCn/IM; Umum 0,25-0,5 ml/10 kg BBAnjing/kucing 0,2-2 ml/ekorBabi 7-10ml/dewasa dan2-4ml/mudaO,5 ml/hewan menyusuiDomba, kambing 2-4 ml/dewasa, o,5 ml/mudaUnggas 0,1-0,2ml/kg BB

Obat Keras

OLIVIA ANGGITA YUSUF P.

125130100111049

2. Intramox-150 LA

Cair amoxycillin base 150 mg

Untuk pengobatan infeksi pada saluran pencernaan, pernafasan, perkencingan akibat bakteri seperti E coli, erysipelothrix, Haemophillus, Pasteurella, salmonella, Camphylobacter, Costridium, Corynebacterium, staphylococcus, streptococcus pada sapi, domba, kambing, babi dan unggas.

- Injeksi (IM).Sapi, Kambing, Domba: 1 ml/10 kg BBBabi: 1 ml/10 kg BBAnjing, Kucing: 0,1 ml/1 kg BBAyam: 0.2 ml/1 kg BB

3. Amoxinject LA

Larutan Injeksi

Amoxcillin tryhidrate 15%

Pengobatan infksi pada salauran pernafasan, pencernaan, urogenitalis, kulit dan luka infeksi. Untuk pencegahan terhadap infeksi virus dan masa setelah operasi (disuntikkan sebelum operasi).

Jangan diberikan pada hewan yang sensitif pada Pencillin, serta jangan diberikan pada hewan rodensia kecil.

Cara pemberian melalui injekasi IM, sapi kuda unta : 4 – 5 ml / 100 kg bb / hari. Domba, kambing : 1 ml / 20 kg bb / hari, babi : 3 ml / 100 kg  bb / hariAnjing, kucing, anak babi : 0,1 ml / 2 kg bb / hari.

Waktu henti obat daging 28hari, susu 3 hari

II. Kelompok Anti Bakteri golongan Aminoglikosida

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Genta 100 Pantex Injectable

Cairan injeksi

Gentamycin 100 mg

Infeksi yang di sebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap gentamycin. Infeksi pada saluran pernafasan, urogenital, jaringan kulit, uterus, dan gangguan urogenital pada sapi , kuda, babi, kambing, dan domba.

Hiper-sensitif terhadap antibiotika aminoglikosida, gangguan ginjal, vestibular, telinga, atau disfungsi visus. Hanya boleh diberikan setengah dosis bagi hewanyang memiliki kelemahan dalam fungsi ginjal.

Pemakaian IV atau IM: Kuda, sapi, anak kuda, anak sapi, kambing, dan domba : 2 ml/ 50kg BBAnak babi, anjing, dan kucing : 0,5ml/10 kg BB.

Waktu henti obat daging 7 hari, susu 3 hari.

2. Gentaject 10%

Cair Gentamycin sulphat 10 %.

Anti bakteri Hewan yang menderita gagal ginjal

Pemberian secara injeksi SC atau IV. Dosis 0,05ml / kg bb.

ObatKeras

3. Genta 100 Cair Gentamycin base 100 mg

Untuk pengobatan infeksi penyakit seperti CRD, Cholera, Corysa pada unggas, dan infeksi saluran pencernaan , pernafasan dan perkencingan sapi, kuda, domba, kambing, babi, anjing, kucing.

Terhadap hewan yang menderita gagal ginjal dan hati

Pemberian secara injeksi IM. Dosis :Sapi, kuda, domba kambing : 1 ml / kg bbBabi : 1 ml / kg bb, Anjing kucing : 0,1 ml / kg bb, Unggas: 0,05 ml / kg bb. 

-

III. Kelompok Anti Bakteri golongan Makrolida

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. X-tra Ampicol

Serbuk Erythromycin 150 g

Antibakteri yang peka terhadap ampicilin dan colistin pada unggas serta babi.

