nutraseutical

33
Makanan 4 Sehat 5 Sempurna 1. Makanan Pokok (nasi) Kandungan Gizi Makanan Pokok : KARBOHIDRAT Nasi adalah sumber karbohidrat bagi tubuh manusia, nasi mengandung gula yang berfungsi menjadi sumber energi bagi tubuh. Mengkonsumsi nasi sebaiknya tidak setiap kali makan, atau bisa mengganti jenis beras putih dengan beras merah. Berikut manfaat beras merah jika dikonsumsi setiap hari: Beras merah mengandung serat yang tinggi dan mengandung karbohidrat sederhana sehingga mampu menambah energi, cepat kenyang karena asupan tidak lebih dari 330 kalori/hari. Beras merah memiliki indeks glikenik rendah dibanding nasi 1

Upload: anna-maria-manullang

Post on 14-Jan-2017

281 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nutraseutical

Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

1. Makanan Pokok (nasi)

Kandungan Gizi Makanan Pokok : KARBOHIDRAT

Nasi adalah sumber karbohidrat bagi tubuh manusia, nasi mengandung gula yang

berfungsi menjadi sumber energi bagi tubuh. Mengkonsumsi nasi sebaiknya tidak setiap kali

makan, atau bisa mengganti jenis beras putih dengan beras merah. Berikut manfaat beras merah

jika dikonsumsi setiap hari:

Beras merah mengandung serat yang tinggi dan mengandung karbohidrat sederhana

sehingga mampu menambah energi, cepat kenyang karena asupan tidak lebih dari 330

kalori/hari. Beras merah memiliki indeks glikenik rendah dibanding nasi putih. Indek

glikenik menunjukkan seberapa besar gula yang diproduksi oleh darah. Semakin tinggi

konsumsi beras merah, semakin indeks glikemik yang memperoduksi gula darah dan

meningkatkan produksi insulin.

1

Page 2: Nutraseutical

Beras merah juga mengandung anti dioksidan vitamin B6 yang menjaga kesimbangan

hormon serotonin dan memproduksi sel-sel DNA, selebihnya beras merah dapat

mengahalau kolesterol jahat.

Selain nasi, sumber karbohidrat cukup lainnya seperti kentang, gandum dan umbi-umbian.

2. Lauk Pauk (sehat)

Kategori makanan 4 sehat 5 sempurna selanjutnya adalah lauk pauk, contoh lauk pauk :

Daging : Ayam, sapi, kambing, ikan, dan bebek

Telur

Tahu tempe

Kandungan Gizi Lauk Pauk : PROTEIN

Orang Indonesia lebih banyak menikmati sumber protein dari hewani dari ayam dan ikan, untuk

kacang-kacangan misalnya dari tempe dan tahu. Sehari-hari makanan ini lebih banyak disajikan

dalam bentuk gorengan, karena itu konsumsi minyak goreng di Indonesia lebih besar dibanding

negara lain yang lebih doyan masakan rebus seperti Jepang dan Myanmar. Protein berfungsi

untuk membentuk sistem imun dan menyeimbangkan kerja hormon.

Ikan; Ikan banyak mengandung protein karena mengandung protein nabati dan beberapa

jenis ikan seperti salmon dan tuna mengandung omega 3 yang bagus bagi perkembangan

otak.

Ayam ; Ayam mengandung protein hewani dan juga lemak, namun tidak disarankan

mengkonsumsi daging ayam setiap hari. Bagian dari tubuh ayam yang mengandung

banyak lemak di bagian hati dan usus.

Tahu ; tahu adalah makanan favorit orang Indonesia, selain harga yang murah, cara

pengolahan makanan ini juga cukup mudah. Sehari-hari orang Indonesia mengolah tempe

dengan cara digoreng atau ditumis, juga biasa dicampur dalam sayuran.

Telur : Telur mengandung sumber protein yang tinggi dan terutama kuning telur. Tapi

tidak dianjurkan mengkonsumsi telur hingga 2 butir sehari. Diantara jenis telur yang

2

Page 3: Nutraseutical

dikonsumsi, telur yang mengandung banyak lemak adalah telur bebek dan telur puyuh.

Protein pada telur berpotensi dalam memperkuat jaringan otot karena mengandung

magnesium tubuh dan mengatur keasaman pH tubuh.

Tempe ; tempe mengandung asam amino dan memakannya lebih baik dibanding

memakan lauk yang mengandung protein hewani.

Sumber protein banyak terdapat di daging ikan, ayam, seafood kecuali cumi-cumi. Untuk protein

nabati banyak terdapat di sayuran brokoli dan gandum.

