obama akan ditunjukkan cara pukul beduk - ftp.unpad.ac.id filememperoleh penjelasan sejarah...

1
Megapolitan | 5 RABU, 10 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA T IDAK ada perlakuan khusus yang akan diberikan kepada Pre- siden Amerika Serikat Barack Obama saat berkun- jung ke Masjid Istiqlal hari ini. Obama tetap akan diminta melepaskan sepatu saat masuk ke dalam masjid. Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Su- bandi, mengatakan pihaknya akan menyiapkan rangkaian kegiatan berkeliling masjid se- perti yang dilakukan jika ada kunjungan kepala negara ke masjid tersebut. Beduk menjadi andalan dalam rangkaian kegiatan di Istiqlal. Presiden ‘Negeri Paman Sam’ itu akan ditunjukkan cara memukul beduk yang menjadi simbol memanggil umat Islam untuk menunaikan ibadah salat. Selama berkeliling masjid, Obama akan didampingi Imam Besar Masjid KH Ali Mustofa Yakub dan sekjen dari Kemen- terian Agama serta jajaran pe- ngurus Masjid Istiqlal. “Apakah nanti Obama akan ikut mencoba memukul beduk atau tidak, kami tidak tahu,” ungkap Subandi. Seusai melihat beduk, rom- bongan Obama dipertemu- kan dengan para pewarta di koridor timur masjid. Setelah itu, Obama baru akan diajak masuk ke dalam masjid untuk memperoleh penjelasan sejarah pembangunan Masjid Istiqlal. “Kami akan menerangkan se- jarah masjid yang arsitekturnya dibuat F Silaban, seorang Nas- rani yang memenangi sayem- bara pada era Soekarno,” tu- turnya. Penjelasan mengenai sejarah Istiqlal menjadi penting untuk memperlihatkan bahwa In- donesia memiliki keragaman umat beragama yang saling menghormati. Kegiatan Obama di Masjid Is- tiqlal akan berlangsung singkat, sekitar 30 menit. Selepas dari Is- tiqlal, Obama akan berkunjung ke kampus Universitas Indone- sia (UI) di Depok dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kali- bata sebelum bertolak kembali ke negerinya (lihat gras). Buka tutup Selama berada di Indonesia, pihak kepolisian akan mela- kukan buka tutup jalan yang akan dilalui Obama. Oleh ka- rena itu, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak diharapkan tidak berada di wilayah-wilayah yang akan di- kunjungi Obama. Hal itu guna menekan dampak kemacetan yang terjadi pada saat terjadi penutupan jalan. “Kita terapkan secara ber- angsur-angsur. Tidak pukul rata semua ditutup, nanti kita juga yang repot (jika semua ditutup). Kita juga manfaatkan jalur tol (untuk pengalihan),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa. Tak hanya di jalan utama yang akan dilakukan penu- tupan. Jalur bus Trans-Jakarta pun akan ditutup sementara. “Seperti busway koridor 1. Itu kan melewati Istana dari Blok M, nanti akan ditutup juga sementara,” lanjutnya. Selain penutupan jalan, ste- rilisasi tempat-tempat yang di- kunjungi Obama telah dilaku- kan sejak kemarin. Lingkungan sekitar UI telah disterilisasi mulai kemarin siang. Pintu masuk hanya bisa melalui satu jalan yakni dari gerbang uta- ma. Para mahasiswa juga telah diliburkan. Di Kalibata, para pedagang makanan yang biasa berjualan di depan taman makam itu telah diperintahkan untuk menutup tempat usaha mereka hingga besok. (*/San/KG/J-2) [email protected] Obama akan Ditunjukkan Cara Pukul Beduk SETELAH jatuh korban akibat keracunan makanan jajanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor baru akan melakukan inspeksi mendadak ke peda- gang jajanan anak yang ada di sekolah-sekolah. Kepala Bidang Penyakit Da- lam dan Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bogor Lies Wulantari kemarin berjanji akan melakukan sidak pascaka- sus keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa SDN Kampung Sawah II di Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin (8/11) lalu. Lies mengatakan, untuk ka- sus keracunan di SD tersebut pihaknya sudah melakukan tin- dakan. Di antaranya mengam- bil sampel makanan jajanan tersebut dari pedagang untuk diteliti. “Kami telah mengambil sampel dan mengirimkannya ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan untuk diperiksa lebih lanjut kandungannya,” jelasnya. Untuk mengantisipasi ter- ulangnya kejadian serupa, pihaknya juga berjanji akan mengintensifkan penyuluhan tentang makanan jajanan sehat baik di wilayah Rumpin mau- pun wilayah lain di Kabupaten Bogor. Kepala SDN Kampung Sawah II Margiono menyebut- kan pihaknya kini melakukan pengawasan ketat terhadap para pedagang jajanan yang mangkal di halaman sekolah- nya. “Siswa juga diimbau un- tuk tidak jajan sembarangan,” sebutnya. Pedagang yang sebelumnya diperiksa pihak