Jangan diberikan pada hewan yang memiliki sejarah alergi terhadap penicillin.

Unggas : 1g/2L air minum selama 3-5 hari berturut-turut.Babi: 1g/L air minum selama 3-5 hari berturut-turut.

ObatKeras

2. Suavonil Sol.20

CairanInjeksi

Spiramycin 200 mg

Antibakteri penyebab mastitis, pneumonia, dan infeksi akibat luka pada organ dalam .

- IM dengan dosis pada:Sapi: 5ml/40 kg BB. Pada sapi yang terkena mastitis : 5ml/ 100 kg BB.Domba: 3ml/ekorBabi: 3ml/40 kg BB.

ObatKeras

3. Spiradin-20 Cairan Spiramycin 20%

Pengobatan terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap spiramycin pada sapi, babi, kambing, domba, kuda, kucing, anjing dan unggas.

- -

IV. Kelompok Anti Bakteri golongan Kloramfenikol

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Kalmicetin 250 mg/kapsul

125 mg/ 5 ml syr.

Kloramfenikol Demam tifoiid, meningitis karena bakteri, infeksi saluran urin, penyakit riketsia, infeksi anaerob, bruselosis.

-Untuk semuaHewan kurang lebih rata rata 25mg/kg BB

2. Thiamycin Injeksi, Kapsul, Serbuk Suspen-si Oral

Tiamfenikol 250 mg

Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif, seperti Infeksi akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi, Infeksi berat yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif.

Hipersensitif terhadap kloramfenikol atau terhadap komponen lain dalam obat.

Untuk semua hewan kurang lebih rata rata 25mg/kg BB

V. Kelompok Anti Bakteri golongan Kuinolon

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Oxaldin Cairan Ofloxacin Antibakteri - 0,1-0,2 ml/ kg BB

Obat keras

2. Floxamas Cairan Norfloxacin Colibacillosis, CRD, Salmonellosis, Pasteurellosis, dan infeksi Staphylococci.

Jangan diberikan pada hewan yang mengalami insufisiensi ginjal dan hati.

OralUnggas: 1ml/2L air minum atau 0,1 ml Floxamas/ kg

Obat keras

BB selama 3-4 hari berturut-turut.

3. Mycomas Cair Norfloxacin 10 g

Pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Mycoplasma spp.(CRD),Hae-mophillus paragallinarum (Coryza), Pasteurella multocida (Colera), Salmonella pulorum, E.coli (Colibacillosis).

- 0,5 ml/ L air minum diberikan selama 3-5 hari.

Obat keras

VI. Kelompok Anti Bakteri golongan Sefalosporin

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Duricef 125mg/ 5ml suspensi;250 mg / 5ml susp. Forte;250 mg, 500mg / kapsul1g / kaplet

Sefadroksil Infeksi saluran kemih : Pielonefritis, sistitis, uretritis, adneksitis, endometritis.

Infeksi saluran pernafasan : Tonsilitis, faringitis, bronkitis, pneumonia, abses paru, bronChopneu-monia, sinusitis, laringitis, otitis media.

infeksi kulit dan jaringan lunak :

Hipersensitif terhadap sefadroksil, komponen lain dalam sediaan dan sefalosporin lain.

Kucing dan anjing10 – 30 mg /kg BBTiap 8 – 12 jam

Limfadenitis, abses, selulitis, erisipelas, furunkulosis, mastitis.

Infeksi lain : Osteomielitis, artritis sepsis, peritonitis septikemia.

2. Claforan 0,5g; 1g; 2g/ vial

Sefotaksim Infeksi serius dan mengancam jiwa, terutama yang disebabkan oleh bakteri Gram positif dan negatif, yang resisten terhadap antibiotik lain.

Hipersensitif terhadap sefotaksim, komponen lain dalam sediaan dan sefalosporin lainnya.

Kucing dan anjing: 20 – 80 mg/kg BB Tiap 6 – 8 jam.