3. Sayur-Sayuran (sehat)

Sayur sayuran merupakan makanan sehat yang cukup penting kita perhatikan untuk

mencegah berbagai penyakit. Contoh :

Kangkung, Sawi, lobak, kacang panjang, tomat, bayam, brokoli

Kol, daun ubi, wortel, dan sebagainya

Kandungan gizi sayur-sayuran : MINERAL & SERAT

Sayur-sayuran yang baik bagi tubuh adalah sayuran yang berwarna hijau seperti bayam,

brokoli, kangkung, dan sawi, sayur-sayuran hijau banyak mengandung zat hijau daun atau

klorofil yang berfungsi sebagai antidioksidan dan mempengaruhi sistem imun. Sayur- sayuran

hijau banyak mengandung Sulfarophane, isothiocynate. Fungsi kedua zat ini adalah meransang

komponen pemecah unsur kimia penyebab kanker.

Sawi: sawi mengandung zat hijau karena dapat menyehatkan tulang, mencegah kanker,

baik untuk diabetes, menyehatkan kulit dan rambut membantu tidur dan suasana hati.

Sayuran sawi memiliki vitamin K yang mengandung folat, thiamin, niacin fosfor dan

kalium.

Wortel; wortel sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya mata, karena mengandung

kandungan gula alami. Warna kuning dan orany pada buah mengandung zeaxathin, beta

karoten serta vitamin c. Kalium pada sayuran yang berwarna kuning berguna

menurunkan tekanan darah tinggi dan melancarkan metabolisme tubuh. Serat pada wortel

berfungsi untuk meningkatkan kandungan insulin dalam darah.

3

Page 4: Nutraseutical

Kubis, brokoli, kembang kol; memiliki kandungan tinggi indoles, kandungan ini

memiliki perlindungan anti kanker seperti kanker usus dan payudara. Sayuran brokoli dan

kembang kol juga memiliki flavonoid yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.

Manfaat secara umum adalah:

sumber serat yang baik ; mengkosumsi sayuran setiap hari dapat membantu pencernaan

dan melancarkan pembuangan kotoran di dalam tubuh. Serat pada sayuran berfungsi

menyerap air ekstra dalam usus sehingga dapat mencegah wasir dan sembelit.

Anti kanker: sayuran memiliki kandungan indoles yang merupakan zat pelindung anti

kanker. Sayuran merupakan sumber antidioksidan bagi tubuh yang berfungsi mengurangi

risiko kanker.

Protein dan asam amino: Asam amino banyak terdapat pada sayur-sayuran seperti bayam,

dan kacang-kacangan. Asam amino berfungsi mengganti sumber protein yang hilang.

4. Buah-Buahan (sehat)

Sumber makanan sehat selanjutnya adalah buah-buahan, sangat penting juga untuk menjaga

kesehatan tubuh. Contohnya :

Jeruk, apel, manggis, sirsak, anggur, lengkeng, dan buah alpukat.

Kandungan Gizi Buah : MINERAL & SERAT:

Buah-buahan berfungsi bagi sebagai antidioksidan karena pada kulit buah mengandung pigmen

warna klorofil seperti kiwi dan jambu. Semakin gelap warnanya  semakin besar perlindungan

antidioksidannya pada tubuh.

Manfaat buah warna hijau: buah hijau mengandung vitamin C, beta karoten, folat dan

kalsium. Fungsi dari vitamin yang terkandung pada buah berwarna hijau adalah

menurunkan kolesterol, mendukung kesehatan mata, menormalkan waktu percernaan dan

melawan radikal bebas.

4

Page 5: Nutraseutical

Buah warna kuning: mengandung beta karoten, kalium dan vitamin c. Kalium pada buah

berfungsi menurunkan tekanan darah tinggi dan melancarkan metabolisme tubuh. Buah

berwarna kuning juga efektif melawan kanker.

Buah warna ungu: buah ungu mengandung magnesium untuk melancarkan pencernaan

dan memurunkan kadar kolesterol. Buah berwarna ungu meningkatkan sistem kekebalan

tubuh, dan mencegah peradangan.

Buah warna merah: warna merah pada buah mengandung asam ellagic dan hesperidin

yang berfungsi mencegah kanker serta menghambat radikal bebas.

5. Susu (Sempurna)

Susu berasal dari sumber protein hewani, fungsinya sangat baik bagi pertumbuhan tulang dan

meningkatkan energi. Selain susu dari protein hewani, juga ada susu dari protein nabati yakni

susu kedelai. Jika Anda memiliki kelebihan berat badan, dapat mengkonsumsi susu rendah

lemak.

susu almond; susu ini cocok bagi seseorang yang alergi pada Laktosa, laktosa berlebih

dapat menyebabkan produksi gas dan diare.

susu kedelai: susu kedelai mengandung kandungan lemak jenuh yang rendah. Susu

kedelai dapat membantu program diet dan cocok dijadikan susu pengganti susu sapi.

susu kambing: susu kambing mengandung 170 kalori, 10 gram lemak dan 27 mg

kolesterol. Susu kambing memiliki anti alergi yang baik bagi tubuh.

Susu sapi; susu sapi memiliki kalori yang sangat banyak yakni 80-150 kalori. Bagi wanita

susu sapi baik untuk menambah energi saat PMS juga dapat mengurangi stres di akhir

hari.