kepolisian kini telah dipulangkan kemba- li. Wakapolsek Rumpin AKP Sofwan mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan pena- hanan atau menetapkan kedua- nya menjadi tersangka karena saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelidikan. “Saat ini keduanya masih dikenai ke- wajiban melapor dua kali satu minggu,” jelasnya. (DD/J-3) Pedagang Makanan akan Disidak Istri Gayus Diistimewakan ke Kantor hanya untuk Absen Tawuran Musuh Bebuyutan Tewaskan Seorang Siswa MILANA Anggraeini, 33, Staf Sub Bagian Persidangan Pim- pinan dan Panitia di Sekre- tariat DPRD DKI, mendapat perlakuan istimewa dari Peme- rintah Provinsi DKI. Istri Gayus Halomoan Tam- bunan tersebut tetap menerima gaji utuh Rp5,5 juta per bulan meskipun sudah delapan bu- lan mangkir dari pekerjaan. Ia datang ke kantor bukan untuk bekerja, melainkan cuma ab- sen pagi dan sore hari dengan menempelkan jarinya ke mesin ngerscan. “Setelah absen pagi, dia pergi entah ke mana. Mungkin belan- ja atau apa. Sore hari dia datang lagi untuk absen lalu pulang,” ujar rekan Rani, panggilan Milana Anggraeini di Gedung DPRD DKI, kemarin. Tiga staf di Sekretariat DPRD DKI yang diwawancara men- duga Badan Kepegawaian DKI enggan menindak karena ibun- da Rani merupakan pejabat di Bapeda DKI. “Kalau kami terlambat absen, langsung ada tindakan dengan memotong tunjangan kesejahteraan. Kalau Rani istimewa. Seminggu ter- akhir Rani sama sekali tidak masuk kerja, namun tidak ada tindakan,” cetus seorang staf pria yang posisi duduknya dekat dengan meja Rani. Rani yang merupakan alum- nus Universitas Indonesia, menjadi karyawan Sekretariat DPRD DKI sejak 2006. Dia pindahan dari Dinas Olahraga dan Pemuda DKI. “Orangnya sombong, egois, dan merasa martabatnya lebih tinggi da- ripada kami. Dia punya uang banyak,” lanjut rekannya itu lagi. Rani sendiri tidak bisa di- mintai konrmasi karena sejak pagi hingga semua karyawan Sekretariat DPRD DKI bubar, dia tidak menunjukkan batang hidungnya. Kabag Persidangan Heruwiyanto dan Kepala Sub Bagian Persidangan Pimpinan dan Panitia Sekretariat DPRD DKI Yayan Sofyan juga terke- san melindungi. Kedua pejabat itu belum per- nah mengusulkan sanksi bagi Rani. Begitu juga Kepala Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat DPRD DKI Kusno. Dia meng- akui tahu Rani indisip liner, namun tidak terpikir untuk mengajukan sanksi. (Ssr/J-1) PIHAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Taruna Kota Bogor dan SMK YZA Kota Bogor perlu segera menda- maikan siswa mereka untuk mencegah korban terus berja- tuhan. Dalam bentrokan siswa ke- dua sekolah, Senin (8/11) te- ngah malam, seorang pelajar tewas dengan usus terburai. Didi Ardian, 16, pelajar SMK kelas II Bhakti Taruna asal Muara Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dicelurit MZ alias Codet, 16, pelajar SMK YZA Kota Bogor. Peristiwa maut tersebut ter- jadi sekitar pukul 23.30 WIB. Seharusnya malam itu mereka sudah terlelap di tempat tidur. Namun dengan berbagai cara, para pelajar itu pergi dari ru- mah untuk memenuhi undang- an tawuran 25 melawan 25 di Jalan Raya Puncak. Polisi yang mengetahui ada- nya tawuran mencoba mem- bubarkan, namun saat itu Didi sudah tergeletak tak bernyawa. Sebanyak 28 siswa ditangkap. Di antara siswa SMK YZA kemudian diketahui pelaku pembunuhan adalah MZ. MZ ditangkap di pabrik teh kawasan Gunung Mas, Pun- cak, Cisarua, Bogor, kemarin, ketika sedang melaksanakan tugas sekolah praktik kerja lapangan. Celurit yang menjadi barang bukti masih berdarah saat disita. MZ mengaku tidak dendam kepada Didi. “Saya tidak pu- nya dendam sama dia. Saya tidak kenal dia (Didi). Saya ba- cok menggunakan celurit tepat di perutnya,” cetus MZ. Tersangka mengatakan ia melaksanakan dendam seko- lahnya karena siswa kedua sekolah memang musuh be- buyutan. “Empat bulan lalu saya yang terluka. Ada lima luka besar di tubuh saya,” ujarnya sambil menunjukkan jahitan di tangan kiri, tangan kanan, kepala, wajah, dan punggung. Ida Kustini, 39, ibu korban, terus menangis. Didi merupa- kan anak kedua yang menggan- tikan posisi ayahnya sebagai imam dan tulang punggung ke- luarga. “Dia minta izin meng- antarkan teman wanitanya, Yuli. Ternyata kemudian dia pergi bersama teman-teman- nya,” ujarnya. (DD/J-1) Dalam kunjungan 30 menit, Presiden Barack Obama akan mendapat penjelasan sejarah Masjid Istiqlal. Fidel Ali Permana Apakah nanti Obama akan ikut mencoba memukul beduk atau tidak, kami tidak tahu.’’ Subandi Pengurus Masjid Istiqlal Milana Anggraeini Staf Sekretariat DPRD DKI