3. Velosef 250 mg; 500 mg / Caps;1000 mg/ tab;500mg;1g /vial ; 125 mg/5 ml sus-pensi;250 mg / 5 ml susp. Forte.

Cefradine / Sefradin.

Infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi tulang dan sendi, septikemia oleh organisme yang rentan terhadap Sefradin.

Hipersensitif terhadap Sefalosporin.

-

VII. Kelompok Anti Bakteri golongan Tetrasiklin

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Doxy-Plus Serbuk Doksisiklin 50g

Pengobatan CRD, E.coli, coryza, kolera

- 1 g/ L air minum diberikan selama 3-5 hari.

Obat keras

2. Oxipra-20 LA

Cairan Oxytetracyclin (hydrochlorid) 200 mg

Unggas : Pasteurelosis, CRD, Coryza.Babi : Hemorrhagi septicemia, diare, enteritis, MMA SindromeDomba/kambing:Chlamydiosis, Pasteurelosis, diare, enteritisSapi: Pneumoenteritis, Mastitis, dan Enteritis.

Jangan diberikan pada hewan yang sensitif terhadap Tetracycline

IMUnggas : 0,25 ml/kg BB

Babi/domba/kambing :5-10ml/ekor/ muda

Sapi: 30-40 ml/ekor/de-wasa10-15 ml/ ekor / muda

Obat keras

3. Zadoxyl Serbuk Doksisiklin hyclate 10%

Antibakteri yang peka terhadap doxycycline pada unggas dan babi.

Hewan yang hipersensitif terhadap Doxycycline

100 mg/kg BB.

Obat keras

VIII. Kelompok Anti Bakteri golongan Sulfonamida

No.

ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Trisulfa Tablet Sulfadiazin + Sulfamerazin + Sulfamezatin

Nocardiosis, limfogranuloma venereum dan meliodosis,pencegahan pada demam rematik

Penderita yang peka terhadap Sulfonamida, penderita dengan kerusakan

Unggas : 2 g Tosaprim/ L airminum selama 3-5 hari berturut-

apabila Penisilin G dan Eritromisin tidak dapat digunakan.

ginjal, wanita hamil dan menyusui, bayi berusia kurang dari 2 bulan.

turut.Babi : 1 g/10 kg bobot badan melalui pakan atauair minum selama 3-5 hari berturut-turut.

2. Albucid Tetes dan Salep mata

Sulfasetamida Natrium

Untuk pengobatan konjungtivitis dan infeksi okular superfisial lain yang disebabkan mikroorganisme, dan sebagai tambahan pada terapi sulfonamida sistemik untuk trachoma. Sulfacetamide bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Hipersensitif terhadap sulfasetamid atau komponen lain dalam sediaan.

-

3. Bactrim Kotrimoksazol(Trimetoprim + Sulfam-etoksazol)

Infeksi saluran kemih dan kelamin yang disebabkan oleh E. Coli, Klebsiella sp, Enterobacter sp, Morganella morganii, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris.Otitis media akut yang disebabkan Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae.Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bronchitis kronis

Hipersensitif pada obat golongan sulfa, trimethoprim atau komponen lain dalam obat; profiria; anemia megaloblastik karena kekurangan asam folat; bayi dengan usia <2 bulan; adanya tanda kerusakan pada hepar pasien; gagal ginjal parah; kehamilan.

Unggas 2 g Tosaprim/l airminum selama 3-5 hari berturut-turut.Babi 1 g/10 kg bobot badan melalui pakan atauair minum selama 3-5 hari berturut-turutKucing dan anjing: PO: 50 mg/kg loading, 25mg/kg BB 24 jam.

yang disebabkan Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae.Enteritis yang disebabkan Shigella flexneri, Shigella sonnei.Pneumonia yang disebabkan Pneumocystis carinii.Diare yang disebabkan oleh E. coli.