Manfaat makanan 4 sehat 5 sempurna sangat baik bagi kesehatan dan tubuh. Saat ini yang perlu

dilakukan adalah mengkobinasikan  jenis makanan yang terdapat di kandungan 4 sehat 5

sempurna untuk asupan gizi  sehari-hari. Tujuan 4 sehat 5 sempurna agar kita mengenali jenis-

jenis makanan yang dilengkapi dengan protein, mineral, dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.

Tapi keliru jika menganggap bahwa makanan 4 sehat 5 sempurna ini dikonsumsi sekaligus

ketika makan.

5

Page 6: Nutraseutical

PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG

Pesan gizi seimbang Dulu kita mengenal pedoman makan berslogan “4 Sehat 5 Sempurna”

(4S5S) yang dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, pada tahun 1950-an. Namun, sejak

tahun 1990-an, pedoman tersebut dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi gizi. Hal ini juga sesuai dengan adanya perubahan pedoman “Basic

Four” di Amerika Serikat—yang merupakan acuan awal 4S5S pada masa itu—menjadi

“Nutrition Guide for Balance Diet”. Di Indonesia, “Nutrition Guide for Balance Diet”

diterjemahkan menjadi “ Pedoman Umum Gizi Seimbang” (PUGS).

Pada konferensi pangan sedunia tahun 1992 di Roma dan Genewa, yang diadakan oleh

FAO, dalam rangka menghadapi beban ganda masalah gizi di negara berkembang, antara lain

ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan pedoman sejenis “Basic

Four” memperbaiki menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet”. Indonesia menerapkan

keputusan FAO tersebut dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai PUGS dan menjadi

bagian dari program perbaikan gizi.

6

Page 7: Nutraseutical

Namun, PUGS kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan

masyarakat cenderung tetap menggunakan 4S5S. Baru pada tahun 2009 secara resmi PUGS

diterima oleh masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang

menyebutkan secara eksplisit “Gizi Seimbang” dalam program perbaikan gizi.

Dari tahun 2009-tahun 2013, slogan PUGS yang dipakai adalah 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang

yang isinya:

1. Makanlah aneka ragam makanan

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari

kebutuhan energi

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi

5. Gunakan garam beriodium

6. Makanlah makanan sumber zat besi

7. Berikan “asi saja” pada bayi sampai 6 bulan

dan tambahkan mp – ASI ( makanan pendamping asi)  sampai umur 2 tahun

8. Biasakan sarapan

9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya

10. Lakukan aktivitas fisik/ olahraga secara teratur

11. Hindari minum minuman berakohol

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

Tetapi pada awal tahun 2014, Dinas Kesehatan RI telah mengeluarkan slogan PUGS

terbaru,dari “13 Pesan Dasar Gizi Seimbang” menjadi “10 Pedoman Gizi Seimbang” ,karena

lebih relevan di kehidupan sekarang dan diharapkan masyarakat dapat melakukan apa yang

tertera di dalam PUGS terbaru tersebut. Selain pesan tersebut, masih ada pesan-pesan yang lain

yang sesuai dengan kelompok umur,contohnya

7

Page 8: Nutraseutical

Berikut adalah isi dari “10 Pedoman Gizi Seimbang”:

1. Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan

Keanekaragaman makanan yang dimaksud adalah bilamana saat kita makan pagi, siang,

malam, makanan yang kita komsumsi mengandung 5 unsur, yaitu karbohidrat( nasi,roti,

mie, gandum, jagung, umbi2an), protein hewani ( ayam, ikan, seafood, daging sapi,dll ),

protein nabati( tahu, tempe, kacang2.an), sayur,dan buah.

2. Biasakan mengkomsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi

Protein berperan penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh dan memperbaiki sel tubuh

yang rusak,serta berperan juga dalam pembentukan tulang dan pertumbuhan anak.

3. Makan aneka ragam sayuran dan cukup buah

Konsumsi sayur dan buah orang Indonesia belum bisa mencapai target  100% ,.Menurut

hasil  Riskesdas tahun 2013, tingkat kecukupan sayur adalah 93,5. Hasil ini menurun

karena pada tahun 2007 konsumsinya mencapai 93,6. Oleh karena itu, mari konsumsi

buah dan sayur agar target bisa tercapai 100%. Mengkomsumsi sayur dan buah secara

rutin sangat baik bagi tubuh karena sayur dan buah banyak mengandung antioksidan,

mineral, vitamin yang dapat mencegah penuaan dini.

4. Biasakan mengkomsumsi aneka ragam makanan sumber karbohidrat

Selain kita dianjurkan makan dengan seimbang,kita juga dianjurkan mengkomsumsi

berbagai jenis sumber karbohidrat, bisa digilir sesuai waktu makan, atau tiap minggu.

Karena setiap jenis karbohidrat berbeda kandungan serat dan gulanya.Beras merah dan

hitam sebenarnya lebih baik jika dibanding dengan beras putih biasa,karena beras

tersebut mengandung lebih banyak serat rendah gula, cocok untuk penderita diabetes dan

orang yang sedang berdiet, selain itu beras hitam mengandung kandungan protein,

kalium, antioksidan dan vitamin e yang lebih tinggi dari jenis beras lainnya.

