adrt masjid

25
Minggu, 08 Maret 2009 SEJARAH SINGKAT SEJARAH RINGKAS PEMBANGUNAN MASJID JAMI’ RIYADHUS SHOLIHIN KREO SELATAN Di daerah Kreo Selatan, pada tahun 1985 sudah terbentuk "Majelis Ta'lim dan Majlis Selatan ", sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatan sosial dan keagamaan atas inisi beberapa tokoh masyarakat dan Bapak-bapak warga asli dan pendatang yang bermukim di daerah ini. Di samping Majelis Ta'lim dan Majlis Zikir tersebut, sudah pula terbent engkowan/arisan warga dilingkungan RT-RT dan Sekitarnya, sebagai wadah pertemuan an warga yang terdiri dari berbagai golongan dan agama, Adapun pengurus Majelis Ta'lim waktu itu adalah : Periode Tahun 1985 - 2004. -Ketua : H.Machfud Mu’min - Pengasuh : Ust H.Puhan -KH.matroi’ KH.Mansur KH.Abdillah Periode Tahun 2004 - 2006 -Ketua : Ust.H.Mas’ud Mu’min KH.Musthofa KH.Nuruddin Kegiatan keagamaan yang dilakukan Majelis Ta'lim,Majlis Zikir Kreo Selatan waktu it lain adalah : pengajian,zikiran, shalat taraweh kaum ibu,Kegiatan Hari-hari besar I Nasional seperti Hari Besar Kelahiran Nabi Muhammad SAW ( Maulid ), Hari Besar Kemerdekaan, di samping itu juga penerimaan dan penyaluran zakat dan qurban pada fa miskin, penyantunan yatim-piatu dan mengelola anak asuh. Namun semakin padatnya penduduk di daerah ini,sehingga warga merasa perlu adanya ru ibadah untuk melaksanakan kegiatan ibadah termasuk untuk menshalatkan janazah,maka beberapa warga setiap pertemuan membicarakan pembangunan rumah ibadah tersebut,cita yang besar ini pada awalnya adalah mendirikan sebuah Musholla yang dapat menampung kegiatan keagamaan yang cukup banyak itu.Karena warga telah memiliki Masjid walaupu jaraknya agak jauh dan menyebrang jalan raya yang begitu ramai,sehingga jamaah ter tua-tua kesulitan untuk ke Masjid. Pada Hari Peringatan Hari besar Kelahiran Nabi Muhammad SAW tanggal 25 April 2006,y bertempat di lapangan badminton Rt.05/05 Jl.H.Najih Kreo Selatan,beberapa panitia t untuk mendirikan Musholla di lapangan Badminton yang letaknya sangat strategis tersebut,karena tanah lapangan Badminton tersebut milik orang yang sebagian besar w mengetahuinya,maka perlu mencari orang yang mengetahui pemilik tanah tersebut untuk mengadakan pendekatan dan menyampaikan keinginan warga untuk membangun Musholla,Yaitu Bapak M.Kurdi mantan Ketua RT di lingkungan tanah tersebut,hasil dar pendekatan tersebut membuahkan hasil bahwa tanah tersebut tidak di jual dan tidak d untuk dibangun Musholla,namun pemilik akan mewakafkan tanah tersebut apabila warga membangun Masjid. Dari hasil pendekatan tersebut, maka diadakan rapat warga RT.05/05,01/05,01/06,02/0 Kelurahan Kreo Selatan,sambutan masyarakat sangat antusias sekali,dan ada sebagian warga yang menentang untuk dibangun Masjid,dengan alasan Masjid yang ada adalah kak dan bapak-bapak kita yang membangun jangan ditinggalkan begitu saja nanti berdosa,d lamanya membicarakan pembangunan Musholla atau Masjid,maka rapat berkesepakatan unt mendirikan mesjid di lingkungan warga Rt.01/05, 05/05, 01/06, 02/06,03/06 di jalan Kelurahan Kreo Selatan dan sekitarnya pada waktu itu akhirnya setelah lebih dari 2(

Upload: harun-zein

Post on 22-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Minggu, 08 Maret 2009SEJARAH SINGKATSEJARAH RINGKAS PEMBANGUNAN MASJID JAMI RIYADHUS SHOLIHIN KREO SELATAN Di daerah Kreo Selatan, pada tahun 1985 sudah terbentuk "Majelis Ta'lim dan Majlis Zikir Kreo Selatan ", sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatan sosial dan keagamaan atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat dan Bapak-bapak warga asli dan pendatang yang bermukim di daerah ini. Di samping Majelis Ta'lim dan Majlis Zikir tersebut, sudah pula terbentuk engkowan/arisan warga dilingkungan RT-RT dan Sekitarnya, sebagai wadah pertemuan antar warga yang terdiri dari berbagai golongan dan agama, Adapun pengurus Majelis Ta'lim pada waktu itu adalah : Periode Tahun 1985 - 2004. - Ketua : H.Machfud Mumin - Pengasuh : Ust H.Puhan - KH.matroi KH.Mansur KH.Abdillah Periode Tahun 2004 - 2006 -Ketua : Ust.H.Masud Mumin KH.Musthofa KH.Nuruddin Kegiatan keagamaan yang dilakukan Majelis Ta'lim,Majlis Zikir Kreo Selatan waktu itu antara lain adalah : pengajian,zikiran, shalat taraweh kaum ibu,Kegiatan Hari-hari besar Islam dan Nasional seperti Hari Besar Kelahiran Nabi Muhammad SAW ( Maulid ), Hari Besar Kemerdekaan, di samping itu juga penerimaan dan penyaluran zakat dan qurban pada fakir miskin, penyantunan yatim-piatu dan mengelola anak asuh. Namun semakin padatnya penduduk di daerah ini,sehingga warga merasa perlu adanya rumah ibadah untuk melaksanakan kegiatan ibadah termasuk untuk menshalatkan janazah,maka beberapa warga setiap pertemuan membicarakan pembangunan rumah ibadah tersebut,cita-cita yang besar ini pada awalnya adalah mendirikan sebuah Musholla yang dapat menampung kegiatan keagamaan yang cukup banyak itu.Karena warga telah memiliki Masjid walaupun jaraknya agak jauh dan menyebrang jalan raya yang begitu ramai,sehingga jamaah terutama yang tua-tua kesulitan untuk ke Masjid. Pada Hari Peringatan Hari besar Kelahiran Nabi Muhammad SAW tanggal 25 April 2006,yang bertempat di lapangan badminton Rt.05/05 Jl.H.Najih Kreo Selatan,beberapa panitia terbetik untuk mendirikan Musholla di lapangan Badminton yang letaknya sangat strategis tersebut,karena tanah lapangan Badminton tersebut milik orang yang sebagian besar warga tidak mengetahuinya,maka perlu mencari orang yang mengetahui pemilik tanah tersebut untuk mengadakan pendekatan dan menyampaikan keinginan warga untuk membangun Musholla,Yaitu Bapak M.Kurdi mantan Ketua RT di lingkungan tanah tersebut,hasil dari pendekatan tersebut membuahkan hasil bahwa tanah tersebut tidak di jual dan tidak diizinkan untuk dibangun Musholla,namun pemilik akan mewakafkan tanah tersebut apabila warga akan membangun Masjid. Dari hasil pendekatan tersebut, maka diadakan rapat warga RT.05/05,01/05,01/06,02/06,03/06 Kelurahan Kreo Selatan,sambutan masyarakat sangat antusias sekali,dan ada sebagian kecil warga yang menentang untuk dibangun Masjid,dengan alasan Masjid yang ada adalah kake-kake dan bapak-bapak kita yang membangun jangan ditinggalkan begitu saja nanti berdosa,dua bulan lamanya membicarakan pembangunan Musholla atau Masjid,maka rapat berkesepakatan untuk mendirikan mesjid di lingkungan warga Rt.01/05, 05/05, 01/06, 02/06,03/06 di jalan H.Najih Kelurahan Kreo Selatan dan sekitarnya pada waktu itu akhirnya setelah lebih dari 2( dua ) bulan pembicaraan tersebut,barulah membentuk "Panitia Pembangunan Masjid Riyadhus Sholihin tanggal 11 Juni 2006", dengan susunan pengurus sebagai berikut : Pelindung : Bapak Camat Larangan ( H.Suaemi.HK )