2. OBAT KELOMPOK ANTI PROTOZOA

No ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Decoxy Serbuk Benzeneace-tonitrile 200 mg

Koksidiosis unggas

Jangan gunakan lebih dari 6 bulan pada kandang yang sama. Boleh digunakan lagi setelah 6 bulan kemudian dengan menggunakan antikoksidiosis yang lain

250 gram tiap 50 kg ransum, diberikan selama 7 hari. Akan didapatkan Perlindung-an terhadap koksidiosis yang baik, bila diberikan mulai umur 18 hari dan diulangi setiap 3-4 minggu sampai ayam berumur 18 minggu. Campurkan terlebih dahulu 250 gram dalam 1 kg ransum secara merata, kemudian diaduk rata lagi dengan sisa ransum tersebut.

Hentikan pemakaian obat 5 hari sebelum unggas dipotong untuk dikonsu-msi

2. Diacox Cair Diclazuril 2,5 gr

Bekerja efektif membunuh semua spesies Eimeria penyebab koksidiosis pada unggas seperti E.tenella. E.nicatrix, E acervulina, E.bruneti, E.mitis.

Tidak dianjurkan untuk digunakan pada ayam petelur yang sedang berproduksi.

Larutkan2 ml Diacox dalam 5 liter air minum.Berikan selama 3-5 hari berturut turut.

Waktu henti obat 5 hari sebe-lum ayam dipo-tong.

3. Amprolin-300 WS

Serbuk Amprolium HCl 300 mg

Pengobatan koksidiosis pada unggas dan domba.

Penderita gangguan fungsi ginjal dan hati.

Unggas: 1gr/2L air minum selama 5 hariDomba: 1gr / 60 kg BB (Pencegah-an); 1gr/30 kg BB (Pengobat-an) selama 21 Hari.

Obat bebas terbatas

4. Baycox 5% Oral Soluti-on

Toltrazuril 25 mg

Pencegahan dan pengobatan Coccidiosis pada babi muda yang disebabkan oleh Isospora suis dan coccidiosis pada sapi yang disebabkan oleh Eimeria zuernil dan Eimeria alabamensis

Jangan diberikan pada hewan menyusui yang memproduksi susu untuk konsumsi manusia.

Babi: 1ml/ babi muda (3-5 hari)

Sapi: 3 ml/ 10 kg BB

Obat keras

5. Entracox Oral

Cairan Toltrazuril 25 mg

Koksidiosis semua stadium seperti skizogoni dan gametogoni Eimeria spp. pada anak kambing, anak domba, anak babi, dan juga unggas.

Hanya untuk breeder ayam dan ayam petelur dengan umur maksimum 16 minggu.

Untuk pemberian per oral.Anak kambing dan anak domba: 4ml/ 5 kg BB melalui air minum atau susu sehari sekaliAnak babi: 2ml/ 2,5 kg BB selama minggu pertama antara umur 3-5 hari. Hanya satu kali pengobatan bila diperlukan;

Obat keras

Unggas: 500-1500 ml/ 500L air minum selama 2 hari. (Dosis harian 7,0 mg/ kg BB).

6. Veta Zuril Cairan Diclazuril 10 g Efektif mengobati infeksi gabungan coccidiosis yang disebab-kan oleh semua jenis Eimeria sp. pada unggas.

Tidak boleh diberikan pada ayam petelur komersial untuk konsumsi manusia.

Dosis umum 7-10 ml/kg BB sehingga setara dengan 1ml toltrapan/1-2 L air minum sebanyak 100 ml/ kg BB.

Waktu henti obat utk pedaging selama 21 hari.

7. Amprolium 20% WS

Serbuk Amprolium Hydrochloride 20%

Pengobatan koksidiosis pada unggas

Jangan diberikan pada hewan yang akan dipotong dalam rentang waktu 10 hari.

1,2gr/L air minum diberikan selama 5-7 hari.