Upload: trinhkhanh

Post on 27-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Obama akan Ditunjukkan Cara Pukul Beduk - ftp.unpad.ac.id filememperoleh penjelasan sejarah pembangunan Masjid Istiqlal. “Kami akan menerangkan se-jarah masjid yang arsitekturnya

Megapolitan | 5RABU, 10 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

TIDAK ada perlakuan khusus yang akan diberikan kepada Pre-siden Amerika Serikat

Barack Obama saat berkun-jung ke Masjid Istiqlal hari ini. Obama tetap akan diminta melepaskan sepatu saat masuk ke dalam masjid.

Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Su-bandi, mengatakan pihaknya akan menyiapkan rangkaian kegiatan berkeliling masjid se-perti yang dilakukan jika ada kunjungan kepala negara ke masjid tersebut.

Beduk menjadi andalan dalam rangkaian kegiatan di Istiqlal. Presiden ‘Negeri Paman Sam’ itu akan ditunjukkan cara memukul beduk yang menjadi simbol memanggil umat Islam untuk menunaikan ibadah salat.

Selama berkeliling masjid, Obama akan didampingi Imam Besar Masjid KH Ali Mustofa Yakub dan sekjen dari Kemen-terian Agama serta jajaran pe-ngurus Masjid Istiqlal.

“Apakah nanti Obama akan ikut mencoba memukul beduk atau tidak, kami tidak tahu,” ungkap Subandi.

Seusai melihat beduk, rom-bongan Obama dipertemu-kan dengan para pewarta di koridor timur masjid. Setelah

itu, Obama baru akan diajak masuk ke dalam masjid untuk memperoleh penjelasan sejarah pembangunan Masjid Istiqlal.

“Kami akan menerangkan se-jarah masjid yang arsitekturnya dibuat F Silaban, seorang Nas-rani yang memenangi sayem-bara pada era Soekarno,” tu-turnya.

Penjelasan mengenai sejarah Istiqlal menjadi penting untuk memperlihatkan bahwa In-donesia memiliki keragaman umat beragama yang saling menghormati.

Kegiatan Obama di Masjid Is-tiqlal akan berlangsung singkat, sekitar 30 menit. Selepas dari Is-tiqlal, Obama akan berkunjung ke kampus Universitas Indone-sia (UI) di Depok dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kali-bata sebelum bertolak kembali ke negerinya (lihat grafi s).