Bapak Lurah Kreo Selatan ( Idham Susanto ) Penasehat : H.Masud Mumin H.Misin H.Zarkasyi Drs.H.Tulus Ketua Umum : H. Hasbu Marzuki,Lc,M.Pd Wakil Ketua : H.Nurjali,SE Sekretaris : Drs.Tarmuzi Dasuki Wakil Sekretais : H.Rusli Ridwan,SPd Bendahara : H.Sutiono Wakil Bendahara : H.Hasbi Seksi-seksi : A.Seksi Pembangunan : 1. H.Sugiyono 2. H.Zainul 3. H.Basyaruddin 4. Yunaldi 5. Sunardi B.Seksi Pencari Dana : 1. H.Rachmat ( Ketua RT.001/06 ) 2. Muchmad Khotib ( Ketua RT.001/05 ) 3. Sukarmin ( Ketua RT.005/05 ) 4. H.Marhali ( Ketua RT.003/06 ) 5. Drs.Darwis ( Ketua RT.002/06 ) C.Seksi Humas : 1. M.Kurdi 2. Gajali 3. Mochamad Rosyip D.Seksi Keamanan : 1. Matsani 2. Mochammad Noer 3. Rosyadi E.Pembantu Umum : 1. Saari 2. Mahrufin 3. Edy Suhaimi 4.Budi Novianto,ST Untuk mendapatkan legalisasi penggunaan tanah wakaf tersebut, Panitia Pembangunan Masjid telah memproses surat ikrar wakaf di kantor Departeman agama Kota/kabupaten dan menghubungi Kelurahan Kreo Selatan agar tanah wakaf yang berlokasi pada Jl.H.Najih RT.05/05 Kelurahan Kreo Selatan itu dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid guna menampung kegiatan ibadah dan Majelis Ta'lim yang sa'at itu semakin meningkat. Panitia semakin bergairah merencanakan pembangunan Masjid Riyadhus Sholihin Kreo Selatan,namun untuk melaksanakannya dirasa perlu ada landasan hukum yang lebih kuat. Atas kesepakatan dalam rapat Panitia di rumah kediaman H. Nurjali, di antaranya hadir. H.Masud Mumin,H.Misin,H.Zarkasyi,dan seluruh panitia disepakati agar Panitia Pembangunan membuat surat sertifakat Wakaf,untuk meningkatkan status tanah. Demikianlah, atas permintaan Panitia Pembangunan Masjid, Riyadhus Sholihin yang diharapkan dapat bertanggung jawab tentang rencana pembangunan Masjid Riyadhus Sholihin di waktuwaktu yang akan datang. Panitia Pembangunan mengadakan rapat tim kecil yang bertempat dikediaman Bapak H.Hasbu Marzuki sebagai Ketua Pembangunan untuk merumuskan pencarian dana sebagai dasar modal awal pembiayaan pembangunan Masjdi, saat itu rapat memutuskan untuk mengundang warga dengan di hadiri Bapak Lurah Kreo Selatan Bapak H.Idham Susanto, maka panitia menjual/melelang pembangunan dengan harga per meter persegi Rp.1.500.000, pada malam itu terkumpul dalam angka tertulis Rp.218.000.000,- sebagai modal awal biaya pembangunan Masjid. Panitia Pembangunan Masjid Riyadhus Sholihin Kreo Selatan ini, tidak menyia-nyiakan waktu dan segera saja mendirikan Masjid yang dimulai dengan peletakan batu pertama dengan acara yang sangat sederhana,saat itu dihadiri Bapak Lurah Kreo Selatan,Bapak H.Idham Santoso,Bapak H.Samdono Djoko Purnomo sekeluarga sebagai wakif dan seluruh panitia yang bertepatan pada hari Minggu tanggal 11 Juni 2006. Mulailah panitia mengadakan kunjungan kepada tokoh masyarakat yang telah berpengalaman dalam pembangunan masjid. Hasil pertemuan-pertemuan tersebut saran saran yang perlu diperhatikan adalah bahwa membangun masjid harus sabar, jangan emosional, ikhlas dengan mengharapkan ridho Allah dan tidak mungkin dilakukan secara terburu-buru. Apalagi mengingat sumber keuangan Panitia

hanya mengharapkan sumbangan sumbangan yang tak pasti kapan datangnya. Membuat sebagian pengurus menjadi frustrasi. Banyak anggota pengurus yang tidak aktif (karena kesibukan masing-masing) adanya hambatan barang yang tidak dikirim,sehingga membuat ketua pembangunan sangat perihatin,namun banyak anggota panitia serta masyarakat yang sampai akhir pembangunan Masjid ini sangat bertanggung jawab, karena itu kelanjutan tugas panitia yang diemban pengurus dirasakan "jalan di tempat", karena kurangnya dana untuk pembanqunan. Banyak orang mengatakan, bila hendak membangun Masjid, segera bangun fundasinya terlebih dahulu. Kalau dasar Masjid sudah kelihatan, Insya Allah orang akan banyak memberi perhatian dan bersedia menyumbang, baik dalam bentuk uang maupun bahan bangunan. Strategi inilah yang dilakukan oleh panitia, Alhamdulillah berhasil. Sumbangan demi sumbangan terus mengalir, baik dari masyarakat di sekitar Kreo Selatan, maupun dari luar Kreo Selatan, tidak kalah banyaknya. Dimulailah pemancangan tiang pertama pada tanggal 11 Juni 2006 yang dilakukan oleh Panitia Pembangunan Mesjid Jami Riyadhus Sholihin secara intern, yang kemudian dilanjutkan dengan peletakkan batu pertama oleh Lurah Kreo Selatan. Sesudah peletakkan batu pertama,pekerjaan pembangunan berjalan lancar karena dana Alhamdulillah, ada saja sumbangan yang masuk mencukupi untuk menyelesaikan Lantai 1, seperti yang sudah disepakati bersama., Arsitektur dan pola bangunan Masjid dipilih sesuai dengan Masjid-masjid yang pernah dibangun oleh teman-teman yang ahli dalam menggambar bangunan,dengan perubahan-perubahan serta masukan-masukan dari panitia. Syukur alhamdulillah, Pembangunan Tahap I ini dapat diselesaikan pada tanggal 31 September 2006 bertepatan awal ramadhan 1427 H, sehingga Lantai 1 sudah dapat digunakan untuk kegiatan ibadah terutama shalat taraweh. Semua yang terlibat dalam pembangunan Masjid ini merasa lega, apa yang diidam-idamkan Majelis Ta'lim dan warga selama ini sudah mulai dirasakan hasilnya,sehingga pada saat shalat idhul Fitri lantai II sudah bisa dipakai Mengingat pembangunan Mesjid Jami Riyadhus Sholihin sudah dapat diselesaikan dan perlu adanya usaha mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan Pembangunan Tahap II dan menyadari bahwa kemakmuran Masjid harus berjalan terus dengan fasilitas yang sementara ada, dirasa perlu ada susunan pengurus yang penuh dedikasi, aktif, kreatif dan berpandangan jauh ke depan, maka pengurus dilengkapi dengan personalia berikut, sesuai Surat Keputusan Dewan Kemakmuran Masjid No. 001/DKM/X/2006 tanggal 20 Oktober 2006 sebagai be rikut : PENASEHAT : H.Misin H.Nurjali,SE H.Zarkasyi Drs.H.Tulus

KETUA : H.HASBU MARZUKI,LC.M.Pd SEKRETARIS : Drs.TARMUJI DASUKI WK.SEKRETARIS : H.RUSLI RIDWAN,SP.d BENDAHARA : H.SUTIONO WK.BENDAHARA : ABDALLAH TASLIM BIDANG BIDANG : A.BIDANG IDAROH : H.BASHARUDDI RASYID

SEKSI-SEKSI 1. PERENCANAAN : 1.SUHODO 2.H.SUGIYONO 2. ADMINISTRASI : 1.YUDI KARIM 2.UNTUNG 3. DOKUMENTASI : 1.SARJONO 2. WAHYUDI ANSHORI 3.YUDO KARNA

1. KOPRASI & KESEHATAN

2.PENDIDIKAN & DAKWAH 3. BIDANG RIAYAH /PEMELIHARAAN : H.ZAINUL

SEKSI-SEKSI a. PEMELIHARAAN KEBERSIAHAN MASJID b. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN MASJID : 1.MAULANA HASANUDDIN 2.EDY SUHAIMI 3.UCOK

ANGGARAN DASAR DKM JAMI RIYADHUS SHOLIHIN PENDAHULUAN Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut ( kepada siapapun ) selain Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk orangorang yang mendapat petunjuk ( QS : At-taubah 18 ). Perumpamaan ( nafkah yang dikeluarkan oleh ) orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji, Allah melipatgandakan ( ganjaran ) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas ( karuniaNya ) lagi Maha Mengetahui ( QS : Al-Baqarah 261 ). Puji syukur kehadirat Allah SWT ZDat yang Maha Agung, yang memberi nikmat begitu melimpah kepada hamba-hambaNya. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Pelopor dan pembawa risalah serta penuntun kepada jalan yang penuh hidayah. Bila membuka sejarah Nabi ketika awal hijrahnmya, dimana tempat untuk menciptakan dan membentuk generasi yang baik maka yang pertama dibangun adalah masjid. Optimalnya pemanfaatan masjid bukan hanya sebagai tempat sholat dan itikap akan tetapi pembinaan dan pendidikan serta pengembangan SDM ( Sumber Daya Manusia ) justru lebih banyak difokuskan dimasjid. Bukan itu saja masjid pun tempat dimana kaum muslimin bisa mendpatkan dan menyampaikan informasi yang berguna, yang jelas merupakan pusat semua kegiatan untuk meningkatkan dispilin dan kwalitas SDM dan menjadi perekat tali silaturahmi di antara ummat. Generasi yang unik telah terbukti begitu mengagumkan, masyarakat madani yang telah ada dimuka bumi ini orang kayanya dermaan, orang miskinnya penyabar, pengusahanya adil, rakyatnya pun makmur sejahtera atas pembinaan Rosulullah dengan bertolak dari pemberdayaan dan pemanfaatan masjid dan kegunaan masjid sebagai pusat pembinaan ummat yang semoga kita bisa meniru jejak langkah Rosul panutan kita dalam menciptakan masyarakat madani.

