nutraseutical
TRANSCRIPT
Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
1. Makanan Pokok (nasi)
Kandungan Gizi Makanan Pokok : KARBOHIDRAT
Nasi adalah sumber karbohidrat bagi tubuh manusia, nasi mengandung gula yang
berfungsi menjadi sumber energi bagi tubuh. Mengkonsumsi nasi sebaiknya tidak setiap kali
makan, atau bisa mengganti jenis beras putih dengan beras merah. Berikut manfaat beras merah
jika dikonsumsi setiap hari:
Beras merah mengandung serat yang tinggi dan mengandung karbohidrat sederhana
sehingga mampu menambah energi, cepat kenyang karena asupan tidak lebih dari 330
kalori/hari. Beras merah memiliki indeks glikenik rendah dibanding nasi putih. Indek
glikenik menunjukkan seberapa besar gula yang diproduksi oleh darah. Semakin tinggi
konsumsi beras merah, semakin indeks glikemik yang memperoduksi gula darah dan
meningkatkan produksi insulin.
1
Beras merah juga mengandung anti dioksidan vitamin B6 yang menjaga kesimbangan
hormon serotonin dan memproduksi sel-sel DNA, selebihnya beras merah dapat
mengahalau kolesterol jahat.
Selain nasi, sumber karbohidrat cukup lainnya seperti kentang, gandum dan umbi-umbian.
2. Lauk Pauk (sehat)
Kategori makanan 4 sehat 5 sempurna selanjutnya adalah lauk pauk, contoh lauk pauk :
Daging : Ayam, sapi, kambing, ikan, dan bebek
Telur
Tahu tempe
Kandungan Gizi Lauk Pauk : PROTEIN
Orang Indonesia lebih banyak menikmati sumber protein dari hewani dari ayam dan ikan, untuk
kacang-kacangan misalnya dari tempe dan tahu. Sehari-hari makanan ini lebih banyak disajikan
dalam bentuk gorengan, karena itu konsumsi minyak goreng di Indonesia lebih besar dibanding
negara lain yang lebih doyan masakan rebus seperti Jepang dan Myanmar. Protein berfungsi
untuk membentuk sistem imun dan menyeimbangkan kerja hormon.
Ikan; Ikan banyak mengandung protein karena mengandung protein nabati dan beberapa
jenis ikan seperti salmon dan tuna mengandung omega 3 yang bagus bagi perkembangan
otak.
Ayam ; Ayam mengandung protein hewani dan juga lemak, namun tidak disarankan
mengkonsumsi daging ayam setiap hari. Bagian dari tubuh ayam yang mengandung
banyak lemak di bagian hati dan usus.
Tahu ; tahu adalah makanan favorit orang Indonesia, selain harga yang murah, cara
pengolahan makanan ini juga cukup mudah. Sehari-hari orang Indonesia mengolah tempe
dengan cara digoreng atau ditumis, juga biasa dicampur dalam sayuran.
Telur : Telur mengandung sumber protein yang tinggi dan terutama kuning telur. Tapi
tidak dianjurkan mengkonsumsi telur hingga 2 butir sehari. Diantara jenis telur yang
2
dikonsumsi, telur yang mengandung banyak lemak adalah telur bebek dan telur puyuh.
Protein pada telur berpotensi dalam memperkuat jaringan otot karena mengandung
magnesium tubuh dan mengatur keasaman pH tubuh.
Tempe ; tempe mengandung asam amino dan memakannya lebih baik dibanding
memakan lauk yang mengandung protein hewani.
Sumber protein banyak terdapat di daging ikan, ayam, seafood kecuali cumi-cumi. Untuk protein
nabati banyak terdapat di sayuran brokoli dan gandum.
3. Sayur-Sayuran (sehat)
Sayur sayuran merupakan makanan sehat yang cukup penting kita perhatikan untuk
mencegah berbagai penyakit. Contoh :
Kangkung, Sawi, lobak, kacang panjang, tomat, bayam, brokoli
Kol, daun ubi, wortel, dan sebagainya
Kandungan gizi sayur-sayuran : MINERAL & SERAT
Sayur-sayuran yang baik bagi tubuh adalah sayuran yang berwarna hijau seperti bayam,
brokoli, kangkung, dan sawi, sayur-sayuran hijau banyak mengandung zat hijau daun atau
klorofil yang berfungsi sebagai antidioksidan dan mempengaruhi sistem imun. Sayur- sayuran
hijau banyak mengandung Sulfarophane, isothiocynate. Fungsi kedua zat ini adalah meransang
komponen pemecah unsur kimia penyebab kanker.
Sawi: sawi mengandung zat hijau karena dapat menyehatkan tulang, mencegah kanker,
baik untuk diabetes, menyehatkan kulit dan rambut membantu tidur dan suasana hati.
Sayuran sawi memiliki vitamin K yang mengandung folat, thiamin, niacin fosfor dan
kalium.