5. Batasi mengkomsumsi makanan manis, asin dan berlemak tinggi

Produk bakery and cake yang dilapisi krim dan coklat, camilan keripik-keripik, fast food

dll, memang harus dibatasi jumlah komsumsinya karena makanan tersebut miskin zat gizi

atau zat gizi yang terkandung di dlamnya tidak beragam,hanya mengandung banyak

kalori,lemak dan rendah protein. Hal tersebut bisa memicu penyakit degeneratif ( jantung,

stroke, hipertensi dll) di kemudian hari.

8

Page 9: Nutraseutical

6. Biasakan sarapan

Sarapan sangat penting dilakukan karena sarapan merupakan makanan bagi otak agar

otak kita siap menjalani aktifitas kita sepanjang hari yang padat. Sarapan juga bisa

mencegah kelebihan berat badan karena bila kita tidak sarapan, kita akan lapar dan

cenderung melampiaskan lapar kita pada waktu makan siang, akibatnya makan siang kita

jadi tidak terkontrol dan memicu kelebihan berat badan.

7. Minum air putih yang cukup dan aman.

Kita memang dianjurkan untuk minum air putih yang bersih dan aman min 8 gelas sehari

untuk mencegah tubuh agar tidak dehidrasi atau kekurangan air, karena air diperlukan

untuk mengedarkan berbagai zat gizi yang sudah diserap ke seluruh tubuh kita.

8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan

Hal tersebut penting dilakukan, hal yang perlu kita cek jika membaca label kemasan

adalah, informasi gizi, dan tanggal kadaluarsa, karena tidak sedikit supermaket atau pasar

yang menjual makanan yang sudah keadaluarsa.

9. Biasakan cuci tangan sebelum makan dengan air mengalir

Kebiasaan cuci tangan di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang signifikan,

sebagian besar  masyarakat sudah menyadari pentingnya mencuci tangan sebelum makan.

Hal itu dibuktikan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 yang mencapai 47% yang

dibandingkan dengan tahun 2007 yang masih 23,2%.

10. Melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara teratur dan mempertahankan berat

badan ideal.

Untuk menghilangkan tumpukan lemak di perut, pinggang, pinggul,paha dan lengan atas

serta mempertahankan berat badan  sangatlah mudah, cukup lakukan olahraga selama 30

menit saja 3-5 kali seminggu dengan  pembagian, jogging selama 10 menit,

pengencangan bawah dan atas @10 menit.

9

Page 10: Nutraseutical

PIRAMIDA MAKANAN

Piramida makanan menjelaskan secara lebih baik jumlah / proporsi / perbandingan dari

masing masing kelompok makanan yang sebaiknya di makan setiap hari. Piramida makanan

membagi makanan berdasarkan secara kelompok dan berapa jumahnya yang harus dikonsumsi

setiap hari. Sementara pada 4 sehat 5 sempurna hanya menjelaskan kelompok makanan yang

harus dimakan tapi tidak dijelaskan berapa jumlahnya  masing masing kelompok makanan yang

mesti di makan setiap hari.

Pada piramida bagian bawah tentunya menunjukan bagian yang paling luas/ banyak.

Semakin ke atas/ ke puncak maka jumlah/ luasnya semakin sedikit.

Piramida makanan ini terdiri dari 4 susun. Lapisan bawah adalah yang dimakan paling

banyak dalam sehari yaitu kelompok karbohidrat. Kelompok  karbohidrat sebagai sumber energi

utama dimakan dengan rasio 3-8 porsi dibanding kelompok lain. Sumber karbohidrat contoh

adalah bubur , beras, roti sereal, pasta, umbi, kentang terigu, mie.

10

Page 11: Nutraseutical

Lapis ke 2 terdiri dari 2 kelompok. kelompok sayur dan kelompok buah. kelompok sayur

dan buah dimakan dengan rasio 3-5 porsi dibanding kelompok lain. Di Indonesia , buah jarang

dimakan harian, malah sering kita lupa makan buah. Banyak sekali orang yang dalam

kesehariannya bahkan tidak menyertakan buah dalam sehari. padahal buah bukan hanya sekedar

ada dalam menu, namun jumlahnya juga harus sering/ lebih banyak. Malah porsi buah harus

lebih banyak dan lebih sering dari kelompok protein seperti daging atau telur  atau tahu tempe.

Lapis ke 3 terdiri dari 2 kelompok . Yaitu kelompok protein nabati dan protein hewani.

Protein hanya dimakan dengan rasio 2-3 porsi dibanding porsi kelompok lain. Protein hewani

sumbernya dari hewan seperti daging, ikan , telur, susu dan hasil olahannya. Protein nabati

sumbernya dari kacang kacangan dan biji bijian seperti kacang hijau, kacang tanah, susu kacang

kedelai, tahu, tempe dan segala jeni kacag dan produk olahan kacang.