Nama & Tempat Kedudukan Pasal 1 Organisasi atau perkumpulan masjid ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Riyadhus sholihin atau disingkat DKM Riyadhus Sholihin

DKM Riyadhus Sholihin berkedudukan di : Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten. DKM Riyadhus Sholihin didirikan pada tanggal 18 Oktober 2006 di Masjid Riyadhus Sholihin Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten dan tidak mempunyai cabang atau perwakilan ditempat lain. DKM Riyadhus Sholihin didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. Azas Pasal 2 Dewan Kemakmuran Masjid Riyadhus Sholihin berdasarkan Syariat Islam, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Maksud dan Tujuan Pasal 3 Maksud dan tujuan DKM Riyadhus Sholihin in iadalah : Memakmurkan masjid demi tercapainya Syiar dan dakwah islam, serta menjadi pelayanan masyarakat dalam m enjalankan syariat Islam. Melakukan kegiatan sosial; keagamaan dan membantu usaha pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan pendidikan dan pengajaran Membina dan membentuk jiwa berakhlaqul karimah. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan bimbingan / bantuan sosial serta dan kreatif sehingga terwujud masyarakat adil makmur Istiqomah, Ikhlas dan sabar dalam rangka menciptakan tujuan. Kesemuanya arti yang seluas-luasnya.

Kegiatan Kegiatan Pasal 4 Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut DKM " Riyadhus Sholihin " berusaha : Mendirikan dan menyelenggarakan Dakwah,ceramah,majlis talim dan pengajian, baik formal maupun non formal seperti ketrampilan, kursus, kejuruan Mengadakan penyantunan anak yatim piatu dan orang tua jompo Mengadakan penerbitan buletin dakwah, brosur, buku-buku yang berkaitan dengan maksud dan tujuan DKM " Riyadhus Sholihin " Mengadakan kerja sama dengan pihak lain, baik dengan pemerintah, lembaga sosial swasta ataupun masyarakat di dalam maupun luar negri Dan lain-lain usaha yang diperbolehkan Undang-undang dan tidak bertentangan dengan Itikad baik, peraturan yang berlaku serta tidak bertentangan dengan syariat Islam. Kekayaan dan Pendanaan Pasal 5 Kekayan dari DKM " Riyadhus Sholihin " ini terdiri dari : Hasil Kotak Amal Sholat Jumat, Ied serta Zakat, infaq, sedekah ( ZIS ) Bantuan atau sumbangan baik dari pemerintah maupun badan / lembaga sosial swasta, masyarakat perorangan baik dari dalam maupun luar negri yang sifatnya tidak mengikat Hibah-hobah wasiat dan hibah-hibah biasa, wakaf Bantuan / sumbangan dari donatur tetap Penghasilan-penghasilan dari usaha-usaha DKM " Riyadhus Sholihin " serta pendapatan lain yang sah Uang tunai dan atau berupa barang yang oleh Pengurus dikumpulkan kedalam kekayaan DKM " Riyadhus Sholihin " sebagaimana akan tercatat dan diperinci dalam buku-buku atau daftar inventaris.

Badan Pengurus Pasal 6 DKM " Riyadhus Sholihin " ini diurus oleh Pengurus yang terdiri dari : Seorang Ketua Seorang Sekretaris dan wakil sekretatis Seorang Bendahara dan wakil bendahara Beberapa Orang Bidang / Seksi / Unit. Pengurus dapat melengkapi komposisi / personalia anggota pengurus sesuai keperluan Anggota Pengurus dipilih dan diangkat oleh rapat Pengurus untuk jangka waktu 2 ( dua ) tahun lamanya dan ditetapkan tentang kedudukan masing-masing serta dapat diberhentikan dan diangkat kembali oleh Pengurus Jikalau dianggap perlu oleh pengurus dapat juga diangkat seorang atau lebih Pelindung / Penasihat dan atau badan Pengawas. Keanggotaan Pengurus Pasal 7 Yang diangkat menjadi anggota pengurus adalah Warga negara Indonesia yang beragama Islam Sehat jasmani rohani Diutamakan / Diusakan bertempat tinggal di Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten Keanggotaan Pengurus berakhir karena : Meninggal dunia Berhenti atas permintaan sendiri Pindah kedaerah lain Diberhentikan dari jabatannya karena melakukan hal-hal yang merugikan DKM Riyadhus Sholihin Karena masa baktinya telah habis. 3. Jika ada lowongan / kekosongan dalam susunan pengurus, anggota pengurus lainnya dapat mengajukan calon untuk mengisi kekosongan tersebut kepada pengurus dan disetujui oleh rapat Pengurus. Hak dan Kewajiban Pengurus Pasal 8 Pengurus wajib melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar ini dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan-peraturan lainnya mengenai DKM " Riyadhus Sholihin " Pengurus berkewajiban membuat peraturan-peraturan yang dipandang perlu dan berguna untuk kelancaran jalannya DKM " Riyadhus Sholihin " dan tidak boleh bertentangan dengan DKM " Riyadhus Sholihin " AD / ART. Ketua dan Sekretaris berhak mewakili DKM " Riyadhus Sholihin " terhadap kepentingan DKM, karenanya berhak melakukan segala tindakan baik yang mengenai tindakan tentang pengurusan maupun tindakan pemilikan, berhak mengikat DKM " Riyadhus Sholihin " kepada pihak lain dan sebaliknya pihak lain dengan DKM " Riyadhus Sholihin " . Segala surat keluar harus ditanda tangani Ketua dan Sekretaris, kecuali dalam hal pengeluaran dan penerimaan uang, maka Bendahara harus turut menandatangani. Apabila Ketua tidak ada di tempat, sakit atau berhalangan karena sebab lain, hal mana tidak perlu tampak pihak luar, berturut-turut Ketua / Ketua Bidang yang lain, Sekretaris berhak mewakili DKM " Riyadhus Sholihin " atas nama Pengurus DKM, dengan pengecualian : Meminjam atau meminjamkan uang atas nama DKM " Riyadhus Sholihin " Menjual dan membeli benda-benda tidak bergerak Mengikat DKM " Riyadhus Sholihin " sebagai penanggung ( Borg ) Menggadaikan barang-barang bergerak milik DKM "Riyadhus Sholihin" Melakukan proses pengaduan Maka Ketua / Ketua Bidang yang lain harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Ketua. Didalam dua bulan setelah akhir tahun kalender yang juga menjadi tahun buku DKM, para Ketua

Bidang memberikan laporan pekerjaan / kegiatan kepada Ketua, yang selanjutnya disatukan oleh Ketua yang selanjutnya menjadi laporan Umum kepada Jemaah, khususnya diwilayah Rt. 01/06, 02/06, 03/06, 05/06, 05/05, 02/05 Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten. Rapat Pengurus Pasal 9 Pengurus diwajibkan mengadakan rapat sedikitnya 6 ( enam ) bulan sekali dan rapat pengurus / pimpinan dapat diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh Ketua yang memberikan kehendaknya itu dengan tertulis ke pada Ketua dan dihadiri atas sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Pengurus Inti atau jumlah Undangan yang hadir. Didalam semua rapat, Ketua Umum memegang pimpinan dan apabila berhalangan tidak hadir digantikan Sekretaris / Ketua Bidang yang lain maka rapat dilaksanakan dan hasilnya disampaikan kepada Ketua Umum untuk disetujui / ditindak lanjuti. Rapat Pengurus merupakan Kekuasaan Tertinggi DKM " Riyadhus Sholihin ". Tunduk Kepada Hukum Pasal 10 DKM " Riyadhus Sholihin " ini sebagai Organisasi dan atau Badan Hukum tunduk kepada peraturan-peraturan Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Kitab Undang-undang Hukum Perniagaan dan Pidana. Mengenai hal ini dan akibat-akibatnya DKM " Riyadhus Sholihin " memilih tempat kedudukan ( Domisili ) yang umum.