Wortel; wortel sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya mata, karena mengandung
kandungan gula alami. Warna kuning dan orany pada buah mengandung zeaxathin, beta
karoten serta vitamin c. Kalium pada sayuran yang berwarna kuning berguna
menurunkan tekanan darah tinggi dan melancarkan metabolisme tubuh. Serat pada wortel
berfungsi untuk meningkatkan kandungan insulin dalam darah.
3
Kubis, brokoli, kembang kol; memiliki kandungan tinggi indoles, kandungan ini
memiliki perlindungan anti kanker seperti kanker usus dan payudara. Sayuran brokoli dan
kembang kol juga memiliki flavonoid yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Manfaat secara umum adalah:
sumber serat yang baik ; mengkosumsi sayuran setiap hari dapat membantu pencernaan
dan melancarkan pembuangan kotoran di dalam tubuh. Serat pada sayuran berfungsi
menyerap air ekstra dalam usus sehingga dapat mencegah wasir dan sembelit.
Anti kanker: sayuran memiliki kandungan indoles yang merupakan zat pelindung anti
kanker. Sayuran merupakan sumber antidioksidan bagi tubuh yang berfungsi mengurangi
risiko kanker.
Protein dan asam amino: Asam amino banyak terdapat pada sayur-sayuran seperti bayam,
dan kacang-kacangan. Asam amino berfungsi mengganti sumber protein yang hilang.
4. Buah-Buahan (sehat)
Sumber makanan sehat selanjutnya adalah buah-buahan, sangat penting juga untuk menjaga
kesehatan tubuh. Contohnya :
Jeruk, apel, manggis, sirsak, anggur, lengkeng, dan buah alpukat.
Kandungan Gizi Buah : MINERAL & SERAT:
Buah-buahan berfungsi bagi sebagai antidioksidan karena pada kulit buah mengandung pigmen
warna klorofil seperti kiwi dan jambu. Semakin gelap warnanya semakin besar perlindungan
antidioksidannya pada tubuh.
Manfaat buah warna hijau: buah hijau mengandung vitamin C, beta karoten, folat dan
kalsium. Fungsi dari vitamin yang terkandung pada buah berwarna hijau adalah
menurunkan kolesterol, mendukung kesehatan mata, menormalkan waktu percernaan dan
melawan radikal bebas.
4
Buah warna kuning: mengandung beta karoten, kalium dan vitamin c. Kalium pada buah
berfungsi menurunkan tekanan darah tinggi dan melancarkan metabolisme tubuh. Buah
berwarna kuning juga efektif melawan kanker.
Buah warna ungu: buah ungu mengandung magnesium untuk melancarkan pencernaan
dan memurunkan kadar kolesterol. Buah berwarna ungu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan mencegah peradangan.
Buah warna merah: warna merah pada buah mengandung asam ellagic dan hesperidin
yang berfungsi mencegah kanker serta menghambat radikal bebas.
5. Susu (Sempurna)
Susu berasal dari sumber protein hewani, fungsinya sangat baik bagi pertumbuhan tulang dan
meningkatkan energi. Selain susu dari protein hewani, juga ada susu dari protein nabati yakni
susu kedelai. Jika Anda memiliki kelebihan berat badan, dapat mengkonsumsi susu rendah
lemak.
susu almond; susu ini cocok bagi seseorang yang alergi pada Laktosa, laktosa berlebih
dapat menyebabkan produksi gas dan diare.
susu kedelai: susu kedelai mengandung kandungan lemak jenuh yang rendah. Susu
kedelai dapat membantu program diet dan cocok dijadikan susu pengganti susu sapi.
susu kambing: susu kambing mengandung 170 kalori, 10 gram lemak dan 27 mg
kolesterol. Susu kambing memiliki anti alergi yang baik bagi tubuh.
Susu sapi; susu sapi memiliki kalori yang sangat banyak yakni 80-150 kalori. Bagi wanita
susu sapi baik untuk menambah energi saat PMS juga dapat mengurangi stres di akhir
hari.
Manfaat makanan 4 sehat 5 sempurna sangat baik bagi kesehatan dan tubuh. Saat ini yang perlu
dilakukan adalah mengkobinasikan jenis makanan yang terdapat di kandungan 4 sehat 5
sempurna untuk asupan gizi sehari-hari. Tujuan 4 sehat 5 sempurna agar kita mengenali jenis-
jenis makanan yang dilengkapi dengan protein, mineral, dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.
Tapi keliru jika menganggap bahwa makanan 4 sehat 5 sempurna ini dikonsumsi sekaligus
ketika makan.
5
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG
Pesan gizi seimbang Dulu kita mengenal pedoman makan berslogan “4 Sehat 5 Sempurna”
(4S5S) yang dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, pada tahun 1950-an. Namun, sejak
tahun 1990-an, pedoman tersebut dianggap tak lagi sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi gizi. Hal ini juga sesuai dengan adanya perubahan pedoman “Basic
Four” di Amerika Serikat—yang merupakan acuan awal 4S5S pada masa itu—menjadi
“Nutrition Guide for Balance Diet”. Di Indonesia, “Nutrition Guide for Balance Diet”
diterjemahkan menjadi “ Pedoman Umum Gizi Seimbang” (PUGS).