Lapis ke 4 adalah kelompok tambahan. Seperti minyak, lemak, mentega, margarin,

manisan. Jenis makanan di kelompok ini hanya dimakan kadang kadang atau porsi sangat sedikit

dibanding porsi kelompok lain.

Sesuai bentuk piramida, makin ke atas maka kebutuhan jenis makanan tersebut makin

sedikit. Tentu yang tidak boleh dilupakan adalah minum air putih kurang lebih 8 gelas perhari,

menjaga kebersihan, rutin  berolahraga dan memantau berat badan.

Bila masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai mengatur pola makan,

tanyakanlah pada ahli gizi ataupun dokter keluarga anda.

Tingkatan dalam Piramida Makanan

Piramida Makanan versi Indonesia terdiri dari 5 tingkatan makanan dan minuman sesuai

kebutuhan tubuh manusia serta 1 Tingkat pondasi hidup sehat seperti berolahraga teratur dan

menjaga berat badan yang ideal. Berikut ini adalah gambar Piramida Makanan

untuk menjaga keseimbangan Gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Tingkat Pertama

Tingkat Pertama atau tingkat dasar adalah dalam piramida makanan sehat adalah menjaga

berat badan ideal dan rutin berolahraga. Kedua unsur tersebut sangat mempengaruhi kualitas

hidup sehat kita. Salah satu alasan akan pentingnya olahraga adalah dengan menggunakan aturan

sederhana seperti dibawah ini :

“Perubahan Berat Badan sama dengan Kalori yang masuk dikurangi dengan Kalori yang keluar”

11

Page 12: Nutraseutical

Dengan berolahraga kita dapat membakar kalori yang kita konsumsi dan menjaga tubuh tetap

berada di berat badan yang ideal. Makan lebih banyak daripada yang dibakar akan menyebabkan

pertambahan lemak dan berat badan sehingga menimbulkan penyakit-penyakit yang berkaitan

dengan kelebihan berat badan tersebut.

Tingkat Kedua

Air memegangkan peranan yang sangat penting dalam tubuh manusia. Dalam tubuh

manusia, air berfungsi sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-

zat gizi lainnya dan sebagai pembantu dalam proses pencernaan. Dalam satu hari, tubuh kita

memerlukan 8 gelas air atau setara dengan 2 liter air.

Tingkat Ketiga

Tingkat ketiga adalah  makanan-makanan yang merupakan sumber karbohidrat tinggi

seperti Nasi, Kentang, Roti, Biskuit, Jagung dan Ubi. Makanan-makanan tersebut biasanya

disebut dengan makanan pokok yang biasanya dikonsumsi 3 hingga 8 porsi sehari.

Tingkat Keempat

Tingkat keempat dari Piramida Makanan adalah sayur-sayuran dan buah-buahan yang

merupakan sumber serat, vitamin dan mineral. Sayur-sayuran sebaiknya dikonsumsi 3 hingga 5

porsi sedangkan buah-buah dapat dikonsumsi 2 sampai 3 porsi sehari.

Tingkat Kelima

Tingkat kelima adalah makanan-makanan yang merupakan sumber protein baik protein

nabati maupun protein hewani. Protein Nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan seperti Kacang-kacangan dan makanan olahannya (tempe, tahu). Sedangkan Protein

Hewani adalah Protein yang didapat dari hewan diantaranya seperti daging sapi, ikan, ayam,

telur dan produk-produk susu. Makanan-makanan yang berprotein (nabati dan hewani) sebaiknya

dikonsumsi 2 hingga 3 porsi setiap hari.

Tingkat Tertinggi (Puncak)

Tingkat Tertinggi atau posisi Puncak merupakan makanan-makanan yang tingkat konsumsinya

harus dibatasi. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan butuh akan makanan-makanan tersebut

sangat rendah. Makanan-makanan tersebut diantaranya adalah Garam, Gula dan Minyak.

Berikut Tabel kalori makanan untuk dapat menjadi acuan perhitungan kalori makanan yang kita

konsumsi

12

Page 13: Nutraseutical

NUTRISI

Pengkajian status nutrisi berdasakan ABCD yaitu A : Antropometri. B : Biokimia. C :

klinikal sign. D : Diet. hal ini di singkat agar mudah diingat. berikut penjelasannya secara rinci.

1. ANTROPOMETRI

Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. Ditinjau dari sudut pandang

gizi maka antropometri berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan

komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh antara

lain: berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan tebal lemak di bawah kulit.

Penggunaan

Antropometri sangat umum digunakan untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan

energi. Ketidakseimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh

seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh.