Penutup Pasal 11 Hal-hal yang belum diatur atau kurang lengkap diatur dalam Anggaran Dasar ini, dapat diputus oleh Pengurus / Ketua Umum atau Panitia penyempurnaan dan apabila dianggap perlu dapat diatur dalam peraturan Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan lainnya yang tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini. Mengenai susunan pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " untuk pertama kalinya, terlampir / tercantum dalam Surat Keputusan Yayasan " Riyadhus Sholihin " Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disusun oleh Team Perumus.

Ditetapkan di : Tangerang, 11 Nopember 2006 Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Disetujui / Disahkan : Team Perumus Ketua Umum

Drs.Tarmuzi Dasuki H. HASBU MARZUKI, Lc. M.Pd Ketua Bid.I Ketua Bid.II Ketua Bid.III

( H.Basyaruddin ) ( H.Masud Mumin ) (H.Zainul Mursidi )

ANGGARAN RUMAH TANGGA DKM " RIYADHUS SHOLIHIN " Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Pasal 1 DKM " Riyadhus Sholihin " merupakan perwujudan dari aspirasi Jemaah masjid Riyadhus sholihin Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten, sebagai wadah dari, oleh dan untuk Jemaah dalam melayani umat agar menambah wawasan dan pengetahuan melalui syiar dilingkungan Kereo Selatan dan sekitarnya. DKM " Riyadhus Sholihin " terdiri dari Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin ", dan Dewan Penasihat. Susunan Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " seperti termaktub dalam Anggaran Dasar Pasal 6 Ayat 1, 2, 3 dan 4. Susunan Struktur Pengurus dibawahnya menjadi Hak Prerogatif Ketua Umum Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin ". Syarat Pengurus Pasal 2 Warga negara Indonesia dan beragama Islam Sehat Jasmani dan Rohani Mengetahui seluk beluk berorganisasi Telah menunjukkan partisipasi aktif terhadap kegiatan kegiatan masjid Mempunyai rasa pengabdian yang tinggi dan mau berkorban demi kemakmuran Masjid Riyadhus Sholihin Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten Bersedia menerima Kritikan, masukan, serta saran dari Jemaah Masjid Riyadhus Sholihin demi kemajuan dan kemakmuran masjid Terpilih dari dan oleh Rapat Anggota atau Jemaah Masjid Riyadhus Sholihin Jl. H. Najih Kelurahan Kereo Selatan Kecamatan Larangan Kota Tangerang Propinsi Banten.

Prosedur Pemilihan Pengurus Pasal 3 tata cara pemilihan pengurus dilakukan dengan jalan musyawarah untuk memperoleh kata sepakat berdasarkan hikmah kebijaksanaan Anggota pengurus dipilih untuk masa bakti 2 ( dua ) tahun. Anggota pengurus yang telah habis masa baktinya dapat dipilih kembali.

Hak dan Kewajiban Pengurus Pasal 4 Anggota Pengurus berhak mengajukan usulan, saran serta menyalurkan ide dan kreatifitasnya demi kepentingan Dawah dan kemakmuran Masjid Riyadhus Sholihin Pengurus berkewajiban memakmurkan Masjid Riyadhus Sholihin, serta melaksanakan aturanaturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan yang telah ditetapkan bersama Pengurus bertanggung jawab atas jalannya organisasi DKM " Riyadhus Sholihin " baik ke dalam maupun keluar, serta memberikan informasi yang benar, tepat dan tidak menyesatkan Pengurus berkewajiban mencatat setiap kejadian dan mutasi-mutasi sebagaimana mestinya Pengurus berkewajiban memberitahukan dan melaporkan kegiatan Masjid Riyadhus Sholihin Pengurus berkewajiban menjaga kesatuan dan persatuan serta menjunjung nama baik DKM " Riyadhus Sholihin ".

Pemberhentian Pengurus Pasal 5 Pemberhentian Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " seperti termaktub dalam Anggaran Dasar pasal 7 ayat 2 Pemberhentian dan atau pemberhentian sementara Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " disampaikan secara tertulis kepada yang bersangkutan disertai dasar atau alasan pemberitahuan tersebut Pemberhentian Sementara berlaku paling lambat 6 ( enam ) bulan, sesudah itu harus ditentukan apakah yang bersangkutan akan diberhentikan atau diterima kembali Pemberhentian Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " diwajibkan menyelesaikan permasaalahan atau hutang piutang yang bersangkutan kepada DKM " Riyadhus Sholihin ".

Pembagian Kerja Pengurus Pasal 6 Tugas Ketua Umum adalah: Mewakili organisasi dihadapan dan diluar pengadilan Memegang Pimpnan dan membagi tugas pekerjaan diantara pengurus Berusaha agar segala ketentuan dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tanggga serta Peraturan lainnya yang telah ditetapkan dalam rapat dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya Ketua Umum dapat memberi kuasa kepada seseorang atau beberapa orang anggota untuk : Menjadi Pelaksana Harian DKM " Riyadhus Sholihin " Bertindak untuk dan atas nama DKM " Riyadhus Sholihin " Mewakili Pengurus dalam urusan sehari-hari DKM " Riyadhus Sholihin " Sekretaris / Wakil Sekretaris adalah : Memimpin kegiatan Organisasi sehari-hari meliputi korespondensi, personalia, dokumentasi, statistik, arsip, publikasi dan bidang ketatalaksanaan lainnya yang dipandang perlu bagi kelancaran jalannya DKM " Riyadhus Sholihin ". Bendahara / Wakil Bendahara adalah : Memimpin dan mengkoordinasi segala kegiatan organisasi dalam bidang keuangan dan perbendaharaan, serta menjaga keseimbangan anggaran belanja dan anggaran pendapatan, sesuai dengan keputusan rapat bersama Mencatat dan membukukan keluar masuknya uang / dana serta menyimpan kedalam Bank Pemerintah /Swasta atas nama rekening DKM " Riyadhus Sholihin ". Ketua Bidang dan Seksi adalah : Memimpin dan mengkoordinasi segala kegiatan organisasi dalam bidangnya masing-masing sesuai dengan tugas atau Job Discription yang telah ditetapkan pengurus. Musyawarah Umum DKM Pasal 7 Penyelenggara musyawarah umum DKM " Riyadhus Sholihin " merupakan tanggung jawab Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Musyawarah umum DKM " Riyadhus Sholihin " diadakan 1 ( satu ) Tahun sekali atau sekurangkurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan DKM " Riyadhus Sholihin " dengan agenda laporan pertanggung jawaban pengurus Musyawarah umum dipimpin oleh Ketua Umum atau salah satu Ketua atau Ketua Bidang yang ditunjuk oleh Ketua Umum DKM " Riyadhus Sholihin " Musyawarah umum dihadiri sekurang-kurangnya oleh 2/3 anggota Pengurus Inti DKM " Riyadhus Sholihin " atau jumlah undangan yang hadir. Rapat-rapat DKM Pasal 8 rapat pengurus diadakan sekurang-kurangnya 6 ( enam ) bulan sekali atau sewaktu-waktu bila

dianggap perlu, baik oleh seluruh anggota pengurus atau hanya Ketua / Ketua Bidang / Seksi Setiap anggota pengurus mempunyai hak suara dan hak bicara yang sama didalam rapat pengurus Segala keputusan rapat dicatat dalam satu daftar berita yang ditanda tangani oleh Ketua Rapat dan Penulis rapat Setiap keputusan dalam rapat diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat

Hasil keputusan Rapat yang telah ditetapkan bersama harus dilaksanakan dan ditaati oleh anggota pengurus Rapat pengurus bertugas : Menuyusun program kerja Mengesahkan laporan pertanggung jawaban Memilih pengurus baru Mengadakan perubahan-perubahan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dan Peraturanperaturan lainnya Hal-hal lain yang dianggap perlu. Hak Jamaah Masjid Riyadhus Sholihin Pasal 9 Menyelenggarakan kegiatan untuk mengembangkan potensi atau gagasan yang berkenaan dengan syiar dan dawah Islam dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Memilih dan dipilih menjadi pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Memanfaatkan sarana prasarana yang dimiliki masjid dengan berkoordinasi dahulu dengan pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Mengajukan saran maupun pendapat kepada pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Mengikuti acara-acara dan kepanitiaan yang diadakan DKM " Riyadhus Sholihin "

Hubungan Antar Lembaga Pasal 10 Dalam upaya mencapai tujuan dawahnya DKM " Riyadhus Sholihin " melakukan hubungan baik dan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik Lembaga Dawah maupun Lembaga Umum untuk merealisasikan kemaslahatan ummat dan bangsa DKM " Riyadhus Sholihin " menjalin kerja sama dengan Dewan Masjid, Dewan Dawah Islam, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Masyarakat luas. Dewan Syariah DKM " Riyadhus Sholihin " Pasal 11 Dewan Syariah adalah sekelompok orang yang berdasarkan kapasitas pengetahuan ke Islamannya serta aktifitas dawahnya di DKM " Riyadhus Sholihin " dan masyarakat lingkungannya Dewan Syariah bertugas untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan Syariah terhadap aktifitas-aktifitas Dawah DKM " Riyadhus Sholihin " Dewan Syariah dipilih oleh pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Masa bakti Dewan Syariah adalah sama dengan periode kepengurusan DKM.