Pada konferensi pangan sedunia tahun 1992 di Roma dan Genewa, yang diadakan oleh
FAO, dalam rangka menghadapi beban ganda masalah gizi di negara berkembang, antara lain
ditetapkan agar semua negara berkembang yang semula menggunakan pedoman sejenis “Basic
Four” memperbaiki menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet”. Indonesia menerapkan
keputusan FAO tersebut dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 sebagai PUGS dan menjadi
bagian dari program perbaikan gizi.
6
Namun, PUGS kurang disosialisasikan sehingga terjadi pemahaman yang salah dan
masyarakat cenderung tetap menggunakan 4S5S. Baru pada tahun 2009 secara resmi PUGS
diterima oleh masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang
menyebutkan secara eksplisit “Gizi Seimbang” dalam program perbaikan gizi.
Dari tahun 2009-tahun 2013, slogan PUGS yang dipakai adalah 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang
yang isinya:
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beriodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan “asi saja” pada bayi sampai 6 bulan
dan tambahkan mp – ASI ( makanan pendamping asi) sampai umur 2 tahun
8. Biasakan sarapan
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya
10. Lakukan aktivitas fisik/ olahraga secara teratur
11. Hindari minum minuman berakohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas
Tetapi pada awal tahun 2014, Dinas Kesehatan RI telah mengeluarkan slogan PUGS
terbaru,dari “13 Pesan Dasar Gizi Seimbang” menjadi “10 Pedoman Gizi Seimbang” ,karena
lebih relevan di kehidupan sekarang dan diharapkan masyarakat dapat melakukan apa yang
tertera di dalam PUGS terbaru tersebut. Selain pesan tersebut, masih ada pesan-pesan yang lain
yang sesuai dengan kelompok umur,contohnya
7
Berikut adalah isi dari “10 Pedoman Gizi Seimbang”:
1. Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan
Keanekaragaman makanan yang dimaksud adalah bilamana saat kita makan pagi, siang,
malam, makanan yang kita komsumsi mengandung 5 unsur, yaitu karbohidrat( nasi,roti,
mie, gandum, jagung, umbi2an), protein hewani ( ayam, ikan, seafood, daging sapi,dll ),
protein nabati( tahu, tempe, kacang2.an), sayur,dan buah.
2. Biasakan mengkomsumsi lauk pauk yang berprotein tinggi
Protein berperan penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh dan memperbaiki sel tubuh
yang rusak,serta berperan juga dalam pembentukan tulang dan pertumbuhan anak.
3. Makan aneka ragam sayuran dan cukup buah
Konsumsi sayur dan buah orang Indonesia belum bisa mencapai target 100% ,.Menurut
hasil Riskesdas tahun 2013, tingkat kecukupan sayur adalah 93,5. Hasil ini menurun
karena pada tahun 2007 konsumsinya mencapai 93,6. Oleh karena itu, mari konsumsi
buah dan sayur agar target bisa tercapai 100%. Mengkomsumsi sayur dan buah secara
rutin sangat baik bagi tubuh karena sayur dan buah banyak mengandung antioksidan,
mineral, vitamin yang dapat mencegah penuaan dini.
4. Biasakan mengkomsumsi aneka ragam makanan sumber karbohidrat
Selain kita dianjurkan makan dengan seimbang,kita juga dianjurkan mengkomsumsi
berbagai jenis sumber karbohidrat, bisa digilir sesuai waktu makan, atau tiap minggu.
Karena setiap jenis karbohidrat berbeda kandungan serat dan gulanya.Beras merah dan
hitam sebenarnya lebih baik jika dibanding dengan beras putih biasa,karena beras
tersebut mengandung lebih banyak serat rendah gula, cocok untuk penderita diabetes dan
orang yang sedang berdiet, selain itu beras hitam mengandung kandungan protein,
kalium, antioksidan dan vitamin e yang lebih tinggi dari jenis beras lainnya.
5. Batasi mengkomsumsi makanan manis, asin dan berlemak tinggi
Produk bakery and cake yang dilapisi krim dan coklat, camilan keripik-keripik, fast food
dll, memang harus dibatasi jumlah komsumsinya karena makanan tersebut miskin zat gizi
atau zat gizi yang terkandung di dlamnya tidak beragam,hanya mengandung banyak
kalori,lemak dan rendah protein. Hal tersebut bisa memicu penyakit degeneratif ( jantung,
stroke, hipertensi dll) di kemudian hari.