Buka tutupSelama berada di Indonesia,

pihak kepolisian akan mela-kukan buka tutup jalan yang akan dilalui Obama. Oleh ka-rena itu, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak diharapkan tidak berada di wilayah-wilayah yang akan di-kunjungi Obama. Hal itu guna menekan dampak kemacetan yang terjadi pada saat terjadi penutupan jalan.

“Kita terapkan secara ber-angsur-angsur. Tidak pukul rata semua ditutup, nanti kita juga yang repot (jika semua ditutup). Kita juga manfaatkan jalur tol (untuk pengalihan),” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa.

Tak hanya di jalan utama yang akan dilakukan penu-tupan. Jalur bus Trans-Jakarta pun akan ditutup sementara. “Seperti busway koridor 1. Itu kan melewati Istana dari Blok M, nanti akan ditutup juga sementara,” lanjutnya.

Selain penutupan jalan, ste-rilisasi tempat-tempat yang di-kunjungi Obama telah dilaku-kan sejak kemarin. Lingkungan sekitar UI telah disterilisasi mulai kemarin siang. Pintu masuk hanya bisa melalui satu jalan yakni dari gerbang uta-ma. Para mahasiswa juga telah diliburkan.

Di Kalibata, para pedagang makanan yang biasa berjualan di depan taman makam itu telah diperintahkan untuk menutup tempat usaha mereka hingga besok. (*/San/KG/J-2)

[email protected]

Obama akanDitunjukkan

Cara Pukul Beduk

SETELAH jatuh korban akibat keracunan makanan jajanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor baru akan melakukan inspeksi mendadak ke peda-gang jajanan anak yang ada di sekolah-sekolah.

Kepala Bidang Penyakit Da-lam dan Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bogor Lies Wulantari kemarin berjanji akan melakukan sidak pascaka-sus keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa SDN Kampung Sawah II di Rumpin, Kabupaten Bogor, Senin (8/11) lalu.

Lies mengatakan, untuk ka-sus keracunan di SD tersebut pihaknya sudah melakukan tin-dakan. Di antaranya mengam-bil sampel makanan jajanan tersebut dari pedagang untuk diteliti. “Kami telah mengambil sampel dan mengirimkannya ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan untuk diperiksa lebih lanjut kandungannya,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi ter-ulangnya kejadian serupa, pihaknya juga berjanji akan mengintensifkan penyuluhan tentang makanan jajanan sehat baik di wilayah Rumpin mau-pun wilayah lain di Kabupaten Bogor.

Kepala SDN Kampung Sawah II Margiono menyebut-kan pihaknya kini melakukan pengawasan ketat terhadap para pedagang jajanan yang mangkal di halaman sekolah-nya. “Siswa juga diimbau un-tuk tidak jajan sembarangan,” sebutnya.

Pedagang yang sebelumnya diperiksa pihak kepolisian kini telah dipulangkan kemba-li. Wakapolsek Rumpin AKP Sofwan mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan pena-hanan atau menetapkan kedua-nya menjadi tersangka karena saat ini prosesnya masih dalam tahap penyelidikan. “Saat ini keduanya masih dikenai ke-wajiban melapor dua kali satu minggu,” jelasnya. (DD/J-3)

PedagangMakananakan Disidak

Istri Gayus Diistimewakanke Kantor hanya untuk Absen

Tawuran Musuh Bebuyutan Tewaskan Seorang Siswa

MILANA Anggraeini, 33, Staf Sub Bagian Persidangan Pim-pinan dan Panitia di Sekre-tariat DPRD DKI, mendapat perlakuan istimewa dari Peme-rintah Provinsi DKI.

Istri Gayus Halomoan Tam-bunan tersebut tetap menerima gaji utuh Rp5,5 juta per bulan meskipun sudah delapan bu-lan mangkir dari pekerjaan. Ia datang ke kantor bukan untuk bekerja, melainkan cuma ab-sen pagi dan sore hari dengan menempelkan jarinya ke mesin fi ngerscan.

“Setelah absen pagi, dia pergi entah ke mana. Mungkin belan-ja atau apa. Sore hari dia datang lagi untuk absen lalu pulang,” ujar rekan Rani, panggilan Milana Anggraeini di Gedung DPRD DKI, kemarin.