Dewan Penasehat Pasal 12 Dewan Penasihat adalah sekelompok orang yang berdasarkan kapasitas pengetahuan ke Islaman dan pengetahuan organisasinya serta aktifitasnya dimasyarakat yang menjadi contoh dan tauladan

Tugas Dewan Penasihat adalah untuk memberikan nasihat dan pembinaan klepada pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " baik diminta maupun tidak diminta Dewan Penasihat dipilih oleh pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Masa bakti Dewan Penasihat adalah sama dengan periode kepengurusan DKM. Penutup Pasal 13 Hal-hal yang belum diatur atau kurang lengkap diatur dalam Anggaran Rumah tangga ini, dapat diputuskan oleh Pengurus / Ketua Umum atau Panitia Penyempurnaan dan bila dianggap perlu dalam Peraturan lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disusun oleh Team Perumus A ( Management ).

Ditetapkan di : Tangerang, 11 Nopember 2006 Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " Disetujui / Disahkan : Team Perumus Ketua Umum

Drs.Tarmuzi Dasuki H. HASBU MARZUKI, Lc. M.Pd Ketua Bid.I Ketua Bid.II Ketua Bid III

( H.Basyaruddin ) ( H.Masud Mumin ) ( H.Zainul )

URAIAN TUGAS DKM " RIYADHUS SHOLIHIN " A. Beberapa Pengertian Umum 1. Administrasi Adalah segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam setiap kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu 2. Organisasi Adalah suatu sistem usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama. 3. Management Adalah kemampuan atau ketrampilan yang harus dimiliki oleh pimpinan untuk dapat menggerakkan bawahan serta memanfaatkan segala sumber dana dan daya yang tersedia guna tercapainya tujuan bersama yang telah ditetapkan. 4. Susunan Organisasi ( Struktur ) Adalah bagan organisasi yang menunjukkan susunan organisasi dari pucuk pimpinan sampai satuan terbawah dengan mencantumkan batas dan nama masing-masing satuan organisasi. 5. Tugas Adalah kebulatan kerja ( Pokok-pokok ) yang harus dilaksanakan oleh seseorang atau disebut tugas pokok. 6. Fungsi Adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya atau pekerjaan yang dilakukan. 7. Wewenang Adalah : a. Kekuasaan yang sah, berdasarkan peraturan suatu hak untuk memerintah atau bertindak b. Hak seseorang pejabat untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawab dapat dilaksanakan dengan hasil baik. 8. Tanggung Jawab Adalah keharusan pada seseorang untuk melaksanakan secara selayaknya sesuatu yang telah diwajibkan kepadanya. 9. Pelimpahan Wewenang ( Delegation of Authoriy ) Adalah penyerahan sebagian hak untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik dari pejabat yang satu kepada yang lainnya. 10. Koordinasi Adalah suatu pengertian yang terkandung didalamnya aspek-aspek tidak terjadinya kekacauan / percekcokkan, kembaran / kekosongan kerja sebagai akibat dari pekerjaan menghubunghubungkan, menyatu padukan dan menyelaraskan orang-orang, satu kerja dan pekerjaannya dalam suatu kerja sama yang diarahkan kepada pencapaian tujuan tertentu. 11. Intergrasi Adalah suatu usaha untuk menyatukan tindakan-tindakan berbagai bidang / seksi / uni / tersebut sehingga merupakan kebulatan pemikiran dan kesatuan tindakan yang terarah kepada suatu sasaran yang telah ditentukan dan dipahami bersama. 12. Sinkronisasi Adalah suatu usaha menyesuaikan / menyelaraskan kegiatan / tindakan dari berbagai bidang / seksi / unit termaksud sehingga didapat keserasian. B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK, FUNGSI & SUSUNAN ORGANISASI PENGURUS 1. Kedudukan Pengurus Pengurus Masjid Riyadhus Sholihin adalah Pelaksana Harian dari Kebijakan DKM " Riyadhus Sholihin " 2. Tugas Pengurus Merumuskan kebijakan umum dan melaksanakan kegiatan sehari-hari dibidang Dakwah, Pendidikan, sosial Kemasyarakatan dan Organisasi serta Administrasi DKM " Riyadhus Sholihin " 3. Fungsi Pengurus Merupakan Program Kerja DKM " Riyadhus Sholihin " Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan program kerja, mengawasi kegiatan sehari-hari DKM Melaporkan kegiatan pelaksanaan tugas kepada ummat Islam ( Jamaah ) Rt. 01/06, 02/06, 03/06, 05/06, 05/05, 02/05 khususnya Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan DKM " Riyadhus Sholihin "

4. Organisasi Pengurus Pengurus DKM " Riyadhus Sholihin " terdiri dari : Seorang Ketua Bendahara/Wakil Sekretaris/Wakil Beberapa Bidang / Seksi 5. Tanggung Jawab Pengurus Pengurus Masjid secara kolektif bertanggung jawab terhadap : a. Kelancaran dan terlaksananya program kerja dan kegiatan sehari-hari DKM " Riyadhus Sholihin " sehingga mencapai tujuan bersama b. Kesejahteraan dan Pembinaan pegawai dilingkungan DKM " Riyadhus Sholihin " c. Pendayagunaan alat sarana, prasarana dan kekayaan milik DKM " Riyadhus Sholihin " sehingga menunjang kegiatan guna mencapai tujuan maksimal DKM d. Moralitas segenap jajaran Pengurus dan pegawai DKM " Riyadhus Sholihin " .

C. WEWENANG DAN TUGAS PENGURUS MASJID RIYADHUS SHOLIHIN I. KETUA DKM Tugas dan Tanggung Jawab Utama : Mengelola Kemakmuran Masjid Riyadhus Sholihin Laporan Kepada : Pendiri, Tokoh Masyarakat dan Jamaah Riyadhus Sholihin Rincian Tugas Membawahi seluruh Bidang, Seksi, Unit-unit dan memimpin, mengarahkan dan mengendalikan sehari-hari DKM " Riyadhus Sholihin " Memimpin dan Mengendalikan kegiatan para angota Pengurus dalam melaksanakan tugasnya, sehingga mereka tetap berada pada fungsinya dan perannya masing-masing Melaksanakan Program-program dan mengamankan kebijakan sesuai dengan tata tertib dan sistem prosedur yang telah ditetapkan Menandatangani surat-surat penting, termasuk surat atau nota pengeluaran uang dan dana milik DKM " Riyadhus Sholihin " Memberikan solusi atas permasalahan Bidang, Seksi dan Unit Mengevaluasi semua kegiatan yang dilaksanakan oleh semua Bidang, seksi dan Unit-unit Mengadakan rapat rutin minimal 6 ( enam ) bulan sekali meliputi Rapat Pimpinan DKM dan Rapat Pengurus Inti DKM Membuat laporan Bulanan meliputi kegiatan sehari-hari, pengeluaran dan pemasukan keuangan dan lain-lainnya kepada Jamaah Masjid Riyadhus Sholihin II. SEKRETARIS / WAKIL SEKRETARIS Tugas dan Tanggung Jawab : Membantu Ketua DKM dalam mengelola Kemakmuran Masjid dan Kesekretariatan Laporan Kepada : Ketua DKM Rincian Tugas 1. Membantu Ketua DKM & Bidang-Bidang dalam pembinaan, pelayanan, teknis organisasi administrasi umum dan kehumasan DKM dan terhadap kegiatan Dakwah, Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan, Litbang dan Bendahara 2. Mewakili Ketua DKM & Bidang-Bidang, bila yang bersangkutan berhalangan hadir 3. Bersama-sama dengan bendaharan Umum menyusun Kartu Donatur Masjid / ZIS,social dan dana pengajian. 4. Membuat dan mendistribusikan Undangan, Daftar Hadir dan Notulen rapat 5. Membuat dan menyusun Program Pelaksanaan Sekretariat Harian Masjid yang mencangkup : Membuat surat menyurat dan pengarsipan Membuat dan memelihara daftar jamaah, para ustadz, ustadzah, Majelis Talim Membuat laporan kepengurusan masjidd secara triwulan dan tahunan.