8
6. Biasakan sarapan
Sarapan sangat penting dilakukan karena sarapan merupakan makanan bagi otak agar
otak kita siap menjalani aktifitas kita sepanjang hari yang padat. Sarapan juga bisa
mencegah kelebihan berat badan karena bila kita tidak sarapan, kita akan lapar dan
cenderung melampiaskan lapar kita pada waktu makan siang, akibatnya makan siang kita
jadi tidak terkontrol dan memicu kelebihan berat badan.
7. Minum air putih yang cukup dan aman.
Kita memang dianjurkan untuk minum air putih yang bersih dan aman min 8 gelas sehari
untuk mencegah tubuh agar tidak dehidrasi atau kekurangan air, karena air diperlukan
untuk mengedarkan berbagai zat gizi yang sudah diserap ke seluruh tubuh kita.
8. Biasakan membaca label pada kemasan makanan
Hal tersebut penting dilakukan, hal yang perlu kita cek jika membaca label kemasan
adalah, informasi gizi, dan tanggal kadaluarsa, karena tidak sedikit supermaket atau pasar
yang menjual makanan yang sudah keadaluarsa.
9. Biasakan cuci tangan sebelum makan dengan air mengalir
Kebiasaan cuci tangan di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang signifikan,
sebagian besar masyarakat sudah menyadari pentingnya mencuci tangan sebelum makan.
Hal itu dibuktikan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 yang mencapai 47% yang
dibandingkan dengan tahun 2007 yang masih 23,2%.
10. Melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara teratur dan mempertahankan berat
badan ideal.
Untuk menghilangkan tumpukan lemak di perut, pinggang, pinggul,paha dan lengan atas
serta mempertahankan berat badan sangatlah mudah, cukup lakukan olahraga selama 30
menit saja 3-5 kali seminggu dengan pembagian, jogging selama 10 menit,
pengencangan bawah dan atas @10 menit.
9
PIRAMIDA MAKANAN
Piramida makanan menjelaskan secara lebih baik jumlah / proporsi / perbandingan dari
masing masing kelompok makanan yang sebaiknya di makan setiap hari. Piramida makanan
membagi makanan berdasarkan secara kelompok dan berapa jumahnya yang harus dikonsumsi
setiap hari. Sementara pada 4 sehat 5 sempurna hanya menjelaskan kelompok makanan yang
harus dimakan tapi tidak dijelaskan berapa jumlahnya masing masing kelompok makanan yang
mesti di makan setiap hari.
Pada piramida bagian bawah tentunya menunjukan bagian yang paling luas/ banyak.
Semakin ke atas/ ke puncak maka jumlah/ luasnya semakin sedikit.
Piramida makanan ini terdiri dari 4 susun. Lapisan bawah adalah yang dimakan paling
banyak dalam sehari yaitu kelompok karbohidrat. Kelompok karbohidrat sebagai sumber energi
utama dimakan dengan rasio 3-8 porsi dibanding kelompok lain. Sumber karbohidrat contoh
adalah bubur , beras, roti sereal, pasta, umbi, kentang terigu, mie.
10
Lapis ke 2 terdiri dari 2 kelompok. kelompok sayur dan kelompok buah. kelompok sayur
dan buah dimakan dengan rasio 3-5 porsi dibanding kelompok lain. Di Indonesia , buah jarang
dimakan harian, malah sering kita lupa makan buah. Banyak sekali orang yang dalam
kesehariannya bahkan tidak menyertakan buah dalam sehari. padahal buah bukan hanya sekedar
ada dalam menu, namun jumlahnya juga harus sering/ lebih banyak. Malah porsi buah harus
lebih banyak dan lebih sering dari kelompok protein seperti daging atau telur atau tahu tempe.
Lapis ke 3 terdiri dari 2 kelompok . Yaitu kelompok protein nabati dan protein hewani.
Protein hanya dimakan dengan rasio 2-3 porsi dibanding porsi kelompok lain. Protein hewani
sumbernya dari hewan seperti daging, ikan , telur, susu dan hasil olahannya. Protein nabati
sumbernya dari kacang kacangan dan biji bijian seperti kacang hijau, kacang tanah, susu kacang
kedelai, tahu, tempe dan segala jeni kacag dan produk olahan kacang.
Lapis ke 4 adalah kelompok tambahan. Seperti minyak, lemak, mentega, margarin,
manisan. Jenis makanan di kelompok ini hanya dimakan kadang kadang atau porsi sangat sedikit
dibanding porsi kelompok lain.
Sesuai bentuk piramida, makin ke atas maka kebutuhan jenis makanan tersebut makin
sedikit. Tentu yang tidak boleh dilupakan adalah minum air putih kurang lebih 8 gelas perhari,
menjaga kebersihan, rutin berolahraga dan memantau berat badan.
Bila masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai mengatur pola makan,
tanyakanlah pada ahli gizi ataupun dokter keluarga anda.