Keunggulan dan kelemahan antropometri

Keunggulan antropometri antara lain:

Prosedurnya sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar

Relative tidak membutuhkan tenaga ahli

Alatnya murah, mudah dibawa, tahan lama dan dapat dipesan dan dibuat di daerah

setempat

Metode ini tapat dan akurat karena dapat dibakukan

Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi dimasa lampau

Umumnya dapat mengidentifikasi status gizi sedang, kurang dan gizi buruk karena sudah

ada ambang batas yang jelas

Kelemahan antropometri antara lain:

Tidak sensitive atau metode ini tidak daapat mendeteksi status gizi dalam waktu singkat

dan tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi tertentu

Faktor diluar gizi (penyakit, genetic, dan penurunan penggunaan energi) dapat

menurunkan spesifikasi dan sensitivitas pengukuran antropometri

Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi dan

validitas pengukuran antropometri gizi

13

Page 14: Nutraseutical

Kesalahan ini terjadi karena pengukuran, perubahan hasil pengukuran baik fisik maupun

komposisi jaringan, analisis dan asumsi yang keliru.

Jenis parameter

Antropometri sebagai indikator status gizi dapat dilakukan dengan mengukur beberapa

parameter. Parameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia, antara lain umur, berat badan,

tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul dan tebal lemak

dibawah kulit. Dibawah ini akan diuraikan parameter itu.

Umur

Faktor umur sangat penting dalam penentuan status gizi. Kesalahan penentuan umur akan

menyebabkan interprestasi stastus gizi menjadi salah. Hasil pengukuran tinggi badan dan berat

badan yang akurat menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur yang tepat.

Menurut Puslitbang Gizi Bogor (1980), batasan umur digunakan adalah tahun umur penuh

(completed year) dan untuk anak umur 0-2 tahun digunakan bulan usia penuh (completed

Mouth).

Contoh: tahun usia penuh

Umur: 7 tahun 2 bulan, dihitung 7 tahun

6 tahun 11 bulan, dihitung 6 bulan

Contoh: bulan usia penuh

Umur: 4 bulan 5 hari, dihitung 4 bulan

bulan 27 hari, dihitung 3 bulan

Berat badan

Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan pada

bayi baru lahir. Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR Berat Bayi

lahir Rendah). Dikatakan berat bayi lahir rendah apabila berat bayi lahir di bawah 2500 gram

atau dibawah 2,5 kg. pada masa bayi-balita, berat badan dapat dipergunaka untuk melihat laju

pertumbuhan fisik maupun status gizi, kecuali terdapat kelainan klinis seperti dehidrasi, asites,

edema dan adanya tumor. Di samping itu pula berat badan dapat dipergunakan sebagai dasar

perhitungan dosis obat dan makanan.

14

Page 15: Nutraseutical

Berat badan menggambarkan jumlah dari protein, lemak, air dan mineral pada tulang. Pada

remaja, lemak tubuh cenderung meningkat, dan protein otot menurun. Pada orang yang edema

dan asites terjadi penambahan cairan dalam tubuh. Adanya tumor dapat menurunkan jaringan

lemak dan otot, khususnya terjadi pada orang kekurangan gizi.

Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai pertimbangan, antara lain:

Parameter yang paling baik, mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena

perubahan-perubahan konsumsi makanan dan kesehatan

Memberikan gambaran status gizi sekarang dan kalau dilakukan secara periodik

memberikan gambaran yang baik tentang pertumbuhan.

Merupakan ukuran antropomertri yang sudah dipakai secara umum dan luas di indonesia

Ketelitian pengukuran tidak banyak di pengaruhi oleh keterampilan pengukur

Penentuan berat badan dilakukan dangan cara menimbang. Alat yang digunakan dilapangan

sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan:

Mudah digunakan dan dibawa daari satu tempat ke tempat yang lain

Mudah diperoleh dan relatif murah harganya

Ketelitian timbangan sebaiknya maksimum 0,1 kg

Skalanya mudah dibaca

Cukup aman untuk menimbang anak balita

Alat yang dapat memenuhi persyaratan dan kemudian dipilih dan dianjurkan untuk digunakan

dalam penimbangan anak balita adalah dacing.

Dacin yang digunakan sebaiknya minimum 20 kg dan maksimum 25 kg. bila digunakan

dacin berkapasitas 50 kg dapat juga, tetapi hasilnya agak kasar karena angka ketelitiannya 0,25

kg.

Berat badan menurut umur (BB/U)

Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi

dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur.

Sebaliknya dalam keadaan abnormal, terdapat 2 kemungkinan perkembangan berat badan, yaitu

dapat berkembangan cepat atau lebih lambat dari keadaan normal.

15

Page 16: Nutraseutical

Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB)

Berat badan ini memiliki hubungan yang linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan

normal perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan dengan

kecepatan tertentu.

Di Indonesia khususnya, cara pemantauan dan batasan berat badan normal orang dewasa

belum jelas mengacu pada patokan tertentu. Sejak tahun 1958 digunakan cara penghitungan

berat badan normal berdasarkan rumus:

Berat badan normal = (tinggi badan-100) – 10% (tinggi badan-100)

atau 0,9 x (tinggi badan – 100)

STS SATUS

GIZI

Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasarakan indeks

BB/U TB/U BB/TB LLA/U LLA/TB

Gizi baik 80 % 85 % 90% 85% 85%

z Gizi kurang 61-80% 71-85% 81-90% 71-85% 76-85%

Gizi buruk < 60 % < 70 % < 80% < 70 % <75%

Berat Badan Ideal

Berat badan untuk tinggi badan tertentu yang secara statistic yang dianggap paling tepat

untuk menjamin kesehatan umur panjang.Cara menentukan berat badan ideal adalah:

o 110% dari berat badan standar : gemuk

o 90 – 110% dari berat badan standar : ideal/ normal

o 70 - 90% dari berat badan stndar ;sedang

o < 70% : sangat kurus.