6. Mendistribusikan pelaksanaan setiap unit / seksi 7. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada ketua DKM, serta Jamaah masjid secara Semester (6 bulan ) dan Tahunan. III. BENDAHARA / WAKIL BENDAHARA Tugas dan Tanggung Jawab : Membantu Ketua DKM dalam mengelola Kemakmuran Masjid dibidang Keuangan Laporan Kepada : Ketua DKM dan Jamaah Masjid Riyadhus Sholihin Rincian Tugas 1. Pemegang Kas Besar / total Keuangan 2. MeMbuat konsep kebijakan dan program kerja 3. Bersama-sama Ketua DKM menendatangani buku Bank (Rekening DKM ) 4. Merencanakan dan mengusahakan masuknya Dana Masjid dari Masyarakat / Donatur 5. Menyusun Anggaran Pendapatan & Belanja DKM " Riyadhus Sholihin " 6. Menerima, menyimpan dan membukukan Keuangan, Barang, Tagihan dan Surat-surat berharga 7. Mengeluarkan Uang sesuai dengan keperluan atau kebutuhan berdasarkan persetujuan Ketua DKM 8. Bersama-sama dengan Remaja Islam ( Formasi ) & Pengurus masjid menghimpun dana hasil kotak amal pada Sholat Jumat, tarawih, Idul Fitri, Idul Adha,social,kotak amal majlis talim dan ZIS ( Zakat, Infaq dan Shodaqoh ) 9. Memisahkan pencatatan / Pembukuan antara Dana Tromol Masjid dengan Dana ZIS,dana social Majlis Zikir, dana Majlis Talim baik mengenai Pemasukan maupun Pengeluaran 10. Laporan Keuangan dapat dilihat dan diperiksa oleh Ketua DKM, atau Team Pengawas ( bila telah ada team Pengawas ) setiap saat 11. Membuat laporan keuangan kepada Ketua DKM dan Jamaah / ummat yang memerlukan ( dengan cara menempel dipapan Pengumumuan ) setiap bulannya 12. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban kepada Ketua DKM, serta Jamaah Masjid secara semester ( 6 bulan ) dan Tahunan.

IV. Bidang Peribadatan Tugas dan Tanggung Jawab : Membantu Ketua DKM dalam mengelola Kemakmuran Masjid dibidang Imam Masjid,Majlis Talim,Majlis Zikir, Hari-hari BesarIslam dan Peribadatan Laporan Kepada : Ketua DKM dan Jamaah Masjid Riyadhus Sholihin Rincian Tugas. Membantu dan Mewakili Ketua DKM dalam aktivitas Intern dan Extern baik diminta atau tidak Membuat konsep kebijakan dan program kerja Mengkoordinasi kegiatan dengan Bidang / Seksi lain agar berjalan sesuai rencana Merencanakan, Mengatur dan Melaksanakan kegiatan Jadwal Imam dan Muazin setiap sholat Jumat. Merencakan, Mengatur dan melaksanakan Kegiatan Jadwal Imam, Khotib dan Muazin setiap sholat Idul fitri dan Sholat Idul Adha Menghubungi Imam, Khotib, Muazin serta Mempersiapkan cadangan bilamana yang dijadwalkan berhalangan / tidak hadir Mempersiapkan untuk Imam Sholat Rawatib , Dengan Tugas : Imam Utama / Memimpin Sholat 5 ( lima ) waktu / Imam rawatib Memimpin Sholat Jenazah dan Shalat Sunnah lainnya Melaksanakan Azan & qomat ( Muazin ) Mempersiapkan kaderisasi Imam Sholat & Muazin. Bersama-sama dengan Remaja Islam merencanakan. Mengatur dan melaksanakan kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan, Sholat Ied . Bersama-sama dengan Remaja Islam merencakanan, mengatur dan melaksanakan kegiatan Qurban pada Idul Adha .Mengatur dan memberi tuntunan masuk Islam serta penentu petugas yang menuntunnya

Merencakanan, mengatur dan melaksanakan jadwal kegiatan Remaja Islam Merencanakan, mengatur dan melaksanakan jadawal kegiatan Pengajian, Majelis Talim, tablig Akbar Mempersiapkan & Menghubungi Penceramah dari luar untuk PHBI serta kegiatan Majelis Taklim, Tablig Akbar Mempersiapkan & Menyediakan Bahan-bahan Bacaan untuk keperluan Perpustakaan Membina & Mempersiapkan ( Kaderisasi ) dalam kegiatan Dawah, Mubaligh serta Pemimpin sebagai generasi penerus. Mengatur dan melaksanakan kegiatan Sosial Kemasyarakatan seperti Kesehatan, Menyantuni Fakir Miskin, anak Yatim, Urusan perawatan / pelayanan Jenazah Mendata secara selektif jumlah yatim Piatu, Fakir Miskin dilingkungan tempat tinggal Masjid Riyadhus Sholihin. bersama Seksi lain. Memberikan informasi kepada Jamaah Masjid Riyadhus Sholihin setiap ada kegiatan sosial kemasyarakatan Menghimpun dan mencatat dana Sumbangan, Donatur dari jamaah yang dikelola dalam ZIS, dengan tugas sebagai berikut : Mengkoordinir dan melaksanakan penerimaan / penyaluran Zakat Fitrah pada setiap Idul Fitri dan mencatatnya dalam suatu buku sebagai dokumen pengurus Mengkoodinir dan melaksanakan penerimaan / penyaluran ZIS sesuai ketentuan yang diatur dalam aturan ZIS Membuat Pembukuan / Pencatatan mengenai penerimaan / pengeluaran ZIS dan penyetorannya kepada bendahara Laporan Keuangan ZIS dapat dilihat dan diperiksa oleh Ketua Umum, Ketua dan atau Teap Pengawas ( bila telah ada Team Pengawas ) setiap saat Membuat Laporan ZIS kepada Ketua Umum dan Jamaah Masjid secara semester ( 6 bulan ) dan Tahunan. Mengatur dan melaksanakan kegiatan pelayanan Jenazah dari memandikan sampai dengan pemakaman, dengan Tugas Pokok sebagai berikut : Mengumumkan melalui Masjid Riyadhus Sholihin Menyiapkan perlengkapan pemandian jenazah, tenda kursi, keranda dan papan pengumuman Menyiapkan jamaah dalam rangka memandikan, mengkafani mensholatkan dan memakamkan jenazah Menyiapkan tempat pemakaman dan monil jenazah ( bila diperlukan ) Mengatur dan melaksanakan kegiatan usaha seperti koperasi, bazar Mengatur dan melaksanakan kegiatan Hari Besar Islam Bersama-sama dengan remaja Islam Merencakana, Mengatur dan Melaksanakan kegiatan pada Bulan ramadhan, Sholat Idul Fitri dan Idul Adha Melaksanakan Pengawasan serta Pembinaan kepada Remaja Islam Membuat Laporan Pertanggung Jawaban kepada Ketua DKM serta Jamaah Masjid secara semester ( 6 buln ) dan Tahunan. Mengatur penggunaan masjid dan ruang-ruang yang ada dimasjid Koordinasi bersama Bidang Bidang. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban kepada Ketua DKM serta Jamaah Masjid secara semester ( 6 bulan ) dan Tahunan. Membawahi Unit-unit : Seksi Peribadatan,PHBI,Majlis Talim Seksi Pendidikan,Remaja Majlis,Perpustakaan Seksi Sosial Kemasyarakatan Seksi Ekonomi dan Kesehatan Seksi Kewanitaan

V. Bidang Riayah ( Pemeliharaan ) Tugas dan tanggung Jawab : Membantu Ketua DKM dalam mengelola Kemakmuran Masjid dibidang Pemeliharaan dan Kebersihan Laporan Kepada : Ketua DKM dan Jamaah Masjid Riyadhus Sholihin Rincian Tugas. Membantu dan Mewakili Ketua DKM dalam aktivitas Intern dan Extern baik diminta atau tidak