Tingkatan dalam Piramida Makanan
Piramida Makanan versi Indonesia terdiri dari 5 tingkatan makanan dan minuman sesuai
kebutuhan tubuh manusia serta 1 Tingkat pondasi hidup sehat seperti berolahraga teratur dan
menjaga berat badan yang ideal. Berikut ini adalah gambar Piramida Makanan
untuk menjaga keseimbangan Gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Tingkat Pertama
Tingkat Pertama atau tingkat dasar adalah dalam piramida makanan sehat adalah menjaga
berat badan ideal dan rutin berolahraga. Kedua unsur tersebut sangat mempengaruhi kualitas
hidup sehat kita. Salah satu alasan akan pentingnya olahraga adalah dengan menggunakan aturan
sederhana seperti dibawah ini :
“Perubahan Berat Badan sama dengan Kalori yang masuk dikurangi dengan Kalori yang keluar”
11
Dengan berolahraga kita dapat membakar kalori yang kita konsumsi dan menjaga tubuh tetap
berada di berat badan yang ideal. Makan lebih banyak daripada yang dibakar akan menyebabkan
pertambahan lemak dan berat badan sehingga menimbulkan penyakit-penyakit yang berkaitan
dengan kelebihan berat badan tersebut.
Tingkat Kedua
Air memegangkan peranan yang sangat penting dalam tubuh manusia. Dalam tubuh
manusia, air berfungsi sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-
zat gizi lainnya dan sebagai pembantu dalam proses pencernaan. Dalam satu hari, tubuh kita
memerlukan 8 gelas air atau setara dengan 2 liter air.
Tingkat Ketiga
Tingkat ketiga adalah makanan-makanan yang merupakan sumber karbohidrat tinggi
seperti Nasi, Kentang, Roti, Biskuit, Jagung dan Ubi. Makanan-makanan tersebut biasanya
disebut dengan makanan pokok yang biasanya dikonsumsi 3 hingga 8 porsi sehari.
Tingkat Keempat
Tingkat keempat dari Piramida Makanan adalah sayur-sayuran dan buah-buahan yang
merupakan sumber serat, vitamin dan mineral. Sayur-sayuran sebaiknya dikonsumsi 3 hingga 5
porsi sedangkan buah-buah dapat dikonsumsi 2 sampai 3 porsi sehari.
Tingkat Kelima
Tingkat kelima adalah makanan-makanan yang merupakan sumber protein baik protein
nabati maupun protein hewani. Protein Nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan seperti Kacang-kacangan dan makanan olahannya (tempe, tahu). Sedangkan Protein
Hewani adalah Protein yang didapat dari hewan diantaranya seperti daging sapi, ikan, ayam,
telur dan produk-produk susu. Makanan-makanan yang berprotein (nabati dan hewani) sebaiknya
dikonsumsi 2 hingga 3 porsi setiap hari.
Tingkat Tertinggi (Puncak)
Tingkat Tertinggi atau posisi Puncak merupakan makanan-makanan yang tingkat konsumsinya
harus dibatasi. Hal ini dikarenakan tingkat kebutuhan butuh akan makanan-makanan tersebut
sangat rendah. Makanan-makanan tersebut diantaranya adalah Garam, Gula dan Minyak.
Berikut Tabel kalori makanan untuk dapat menjadi acuan perhitungan kalori makanan yang kita
konsumsi
12
NUTRISI
Pengkajian status nutrisi berdasakan ABCD yaitu A : Antropometri. B : Biokimia. C :
klinikal sign. D : Diet. hal ini di singkat agar mudah diingat. berikut penjelasannya secara rinci.
1. ANTROPOMETRI
Secara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. Ditinjau dari sudut pandang
gizi maka antropometri berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan
komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Berbagai jenis ukuran tubuh antara
lain: berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas dan tebal lemak di bawah kulit.
Penggunaan
Antropometri sangat umum digunakan untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan
energi. Ketidakseimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh
seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh.
Keunggulan dan kelemahan antropometri
Keunggulan antropometri antara lain:
Prosedurnya sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam jumlah sampel yang besar
Relative tidak membutuhkan tenaga ahli
Alatnya murah, mudah dibawa, tahan lama dan dapat dipesan dan dibuat di daerah
setempat
Metode ini tapat dan akurat karena dapat dibakukan
Dapat mendeteksi atau menggambarkan riwayat gizi dimasa lampau
Umumnya dapat mengidentifikasi status gizi sedang, kurang dan gizi buruk karena sudah
ada ambang batas yang jelas
Kelemahan antropometri antara lain:
Tidak sensitive atau metode ini tidak daapat mendeteksi status gizi dalam waktu singkat
dan tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi tertentu
Faktor diluar gizi (penyakit, genetic, dan penurunan penggunaan energi) dapat
menurunkan spesifikasi dan sensitivitas pengukuran antropometri
Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi dan
validitas pengukuran antropometri gizi
13
Kesalahan ini terjadi karena pengukuran, perubahan hasil pengukuran baik fisik maupun
komposisi jaringan, analisis dan asumsi yang keliru.