Tiga staf di Sekretariat DPRD DKI yang diwawancara men-duga Badan Kepegawaian DKI enggan menindak karena ibun-

da Rani merupakan pejabat di Bapeda DKI. “Kalau kami terlambat absen, langsung ada tindakan dengan memotong tunjangan kesejahteraan. Kalau Rani istimewa. Seminggu ter-akhir Rani sama sekali tidak masuk kerja, namun tidak ada tindakan,” cetus seorang staf pria yang posisi duduknya dekat dengan meja Rani.

Rani yang merupakan alum-nus Universitas Indonesia, menjadi karyawan Sekretariat

DPRD DKI sejak 2006. Dia pindahan dari Dinas Olahraga dan Pemuda DKI. “Orangnya sombong, egois, dan merasa martabatnya lebih tinggi da-ripada kami. Dia punya uang banyak,” lanjut rekannya itu lagi.

Rani sendiri tidak bisa di-mintai konfi rmasi karena sejak pagi hingga semua karyawan Sekretariat DPRD DKI bubar, dia tidak menunjukkan batang hidungnya. Kabag Persidangan Heruwiyanto dan Kepala Sub Bagian Persidangan Pimpinan dan Panitia Sekretariat DPRD DKI Yayan Sofyan juga terke-san melindungi.

Kedua pejabat itu belum per-nah mengusulkan sanksi bagi Rani. Begitu juga Kepala Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat DPRD DKI Kusno. Dia meng-akui tahu Rani indisip liner, namun tidak terpikir untuk mengajukan sanksi. (Ssr/J-1)

PIHAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Taru na Kota Bogor dan SMK YZA Kota Bogor perlu segera menda-maikan siswa mereka untuk mencegah korban terus berja-tuhan.

Dalam bentrokan siswa ke-dua sekolah, Senin (8/11) te-ngah malam, seorang pelajar tewas dengan usus terburai. Di di Ardian, 16, pelajar SMK kelas II Bhakti Taruna asal Mu ara Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, dicelurit MZ alias Codet, 16, pelajar SMK YZA Kota Bogor.

Peristiwa maut tersebut ter-jadi sekitar pukul 23.30 WIB. Seharusnya malam itu mereka sudah terlelap di tempat tidur. Namun dengan berbagai cara, para pelajar itu pergi dari ru-

mah untuk memenuhi undang-an tawuran 25 melawan 25 di Jalan Raya Puncak.

Polisi yang mengetahui ada-nya tawuran mencoba mem-bubarkan, namun saat itu Didi sudah tergeletak tak bernyawa. Sebanyak 28 siswa ditangkap. Di antara siswa SMK YZA kemudian diketahui pelaku pembunuhan adalah MZ.

MZ ditangkap di pabrik teh kawasan Gunung Mas, Pun-cak, Cisarua, Bogor, kemarin, ketika sedang melaksanakan tugas sekolah praktik kerja lapangan. Celurit yang menjadi barang bukti masih berdarah saat disita.

MZ mengaku tidak dendam kepada Didi. “Saya tidak pu-nya dendam sama dia. Saya tidak kenal dia (Didi). Saya ba-

cok menggunakan celurit tepat di perutnya,” cetus MZ.

Tersangka mengatakan ia melaksanakan dendam seko-lahnya karena siswa kedua sekolah memang musuh be-buyutan. “Empat bulan lalu saya yang terluka. Ada lima luka besar di tubuh saya,” ujarnya sambil menunjukkan jahitan di tangan kiri, tangan kanan, kepala, wajah, dan punggung.

Ida Kustini, 39, ibu korban, terus menangis. Didi meru pa-kan anak kedua yang menggan-tikan posisi ayahnya sebagai imam dan tulang punggung ke-luarga. “Dia minta izin meng-antarkan teman wanitanya, Yuli. Ternyata kemudian dia pergi bersama teman-teman-nya,” ujarnya. (DD/J-1)

Dalam kunjungan 30 menit, Presiden Barack Obama akan mendapat penjelasan sejarah Masjid Istiqlal.

Fidel Ali Permana

Apakah nanti Obama akan ikut mencoba memukul beduk atau tidak, kami tidak tahu.’’SubandiPengurus Masjid Istiqlal

Milana AnggraeiniStaf Sekretariat DPRD DKI