Membuat konsep kebijakan dan program kerja Mengkoordinasi kegiatan dengan Bidang / Seksi lain agar berjalan sesuai rencana Mengkoordinir dan melaksanakan Program Pemeliharaan dan perbaikan,kebersihan dan keamanan Menginventarisasi seluruh sarana prasarana Masjid Riyadhus Sholihin. Baik perlengkapan Fisik bangunan serta kelengkapan Gambar / Denah dan surat-surat Mempersiapkan, mengadakan Sarana Prasarana / Perlengkapan keperluan kegiatan Masjid Riyadhus Sholihin Mempersiapkan jadwal penggunaan, pemakaian ruangn Masjid Riyadhus Sholihin Mempersiapkan Marbot ( Petugas Kebersihan ) masjid, Dengan Tugas : Membersihkan Ruangan dalam & Serambi Masjid ( menyapu, Mengepel 2 kali seminggu yaitu Selasa & Jumat ) Membersihkan Karpet / Sajadah dengan memvacum dan mencuci bila telah kelihatan kotor Membersihkan Kamar Mandi & Tempat wudhu Membersihkan / Merapikan Ruangan Kantor, Gudang, Ruangan Perpustakaan, Perlengkapan Masjid Membersihkan Halaman, Tempat Parkir, taman sekitas Masjid Mempersiapkan Kelengkapan Keperluan Sholat, Pengajian, Majlis Talim,Pendidikan, tabligh Akbar, Pertemuan, Rapat Pengurus dll. Melakukan CleaningService 6 ( enam ) Bulan atau Setahun Sekali Mempersiapkan dan Melakukan perawatan Masjid Riyadhus Sholihin Mempersiapkan / Melakukan Perbaikan ( Fisik / bangunan ) masjid sesuai dengan Fungsi dan kebutuhan serta Perkembangan Mempersipakan dan mengatur pengamanan dan ketertiban dalam acara tertentu Mempersiapkan dan mengatur pengadaan barang dalam seluruh kegiatan Masjid Riyadhus Sholihin Membuat Laporan Pertanggung Jawaban kepada Ketua Umum serta Jamaah Masjid secara semester ( 6 bulan ) dan Tahunan. Meerencanakan, Mengarahkan / membina, mengatur, mengendalikan dan memantau kegiatan pemeliharaan, keberishan dan keamanan. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban kepada Ketua DKM serta Jamaah Masjid secara semester ( 6 buln ) dan Tahunan. Membawahi Unit-unit : a. Seksi Pemeliharaan danKeamanan b. Seksi Peralatan dan Perlengkapan TUGAS MARBOT KEBERSIHAN A. Kebersihan Dalam Masjid 1. Membersihkan / menyapu Ruangan Utama dan Serambi Masjid 2. Memvacum karpet Ruangan Utama Masjid ( 3 kali dalam seminggu ) 3. Mengepel Ruang Utama & Serambi Masjid dengan Axi / Karbol 3 ( tiga ) kali dalam Seminggu 4. Menggelar karpet seluruh Ruang Utama & Serambi pada saat : Sholat Jumat Sholat Idul Fitri & Idul Adha Ceramah / Tabligh Akbar / Pengajian ( sesuai kapasitas keperluan ) Dan menggulung kembali setelah selesai dipergunakan. 5. Membersihkan dan menjemur sebagian Karpet maksimal 3 ( tiga ) bulan sekali 6. Membersihkan Pintu / Dinding Kayu Ruang Utama Masjid, Kantor, Ruang Sound dan Gedung 7. Mempersiapkan Sound System pada saat dipergunakan 8. Melakukan / Menginstruksikan Azan pada saat akan melaksanakan Sholat sesuai jadwal 9. Membacakan Pengumuman melalui Sound / Pengeras Suara pada saat diperlukan 10. Melaksanakan Pelayanan Jenazah dengan Mengumumkan, Memandikan, Mensholatkan 11. Mengedarkan Surat Undangan / Pengumuman mengenai kegiatan Masjid 12. Menjaga, Merawat dan memperbaiki sarana / perlengkapan Masjid B. Kebersihan Luar Masjid 1. Membersihkan tempat Wudhu, Kamar Mandi / WC, Toilet Masjid

2. Membersihkan dan menyapu halaman Masjid 3. Membersihkan, Menyiram dan merapikan Tanaman & Rumput dihalaman Masjid 4. Menjaga, Merawat dan memperbaiki sarana / perlengkapan Masjid

TUGAS IMAM RAWATIB Melaksanakan dan Memimpin Sholat 5 ( lima ) Waktu / Sholat Rawatib Melaksanakan / mempersiapkan pengganti Imam Sholat ( Kaderisasi ) Melaksanakan / menginstruksikan Azan / Qomat pada saat Sholat telah tiba sesuai jadwal Melaksanakan Pelayanan Jenazah dengan Mengumumkan, Memandikan, Mensholatkan Jenazah Memberikan Pembinaan dan Bimbingan dalam cara memandikan, mensholatkan Jenazah Membacakan Pengumuman melalui Sound / Pengeras Suara pada saat diperlukan

C. TATA KERJA DKM " RIYADHUS SHOLIHIN " 1. Dalam rangka melaksanakan tugasnya Pengurus Harian untuk pengambilan keputusan mengenai kebijakan umum harus berdasarkan rapat, sesuai dengan Peraturan yang disepakati serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keputusan yang telah diambil tidak dapat diubah kecuali melalui keputusan pengurus harian 2. Semua pelaksanaan keputusan rapat dilaksanakan oleh bagian yang mempunyai kedudukan, tugas dan fungsi serta wewenang mengenai hal tersebut. Kecuali ada petunjuk khusus atas keputusan rapat 3. Pengurus harian dalam melaksanakan tugas dan fungsi dilingkungan masing-masing 4. Setiap Pimpinan bertanggung jawab dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing, memberi bimbingan dan petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan 5. Setiap Pimpinan wajib mengikuti perkembangan DKM " Riyadhus Sholihin " dan memberikan petunjuk tentang kebijaksanaan yang diputuskan dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya 6. Pengurus harian bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing 7. Setiap laporan yang diterima oleh pengurus Harian / Setiap Pimpinan dari bawah wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut. Setiap Bidang, Seksi dan Unit dilingkungan DKM " Riyadhus Sholihin " hendaklah mengadakan rapat berkala 8. Pengurus harus memahami, menguasai dan merealisasi fungsi tugas dan wewenangnya secara taratur dan disiplin akan senantiasa berproses pada sumber daya manusia dengan Memberikan informasi yang benar, tepat dan tidak menyesatkan / Memprovokasi Berkomunikasi dan bekerja sama yang baik dan harmonis baik antar pengurus maupun jamaah Mengambil keputusan yang benar dan tepat sesuai potensi dan situasi

PROSEDUR PENGELUARAN BIAYA / DANA I. Ketentuan Besar Biaya / Dana yang dikeluarkan 1. Biaya / dana yang akan dikeluarkan sebesar s/d Rp. 1.000.000,- harus dengan persetujuan Ketua Umum 2. Biaya / Dana yang akan dikeluarkan sebesar diatas Rp. 1.000.000,- harus dengan persetujuan Ketua Umum atau Keputusan rapat II. Prosedur Penggunaan / Pengeluaran Biaya / Dana 1. Biaya Rutin seperti : Listrik, Telpom, Honor, Khotib / Ceramah, Kebersihan dan Biaya yang lain telah ditetapkan / disepakati dapat langsung dibayarkan oleh bendahara dan langsung dibukukan sebagai Pengeluaran Biaya 2. Pengeluaran Biaya / Dana yang cukup besar dan belum ditetapkan Nilai Pastinya harus menggunakan Formulir atau blanko sebagai berikut : a. Mengisi Blanko Model A. Surat Permohonan No. : Nama Pemakai / Penaggung jawab Biaya Besarnya Biaya / Dana serta rencana penggunaannya

Tanda Tangan Pemohon dan Mengetahui Ketua Umum / Bidang b. Mengisi Blanko Model B Penyelesaian Bon Sementara sibukukan sebagai : Penyesuaian Bon Sementara No. .. ( Debet ) Perincian Biaya yang digunakan. ( Kredit ) ( Bila ada Bukti nota / kwitansi agar dilimpahkan ) Tanda Tangan Pemakai Dana, Bendahara, Ketua Umum / Bidang Catatan : Bendahara membukukan / Mencatat sebagai Pengeluaran Sementara ( Bon Sementara ) bukan sebagai Biaya. ( Bon Sementara No. ) di : ( Kredit ) Setelah ada Penyelesaian Biaya maka dibukukan sebagai Penyelesaian Bon Sementara No sebagai Pemasukan ( Debet ) ( sesuai jumlah Bon Sementara ) Dan selanjutnya dibukukan sebagai Pengeluaran Biaya sebesar biaya yang dikeluarkan disebelah ( Kredit ). 3. Pengeluaran Pemberian Zakat harus menggunakan Formulir Pemberian Zakat ( Model C ). Seterlah disepakati dan ditanda tangani Ketua Umum / Bidang ZIS, maka Bendahara langsung mengeluarkan dan membukukan sebagai Pengeluaran Zakat sebelah ( Kredit ) MODEL A. .

SURAT PERMOHONAN NO. / / 200 Yang bertanda tangan dibawah ini kami : Nama : .. Jabatan : .. Bidang : .. Dengan ini kami mohon dapat diberikan uang sebesar Rp. ..yang akan kami gunakan sebagai : Biaya / dana Infaq / Shodaqoh dengan perincian yaitu : ...... ...... ...... Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Pemohon Mengetahui / Menyetujui :

( .. ) ( .. )

BON SEMENTARA No. : .. Telah terima dari : Bendahara DKM " Riyadhus Sholihin " Uang sebesar Rp.. .. ( .. ) Untuk keperluan tersebut diatas dan akan diselesaikan Tanggal, .. Tangerang, Yang Menyerahkan Yang Menerima ( .. ) ( .. ) Bendahara

Catatan : Pengeluaran berupa pembelian / pembayaran yang ada tanda terima / bon agar diserahkan kebendahara sebagai pertanggung jawaban penggunaan / penyelesaian Bon Sementara. Biaya / Dana s/d Rp. 1 Juta dengan persetujuan Ketua Bidang, sedangkan Biaya / dana diatas Rp. 1 Juta harus dengan persetujuan Ketua Umum / Ketua / Keputusan rapat.