Jenis parameter
Antropometri sebagai indikator status gizi dapat dilakukan dengan mengukur beberapa
parameter. Parameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia, antara lain umur, berat badan,
tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul dan tebal lemak
dibawah kulit. Dibawah ini akan diuraikan parameter itu.
Umur
Faktor umur sangat penting dalam penentuan status gizi. Kesalahan penentuan umur akan
menyebabkan interprestasi stastus gizi menjadi salah. Hasil pengukuran tinggi badan dan berat
badan yang akurat menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur yang tepat.
Menurut Puslitbang Gizi Bogor (1980), batasan umur digunakan adalah tahun umur penuh
(completed year) dan untuk anak umur 0-2 tahun digunakan bulan usia penuh (completed
Mouth).
Contoh: tahun usia penuh
Umur: 7 tahun 2 bulan, dihitung 7 tahun
6 tahun 11 bulan, dihitung 6 bulan
Contoh: bulan usia penuh
Umur: 4 bulan 5 hari, dihitung 4 bulan
bulan 27 hari, dihitung 3 bulan
Berat badan
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan pada
bayi baru lahir. Berat badan digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR Berat Bayi
lahir Rendah). Dikatakan berat bayi lahir rendah apabila berat bayi lahir di bawah 2500 gram
atau dibawah 2,5 kg. pada masa bayi-balita, berat badan dapat dipergunaka untuk melihat laju
pertumbuhan fisik maupun status gizi, kecuali terdapat kelainan klinis seperti dehidrasi, asites,
edema dan adanya tumor. Di samping itu pula berat badan dapat dipergunakan sebagai dasar
perhitungan dosis obat dan makanan.
14
Berat badan menggambarkan jumlah dari protein, lemak, air dan mineral pada tulang. Pada
remaja, lemak tubuh cenderung meningkat, dan protein otot menurun. Pada orang yang edema
dan asites terjadi penambahan cairan dalam tubuh. Adanya tumor dapat menurunkan jaringan
lemak dan otot, khususnya terjadi pada orang kekurangan gizi.
Berat badan merupakan pilihan utama karena berbagai pertimbangan, antara lain:
Parameter yang paling baik, mudah terlihat perubahan dalam waktu singkat karena
perubahan-perubahan konsumsi makanan dan kesehatan
Memberikan gambaran status gizi sekarang dan kalau dilakukan secara periodik
memberikan gambaran yang baik tentang pertumbuhan.
Merupakan ukuran antropomertri yang sudah dipakai secara umum dan luas di indonesia
Ketelitian pengukuran tidak banyak di pengaruhi oleh keterampilan pengukur
Penentuan berat badan dilakukan dangan cara menimbang. Alat yang digunakan dilapangan
sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan:
Mudah digunakan dan dibawa daari satu tempat ke tempat yang lain
Mudah diperoleh dan relatif murah harganya
Ketelitian timbangan sebaiknya maksimum 0,1 kg
Skalanya mudah dibaca
Cukup aman untuk menimbang anak balita
Alat yang dapat memenuhi persyaratan dan kemudian dipilih dan dianjurkan untuk digunakan
dalam penimbangan anak balita adalah dacing.
Dacin yang digunakan sebaiknya minimum 20 kg dan maksimum 25 kg. bila digunakan
dacin berkapasitas 50 kg dapat juga, tetapi hasilnya agak kasar karena angka ketelitiannya 0,25
kg.
Berat badan menurut umur (BB/U)
Dalam keadaan normal, dimana keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi
dan kebutuhan zat gizi terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur.
Sebaliknya dalam keadaan abnormal, terdapat 2 kemungkinan perkembangan berat badan, yaitu
dapat berkembangan cepat atau lebih lambat dari keadaan normal.
15
Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB)
Berat badan ini memiliki hubungan yang linear dengan tinggi badan. Dalam keadaan
normal perkembangan berat badan akan searah dengan pertumbuhan tinggi badan dengan dengan
kecepatan tertentu.
Di Indonesia khususnya, cara pemantauan dan batasan berat badan normal orang dewasa
belum jelas mengacu pada patokan tertentu. Sejak tahun 1958 digunakan cara penghitungan
berat badan normal berdasarkan rumus:
Berat badan normal = (tinggi badan-100) – 10% (tinggi badan-100)
atau 0,9 x (tinggi badan – 100)
STS SATUS
GIZI
Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasarakan indeks
BB/U TB/U BB/TB LLA/U LLA/TB
Gizi baik 80 % 85 % 90% 85% 85%
z Gizi kurang 61-80% 71-85% 81-90% 71-85% 76-85%
Gizi buruk < 60 % < 70 % < 80% < 70 % <75%
Berat Badan Ideal
Berat badan untuk tinggi badan tertentu yang secara statistic yang dianggap paling tepat
untuk menjamin kesehatan umur panjang.Cara menentukan berat badan ideal adalah:
o 110% dari berat badan standar : gemuk
o 90 – 110% dari berat badan standar : ideal/ normal
o 70 - 90% dari berat badan stndar ;sedang
o < 70% : sangat kurus.