.Tinggi Badan

Tinggi badan merupakan parometer yang penting bagi keadaan yang telah lalu dan keadaan

sekarang, jika umur tidak dapat diketahui dengan tepat.

16

Page 17: Nutraseutical

Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U)

Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur.

Lingkaran Tubuh

Lingkar Lengan Atas

Lingkar lengan atas (LLA) dewasa ini memeng merupakan salah satu pilihan untuk

penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak alat-alat yang sulit di peroleh dengan

harga yang murah. Pengukuran LLA adalah suatu cara untuk mengetahui resiko kekurangan

energi protein (KEP) wanita usia subur. Pengukuran LLA tidak dapat digunakan untuk

memantau perubahan status gizi dalam jangka pendek. Ambang batas LLA wanita usia muda

dengan resiko kekurangan energy kronis di Indonesia adalah 23,5 cm. apabila kurang dari angka

tersebut maka wanita tersebut mempunyai resiko kekurangan energi kronis.

Lingkar Kepala

Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak secara praktis, yang

biasanya untuk memeriksa keadaan pathologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran

kepala contoh yang sering diginakan adalah kepala besar (hidrosepalus) dan kepala kecil

(mikrosepalus). Lingkar kepala terutama dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang tengkorak.

Ukuran otak meningkat secara cepat selama tahun pertama, akan tetapi besar lingkaran kepala

tidak menggambarkan keadaan kesehatan dan gizi.

Lingkar Dada

Biasanya di lakukan pada anak yang berumur 2-3 tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar

dada sama pada umur 6 bulan. Setelah umur ini tulang tengkorak tumbuh secara lambat dan

pertumbuhan dada lebih cepat. Umur antara 6 bulan dan 5 tahun, rasio lingkar kepala dan dada

adalah kurang dari 1, hal ini di karenakan akibat kegagalan perkembangan dan pertumbuhan,

atau kelemahan otot dan lemak pada dinding dada. Ini dapat di gunakan pada dinding indicator

dalam menentukan kekurangan energi protein pada anak balita.

Jaringan Lunak

Otak, hati, jantung dan organ lainnya merupakan bagian yang cukup besar dari berat badan,

tetapi relative tidak berubah beratnya pada anak malnutrisi. Otot dan lemak merupakan jaringan

lunak yang sangat berfariasi pada penderita kekurangan energi protein. Antropometri jaringan

dapat di lakukan pada kedua jaringan tersebut dalam pengukuran status gizi di masyarakat

17

Page 18: Nutraseutical

2. BIOKIMIA

Penilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara

laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang digunakan

antara lain: darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan otot.

Penggunaan

Metode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa kemungkinan akan terjadi keadaan

malnutrisi yang lebih parah lagi. Banyak gejala klinis yang kurang spesifik, maka penentuan

kimia faali dapat lebih banyak menolong untuk menentukan kekurangan gizi yang spesifik.

Pemeriksaan biokimia zat gizi

Ada beberapa indikator laboratorium untuk menentukan status besi yaitu:

o Hemoglobin (hb) dan Hematokrit

o Total limfosit

o Serum albumin

o Transferin

o Keseimbangan Nitrogen

o Lipit serum

o Glukosa serum

1. Hemoglobin (Hb) dan Hemaktroit(HCT)

a. Hemaglobin

Hemoglobin adalah parameter yang digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi

anemia.Garby et al.menyatakan bahwa penentuan status anemia yanghanya menggunakan kadar

Hb ternyata kurang lengkap,sehingga perlu ditambah dengan pemeriksaan yang lain.

Hb merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah.hemoglobin dapat di ukur secara kimia

dan jumlah Hb/100 ml darah dapat digunakan sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada

darar.kandungan hemoglobin yang rendah dengan demikian mengindikasikan anemia.

b. Hemaktokrit (HCT)

Hemaktorit adalah volume eritrosit yang di pisahkan dari plasma dengan cara

memutarnya di dalam tabung khusus yang nilainya di nyatakan dalam persen (%).

18

Page 19: Nutraseutical

Cara perhitungan

Hm = tinggi volume eritrosit yang dimanpatkan x 100%=…%

Tinggi total volume darah

3. CLINIS / klinical sign

Pemeriksaan clinis adalah metode yang sangat penting untuk menilai status gizi

masyarakat. Metode ini didasarkan atas perubahan-perubahan yang terjadi yang dihubungkan

dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel (supervicial epithelial

tissue) seperti kulit, mata, rambut dan mukosa oral atau pada organ-organ yang dekat dengan

permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.