BUKTI PENYELESAIAN KAS BON MODEL B No. KETERANGAN DEBET KREDIT I Penyelesaian Bon Sementara Tgl, . No. .... II Perincian Biaya : 1. 2. 3. 4. 5. ... TOTAL BIAYA Rp. Rp. Sisa Uang / Saldo Rp. Rp. Tangerang, Yang Menerima Mengetahui Yang Menyerahkan

( .. ) ( .. ) ( .. ) Bendahara

BUKTI PENYELESAIAN KAS BON MODEL B

No. KETERANGAN DEBET KREDIT I Penyelesaian Bon Sementara Tgl, . No. .... II Perincian Biaya : 6. 7. 8. 9. 10. ... TOTAL BIAYA Rp. Rp. Sisa Uang / Saldo Rp. Rp. Tangerang, Yang Menerima Mengetahui Yang Menyerahkan

( .. ) ( .. ) ( .. ) Bendahara

MODEL C

FORMULIR PEMBERIAN ZAKAT No. : / ZIS / / 200 Nama Mustahik : .. Umur / Temp. Tgl. Lahir : .. Agama : .. Nama Orang Tua : .. Alamt tinggal : .. Pekerjaan Orang Atua : Bapak : .. Ibu : .. Penghasilan Perbulan : .. Jumlah Tanggungan : .. Kebutuhan Perbulan : .. Yang Mengusulkan : .. Dasar Pertimbangan : .. Keputusan badan Amil Zakat, Berdasarkan Keputusan Rapat Badan Amil Zakat Tgl. . Disetujui / Ditolak untuk diberikan Zakat kepada : Nama Mustahik : .. Alamat Tinggal : .. Besarnya Zakat : Rp. (...) Mulai Berlaku dari : s/d.. Dasar Pertimbangan : .. Badan Amil Zakat DKM " Riyadhus Sholihin " ( ) ( ) ( ) ( )

Ditetapkan di : Tangerang,11 November 2006 Team Perumus Disetujui / Disahkan Pengurus Harian DKM " Riyadhus Sholihin " Ketua DKM Drs.Tarmuzi Dasuki H.Hasbu Marzuki,Lc,M.Pd

Bidang I Bidang II Bidang III

H.Basharuddin H.Masud Mumin H.Zainul Mursidih PENGUMUMAN SEBELUM SHOLAT JUMAT ASSALAMUALAIKUM WR. WB. HADIRIN SIDANG SHOLAT JUMAT YANG BERBAHAGIA, SEBELUM KHOTIB NAIK KE MIMBAR, ADA BEBERAPA PENGUMUMAN DARI DKM " Riyadhus Sholihin " YANG

PERLU KAMI SAMPAIKAN KEPADA JAMAAH, YAITU SEBAGAI BERIKUT : PELAKSANAAN SHOLAT JUMAT YANG BERTINDAK SEBAGAI KHOTIB DAN IMAM PADA HARI INI JUMAT TANGGAL .. ADALAH : BAPAK : ...... SEDANGKAN MUAZIN ADALAH : MUAZIN 1 : .. . PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KOTAK INFAQ SHOLAT JUMAT SALDO AWAL JUMAT TANGGAL : .. SEBESAR : .. PENERIMAAN INFAQ JUMAT LALU SEBESAR : .. PENGELUARAN SEBESAR : .. SALDO SAMPAI DENGAN HARI INI SEBESAR : .. KEGIATAN MASJID RIYADHUS SHOLIHIN PENGAJIAN RUTIN SETIAP MALAM RABU DI Masjid Riyadhus Sholihin ADALAH PENGAJIAN FIQH DAN AL AZKAR YANG DILAKSANAKAN SECARA BERGILIR. UNTUK ITU KAMI MENGAJAK KAUM MUSLIMIN UNTUK MENGHADIRI Masjid Riyadhus Sholihin DALAM ACARA PENGAJIAN TERSEBUT. MARILAH KITA SAMASAMA MENINGKATKAN ILMU DAN KETAQWAAN KEPADA ALLAH SWT. PENGAJIAN RUTIN REMAJA MASJID SETIAP MALAM SABTU PENGAJIAN IBUIBU SETIAP HARI JUMAT BADA SHALAT JUMAT,DAN MAJLIS ZIKIR SETIAP MALAM JUMAT DEMIKIANLAH PENGUMUMAN INI KAMI SAMPAIKANSEBELUM SHOLAT DUMLAI, DEMI MENJAGA KEKHUSUAN SHOLAT JUMAT KAMI MOHON KEPADA JAMAAH YANG MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI HP AGAR DIMATIKAN SEMENTARA. DAN SAAT KHOTIB SEDANG KHOTBAH DIMOHON UNTUK TIDAK BERBICARA ATAU Masjid Riyadhus Sholihin EMBACA BULETIN. TERIMA KASIH. WASSALAMUALAIKUM WR. WB. BERKAS INI AGAR DISIMPAN TANGGAL, ..

Jumat Pertama Awal Bulan

PENGUMUMAN SEBELUM SHOLAT JUMAT ASSALAMUALAIKUM WR. WB. PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT. BAHWA KITA MASIH DIBERI UMUR DAN KESEHATAN SEHINGGA PADA HARI INI MASIH BISA MENJALANKAN IBADAH SHOLAT JUMAT. HADIRIN SIDANG SHOLAT JUMAT YANG BERBAHAGIA, SEBELUM KHOTIB NAIK KEMIMBAR ADA BEBERAPA PENGUMUMAN DARI DKM " Riyadhus Sholihin " YANG PERLU KAMI SAMPAIKAN KEPADA JAMAAH YAITU SEBAGAI BERIKUT :

1. PELAKSANAAN SHOLAT JUMAT a. YANG BERTINDAK SEBAGAI KHOTIB DAN IMAM PADA HARI INI JUMAT TANGGAL, ..ADALAH BAPAK : ... b. SEDANGKAN MUAZIN 1. : .... 2. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN ZAKAT INFAQ DAN SHODAQOH A. KOTAK INFAQ SHOLAT JUMAT SALDO AWAL JUMAT LALU TANGGAL SEBESAR .. PENERIMAAN INFAQ JUMAT LALU SEBESAR .. PENGELUARAN SEBESAR .. SALDO SAMPAI DENGAN HARI INI SEBESAR .. B. ZAKAT MELALUI KARTU ZIS SALDO AWAL ZAKAT BULAN LALU SEBESAR .. PENERIMAAN ZAKAT BULAN LALU SEBESAR .. PENGELUARAN ZAKAT SEBESAR .. SALDO ZAKAT SAMPAI DG AKHIR BLN SEBESAR .. C. INFAQ & SHADAQOH MELALUI KARTU ZIS SALDO AWAL INFAQ/SHADAQOH BLN LALU SEBESAR .. PENERIMAAN INFAQ/SHADAQOH BLN LALU SEBESAR .. PENGELUARAN INFAQ/SHADAQOH SEBESAR .. SALDO INFAQ/SHADAQOH s/d AKHIR BLN SEBESAR .. 3. KEGIATAN MASJID RIYADHUS SHOLIHIN PENGAJIAN RUTIN SETIAP MALAM RABU DI Masjid Riyadhus Sholihin ADALAH PENGAJIAN FIQH DAN AZKAR YANG DILAKSANAKAN SECARA BERGILIR.MAJLIS ZIKIR SETIAP MALAM JUMAT,PENGAJIAN REMAJA MASJID SETIAP MALAM SABTU,PENGAJIAN IBU-IBU SETIAP BADA JUMAT UNTUK ITU KAMI MENGAJAK KAUM MUSLIMIN DAN MUSLIMAT UNTUK MENGHADIRI Masjid Riyadhus Sholihin DALAM ACARA PENGAJIAN TERSEBUT. MARILAH KITA SAMA-SAMA MENINGKATKAN ILMU DAN KETAQWAAN KEPADA ALLAH SWT

DEMIKIANLAH PENGUMUMAN INI KAMI SAMPAIKAN SEBELUM SHOLAT DUMLAI, DEMI MENJAGA KEKHUSUAN SHOLAT JUMAT KAMI MOHON KEPADA JAMAAH YANG MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI ( HP. / PAGER ) AGAR DIMATIKAN SEMENTARA. DAN SAAT KHOTIB SEDANG KHOTBAH DIMOHON UNTUK TIDAK BERBICARA ATAU Masjid Riyadhus Sholihin EMBACA BULETIN. TERIMA KASIH. WASSALAMUALAIKUM WR. WB. BERKAS INI AGAR DISIMPAN TANGGAL, .