.Tinggi Badan
Tinggi badan merupakan parometer yang penting bagi keadaan yang telah lalu dan keadaan
sekarang, jika umur tidak dapat diketahui dengan tepat.
16
Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U)
Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur.
Lingkaran Tubuh
Lingkar Lengan Atas
Lingkar lengan atas (LLA) dewasa ini memeng merupakan salah satu pilihan untuk
penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan tidak alat-alat yang sulit di peroleh dengan
harga yang murah. Pengukuran LLA adalah suatu cara untuk mengetahui resiko kekurangan
energi protein (KEP) wanita usia subur. Pengukuran LLA tidak dapat digunakan untuk
memantau perubahan status gizi dalam jangka pendek. Ambang batas LLA wanita usia muda
dengan resiko kekurangan energy kronis di Indonesia adalah 23,5 cm. apabila kurang dari angka
tersebut maka wanita tersebut mempunyai resiko kekurangan energi kronis.
Lingkar Kepala
Lingkar kepala adalah standar prosedur dalam ilmu kedokteran anak secara praktis, yang
biasanya untuk memeriksa keadaan pathologi dari besarnya kepala atau peningkatan ukuran
kepala contoh yang sering diginakan adalah kepala besar (hidrosepalus) dan kepala kecil
(mikrosepalus). Lingkar kepala terutama dihubungkan dengan ukuran otak dan tulang tengkorak.
Ukuran otak meningkat secara cepat selama tahun pertama, akan tetapi besar lingkaran kepala
tidak menggambarkan keadaan kesehatan dan gizi.
Lingkar Dada
Biasanya di lakukan pada anak yang berumur 2-3 tahun, karena rasio lingkar kepala dan lingkar
dada sama pada umur 6 bulan. Setelah umur ini tulang tengkorak tumbuh secara lambat dan
pertumbuhan dada lebih cepat. Umur antara 6 bulan dan 5 tahun, rasio lingkar kepala dan dada
adalah kurang dari 1, hal ini di karenakan akibat kegagalan perkembangan dan pertumbuhan,
atau kelemahan otot dan lemak pada dinding dada. Ini dapat di gunakan pada dinding indicator
dalam menentukan kekurangan energi protein pada anak balita.
Jaringan Lunak
Otak, hati, jantung dan organ lainnya merupakan bagian yang cukup besar dari berat badan,
tetapi relative tidak berubah beratnya pada anak malnutrisi. Otot dan lemak merupakan jaringan
lunak yang sangat berfariasi pada penderita kekurangan energi protein. Antropometri jaringan
dapat di lakukan pada kedua jaringan tersebut dalam pengukuran status gizi di masyarakat
17
2. BIOKIMIA
Penilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang digunakan
antara lain: darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan otot.
Penggunaan
Metode ini digunakan untuk suatu peringatan bahwa kemungkinan akan terjadi keadaan
malnutrisi yang lebih parah lagi. Banyak gejala klinis yang kurang spesifik, maka penentuan
kimia faali dapat lebih banyak menolong untuk menentukan kekurangan gizi yang spesifik.
Pemeriksaan biokimia zat gizi
Ada beberapa indikator laboratorium untuk menentukan status besi yaitu:
o Hemoglobin (hb) dan Hematokrit
o Total limfosit
o Serum albumin
o Transferin
o Keseimbangan Nitrogen
o Lipit serum
o Glukosa serum
1. Hemoglobin (Hb) dan Hemaktroit(HCT)
a. Hemaglobin
Hemoglobin adalah parameter yang digunakan secara luas untuk menetapkan prevalensi
anemia.Garby et al.menyatakan bahwa penentuan status anemia yanghanya menggunakan kadar
Hb ternyata kurang lengkap,sehingga perlu ditambah dengan pemeriksaan yang lain.
Hb merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah.hemoglobin dapat di ukur secara kimia
dan jumlah Hb/100 ml darah dapat digunakan sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada
darar.kandungan hemoglobin yang rendah dengan demikian mengindikasikan anemia.
b. Hemaktokrit (HCT)
Hemaktorit adalah volume eritrosit yang di pisahkan dari plasma dengan cara
memutarnya di dalam tabung khusus yang nilainya di nyatakan dalam persen (%).
18
Cara perhitungan
Hm = tinggi volume eritrosit yang dimanpatkan x 100%=…%
Tinggi total volume darah
3. CLINIS / klinical sign
Pemeriksaan clinis adalah metode yang sangat penting untuk menilai status gizi
masyarakat. Metode ini didasarkan atas perubahan-perubahan yang terjadi yang dihubungkan
dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel (supervicial epithelial
tissue) seperti kulit, mata, rambut dan mukosa oral atau pada organ-organ yang dekat dengan
permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
Penggunaan
Penggunaan metode ini umumnya untuk surfei klinis secara cepat (rapid clinical surfeys).