Obat bebas terbatas

8. Maladex Cairan Pyrimetha-mine 1 g

Mencegah dan mengobati malaria like (Leucocytozoonosis)

Jangan diberikan pada hewan yang dalam rentang 5 hari akan dipotong

Pencegah-an 1 ml/2L air minum, diberikan selama 2 hari tiap minggu smpai umur 5 minggu pada ayam pedaging dan jantan atau sampai umur 30 minggu pada ayam petelur dan bibit.

Pengobatan:1ml/L air minum, diberikan selama 2-4 hari. Dilanjutkan

Obatkeras

pencegahan selama 2 hari tiap minggu dgn dosis 1 ml/2L air minum, sampai umur 4 minggu pada ayam pedaging dan jantan atau sampai umur 29 minggu pd ayam petelur dan bibit.

9. Suldivit Serbuk Sulfadimethoxine 250g

Pengobatan Coccidiosis, Coryza, Kolera, Berak kapur pada unggas.

Jangan diberikan pd hewan yg dalam rentang 5 hari akan dipottong.

1 g/L air minum diberikan selama 5-7 hari.

Obat bebas terbatas.

10. Supercoc Larutan Sulfaquino-xaline

Untuk pengobatan coccidiosis, malaria pada unggas, dan leucocytozoon pada unggas.

Dosis selain unggas hanya dengan pertimbangan khusus.

Unggas: 1,5ml dalam 1 L air minum. Pemakaian 3 hari berturut-turut, kemudian diberikan air minum biasa selama 2-3 hari, dan pengobatan diteruskan kembali selama 2-3 hari berikutnya.

Obat keras

3. OBAT KELOMPOK ANTI DOTA/ PENGOBATAN KERACUNAN

No ObatPaten

Sediaan KomposisiObat

Generik

Indikasi Kontraindikasi

EfekSamping

Dosis/Aplikasi

Ket

1. Leucovorin - Leucovorin Ca

Overdosis asam Folat, anemia megaloblastik

Anemia pernisiosa dan anemia megaloblastik lainnya dimana terdapat defisiensi vit B12.

Sensiti-sasi alergi

Overdosis antagonis asam folat Maksimal IV 75 mg selama 12 jam, kemudian 12 mg IM selama 6 jam utk 4dosis. Dosis scr umu ≥ dosis antagonis. Anemia megaloblas-tik 1mg/hari IM.

2. Nalokson (Nokoba)

- Naloxone HCl.

Pemulihan total atau sebagian dari depresi opiate dan overdosis opiate akut, termasuk depresi opiate akut, termasuk depresi pernapasan, yang diinduksi oleh opiate alami dan sintetik, termasuk propoksifen, methadone dan analgesic campuran agonis-antagonis:nalbufin, pentasozin, butorfanol.

Hipersensitif terhadap nalokson hidroklorida

Hipotensi, hipertensi, takikardi dan fibrilasi ventricular, dispnea, edema paru, hentil jantung, kematian, koma dan ensenfalopati pada penggu-naan pasca operasi.

Overosis Opiat: 0.4-2mg (IV), dapat diulang dengan interval 2-3 menit. Jika tidak ada respon sesudah pemberian 10 mg, diagnose toksisitas yang diinduksi narkotik harus dipertim-bangkan. Dapat diberikan secara IM atau SC jika

rute IV tidak dapat dilakukan.

3. Asam Folinat (Calcium Levofolinat Ebewe)

- Folinic acid Antidotum untuk methotrexate. Kompensasi terhadap aksi antagonis asam folat pd obat sitostatik.Untuk terapi kombinasi dengan obat sitistatik lain seperti 5-fluorouracil pada tumor GI dan tumor kepala dan leher.

Anemia pernisiosa atau anemia lain

Reaksi alergi (jarang). Ganggu-an GI pada dosis tinggi. Remisi hemato-logi dengan progresi ganggu-an neuro-logi.

Pemberian via injeksi IV atau infuse IV. Antidotum terhadap metotreksat Dosis tergantung individu. Kombinasi dengan 5-fluorourasil 100 mg IV.