Penggunaan

Penggunaan metode ini umumnya untuk surfei klinis secara cepat (rapid clinical surfeys).

Surfei ini dirancang untuk mendeteksi secara cepat tanda-tanda klinis umum dari kekurangan

salah satu atau lebih zat gizi. Disamping itu digunakan untuk mengetahui tingkat status gizi

seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik yaitu tanda (sign) dan gejala (symptom) atau

riwayat penyakit.

Keunggulan dan keterbatasan pemeriksaan clinis

Keunggulan

pemeriksaan clinis relative murah tidak memerlukan biaya terlalu besar

dalam pelaksanaannya, pemeriksaan tidk memerlukan tenaga khusus tetapi, tanaga

paramedic bisa dilatih

sederhana, cepat dan mudah diinterprestasikan

tidak memerlukan peralatan yang rumit

Keterbatasan

Beberapa gejala klinis tidak mudah dideteksi, sehingga perlu orang-orang yang ahli

dalam menentukan gejala klinis rersebut. Namun demikian, para tenaga medis dapat

dilatih untuk melakukan pemeriksaan klinis

Gejala klinis tidak bersifat spesifik

Adanya gejala klinis yang bersifat multiple

19

Page 20: Nutraseutical

Gejala klinis dapat terjadi pada waktu permulaan kekurangan zat gizi dan dapat juga

terjadi pada saat sembuh. Hepatomegali (pembesaran hati) sebagai contoh dapat terjadi

pada keadaan malnutrisi awal dan terjadi juga pada masa penyembuhannya

Adanya fariasi dalam gejala klinis yang timbul. Hal ini karena satu gejala klinis bisa

dipengaruhi beberapa factor seperti genetik, lingkungan, kebiasaan dll.

Tanda – tanda dan Gejala klinis defisiensi nitrisi

No Bagian Tubuh Tanda klinik Kemungkinan

kekurangan

1 Tanda umum Penurunan berat badan

dehidrasi, haus pertumbuhan

terhambat

Kalori,Air, dan vitamin A

2 Rambut Kekuningan

kekurangan pigmen,kusut

Protein

3 Kulit Deatitis

Dermatosis pada bayi

Petechial hemorrhages

Eksema

Niasin, riboflavin, biotin

Lemak

Asam askorbat

4 Mata Photopobia

Rabun senja

Riboflavin

Vitamin A

5 Mulut Stomatitis

Glositis

Riboflavin

Niasin, asam folik,

vitamin B12, zat besi

6 Gigi Karies Flour

7 Neuromoskuler Kejang otot

Lemah otot

Vitamin D

20

Page 21: Nutraseutical

8 Tulang Riketsia Vitamin D

9 Gastrointestinal Anoreksia Mual dan muntah Thiamin, garam dapur,

NaCl

10 Endokrin Gondok Iodium

11 Kardipovaskuler Pendarahan peny, Jantung,

anemia

Vitamin K, thiamin,

pyridoxine, zat besi

12 Sistem saraf Kelainan mental dan saraf Vitamin B12

4. DIET

Diet adalah pilihan makanan yang lazim dimakan seseorang atau suatu populasi

penduduk. Sedangkan diet seimbang adalah diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah

yang memadai, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.

21

Page 22: Nutraseutical

IBW (INDEX BODY WEIGHT) DAN BMI (BODY MASS INDEX)

IBW dan BMI merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal

yang pertama kali dibuat oleh seorang ahli bedah Prancis bernama Dr. P. P Broca pada tahun

1897 (Halls, 2005)

a. Perhitungan IBW

IBW (Index Body Weight) adalah jumlah berat badan ideal yang dihitung

berdasarkan berat badan dan tinggi badan seserang.

wanita : IBW (kg) = 45,5 + 2,3 kg per inchi diatas 5 kaki (60 inchi)

= 45,5 + 2,3 kg (157/2,54 - 60)

= 45,5 + 2,3 kg(61,81-60)

= 45,5 + 2,3 kg (1,81)

= 49,66 kg (Normal)

Bobot badan normal jika bobot badan yang sebenarya masuk dalam 30% IBW hasil perhitungan.

b. Perhitungan BMI

BMI (Body Mass Index) adalah perhitungan kalkulasi yang mendasarkan pada

tinggi dan berat badan anda yang pada akhirnya digunakan untuk mendeteksi derajat

badan seseorang apakah tergolong kurus, berat badan ideal, gemuk maupun obesitas.

BMI (kg) = berat badan(kg) / (tinggi badan)2 (m)

= 49 / (1,57)2

= 49 / 2,46

= 19,91 (Normal)

Status penilaian BMI dikategorikan dalam beberapa kelompok sebagai berikut:

1. Di bawah 18,5 = berat badan kurang (underweight)

2. 18,5 – 24,9 = berat badan normal

3. 25,0 – 29,9 = berat badan berlebih (overweight)

4. Lebih dari 30,0 = kegemukan (obesitas)

22