Surfei ini dirancang untuk mendeteksi secara cepat tanda-tanda klinis umum dari kekurangan
salah satu atau lebih zat gizi. Disamping itu digunakan untuk mengetahui tingkat status gizi
seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik yaitu tanda (sign) dan gejala (symptom) atau
riwayat penyakit.
Keunggulan dan keterbatasan pemeriksaan clinis
Keunggulan
pemeriksaan clinis relative murah tidak memerlukan biaya terlalu besar
dalam pelaksanaannya, pemeriksaan tidk memerlukan tenaga khusus tetapi, tanaga
paramedic bisa dilatih
sederhana, cepat dan mudah diinterprestasikan
tidak memerlukan peralatan yang rumit
Keterbatasan
Beberapa gejala klinis tidak mudah dideteksi, sehingga perlu orang-orang yang ahli
dalam menentukan gejala klinis rersebut. Namun demikian, para tenaga medis dapat
dilatih untuk melakukan pemeriksaan klinis
Gejala klinis tidak bersifat spesifik
Adanya gejala klinis yang bersifat multiple
19
Gejala klinis dapat terjadi pada waktu permulaan kekurangan zat gizi dan dapat juga
terjadi pada saat sembuh. Hepatomegali (pembesaran hati) sebagai contoh dapat terjadi
pada keadaan malnutrisi awal dan terjadi juga pada masa penyembuhannya
Adanya fariasi dalam gejala klinis yang timbul. Hal ini karena satu gejala klinis bisa
dipengaruhi beberapa factor seperti genetik, lingkungan, kebiasaan dll.
Tanda – tanda dan Gejala klinis defisiensi nitrisi
No Bagian Tubuh Tanda klinik Kemungkinan
kekurangan
1 Tanda umum Penurunan berat badan
dehidrasi, haus pertumbuhan
terhambat
Kalori,Air, dan vitamin A
2 Rambut Kekuningan
kekurangan pigmen,kusut
Protein
3 Kulit Deatitis
Dermatosis pada bayi
Petechial hemorrhages
Eksema
Niasin, riboflavin, biotin
Lemak
Asam askorbat
4 Mata Photopobia
Rabun senja
Riboflavin
Vitamin A
5 Mulut Stomatitis
Glositis
Riboflavin
Niasin, asam folik,
vitamin B12, zat besi
6 Gigi Karies Flour
7 Neuromoskuler Kejang otot
Lemah otot
Vitamin D
20
8 Tulang Riketsia Vitamin D
9 Gastrointestinal Anoreksia Mual dan muntah Thiamin, garam dapur,
NaCl
10 Endokrin Gondok Iodium
11 Kardipovaskuler Pendarahan peny, Jantung,
anemia
Vitamin K, thiamin,
pyridoxine, zat besi
12 Sistem saraf Kelainan mental dan saraf Vitamin B12
4. DIET
Diet adalah pilihan makanan yang lazim dimakan seseorang atau suatu populasi
penduduk. Sedangkan diet seimbang adalah diet yang memberikan semua nutrien dalam jumlah
yang memadai, tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.
21
IBW (INDEX BODY WEIGHT) DAN BMI (BODY MASS INDEX)
IBW dan BMI merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung berat badan ideal
yang pertama kali dibuat oleh seorang ahli bedah Prancis bernama Dr. P. P Broca pada tahun
1897 (Halls, 2005)
a. Perhitungan IBW
IBW (Index Body Weight) adalah jumlah berat badan ideal yang dihitung
berdasarkan berat badan dan tinggi badan seserang.
wanita : IBW (kg) = 45,5 + 2,3 kg per inchi diatas 5 kaki (60 inchi)
= 45,5 + 2,3 kg (157/2,54 - 60)
= 45,5 + 2,3 kg(61,81-60)
= 45,5 + 2,3 kg (1,81)
= 49,66 kg (Normal)
Bobot badan normal jika bobot badan yang sebenarya masuk dalam 30% IBW hasil perhitungan.
b. Perhitungan BMI
BMI (Body Mass Index) adalah perhitungan kalkulasi yang mendasarkan pada
tinggi dan berat badan anda yang pada akhirnya digunakan untuk mendeteksi derajat
badan seseorang apakah tergolong kurus, berat badan ideal, gemuk maupun obesitas.
BMI (kg) = berat badan(kg) / (tinggi badan)2 (m)
= 49 / (1,57)2
= 49 / 2,46
= 19,91 (Normal)
Status penilaian BMI dikategorikan dalam beberapa kelompok sebagai berikut:
1. Di bawah 18,5 = berat badan kurang (underweight)
2. 18,5 – 24,9 = berat badan normal
3. 25,0 – 29,9 = berat badan berlebih (overweight)
4. Lebih dari 30,0 = kegemukan (obesitas)
22